INDONESIA BISA LEBIH BAIK KALAU INI DITERAPKAN DI PENDIDIKAN. INNA LIEM EP 41 P2

00:23:49
https://www.youtube.com/watch?v=ySa1y1tr0WM

Summary

TLDRVideo ini membahas berbagai aspek pendidikan di Indonesia, termasuk metode penilaian kepribadian melalui alat psikotes dan tantangan pendidikan masa kini. Terungkap bahwa salah satu pengaruh besar terhadap kesuksesan anak adalah lingkungan dan model peran dewasa. Selain itu, fenomena 'generasi TikTok' menyebabkan perubahan dalam format seminar pendidikan. Kurikulum Merdeka yang bersifat project-based dipuji karena dapat disesuaikan dengan minat siswa, serta ada perbandingan antara kurikulum pendidikan internasional seperti Cambridge dan IB. Juga diungkapkan bahwa profesi guru di Finlandia sangat dihormati karena hanya siswa terbaik yang dapat masuk ke jurusan pendidikan, dan ini diharapkan bisa diterapkan di Indonesia. Tantangan utama yang dihadapi adalah memperbaiki mental dan literasi serta meningkatkan kualitas pengajaran.

Takeaways

  • 🎭 Kepribadian idealis susah dideteksi dengan alat psikotes.
  • 🇫🇮 Masuk jurusan pendidikan di Finlandia lebih sulit daripada kedokteran.
  • 📚 Kurikulum Merdeka bersifat project-based dan adaptif.
  • 🎓 Model peran dewasa penting bagi kesuksesan anak.
  • 📉 Tantangan literasi dan revolusi mental masih besar di Indonesia.
  • 👩‍🏫 Menjadi guru di Finlandia sangat dihormati.
  • 🧠 Perbedaan Cambridge dan IB dalam pendekatan pendidikan.
  • 🧬 Multiple intelligence penting dalam pengembangan anak.
  • 🖥️ Platform pendidikan harus adaptif dengan zaman.
  • ⏳ 'Generasi TikTok' memengaruhi format seminar menjadi lebih singkat.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Pembicara membincangkan tentang bagaimana cara pandang terhadap alat tes kepribadian harus diubah, kerana kepribadian sukar untuk dideteksi secara konsisten. Mereka juga menyinggung tentang pengaruh pendidikan, terutama di Finlandia, di mana syarat masuk ke jurusan keguruan lebih sulit daripada kedokteran dan hukum. Platform pembelajaran juga perlu diadaptasi untuk generasi TikTok yang kurang konsentrasi dengan seminar panjang, sehingga materi seminar kini lebih interaktif dan ringkas.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Pembicara menjelaskan tentang tipe kepribadian yang idealis yang selalu mencari jawaban ideal. Tipe ini biasanya cerdas secara akademis tetapi kurang dalam kecerdasan intrapersonal, sehingga kesulitan mengukur diri sendiri dan mudah mengalami kekecewaan. Ini menunjukkan pentingnya lingkungan yang mendukung dalam meningkatkan kesuksesan anak, termasuk kehadiran model peran dewasa di sekitar mereka.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Pembicara membahas tentang tantangan mental bangsa dan pentingnya revolusi mental. Masyarakat cenderung memiliki mental 'tangan di bawah' dan perlu perbaikan dari semua sisi termasuk pemerintah, institusi pendidikan, dan keluarga. Selain itu, kurikulum pendidikan juga harus mendorong pelajar untuk berpikir tingkat tinggi, bukan hanya hafalan. Mengenai pendidikan, peran utama adalah tidak hanya dari sekolah namun juga dari orang tua dan masyarakat sekeliling.

  • 00:15:00 - 00:23:49

    Pentingnya memiliki kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lokal dan merdeka belajar. Pendidikan berbasis proyek dan masalah (Project and Problem Based Learning) dapat membantu siswa mengaplikasikan pengetahuan mereka pada masalah lokal. Ada tekanan mengenai kurikulum yang harus dapat mengakomodasi kecepatan belajar pelajar yang berbeda dan perlunya peningkatan literasi. Pembicara menekankan akan perlunya evaluasi sistem pendidikan tanpa tekanan kepentingan politik.

Show more

Mind Map

Video Q&A

  • Apa yang mempengaruhi kesuksesan anak menurut video ini?

    Lingkungan dan model peran dewasa di sekitarnya sangat berpengaruh terhadap kesuksesan anak.

  • Mengapa jurusan pendidikan di Finlandia lebih sulit dibanding kedokteran?

    Karena mereka memilih siswa terbaik secara akademik untuk bidang pendidikan, menunjukkan pentingnya kualitas pendidikan.

  • Apa yang diungkapkan tentang kurikulum Merdeka?

    Kurikulum Merdeka bersifat project-based, memadukan pelajaran dengan praktik sesuai minat dan kebutuhan siswa.

  • Mengapa hasil psikotes bisa berubah-ubah?

    Karena kepribadian tertentu seperti tipe idealis cenderung mencari jawaban ideal yang menyebabkan ketidakstabilan hasil.

  • Apa contoh kecerdasan yang dibahas dalam video?

    Kecerdasan interpersonal, intrapersonal, dan naturalistik.

  • Apa tantangan terbesar di dunia pendidikan menurut video ini?

    Revolusi mental dan menerapkan pendidikan yang tepat di lingkungan yang berbeda.

  • Mengapa menjadi guru di Finlandia sangat dihormati?

    Karena hanya pelajar terbaik yang dapat masuk ke jurusan pendidikan, dan terdapat tes psikologi serta wawancara motivasi.

  • Apa perbedaan antara Cambridge dan IB menurut video ini?

