Materi 3 - Ejaan Bahasa Indonesia (Penulisan Huruf)

00:24:51

https://www.youtube.com/watch?v=a8IxAFgLVl0

Summary

TLDRVideo ini mengajarkan penggunaan huruf dalam Bahasa Indonesia, terutama huruf kapital, miring, dan tebal. Pembelajaran diawali dengan pengingat untuk daftar hadir, diikuti dengan penjelasan fungsi huruf kapital yang mencakup penggunaannya di awal kalimat, nama diri, judul, serta dalam sapaan. Selanjutnya, dibahas huruf miring yang digunakan untuk judul buku dan penekanan kata tertentu, serta huruf tebal yang untuk menegaskan bagian penting pada tulisan. Keseluruhan materi ini penting untuk penulisan yang tepat dalam akademik dan komunikasi sehari-hari.

Takeaways

📖 Penulisan huruf kapital penting untuk awal kalimat.
✏️ Huruf miring digunakan untuk judul buku dan nama terbitan.
📚 Huruf tebal menekankan bagian penting dalam tulisan.
🔍 'Anda' harus selalu kapital sebagai bentuk penghormatan.
📝 Penulisan nama diri dan jabatan menggunakan huruf kapital.

Timeline

00:00:00 - 00:24:51
Pengantar yang mengucapkan salam dan menjelaskan bahwa pertemuan ini adalah yang ketiga dalam mata kuliah Bahasa Indonesia. Penekanannya adalah pada pentingnya mengisi daftar hadir dan materi mengenai penulisan huruf.

Mind Map

Video Q&A

Apa fungsi huruf kapital di awal kalimat?
Huruf kapital digunakan di awal kalimat dan awal petikan langsung.
Kapan huruf miring digunakan?
Huruf miring digunakan untuk menulis judul buku atau nama terbitan, serta kata atau kalimat dalam bahasa daerah atau asing.
Apa fungsi huruf tebal dalam penulisan?
Huruf tebal digunakan untuk menegaskan atau mengkhususkan bagian tulisan, dan untuk judul buku, bab, atau sub bab.
Bagaimana cara menulis nama orang dan jabatan?
Nama orang dan jabatan harus ditulis dengan huruf kapital.
Apa yang harus diperhatikan dalam menggunakan kata 'Anda'?
Kata 'Anda' selalu ditulis dengan huruf kapital karena dianggap sebagai penghormatan.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!

Subtitles

id

Auto Scroll:

