Konsep dan Urgensi PKn

00:15:07
https://www.youtube.com/watch?v=TJdRutCOQUk

Summary

TLDRVideyo sa diskite sou enpòtans ak konsepsyon edikasyon sitwayènn (PKN) nan Endonezi. Li montre ke etidyan yo ta dwe devlope yon atitid pozitif anvè PKN pou ranfòse idantite endonezyen yo. PKN se esansyèl pou devlopman konpetans akademik ak pwofesyonèl, ak li gen yon wòl enpòtan nan fòmasyon sitwayen ki gen bon kalite. Videyo a tou kominike ke PKN evolye sou tan, apati soti nan matyè moral Pancasila jiska kurikoulòm modèn. PKN gen dimansyon sosyal, kiltirèl, ak jüdik ki dwe ajiste ak devlopman sosyete a ak defi aktyèl yo.

Takeaways

  • 📚 Edikasyon sitwayenn se kle pou devlopman pwofesyonèl.
  • 🌏 PKN ranfòse idantite endonezyen.
  • 🏛️ PKN obligatwa nan nivo inivèsite selon lwa.
  • 📝 Evolisyon PKN sou tan reflekte chanjman nan sosyete a.
  • ✅ Objektif PKN se fòme bon sitwayen.
  • 🔍 PKN dwe ajiste ak devlopman teknolojik ak sosyal.
  • 🇮🇩 Konnen dwa ak obligasyon kòm sitwayen se enpòtan.
  • 🤝 PKN ankouraje patisipasyon aktif nan sipòte nasyon an.
  • 🧠 PKN la pou prepare jèn yo pou defi k ap vini yo.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Videyo a se sou enpòtans ak konsèp edikasyon sitwayènte (PKN) nan devlopman idantite nasyonal Indonesia. Lè elèv yo fin etidye kontni an, yo pral kapab eksprime pozitif sou wòl PKN nan fòmasyon pwofesyonèl ki gen konpetans ak konsyans nasyonal.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Videyo a kontinye eksplore relasyon ant sitwayènte ak edikasyon sitwayènte, ansanm ak definisyon legal ki sòti nan lwa Indonesia yo. Li montre enpòtans PKN pou devlope sitwayen ki gen sans de responsablite ak lanmou pou peyi yo, sa ki vital pou ranfòse sosyete ak nasyon an.

  • 00:10:00 - 00:15:07

    Finalman, li soulve lide sou adaptasyon PKN nan tan modèn ak chanjman ki fèt nan sosyete a ak bezwen elèv yo. Videyo a ensiste sou nesesite pou ajiste kourikoulòm PKN ak metòd pou reponn a pwogrè teknolojik ak chanjman nan konpòtman sitwayen, sipòte yon avni pi bon pou peyi a.

Mind Map

Video Q&A

  • Apa tujuan pendidikan kewarganegaraan?

    Tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah membentuk warga negara yang baik atau menjadi good citizen.

  • Mengapa pendidikan kewarganegaraan penting?

    Pendidikan kewarganegaraan penting untuk pengembangan kemampuan utuh sarjana dan profesional, serta memiliki rasa kebangsaan.

  • Bagaimana evolusi pendidikan kewarganegaraan di Indonesia?

    Evolusi pendidikan kewarganegaraan terjadi dari pendidikan moral Pancasila, civics, hingga nama mata pelajaran PPKN.

  • Apa peran mahasiswa dalam pendidikan kewarganegaraan?

    Mahasiswa perlu memiliki sikap positif terhadap PKN dan memahami arti pentingnya dalam konteks keindonesiaan.

  • Apa isi pendidikan kewarganegaraan?

    PKN mencakup Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan RI, dan Bhineka Tunggal Ika.

  • Apa saja tantangan PKN saat ini?

    Tantangan PKN saat ini termasuk adaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan perilaku sosial masyarakat.

  • Apa yang dimaksud dengan warga negara di Indonesia?

    Warga negara adalah anggota masyarakat yang memiliki hak dan kewajiban di dalam negara.

  • Apa hubungan PKN dengan perkembangan zaman?

    PKN perlu menyesuaikan dengan dinamika sosial dan tantangan yang dihadapi masyarakat dalam era globalisasi.

