Pancasila sebagai Sistem Filsafat [1]

00:12:30
https://www.youtube.com/watch?v=tXNUWUatcac

Summary

TLDRThe video explores Pancasila as a philosophical system integral to Indonesia's national identity. It begins by defining philosophy and its relation to the love of wisdom. The discussion highlights Pancasila's characteristics, such as coherence, comprehensiveness, foundational nature, and speculative aspect. Pancasila is posited to unify diverse elements of Indonesian society while also serving as a significant guideline for governance and social order. The speaker emphasizes the responsibility of individuals to act in accordance with the principles of Pancasila, underlining its importance in fostering a harmonious and just society.

Takeaways

  • πŸ“š Pancasila is Indonesia's philosophical foundation.
  • 🀝 Philosophy means 'love of wisdom'.
  • πŸ” Pancasila is coherent, with mutually supportive principles.
  • 🌍 It accommodates Indonesia's cultural and religious diversity.
  • βš–οΈ Pancasila serves as a critical guideline for governance.
  • πŸ’¬ Its speculative nature invites reflection and interpretation.
  • πŸ”— Coherence means parts of Pancasila are interconnected.
  • πŸ“– The first principle emphasizes faith in God.
  • 🌱 Pancasila covers all aspects of life and society.
  • πŸš€ It addresses contemporary issues and moral guidance.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:00

    The discussion focuses on Pancasila as a philosophical system, analyzing two main aspects: what Pancasila is and what philosophy entails. The term philosophy derives from Greek, meaning the love of wisdom. It is an intellectual pursuit aimed at discovering the wisdom of life that benefits human civilization, particularly for Indonesia. As a philosophical system, Pancasila is seen as a reflection of deep contemplation by Indonesian thinkers, laying the groundwork for the nation before achieving independence, ensuring coherence and connection among its components.

  • 00:05:00 - 00:12:30

    Continuing from the initial discussion on Pancasila’s philosophical nature, it is described as comprehensive, addressing various aspects of human existence, thereby accommodating the diversity of Indonesian society. The core values in Pancasila serve as foundational principles governing national identity and integrity. It emphasizes the interconnection among different parts of Pancasila, suggesting a harmonious relationship rather than contradiction. The essence of Pancasila is found in its commitment to justice and the collective responsibility of its citizens, reflecting a balance between individual freedom and social accountability.

Mind Map

Video Q&A

  • What is Pancasila?

    Pancasila is the foundational philosophical system of Indonesia, comprising five principles that guide the nation's social and political life.

  • What is the origin of the term 'philosophy'?

    The term 'philosophy' comes from the Greek word 'philosophia', meaning 'love of wisdom'.

  • How does Pancasila embrace diversity?

    Pancasila serves as a unifying principle that accommodates the diverse beliefs, cultures, and ethnicities present in Indonesia.

  • What are the key characteristics of Pancasila as a philosophical system?

    Pancasila is coherent, comprehensive, foundational, and speculative, relevant to the Indonesian context.

  • Why is Pancasila considered foundational for Indonesia?

    Pancasila provides the fundamental principles for governance, social norms, and the relationship between individuals and the state.

  • What does coherence mean in the context of Pancasila?

    Coherence means that the principles of Pancasila are interconnected and complement each other without contradiction.

  • What does it mean that Pancasila is comprehensive?

    Being comprehensive means that Pancasila covers all aspects of human life and societal issues.

  • What is the speculative aspect of Pancasila?

    The speculative aspect refers to the theoretical foundations underpinning Pancasila, allowing for reflection and interpretation.

  • How is Pancasila relevant to contemporary issues in Indonesia?

    Pancasila addresses contemporary societal dynamics, providing moral and philosophical guidance.

  • What is the essence of the first principle of Pancasila?

