00:00:00
Kalau ngomongin soal sejarah mungkin
00:00:01
sebagian dari kalian tahu Gigs kalau
00:00:03
selama 78 tahun Indonesia merdeka ada
00:00:06
banyak banget peristiwa yang bisa
00:00:07
dibilang udah jadi sejarah kelam yang
00:00:09
pernah terjadi di negeri ini dari sekian
00:00:11
banyak peristiwa kelam di negeri ini
00:00:13
salah satu yang paling enggak bisa
00:00:14
dilupain adalah peristiwa konflik Sampit
00:00:17
di Kalimantan Tengah buat kalian yang
00:00:20
belum tahu jadi sekitar bulan Februari
00:00:22
tahun 2001 terjadi konflik besar yang
00:00:24
melibatkan etnis suku Dayak dan etnis
00:00:26
Madura di Kota Sampit Kabupaten Kota
00:00:29
Waringin tim Provinsi Kalimantan Tengah
00:00:32
soal Kenapa konflik ini bisa terjadi itu
00:00:34
nanti kita bakalan bahas tapi intinya
00:00:36
konflik ini tuh sangat mengerikan dan
00:00:38
korbannya banyak banget bahkan di
00:00:40
beberapa sumber mengatakan kalau ketika
00:00:42
peristiwa ini terjadi salah satu jalanan
00:00:44
di Kota Sampit itu dipenuhi darah dan
00:00:47
banyak juga kepala manusia yang
00:00:48
ditancapkan ke tombak sambil dibawa
00:00:50
keliling kota dalam konflik Sampit ini
00:00:53
juga muncul legenda-legenda yang konon
00:00:55
katanya muncul saat peristiwa ini
00:00:57
terjadi seperti adanya kejadian Mandau
00:00:59
terbang yang mencari kepala manusia
00:01:01
sampai munculnya sosok panglima burung
00:01:03
yaitu sosok mistis penjaga dan pelindung
00:01:05
suku daya nah kali ini kita akan bahas
00:01:08
konflik Sampit di Kalimantan dan juga
00:01:10
kita bakalan bahas sedikit legenda yang
00:01:12
muncul ketika konflik ini berlangsung
00:01:14
dan disclaimer dulu pembahasan ini
00:01:16
enggak bermaksud menyinggung atau
00:01:18
ibaratnya membuka luka lama bagi
00:01:19
sebagian orang ya tapi kita ngebahas ini
00:01:22
dalam konteks sejarah dan mudah-mudahan
00:01:24
konflik ini enggak akan kejadian lagi di
00:01:25
masa depan
00:01:30
[Musik]
00:01:43
sebenarnya kalau mau ditarik benang
00:01:45
merahnya konflik antara etnis suku Dayak
00:01:47
dan Madura itu udah terjadi selama
00:01:48
bertahun-tahun sebelumnya sampai
00:01:50
akhirnya memuncak pada konflik Sampit
00:01:53
etnis Madura sendiri udah ada di
00:01:55
Kalimantan sejak tahun 1902 ketika
00:01:57
pemerintah kolonial Belanda waktu itu
00:01:59
akuin semacam program transmigrasi
00:02:02
pemerintah kolonial Belanda ngangkut
00:02:04
orang-orang Madura ke Kalimantan Barat
00:02:06
tuh buat dipekerjain sebagai kuli di
00:02:08
perkebunan dan juga sebagai pekerja
00:02:10
dalam pembuatan jalan Trans Kalimantan
00:02:13
terus sekitar tahun 1930-an makin banyak
00:02:16
orang-orang Madura yang merantau ke
00:02:17
Kalimantan Barat dan juga Kalimantan
00:02:19
Selatan di masa orde baru pemerintah
00:02:22
melakukan lagi semacam program
00:02:24
transmigrasi jadi populasi orang Madura
00:02:26
di Kalimantan tuh tambah banyak menurut
00:02:28
beberapa artikel orang Dayak pada
00:02:30
awalnya tuh nerima kedatangan Para
00:02:32
transmigran dari etnis Madura dengan
00:02:34
Sangat terbuka buktinya ada beberapa
00:02:36
warga Madura yang ternyata bisa sukses
00:02:38
di tanah Borneo ada yang sukses jadi
00:02:41
pedagang pemilik kebun pemilik