  • Bagaimana cara pendidikan kewarganegaraan dapat mempengaruhi perilaku positif?

    PKN mendorong warga negara untuk memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membangun bangsa.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:00
    Halo
  • 00:00:01
    assalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:02
    wabarakatuh kali ini kita akan membahas
  • 00:00:06
    mengenai konsep dan urgensi PKN
  • 00:00:09
    nah Ketika nanti sudah mempelajari
  • 00:00:12
    materinya
  • 00:00:14
    mahasiswa sebagai calon sarjana
  • 00:00:17
    diharapkan dapat memiliki sikap yang
  • 00:00:21
    positif terhadap fungsi dan peran
  • 00:00:24
    pendidikan kewarganegaraan
  • 00:00:26
    dalam memperkuat jati diri keindonesiaan
  • 00:00:29
    para sarjana dan profesional mampu
  • 00:00:32
    menjelaskan tujuan dan fungsi pendidikan
  • 00:00:36
    kewarganegaraan dalam pengembangan
  • 00:00:39
    kemampuan utuh sarjana atau profesional
  • 00:00:42
    dan mampu menyampaikan argumen
  • 00:00:45
    konseptual dan empiris tentang fungsi
  • 00:00:48
    dan peran pendidikan kewarganegaraan
  • 00:00:51
    dalam memperkuat jati diri keindonesiaan
  • 00:00:54
    para sarjana dan profesional
  • 00:00:58
    Mungkin ada yang bertanya hai hai
  • 00:01:01
    Hai mengapa pendidikan kewarganegaraan
  • 00:01:03
    itu penting dalam pengembangan kemampuan
  • 00:01:06
    utuh sarjana atau profesional ini ada
  • 00:01:10
    dalam undang-undang Republik Indonesia
  • 00:01:12
    Nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan
  • 00:01:16
    tinggi program sarjana merupakan jenjang
  • 00:01:20
    pendidikan akademik bagi lulusan
  • 00:01:23
    pendidikan menengah atau sederajat
  • 00:01:25
    sehingga mampu mengamalkan ilmu
  • 00:01:27
    pengetahuan dan teknologi melalui
  • 00:01:30
    penalaran ilmiah
  • 00:01:33
    Hai sehingga lulusan program sarjana ini
  • 00:01:37
    diharapkan nantinya akan menjadi
  • 00:01:40
    intelektual ataupun ilmuwan yang
  • 00:01:42
    berbudaya mampu untuk menciptakan
  • 00:01:45
    lapangan kerja juga mengembangkan diri
  • 00:01:48
    menjadi profesional
  • 00:01:51
    hai hai
  • 00:01:52
    Hai sedangkan dalam undang-undang
  • 00:01:55
    Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
  • 00:01:59
    tentang guru dan dosen
  • 00:02:01
    dikemukakan bahwa Profesional adalah
  • 00:02:04
    pekerjaan atau kegiatan yang dapat
  • 00:02:07
    menjadi Sumber penghasilan perlu
  • 00:02:10
    keahlian kemahiran atau kecakapan
  • 00:02:13
    memiliki standar mutu ada norma dan
  • 00:02:16
    diperoleh melalui pendidikan profesi
  • 00:02:19
    sehingga dapat dilihat ya bahwa seorang
  • 00:02:22
    profesional itu memerlukan Pendidikan
  • 00:02:25
    Kewarganegaraan untuk mendukung
  • 00:02:27
    pekerjaannya di kemudian hari
  • 00:02:30
    apapun kedudukannya baik itu sarjana
  • 00:02:33
    atau profesional dalam konteks hidup
  • 00:02:37
    berbangsa dan bernegara apabila kalian
  • 00:02:40
    memenuhi persyaratan sebagaimana diatur
  • 00:02:42
    dalam peraturan perundangan maka kalian
  • 00:02:45
    berstatus sebagai warga negara
  • 00:02:49
