00:00:00
sebaiknya tidak usah mandi
00:00:05
jerang dalam tempu yang sesingkat
00:00:14
singkatcang kalian t kalian jadi
00:00:25
[Musik]
00:00:34
[Musik]
00:00:46
dalam catatan sejarah
00:00:48
Indonesia namanya dikenal sebagai sosok
00:00:51
perwira yang gagah dan berani termasuk
00:00:55
dalam karir militernya
00:00:57
[Musik]
00:01:02
beliau adalah Jenderal Anumerta Ahmad
00:01:06
Yani seorang pahlawan revolusioner yang
00:01:09
gugur dalam peristiwa berdarah Gerakan
00:01:12
30 September
00:01:14
1965 atau
00:01:17
[Musik]
00:01:22
G30S bukan hanya karena kesuksesannya
00:01:25
dalam memenangi sejumlah
00:01:27
pertempuran tapi juga berkat J kepeminan
00:01:31
dan kebangsaannya yang membuat rasa
00:01:34
kagum lantas Bagaimanakah kisah
00:01:38
Patriotisme Sang Jenderal Ahmad Yani
00:01:42
[Musik]
00:02:05
[Musik]
00:02:12
jiwa kepemimpinan Ahmad Yani sudah
00:02:15
terlihat sejak ia masih belia hal
00:02:17
tersebut dapat dilihat dari kegemaran
00:02:20
Yani yang suka bermain perang-perangan
00:02:23
di mana ia selalu menjadi pemimpin bagi
00:02:26
teman-temannya
00:02:30
Yani kecil ternyata terpesona dengan
00:02:33
kisah keberanian dan kecerdasan Pangeran
00:02:36
Diponegoro saat berperang melawan
00:02:40
[Musik]
00:02:45
Belanda Ahmad Yani lahir pada tanggal 19
00:02:49
Juni
00:02:50
1922 di Purworejo Jawa
00:02:53
[Musik]
00:02:55
Tengah Pada tahun
00:02:58
1927 y dan keluarganya pindah ke Batavia
00:03:02
mengikuti sang ayah yang bekerja untuk
00:03:05
perwira militer Belanda yni
00:03:08
menyelesaikan pendidikan dasarnya di his
00:03:11
Bogor Pada tahun
00:03:13
1935 yang kemudian melanjutkan sekolah
00:03:17
menengahnya di Mulo Bogor dan selesai
00:03:20
pada tahun
00:03:23
[Musik]
00:03:25
1938 tidak berhenti di situmj
00:03:30
pendidikan menengah atasnya di AMS
00:03:33
Batavia namun tidak sampai tamat hal itu
00:03:37
terjadi karena bersamaan dengan pecahnya
00:03:41
perang dunia pertama di Eropa yang
00:03:43
terjadi pada tahun 1940 yang membuat
00:03:47
Yani harus menjalani wajib militer di
00:03:50
Malang Jawa Timur saat itulah Yani
00:03:55
memilih untuk belajar di topografi
00:03:58
militer
00:04:02
Seiring berjalannya waktu pada tahun
00:04:05
1942 saat Belanda menyerah kepada sekutu
00:04:09
dan wilayah Indonesia dikuasai oleh
00:04:11
Jepang yni dan keluarganya kembali ke
00:04:17
purworjo saat Jepang masih menjajah
00:04:20
Indonesia yang kala itu pemerintahan
00:04:22
dainipon membentuk pasukan pembela tanah
00:04:26
air atau peta Yani ikut mendaftar
00:04:30
sebagai anggota dari
00:04:33
peta setelah menyelesaikan pelatihan
00:04:36
dasar Yani menjalani pelatihan lebih
00:04:40
lanjut dan ditunjuk sebagai komandan
00:04:42
pleton di Bogor Jawa
00:04:48
Barat Kami bangsa
00:04:52
Indonesia dengan
00:04:54
ini
00:04:56
menyatakan kemerdekaan Indonesia singkat
00:05:00
cerita pada tahun
00:05:02
1945 setelah Soekarno Hatta
00:05:05
memproklamirkan kemerdekaan Indonesia
00:05:08
Ahmad Yani dengan jiwa patriotismenya
00:05:11
tanpa ragu ikut bergabung dengan tentara
00:05:15
keamanan rakyat atau TKR Bahkan ia
00:05:19
ditunjuk sebagai komandan TKR di wilayah
00:05:23
Purwokerto Jawa Tengah
00:05:34
sebagai komandan TKR Ahmad Yani
00:05:37
ditugaskan untuk membentuk Batalion
00:05:40
dalam pertempuran melawan pasukan
00:05:42
Inggris di Magelang yang berbatasan