    The first principle emphasizes faith in God, which reflects the importance of spiritual belief in individual lives.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:00
    Assalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:01
    wabarakatu
  • 00:00:03
    Hai selamat siang salam sejahtera bagi
  • 00:00:05
    kita semua hari ini kita akan membahas
  • 00:00:10
    materi Pancasila sebagai sistem filsafat
  • 00:00:14
    ada dua hal di dalam bakteri Ini pertama
  • 00:00:18
    Pancasila itu sendiri yang kedua sistem
  • 00:00:21
    safat jadi kita akan mengkaji Apa betul
  • 00:00:25
    Pancasila itu sebagai sebuah setelah
  • 00:00:27
    filsafat Tapi sebelum kita melihat itu
  • 00:00:30
    betul yang pertama adalah pertanyaannya
  • 00:00:35
    Apa itu bisa apa-apa Itu bisa banget nah
  • 00:00:40
    kalau kita bicara bisa empat istilah
  • 00:00:44
    filsafat itu berasal dari bahasa Yunani
  • 00:00:47
    philosophia dimana tersusun atas dua
  • 00:00:51
    kata philos yang berarti cinta atau fade
  • 00:00:56
    yang berarti persahabatan tertarik
  • 00:01:00
    kepada sementara sophos
  • 00:01:03
    kinerja menahan pengetahuan keterampilan
  • 00:01:06
    pengalaman jddc seterusnya nah Berarti
  • 00:01:11
    kalau bicara philosophia berarti
  • 00:01:13
    mencintai kebijaksanaan mencintai
  • 00:01:17
    keadilan stek mengarang dan seterusnya
  • 00:01:19
    nah eh secara harfiah filosofi itu
  • 00:01:24
    mencintai kebijaksanaan kata bijaksana
  • 00:01:27
    akan sendiri sebenarnya juga dikenal
  • 00:01:29
    dalam bahasa Inggris guys dog
  • 00:01:32
    mempelajari filsafat berarti merupakan
  • 00:01:34
    upaya manusia untuk mencari
  • 00:01:36
    kebijaksanaan hidup iang nantinya bisa
  • 00:01:40
    menjadi konsep yang bermanfaat bagi
  • 00:01:42
    peradaban manusia jadi kalau Pancasila
  • 00:01:45
    merupakan sebuah sistem filsafat berarti
  • 00:01:49
    diharapkan Pancasila itu bisa menjadi
  • 00:01:52
    konsep yang bermanfaat bagi peradaban
  • 00:01:55
    manusia khususnya bagi bangsa Indonesia
  • 00:01:58
    Hai nah ah
  • 00:02:00
    [Musik]
  • 00:02:01
    ini tentu merupakan kegiatan intelektual
  • 00:02:04
    yang metodis dan sistematis tahun lebih
  • 00:02:07
    menekankan pada aspek reflektif di dalam
  • 00:02:11
    menangkap makna yang Hakiki dari segala
  • 00:02:13
    sesuatu Nah sekarang adalah Mengapa
  • 00:02:18
    Pancasila dikatakan sebagai sistem
  • 00:02:20
    filsafat
  • 00:02:23
    Hai kalau kita bicara Pancasila sebagai
  • 00:02:25
    sistem filsafat merupakan hasil
  • 00:02:27
    Permendagri ada perubahan yang berbeda
  • 00:02:30
    berbahaya lainnya jadi merupakan hasil
  • 00:02:32
    perenungan yang mendalam bagi bangsa
  • 00:02:36
    Indonesia yang dilakukan oleh para tokoh
  • 00:02:38
    pendengaran kita
  • 00:02:40
    Hai Nah masuk Golongan ini dimaksudkan
  • 00:02:43
    untuk merumuskan dasar bagi negara yang
  • 00:02:45
    akan berdiri jadi sebelum kita merdeka
  • 00:02:47
    dibahas lah ini dasar negara dibahas lah
  • 00:02:51
    apa yang menjadi landasan bagi Indonesia
  • 00:02:55
