Evaluasi Klustering Menggunakan Davies Bouldin Index (DBI) disertai Studi Kasus| Seri Data Mining #6

00:19:19
https://www.youtube.com/watch?v=zb8NkGDl5mk

Summary

TLDRVideo ini merangkum tentang evaluasi algoritma clustering, dengan fokus khusus pada indeks Davis-Bouldin. Pembicara menjelaskan pentingnya evaluasi untuk memastikan bahwa kluster yang terbentuk memiliki karakteristik yang serupa dan terpisah satu sama lain. Dalam proses ini, dua indikator utama diperkenalkan: SSW yang mengukur homogenitas dalam kluster dan SSB yang mengukur heterogenitas antar kluster. Cara menghitung kedua indikator tersebut beserta rumusnya juga dijelaskan, diakhiri dengan studi kasus untuk penerapan metode evaluasi. Pembicara menekankan pentingnya praktik berkelanjutan untuk memahami metode ini secara lebih mendalam.

Takeaways

  • 📊 Evaluasi penting untuk memastikan kluster serupa
  • 🔍 Fokus pada dua indikator: SSW dan SSB
  • 📈 SSW mengukur kelekatan dalam kluster
  • 🌐 SSB mengukur jarak antar kluster
  • 📝 Indeks Davis-Bouldin digunakan untuk evaluasi
  • 🔄 Praktik kontinu untuk pemahaman lebih baik
  • ⚙️ Internal evaluation lebih mudah dilakukan
  • 📉 Nilai DB yang rendah menunjukkan clustering yang baik
  • 💡 Latihan dengan berbagai kasus sangat disarankan
  • 🚀 Video berikutnya akan membahas hierarki clustering

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Video ini membahas tentang evaluasi dalam algoritma clustering, fokus pada penggunaan indeks Davis-Bouldin untuk mengevaluasi kesamaan dalam kelompok dan perbedaan antar kelompok. Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa klaster yang terbentuk memiliki karakteristik mirip di dalamnya dan terpisah dari klaster lain.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Dalam evaluasi ini, ada dua indikator utama yang digunakan: SSW (Within-Cluster Sum of Squares) dan SSB (Between-Cluster Sum of Squares). SSW menggambarkan homogenitas dalam klaster, sedangkan SSB mengukur jarak antar klaster untuk menentukan heterogenitas. Semakin kecil SSW dan semakin besar SSB, semakin baik hasil klastering.

  • 00:10:00 - 00:19:19

    Proses perhitungan untuk indeks Davis-Bouldin meliputi empat langkah: menghitung SSW untuk masing-masing klaster, menghitung SSB antar klaster, menentukan rasio antara SSW dan SSB, dan akhirnya menghitung nilai indeks Davis-Bouldin. Nilai indeks ini yang mendekati nol menunjukkan kualitas klastering yang lebih baik. Video juga mengingatkan pentingnya praktik dalam pemahaman clustering dan evaluasinya.

Mind Map

Video Q&A

  • Apa tujuan dari evaluasi dalam algoritma clustering?

    Tujuan dari evaluasi adalah untuk memastikan bahwa kluster yang terbentuk memiliki karakteristik yang mirip.

  • Apa itu Davis-Bouldin Index?

    Davis-Bouldin Index adalah metode evaluasi untuk algoritma clustering dengan menggunakan indikator SSW dan SSB.

  • Apa yang dimaksud dengan SSW dan SSB?

    SSW adalah ukuran keterikatan anggota dalam kluster, sedangkan SSB adalah ukuran jarak antar kluster.

  • Mengapa memilih evaluasi internal dibandingkan eksternal?

    Evaluasi internal lebih mudah dilakukan karena tidak memerlukan informasi data eksternal yang sulit atau tidak tersedia.

  • Apa yang harus dilakukan jika masih bingung tentang metode ini?