00:05:44
langsung dengan wilayah
00:05:47
Yogyakarta berkat kepiawaiannya dalam
00:05:50
kepemimpinannya mempertahankan Magelang
00:05:53
pada tanggal 21 November
00:05:56
1945 y dan para pejuang lainnya berhasil
00:06:00
memukul mundur pasukan sekutu bahkan
00:06:02
Ahmad Yani dijuluki sebagai juru selamat
00:06:06
rakyat
00:06:08
Magelang kegemilangan Ahmad Yani di
00:06:11
Magelang tidak terjadi hanya sekali itu
00:06:15
saja tepatnya pada tanggal 23 Juli 1947
00:06:20
resimen 19 dari batalyion yang dipimpin
00:06:23
Ahmad Yani juga berhasil memukul mundur
00:06:27
pasukan Belanda kembali ke
00:06:43
barawak Seiring berjalannya waktu 2
00:06:47
tahun kemudian ketika Belanda Tengah
00:06:50
menggencarkan agresi militernya yang
00:06:52
kedua Ahmad kembali unjuk gigi
00:07:03
menjelang Serangan Umum 1 Maret 1949 di
00:07:07
Yogyakarta ia memainkan andil yang
00:07:11
sangat penting untuk menunjang
00:07:13
kesuksesan pertempuran
00:07:18
tersebut Ahmad Yani memang bukan aktor
00:07:21
utama yang mengambil peran sentral dalam
00:07:24
peristiwa Serangan Umum 1 Maret
00:07:27
1949 i tidak bertempur di Yogyakarta
00:07:31
sebagai pusat Serangan Umum 1 Maret
00:07:35
1949 namun aksi Ahmad Yani dari
00:07:38
pinggiran justru menjadi Kunci
00:07:40
keberhasilan serangan massal serentak
00:07:44
namun singkat yang akhirnya membuka mata
00:07:47
dunia bahwa Indonesia kala itu
00:07:51
dinyatakan masih
00:07:54
ada merdeka merdeka merdeka merdeka
00:08:04
menurut sekolah staf dan komando
00:08:06
angkatan darat dalam Serangan Umum 1
00:08:09
Maret 1949 di Yogyakarta latar belakang
00:08:12
dan pengaruhnya menyebutkan pada saat
00:08:15
terjadi Agresi Militer Belanda yang
00:08:18
kedua pada tanggal 19 Februari 1949
00:08:21
Ahmad Yani dipercaya untuk menjabat
00:08:25
sebagai komandan weer crace Kedu yang
00:08:28
mana kala itu pasukan Ahmad Yani
00:08:32
bertugas Menghadang tentara Belanda yang
00:08:35
sedang menuju jog jakakarta ibuota
00:08:39
Republik Indonesia saat
00:08:41
[Tepuk tangan]
00:08:45
itu penghadangan yang bertujuan
00:08:49
menghalangi perjalanan pasukan Belanda
00:08:51
ke Yogyakarta berlangsung selama
00:08:54
beberapa
00:08:57
hari akhirnya kala itu tentara Republik
00:09:01
di bawah komando Ahmad Yani berhasil
00:09:04
menghancurkan pos-pos Belanda di Jalur
00:09:08
yang menghubungkan Jawa Tengah dengan
00:09:13
Yogyakarta aksi ini menjadi pembuktian
00:09:17
bahwa Ahmad Yani tidak hanya piawai
00:09:20
memimpin penyerangan namun Ia juga Ulung
00:09:24
dalam menerapkan taktik bertahan dengan
00:09:27
menjadikan Wilayah utara Magelang
00:09:29
sebagai garis pertahanan yang sangat
00:09:31
tangguh sehingga Belanda terpaksa
00:09:34
menyerah dan akhirnya
00:09:39
[Musik]
00:09:43
mundur menurut
00:09:45
anditotik Demi Tuhan nasionalisme
00:09:48
religius di Indonesia menyebutkan tidak
00:09:52
lama setelah Indonesia m pengakuan
00:09:54
kedatanuh
00:09:56
[Musik]
00:09:58
darianda pangkat Letnan Kolonel diberi
00:10:01
tugas untuk menumpas DITII atau Darul
00:10:05
Islam atau tentara Islam Indonesia yang
00:10:09
telah menciptakan kekacauan di Jawa
00:10:17
Tengah Untuk menumpas pasukan DITII yang
00:10:21
sebagian besar merupakan mantan pejuang
00:10:24
dan kombatan perang kemerdekaan Ahmad
00:10:27
Yani membentuk pasukan khusus yang
00:10:30