    Keduanya fokus pada high order thinking namun punya model bisnis berbeda saat masuk Indonesia.

  • Bagaimana generasi TikTok menggubah format seminar?

    Waktu seminar menjadi lebih pendek dan perlu banyak interaksi untuk menjaga perhatian.

  • Apa saran untuk mengatasi masalah literasi dan kualitas pengajaran?

    Perlu ada peningkatan kualitas mengajar orang tua agar mereka tahu bagaimana mengajar anak-anak mereka.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:00
    yang ketiga ini the idealist ah ini yang
  • 00:00:02
    hidupnya penuh drama Tanpa mereka hidup
  • 00:00:05
    juga garing itu itu itu perlu dijelasin
  • 00:00:07
    please please please please cara kita
  • 00:00:08
    memandang alat tes itu sudah harus
  • 00:00:10
    dibongkar iya mana yang paling akurat
  • 00:00:12
    yang 98% 85% tipe kepribadian itu susah
  • 00:00:17
    banget dideteksi sampai tua pun dikasih
  • 00:00:19
    psikotes hasilnya berubah-ubah atau
  • 00:00:20
    banyak di tengah pengaruh paling besar
  • 00:00:22
    terhadap kesuksesan anak itu adalah di
  • 00:00:24
    Finlandia masuk jurusan keguruan itu
  • 00:00:27
    lebih sulit daripada masuk kedokteran
  • 00:00:29
    dan hukum
  • 00:00:30
    [Musik]
  • 00:00:31
    [Tepuk tangan]
  • 00:00:34
    [Musik]
  • 00:00:42
    have you adapted your platform to meet
  • 00:00:45
    the changing
  • 00:00:46
    needs of students from different
  • 00:00:48
    generation millenials genx and gen
  • 00:00:51
    teknologi Maksudnya enggak not tenology
  • 00:00:54
    platform itu gak selalu ke teknologi
  • 00:00:56
    platform bisa dari e cara
  • 00:01:01
    melayani the clients bisa Jadi
  • 00:01:04
    teknologinya bisa jadi -nya ya Jadi
  • 00:01:08
    sebetulnya kita adapt dalam hal misalnya
  • 00:01:10
    begini sebagai pembicara itu berasa
  • 00:01:12
    banget jadi jadi pembicara dengan
  • 00:01:16
    generasi sebelum pandemi dengan generasi
  • 00:01:18
    sesudah pandemi generasi sebelum
  • 00:01:20
    media-media yang cepat dengan tiktok
  • 00:01:23
    yang cuman eh jadi gua bilangnya nih
  • 00:01:25
    generasi tiktok 1 Mine swipe swipe swipe
  • 00:01:28
    gitu kan jadi enggak bisa lagi yang
  • 00:01:30
    panjang itu beda banget jadi yang
  • 00:01:32
    sebelum ee pandemi generasi yang lama
  • 00:01:35
    itu seminar rata-rata sekitar 1 jam
  • 00:01:37
    setengah tanya jawab setengah jam
  • 00:01:40
    biasanya begitu tapi setelah pandemi
  • 00:01:43
    enggak bisa tuh 45 menit aja sudahah
  • 00:01:46
    enggak konsen ke mana-mana anak-anaknya
  • 00:01:48
    jadi harus diadjust jadi materinya juga
  • 00:01:51
    mau enggak mau kalau untuk seminar
  • 00:01:53
    dibanyakin yang interaksi kemudian yang
  • 00:01:56
    yang penyampaian itu short short itu pun
  • 00:01:59
    harus banyak di combine dengan video
  • 00:02:01
    dengan macam-macam Nah itu tuh yang
  • 00:02:04
    secara seminar mau enggak mau adjust Oke
  • 00:02:07
    tadi you were telling me about the
  • 00:02:08
    difference between the the genzy and the
  • 00:02:11
    previous
  • 00:02:13
    Generation yang orang kalau diajak
  • 00:02:17
    ngomong dia itu enggak mut-mutan enggak
  • 00:02:19
    enggak shifting Yang tadi kita lagi
  • 00:02:21
    ngobrol maksudnya Jeni Oh yang profile
  • 00:02:24
    kita lagi ngobrol soal profile oke yang
  • 00:02:26
    satu lebih ke experiencing profile atau
  • 00:02:30
    apa tadi Oh ya ya ya kepribadian bawaan
  • 00:02:32
    lahir Iya kepribadian Can you Express
  • 00:02:34
    Can you share more about kepribadian ya
  • 00:02:36
    sebetulnya bawaan l dari analis kalau eh
  • 00:02:39
    bawaan lahir seseorang kalau simpelnya
  • 00:02:42
    dibagi empat temperamen dulu nih Heeh
  • 00:02:44
    dari empat temperamen itu ada tip tipe
  • 00:02:46
    Guardian tradisionalist ini semboyan
  • 00:02:49
    hidupnya Do whatever is right punya anak
  • 00:02:52
    kayak gini biasanya enggak ada masalah
  • 00:02:53
    orang tua enggak pernah dipanggil guru
  • 00:02:55
    anak ibu bermasalah gitu enggak ada dia
  • 00:02:57
    finefine aja Do whatever is right right
  • 00:03:00
    yang kedua ini ini banyak masalah karena
  • 00:03:03
    semboyannya Do whatever works Oke Enggak
  • 00:03:06
    right enggak apa-apa pokoknya it works
  • 00:03:08