    Disarankan untuk melakukan latihan kontinu dengan mencoba beberapa kasus yang berbeda.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:00
    Hai selama alaikum warahmatullahi
  • 00:00:02
    wabarakatuh Selamat pagi salam sejahtera
  • 00:00:05
    buat kita semua masih di channel rumah
  • 00:00:10
    belajar ilmu komputer bersama suaminya
  • 00:00:12
    liang lahat nah teman-teman hari ini
  • 00:00:16
    masih di dalam Perry video datang
  • 00:00:20
    Hai ini adalah video keenam kita ya
  • 00:00:23
    temen-temen hari ini kita ingin membahas
  • 00:00:27
    tentang evaluasi dalam algoritma
  • 00:00:30
    clustering Minggu lalu kita sudah
  • 00:00:34
    membahas tentang algoritma clustering
  • 00:00:37
    yaitu kamit kelas teri kalau teman-teman
  • 00:00:40
    ada yang belum sempat melihat silakan ya
  • 00:00:43
    ada di link diatas nah setiap
  • 00:00:46
    pembelajaran harus ada evaluasinya
  • 00:00:49
    kenapa supaya kita tahu bahwa misalnya
  • 00:00:53
    ya contohnya di klastering bahwa
  • 00:00:55
    cluster-cluster yang kita sudah bentuk
  • 00:00:57
    itu memang benar-benar memiliki
  • 00:01:00
    karakteristik yang mirip seperti jadi
  • 00:01:04
    antar-antar plaster nya itu yang
  • 00:01:06
    memiliki jarak yang besar tapi dalam
  • 00:01:10
    Anggota satu Cluster ini dia memiliki
  • 00:01:13
    kedekatan atau keterikatan yang sangat
  • 00:01:15
    kuat jadi tujuan video kali ini adalah
  • 00:01:20
    karena evaluasi algoritma clustering
  • 00:01:22
    menggunakan Devie atau David Goulding
  • 00:01:25
    indeks Apakah cuman itu tidak Nah bagi
  • 00:01:29
    temen-temen yang pengen tahu apa saja
  • 00:01:31
    evaluasi klastering bisa melihat di
  • 00:01:35
    video 1/2 disitu saya memberikan paparan
  • 00:01:40
    beberapa evaluasi algoritma dalam data
  • 00:01:44
    mining misalnya kalau osifikasi pakai
  • 00:01:46
    apel presiden pakai apa kemudian
  • 00:01:49
    estimasi pakai apa dan lain-lain silakan
  • 00:01:53
    dilihat kembali ke sini seri kembali
  • 00:01:56
    bahwa evaluasi kelas sering itu ada dua
  • 00:01:59
    sama menjadi bisa internet evaluation
  • 00:02:02
    bisa eksternal evaluation nah kali ini
  • 00:02:05
    kita memakai internet evaluation yaitu
  • 00:02:08
    tipe I atau Davis putih indeks kenapa
  • 00:02:12
    pakai internal nah ini alasannya
  • 00:02:15
    faktanya kalau uji performa atau
  • 00:02:18
    evaluasi diklat
  • 00:02:20
    sering Tuh kan ih ada internal ada
  • 00:02:23
    eksternal Nah kalau type external itu
  • 00:02:25
    tipe yang menggunakan informasi tersebut
  • 00:02:27
    Lulu mengenai data tersebut nah itu yang
  • 00:02:30
    paling sulit Apakah Datanya ada nah itu
  • 00:02:33
    menjadi sebuah kendala kalau tipe
  • 00:02:36
    internal tipe yang menggunakan data yang
  • 00:02:38
    ada ya dapat tersebut aja nggak
  • 00:02:40
    berhubungan dengan data sebelumnya jadi
  • 00:02:42
    itu lebih muda maknanya data eksternal
  • 00:02:45
    untuk uji performa itu tidak ada atau
  • 00:02:48
    terlalu sulit sehingga selama ini banyak
  • 00:02:50
    yang memakai pop-up pengujian performa
  • 00:02:53
    secara internal Oke kita ke konsepnya
  • 00:02:57
    dulu ya temen-temen seperti di judul