bernama banteng Riders yang sudah diberi
00:10:33
latihan
00:10:34
[Musik]
00:10:40
khusus pasukan yang dikenal cepat dan
00:10:44
lincah dalam berbagai Medan ini berhasil
00:10:47
menumpas pasukan DI TII yang banyak
00:10:51
bergerak di wilayah perbatasan Jawa
00:10:54
Tengah dan Jawa Barat kepala staf putih
00:10:57
untuk menumpas gerombolan Kahar berkat
00:11:01
kecakapan dalam memimpin pasukannya atas
00:11:04
tugas yang dipercayakan kepadanya pada
00:11:07
bulan Desember 1955 Ahmad Yani
00:11:11
diberangkatkan untuk belajar
00:11:12
kepemimpinan militer di Fort lw Texas
00:11:16
Amerika Serikat dan pada akhirnya
00:11:19
setahun kemudian Ahmad Yani kembali ke
00:11:23
tanah air sekembalinya dari Amerika
00:11:26
Serikat Ahmad YS dipindah ke Markas
00:11:30
Besar Angkatan Darat di Jakarta di sana
00:11:34
ia diangkat sebagai anggota staf umum
00:11:38
untuk Abdul Haris
00:11:40
[Musik]
00:11:45
Nasution kala itu di Markas Besar
00:11:48
Angkatan Darat Yani menjabat sebagai
00:11:51
asisten logistik Kepala Staf Angkatan
00:11:54
Darat Sebelum menjadi wakil kepala staf
00:11:58
Angkatan Darat untuk organisasi dan
00:12:01
[Musik]
00:12:06
kepegawaian 3 tahun setelahnya pada
00:12:09
bulan Agustus 1958 Ahmad Yani yang kala
00:12:13
itu berpangkat Kolonel diberi tugas
00:12:16
menjadi komandan operasi 17 Agustus
00:12:19
Untuk menumpas pemberontakan PR RI
00:12:22
Permesta di Sumatera
00:12:25
[Musik]
00:12:27
Barat bersama dengan khusus atau Apri
00:12:31
atau Angkatan perang Republik Indonesia
00:12:34
yang dibentuknya yakni berhasil merebut
00:12:37
kembali kota Padang dan Bukit Tinggi
00:12:40
tanpa mengalami
00:12:46
kesulitan kesuksesan Ahmad Yani dalam
00:12:49
menjalankan berbagai tugas yang
00:12:51
dimandatkan kepadanya membuat nama Ahmad
00:12:54
Yani semakin dikenal luas dan diakui hal
00:12:58
itu juga membuat dirinya menjadi lebih
00:13:01
dekat dengan Presiden
00:13:05
[Musik]
00:13:13
[Musik]
00:13:18
Soekarno kesuksesan Ahmad Yani dalam
00:13:21
menjalankan berbagai tugas yang
00:13:23
dimandatkan kepadanya membuat nama Ahmad
00:13:27
Yani semakin dikenal dan diakui hal itu
00:13:32
juga membuat dirinya menjadi lebih dekat
00:13:34
dengan Presiden
00:13:36
[Musik]
00:13:41
Soekarno kedekatan Presiden Soekarno dan
00:13:44
Ahmad Yani dapat dilihat dari serinya
00:13:47
Yani diundang presiden Soekarno untuk
00:13:50
melakukan diskusi di istana
00:13:52
negara berbeda dengan pembawaan nasu
00:13:56
yang cenderung kaku sebagai seorang yang
00:13:59
terdidik dalam kultur Jawa yakni
00:14:02
bersikap lebih Lues dalam berhubungan
00:14:05
dengan Presiden
00:14:06
Soekarno karena kedekatan mereka inilah
00:14:10
Yani sering disebut sebagai anak emas
00:14:14
Presiden
00:14:19
Sukarno dengan berbagai keahliannya dan
00:14:22
kecerdasannya di bidang militer dalam
00:14:25
membangun strategi pada tanggal 1
00:14:28
Januari
00:14:30
AHM mendapat kenaikan pangkat menjadi
00:14:33
Mayor Jenderal 6 bulan kemudian atas
00:14:37
Pilihan Presiden Soekarno Ahmad Yani
00:14:40
diangkat menjadi menteri Panglima
00:14:43
angkatan
00:14:46
darat secara otomatis Yani menggantikan
00:14:50
kedudukan Jenderal Abdul Haris
00:14:53
Nasution posisi Nas sendiri dialihkan
00:14:57
sebagai Mi pertahanan dan keamanan yang
00:15:00
secara struktural lebih tinggi namun
00:15:02
kurang strategis yang mana pada akhirnya