    ndang
  • 00:02:50
    Hai Nah apakah kalian tahu apakah warga
  • 00:02:53
    negara itu
  • 00:02:56
    Hai di Indonesia istilah warga negara
  • 00:02:58
    adalah terjemahan dari istilah bahasa
  • 00:03:01
    Belanda yaitu berasal dari kata start
  • 00:03:05
    her
  • 00:03:06
    menurut soetoprawiro istilah order dan
  • 00:03:10
    tidak sama dengan warga negara melainkan
  • 00:03:12
    bersifat semi warga negara atau Kawula
  • 00:03:15
    negara
  • 00:03:18
    istilah tersebut muncul karena Indonesia
  • 00:03:21
    dulu memiliki budaya kerajaan yang
  • 00:03:24
    bersifat feodal sehingga dikenal istilah
  • 00:03:26
    Kawula negara sebagai terjemahan dari
  • 00:03:29
    onderdaan setelah Indonesia memasuki era
  • 00:03:33
    kemerdekaan dan Era modern istilah
  • 00:03:36
    Kawula negara mengalami perubahan saat
  • 00:03:39
    ini istilah Kawula negara sudah tidak
  • 00:03:42
    digunakan lagi dalam konteks kehidupan
  • 00:03:44
    berbangsa dan bernegara di Indonesia
  • 00:03:46
    istilah warga negara juga berasal dari
  • 00:03:49
    dalam kepustakaan Inggris dikenal dengan
  • 00:03:53
    istilah Civic Citizen atau CV di
  • 00:04:00
    dalam pengertian negara modern istilah
  • 00:04:04
    warga negara dapat berarti warga
  • 00:04:07
    anggota atau member dari sebuah negara
  • 00:04:10
    warga negara adalah anggota dari
  • 00:04:13
    sekelompok manusia yang hidup atau
  • 00:04:15
    tinggal di wilayah hukum tertentu yang
  • 00:04:18
    memiliki hak dan kewajiban
  • 00:04:24
    Hai menurut undang-undang No 20 tahun
  • 00:04:27
    2003 pasal 1 pendidikan adalah usaha
  • 00:04:32
    sadar dan terencana untuk mewujudkan
  • 00:04:34
    suasana belajar dan proses pembelajaran
  • 00:04:37
    agar peserta didik secara aktif
  • 00:04:39
    mengembangkan potensi dirinya untuk
  • 00:04:42
    memiliki kekuatan spiritual keagamaan
  • 00:04:45
    pengendalian diri kepribadian kecerdasan
  • 00:04:49
    akhlak mulia serta keterampilan yang
  • 00:04:52
    diperlukan dirinya masyarakat bangsa dan
  • 00:04:56
    negara
  • 00:05:01
    Hai
  • 00:05:02
    nah secara konseptual istilah
  • 00:05:06
    kewarganegaraan selalu berkaitan dengan
  • 00:05:08
    istilah warga negara hal ini juga
  • 00:05:11
    berkaitan dengan istilah Pendidikan
  • 00:05:14
    Kewarganegaraan dalam literatur Inggris
  • 00:05:16
    ketiganya ini dinyatakan dalam istilah
  • 00:05:19
    Citizen Citizen shoot dan juga
  • 00:05:22
    citizenship education
  • 00:05:24
    hubungan dari ketiga istilah tersebut
  • 00:05:26
    menurut John jacobsen dan redirected
  • 00:05:30
    dalam buku citizenship for the
  • 00:05:33
    twenty-first century an International
  • 00:05:36
    perspective on education
  • 00:05:40
    hai hai
  • 00:05:41
    Hai selanjutnya secara yuridis istilah
  • 00:05:45
    kewarganegaraan dan pendidikan
  • 00:05:47
    kewarganegaraan di Indonesia dapat
  • 00:05:49
    ditelusuri dalam peraturan perundangan
  • 00:05:52
    berikut ini dalam undang-undang RI nomor
  • 00:05:55
    12 tahun 2006 pasal 1 ayat 2
  • 00:06:00
    kewarganegaraan adalah segala hal ikhwal
  • 00:06:03
    yang berhubungan dengan warga negara