  • 00:02:58
    saya bilang ada dua indikator nah di DPI
  • 00:03:02
    ada dua indikator penting yang pertama
  • 00:03:04
    adalah ssw atau eh awalnya wijin gitu ya
  • 00:03:09
    yang paling belakang dirinya gitu
  • 00:03:10
    kemudian SSB minyak yang paling bakal
  • 00:03:13
    belakang adalah between jadi ada dua
  • 00:03:16
    indikator yang pertama adalah switch dia
  • 00:03:19
    itu keterikatan
  • 00:03:20
    di antara anggota dalam satu kelas teri
  • 00:03:23
    jadi clustering itu kan Dilihat
  • 00:03:27
    karakteristiknya seberapa mirip seberapa
  • 00:03:30
    sama itu ya jadi kira-kira sedalam satu
  • 00:03:34
    Cluster misalnya ada lima anggota gitu
  • 00:03:37
    Yana antara anggota satu dengan anggota
  • 00:03:39
    yang lain apakah memiliki Brebek
  • 00:03:43
    keterikatan yang sangat kuat seperti itu
  • 00:03:45
    atau homogenitasnya nah eh kalau yang
  • 00:03:49
    SSP itu adalah between jadi misalnya ada
  • 00:03:52
    tiga klaster Bener nggak sih antara tiga
  • 00:03:55
    klaster ini jarak antar antar Cluster
  • 00:03:57
    nya itu cukup tinggi atau cukup besar
  • 00:04:01
    sehingga memang benar-benar Cluster ini
  • 00:04:02
    terpisah ini benar-benar sesuatu yang
  • 00:04:04
    berbeda seperti itu Nah itu
  • 00:04:07
    heterogenitas nya dalam dua indikator
  • 00:04:09
    ini itu kalau yang ssw atau meeting atau
  • 00:04:14
    di dalam satu Cluster itu semakin kecil
  • 00:04:17
    semakin bagus pernah itu menandakan
  • 00:04:19
    bahwa ke arah
  • 00:04:20
    ngetiknya semakin mirip atau sama kalau
  • 00:04:23
    SSB atau bitbean ghatib jarak jaraknya
  • 00:04:27
    indikatornya harus besar berarti itu
  • 00:04:28
    benar-benar terpisah itulah dua
  • 00:04:30
    indikator dievaluasi di by atau Davis
  • 00:04:34
    bourget indeks penemunya adalah Davis
  • 00:04:37
    dan Donald jadi sekitar sudut nah 79
  • 00:04:40
    cukup lama ya teman-teman Nah ini
  • 00:04:42
    rumus-rumusnya ada 4-step perhitungan
  • 00:04:46
    ketika kita preval mengevaluasi dengan
  • 00:04:49
    DP yang pertama adalah kita harus nyari
  • 00:04:51
    ssw nya gitu meetingnya gitu ya
  • 00:04:53
    temen-temen jadi nanti kira-kira plaster
  • 00:04:56
    nya ada apa Ada berapa kalau misalnya ke
  • 00:05:00
    konsernya ada tiga jadi harusnya
  • 00:05:02
    swingnya ada tiga juga kemudian kalau
  • 00:05:04
    step kedua adalah SSB atau bandnya Nanti
  • 00:05:09
    Pi duitnya juga seperti itu teman-teman
  • 00:05:11
    kalau misalnya cuman dua kasar berarti
  • 00:05:14
    SSB nya satu tetapi kalau misalnya ada
  • 00:05:19
    kata
  • 00:05:20
    Salatiga Pasteur gitu ya jadi nanti SSB
  • 00:05:23
    nya adalah Hitung jarak dari Cluster 1
  • 00:05:27
    ke cluster2 Seperti apa Cluster 1 ke
  • 00:05:31
    kelas ketiga Seperti apa temennya
  • 00:05:33
    cluster2 ketiga Seperti apa jadi akan
  • 00:05:36
    ada tiga SS bijak jadi jangan bingung ya
  • 00:05:39
    teman-teman biasanya teman-teman kalau
  • 00:05:40
    ada contoh perhitungan cuman dua faster
  • 00:05:44
    nanti bingung kalau tiga klaster gimana
  • 00:05:47
    kelompok Cluster gimana ya Sama aja
  • 00:05:49
    seperti itu tinggal kita hitung berapa
  • 00:05:52