00:00:00
Yo what's
00:00:02
Bismillahirohmanirohim Assalamualaikum
00:00:04
warahmatullahi wabarakatuh
00:00:07
alhamdulillahirobbilalamin
00:00:09
Pada hari ini saya bisa bertemu dan
00:00:13
menyapa teman-teman semuanya secara
00:00:15
virtual dalam mata kuliah Bahasa
00:00:17
Indonesia
00:00:19
di minggu ini kita sudah sampai pada
00:00:23
pertemuan ketiga
00:00:24
di RPS masing-masing sudah tertera bahwa
00:00:28
di minggu ketiga kita akan bicara
00:00:30
mengenai huruf penulisan huruf lebih
00:00:34
tepatnya
00:00:35
Sebelum saya bicara lebih jauh mengenai
00:00:39
materi ini saya kembali mengingatkan
00:00:41
kepada teman-teman semuanya untuk
00:00:43
mengisi daftar hadir di e-learning IAIN
00:00:46
Kediri Adapun daftar hadir ini seperti
00:00:49
biasanya dapat diisi mulai pukul tujuh
00:00:52
pagi sampai 12.00 kurang lima menit
00:00:55
malam jadi hampir seharian teman-teman
00:00:59
bisa Hai daftar hadir jadi jangan sampai
00:01:03
bolong jangan sampai ada daftar hadir
00:01:06
yang kosong karena sayang sekali Baiklah
00:01:09
kita akan langsung bicara mengenai
00:01:12
penulisan huruf
00:01:15
bicara mengenai huruf sebenarnya kita
00:01:19
semua ini sudah kenal sama huruf sejak
00:01:21
duduk di bangku sekolah dasar atau
00:01:23
bahkan sejak TK kita sudah sudah tahu
00:01:26
huruf itu seperti apa
00:01:29
kita semua juga tidak asing dengan
00:01:32
jenis-jenis huruf mulai dari huruf vokal
00:01:35
huruf konsonan huruf diftong huruf
00:01:38
kapital huruf miring Huruf tebal kita
00:01:40
semua tidak asing kita bahkan sudah tahu
00:01:43
ciri dari masing-masing huruf ini
00:01:45
misalnya huruf vokal terdiri dari
00:01:48
aiueo
00:01:50
kemudian huruf konsonan terdiri dari
00:01:54
bcdf dan seterusnya kemudian kita juga
00:01:58
paham bahwa huruf d ini adalah huruf
00:02:01
yang berasal dari gabungan 2 vokal
00:02:04
misalnya dalam kata survei itu ada
00:02:07
gabungan huruf e dan ia membentuk satu
00:02:09
bunyi baru itu yang dinamakan huruf
00:02:11
istong kita juga sudah tahu bentuknya
00:02:14
huruf kapital huruf miring Huruf tebal
00:02:16
itu seperti apa Karena kan Hampir setiap
00:02:19
hari kita
00:02:20
menulis menggunakan huruf ya Mulai dari
00:02:23
nulis WhatsApp nulis di e-learning
00:02:26
misalnya atau nulis tugas di laptop
00:02:29
masing-masing kita semua pasti
00:02:31
menggunakan huruf dan disana ada
00:02:33
jenis-jenis huruf ini
00:02:36
namun yang masih belum banyak diketahui
00:02:38
adalah
00:02:40
fungsi dari jenis-jenis huruf ini
00:02:43
terutama fungsi dari huruf kapital huruf
00:02:47
miring dan juga Huruf tebal
00:02:49
Oleh sebab itu dalam materi ini fokus
00:02:53
saya hanya akan bicara mengenai tiga
00:02:56
ejaan huruf ini yakni huruf miring huruf
00:02:59
kapital huruf t Hai untuk huruf vokal
00:03:01
huruf konsonan dan huruf diftong saya
00:03:03
anggap semuanya sudah hatam jadi kita
00:03:06
skip untuk pembahasan itu dan langsung
00:03:08
bicara mengenai huruf kapital
00:03:13
Hai Jadi sebenarnya
00:03:15
fungsi atau kegunaan dari tiga ejaan
00:03:18
huruf yang saya katakan tadi sudah
00:03:20
terangkum dalam slide ini jadi misalnya
00:03:23
dalam huruf kapital itu ada lima fungsi
