00:00:01
[Musik]
00:00:08
Halo sobat struktur jumpa lagi dengan
00:00:10
saya agusawan masih dalam seri belajar
00:00:13
struktur betan bertulang kali ini kita
00:00:16
akan membahas tentang Desain tulangan
00:00:19
tangga kalau sebelumnya pada modul-modul
00:00:21
sebelumnya kita sudah membahas tentang
00:00:24
struktur Pal struktur kolom Pondasi yang
00:00:28
semuanyaah struktural untuk tulang
00:00:31
tangga ataupun elemen tangga ini adalah
00:00:33
elemen yang sifatnya nonstuktural
00:00:35
namampun kita butuhkan dalam eh bangunan
00:00:38
ataupun gedung kita kita akan pelajari
00:00:41
bagaimana mendesain eh tulang tangga
00:00:44
dengan ini suokok bahasan kita tentang
00:00:47
perhitungan tangga tentunya tentang eh
00:00:49
perhitungan tulangannya Nah di sini
00:00:52
sebelum kita masuk lebih jauh ke
00:00:54
perhitungan penulangan kita harus paham
00:00:56
dulu Bagaimana menentukan ukuran
00:01:00
ee apa lebar tangga kemudian juga ee
00:01:04
tinggi tangga jadi lebar tangga kita
00:01:07
umumnya sebut dengan istilah dengan TR
00:01:10
jadi lebar ini umumnya ini adalah lebar
00:01:12
yang cukup untuk satu kaki eh orang itu
00:01:16
ya untuk satu lebar satu kaki orang
00:01:17
melangkah E ini memungkinkan untuk eh
00:01:20
orang itu ataupun posisi berdiri kita
00:01:23
stabil Kemudian untuk tinggi undakannya
00:01:27
atau tinggi anak tangganya kita sebut
00:01:28
dengan Riser
00:01:30
eh ketinggian anak tangga ini juga harus
00:01:33
kita tentukan agar Ee tidak terlalu
00:01:35
tinggi ataupun tidak terlalu pendek
00:01:37
begitu nah ini adalah hal yang harus
00:01:40
kita tentukan terlebih dahulu rer
00:01:43
umumnya eh kita ambil 16 hingga 20 cm
00:01:46
jadi ini 16 sampai 20 cm sementara trnya
00:01:51
atau lebar anak tangganya kita ambil 26
00:01:54
sampai 30 cm Nah kemudian ada juga rumus
00:01:58
yang
00:02:00
bisa kita gunakan sebagai acuan bahwa
00:02:03
dua kali riser ditambah TR itu sebaiknya
00:02:06
di antara 60 sampai 65 cm jadi eh Kita
00:02:11
tentukan dahulu R kita berapa kita
00:02:13
berapa kemudian kita masukkan ke
00:02:16
persamaan ini Sehingga ini adalah e kita
00:02:19
bisa mendapatkan ukuran dimensi tangga
00:02:21
kita yang ideal nah rumus di atas
00:02:25
tujuannya atupun didasarkan pada hal apa
00:02:27
bahwa satu langkah mendatar ini umumnya
00:02:30
antara 60 sampai 65 cm jadi kalau kita
00:02:34
melangkah dalam posisi horizontal
00:02:35
berjalan biasa
00:02:37
ee umumnya lebar langkah kita 60 hingga
00:02:40
65 cm kemudian angka dua di sini juga
00:02:43
pertimbangannya apa bahwa untuk
00:02:45
melangkah secara vertikal atau menaik
00:02:47
gitu ya naik undangan ini umumnya butuh
00:02:50
tenaga dua kali lebih besar daripada
00:02:52
langkah data Jadi ini adalah suatu rumus
00:02:55
panduan yang bisa kita pakai untuk
00:02:56
mengecek dimensi tangga kita sehingga
00:02:59
menghasilkan eh elemen tangga yang
00:03:02
nyaman untuk digunakan sehari nah ini
00:03:05
adalah eh contoh gambartinah tangga ini
00:03:08
adalah anak-anak tangganya kita
00:03:10
Gambarkan jadi ini adalah anak tangga
00:03:13
kemudian yang bagian ini adalah Biasanya
00:03:16
kita sebut dengan e elemen bordes tangga
00:03:19
ya umumnya digunakan untuk eh semacam
00:03:22
orang beristirahat setelah menaiki
