00:00:00
hai hai
00:00:04
Hai sehingga totalnya adalah 514 orang
00:00:19
579 orang 686 1155 1440 lagi 1528 1677
00:00:35
CD
00:00:40
nyentuh Indonesia covert 19 telah
00:00:53
mewabah di seluruh dunia termasuk
00:00:55
Indonesia untuk mencegah penyebaran
00:01:05
wabah berbagai kegiatan yang
00:01:07
mengumpulkan orang dalam jumlah besar
00:01:09
dihentikan termasuk ibadah sebagai
00:01:36
yah inilah yang dilakukan oleh umat
00:01:39
Katolik situasi itu dapat dikatakan
00:01:41
sulit karena ada anggapan ungu pada
00:01:44
zaman itu yaitu anggapan sosial bahwa
00:01:48
suatu penyakit atau kebutaan kalau
00:01:53
misalnya Ini pertama kali saya ngikutin
00:01:58
dan sebelumnya Emang belum ada sih Jadi
00:02:01
ya pengalaman baru mungkin ini lebih
00:02:04
bagus daripada
00:02:06
Hai berkumpul di gereja nuansanya itu
00:02:10
jadi berbeda gitu seperti nggak ada
00:02:12
komunikasi langsung terus enggak ada apa
00:02:18
persembahan dan yang jelas ya suasananya
00:02:23
itu yang susah untuk Bro dibangun ini
00:02:26
orang mati yang naik ke surga duduk
00:02:30
disebelah kanan Allah Bapa yang
00:02:32
Mahakuasa dari situ ia akan datang
00:02:35
sedangkan umat muslim mengganti salat
00:02:38
Jumat dengan salat zuhur di rumah udah
00:02:47
alhamdulillah eunya Tan jamaah yang
00:02:52
tidak terbendung tetap mendatangi untuk
00:02:54
shalat jumat itu Subhanallah
00:02:57
Hai mereka nyari mereka mencari mesjid
00:03:00
kayu mencari sebuah hidangan gitu dimana
00:03:03
yang mengadakan shalat jumat tapi sekali
00:03:06
lagi Ini mesti dipahami bersama bahwa
00:03:09
ini adalah bagian dari ikhtiar kita
00:03:12
untuk meninggal menanggulangi wabah ini
00:03:15
agar tidak semakin melebar jadi saya
00:03:18
kira salat ibadah di rumah adalah satu
00:03:20
hal yang dibolehkan secara syariat dan
00:03:23
tidak apa-apa dalam situasi wabah yang
00:03:54
tak terkendali umat muslim juga
00:03:57
tidak diperbolehkan menyelenggarakan
00:03:59
pengajian umum majelis taklim hingga
00:04:02
shalat tarawih dan shalat Id
00:04:05
Hai oleh agama persoalan wabah tak
00:04:15
selalu dilihat dari kacamata sains atau
00:04:18
ilmu pengetahuan abad ke-14 wabah
00:04:21
menyerang Eropa mereka menyebutnya
00:04:24
blackteeth menewaskan hingga 50 juta
00:04:27
orang orang-orang Eropa mereka awalnya F
00:04:32
itu enggak ada pandemi penyakit malaria
00:04:40
ketika tak ada lebih full di ketiak di
00:04:46
leher atau di selangkangan besar pecah
00:04:49
dan Isyana di Jawa yang disahkan oleh
00:04:52
pemerintah kolonial itu orang haji
00:04:57
orang-orang haji orang-orang muslim yang
00:05:00
baru pulang haji disalahkan karena
00:05:02
dianggap membawa penyakit tersebut
00:05:05
memang kebetulan ada wabah wabah
00:05:08
tersebut juga nyampe di daerah hejaz
00:05:09
atau sekarang di Arab Saudi di
00:05:12
tempat-tempat orang berhaji
00:05:14
The Black Death disebabkan oleh bakteri
00:05:17
yersinia pestis yang hidup dalam kutu
00:05:19
tikus saat masuk ke Jawa tahun 1910
00:05:24
wabah ini dikenal dengan nama PES
00:05:27
pertama waktu Black Death itu sebenarnya
00:05:30
penyakit itu tidak belum pernah dikenal
00:05:33
mereka tidak tahu sumbernya darimana