  • 00:06:05
    selain itu ada juga dalam undang-undang
  • 00:06:09
    RI nomor 20 tahun 2003 yang menyatakan
  • 00:06:13
    bahwa Pendidikan Kewarganegaraan
  • 00:06:15
    dimaksudkan untuk membentuk peserta
  • 00:06:18
    didik menjadi manusia yang memiliki rasa
  • 00:06:21
    kebangsaan dan cinta tanah air
  • 00:06:25
    [Musik]
  • 00:06:27
    Hai Pendidikan Kewarganegaraan itu
  • 00:06:29
    penting untuk dipelajari karena hal ini
  • 00:06:33
    ditekankan juga oleh para ahli dan
  • 00:06:36
    peraturan perundangan pada umumnya
  • 00:06:39
    tujuan pendidikan kewarganegaraan ini
  • 00:06:41
    ialah membentuk warga negara yang baik
  • 00:06:44
    atau menjadi good Citizen
  • 00:06:47
    sedangkan dalam undang-undang nomor 12
  • 00:06:49
    tahun 2012 tentang pendidikan tinggi
  • 00:06:53
    lebih eksplisit dan tegas menyatakan
  • 00:06:56
    nama mata kuliah kewarganegaraan sebagai
  • 00:06:59
    matakuliah wajib
  • 00:07:01
    dikatakan bahwa mata kuliah
  • 00:07:03
    kewarganegaraan
  • 00:07:04
    adalah pendidikan yang mencakup
  • 00:07:06
    Pancasila undang-undang dasar negara
  • 00:07:09
    Republik Indonesia tahun
  • 00:07:11
    1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • 00:07:16
    dan Bhinneka Tunggal Ika untuk membentuk
  • 00:07:19
    mahasiswa menjadi warga negara yang
  • 00:07:21
    memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah
  • 00:07:24
    air
  • 00:07:27
    Hai historis PKN di Indonesia ini
  • 00:07:30
    senantiasa mengalami perubahan baik
  • 00:07:33
    istilah maupun substansi Sesuai dengan
  • 00:07:37
    perkembangan peraturan perundangan itteq
  • 00:07:40
    perubahan masyarakat dan tantangan
  • 00:07:43
    Global
  • 00:07:44
    seperti yang dapat dilihat di layarnya
  • 00:07:47
    pada kurikulum
  • 00:07:49
    1975 Pendidikan Kewarganegaraan itu
  • 00:07:52
    bernama mata pelajaran pendidikan moral
  • 00:07:56
    Pancasila disingkat PMP
  • 00:07:58
    selanjutnya pada tahun
  • 00:08:01
    1960 awal istilah Pendidikan
  • 00:08:04
    Kewarganegaraan lebih dikenal civics dan
  • 00:08:08
    sekarang ini berdasarkan kurikulum 2013
  • 00:08:11
    Pendidikan Kewarganegaraan jenjang
  • 00:08:13
    pendidikan dasar dan menengah
  • 00:08:15
    menggunakan nama mata pelajaran PPKN
  • 00:08:19
    sedangkan perguruan tinggi
  • 00:08:21
    menyelenggarakan mata kuliah pendidikan
  • 00:08:23
    Pancasila dan pendidikan kewarganegaraan
  • 00:08:27
    Hai
  • 00:08:28
    untuk memahami lebih lanjut mengenai
  • 00:08:31
    perkembangan secara historis Pendidikan
  • 00:08:34
    Kewarganegaraan ini maka akan dimulai
  • 00:08:38
    dari sejarah kebangsaan Indonesia
  • 00:08:41
    ketika berdirinya organisasi Budi Utomo
  • 00:08:44
    tahun
  • 00:08:46
    1908 dan kemudian disepakati sebagai
  • 00:08:50
    hari kebangkitan nasional Karena pada
  • 00:08:53
    saat itulah dalam diri bangsa Indonesia
  • 00:08:56
    mulai tumbuh kesadaran sebagai bangsa
  • 00:08:59
    walaupun belum menambahkan Indonesia
  • 00:09:02
    Kemudian pada tahun
  • 00:09:05
    1928 para pemuda yang berasal dari
  • 00:09:09