00:03:27
utama yang pertama dia menjadi huruf
00:03:32
yang harus ada di awal kalimat atau awal
00:03:35
petikan langsung kemudian dia menjadi
00:03:38
huruf yang ada di awal nama diri atau
00:03:41
judul dan seterusnya bisa dibaca sendiri
00:03:44
kemudian hal tersebut juga bisa dilihat
00:03:47
untuk huruf miring dan juga Huruf tebal
00:03:48
jadi kegunaannya sebenarnya sudah
00:03:50
terangkum dalam slide ini namun saya
00:03:53
akan membahasnya satu persatu dan
00:03:55
sekarang saya langsung akan ke
00:03:57
pembahasan pertama yakni mengenai huruf
00:04:00
kapital
00:04:03
Hai
00:04:04
nah ini dia ini tabel singkat mengenai
00:04:10
bagaimana pemakaian huruf kapital dan
00:04:12
juga contohnya untuk
00:04:14
pemakaian yang pertama
00:04:17
huruf kapital ini digunakan sebagai
00:04:20
huruf pertama awal kalimat dan awal
00:04:24
kalimat petikan langsung ini ada
00:04:27
contohnya ya bentar saya pakai Laser
00:04:32
Pointer dulu nah ini kita bisa melihat
00:04:35
di sini untuk huruf pertama awal kalimat
00:04:39
ini seperti dalam contoh
00:04:41
ini huruf kapitalnya disini huruf d
00:04:44
disini harus besar karena dia ada di
00:04:46
awal kalimat
00:04:47
kemudian pemakai yang kedua huruf
00:04:50
kapital itu ada di awal kalimat petikan
00:04:53
langsung ini bisa kita lihat di sini ya
00:04:55
bahwa setelah petikan langsung itu ada
00:05:00
huruf kapital dan sebelum tanda petik
00:05:03
ini harus ada tanda koma ini nanti akan
00:05:06
kita bahas lebih lanjut saat materi
00:05:08
tanda baca
00:05:10
kemudian pemakaian yang kedua ini
00:05:13
berkaitan dengan huruf kapital digunakan
00:05:16
sebagai huruf Pertama unsur nama diri
00:05:19
dan judul untuk nama diri ini terdiri
00:05:23
dari nama orang keagamaan peristiwa dan
00:05:26
seterusnya ini ya Jadi ini langsung saja
00:05:28
ke contoh
00:05:30
dicontoh ini yang point ai-7 huruf
00:05:33
pertama nama orang jadi di sini ada nama
00:05:36
Joko Widodo untuk huruf j&d nya itu
00:05:40
harus menggunakan huruf kapital karena
00:05:42
dia adalah nama orang kemudian ada unsur
00:05:46
keagamaan nah disini seperti agama Islam
00:05:50
seperti kitab Alkitab begitu ya seperti
00:05:54
Tuhan ini semuanya harus diawali dengan
00:05:57
huruf kapital itu ini juga termasuk
00:06:01
Allah gitu Ya hanya itu harus selalu
00:06:03
besar Hai kamudian ini contoh yang
00:06:06
ketiga ini berkaitan dengan hari besar
00:06:09
jadi
00:06:11
Wonosari peristiwa maksud saya jadi di
00:06:14
sini ada peristiwa konferensi
00:06:16
asia-afrika itu harus menggunakan huruf
00:06:19
kapital di setiap awalan unsur katanya
00:06:22
Ini juga berlaku kalau kita menulis
00:06:24
sumpah pemuda itu kan ada peristiwa ya
00:06:27
itu juga pakai huruf kapital
00:06:31
kemudian selanjutnya ini yang sering
00:06:33
saya temukan kesalahan ya Ketika menulis
00:06:37
bangsa Ketika menulis bahasa Ketika
00:06:41
menulis suku itu selalu misalnya bangsa
00:06:44
Amerika ini banyak ditulis Capital
00:06:46
padahal itu tidak tepat yang benar
00:06:48
seperti ini bahwa kalau ada kata bangsa
00:06:51
Amerika itu banyak kecil hanya besar
00:06:53
Begitu juga dengan bahasa Indonesia ini