00:03:25
beberapa anak tangga kecapaian orang
00:03:28
bisa beristirahat di area ini gitu
00:03:30
selain itu juga diperlukan untuk ee
00:03:33
memutar apabila
00:03:35
ee dibutuhkan untuk mengangkut furniture
00:03:38
dari lantai bawah ke atas maka eh bagian
00:03:40
PES ini bisa kita gunakan untuk eh jalur
00:03:43
putar dari furniture kita nah kemudian
00:03:46
elemen yang penting juga adalah lebar
00:03:48
dari ee tangga kita umumnya Kita
00:03:52
tentukan jangan terlalu kecil jangan
00:03:54
terlalu besar juga mungkin untuk tangga
00:03:56
rumah ee tangga pada rumah tinggal
00:03:59
serana lebar 1 M sudah mencukupi namun
00:04:02
leb tangga
00:04:03
untuk keperluan apa emergenensi ataupun
00:04:07
tangga pada fsitas publik mungkin butuh
00:04:10
lebar yang lebih besar kemudian hal yang
00:04:13
perlu disampaikan juga pada gambar
00:04:15
tangga atau denah tangga ini adalah di
00:04:18
mana tangga itu ee trapnya turun dan di
00:04:20
mana posisi naik Sehingga Ee tidak
00:04:23
tertukar apalagi pada saat nanti sudah
00:04:26
konstruksi pola naik dan turunnya
00:04:28
berubah ataupun ee bekerja di lapangan
00:04:31
tidak bisa membaca di mana tangga naik
00:04:33
dan turun ini Tentunya kan ee kesalahan
00:04:36
yang cukup fatal juga nah ini adalah
00:04:39
potongan jadi setelah kita menggambarkan
00:04:41
denahnya tadi seperti ini Kita bikin
00:04:44
potongan begitu ya Nah kalau potongannya
00:04:46
itu kita Gambarkan maka kita dapat
00:04:49
potong tangga seperti ini ini tadi
00:04:51
adalah elemen elevasi bodesnya plus
00:04:55
mungkin setengah kali
00:04:56
Eh beda elevasi Delta lokasi lantai jadi
00:05:01
kalau di sini 410 dan 0 berarti Delta
00:05:05
lantainya Delta tinggi lantai kan 4,1 m
00:05:09
sehingga idealnya posisi ini adalah plus
00:05:11
eh 2,05 m begitu ya posisi B kemudian
00:05:17
yang penting juga Soa struktur adalah
00:05:19
mencantumkan juga berapa ketinggian eh
00:05:23
apa anak tangga tersebut Nah jadi ini
00:05:26
contoh gambar potongan tangga nah
00:05:29
kemudian yang penting untuk kita adalah
00:05:31
bagaimana menghitung pembebanan pada
00:05:32
tangga ya seperti halnya beban pada
00:05:35
palau pada kolom e pada tangga juga ada
00:05:38
beban mati beban hidup ya untuk beban
00:05:40
mati komponennya Apa saja ada berat
00:05:43
sendiri plat tangga umumnya kita ambil
00:05:45
15 cm dikali dengan 2.400 atau kalau
00:05:49
Dalam standar eh SNI kita
00:05:52
23,6 k per m per begitu ya Jadi kalau di
00:05:57
sini kita pakai kog 2004 400 maka 360
00:06:01
kg/ m pers kemudian kalau tangga kita eh
00:06:05
kita berikan finishing adukan untuk apa
00:06:09
untuk menempelkan keramiknya maka
00:06:11
katakan adukannya 2 cm dikali berat
00:06:14
jenis adukannya kita dapat 42 kemudian
00:06:18
kalau kita lapis tangga kita dengan
00:06:19
granit atau kramik tebal 1 cent maka
00:06:23
bebannya 24 KN eh kg/ m pers kemudian
00:06:28
berat anak tangga 200 kg/mΒ² nanti kita
00:06:31
akan lihat ini Angka ini dari mana
00:06:33
begitu ya di slide berikutnya jadi
00:06:34
sementara kita ambil dahulu berat untuk
00:06:37
satu anak tangga sehingga kita jumlahkan
00:06:39
total deathload kita
00:06:41
626 kemudian beban hidup umumnya
00:06:44
dianggap seperti beban lantai ee atau
00:06:47