    gitu Jadi ini the experiencer jadi
  • 00:03:10
    misalnya Gua pernah ke supermarket mau
  • 00:03:12
    keluar Ada rombongan anak SMA mau masuk
  • 00:03:14
    eh terus berusaha Buka pintu dua kali
  • 00:03:17
    enggak bisa terus bisa temannya bilang
  • 00:03:20
    udah jelas-jelas tulisannya tarik lu
  • 00:03:21
    dorong Terus yang masuk bilang bodoh
  • 00:03:23
    amat it works kan Nah jadi sementara
  • 00:03:26
    yang satunya tulisan tarik berusaha Do
  • 00:03:29
    whatever is right tarik-tarik gitu aja
  • 00:03:31
    ini ini em dua temperamen kemudian yang
  • 00:03:35
    ini Ini duer nih Heeh nih dua ini dua PR
  • 00:03:38
    prtis praktisi yang yang yang tiga dan
  • 00:03:41
    empat konseptor tapi yang ketiga ini the
  • 00:03:44
    idealist ah ini yang hidupnya penuh
  • 00:03:47
    drama tapi tanpa mereka hidup juga
  • 00:03:50
    garing enggak ada pembuat film enggak
  • 00:03:52
    ada komoser musik tapi ini paling galau
  • 00:03:56
    Heeh dan potensi untuk stres depresi
  • 00:03:59
    mental health E ini nih Makanya penuh
  • 00:04:01
    penuh drama yang keempat ini dambaan
  • 00:04:04
    orang tua Tapi secara jumlah penduduk tu
  • 00:04:06
    paling dikit jadi gua profiling
  • 00:04:08
    sekolah-sekolah persentase ini paling
  • 00:04:10
    sedikit tapi banyak di pucuk-pucuk
  • 00:04:12
    pimpinan ini the rasionalist Oke ini
  • 00:04:15
    Paling dikit nah ini profil bawaan lahir
  • 00:04:17
    sebetulnya ada gua jadi penasaran gua
  • 00:04:20
    apa ya oke Ar gua harus cek Nah itu
  • 00:04:24
    biasanya asesmennya berapa lama
  • 00:04:27
    sebetulnya
  • 00:04:27
    Eh kalau alat tes itu gua pakai hanya
  • 00:04:31
    untuk mengenal anak jadi banyak orang
  • 00:04:33
    tua itu fokusnya di Alat tesnya jadi
  • 00:04:35
    terus mencari yang akurat Oh iya itu itu
  • 00:04:37
    itu perlu dijelasin please please please
  • 00:04:39
    please Please jelasin Iya jadi cara kita
  • 00:04:41
    memandang alat tes itu udah harus
  • 00:04:43
    dibongkar Iya jadi mencari mana yang
  • 00:04:45
    paling akurat yang 98% 85% ya Ada anak
  • 00:04:49
    kalau dia sudah mengenal dirinya mau
  • 00:04:51
    dikasih tes ee berap pun ya cenderung
  • 00:04:54
    lebih stabil tapi ada satu tipe tipe
  • 00:04:57
    kepribadian sebetulnya itu susah banget
  • 00:05:00
    dideteksi sampai tua pun dikasih
  • 00:05:01
    psikotes hasilnya berubah-ubah atau
  • 00:05:03
    banyak di tengah He ini yang tipe
  • 00:05:05
    idealis tadi karena dia keep looking for
  • 00:05:07
    an ideal answer Oke jadi dia mencari
  • 00:05:10
    jawaban yang ideal nah terus setelah
  • 00:05:12
    handle banyak hampir 6000 data keluarga
  • 00:05:16
    ini Ini baru my hipotesis ya belum
  • 00:05:19
    dibuktikan secara ilmiah Kayaknya ada
  • 00:05:21
    hubungannya si tipe idealis ini dengan
  • 00:05:24
    intraersal intelligence secara IQ mereka
  • 00:05:27
    ini tinggi-tinggi akademic biasanya yang
  • 00:05:30
    performanceya bagus tapi kecerdasan kan
  • 00:05:33
    ada delan salah satunya intra biasanya
  • 00:05:35
    mereka yang agak kurang itu intra
  • 00:05:37
    intrapersonal intelligence kecerdasan
  • 00:05:39
    mengukur dirinya jadi di situasi
  • 00:05:41
    tertentu enggak pede Padahal dia bisa di
  • 00:05:44
    situasi lain tuh kepedean hasilnya
  • 00:05:46
    enggak sesuai mereka Crash juga gitu
  • 00:05:47
    mereka kecewa nangis-nangis G nah suka
  • 00:05:49
    di sini nih Nah bayangin kalau
  • 00:05:51
    intraersal intelligence rendah dikasih
  • 00:05:54
    psikotes mengukur diri sendiri Susah kan
  • 00:05:56
    Oke trying to ideal Iya gitu gua
  • 00:05:59
    organize kok jadi di hasil tes bisa aja
  • 00:06:02
    diisi hasilnya organizeed orang tua
  • 00:06:05
    enggak ada-adanya anak gue organize ya
  • 00:06:08
    gitu berarti ini Alat tesnya enggak
  • 00:06:10
    cocok karena ditulisnya organize
  • 00:06:12
    nyatanya enggak enggak tapi kita selalu
  • 00:06:15
    nuding Alat tesnya yang salah belum W
  • 00:06:17
    the minute jangan-jangan anak gue nih Ya
  • 00:06:21
    ada apa kan harusnya nyari Iya jadi
  • 00:06:23
    bukan langsung buru-buru jadi apapun
  • 00:06:25
    alat tes yang dipakai sekolah itu
  • 00:06:27
    sekolah pasti sudah kenyang dengan
  • 00:06:28