00:06:57
banyak kecil ini ininya besar karena
00:07:00
yang yang disorot disini adalah
00:07:02
bangsanya bangsa jika dan Indonesia
00:07:05
bukan kata bangsanya tapi merujuk pada
00:07:10
bangsa itu sendiri nama diri bangsa itu
00:07:14
kemudian
00:07:16
untuk point
00:07:18
anime7 toh dari tahun bulan dan hari
00:07:21
jadi Untuk penulisan tahun
00:07:24
itu tv-nya itu kecil sementara
00:07:28
hijriyahnya hanya itu besar Begitu juga
00:07:32
dengan bulan Agustus dan hari Jumat hari
00:07:35
Senin hari Minggu itu semua hanya
00:07:38
Hurufnya kecil tapi yang huruf kapital
00:07:41
itu hanya 6a harinya gitu ya nama diri
00:07:45
dari harinya bukan kata harinya itu
00:07:50
kemudian selanjutnya huruf kapital ini
00:07:55
berkaitan dengan judul ya Jadi ini
00:07:57
misalnya ada judul buku judulnya Seperti
00:07:59
ini pedoman penulisan proposal dan
00:08:02
skripsi
00:08:03
Hai
00:08:04
ini nama judul tapi ketika ada nama tuh
00:08:09
ada kata tugas di sini kata tugas itu
00:08:12
kayak dan kemudian oleh kemudian
00:08:18
jadi kemudian
00:08:20
[Musik]
00:08:22
di Kediri itu semua kata tugas Nah itu
00:08:26
tidak boleh pakai huruf kapital meskipun
00:08:29
dia merupakan judul jadi contohnya
00:08:31
seperti di Point Evi Nia demand
00:08:34
penulisan proposal dan skripsi dan nya
00:08:37
Dedenya didahului huruf kecil
00:08:40
kemudian
00:08:41
poin ini jadi huruf kapital tidak
00:08:44
dipakai pada nama orang yang merupakan
00:08:47
nama jenis atau satuan ukuran disini
00:08:50
Contohnya seperti ini ya mesin diesel
00:08:53
5ampere diesel ini sebenarnya nama orang
00:08:56
nama penemu dari diesel itu tapi karena
00:08:59
dia sudah dijadikan dalam satuan dia
00:09:02
sudah dijadikan dalam nama sebuah mesin
00:09:06
begitu maka meskipun dia nama orang ia
00:09:11
tidak ditulis kapital seperti a n gitu
00:09:15
ya satuan Newton itu n kan nama penemu
00:09:19
tapi ketika dia sudah dalam satuan itu
00:09:23
maka dia tidak ditulis dalam huruf
00:09:25
kapital kemudian poin yang terakhir
00:09:28
terkait unsur nama di dan judul ini
00:09:30
huruf kapital tidak dipakai pada unsur
00:09:33
nama orang yang bermakna anak dari ini
00:09:36
contohnya seperti Ali Bin Abi Thalib
00:09:38
jadi untuk bandnya kan ini bermakna anak
00:09:41
dari itu tidak ditulis menggunakan huruf
00:09:44
kapital huruf nya tetap kecil
00:09:47
sekarang yang sedang ramai dibicarakan
00:09:50
juga ada ya contohnya
00:09:53
coronavirus gitu ya ketika coronavirus
00:09:56
ini yang awalnya adalah merupakan bahasa
00:09:58
asing diserap kepada Bahasa Indonesia
00:10:00
Itu pilihannya dua ia menjadi
00:10:02
coronavirus Sapporo nak c-nya berubah
00:10:06
jadi Kak coronavirus atau berubah
00:10:09
menjadi virus Corona nah disini korona
00:10:12
nya itu tidak ditulis menggunakan huruf
00:10:15
kapital karena dia merupakan nama jenis
00:10:18
jadi Corona ini merupakan jenis virus
00:10:21
sama saja seperti Saya menyebut jenis
00:10:24
binatang misalnya kerbau ayam bebek itu
00:10:28
kan juga jenis-jenis hewan gitu ya jadi
00:10:31
Untuk penulisan
00:10:33
Corona itu tidak usah ditulis besar
00:10:37
karena dia nama jenis
00:10:41
pemakaian selanjutnya