    sih jumlah pasalnya inden kita hitung
  • 00:05:54
    deh ketiga adalah kita akan menghitung
  • 00:05:56
    rasio nya deh rasio nanti-nanti tubuhnya
  • 00:06:01
    adalah ssw satu sswj bisa ijbr apa ssw
  • 00:06:06
    nya gitu ya asapnya dapat dibagi SS
  • 00:06:10
    Beijing teh SSB dari Misalnya kata-kata
  • 00:06:14
    ini adalah rasio pasar satu ke cluster2
  • 00:06:17
    misalnya berarti ini adalah faster 1
  • 00:06:20
    Ia adalah pasar dua kalau misalnya ada
  • 00:06:23
    Cluster 1 dan 3 GT reviewnya Ya sama aja
  • 00:06:27
    gitu ya perhitungannya ssw satu dan ssw
  • 00:06:31
    tiga misalnya per SSB 1 dan 3 seperti
  • 00:06:35
    itu tuh rasionya dan yang terakhir
  • 00:06:38
    adalah Dewi nya sendiri temen-temen jadi
  • 00:06:41
    dp-nya adalah nanti mencari maksimal
  • 00:06:46
    jadi rasio yang paling besar yang mana
  • 00:06:48
    kemudian diam pledge gitu ya seperti itu
  • 00:06:52
    jumlah pasarnya berapa Oke kita Jelaskan
  • 00:06:54
    satu-persatu supaya kita tidak bingung
  • 00:06:56
    ya oke ya pertama kita bahas tentang
  • 00:06:59
    rumus pencarian ssw atau Sam of spelling
  • 00:07:02
    Cluster jadi sekali lagi dia untuk
  • 00:07:05
    mengetahui matriks kira-kira homogenitas
  • 00:07:08
    dalam satu Cluster anggotanya itu
  • 00:07:10
    terikat seberapa kuat seperti itu Nah
  • 00:07:13
    rumusnya adalah sswi itu masuknya
  • 00:07:16
    misalnya kita mau menghitung sweet
  • 00:07:20
    ikhlas
  • 00:07:20
    Hai persatu gitu ya kemudian ada Sigma
  • 00:07:23
    gitu ya Sekali lagi kita ingat bahwa
  • 00:07:25
    kalau Sigma itu adalah penjumlahan dei
  • 00:07:29
    ada d d disitu sekali lagi adalah jarak
  • 00:07:32
    Oke kita sudah berkali-kali kau
  • 00:07:35
    mengenalnya kita jarak bejarak dari
  • 00:07:42
    xxccsc918xx blah data dalam fast
  • 00:07:46
    tersebut tersebut semua nanti dihitung
  • 00:07:48
    jaraknya ke Cluster itu ya setelah
  • 00:07:51
    setelah dihitung jaraknya kemudian jarak
  • 00:07:55
    itu kan selisih yatch selisih jadi
  • 00:07:57
    kemudian dijumlahkan sebanyak berapa
  • 00:08:00
    datanya di dalamnya gitu ya kemudian
  • 00:08:02
    baru nanti dia akan di akar gitu ya di
  • 00:08:08
    akar kemudian baru dia dia freeze at au
  • 00:08:11
    seperti m1 m1 itu adalah jumlah data
  • 00:08:15
    dalam Cluster keinget Adi kita akan
  • 00:08:18
    menghitung cluster
  • 00:08:20
    Hai ke-1 ya Master satu jadi misalnya
  • 00:08:23
    jumlah di Cluster satu anggotanya ada
  • 00:08:25
    lima berarti seperlima seperti itu ya
  • 00:08:27
    teman-teman nanti ada contohnya deh
  • 00:08:29
    selanjutnya adalah rumus SSB atau sama
  • 00:08:33
    vsquare between Cluster jadi sekali lagi
  • 00:08:35
    dia untuk mengetahui heterogenitas antar
  • 00:08:38
    Cluster nah rumusnya adalah ssbi J nah
  • 00:08:43
    kemudian sama dengan menghitung jarak
  • 00:08:46
    antara Cluster I ke kelas RJ nah ini
  • 00:08:49
    kalau misalnya Cluster nya ada dua
  • 00:08:51
    Katakanlah Master satu itu kelas 1C itu
  • 00:08:55
    clasp dua kalau misalnya Cluster nya ada
  • 00:08:57
    tiga sekali lagi bahwa nanti kita harus
  • 00:08:59
    menghitung juga SSB ie8 kalah 123 gitu
  • 00:09:04