    protes dan dari orang tua Oke mau ganti
  • 00:06:31
    alat tes Ada orang tua lain yang akan
  • 00:06:33
    bilang ini Al laan kecerdasan tuh apa
  • 00:06:35
    aja ee kecerdasan multiple intelligence
  • 00:06:38
    sebetulnya itu udah Eh kalau di dunia
  • 00:06:40
    pendidikan pada sudah tahulah ya
  • 00:06:41
    kinestetik kecerdasan eh apa gerak fisik
  • 00:06:45
    gitu ya kan ada anak yang terampil they
  • 00:06:48
    are good with the Hands juga terus
  • 00:06:50
    interpersonal kecerdasan untuk lebih ee
  • 00:06:53
    memahami orang lain menjalin relasi
  • 00:06:55
    dengan orang lain intrapersonal yang
  • 00:06:57
    tadi mengukur diri naturalistik untuk
  • 00:07:00
    itu yang biasa kalau zaman dulu kita
  • 00:07:02
    bilang tangannya adem kalau bercocok
  • 00:07:04
    tanam Nah itu naturalistik tuh nah kalau
  • 00:07:07
    di gua itu yang paling bawah tuh kalau
  • 00:07:09
    pelihara apa suka
  • 00:07:11
    matilah enggak bisa gitu jadi enggak
  • 00:07:15
    bisa nanam-nanam atau apa gitu ya bukan
  • 00:07:17
    enggak bisa cuman ya itu dari semua
  • 00:07:19
    kecerdasan itu memang not my my ini ya
  • 00:07:23
    not my streng gitu Jadi itu beberapa
  • 00:07:26
    kecerdasan tapi e tinggal digogle lah
  • 00:07:28
    kalau Del apa kecerdasan Oke
  • 00:07:31
    em kita masuk ke topik tentang
  • 00:07:35
    pendidikan you have interviewed many
  • 00:07:38
    schools many students from many
  • 00:07:40
    schools What is the biggest problem
  • 00:07:43
    Indonesia is facing yang sekarang Iya
  • 00:07:46
    yang sekarang mental ya Oke jadi boleh
  • 00:07:52
    dibilang program revolusi mental the h
  • 00:07:56
    truth belum berhasil ya oke berat sekali
  • 00:08:00
    Oke jadi ee mental bangsa ini Waduh
  • 00:08:05
    em memang masih banyak mental tangan di
  • 00:08:07
    bawah oke tidak hanya yang kelas
  • 00:08:09
    ekonominya bawah sekarang justru kelas
  • 00:08:12
    ekonomi atas itu juga anak-anaknya juga
  • 00:08:15
    sama mentalnya mental tangan di bawah
  • 00:08:17
    oke mental nebeng Oke mereka cari yang
  • 00:08:21
    aman nungguin warisan Oke sampai kan ada
  • 00:08:24
    anak yang nuntut warisan dari orang tua
  • 00:08:27
    enggak hanya orang tuanya sendiri kadang
  • 00:08:28
    Eng nyari jodoh nungguin warisan ee
  • 00:08:31
    calon calon mertua gitu kan nah tapi ini
  • 00:08:34
    mental tangan di bawah jadi ada dosen ee
  • 00:08:37
    di Surabaya itu misalnya susah banget
  • 00:08:39
    untuk nyuruh mahasiswa itu ikut lomba
  • 00:08:41
    Halah Pak hadiah cuman R juta Ngapain
  • 00:08:43
    ikut lomba kalian ini ya di zaman kalian
  • 00:08:45
    itu nanti ee cari uang itu susah dijawab
  • 00:08:49
    sama mahasiswanya Pak uang itu jangan
  • 00:08:51
    dicari diminta Wah
  • 00:08:55
    Gil kacau nih anak-anak mental itu Wah
  • 00:08:59
    susah sekali jadi mungkin PR terbesar
  • 00:09:02
    sebetulnya masih revolusi mental ini
  • 00:09:05
    tapi revolusi mental menurut gua
  • 00:09:07
    kayaknya bukan hanya berfungsi
  • 00:09:10
    di instansi pendidikan aja tapi gimana
  • 00:09:13
    cara menanamkan itu ke orang tuanya juga
  • 00:09:15
    ya karena stak-nya kan semua ya
  • 00:09:18
    government eh educational institution
  • 00:09:21
    and individualnya parents ya kan memang
  • 00:09:24
    It Takes a village to Raise a child
  • 00:09:26
    butuh satu kampung untuk mendidik
  • 00:09:28
    seorang anak jadi ibarat meja ini
  • 00:09:30
    kakinya ada empat jadi kan yang menopang
  • 00:09:32
    ini kan juga pendidik Enggak cuman
  • 00:09:34
    sekolah Enggak cuman guru kan memang
  • 00:09:36
    orang tua terus dari pemerintah kemudian
  • 00:09:39
    guru dan Society Jadi kalau satu timpang
  • 00:09:42
    sebetulnya kan harusnya tiga yang lain
  • 00:09:44
    tuh menopang tapi yang ada sekarang itu
  • 00:09:46
    antara guru dan orang tua berantem aja
  • 00:09:49
    gitu kan Kalau anaknya hasilnya enggak
  • 00:09:51
    bagus itu dari pihak sekolah nyarahin
  • 00:09:55
    nyalahin orang tua kan orang tua juga
  • 00:09:57
    yang harusnya mendidik akhlak adap ni
  • 00:09:59
    anak dari pihak orang tua juga sering
  • 00:10:03
    yang saling nyalahin Nah itu Tension
  • 00:10:06
    antara orang tua gu kan bayar mahal nih