mungkin bisa juga dilihat di standar
00:06:49
beban eh SNI eh berapa beban hidup dalam
00:06:53
hal ini saya contohkan beban hidup saya
00:06:55
anggap sama dengan beban lantai rumah
00:06:57
tinggal ini jadi kita bicara tentang
00:07:00
tangga sederhana untuk rumah tinggal ya
00:07:02
Soa struktur Nah untuk tangga yang
00:07:04
lebarnya 1 M maka angka ini tadi kita
00:07:06
kalikan 1 M angka ini juga kita kalikan
00:07:10
1 M sehingga menghasilkan 626 kg/m lari
00:07:15
yang ini adalah 200
00:07:18
kg/m panjang gitu ya Nah kita dapatkan
00:07:22
626 dan 200 ini untuk bagian pada anak
00:07:25
tangga untuk bagian bdee sedikit berbeda
00:07:28
karena tidak ada berat anak tangganya
00:07:30
namun lebar bodes tadi 2 M contoh pada
00:07:33
gambar sebelumnya sehingga kita coret eh
00:07:37
deload-nya menjadi dl-nya menjadi 626 -
00:07:43
200426 tapi lebarnya kita kalikan 2 M
00:07:46
sehingga kita dapatkan
00:07:48
852 kg/m angka ini Kemudian untuk
00:07:52
kll-nya kita kali 2 jadi dari sini kali
00:07:55
2 jadi 400 gitu ya superstuktur untuk
00:07:58
pembebanan tangga nah ini adalah beban
00:08:01
anak tangga yang tadi kenapa kita ambil
00:08:03
200 di sini perhitungannya adalah
00:08:06
sebagai berikut jadi semisal kita ambil
00:08:09
risernya kita ambil 200 kemudian
00:08:12
tradenya 300 begitu ya Eh maka kita bisa
00:08:15
hitung berat satu anak tangga jadi lebar
00:08:18
ataupun luasan dari segitiga ini kita
00:08:21
hitung luas segitiga itu 12 Kal alas
00:08:23
kali tinggi ya jadieng luas segitiga itu
00:08:26
1/2 Kal alas k tinggi nah sehingga alas
00:08:29
dan tingginya 300 dan 200 sehingga ini
00:08:32
1/2 * 0,3 * 0,2 dikalikan dengan BC
00:08:38
daripada beton bertulang
00:08:40
2.400 sehingga kita dapatkan untuk satu
00:08:43
anak tangga beratnya 72 kg/m nah
00:08:46
kemudian untuk panjang miringnya panjang
00:08:49
eh apa ini kita bisa hitung pakai rumus
00:08:53
pitagoras yaitu akar dari 200^ +
00:08:57
300^ kita dapat dapatkan 360 Nah untuk
00:09:01
panjang 0,36 ini beratnya adalah 72
00:09:05
sehingga untuk panjang per meternya
00:09:08
panjang per meternya 72 dibagi dengan
00:09:11
ee apa lebar miring tadi panjang
00:09:14
miringnya 0,36 kita dapatkan angka 200
00:09:18
jadi ini yang kita masukkan ke bagian
00:09:21
berat anak tangga ini
00:09:24
200 untuk dimensi yang lain dimensi
00:09:27
riser dan trade yang lain superstuktur
00:09:29
bisa ba hitung sendiri nah contoh kalau
00:09:32
kita sudah menghitung pembebanan beban
00:09:35
mati dan beban hidup tadi kita masukkan
00:09:37
untuk di bagian ini adalah bagian anak
00:09:40
tangga saya sebutnya kemudian ini juga
00:09:43
bagian anak tangga maka ter dapat beban
00:09:45
mati yang tadi besarnya 626 ya Su
00:09:48
struktur beban hidupnya 200 kita
00:09:51
kombinasikan dengan kombinasi yang
00:09:53
sederhana yaitu 12qd +
00:09:56
1,6ql gitu ya sehingga kita dapatkan
00:09:59
q-nya
00:10:00
1071 kalau kita buat dalam Kil Newton
00:10:03
jadi
00:10:04
10,5 bagian yang sama pada sisi atas
00:10:07
10,51 yang berbeda pada sisi Bordes
00:10:11
tangga tadi beban matinya 852 beban
00:10:14
hidupnya 400 kita kombinasi dengan
00:10:18
kombinasi Yang ini tadi kombinasi
00:10:21
sederhana ini kita dapatkan qu untuk
00:10:23
bagian bodes 16 sehingga bagian bodes