    merdeka nah Selain itu masih permulaan
  • 00:02:59
    tersebut merupakan sebuah sistem
  • 00:03:00
    filsafat karena telah memenuhi ciri-ciri
  • 00:03:03
    berpikir jadi sahabatan Nah untuk
  • 00:03:06
    kemudian kita membuktikan itu maka tentu
  • 00:03:09
    harus menjawab empat hal ini Jadi
  • 00:03:12
    bagaimana kemudian lebih bersifat
  • 00:03:15
    filsafat itu bersifat ponselnya Apakah
  • 00:03:17
    Pancasila itu bersifat
  • 00:03:19
    Hai Nah kalau kita bicara koherensi itu
  • 00:03:23
    artinya berarti berhubungan satu sama
  • 00:03:25
    lain berhubungan secara untuk tidak
  • 00:03:28
    mengandung pernyataan yang sangat
  • 00:03:29
    bertentangan di dalamnya Pancasila juga
  • 00:03:33
    demikian jadi bagian-bagiannya saling
  • 00:03:35
    berhubungan tidak saling bertentangan
  • 00:03:38
    meskipun berbeda bahkan saling
  • 00:03:41
    melengkapi dan tiap bagian mempunyai
  • 00:03:43
    fungsi yang terluka tersakiti Seperti
  • 00:03:44
    tunggu ini ada tangan anda kepala atau
  • 00:03:47
    kaki ada organ-organ tubuh yang berbeda
  • 00:03:50
    fungsinya berbeda bentuknya tetapi ya
  • 00:03:53
    saling melengkapi dalam sebuah sistem
  • 00:03:54
    kepada pemilik tubuh Kemudian yang kedua
  • 00:03:57
    adalah bersifat menyeluruh Nah kalau
  • 00:04:01
    kita bicara menyeluruh artinya mencakup
  • 00:04:03
    segala hal dan gejala yang terdapat
  • 00:04:06
    dalam kehidupan manusia atau kita tahu
  • 00:04:08
    bahwa kau bicara bersama Tentukan objek
  • 00:04:10
    materialnya ada kalau saya terima ada
  • 00:04:12
    kropos dan ada mikrokosmos berusaha
  • 00:04:15
    mengubah segala sesuatu yang ada dan
  • 00:04:18
    mungkin ada
  • 00:04:19
    Pancasila sebagai sistem filsafat Timur
  • 00:04:23
    bangsa merupakan suatu pola yang dapat
  • 00:04:26
    mewadahi semua kehidupan dan dinamika
  • 00:04:29
    masyarakat Indonesia misalnya kalau
  • 00:04:31
    berbicara Indonesia yang beragama
  • 00:04:33
    agamanya beragam kepercayaannya sila
  • 00:04:37
    pertama ketuhanan yang maha esa itu bisa
  • 00:04:40
    mewadahi perbedaan-perbedaan tersebut
  • 00:04:41
    Kalau kita bicara misalnya suku bangsa
  • 00:04:44
    tentu yang sangat banyak dengan
  • 00:04:45
    budayanya juga yang banyak perangkap
  • 00:04:47
    hasil ketika kita persatuan artinya apa
  • 00:04:50
    ya bersatunya perbedaan-perbedaan ini
  • 00:04:53
    kemudian selanjutnya adalah halus
  • 00:04:56
    mendasar Apakah Pancasila itu bersifat
  • 00:04:58
    mendasar nah sistem filsafat bersifat
  • 00:05:01
    mendasar artinya suatu bentuk permukaan
  • 00:05:03
    benda yang sampai kepadanya Timur Tengah
  • 00:05:06
    permasalahan sehingga menemukan aspek
  • 00:05:08
    yang sangat Anda mental Pancasila Apakah
  • 00:05:11
    dia menyapa akan tuh dirumuskan juga
  • 00:05:13
    Berdasarkan inti mutlak dari tata
  • 00:05:16
    kehidupan manusia Indonesia di dalamnya
  • 00:05:19
    lebih diri sendiri sesama manusia dan
  • 00:05:21
    tumbuhan dalam kehidupan bermasyarakat
  • 00:05:23
    berbangsa dan bernegara jadi kalau kita
  • 00:05:25