    SSB 13 sb1 eh sorry 23 gitu ya jadi SSB
  • 00:09:12
    Cluster 1 ke-21 ketiga kemudian dua
  • 00:09:16
    ketiga jadi ada tiga ya file-nya Nah
  • 00:09:20
    kalau
  • 00:09:20
    sekali lagi C sapi itu adalah kasus satu
  • 00:09:23
    contohnya misalnya CJ ada faster kedua
  • 00:09:26
    misalnya kemudian dec itu sekali lagi
  • 00:09:30
    dek adalah jarak untung antar komputer
  • 00:09:33
    satu dengan serta 33 adalah kita akan
  • 00:09:36
    menghitung rumus rasio rasio itu untuk
  • 00:09:39
    mengetahui seberapa bagus nilai
  • 00:09:41
    perbandingan antara Cluster 1 dengan
  • 00:09:42
    pasrah yang lain nah sekali lagi bahwa
  • 00:09:46
    kondisinya harus kecil separasi nya atau
  • 00:09:48
    heterogenitas nya harus besar maka dari
  • 00:09:51
    itu rumusnya berbanding terbalik yaitu
  • 00:09:52
    memang jadi kyj
  • 00:09:55
    [Musik]
  • 00:10:11
    [Musik]
  • 00:10:20
    Cluster 21 terhadap 32 terhadap tiga
  • 00:10:24
    triarki nanti at ujungnya ada tiga juga
  • 00:10:26
    itu ya Oke next terakhir menghitung
  • 00:10:31
    dp-nya yaitu fakta dari DB itu semakin
  • 00:10:35
    bagus ketika nilainya mendekati nol tapi
  • 00:10:39
    tidak negatif ya temen-temen Nah
  • 00:10:41
    rumusnya adalah seperti yang ada di
  • 00:10:43
    layar temen-temen jadi sepeka GTA Sigma
  • 00:10:47
    gitu ya menghitung jadi Max GTA Max
  • 00:10:51
    rasio-rasio yang paling tinggi itu yang
  • 00:10:54
    akan dipilih kemudian dia fresh gitu ya
  • 00:10:56
    temen-temen jadi ah Max rijk maksudnya
  • 00:11:00
    adalah Nah jadi yang paling besar karena
  • 00:11:03
    tadi ada tiga klaster gitu ya berarti ya
  • 00:11:06
    er dari Cluster 12 berapa 13 berapa gitu
  • 00:11:12
    ya kemudian 23 berapa nanti mana yang
  • 00:11:15
    Max nah itu yang akan ditaruh di dp-nya
  • 00:11:17
    kemudian dia fresh perkahkah itu jumlah
  • 00:11:20
    akhirnya berapaan Oke kita langsung ke
  • 00:11:23
    studi kasus aja ya ini adalah data yang
  • 00:11:26
    saya paparkan di pertemuan sebelumnya
  • 00:11:29
    temen-temen di video ketika kita
  • 00:11:32
    membahas kamin klastering ya ada sekitar
  • 00:11:36
    8data kemudian ada indikator atau
  • 00:11:41
    variabelnya adalah x-xii kemudian
  • 00:11:43
    setelah terakhir kita tahu bahwa Cluster
  • 00:11:47
    1 itu ada empat anggota yaitu ini a
  • 00:11:53
    kemudian JG sama Ha pasar2 Ada BCD sama
  • 00:11:59
    FF ini hasil kawin klastering sebelumnya
  • 00:12:03
    kemudian karena kita mengklasifikan 2
  • 00:12:05
    Cluster Centro terakhirnya akan ini Ya
  • 00:12:08
    teman-teman kemarin dia video sebelumnya
  • 00:12:10
    bagi teman teman yang belum melihat
  • 00:12:12
    video sebelumnya atau Ini hasilnya kok
  • 00:12:16
    seperti ini dari mana lihat di video ke
  • 00:12:20
    Hai yaitu ketika pembahasan kamin
  • 00:12:22
    klastering Nah setelah itu kita akan
  • 00:12:25
    ngitung ssw nih nah kita tulis disini
  • 00:12:28
    ssw gitu ya kemudian ini sentroid nya
  • 00:12:31
    kita taruh di sini gitu ya karena dia
  • 00:12:35
    adalah Cluster 1 berarti dia lebih deket
  • 00:12:38
    ke bank sentral pertama jadi exe nya
  • 00:12:41
    adalah ini ya teman-teman Nah ini ya
  • 00:12:43