00:05:35
sehingga mereka merekah dan informasi
00:05:39
yang ditinggalkan juga sangat sedikit
00:05:43
karena itu berkembang mengarah kepada
00:05:48
sebutan ini merupakan kutukan ini
00:05:50
merupakan bayaran dari kesalahan yang
00:05:54
kita lakukan jadi orang memulangkan ini
00:05:57
kepada kepercayaan di luar dari hal-hal
00:06:03
yang wajar yang kita pahami hari ini
00:06:06
sebagai wabah mereka memahami ini lebih
00:06:10
sebagai kutukan Tuhan gitu dan
00:06:14
mereka berkumpul di gereja-gereja justru
00:06:18
ketika mereka berkumpul masalahnya itu
00:06:21
wabah nya bukan hilang malah bertambah
00:06:27
dan meluas begitu karena sumbernya itu
00:06:31
kan dari kutu yang dibawa oleh eh tikus
00:06:35
gitu dan berpindah ke manusia melalui
00:06:38
baju melalui apa yang digunakan begitu
00:06:42
nah jadi itu malah menjadi semakin besar
00:06:45
coba karena ikrima Pak Anto Sulawesi
00:06:49
Selatan Kabupaten Gowa
00:06:52
Hai ini sopir kami dari Marissa
00:06:55
Hai kemudian ini Aamir Hongkong ini
00:07:03
Makmur salah kami tidak takut dengan
00:07:14
Corona Sorry coba Corona kirim-kirim
00:07:18
jamaah kembali ke wabah kosit 19 Saat
00:07:24
ini pertengahan Maret 2020 di Gowa
00:07:27
Sulawesi Selatan diadakan Ijtima ulama
00:07:30
dunia zona Asia Timur formula data
00:07:38
seluruh selesai jadi pelak
00:07:55
hanya dibatalkan dulu ya sobat ya oh ya
00:08:01
tak kurang dari 8000 orang dari 48
00:08:04
negara telah hadir di lokasi atas
00:08:08
desakan banyak pihak acara ini akhirnya
00:08:11
dibatalkan tapi akibatnya tak bisa
00:08:14
dihindari istimewa ulama menjadi salah
00:08:17
satu kelas terbesar penyebaran wabah
00:08:29
[Musik]
00:08:55
Hai kegiatan istimewa ulama bukanlah
00:09:08
satu-satunya ritual keagamaan yang
00:09:11
kemudian menjadi Cluster penyebaran
00:09:13
wabah 26 Feb di Bogor Jawa Barat
00:09:18
diadakan sidang sinode gereja Protestan
00:09:21
Indonesia bagian Barat atau GPIB
00:09:24
dihadiri 600 orang dari 25 provinsi
00:09:27
empat orang dinyatakan positif satu
00:09:30
diantaranya meninggal dunia tiga Maret
00:09:37
Gereja Bethel Indonesia mengadakan
00:09:39
Pastor meeting setelah 637 Jemaat dites
00:09:44
226 orang dinyatakan positif 19 Mar
00:09:50
dilangsungkan acara pentahbisan Uskup
00:09:52
Ruteng meski sempat memancing
00:09:54
kontroversi
00:09:55
di acara yang diperkirakan dihadiri oleh
00:09:58
tujuh ribu orang ini tetap dijalankan
00:10:01
tak hanya dalam negeri di luar negeri
00:10:04
juga ada banyak contoh 16.000 orang dari
00:10:08
berbagai negara menghadiri tabligh akbar
00:10:11
di Masjid Sri Petaling Malaysia lokasi
00:10:14
ini kemudian masuk kategori kelas
00:10:16
terbesar penyebaran wabah di Malaysia
00:10:19
aliran shincheonji Korea Selatan Lee Min
00:10:23
Hye pemimpin aliran ini melarang
00:10:25
jemaatnya menggunakan masker bahkan
00:10:28
mewajibkan mereka menghadiri perkumpulan
00:10:30
meski dalam kondisi sakit gereja River
00:10:35
of grace 46 orang Umat gereja ini
00:10:38
dinyatakan positif covert 19 setelah
00:10:41
menghadiri ritual penyiraman air garam
00:10:44
mereka meyakini bahwa air garam dapat
00:10:47
menangkal infeksi covert 19 di kota
