00:00:00
dan antara adalah kapitalisme ala
00:00:02
pemerintahan Prabowo mewujudkan mimpi
00:00:05
ayahnya saya Bagja Hidayat Dan inilah
00:00:07
opini
00:00:20
[Musik]
00:00:23
tempo presiden Prabowo Subianto
00:00:26
mengambil risiko tinggi dalam
00:00:27
pembentukan badan pengelola prestasi
00:00:30
daya anagata Nusantara atau danantara
00:00:34
bukan sekadar penswastaan Badan Usaha
00:00:36
Milik Negara lembaga baru itu merupakan
00:00:39
wujud ekonomi terpimpin dengan gaya
00:00:41
militaristik Sang Presiden bukannya
00:00:43
memperkuat danantara justru bisa membuat
00:00:46
kepercayaan pasar global melemah
00:00:48
undang-undang Badan Usaha Milik Negara
00:00:50
yang disahkan pada 4 Februari
00:00:53
2025 menyebutkan bahwa danantara akan
00:00:56
menguasai 99% saham perusahaan negara
00:01:00
sisanya dipegang oleh Kementerian BUMN
00:01:03
tugas danantara yang rencananya
00:01:05
diluncurkan pada 24 Februari 2025 adalah
00:01:09
mengelola semua aset BUMN termasuk
00:01:12
dividen yang selama ini menjadi penerima
00:01:14
negara bukan pajak dalam anggaran
00:01:17
pendapatan dan belanja negara tahun lalu
00:01:20
setoran dividen 65 bmn ke negara sebesar
00:01:24
85,5 triliun dari
00:01:27
rp10.402 triliun aset yang yang mereka
00:01:30
kelola jumlah itu akan masuk ke kas
00:01:32
danantara dan dikelola sebagai investasi
00:01:35
pemerintahan Prabowo mengklaim dividen
00:01:37
dari perusahaan milik negara itu akan
00:01:39
dikembangkan hingga jumlahnya terus
00:01:41
membesar status danantara membuat
00:01:43
perusahaan-perusahaan yang mereka kelola
00:01:45
bukan lagi kekayaan negara yang
00:01:47
dipisahkan direksi dan komisaris bukan
00:01:50
lagi penyelenggaraan negara yang menjadi
00:01:52
objek undang-undang pemberantasan tindak
00:01:54
pidana korupsi mereka juga tak perlu
00:01:57
lagi melaporkan harta kekayaan sebelum
00:01:59
dan setel telah menjabat pengurus
00:02:01
perusahaan di bawah danantara para
00:02:03
penyusunnya mengklaim Aturan itu dibuat
00:02:05
untuk melindungi direksi dan komisaris
00:02:08
dari kriminalisasi atas keputusan bisnis
00:02:10
yang mereka ambil karena itu mereka
00:02:13
terbebas dari kewajiban ganti rugi jika
00:02:15
membuat keputusan keliru pengurus
00:02:17
perusahaan pun tak perlu lagi
00:02:19
berhubungan dengan Dewan Perwakilan
00:02:21
Rakyat seperti yang selama ini terjadi
00:02:24
dan antara juga membuat perusahaan
00:02:26
negara bukan objek audit Badan Pemeriksa
00:02:29
Keuangan sebagai ganti kantor akuntan
00:02:31
publik yang akan mengaudit mereka
00:02:33
layaknya perusahaan swasta auditor BPK
00:02:36
hanya bisa memeriksa
00:02:37
perusahaan-perusahaan itu dalam audit
00:02:40
dengan tujuan investigasi khusus atas
00:02:43
izin DPR desain itu menghilangkan checks
00:02:46
and balances sebagai prasyarat tata
00:02:48
kelola perusahaan yang baik badan
00:02:50
investasi akan mengelola aset jumbo yang
00:02:53
sejatinya milik negara tanpa
00:02:55
transparansi yang memadai dengan
00:02:57
menempatkan dana anantara langsung di
00:02:59
bawah kekuasaan ya presiden Prabowo bisa
00:03:01
dengan gampang memanfaatkan perusahaan
00:03:04
negara untuk kepentingannya bukannya
00:03:06
dikembangkan menjadi investasi dana yang
00:03:09
dikelola dana tentara bisa digunakan
00:03:11
untuk membiayai program prioritas
00:03:14
pemerintah misalnya proyek makan bergizi
00:03:17
gratis atau pembentukan pasukan militer
00:03:20
baru di berbagai daerah tak mengherankan
00:03:23
bahkan sebelum pembentukannya diumumkan
00:03:26
tingkat kepercayaan pasar terhadap
00:03:27
perusahaan plat merah merosot tajam
00:03:30
harga saham year to dat Bank Negara di
00:03:32
Bursa turun berbarengan BRI melemah
00:03:36
4,75% Bank Mandiri anjlok
00:03:39
16,07% dan BNI turun
00:03:42
8,59%. nilai saham bmmn nonbank seperti
00:03:46
PT Semen Indonesia Tbk juga turun
00:03:50
22,49%. Prabowo sedang memainkan
00:03:53
kepercayaan investor jika ditarik ke
00:03:56
belakang danantara merupakan proyek
00:03:58
Prabowo mewujudkan cita-cita ayahnya
00:04:00
Sumitro joyohadi Kusumo sejak
00:04:03
1980-an menteri ekonomi orde lama dan
00:04:06
orde baru itu punya ide membentuk
00:04:08
lembaga investasi yang mengelola 1
00:04:11
sampai 5% laba BUMN namun Menteri
00:04:14
Keuangan
00:04:16
1988-193 JB sumarlin menolak ide itu
00:04:20
Sumitro lalu meneruskan gagasan tersebut
00:04:22
kepada pemerintah Malaysia yang berbuah
00:04:25
Hasanah nasional berhad pada 1993
00:04:28
Prabowo mengkonfirmasi gagasan ayahnya
00:04:31
itu dalam buku pamfletnya yang terbit
00:04:33
pada 2022 paradoks Indonesia dan
00:04:37
solusinya menurut dia kekayaan Indonesia
00:04:40
lari ke luar negeri lantaran sumber daya
00:04:42
alam tak dikelola perusahaan negara
00:04:44
Prabowo Terpukau oleh cara deng xiaoping
00:04:48
memimpin reformasi Cina pada
00:04:51
1978-189 dengan membentuk 150.000 bmn
00:04:55
yang mengelola sumber daya alam mereka
00:04:58
Maka menurut Prabowo solusi agar
00:05:00
Indonesia bisa menyamai ekonomi Cina
00:05:03
adalah menerapkan kapitalisme negara
00:05:06
melalui BUMN cara berikutnya perubahan
00:05:09
politik melalui demokrasi Pancasila yang
00:05:12
menghilangkan pemilihan langsung Prabowo
00:05:15
memulai proyeknya itu melalui
00:05:17
pembentukan danantara dengan
00:05:19
menyingkirkan praktik tata kelola yang
00:05:21
baik simak opini dan liputan
00:05:23
selengkapnya hanya di
00:05:28
tempo.c y