    kemudian karena dia cluster2 berarti dia
  • 00:12:45
    dekat dengan sentroid dua Maka sentroid
  • 00:12:48
    nya ini ya oke taruh sini ya Oke ini
  • 00:12:51
    sesuai aja Sampai kebawa ya teman-teman
  • 00:12:54
    kemudian kita itung ssw nya kita nyari
  • 00:12:58
    jarak data ke Cluster masing-masing data
  • 00:13:02
    Cluster rumusnya sudah ada di sini ya
  • 00:13:05
    sudah saya jelaskan juga nah sekali lagi
  • 00:13:07
    jarak adalah Eko Widianto misalnya kita
  • 00:13:10
    pakai klodian itu ya subroti dimulai
  • 00:13:13
    dengan ini ya Saya menghitung satu
  • 00:13:18
    mineral rumusnya Disini yang
  • 00:13:20
    Hai sab c16 mint f-16 Bali Sabtu minus
  • 00:13:25
    sentroid x-nya 1,25 gitu ya kemudian di
  • 00:13:29
    dikuadratkan kemudian dijumlah dari nih
  • 00:13:33
    3 minus Android dianya ini berapa 1,75
  • 00:13:37
    sama gitu ya di kuat dikuadratkan
  • 00:13:40
    kemudian di dijumlah gitu ya dijumlahkan
  • 00:13:44
    tadi kemudian di akar gitu ya maka
  • 00:13:47
    ketemunya ini temen-temen Nah setelah
  • 00:13:50
    itu eh karena sampai ke bawah sama yaitu
  • 00:13:55
    hanya Jadi kalau nyari yang b sama gitu
  • 00:13:58
    ya rumusnya sama Iya nah sampai ke bawah
  • 00:14:02
    Kemudian ini kan masih masih di jarak
  • 00:14:06
    kalau Swag kan of di sini ada seprei
  • 00:14:10
    avrist nya ya M1 gitu ya jadi disinikan
  • 00:14:13
    afriks dari h16 h12 h22 kok ini Nah
  • 00:14:18
    avrist dari
  • 00:14:20
    Hanya Sekali lagi bahwa Cluster satu
  • 00:14:22
    anggotanya adalah a e kemudian ada g
  • 00:14:28
    sama aja jadi ini adalah afriks dari ini
  • 00:14:32
    search kemudian e-g ha gitu ya jumat
  • 00:14:37
    hasilnya ini sama perhitungan di SSB
  • 00:14:40
    kelas 2 juga sama gitu ya teman-teman
  • 00:14:43
    idea fresh dari anggotanya berarti b-c-d
  • 00:14:47
    sama efs hasilnya ini nah ketemulah ini
  • 00:14:49
    SSB I switched katanya SSB Cluster satu
  • 00:14:53
    SS2 on the Next step kita beralih ke
  • 00:14:58
    ngitung SSB atau between ya teman-teman
  • 00:15:01
    Nah disini sudah ada nah ini saya coba
  • 00:15:05
    bikin matriknya supaya lebih gampang
  • 00:15:07
    gitu ya karena dia cuman dua klaster
  • 00:15:09
    jadi dia eh lebih 12 Centre out pertama
  • 00:15:13
    kedua Gimana kalau ada tiga gampang sini
  • 00:15:16
    tambahin tiga segi tambahin 3 GB 04
  • 00:15:19
    seterusnya gitu ya
  • 00:15:20
    temen ini Kebetulan karena kita Cluster
  • 00:15:24
    menjadi dua kelas terjadi cuman centres
  • 00:15:27
    12 sd12 gitu ya kemudian ini nah ini SSB
  • 00:15:33
    antara satu dengan satu pasti nol gitu
  • 00:15:37
    ya karena dirinya sendiri kemudian SSB
  • 00:15:39
    Cluster 1 dengan dua ini hitungannya nah
  • 00:15:42
    perhitungan jarak ini ya temen-temen ini
  • 00:15:45
    rumusnya gitu ya sama sih seperti yang
  • 00:15:48
    tadi disebutkan gitu ekli Dian Halim H4
  • 00:15:52
    minha 5 gitu ya jadi ini sentroid nya
  • 00:15:56
    Nah ini hh4 ini dikurangin ini berapa
  • 00:16:01
    gitu ya ditambah ini dikurangin ini
  • 00:16:06
    kemudian dikuadratkan di akar hasilnya
  • 00:16:09
    adalah ini itu ya temen-temen Nah ini
  • 00:16:12
    kemudian antara ini sama aja sih 2112