00:10:26
dan anak tangga ini pembebanannya
00:10:28
berbeda ya nah kemudian kita
00:10:32
ee apa Eh kita buat modelisasi
00:10:36
strukturnya dengan konfigurasi struktur
00:10:39
seperti ini kita masukkan di software
00:10:42
kita terserah bisa menggunakan software
00:10:44
Apa saja yang S struktur biasa pakai mau
00:10:47
dihitung manual juga bisa cukup untuk
00:10:50
struktur strannya seperti ini nah Anggap
00:10:53
saja kita sudah menghitung ee di sini
00:10:56
saya pakai software
00:10:57
ee apa free Open akses ya seb strukur
00:11:02
bisa juga gunakan software strian eh
00:11:05
free diakses tanpa perlu instalasi eh
00:11:08
running di apa langsung di webnya jadi
00:11:11
setelah saya masukkan pembebanan tadi
00:11:13
seperti pada kondisi ini kita lakukan
00:11:15
analisis struktur sehingga didapat
00:11:17
momen-momen yang bekerja pada
00:11:20
eh elemen plat kita elemen plat tangga
00:11:23
kita Nah dengan elemen apa dengan
00:11:26
mengetahui besaran momen tersebut maka
00:11:28
kita lanjut kan dengan perhitungan ee
00:11:30
penulangan tangga dengan perhitungan
00:11:33
penulangan tangga seb struktur masih
00:11:35
ingat tadi tebal tangganya adalah 150 mm
00:11:39
begitu ya 150 mm kalau kita pakai
00:11:42
diameter 10 begitu ya D10 Nah maka super
00:11:46
struktur bisa hitung tulangannya eh
00:11:50
seperti ini konfigurasi ini hanya contoh
00:11:53
sajauku bisa hitung sendiri begitu ya
00:11:55
untuk diameter penulangannya seperti Nah
00:11:58
untuk penulangan tangga sendiri soat
00:12:01
struktur bisa scan QR code di samping
00:12:03
untuk melihat video tentang eh Cara
00:12:07
meletakkan ataupun melakukan pembersihan
00:12:10
pada e struktur tangga silakan sudah
00:12:12
struktur eh apa e lihat di video
00:12:15
tersebut ini bukan video yang saya buat
00:12:18
namun bisa dijadikan acuan begitu ya Nah
00:12:21
setelah kita mentukan tulangan tadi
00:12:23
sudah kita berhasil hitung e nanti akan
00:12:26
kita Gambarkan nah ini adalah beberapa
00:12:28
contoh kesalah Fata yang sering ee
00:12:31
mungkin dijumpai karena ketidak akuratan
00:12:34
dalam proses desain ya contoh tulangan
00:12:37
ini ini tulangan dari anak tangga bawah
00:12:41
itu mestinya tidak
00:12:43
di Lanjutkan ke bawah begitu ya tapi
00:12:46
hendaknya ditaruh ke dilanjutkan ke atas
00:12:48
begitu sementara dari bardes sendiri
00:12:50
dari bawah dia Lanjutkan ke atas
00:12:53
sehingga kalau seperti ini kasusnya maka
00:12:55
ya struktur kita akan gagal gitu ya
00:12:59
Kenapa karena pada Bordes biasanya
00:13:02
timbul momen negatif gitu momen negatif
00:13:04
artinya tulangan sebetulnya ada di atas
00:13:07
kemudian kesalahan lagi yang sebetulnya
00:13:09
e tidak perlu terjadi begitu ya jadi
00:13:12
tidak memperhitungkan
00:13:14
tinggi ee elevasi tangga kita dengan eh
00:13:17
elevasi lantai di atasnya sehingga
00:13:20
kepala bisa terbentur elevasi di atasnya
00:13:22
mungkin sebaiknya eh openingnya sekian
00:13:26
gitu ya Sehingga kepala dari eh pengguna
00:13:29
tangga kemudian juga kadang mungkin
00:13:31
tidak memperhatikan kenyamanan karena
00:13:33
ruang yang sempit juga ini Tentunya
00:13:36
kesulitan untuk bermanuver eh ke lantai
00:13:39
perikuk nah namun di sisi lain selain eh
00:13:43