    wilayah nusantara berikrar menyatakan
  • 00:09:12
    diri sebagai bangsa Indonesia bertanah
  • 00:09:16
    air dan berbahasa persatuan bahasa
  • 00:09:19
    Indonesia
  • 00:09:20
    Hai
  • 00:09:21
    dan pada tahun
  • 00:09:24
    1930-an organisasi kebangsaan baik yang
  • 00:09:28
    berjuang secara terang-terangan maupun
  • 00:09:30
    diam-diam baik didalam negeri maupun
  • 00:09:33
    diluar negeri tumbuh bagaikan jamur di
  • 00:09:36
    musim hujan
  • 00:09:37
    akhirnya Indonesia merdeka setelah
  • 00:09:40
    melalui perjuangan panjang
  • 00:09:42
    pengorbanan jiwa dan raga pada tanggal
  • 00:09:46
    17-8-1945
  • 00:09:49
    Soekarno dan Hatta atas nama bangsa
  • 00:09:52
    Indonesia menyatakan kemerdekaan
  • 00:09:55
    Indonesia
  • 00:09:58
    setelah Indonesia menyatakan
  • 00:10:00
    kemerdekaannya
  • 00:10:01
    ternyata tidak semudah itu melepaskan
  • 00:10:04
    diri dari penjajahan bangsa Indonesia
  • 00:10:07
    masih harus berjuang mempertahankan
  • 00:10:09
    kemerdekaan karena penjajah saat itu
  • 00:10:12
    belum mengakui kemerdekaan Indonesia
  • 00:10:15
    penjajah juga belum mau melepas
  • 00:10:17
    Indonesia sebagai wilayah jajahannya
  • 00:10:19
    oleh Nah itu banyak usaha yang dilakukan
  • 00:10:23
    oleh para pejuang seperti melakukan
  • 00:10:26
    pidato dan ceramah kyai kyai di pondok
  • 00:10:29
    pesantren juga mengajak umat untuk
  • 00:10:31
    berjuang mempertahankan tanah air Nah
  • 00:10:34
    Hal inilah yang merupakan PKN dalam
  • 00:10:37
    dimensi sosial kultural Dan ini juga
  • 00:10:40
    sumber PKN dari aspek sosiologis PKN
  • 00:10:45
    dalam dimensi sosiologis ini sangat
  • 00:10:48
    diperlukan oleh masyarakat dan
  • 00:10:49
    negara-negara untuk menjaga memelihara
  • 00:10:53
    dan mempertahankan eksistensi
  • 00:10:56
    negara-negara
  • 00:10:58
    secara politis Pendidikan
  • 00:11:01
    Kewarganegaraan mulai dikenal dalam
  • 00:11:04
    pendidikan sekolah seperti dapat dilihat
  • 00:11:07
    dari dokumen kurikulum sejak tahun
  • 00:11:11
    1957 dapat diidentifikasi dari
  • 00:11:15
    pernyataan seorang ahli bernama Somantri
  • 00:11:17
    bahwa pada masa orde lama mulai
  • 00:11:20
    analisilah kewarganegaraan itu Pada
  • 00:11:23
    tahun
  • 00:11:24
    1957 Kemudian civics pada tahun
  • 00:11:29
    1962 dan pendidikan Kewargaan negara
  • 00:11:32
    pada tahun
  • 00:11:35
    1968
  • 00:11:37
    Kemudian pada masa awal orde lama
  • 00:11:40
    sekitar tahun
  • 00:11:43
    1957 isi materi dari mata pelajaran PKN
  • 00:11:47
    membahas Bagaimana cara pemerolehan dan
  • 00:11:51
    kehilangan kewarganegaraan sedangkan
  • 00:11:54
    dalam Civic tahun
  • 00:11:57
    1961 lebih banyak membahas tentang
  • 00:11:59
    sejarah kebangkitan nasional
  • 00:12:02
    undang-undang dasar pidato-pidato
  • 00:12:05
    politik kenegaraan yang terutama
  • 00:12:07
    diarahkan untuk nation and character
  • 00:12:09
    building bangsa Indonesia
  • 00:12:14
    Hai pada awal pemerintahan orde baru
  • 00:12:16
    kurikulum sekolah yang berlaku dinamakan
  • 00:12:19
    kurikulum
  • 00:12:20
    1968 dalam kurikulum tersebut didalamnya