  • 00:10:08
    buat sekolah nih biar anak gue jadi
  • 00:10:09
    pintar gitu ya Iya padahal harus diakui
  • 00:10:12
    kan Ya memang betul orang tua juga
  • 00:10:15
    keluarga itu banyak masalah gitu kan
  • 00:10:17
    jadi harusnya dinamikanya banyak Wah iya
  • 00:10:20
    jadi kadang-kadang itu enggak berfungsi
  • 00:10:22
    Ya udah enggak usah disalahin tapi
  • 00:10:24
    bagaimana tiga yang lain bisa menopang
  • 00:10:26
    Society karena kesuksesan seorang anak
  • 00:10:28
    berdasar kan eh research yang bisa
  • 00:10:31
    meningkatkan sekitar 26% lah kesuksesan
  • 00:10:34
    seorang anak kalau dia punya adult role
  • 00:10:38
    model jadi Decision Making dari orang
  • 00:10:41
    tua yang paling menentukan bisa
  • 00:10:43
    meningkatkan kesuksesan anak itu mau
  • 00:10:46
    menempatkan anak di mana I didn't
  • 00:10:49
    understand can you explain elaborate
  • 00:10:51
    more Parenting itu dalam sehari dalam
  • 00:10:54
    sebulan kita membuat keputusan tuh
  • 00:10:56
    banyak banget untuk anak ya kan perlu
  • 00:10:58
    perlu gua ikut les ini enggak sih gua
  • 00:11:00
    kirim ke sekolah yang mana itu kan ribet
  • 00:11:02
    banget kan jadi banyak keputusan orang
  • 00:11:04
    tua yang kita itu terlalu pusing Kita
  • 00:11:07
    pikir itu akan berpengaruh besar
  • 00:11:09
    terhadap kesuksesan anak nah terus ini
  • 00:11:11
    di research ternyata yang berpengaruh
  • 00:11:14
    paling besar terhadap kesuksesan anak
  • 00:11:16
    itu adalah menempatkan di lingkungan
  • 00:11:19
    yang seperti apa dan yang pertama itu
  • 00:11:23
    sebetulnya intinya adult role
  • 00:11:25
    model lingkungan orang-orang di
  • 00:11:27
    sekitarnya yang pertama seberapa banyak
  • 00:11:30
    orang-orang yang lulus perguruan tinggi
  • 00:11:33
    di lingkungan tersebut Oke Kemudian yang
  • 00:11:36
    kedua seberapa banyak two parent
  • 00:11:40
    household jadi enggak bercerai Oke orang
  • 00:11:42
    tuanya jadi itu lingkungannya stabil kan
  • 00:11:44
    memberikan stability yang ketiga
  • 00:11:47
    seberapa banyak yang mengembalikan
  • 00:11:49
    formulir eh sensus penduduk H ini
  • 00:11:53
    menunjukkan orang-orang yang itu hal
  • 00:11:54
    paling simpel loh padahal simpel tapi
  • 00:11:56
    menunjukkan pribadi yang bertanggung
  • 00:11:58
    jawab kan Iya karena salah satu tujuan
  • 00:12:00
    pendidikan menyiapkan anak-anak jadi
  • 00:12:01
    warga negara kan Iya sebetulnya Nah jadi
  • 00:12:04
    mereka yang menempatkan anaknya di sini
  • 00:12:07
    umumnya kesuksesannya bisa meningkat 26%
  • 00:12:11
    better 26% better i jadi bukan oh
  • 00:12:14
    nyatanya misalnya keluarga keluarga dia
  • 00:12:17
    cerai anaknya tetap bisa sukses kok
  • 00:12:19
    bukan itu anak yang sama tapi kalau
  • 00:12:22
    ditempatkan di lingkungan ini suksesnya
  • 00:12:24
    dia tetap akan naik 26% gitu Oke I like
  • 00:12:28
    the story Yang tadi kita lagi ngobrol
  • 00:12:30
    tentang ee taksonomi belum ya he itu
  • 00:12:34
    terlihat dari gimana orang-orang
  • 00:12:37
    sekarang mengomentari
  • 00:12:39
    isu dan kita mundur di zaman sekolah
  • 00:12:42
    misalnya so my question is kita bahas
  • 00:12:45
    dulu tentang kurikulum yang ada aja
  • 00:12:48
    sekarang kurikulum yang sekarang famous
  • 00:12:50
    tuh apa aja IB terus apaagi e Cambridge
  • 00:12:53
    Cambridge kemudian ya kurikulum ada
  • 00:12:56
    edexel tapi enggak terlalu populer
  • 00:12:58
    beberapa sekolah pakai kalau Merdeka
  • 00:13:00
    belajar hitungannya kurikulum enggak eh
  • 00:13:02
    kurikulumum nasional nasional kurikulum
  • 00:13:05
    nasional Iya So can you explain What is
  • 00:13:07
    the difference between Cambridge IB
  • 00:13:09
    Merdeka belajar a little bit about that
  • 00:13:11
    eh Jadi sebetulnya kalau eh IB itu ee
  • 00:13:16
    mungkin level berpikir dulu kali ya jadi
  • 00:13:19
    lebih gampang ya kalau level berpikir di
  • 00:13:21
    pendidikan ini diajarkan sebetulnya di
  • 00:13:23
    jurusan pendidikan keguruan tapi hanya
  • 00:13:26
    diouch sedikit aja Nah itu loh sayangnya
  • 00:13:29
    oke nah jadi level berpikir di
  • 00:13:31
    pendidikan ada enam kan he ya sayangnya
  • 00:13:34
    tadi kita masih kalau kurikulum lama itu