00:15:06
membuat hubungan antara Nasution dan
00:15:09
Soekarno Kian
00:15:14
memburuk memburuknya hubungan Presiden
00:15:16
Soekarno dengan nasutiontion dikarenakan
00:15:19
terjadi peristiwa yang kerap disebut
00:15:23
sebagai peristiwa upaya kudeta pertama
00:15:26
di Indonesia yang terjadi pada tanggal
00:15:29
17 Oktober
00:15:31
1952 kala itu Angkatan Darat di bawah
00:15:36
Nasution memiliki loyalitas terbatas
00:15:39
kepada Presiden
00:15:44
Soekarno
00:15:46
Nasution yang sangat antikomunis
00:15:49
dianggap sebagai penghalang Presiden
00:15:52
Soekarno yang saat itu gencar
00:15:54
mengkampanyekan konsep nasakom atau
00:15:58
nasional
00:15:59
agama komunisme termasuk merangkul PKI
00:16:04
sebagai salah satu pilarnya selain
00:16:06
militer dan kelompok Islam aku sendiri
00:16:10
berkata aku ini
00:16:11
apa aku Pancasila is aku apa Aku perasan
00:16:17
daripada nasak Soekarno menilai Ahmad
00:16:20
Yani lebih lunak ketimbang Nasution
00:16:24
dalam rangka mewujudkan konsep nasakom
00:16:29
[Musik]
00:16:32
namun anggapan presiden ternyata tidak
00:16:36
sepenuhnya tepat yni merupakan salah
00:16:39
seorang yang menolak dan menentang
00:16:41
usulan-usulan PKI dalam rapat-rapat
00:16:44
kabinet yang tidak pernah mau mendukung
00:16:47
gagasan nasakom
00:16:51
tingkah laku Ahmad Yani yang tidak suka
00:16:54
dengan PKI ini disadari oleh Presiden
00:16:57
Soekarno meski sering diredam oleh
00:16:59
Presiden Soekarno agar tidak muncul di
00:17:02
permukaan namun persaingan dan
00:17:05
ketegangan hubungan PKI dan Angkatan
00:17:07
Darat tetap terjadi akibat kondisi
00:17:10
inilah hubungan antara Presiden Soekarno
00:17:13
dan Ahmad Yani mulai
00:17:17
[Musik]
00:17:19
senggang ada faktor yang menguntungkan
00:17:22
kita karena ada ketidakpakan di kalangan
00:17:24
dewan Jenderal yaitu antaraas dan Y
00:17:27
tentang waktu sanaan perebutan kekuasaan
00:17:30
ketegangan Soekarno dan Yani semakin
00:17:33
memanas ketika pimpinan PKI DN idit
00:17:37
mengusung ide pembentukan angkatan
00:17:40
kelima yang terdiri atas buruh dan Tani
00:17:43
yang dipersenjatai
00:17:45
[Musik]
00:17:49
ide pembentukan angkatan kelima ini yang
00:17:52
didukung oleh pemerintah Tiongkok yang
00:17:55
bersedia mengirimkan 100.000 pucuk
00:17:58
senjata
00:17:59
ditolak mentah-mentah oleh Ahmad Yani
00:18:02
sebagai panglima militer Angkatan
00:18:08
Darat Seiring berjalannya waktu pada
00:18:11
tahun
00:18:12
1965 kegaduhan dan suhu politik di
00:18:15
lingkungan pemerintahan Kian memanas
00:18:17
saat Badan Intelijen yang kala itu
00:18:20
berada di bawah kendali Hankam diambil
00:18:23
alih oleh Perdana Menteri
00:18:27
Dr ini saya ingin menyampaikan berita
00:18:31
yang cukup gawat mengenai adanya dewan
00:18:33
Jenderal saat itu tersiar isu bahwa
00:18:37
adanya sejumlah Jenderal angkatan darat
00:18:40
yang tidak patuh terhadap Presiden
00:18:44
Soekarno Letnan Kolonel untung
00:18:47
menyelamatkan Presiden Soekarno dari kup
00:18:49
dewan Jenderal Gerakan 30 September yang
00:18:52
dikepalai letan Kolonel untung komandan
00:18:55
Batalyon cakraan dari desasdesus inilah
00:18:58
yang kemudian muncul Adanya isu dewan
00:19:02
Jenderal yang ikut dalam menimbulkan
00:19:05
rangkaian kekacauan dalam Gejolak
00:19:08
politik yang bukan hanya merenggut nyawa
00:19:10