00:10:52
mulhouse Perancis Ribuan Orang
00:10:54
menghadiri
00:10:55
tahunan Christian Open Door selama lima
00:10:58
hari dari hasil pemeriksaan sebanyak
00:11:02
2561 Nyatakan positif covert 19 kalau
00:11:08
istilah saya itu bedakan antara
00:11:10
suprarasional dengan irasional beragama
00:11:14
itu harusnya suprarasional Artinya kita
00:11:17
membuka diri terhadap kuasa Tuhan yang
00:11:20
melampaui ratio loan bisa melakukan
00:11:23
apapun tapi beragama itu tidak boleh
00:11:26
irasional berlawanan dengan akal sehat
00:11:30
kemarin di Amerika ada satu pendeta
00:11:33
meninggal kalau denger beritanya dia
00:11:37
Minggu sebelumnya itu dengan gagah
00:11:39
bilang kuasa Tuhan akan melindungi kita
00:11:42
ini enggak usah kuatir eh minggu
00:11:45
depannya meninggal kasus-kasus yang
00:11:47
terjadi memperlihatkan bagaimana Agama
00:11:50
seolah menantang ancaman wabah
00:11:53
Hai jadi justru disini menurut saya
00:11:56
ketika ada kelompok-kelompok keagamaan
00:11:58
yang menolak ramainya misalnya anjuran
00:12:02
untuk pas Social Distortion atau untuk
00:12:06
berkumpul dan menggunakan apa argumen
00:12:09
keagamaan untuk mengatakan Wa nggak papa
00:12:11
masa kita akan namanya beribadah kepada
00:12:14
Tuhan kau Kita takut sama virus yang
00:12:16
kecil gitu Nah untuk berbicara kepada
00:12:18
kelompok orang seperti ini justru saya
00:12:20
kira yang bahasa yang paling efektif
00:12:22
adalah bahasa keagamaan juga disisi lain
00:12:27
ada juga respon positif dari otoritas
00:12:30
keagamaan dunia Arab Saudi menutupi
00:12:34
ibadah umroh sejak 27 Feb 2012 hingga
00:12:39
waktu yang tak ditentukan di lapangan
00:12:44
Santo Petrus Roma Paus Fransiskus
00:12:47
memberikan berkat urbi et Orbi yaitu
00:12:50
pemberkatan bagi kota Roma dan kota di
00:12:53
seluruh dunia
00:12:53
Hai paus memimpin ritual ini tanpa
00:13:02
kehadiran umat
00:13:08
hai hai
00:13:09
hai kupu-kupu
00:13:16
hai hai
00:13:23
Hai selama ribuan tahun agama diagungkan
00:13:27
lewat ritual kumpulan massa makin banyak
00:13:30
umat yang berkumpul seolah semakin dekat
00:13:33
manusia dengan Tuhan Inilah saat
00:13:55
keimanan umat beragama diuji bukan dalam
00:13:59
kumpulan massa dan kenekatan melawan
00:14:01
wabah
00:14:02
Hai tetapi Dalam doa-doa Sunyi di rumah
00:14:05
atau di hati masing-masing
00:14:08
[Tepuk tangan]
00:14:10
Hai menyendiri engkau artinya begini
00:14:24
Ayo kita Bukannya tidak percaya Tuhan
00:14:26
itu adalah penentu hidup matinya kita ya
00:14:30
Hai tetapi kita akan diberikan akal budi
00:14:33
untuk bertindak secara bijaksana agar
00:14:38
kalaupun memang kita meninggal Jangan
00:14:41
karena konyol gitu loh kan beberapa
00:14:43
orang bilang Woi kita semua tahu Tuhan
00:14:45
berkuasa atas hidup dan mati itu ya
00:14:47
kalau gitu Kenapa kita nggak di jalan
00:14:49
tol aja main sepakbola kan enggak begitu
00:14:52
juga
00:14:53
Hai jadi kita dingin berikan akal-budi
00:14:56
supaya bisa merespon pandemic ini dengan
00:14:58
hijau sekaligus berdoa untuk mencari
00:15:02
tahu apa sih maksud Tuhan di balik
00:15:06
bencana yang saat ini the
00:15:08
Hai Demi demi
00:15:39
[Musik]
00:15:49
[Musik]
00:15:54
like