00:02:43
Pertambangan emas pun ada cerita
00:02:45
kesuksesan inilah yang kemudian ngundang
00:02:47
banyak warga Madura akhirnya mengadu
00:02:49
nasib ke wilayah Kalimantan di sana
00:02:52
orang Madura yang dikenal sebagai
00:02:53
tipikal orang yang pekerja keras
00:02:56
kemudian mau nih ngelakuin pekerjaan
00:02:57
Apapun buat bertahan hidup mulai mulai
00:03:00
dari kerja di penambangan emas pemotong
00:03:02
kayu pemecah batu penarik becak sopir
00:03:05
oplet Penjual Sate bahkan memulung
00:03:08
pokoknya hampir di semua sektor
00:03:09
pekerjaan pada waktu itu pasti ada orang
00:03:12
Maduranya kedatangan orang Madura di
00:03:14
Kalimantan itu sedikit banyak pasti
00:03:16
nimbulin masalah baru seengganya bagi
00:03:18
masyarakat asli di sana kayak suku Dayak
00:03:21
dan juga Melayu entah apakah karena
00:03:24
perbedaan budaya atau karena mungkin
00:03:27
kecemburuan sosialkah masyarakat m mura
00:03:30
sering kali terlibat masalah sama
00:03:31
suku-suku lain di sana sebelum konflik
00:03:33
dengan suku Dayak orang Madura juga
00:03:35
pernah nih konflik sama suku Melayu
00:03:37
kayak dalam konflik Sambas di Kalimantan
00:03:39
Barat tahun
00:03:40
99 konflik Sambas ini muncul karena
00:03:43
adanya perkelahian antara warga etnis
00:03:46
Melayu dan juga Madura yang
00:03:48
ujung-ujungnya pembunuhan dan hasil dari
00:03:51
konflik Sambas ini masyarakat melayu
00:03:53
Sambas enggak bisa lagi nerima
00:03:55
kedatangan orang Madura buat tinggal di
00:03:56
Kabupaten Sambas kami enggak tahu apakah
00:03:59
sekarang sudah berubah atau masih gitu
00:04:01
tapi ini tolong banget dikoreksi kalau
00:04:03
salah ya Soalnya di beberapa artikel
00:04:05
berita disebutkan seperti itu nah gimana
00:04:08
dengan masyarakat Dayak konflik suku
00:04:11
Madura dan orang Dayak itu sebenarnya
00:04:13
udah sering terjadi Jauh sebelum konflik
00:04:15
Sampit ini meletus salah satu sumber
00:04:18
mengatakan kalau konflik pertama suku
00:04:19
Dayak dengan Madura itu terjadi pada
00:04:21
tahun 1933 dan Sejak saat itu kedua
00:04:25
etnis suku ini tuh masih sering terlibat
00:04:27
perselisihan perselisihan ini Tentu aja
00:04:29
disebabin sama berbagai macam faktor
00:04:32
puncaknya itu terjadi di sekitar tahun
00:04:34
90-an tahun 96 akhir sampai tahun '97
00:04:38
awal terjadi konflik yang lumayan besar
00:04:41
antara suku Dayak dan juga orang Madura
00:04:43
Alasannya karena pada waktu itu suku
00:04:45
Dayak nganggap kalau orang Madura itu
00:04:46
udah kelewat batas dalam melakukan
00:04:48
penambangan emas di wilayah mereka Kan
00:04:51
kalian tahu sendiri kalau suku Dayak itu
00:04:53
tuh dekat banget sama alam dan hidup
00:04:55
berdampingan dengan alam Jadi mungkin
00:04:57
rusaknya alam akibat penambangan
00:05:00
bikin sebagian masyarakat Dayak Marah
00:05:02
dan dari situ muncullah stereotipe
00:05:04
negatif orang-orang Dayak terhadap
00:05:06
orang-orang Madura mereka nganggap orang
00:05:08
Madura itu sebagai kaum pendatang yang
00:05:10
keras kepala dan tidak menghargai tuan
00:05:12
rumah harusnya bagi kaum pendatang
00:05:15
enggak peduli apapun suku dan agamanya
00:05:17
menganut prinsip di mana bumi dipijak di
00:05:20