00:10:43
adalah huruf kapital yang dipakai pada
00:10:48
huruf Pertama unsur nama gelar atau
00:10:51
jabatan yang diikuti nama orang atau
00:10:54
yang dipakai sebagai sapaan Ini
00:10:56
contohnya ada tiga ya Ada Sultan
00:10:59
Hasanuddin ini ke nama
00:11:01
gelar ya gelar Sultan saat itu dia harus
00:11:05
memakai huruf kapital kemudian jabatan
00:11:08
di sini jabatan Gubernur ini juga harus
00:11:12
memakai huruf kapital kemudian ada
00:11:16
jabatan yang bisa dipakai sebagai sapaan
00:11:19
di sini ada dokter ini juga harus
00:11:22
menggunakan huruf kapital Begitu juga
00:11:24
dengan misalnya Selamat pagi Gubernur
00:11:26
itu gayanya juga harus besar karena dia
00:11:28
merupakan gelar yang dipakai sebagai
00:11:30
sapaan itu
00:11:33
kemudian untuk pemakaian yang pemakaian
00:11:37
yang keempat itu huruf-huruf kapital
00:11:40
digunakan sebagai huruf pertama kata
00:11:42
sapaan atau pengacuan termasuk kata Anda
00:11:46
jadi ini hampir sama seperti poin yang
00:11:51
ketiga tadi bagian C bahwa untuk sapaan
00:11:55
itu harus diawali dengan huruf kapital
00:11:58
seperti contoh ini ya Silahkan duduk pak
00:12:01
pengen yg harus capital Ia merupakan
00:12:04
sapaan Selamat pagi anak-anak gitu ya
00:12:08
karena dia sapaan anak-anaknya juga
00:12:10
harus besar huruf kapital Begitu juga
00:12:14
dengan kata Anda jadi kata Anda ini kata
00:12:17
yang special ya karena kalau dia dipakai
00:12:21
dalam sebuah kalimat entah itu sapaan
00:12:24
atau tidak itu harus memakai huruf besar
00:12:27
karena apa Karena
00:12:29
eh
00:12:32
huruf kapital ini huruf kapital pada
00:12:35
kata Anda ini mencontoh dalam bahasa
00:12:38
Indonesia Erman dimana Tata Anda ini
00:12:41
sebenarnya diciptakan secara khusus pada
00:12:43
tahun 1960 an yang membuat namanya Pak
00:12:47
Rosihan Anwar Katanya sih dulu diusulkan
00:12:50
oleh orang lain ya Tapi menurut banyak
00:12:52
orang ini yang mengusulkan adalah Pak
00:12:54
Rosihan Anwar disitu beliau sendiri yang
00:12:57
menciptakan kata Anda
00:13:02
awal mula Aanda ini tercipta karena pada
00:13:06
waktu itu
00:13:07
bangsa Indonesia ini memerlukan kata
00:13:09
ganti orang kedua yang sifatnya bisa
00:13:12
formal karena kalau kita ketahui a dulu
00:13:16
itu kata ganti orang kedua hanya ada dua
00:13:19
yaitu kamu dan kau atau engkau nah
00:13:22
biasanya kata-kata ini digunakan pada
00:13:25
situasi yang informal Padahal kita semua
00:13:28
butuh kata kata ganti orang kedua yang
00:13:32
formal kemudian Pak Rosihan Anwar
00:13:35
menciptakan Tata anda untuk menunjukkan
00:13:39
penghormatan
00:13:40
kata Anda ini kemudian ditulis
00:13:42
menggunakan huruf kapital sebagai bentuk
00:13:45
penghormatan tadi
00:13:47
lalu pertanyaannya kok Indonesia Belagu
00:13:50
amat sih menerapkan kata Anda ini
00:13:53
sendirian gitu jawabannya ternyata
00:13:55
enggak karena dalam bahasa Jerman itu
00:13:58
juga ada penggunaan kata Anda yang
00:14:00
ditulis menggunakan huruf kapital
00:14:02
beberapa
00:14:03
ngebahas Adi indo-eropa lainnya juga
00:14:06
menggunakan huruf kapital untuk
00:14:08
kata-kata sapaan yang sifatnya
00:14:10
menghormati
00:14:13
selanjutnya yang terakhir ini huruf