Ahmad Yani dan sejumlah Jenderal
00:19:13
Angkatan Darat tetapi juga mengubah arah
00:19:16
sejarah politik Indonesia yaitu menculik
00:19:21
beberapa tokoh dewan jendal tugas Ahmad
00:19:24
sebagai Panglima Besar Angkatan Darat
00:19:27
berakhir dengan sebuah kisah
00:19:30
kepahlawanan pada dini hari 1 Oktober
00:19:36
[Musik]
00:19:47
1965 dini hari 1 Oktober 1965 Ahmad Yani
00:19:53
didatangi dan dikepung pasukan Cakra
00:19:56
Birawa di kediamannya di di Jalan
00:19:59
Lembang Nomor 67
00:20:08
Jakarta ketika bertemu dengan pasukan
00:20:11
Cakra Birawa Yani diperlakukan sangat
00:20:15
tidak sopan oleh mereka yang mana mereka
00:20:18
berdalih agar Ahmad Yani pergi bersama
00:20:22
mereka untuk menghadap Presiden Soekarno
00:20:25
di istana apa diminta menghadap presiden
00:20:28
kalau begit itu Tunggulah saya mandi
00:20:31
dulu namun Yani yang merasa diperlakukan
00:20:35
tidak sopan sempat mengadakan
00:20:42
perlawanan kemudian akhirnya Yani
00:20:46
ditembak Sersan Cakra Birawa Gadi
00:20:50
sehingga Ahmad Yani gugur dalam
00:20:53
peristiwa yang kini dikenal sebagai
00:20:56
gerakan 30 September
00:20:59
atau
00:21:02
G30S Ahmad y ditembak di depan kamar
00:21:06
tidur penembakan itu terjadi tepat pada
00:21:10
tanggal 1 Oktober
00:21:12
1965 kurang lebih pukul
00:21:16
0400 Waktu Indonesia Barat
00:21:23
[Musik]
00:21:34
Seiring berjalannya waktu dengan
00:21:36
berbagai upaya akhirnya pada tanggal 4
00:21:40
Oktober
00:21:41
1965 jenazah Ahmad Yani dan Li Jenderal
00:21:45
angkatan darat dan satu Perwira Angkatan
00:21:48
Darat ditemukan di dalam sebuah sumur di
00:21:51
daerah Lubang Buaya pinggiran Jakarta
00:21:55
[Musik]
00:22:00
kematian Ahmad Yani ini membuat keluarga
00:22:04
dan orang yang dekat dengan Ahmad Yani
00:22:07
sangat berduka tidak terkecuali Presiden
00:22:12
Soekarno yang saat itu menghadiri
00:22:15
pemakaman Ahmad Yani di Taman Makam
00:22:18
Pahlawan Kalibata Jakarta tak kuasa
00:22:21
menahan air matanya di depan pusaran
00:22:24
Jenderal yang sangat ia sayangi
00:22:32
pada tanggal 5 Oktober
00:22:34
1965 bersamaan dengan pemakaman Ahmad
00:22:37
Yani beserta enam perwira tinggi
00:22:39
Angkatan Darat lainnya yang gugur pada
00:22:42
peristiwa Gerakan 30 September 1965 ini
00:22:46
dianugerahi gelar sebagai Pahlawan
00:22:50
Revolusi pangkatnya yang sebelumnya
00:22:53
seorang Letnan Jenderal kemudian
00:22:56
dinaikkan menjadi jenderal
00:22:59
[Musik]
00:23:04
Ahmad Yani juga memperoleh beberapa
00:23:07
bintang Kehormatan di antaranya bintang
00:23:10
RI kelas 2 bintang Sakti bintang gerilia
00:23:14
bintang sewindu kemerdekaan 1 dan 2
00:23:18
Satya Lencana kesetyaan 7 dan 16 Satya
00:23:22
Lencana gom1 dan 6 Satya Lencana Sapta
00:23:27
Marga PRRI
00:23:29
Lencana Irian Barat trik ordenon narutne
00:23:34
arm2 reda Yugoslavia
00:23:37
1958 dan yang terakhir adalah tanda
00:23:41
penghormatan sebagai pahlawan
00:23:50
[Musik]
00:23:57
revolusi para pahlawan bangsa ini yang
00:24:00
merelakan segalanya demi memperjuangkan
00:24:04
dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
00:24:07
dan teruskanlah kisah perjuangan
00:24:09
Jenderal Ahmad Yani ini kepada anak cucu
00:24:13
kita nanti karena Bangsa yang besar
00:24:16
adalah bangsa yang mengenang jasa para
00:24:24
pahlawannya salam mata hati Pemuda
00:24:28
salam jz merah
00:24:32
[Musik]