  • 00:13:37
    kita masih banyak di level 1 knowledge
  • 00:13:40
    jadi rumus matematika hafalin belum
  • 00:13:43
    tentu mereka Paham level 2 itu
  • 00:13:45
    understanding jadi banyakan cuman
  • 00:13:47
    drilling kan berlomba-lomba yang penting
  • 00:13:49
    bisa menjawab cepat ciri-cirinya itu
  • 00:13:52
    Sebutkan sebutkan sebutkan sebutkan gitu
  • 00:13:54
    nah ini ni level 1 nah level du belum
  • 00:13:57
    tentu anak-anak ngerti
  • 00:13:59
    level 3 application terapan nah 1 sampai
  • 00:14:03
    3 ini disebut low order thinking oke nah
  • 00:14:07
    level 4 itu analisa evaluasi create nah
  • 00:14:11
    ini high order thinking ciri-ciri
  • 00:14:13
    pertanyaannya What If seandainya
  • 00:14:16
    seandainya kamu jadi presiden Apa yang
  • 00:14:18
    kamu lakukan untuk menyelamatkan anak
  • 00:14:20
    muda dari narkoba misalnya makanya
  • 00:14:22
    mereka Suruh nulis nah IB itu sangat
  • 00:14:25
    banyak Esi banyak nulis tuh he jadi
  • 00:14:28
    memang dia sangat fokus di sana high
  • 00:14:30
    order Cambridge sebetulnya juga high
  • 00:14:33
    order tapi Cambridge dan IB waktu masuk
  • 00:14:37
    ke Indonesia Kan mereka punya bisnis
  • 00:14:39
    model sendiri untuk dijualnya jadi itu
  • 00:14:43
    ya kecampur produk sama komersialnya ya
  • 00:14:45
    yes jadi itu praktiknya Akhirnya bisa
  • 00:14:48
    melenceng-melenceng juga em Terus eh
  • 00:14:51
    problem terbesar nyari gurunya
  • 00:14:53
    kurikulumnya sudah bagus tapi semua
  • 00:14:55
    kepala sekolah Aduh buina susah banget
  • 00:14:57
    ya nyari guru di Indonesia
  • 00:14:59
    iya ya
  • 00:15:03
    yaudak Mamar kadang kayak gini masa mau
  • 00:15:06
    kita terima gitu ya nah jadi itu kendala
  • 00:15:10
    dari para sekolah Yayasan kepala sekolah
  • 00:15:12
    dalam merekrut Guru Gimana caranya
  • 00:15:15
    menginspire orang ya untuk to become
  • 00:15:18
    educator that's what doing as well tapi
  • 00:15:21
    mengubah mindsetnya ini sulit
  • 00:15:23
    kadangkadang my stud gua bilang ini
  • 00:15:25
    cocok untuk
  • 00:15:26
    pendidikan banyak yang setelah pulang ee
  • 00:15:30
    keluarga lah saudara Hah anak lu mau
  • 00:15:32
    jadi guru ha gitu kan Sem kayaknya
  • 00:15:34
    kayaknya lu kelas banget gitu ya Iya
  • 00:15:36
    jadi Nah itu kan harus dibongkar lagi
  • 00:15:38
    mindsetnya dan itu gua sudah tulis di
  • 00:15:40
    buku ketiga gitu jurusan pendidikan
  • 00:15:43
    majors for the future dan itu salah satu
  • 00:15:45
    majors for the future waktu itu udah gua
  • 00:15:48
    tulis pendidikan kalau pintar jadi
  • 00:15:50
    dokter Kenapa enggak Kalau pintar itu
  • 00:15:52
    jadi guru Makanya kalau di Finlandia
  • 00:15:55
    untuk masuk jurusan keguruan itu lebih
  • 00:15:57
    sulit daripada masuk ke kedkteran dan
  • 00:15:59
    hukum di situ kuncinya dari dulu gua
  • 00:16:02
    bilang untuk menangani masalah
  • 00:16:03
    pendidikan itu syarat masuk jurusan
  • 00:16:07
    pendidikan itu aja sudahudah harus
  • 00:16:08
    diketatin scrutiniz ya itu the best the
  • 00:16:12
    best students academically di Finland
  • 00:16:14
    itu baru boleh masuk jurusan pendidikan
  • 00:16:16
    kemudian masih harus ada psychological
  • 00:16:19
    test karena kan enggak boleh aneh-aneh
  • 00:16:20
    yang sekarang juga banyak kasus gitu
  • 00:16:22
    kekerasan dan lain-lain kemudian masih
  • 00:16:25
    melalui proses interview motivasi jadi
  • 00:16:27
    gurunya apa nih bahkan di sana keponakan
  • 00:16:30
    menteri pendidikannya mau daftar jurusan
  • 00:16:32
    pendidikan itu ditolak karena
  • 00:16:34
    motivasinya salah karena oma opa e orang
  • 00:16:37
    tua Paman anti semua guru That's WR
  • 00:16:40
    motivation gitu loh karena di sana
  • 00:16:42
    jurusan itu one of the most difficult
  • 00:16:44
    jadi it was apa Satu apa eh satu
  • 00:16:48
    bergengsi lah bergi dan sampai gua
  • 00:16:51
    interview kedutaan Finlandia woh gajinya
  • 00:16:54
    tinggi banget enggak juga biasa tapi di
  • 00:16:57
    sana itu highly respected
  • 00:17:01
    nah jadi itu yang Harusnya bukan Cum
  • 00:17:02
    trainingaining training tapi juga syarat
  • 00:17:06
    masuknya harusnya udah diketatin