00:14:16
kapital digunakan sebagai huruf Pertama
00:14:18
unsur singkatan gelar jadi di sini ada
00:14:22
contohya Doctor hari
00:14:25
Maksum S.Pd M.Pd chisa jadi untuk
00:14:31
unsur pertama gelar jadinya Dad ada es
00:14:35
kemudian ada ini sudah aturan ya
00:14:39
spmp Ini menggunakan huruf kapital
00:14:42
sementara kalau untuk chisa ini dia
00:14:45
adalah gelar dari luar dari luar negeri
00:14:48
jadi kita mengacu cara penulisan orang
00:14:51
luar seperti apa ini contoh yang kedua
00:14:54
ya Doctor hari
00:14:57
mm ini maksudnya Maksum
00:15:00
itu jadi perbedaannya kalau Hai ini
00:15:04
adalah singkatan nama orang dia selalu
00:15:06
ada titik Setelah nama tersebut nama
00:15:09
yang disingkat tapi kalau dia langsung
00:15:11
gelar ini tanpa titik langsung koma
00:15:17
selanjutnya kita akan bicara mengenai
00:15:21
penulisan huruf miring
00:15:23
disini saya juga sudah membuat
00:15:27
eh tabel dimana isinya ada tiga fungsi
00:15:33
utama
00:15:34
dalam pemakaian penulisan huruf miring
00:15:37
jadi untuk fungsi yang pertama huruf
00:15:40
miring itu digunakan untuk menulis judul
00:15:43
buku atau nama terbitan yang dikutip
00:15:47
dalam tulisan di sini ada dua contoh
00:15:50
yang pertama ini
00:15:51
contoh judul buku ya jadi judul bukunya
00:15:54
adalah Salah Asuhan karena ini judul
00:15:57
buku maka ia ditulis miring Kemudian
00:16:00
yang kedua Ia merupakan nama terbitan
00:16:03
jadi nama terbitan disini Kompas jadi
00:16:06
dia ditulis miring untuk berita gempa
00:16:10
bumi dunia sini kan ada tanda petik ini
00:16:12
nanti akan saya jelaskan
00:16:13
di belakang terkait Kenapa kok ini
00:16:17
ditulis ketik Jadi ada aturan sendiri
00:16:20
kalau berita di dalam
00:16:22
terbitan atau surat kabar itu harus
00:16:25
ditulis ketik Kemudian yang kedua
00:16:28
huruf miring itu ditulis dalam
00:16:32
satuan bahasa atau baik itu huruf maupun
00:16:35
kata yang ditegaskan atau dikhususkan di
00:16:38
dalam kalimat Jadi kalau ada huruf atau
00:16:41
kata yang dia ditegaskan dalam kalimat
00:16:44
itu dia harus ditulis miring seperti
00:16:47
pada kata abad ini kan ketika kita baca
00:16:51
huruf terakhir pada kata abad adalah D
00:16:56
di sini ada penekanan untuk abad karena
00:16:59
abad disini adalah
00:17:01
kata yang ditekankan ini hari resmi ring
00:17:04
kemudian ini ada huruf yang dia juga
00:17:06
merupakan penekanan
00:17:08
itu ditulis miring juga
00:17:12
kemudian ini contoh yang kedua ini juga
00:17:15
terkait penekanan ya dia tidak diantar
00:17:19
tetapi mengantar ini fokusnya yang
00:17:22
ditekankan adalah kata depan jadi ini
00:17:25
juga dimiringkan
00:17:26
kemudian pemakaian huruf miring ketiga
00:17:29
terletak pada
00:17:31
kata ungkapan kalimat atau teks dalam
00:17:35
bahasa daerah atau bahasa asing
00:17:38
ini seperti
00:17:40
contoh ini ya upacara
00:17:44
Sijuk
00:17:46
sijb deh bacanya mungkin seperti itu
00:17:48
atau upacara tepung tawar ini menarik
00:17:51
perhatian wisatawan asing yang
00:17:53
berkunjung ke Aceh Nah karena ini
00:17:56
merupakan
00:17:57
kata dalam bahasa daerah maka dia harus
00:18:01
dimiringkan
00:18:02