situ langit dijunjung tapi masyarakat
00:05:22
Dayak enggak melihat hal ini dalam diri
00:05:24
sebagian masyarakat Madura pada waktu
00:05:26
itu sifat umum masyarakat Dayak yang
00:05:29
tenang menghormati alam itu agak
00:05:32
bertolak belakang dengan sifat orang
00:05:33
Madura yang dikenal agak cenderung keras
00:05:36
makanya Walaupun ada banyak suku yang
00:05:38
juga tinggal di Kalimantan tapi cuma
00:05:40
orang Dayak dan orang Madura yang sering
00:05:42
kali terlibat konflik dan dari sini
00:05:45
Mungkin kita bisa sedikit tahu nih latar
00:05:47
belakang Kenapa kedua suku ini tuh
00:05:49
sering banget terlibat perselisihan Oke
00:05:52
sekarang kita bahas kronologi konflik
00:05:54
Sampit ya jadi konflik antara suku Dayak
00:05:57
dan Madura di tahun '97 itu kemudian
00:06:00
mereda Muncul lagi di sekitar tahun
00:06:02
2000-an Akhir Waktu itu sekitar bulan
00:06:04
Desember tahun 2000 beberapa orang dari
00:06:07
suku Dayak dan juga Madura terlibat
00:06:09
bentrok di desa kerengpangi Kabupaten
00:06:12
Katingan bentrokan kemudian terjadi lagi
00:06:15
di sebuah tempat hiburan di desa
00:06:17
Pertambangan emas ampalit bentrokan di
00:06:20
tempat hiburan ini bikin Seorang warga
00:06:22
suku Dayak yang bernama sandong tewas
00:06:25
dengan beberapa tusukan senjata tajam
00:06:27
kasus ini pun ditangani oleh kepolisian
00:06:29
set nah entah Apakah kepolisian waktu
00:06:31
itu udah benar-benar nanganin kasusnya
00:06:33
dengan baik atau tidak Tapi intinya
00:06:35
keluarga sandong ini enggak terima dan
00:06:37
lebih milih menyelesaikan kasus itu
00:06:39
dengan cara mereka sendiri du hari
00:06:41
setelah kejadian tewasnya sandong 300
00:06:44
orang Dayak kemudian kumpul dan pergi
00:06:46
mendatangi lokasi tewasnya sandong untuk
00:06:48
nyari siapa pelakunya tapi karena mereka
00:06:51
enggak berhasil nemuin si pelaku
00:06:53
orang-orang Dayak kemudian melepaskan
00:06:55
amarah mereka dengan merusak sebil rumah
00:06:58
dua mobil dan lima mot
00:07:00
serta tempat karaoke yang semuanya itu
00:07:02
milik warga Madura gara-gara kejadian
00:07:04
itu ada sekitar 1500 warga Madura yang
00:07:07
akhirnya ngungsi setelah itu orang Dayak
00:07:10
yang tadi kemudian dapat kabar Kalau
00:07:11
terduga pelaku pembunuhan sandong
00:07:13
ternyata ngumpet di Kota Sampit gak jauh
00:07:17
dari Kabupaten Katingan setelah kejadian
00:07:19
itu suasana di sekitar wilayah Katingan
00:07:22
mulai mencekam dan aparat keamanan saat
00:07:24
itu gak bisa berbuat banyak buat
00:07:26
ngamanin situasi di sana dan situasi ini
00:07:29
dimanfaat tin sama sekelompok orang buat
00:07:30
nyebarin berita-berita yang sifatnya
00:07:32
provokasi salah satunya adalah Adanya
00:07:35
isu kalau beberapa warga Madura yang ada
00:07:37
di Sampit itu nyimpan sejumlah bom
00:07:40
rakitan yang kabarnya bakalan dipakai
00:07:42
pada saat malam Natal tahun 2000
00:07:44
masyarakat Dayak yang sebagian besar
00:07:46
beragama Kristen Tentu aja marah dengar
00:07:49
isu ini konflik yang awalnya karena
00:07:52
masalah sosial sekarang nambah jadi
00:07:54
konflik agama Tapi tentu aja isu ini
00:07:57
enggak terbukti dan orang-orang Madura
00:07:58
sudah k ikasi kalau itu adalah kabar
00:08:01