  • 00:12:25
    tercantum mata pelajaran Pendidikan
  • 00:12:27
    Kewargaan negara dalam mata pelajaran
  • 00:12:30
    tersebut materi maupun metode yang
  • 00:12:33
    bersifat indoktrinasi Thief dihilangkan
  • 00:12:36
    dan diubah dengan materi dan metode
  • 00:12:39
    pembelajaran baru yang dikelompokkan
  • 00:12:42
    menjadi kelompok pembinaan jiwa
  • 00:12:44
    Pancasila
  • 00:12:47
    Hai
  • 00:12:48
    ontologi PKN adalah sikap dan perilaku
  • 00:12:52
    warga negara dalam kehidupan
  • 00:12:53
    bermasyarakat berbangsa dan bernegara
  • 00:12:57
    karena peran dan fungsi warga negara itu
  • 00:13:00
    berbeda-beda sehingga sikap dan perilaku
  • 00:13:03
    mereka juga sangat dinamis Oleh karena
  • 00:13:06
    itu mata kuliah PKN harus selalu
  • 00:13:09
    menyesuaikan dan sejalan dengan dinamika
  • 00:13:11
    dan tantangan sikap serta perilaku warga
  • 00:13:15
    negara dalam kehidupan bermasyarakat
  • 00:13:17
    berbangsa dan bernegara
  • 00:13:20
    Pendidikan Kewarganegaraan juga tidak
  • 00:13:23
    hanya didasarkan pada konstitusi negara
  • 00:13:25
    yang bersangkutan tetapi tergantung pada
  • 00:13:28
    tuntutan perkembangan zaman dan masa
  • 00:13:31
    depan sebagai warga negara muda
  • 00:13:34
    mahasiswa perlu memahami memiliki
  • 00:13:37
    kesadaran dan partisipatif terhadap
  • 00:13:40
    gejala demikian
  • 00:13:42
    Hai Pendidikan Kewarganegaraan yang
  • 00:13:44
    berlaku di suatu negara perlu
  • 00:13:47
    memperhatikan kondisi masyarakatnya
  • 00:13:49
    walaupun tututan dan kebutuhan
  • 00:13:51
    masyarakat telah diakomodasi melalui
  • 00:13:53
    peraturan perundangan namun perkembangan
  • 00:13:57
    masyarakat akan bergerak dan berubah
  • 00:14:00
    lebih cepat
  • 00:14:03
    Hai seperti kita ketahui ya bahwa era
  • 00:14:05
    globalisasi yang ditandai oleh
  • 00:14:07
    perkembangan yang begitu cepat dalam
  • 00:14:10
    bidang teknologi informasi
  • 00:14:12
    mengakibatkan perubahan dalam semua
  • 00:14:14
    tatanan kehidupan termasuk perilaku
  • 00:14:16
    warga negara utamanya peserta didik
  • 00:14:20
    kecenderungan perilaku warga negara ada
  • 00:14:22
    dua yakni bersifat positif dan negatif
  • 00:14:26
    PKN perlu mendorong warga negara agar
  • 00:14:29
    mampu memanfaatkan pengaruh positif
  • 00:14:32
    perkembangan Iptek untuk membangun
  • 00:14:34
    negara bangsa
  • 00:14:36
    sebaliknya PKN juga perlu melakukan
  • 00:14:39
    intervensi terhadap perilaku negatif
  • 00:14:42
    warga negara yang cenderung merugikan
  • 00:14:44
    Oleh karena itu kurikulum PKN termasuk
  • 00:14:48
    materi metode dan sistem evaluasinya
  • 00:14:51
    harus selalu disesuaikan dengan
  • 00:14:54
    perkembangan Iptek
  • 00:14:56
    sekian penjelasan dari saya semoga
  • 00:14:59
    bermanfaat Terimakasih telah menyaksikan
  • 00:15:02
    acara alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Tags
  • Pendidikan Kewarganegaraan
  • PKN
  • Identitas Keindonesiaan
  • Warga Negara
  • Good Citizen
  • Sejarah PKN
  • Pancasila
  • UUD 1945
  • Bhineka Tunggal Ika
  • Profesi
  • Globalisasi