begitupun dengan kata-kata Ungkapan atau
00:18:05
kalimat dalam bahasa asing ini juga
00:18:08
harus dimiringkan Nia make up berkata
00:18:11
outside never die They just fade away
00:18:13
jadi ini karena ini teks bahasa asing
00:18:16
jadi dia dimiringkan bahasa daerah itu
00:18:18
juga termasuk kategori bahasa asing ya
00:18:21
jadi dia harus miring kemudian di sini
00:18:23
ada pengecualian ya untuk nama diri
00:18:27
dalam bahasa asing tidak ditulis dengan
00:18:29
huruf miring jadi meskipun
00:18:34
dia mengandung unsur kata atau kalimat
00:18:37
asing tapi kalau dia nama diri itu tidak
00:18:41
ditulis miring seperti ini contohnya
00:18:43
senter Intelligence Agency atau xiii
00:18:46
didirikan pada tahun 1947 nasi ia ini
00:18:51
ini enggak boleh dimiringkan karena dia
00:18:53
nama diri meskipun dia ditulis dalam
00:18:56
bahasa asing IEC
00:19:01
Hai jenis huruf terakhir yang akan kita
00:19:04
bahas adalah huruf tebal jadi Untuk
00:19:07
penulisan huruf tebal Ini fungsinya
00:19:09
lebih sedikit dibandingkan dengan huruf
00:19:12
kapital maupun huruf miring ke
00:19:17
Ya setidaknya ada dua fungsi utama dalam
00:19:20
penulisan huruf tebal jadi fungsi yang
00:19:24
pertama adalah huruf tebal digunakan
00:19:27
untuk menegaskan atau mengkhususkan
00:19:30
bagian tulisan yang sudah ditulis miring
00:19:33
Jadi kalau ada tulisan yang sudah miring
00:19:36
tapi di dalam tulisan miring itu ada
00:19:39
sesuatu yang ditekankan lagi maka ia
00:19:42
harus ditulis menggunakan huruf tebal
00:19:44
seperti dalam contoh
00:19:47
pada contoh yang
00:19:50
anime4 nya huruf h dalam kata Ramadhan
00:19:54
seharusnya dihilangkan jadi di sini
00:19:57
penekanannya pertama ada pada huruf H
00:20:00
jadi huruf H ini ditekankan dalam kata
00:20:03
Ramadhan yang juga ditekankan ketika
00:20:07
huruf H ini ditekankan dalam kata yang
00:20:10
sudah miring maka dia harus ditulis
00:20:13
menggunakan huruf tebal kemudian contoh
00:20:16
selanjutnya
00:20:17
kata-kata at dalam ungkapan
00:20:21
oraetlabora berarti dan jadi oraetlabora
00:20:25
ini adalah bahasa Latin jadi karena dia
00:20:30
merupakan bahasa asing maka dia harus
00:20:33
ditulis miring tapi dalam bahasa asing
00:20:36
ini ternyata ada huruf atau bagian kata
00:20:39
yang ditekankan lagi maka karena
00:20:42
penekanan tersebut ada di dalam huruf
00:20:44
miring dia ditulis menggunakan huruf
00:20:47
tebal ini untuk penggunaan yang pertama
00:20:50
selanjutnya fungsi atau penggunaan huruf
00:20:53
tebal yang kedua adalah untuk menegaskan
00:20:57
bagian karangan seperti judul buku Bab
00:21:01
atau sub bab ini biasanya ada dalam
00:21:03
penulisan makalah atau skripsi ya Jadi
00:21:06
untuk bagian judul babnya seperti bab 1
00:21:09
pendahuluan itu harus tulis Huruf tebal
00:21:12
Begitu juga dengan sebabnya serasa untuk
00:21:15
bagian ini semuanya paham dan sudah
00:21:18
sering menulis menggunakan model
00:21:22
penulisan huruf tebal seperti ini
00:21:26
selanjutnya saya akan bicara mengenai
00:21:29
penggunaan huruf miring pada judul ini
00:21:32
tadi sudah sempat saya singgung sedikit
00:21:34
ya dalam slide pembahasan tentang
00:21:37
penulisan huruf miring jadi Untuk