    lihat siap pertama persatuan dan
  • 00:05:27
    kemudian Shilla keduanya tentang
  • 00:05:29
    kemanusiaan dan ketuhanan disela pertama
  • 00:05:32
    kemudian konfusianisme kedua persatuan
  • 00:05:34
    disedot ketiga kerakyatan istri kampat
  • 00:05:37
    kemudian ke Indonesia kelima jadi sebuah
  • 00:05:39
    kata dasar yang ada awalan kehadiran ah
  • 00:05:43
    atau awalan perairan itu akhirnya
  • 00:05:46
    membuat dia menjadi sesuatu yang
  • 00:05:48
    cenderung abstrak dari sangat sangat
  • 00:05:51
    mendasar tidak ada gold kritis asli jitu
  • 00:05:54
    nanti kemudian tentu aturan-aturan
  • 00:05:57
    norma-norma konstitusi beserta dan
  • 00:06:00
    aturan-aturan yang lebih rendah yang
  • 00:06:02
    kemudian akan menerjemahkan lebih lanjut
  • 00:06:04
    Bagaimana gile tersebut bisa lihat
  • 00:06:07
    tuangkan dalam kehidupan berbangsa dan
  • 00:06:08
    bernegara kemudian eh bersifat
  • 00:06:13
    spekulatif jadi spekulatif bukan berarti
  • 00:06:16
    menebak-nebak begitu saja
  • 00:06:19
    lebih bukan berarti melempar dadu
  • 00:06:22
    Artinya bahwa spekulasi itu sebuah
  • 00:06:26
    sebuah buah pikir dari hasil perkebunan
  • 00:06:30
    sebagai praanggapan yang menjadi titik
  • 00:06:33
    awal yang menjadi pola dasar berdasarkan
  • 00:06:35
    barang logis serta Pangkal tolak
  • 00:06:39
    pemikiran tentang sesuatu saya begini
  • 00:06:42
    prakiraan cuaca itu bukan meramal cuaca
  • 00:06:46
    tentu prakiraan cuaca itu karena adanya
  • 00:06:49
    landasan landasan teoritis sama juga
  • 00:06:53
    dengan hasil perhitungan cepat kalau
  • 00:06:55
    minum itu buka-bukaan tebak-tebakan tapi
  • 00:06:57
    itu sebuah eh yang berbeda walaupun
  • 00:07:01
    ada-ada landasan-landasan ilmiah yang
  • 00:07:05
    Pancasila dirumuskan oleh pendiri negara
  • 00:07:07
    sebagai dasar negara sebagai buat pikir
  • 00:07:09
    dari para tokoh-tokoh kenegaraan kita
  • 00:07:12
    yang digali dari budaya bangsa Indonesia
  • 00:07:15
    sendiri yang dirumuskan di pada
  • 00:07:17
    persiapan Eh
  • 00:07:19
    saluran mendidik masyarakat mereka
  • 00:07:21
    Indonesia itu tentu bukan sesuatu yang
  • 00:07:25
    lahir dari pemikiran begitu saja Tapi
  • 00:07:28
    tentu melihat realita kehidupan
  • 00:07:31
    masyarakat Indonesia masyarakat
  • 00:07:33
    nusantara dari dari zaman
  • 00:07:37
    kerajaan-kerajaan tetua sampai kemudian
  • 00:07:40
    masa penjajahan Nah selanjutnya apa yang
  • 00:07:44
    menjadi hakekat atau esensi dari
  • 00:07:48
    Pancasila itu sebagai asisten filsafat
  • 00:07:51
    tentu kita akan melihat sila pertama
  • 00:07:55
    misalnya pakai Pancasila ketuhanan itu
  • 00:07:58
    terletak pada keyakinan bangsa Indonesia
  • 00:08:00
    bantuan sebagai Prinsip utama di dalam
  • 00:08:03
    kehidupan semua makhluk Apa maknanya
  • 00:08:05
    bahwa setiap makhluk hidup termasuk
  • 00:08:08
    warga negara harus memiliki kesadaran
  • 00:08:10
    yang otonom jadi setiap tinggi begitu
  • 00:08:13
    harus memiliki kesadaran atau ada
  • 00:08:15
    kebebasan dan kemandirian satu pihak