hoax pada akhirnya enggak ada pemboman
00:08:04
saat malam natal di tahun itu nah
00:08:06
sayangnya kabar Ini tuh keburu tersebar
00:08:09
di kalangan masyarakat Dayak dan situasi
00:08:12
tetap jadi tegang di tengah ketegangan
00:08:14
ini sekitar jam . malam tanggal 18
00:08:16
Februari 2001 beberapa masyarakat Dayak
00:08:19
diampit kemudian nyerang rumah seorang
00:08:22
etnis Madura yang bernama matayo katanya
00:08:25
penyerangan ini dilakukan karena mereka
00:08:26
pengin balas dendam atas peristiwa yang
00:08:28
terjadi di kereng wangi yang udah
00:08:30
dijelasin di awal tadi hasilnya empat
00:08:32
orang meninggal satu orang terluka dalam
00:08:35
penyerangan itu yang semuanya adalah
00:08:37
Orang Madura Orang Madura Tentu aja
00:08:39
enggak terima atas penyerangan itu
00:08:41
kemudian mereka melakukan serangan balik
00:08:44
Pagi harinya sekitar jam 8 beberapa
00:08:46
warga Madura datangin rumah Seorang
00:08:48
warga Dayak yang bernama timil timil ini
00:08:51
diduga udah nyembunyiin salah satu
00:08:53
pelaku penyerangan rumah orang Madura
00:08:55
yang newasin empat orang tadi untung aja
00:08:57
waktu itu timil bisa diamani sama polisi
00:09:00
tapi warga Madura yang sudah Keburu
00:09:02
marah bakar rumah timil dan nyerang
00:09:04
rumah kerabat timil yang enggak jauh
00:09:06
dari situ tiga orang kerabat timil tewas
00:09:09
dalam penyerangan warga Madura Orang
00:09:11
Madura yang terlibat penyerangan itu
00:09:13
kemudian ditahan sama polisi tapi ini
00:09:15
enggak bikin suasana jadi tenang justru
00:09:18
sebaliknya penahanan warga Madura itu
00:09:20
justru bikin warga Madura jadi defensif
00:09:23
terus mempersenjatai diri mereka dan
00:09:25
melakukan sweeping ke rumah-rumah orang
00:09:27
Dayak yang ada di kota Sampit
00:09:29
rumah-rumah dan kendaraan dibakar dan
00:09:32
banyak ditemuin mayat di sudut Kota
00:09:33
Sampit Tapi masih belum jelas Apakah
00:09:36
mayat itu berasal dari orang Madura atau
00:09:37
orang Dayak du hari setelah kejadian
00:09:40
penyerangan itu Kota Sampit sudah
00:09:42
dikuasai sama orang-orang Madura
00:09:44
sedangkan warga Dayak semakin terdesak
00:09:46
dan milih ngungsi dari Kota Sampit
00:09:49
cerita penyerangan orang Madura kepada
00:09:50
saudara mereka di Sampit bikin
00:09:52
masyarakat Dayak yang ada di luar kota
00:09:54
mutusin buat datang ke Sampit Kota
00:09:56
Sampit yang awalnya dikuasai sama warga
00:09:58
Madura berubah saat warga Dayak dari
00:10:01
berbagai daerah datang ke Kota Sampit
00:10:03
rata-rata warga Dayak yang datang itu
00:10:05
berasal dari Dayak pedalaman dan masuk
00:10:07
ke Kota Sampit melalui hilir sungai
00:10:09
mentaya orang-orang Dayak masuk ke
00:10:11
Sampit secara bergelombang mereka nyusup
00:10:13
ke pemukiman warga Madura yang letaknya
00:10:16
ada di sudut Jalan Kota Sampit Nah
00:10:19
mungkin Di Antara Kalian sering banget
00:10:20
dengar kekuatan magis orang-orang Dayak
00:10:22
pedalaman sejak zaman dulu orang-orang
00:10:24
Dayak itu dikenal sebagai pejuang yang
00:10:27
punya kekuatan magis k konon pada saat
00:10:30
kejadian penyerangan itu panglima perang
00:10:32
suku Dayak bakalan membekali semacam
00:10:34
ilmu kebal ke pasukannya selain ilmu