00:21:41
penulisan judul itu kita dapat
00:21:44
menggunakan huruf miring atau tanda
00:21:46
petik tetapi saat menulis judul
00:21:49
menggunakan huruf miring itu tidak boleh
00:21:52
dipetik Jadi tidak boleh digunakan dalam
00:21:55
saat yang bersamaan
00:21:57
judul bagian dalam satu karya itu baru
00:22:00
diapit dengan tanda petik tapi kalau
00:22:03
karya itu sendiri ditulis menggunakan
00:22:04
huruf miring untuk lebih jelasnya kita
00:22:07
langsung lihat saja ke tabel ini jadi
00:22:13
dalam karya besar misalnya buku di dalam
00:22:16
buku itu kan selalu lebat nah ketika
00:22:19
kita menuliskan sebuah kalimat yang
00:22:22
harus menjelaskan ada bab dan juga buku
00:22:25
maka untuk bagian babnya itu diapit oleh
00:22:28
tanda petik sementara buku Sebagai karya
00:22:31
yang lebih besar karya itu sendiri itu
00:22:34
ditulis menggunakan huruf miring Begitu
00:22:37
juga dengan majalah-majalah itu kan
00:22:39
karya besarnya di dalam majalah ada
00:22:41
artikel berarti artikelnya ini yang
00:22:43
ditulis menggunakan huruf ketik jadi
00:22:46
diapit oleh tanda baca petik maksud saya
00:22:48
untuk huruf miring yaitu merujuk pada
00:22:52
karya besarnya yaitu majalah ini juga
00:22:54
berlaku pada koran yang bagian kecilnya
00:22:57
adalah berita kemudian album untuk karya
00:23:01
besar yang bagian kecilnya adalah lagu
00:23:04
jadi misalnya ini contohnya lagu Nina
00:23:05
Bobo ini judul lagunya yang ada di dalam
00:23:09
album lagu anak terpopuler begitu ini
00:23:12
ditulis menggunakan
00:23:14
huruf miring ini juga ada film Noah di
00:23:18
dalam film itu ada adegan Soalnya ini
00:23:21
adegan pertemuan ini diapit oleh tanda
00:23:25
petik sementara untuk judul filmnya itu
00:23:28
ditulis menggunakan huruf miring yang
00:23:32
terakhir ini ada contohnya karya
00:23:34
besarnya adalah acara televisi kemudian
00:23:36
bagiannya adalah episode
00:23:38
ini contohnya episode wawancara Habibie
00:23:42
pada acara Mata Najwa jadi untuk karya
00:23:45
besarnya ketika ditulis dalam kalimat
00:23:48
itu ditulis menggunakan
00:23:50
Hai huruf miring sementara untuk bagian
00:23:53
di dalam karya besar itu diapit oleh
00:23:56
tanda petik Kurang lebih begitu
00:24:00
baiklah itulah tadi kurang lebih
00:24:03
pemaparan singkat saya mengenai
00:24:05
penulisan huruf ada huruf kapital huruf
00:24:09
miring dan juga Huruf tebal
00:24:11
mudah-mudahan meskipun pembahasannya
00:24:14
singkat
00:24:16
sangat padat tapi mudah-mudahan jelas
00:24:19
dan bisa diterima oleh teman-teman
00:24:21
semuanya Apabila masih ada yang kurang
00:24:24
dimengerti yang masih mengganjal dihati
00:24:28
boleh disampaikan dalam kolom diskusi
00:24:30
yang sudah saya sediakan
00:24:32
untuk pemaparan materinya Saya kira
00:24:35
cukup terima kasih atas perhatian
00:24:38
teman-teman semua mohon maaf apabila ada
00:24:41
kekurangan dan kesalahan dalam
00:24:42
penyampaian materi saya hari ini Akhir
00:24:45
kata Terimakasih banyak
00:24:47
wassalamu'alaikum warahmatullahi
00:24:48
wabarakatuh
00:24:50
hai

Tags

bahasa indonesia
penulisan
huruf kapital
huruf miring
huruf tebal
e-learning
fungsi huruf
contoh
tips menulis
materi kuliah