  • 00:16:17
    itu sama jadi ini sama kalau ada tiga
  • 00:16:20
    Ati tinggal menghitung misalnya di kalau
  • 00:16:22
    ada tiga berarti kan di sini ada tiga
  • 00:16:24
    klaster gitu ya ininya berapa Berarti
  • 00:16:26
    ini dikurangin ini kemudian dikuadrat
  • 00:16:30
    ditambah ini Enggak ini dia akar gitu ya
  • 00:16:32
    temen-temen ini kebetulan aja karena
  • 00:16:34
    Cluster nya cuman 2na setelah ini ketemu
  • 00:16:37
    temen-temen SSB nya ketemu mah kita bawa
  • 00:16:40
    ke rasio-rasio adalah sw1 udah ketemu
  • 00:16:43
    nih ini kemudian dijumlahkan ini Swag
  • 00:16:48
    kedua + SS beige bikin IG ini ya 12 kan
  • 00:16:53
    ini Nah di sini Oke Paham Ya sampaikan
  • 00:16:56
    Iya temen-temen cukup mudah ya kalau
  • 00:16:58
    misalnya ada apa namanya clusternya ada
  • 00:17:02
    tiga berarti refrigerant-134a 23 gitu ya
  • 00:17:10
    Ada tiga Nah setelah ketemu rasionya
  • 00:17:13
    kita bawa ke Debby Debby nya adalah yang
  • 00:17:17
    maksudnya berapa karenanya cuma ada 2
  • 00:17:20
    putarkan berarti er ijinnya cuman ada
  • 00:17:22
    satu berarti ya ini 0,5 gitu ya
  • 00:17:26
    temen-temen sepeka shafritz kakaknya
  • 00:17:30
    adalah 2 berarti setengah dikalikan Ini
  • 00:17:33
    hasilnya Nah itu adalah 0,27 gitu ya
  • 00:17:39
    jadi seperkasa seperdua dikalikan 0,58
  • 00:17:45
    bla bla gitu ya hasilnya ini 0,2 79 nah
  • 00:17:49
    sekali lagi bahwa dibikinnya semakin
  • 00:17:51
    mendekati nol itu semakin bagus jadi
  • 00:17:53
    nanti tinggal teman-teman
  • 00:17:55
    menginterpretasikan itu adalah cara
  • 00:17:58
    perhitungan debit untuk evaluasi kelas
  • 00:18:02
    string ya temen-temen temen-temen bisa
  • 00:18:04
    mencoba dengan kasus yang berbeda dengan
  • 00:18:06
    cluster yang berbeda itu ya itungannya
  • 00:18:09
    sama saja Tinggal bagaimana kalau
  • 00:18:13
    klasemen sekian Berarti rijiknya ada
  • 00:18:15
    berapa STD nya ada berapa gitu ya
  • 00:18:17
    temen-temen jadi jangan bingung telaa
  • 00:18:20
    bersatu pelan-pelan gitu ya kalau masih
  • 00:18:22
    bingung oke itu yang bisa saya sampaikan
  • 00:18:25
    di video keenam Menjangan lupa practice
  • 00:18:29
    mode temen-temen jadi pembelajaran itu
  • 00:18:33
    harus kontinyu atau berkelanjutan kalian
  • 00:18:36
    bisa belajar pelan-pelan gitu ya jadi
  • 00:18:39
    memang harus banyak berlatih sehingga
  • 00:18:41
    teman-teman nanti bisa menghadapi
  • 00:18:44
    soalnya seperti apapun teman-teman bisa
  • 00:18:46
    mengerjakan enggan untuk next video kita
  • 00:18:49
    akan membahas hirarki klastering Jadi
  • 00:18:53
    kalau kemarin ke Amin klastering itu
  • 00:18:54
    termasuk Non hirarki klastering temenan
  • 00:18:57
    tipe analisis Cluster itu ada dua non
  • 00:19:00
    sama hirarki Nah untuk next pertemuan
  • 00:19:05
    kita membahas hirarki class sering gitu
  • 00:19:07
    ya Pak satu karena nanti lah cukup
  • 00:19:10
    panjang jadi Saya membagi menjadi dua
  • 00:19:12
    Oke terima kasih sampai jumpa di video
Tags
  • algoritma clustering
  • evaluasi
  • Davis-Bouldin Index
  • SSW
  • SSB
  • homogenitas
  • heterogenitas
  • data mining
  • praktek
  • kluster