tangga sebetulnya juga bisa menjadi eh
00:13:46
bagian dari arsitektural e suatu
00:13:48
bangunan jadi kalau kita bisa saja
00:13:50
desain tangga kita seperti bagian satu
00:13:54
begini ya freesting tangga kalau dilihat
00:13:58
di sini tidak ada tumpuannya ee saya
00:14:01
enggak tahu juga Apakah tali ini
00:14:04
berfungsi sebagai struktural kalau
00:14:05
sebagai struktural berarti harus
00:14:06
dihitung dengan cermat kalau tidak
00:14:08
berarti ini hanya sebagai ee ornamen
00:14:11
saja gu ya Jadi kalau ini ada
00:14:13
strukturannya tentunya kita harus
00:14:14
berhitungkan eh ukuran tali ini termasuk
00:14:17
juga eh proses penggantungan di sisi
00:14:21
struktur atasnya kemudian tangga yang
00:14:24
nomor dua ini juga kita bisa lihat
00:14:26
tumpuan utamanya ada di bagian ini gitu
00:14:29
ya kalau bagian tali-tali ini nampaknya
00:14:32
cukup sebagai ornamen saja jadi
00:14:35
tangganya Kanti lever dari ujung sana
00:14:37
itu tiap anak tangga apa terjepit di
00:14:40
ujung satu kemudian ada juga tangga yang
00:14:43
bentuknya melayang sehingga kalau kita
00:14:45
lihat tidak ada
00:14:47
struktur penopangnya kecuali balok di
00:14:49
atas dan balok di lantai itu sehingga
00:14:51
murni plat ini harus kita desain
00:14:53
sehingga dia adalah e elemen struktur
00:14:56
utamanya adalah si plat itu
00:14:59
kemudian ini adalah tangga lain tangga
00:15:01
nomor empat kalau kita lihat struktur
00:15:03
penopang utamanya adalah balok baja di
00:15:05
situ ya seb struktur nah gitu jadi eh
00:15:09
struktur tangga sangat banyak Eh
00:15:11
bentuknya kemudian ada juga yang
00:15:14
sekarang sudah berkembang tangga-tangga
00:15:16
yang sifatnya Pras sudah dicetak
00:15:19
dipabrikan tinggal diangkat ke lokasi
00:15:22
proyek dipasang dan cepat eh pekerjaan
00:15:25
lebih cepat ya tapi tentunya ukuran ini
00:15:28
ee e sangat tergantung dengan kersediaan
00:15:31
eh
00:15:33
di apa yang tersedia di bagian prcknya
00:15:37
begitu Jadi ukurannya sudah Ee tidak
00:15:39
bisa kita rubah-rubah lagi jadi eh
00:15:41
struktur kita yang menyesuaikan dengan
00:15:43
eh struktur ukuran request tangga yang
00:15:47
tersedia kemudian yang nomor 6 tentunya
00:15:50
bentuk-bentuk klasik begini ya yang mung
00:15:52
begitu ini juga memperindah e
00:15:55
ruangan nah ini adalah gambar lengkap
00:15:58
tangga ada di anah tangganya ada
00:16:00
potongan potongan hendaknya diambil dua
00:16:02
kali ya di sini dan potongan di sana
00:16:06
kemudian setiap ada detail kita
00:16:08
sampaikan detail di situ d c kita
00:16:11
Gambarkan detail nah ini adalah tulangan
00:16:13
tadi yang kita desain tadi kalau di
00:16:15
perhitungan kita kan di 10 150 ini yang
00:16:18
harus kita Gambarkan di ee tulang tangga
00:16:21
sementara anak tangganya kita bisa
00:16:23
pasang tulangan praktis seperti itu
00:16:25
kalau saya perbesar tulangan tangga itu
00:16:28
kurang lebih gini ya di sini ada besinya
00:16:30
satu jadi ini diameter 8 jarak 200
00:16:35
kemudian yang ini adalah 1 diameter
00:16:39
8 baik mungkin demikian dulu coba
00:16:42
struktur bahasan kita tentang elemen
00:16:44
struktur tangga semoga bermanfaat untuk
00:16:46
sobat struktur semuanya sampai jumpa
00:16:49
dalam video pembelajaran lainnya salam
00:16:57
struktur an