  • 00:17:07
    Sedangkan gue interview dosen keguruan
  • 00:17:10
    di Jawa Tengah ini dosennya yang ngomong
  • 00:17:12
    bukan gue ya dosennya yang ngomong ya
  • 00:17:15
    gimana Bu mau ngajarin kalau mau masuk
  • 00:17:18
    ke Jurusan Farmasi nilai rata-rata yang
  • 00:17:20
    diminta Del ke jurusan Saya minta
  • 00:17:23
    rata-ratanya EMP aja udah bisa
  • 00:17:26
    masuk nah sayauhajarin yang gitu gitu
  • 00:17:29
    nah ini Ini tantangan inilah besar
  • 00:17:32
    kecemasan atau keemasan Nanti kalian
  • 00:17:35
    yang
  • 00:17:36
    putuskan oke iya jadi itu tuh level
  • 00:17:39
    level berpikir yang harusnya high high
  • 00:17:42
    order nah kurikulum Merdeka Nah tadi
  • 00:17:45
    Bicara kasus contoh anak gue nih eh
  • 00:17:48
    waktu dia SD Kelas 6 itu sebetulnya kan
  • 00:17:52
    Project base kalau kurikulum Merdeka itu
  • 00:17:54
    Project base dan individu Jadi per anak
  • 00:17:56
    bisa ee menerapkan kan di individu
  • 00:18:00
    masing-masing berdasarkan kesukaan Dia
  • 00:18:02
    anak gue waktu kelas 6 itu suka
  • 00:18:04
    badminton menerapkan pelajaran Fisika
  • 00:18:06
    matematika di dalam badminton tapi teman
  • 00:18:09
    kelasnya bisa aja terapan matematika
  • 00:18:11
    Fisikanya di bidang lain lagi i jadi dia
  • 00:18:13
    bisa ngitung Bagaimana caranya supaya
  • 00:18:16
    mukul shuttle cook ini bisa lebih jauh
  • 00:18:18
    gitu jadi dia pukul diukurin beneran
  • 00:18:22
    diukurin dihitung gitu kan Terus menarik
  • 00:18:24
    kesimpulan dia bilang Berarti ada dua
  • 00:18:27
    untuk supaya lebih jauh satu dengan
  • 00:18:29
    melompat nambah daya gitu kan yang kedua
  • 00:18:32
    ayunan tangannya di makin ke belakang
  • 00:18:35
    iya nah dan dia waktu rapotan itu dia
  • 00:18:38
    sendiri yang presentasi he jadi kita
  • 00:18:40
    tahu apa yang dia dapat apa yang dia
  • 00:18:42
    understand kan dia bisa terapkan di
  • 00:18:44
    bidang keseharian yang dia suka kar itu
  • 00:18:47
    yang tiga level tadi kan dari knowing
  • 00:18:49
    dulu
  • 00:18:50
    understanding terus menerapkan itu dulu
  • 00:18:53
    deh Itu itu nyampai dulu ke situ ya i
  • 00:18:55
    jadi dia bisa ee terapin oh bahkan
  • 00:18:58
    sebetulnya ya e Harusnya itu kalau
  • 00:19:00
    dievaluasi ulang lagi benar enggak sih
  • 00:19:02
    gitu dicoba ulang lagi kan design
  • 00:19:04
    thinking jug ya sampai melahirkan lebih
  • 00:19:06
    ini tapi di tahapan kelas 6 SD gitu loh
  • 00:19:08
    dia bilang ini kita belajar velocity gua
  • 00:19:11
    dengerinnya velocity itu apa ya kan lupa
  • 00:19:14
    gitu dulu Enggak ngerti sekarang lupa
  • 00:19:16
    nah tapi e kelas 6 SD dia udah bisa Nah
  • 00:19:20
    Bagus kan gua cerita ke orang-orang kan
  • 00:19:22
    tertarik mau enggak ini diduplikasi ke
  • 00:19:25
    seluruh Indonesia mau nah ini yang di
  • 00:19:28
    jalankan di kurikulum Merdeka Oke tapi
  • 00:19:31
    banyak yang enggak paham dan sekarang
  • 00:19:33
    lagi ada kursi panas diperebutkan jadi
  • 00:19:35
    ya lagi mau dikembalikan ke jadi kalau
  • 00:19:39
    kalau dari Kalau saran k Ina Kalau
  • 00:19:41
    ngomongin soal ujian ini ini sedikit
  • 00:19:45
    melenceng kalau ngomongin ujian dulu kan
  • 00:19:47
    one size fit all ya UN right atau lebih
  • 00:19:51
    baik enggak What is your take education
  • 00:19:55
    menurut sekolah ini slogan di sekolah
  • 00:19:57
    anak gue bagus banget
  • 00:20:01
    not Jadi tiap anak itu cara belajarnya
  • 00:20:04
    beda-beda proses Berapa lama dia bisa
  • 00:20:07
    memahami itu juga beda-beda tidak
  • 00:20:09
    ditentukan dari usia begitu usia 14
  • 00:20:12
    semua harus sama pahamnya sama Iya Zan
  • 00:20:16
    sekarang suka diomongin si anak lu umur
  • 00:20:17
    berapa 12 kok masih kelas 5 Harusnya kan
  • 00:20:20
    12 sudah kelas 6 loh beda ada yang 12
  • 00:20:22
    kok udah kelas 2 SMP Oh berarti anak lu
  • 00:20:25
    Pintar ya dulu mulainya dari awal
  • 00:20:26
    misalnya gitu ya terus ibu-ibu udah
  • 00:20:28
    mulai G ya dulu anak anak gue dua dulu
  • 00:20:31
    yang satu itu misalnya waktu TK memang
  • 00:20:33
    dia sendiri itu tertarik dengan bahasa
  • 00:20:36
    jadi dia memang gurunya bilang waktu TK
  • 00:20:39