  • 00:08:17
    kami di airport
  • 00:08:19
    sangat bahwa ia adalah makhluk Tuhan
  • 00:08:21
    yang maha esa yang tentu dimintai
  • 00:08:23
    pertanggungjawaban atas segala tindakan
  • 00:08:24
    yang dilakukan artinya apa kebebasan
  • 00:08:27
    untuk selalu diperhadapkan pada tanggung
  • 00:08:30
    jawab dan tanggung jawab tertinggi tentu
  • 00:08:31
    ada pada tumbuhan yang tidak percaya
  • 00:08:33
    diri masuk agama percaya kita ini jadi
  • 00:08:40
    ada kebebasan dan kemandirian
  • 00:08:41
    diperhadapkan pada semua tanggung jawab
  • 00:08:48
    manusia sebagai manusia pertama adalah
  • 00:08:57
    jadi ada jiwa dan jiwa raga ini tentu
  • 00:09:02
    tidak kita berpisah Berarti ada sesuatu
  • 00:09:06
    yang berbeda yang mungkin saja kita
  • 00:09:09
    Kemudian yang kedua manusia sebagai
  • 00:09:16
    individu yang tak
  • 00:09:19
    dengan republik yang harus diuraikan
  • 00:09:22
    kemudian yang ketiga adalah kedudukan
  • 00:09:24
    kodrat dari makhluk pribadi yang potong
  • 00:09:27
    sekaligus sebagai makhluk ciptaan Tuhan
  • 00:09:29
    karena percaya akan adanya Tuhan karena
  • 00:09:33
    berbentuk aneh kemudian jadi terkait
  • 00:09:39
    dengan semangat kebangsaan rasa
  • 00:09:42
    kebangsaan itu tentu terwujud tertentu
  • 00:09:45
    Citra air kalau ternyata air formal dan
  • 00:09:52
    kalian FPI di kota Makasar tapi kalau
  • 00:10:01
    kita badannya bicara tanah air formal
  • 00:10:04
    berarti negara yang berbeda berdasar
  • 00:10:07
    jadi ada-ada ada batasan-batasan
  • 00:10:10
    geografi sebuah negara yang berlaku
  • 00:10:13
    aturan-aturan yang yang sesuai dengan
  • 00:10:18
    negara peserta
  • 00:10:19
    Hai yang ketiga adalah karena aja ini
  • 00:10:22
    karena berpikiran bahwa ini sini sebagai
  • 00:10:25
    penengah ironinya ideologi Pancasila
  • 00:10:28
    tidak jadi karena air kemudian Soalnya
  • 00:10:44
    ini terletak pada keputusan yang diambil
  • 00:10:53
    didasarkan kepada bukan untuk
  • 00:10:56
    membenarkan belum saja pendapat
  • 00:10:58
    Lepaskanlah peduli pada akhirnya apa
  • 00:11:03
    kalau kita bicara prinsip musyawarah
  • 00:11:11
    seperti ini Sumatera Ke Bulan air
  • 00:11:17
    pembuluh bulat kata
  • 00:11:19
    Hai artinya apa banyak sumber-sumber air
  • 00:11:22
    yang akan penyakit di pacuan dan banyak
  • 00:11:27
    informasi banyak pendapat ya bisa
  • 00:11:29
    menyakiti dibukakan kemudian selanjutnya
  • 00:11:32
    Kalian ada ada apa itu silahkan dibaca
  • 00:11:42
    lanjut dapat kalian yang bersifat
  • 00:11:47
    membangun dari negara kepada Jadi
  • 00:11:58
    bagaimana kemudian mau
  • 00:12:15
    hai oke eh saya pikir untuk apartemen
  • 00:12:19
    lagi kita akan lanjutkan pada sesi
  • 00:12:23
    berikutnya karena ada banyak kali itu
  • 00:12:24
    yang kita akan terima kasih
  • 00:12:26
    assalamualaikum warohmatullahi
  • 00:12:28
    wabarokatuh selamat siang
Tags
  • Pancasila
  • philosophy
  • Indonesia
  • coherence
  • comprehensiveness
  • foundational
  • speculative
  • diversity
  • governance
  • social order