00:10:37
kebal mereka juga ngelakuin semacam
00:10:38
ritual yang bikin orang Dayak tuh bisa
00:10:40
bedain yang mana orang Madura yang mana
00:10:42
bukan orang Madura cuma dari penciuman
00:10:44
aja kalau menurut cerita orang-orang
00:10:47
orang Madura tuh biasanya punya bau khas
00:10:49
kalau orang Dayak nyium bau sapi di
00:10:51
tubuh seseorang Maka menurut mereka dia
00:10:54
bisa dipastikan adalah orang Madura
00:10:56
selain penciuman konon katanya orang da
00:10:59
juga punya ilmu di mana mereka bisa tahu
00:11:01
kalau itu orang Madura atau bukan dari
00:11:03
penglihatan gaib mereka jadi orang
00:11:06
Madura itu bakalan berubah kepalanya
00:11:08
jadi kepala hewan dalam penglihatan
00:11:10
orang Dayak tapi kita enggak tahu yah
00:11:12
ini beneran atau sekedar mitos intinya
00:11:15
orang-orang Dayak itu dikenal punya
00:11:17
kekuatan magis bahkan dibilang kalau
00:11:20
salah satu ilmu santai terkuat itu
00:11:22
asalnya dari Kalimantan ini mohon banget
00:11:25
tolong dikoreksi kalau salah ya Nah
00:11:27
selain penciuman ada juga lagi nih
00:11:29
munculnya Panglima Burung Dalam konflik
00:11:32
tersebut buat kalian yang belum tahu
00:11:34
panglima burung adalah seorang tokoh
00:11:36
mistis dalam kepercayaan suku Dayak
00:11:38
biasanya Panglima Burung ini digambarin
00:11:40
sebagai sosok orang tua atau bisa juga
00:11:43
berwujud laki-laki atau perempuan sosok
00:11:45
ini diceritain tinggal di pedalaman
00:11:47
hutan Kalimantan dan sosoknya bisa
00:11:49
dipanggil dengan melakukan upacara
00:11:51
tertentu panglima burung udah dikenal
00:11:53
sejak lama bagi masyarakat suku Dayak
00:11:56
dia dianggap sebagai pelindung mereka
00:11:58
kalau suku Dayak merasa terancam atau
00:12:01
lagi dalam keadaan perang nah selain
00:12:04
panglima burung Sebenarnya ada sosok
00:12:06
lain juga nih Yang dipercayain Sama suku
00:12:10
Dayak mereka adalah Panglima Sumpit
00:12:13
Panglima naga Panglima Kumbang yang
00:12:15
semuanya itu dianggap sebagai
00:12:17
pelindungnya suku
00:12:18
Dayak selain panglima burung ada juga
00:12:22
mitos tentang Mandau terbang Mandau
00:12:24
sendiri adalah senjata khas suku Dayak
00:12:27
yang agak mirip sama parang menurut
00:12:29
legenda Mandau ini tuh bisa terbang
00:12:31
sendiri sambil mencari kepala musuh buat
00:12:33
ditebas tapi terbang yang dimaksud di
00:12:36
sini bukan senjata mandaunya literally
00:12:39
terbang ke sana ke sini secara fisik ya
00:12:42
Mandau itu punya semacam roh atau arwah
00:12:45
dan roh inilah yang kemudian terbang
00:12:48
secara gaib mencari kepala musuhnya
00:12:50
kalau si Mandau ini udah nemuin kepala
00:12:52
yang dimaksud maka kepala musuhnya
00:12:54
bakalan terpenggal secara tiba-tiba
00:12:56
semua kemampuan itu tentu aja berasal
00:12:58
dari masa lalu KUD Dayak yang
00:12:59
seringkiali perang dan juga melakukan
00:13:01
praktik ngayau atau tradisi berburu
00:13:04
kepala manusia jadi di zaman dulu orang
00:13:07
Dayak nih khususnya Iban dan Kayan
00:13:10
ngelakuin tradisi ngayau sebagai syarat
00:13:12
dalam prosesi pernikahan dalam tradisi
00:13:15
ini laki-laki suku Dayak Iban tuh harus
00:13:17
bawa pulang kepala musuhnya sebagai
00:13:19