    dia cepat banget bisa mengeja gitu kan
  • 00:20:41
    jadi begitu diajarin dikit dia selalu
  • 00:20:44
    yang angkat tangan saya sampai dia
  • 00:20:46
    ditaruh di belakang supaya ngasih
  • 00:20:48
    kesempatan yang lain gitu belajar
  • 00:20:50
    sementara anak gue yang kedua waktu TK
  • 00:20:53
    anak Ibu ini masih belum bisa jadi
  • 00:20:55
    mungkin di rumah bisa dikasih tambahan
  • 00:20:57
    enggak mau gueak apa-apa ulang aja dia
  • 00:21:00
    belum siap kembalikan aja ulang kelas oh
  • 00:21:02
    orang tua yang lain semua kan langsung
  • 00:21:04
    Hah sayang banget suruh ulang ulang
  • 00:21:06
    kelas gitu TK enggak apa-apa dan I made
  • 00:21:09
    the right decision karena begitu dia
  • 00:21:11
    ngulang kepercayaan dirinya naik karena
  • 00:21:14
    dia jadi ke angkatan yang lebih tinggi
  • 00:21:16
    kan sekarang lebih tahu jadi kecepatan
  • 00:21:18
    tiap anak belajar tuh beda-beda tapi
  • 00:21:20
    begitu dengar anak gue bisa baca nih
  • 00:21:22
    yang pertama itu teman baiknya ee mamnya
  • 00:21:26
    langsung ngursusin anaknya belajar baca
  • 00:21:29
    H nah ini yang akhirnya kan jadi kayak
  • 00:21:31
    Harus bersaing gitu kompetisi ya jadi
  • 00:21:33
    kompetisi padahal kan enggak Peru dia
  • 00:21:35
    bisa kenapa anak gua enggak bisaya Tapi
  • 00:21:37
    kan ada tahapannya sendiri-sendiri tapi
  • 00:21:40
    yang sering disalah artikan berarti
  • 00:21:41
    kurikulum merdeka merdeka
  • 00:21:42
    semerdeka-merdekanya bukan itu cuman
  • 00:21:44
    maksudnya ada ruang makanya di sekolah
  • 00:21:46
    anak gue juga ee itu dua kelas jadi satu
  • 00:21:50
    misalnya kelas 1 dan 2 itu jadi satu
  • 00:21:52
    karena ada anak yang masih ee lebih
  • 00:21:55
    lambat Ada anak yang lebih cepat yang
  • 00:21:57
    lebih cepat itu prinsipnya kan dikasih
  • 00:21:58
    enrichment jadi dia bisa lebih cepat
  • 00:22:01
    jadi itu yang Harusnya bukan one size
  • 00:22:04
    fits all apalagi Indonesia Jawa dan luar
  • 00:22:07
    Jawa aja kan sebetulnya levelnya UD
  • 00:22:09
    ketimbangannya jauh banget jadi harus
  • 00:22:11
    benar-benar disesuaikan sesuai dengan
  • 00:22:13
    lingkungan tadi you jadi lingkungan
  • 00:22:16
    place How the people are dan sebetulnya
  • 00:22:19
    kita bisa melahirkan solusi-solusi
  • 00:22:20
    dengan kurikulum yang merdeka belajar
  • 00:22:22
    ini kan Project Based problem Based
  • 00:22:24
    teaching problem Based teaching jadi
  • 00:22:26
    problem di daerah masing-masing enggak
  • 00:22:28
    harus di dikasih buku buku paket yang
  • 00:22:31
    nasional se-indonesia karena problem di
  • 00:22:33
    di NTT problem di Papua beda lagi dengan
  • 00:22:36
    problem di Jakarta kemacetan gitu kan
  • 00:22:39
    jadi dalam menerapkan e ilmunya ke
  • 00:22:42
    problem yang ada di daerahnya
  • 00:22:43
    masing-masing Siapa tahu loh anak-anak
  • 00:22:45
    Itu bisa melahirkan solusi-solusi sesuai
  • 00:22:47
    dengan areanya masing-masing yes
  • 00:22:50
    gu sebetulnya ini harus akui kita gagal
  • 00:22:54
    PR terbesar di dunia pendidikan kita ini
  • 00:22:56
    literasi sedangkan orang tua juga harus
  • 00:22:58
    punya teaching quality Biar dia tahu How
  • 00:23:01
    to teach dikasih tips Kalaupun kita
  • 00:23:03
    bayar harus Bayarnya di tray bukan di
  • 00:23:05
    tangan saya ya kalau dikasihnya ke
  • 00:23:07
    tangan itu menghina sekali Nah
  • 00:23:09
    seringkali gitu makanya di dunia kerja
  • 00:23:11
    kan H waj gue hak gue berhak lu wajib
  • 00:23:15
    menteri pendidikan yang baru atau
  • 00:23:17
    siapapun yang pegang di kemendikbut
  • 00:23:18
    ristek jangan digandolin dengan banyak
  • 00:23:21
    kepentingan dengan partai asosiasi guru
  • 00:23:23
    asosiasi dosen lah karena anggaran
  • 00:23:26
    pendidikan lebih dari 700 triliun itu
  • 00:23:28
    menggiurkan di baca koran baca berita
  • 00:23:30
    biasakan jempolnya cepat tuh langsung
  • 00:23:32
    komen kali ini Ayo komennya jangan
  • 00:23:34
    berani di belakang komennya sekarang
  • 00:23:37
    [Tepuk tangan]
  • 00:23:41
    [Musik]
Tags
  • pendidikan
  • psikotes
  • kepribadian
  • generasi
  • TikTok
  • Merdeka
  • Finlandia
  • guru
  • literasi
  • revolusi mental