bukti kalau dia udah dianggap sebagai
00:13:21
bujang berani atau Raja berani setelah
00:13:24
mendapatkan kepala musuh dan dibawa
00:13:26
pulang biasanya tengkorak musuhnya ini
00:13:28
bakal dikeringkan dan di di pajang di
00:13:29
rumah tapi tradisi ini sudah dilarang
00:13:32
sejak tahun
00:13:33
1984 tapi enggak tahu sih Apakah ini
00:13:36
benaran ditinggalkan atau
00:13:39
tidak nah semua yang tadi dijelasin
00:13:42
konon katanya dilakukan atau muncul
00:13:44
dalam konflik Sampit ini banyak suku
00:13:47
Dayak yang berhasil masuk ke Kota Sampit
00:13:49
dan ngelakuin pembantaian kepada etnis
00:13:51
Madura tercatat ada sekitar lebih dari
00:13:54
ratusan orang etnis Madura yang jadi
00:13:56
korban sedangkan ribuan lainnya itu
00:13:58
berhasil ke kota-kota sekitar dan ini
00:14:01
enggak cuma terjadi di kota Sampit
00:14:03
konflik ini juga nyebar ke berbagai
00:14:05
wilayah di Kalimantan Tengah bahkan
00:14:07
sampai ke Pontianak pokoknya waktu itu
00:14:09
kondisinya kacau banget deh darah di
00:14:12
mana-mana tumbuh tanpa kepala banyak
00:14:14
ditemuin di jalan banyak kepala-kepala
00:14:16
di
00:14:18
pagar rumah-rumah
00:14:20
dibakar bahkan kabar tentang adanya
00:14:23
praktik kanibalisme juga muncul dalam
00:14:25
konflik besar ini polisi dan TNI yang
00:14:28
sejak awal diturun buat menyelesaikan
00:14:30
konflik ini malah enggak bisa berbuat
00:14:32
banyak karena banyaknya aksi provokasi
00:14:34
dari orang-orang yang enggak bertanggung
00:14:36
jawab Selain itu konflik ini juga
00:14:38
terjadi di banyak daerah Jadi mereka tuh
00:14:40
kekurangan personil Buat ngatasin hal
00:14:42
ini Pokoknya orang-orang Dayak pada
00:14:44
waktu itu tuh memburu semua orang Madura
00:14:47
sampai ke seluruh wilayah Kalimantan
00:14:48
Tengah akhirnya sekitar 90% warga Madura
00:14:52
di Kalimantan Tengah itu harus
00:14:54
diungsikan ke luar Kalimantan
00:14:56
menggunakan kapal
00:14:58
TNI G bisa dibayangin sekacau apa
00:15:00
situasi pada saat itu nah konflik Sampit
00:15:04
yang dimulai pada bulan Februari baru
00:15:06
bisa berakhir sekitar bulan Maret
00:15:08
konflik ini terus mereda saat pemerintah
00:15:11
ningkatin personil keamanan mengevakuasi
00:15:14
warga dan juga nangkap provokator korban
00:15:17
tewas dari konflik ini diperkirakan
00:15:19
mencapai sekitar 500 sampai 1300 orang
00:15:22
yang sebagian besar didominasi oleh
00:15:24
warga Madura dan setelah kejadian itu
00:15:26
warga Madura dan orang Dayak akhirnya
00:15:29
sepakat membuat perjanjian damai di sini
00:15:32
bisa kita simpulin kalau harga sebuah
00:15:34
kedamaian itu mahal banget butuh ratusan
00:15:38
korban manusia sampai akhirnya kita
00:15:40
sadar kalau Jalan Damai itu lebih
00:15:43
baik kalau kalian ditanya Siapa yang
00:15:46
salah dalam konflik Sampit ini mungkin
00:15:48
ada yang jawab orang Madura ada juga
00:15:50
yang jawab orang Dayak Tapi ini
00:15:52
tergantung perspektif masing-masing sih
00:15:54
kalau menurut kami baik orang Dayak
00:15:56
maupun orang Madura mereka berdua inilah
00:15:59
yang jadi korban baik orang Dayak dan
00:16:01
orang Madura adalah korban dari lemahnya
00:16:03
penanganan aparat kepolisian waktu itu
00:16:06
dalam menangani konflik-konflik kecil
00:16:08
yang terjadi antara masyarakat Dayak dan
00:16:10
Madura kalau sejak awal konflik antara
00:16:12
kedua suku ini bisa diselesaikan dengan
00:16:14
baik mungkin korbannya enggak bakalan
00:16:16
sebanyak ini terus orang Dayak dan orang
00:16:19
Madura juga korban dari kelalaian
00:16:20
pemerintah dalam menangani konflik
00:16:22
sosial yang bakalan terjadi contohnya
00:16:25
dalam pemerintahan pada masa orde lama
00:16:27
orang-orang Dayak itu banyak bak
00:16:29
menguasai kepemimpinan di tingkat
00:16:30
provinsi dan kabupaten di Kalimantan
00:16:32
khususnya Kalimantan Barat ya Ini karena
00:16:35
pemimpin dari suku Dayak punya kedekatan
00:16:37
khusus dengan Soekarno Tapi semenjak
00:16:39
Soekarno Enggak lagi berkuasa sebagian
00:16:41
pemimpin suku Dayak waktu itu dihabisi
00:16:44
dengan alasan terlibat dengan Partai
00:16:46
Komunis Indonesia terus pada masa orde
00:16:49
baru keberadaan orang Dayak di
00:16:50
pemerintahan lambat laun digantikan oleh
00:16:53
orang Madura khususnya di Kalimantan
00:16:55
Barat Hal inilah yang kemudian
00:16:57
dimanfaatkan oleh orang orang-orang yang
00:16:59
enggak bertanggung jawab Dengan
00:17:00
menyebarkan propaganda anti Madura
00:17:03
buktinya pada saat konflik Sampit
00:17:05
terjadi ditemukan adanya unsur
00:17:08
kesengajaan untuk bikin konflik Madura
00:17:10
dan Dayak jadi lebih besar jadi ada dua
00:17:13
pejabat pemerintah daerah Kota Waringin
00:17:15
Timur yang sengaja ngerencanain
00:17:17
kerusuhan ini Bahkan mereka udah siap
00:17:20
membayar sebanyak R juta ke orang yang
00:17:23
siap jadi provokator dua orang pejabat
00:17:26
ini melakukan hal itu karena mereka
00:17:27
enggak suka kalau orang Madura menempati
00:17:29
posisi tertentu di pemerintahan kasarnya
00:17:32
mereka tidak puas karena Semua pejabat
00:17:33
yang akan dilantik saat itu adalah orang
00:17:35
yang beragama Islam selain itu banyak
00:17:37
juga ditemuin selebaran yang isinya
00:17:39
provokasi dan pengancaman terhadap warga
00:17:42
etnis tertentu yang ada di kota Sampit
00:17:45
jadi konflik Sampit ini terjadi bisa
00:17:47
dibilang karena gagalnya pemerintah dan
00:17:50
banyaknya aksi provokasi yang dilakuin
00:17:52
orang tertentu dan sebenarnya kalau
00:17:54
enggak ada provokasi kita yang hidup di
00:17:56
Indonesia mau Apun suku dan agamanya itu
00:18:00
pasti bakalan bisa hidup rukun tapi
00:18:04
masalahnya selalu aja ada orang-orang
00:18:06
yang enggak suka sama kerukunan
00:18:09
ini semoga enggak ada ya di kolom
00:18:12
komentar juga makanya ini tuh sebenarnya
00:18:15
tugas kita buat ngejaga kedamaian di
00:18:18
Indonesia ini mudah-mudahan konflik
00:18:21
Sampit ini bisa dijadiin pelajaran buat
00:18:23
ke depannya ya Dan tolong dikoreksi
00:18:25
kalau ada yang salah as always kalau ada
00:18:27
yang mau ditambahin ada yang mau di
00:18:29
request ada yang mau didiskusikan komen
00:18:31
aja di kolom komentar thank you so much
00:18:33
for watching I hope you guys like it and
00:18:34
I'll see you on my next video
00:18:37
bye ngangkut orang-orang Madura ke
00:18:39
Kalimantan Barat tuh buat dipekerjain
00:18:41
sebagai kuil eh
00:18:43
kuil ngayau atau tradisi berbulu berbulu
00:18:47
enggak sih