00:00:00
hai salam budaya pecinta
00:00:02
Selamat datang di teater koma pentaskan
00:00:05
di sanggar upaya untuk tetap berkarya
00:00:08
dalam masa pandemi bagian dari
00:00:11
digitalisasi ko ma ucapan terima kasih
00:00:15
kami sampaikan kepada Bakti budaya
00:00:17
Djarum foundation Bank Central Asia dan
00:00:20
pek martatilar yang telah mendukung
00:00:24
terwujudnya acara ini juga kepada anda
00:00:27
sekalian pentas kali ini berjudul
00:00:31
sekadar imajinasi karya dan sutradara
00:00:35
Rangga riantiarno pertunjukan dibuka
00:00:38
dengan sebuah pengadilan terhadap
00:00:41
seseorang yang dituduh telah
00:00:43
mengakibatkan kemalangan terhadap Banyak
00:00:46
orang tapi apakah pengadilan itu nyata
00:00:50
Selamat menyaksikan
00:00:53
di tanah
00:01:13
powder cinta
00:01:15
nyata daripada cuma jenazah Khadafi
00:01:18
ngejelekin sekarang FM
00:01:21
warna Dark lebar cuma jenazah wanita
00:01:24
cadar imajinasi wajib tak ada
00:01:26
keinginannya sekadar imajinatif
00:01:29
pertanyaannya sederhana bagi nabi
00:01:32
Ibrahim teknologi mutakhir search
00:01:38
website indahnya terkadang aku Jakarta
00:01:41
kadar lemaknya jiwa data-data garam
00:01:44
kadonya terhadap kita gara-gara lebih
00:01:46
rendah dan sifatnya sebagai mencegah
00:01:48
lewat tanah daratan Cahyo stakeholder
00:01:52
lebih-lebih mungkin hampir pagar
00:01:54
sehingga tak ada himbauan penyair
00:01:57
terhadap juniornya hanya sekadar hidup
00:02:01
mewah kadang-kadang korban wajahnya
00:02:03
sebagai kemungkinan-kemungkinan sesuai
00:02:06
dengan penggemar juga seks kepada allah
00:02:09
melalui alam #cilacapjawatengahvevo
00:02:11
damai pasta kadar tekanan sangat senang
00:02:15
saudara sadar imajinasinya bawah tanah
00:02:17
dan cemasnya agar sangat sadar
00:02:20
penyelesaiannya
00:02:21
ia bisa berhari-hari panjang Jelaskan
00:02:22
hubungan antara sejarah dengan ilmu
00:02:25
khodam
00:02:28
I hope hahaha hahaha hahaha hahaha
00:02:35
hahaha hahaha hahaha hahaha
00:02:56
ah ah ah
00:03:08
hai hai
00:03:17
Suzuki ruang sidang hadirin harap
00:03:21
berdiri
00:03:32
hai hai
00:03:34
hai hai
00:03:38
hai hai
00:03:42
hai hai
00:03:46
hai hai
00:03:49
kirim
00:03:58
Hai HAM
00:04:01
di bidang Pengadilan Negeri blablablabla
00:04:05
yang memeriksa perkara pidana nomor
00:04:12
1234566 a blablablablabla pada hari
00:04:16
Minggu tanggal 30 dua bulan 13
00:04:19
dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum
00:04:24
dog dog dog dog yang mulia Palunya oh no
00:04:33
hai maaf maaf maaf
00:04:39
di bidang dibuka dan terbuka untuk umum
00:04:48
di bawa masuk ke dakwah itu yang mulia
00:04:53
oho sudah disini rupanya
00:04:59
Hai terdakwa Apakah anda sudah tahu apa
00:05:03
saja kesalahan anda
00:05:08
Oh no Kenapa tidak dijawab
00:05:11
kau bohong hahaha
00:05:18
Hai Anda bertanya kepada saya yang mulia
00:05:24
Hai Yang Mulia bertanya kepada saya
00:05:27
Memangnya ada orang lain di sini aku
00:05:31
Hai apakah anda sudah tahu apa kesalahan
00:05:34
anda
00:05:38
Hai kesalahan apa-apa
00:05:41
Oh ya sudah kalau begitu kita mulai lagi
00:05:46
pelan-pelan
00:05:49
Hai apakah terdakwa kenal kepada Mulyono
00:05:55
ni'man
00:06:00
Oh iya dia itu mati bunuh diri
00:06:09
Hai Nafi Silakan masuk ke
00:06:15
the Sheep
00:06:23
erpan1140
00:06:31
hai hai
00:06:35
Hai setelah di PHK dari kantor demi
00:06:40
penghematan biaya operasional dalam Mas
00:06:44
Afan demi
00:06:46
Hai saya bingung cara menghidupi anak
00:06:50
dan istri akhirnya
00:06:55
Hai keputusan yang saya ambil adalah
00:07:00
bunuh diri agar keluarga saya bisa
00:07:05
mendapatkan uang asem ukuran singkong
00:07:12
siapa penyebabnya
00:07:16
yo yo opo penyebabnya
00:07:20
Hai aa aa kakak saya tapi itukan pakai
00:07:26
anda tahu apa yang terjadi pada anak dan
00:07:29
istrinya
00:07:31
hai aaah yo tahu soalnya saya yang
00:07:36
Nasrani habis terpakai anaknya pembuatan
00:07:39
Bapak jadi remaja nakal dan ikut tangkai
00:07:42
pekerjaannya merampok Iya akhirnya mati
00:07:49
tertembak aparat istri saya kehilangan
00:07:52
suami dan anaknya akhirnya si
00:07:58
tidak kuat lagi bunuh diri juga siapa
00:08:04
penyebabnya
00:08:09
Hai terima kasih saksi boleh kembali ke
00:08:13
asalnya
00:08:27
Hai terdakwa Apakah anda mengakui
00:08:32
penyebab kemalangan yang menimpa saksi
00:08:36
Mulyono nimang adalah kesalahan terdakwa
00:08:39
topi itu kan mengakui atau tidak
00:08:44
mengakui atau tidak
00:08:51
ia mengakui yang mulia
00:08:56
ia mengakui yang mulia
00:09:01
Oh baiklah
00:09:03
ya Kalau begitu kita lanjutkan
00:09:08
Halo apakah
00:09:10
Hai terdakwa kenal Syamil erlando
00:09:16
Hai yuk
00:09:18
hai halo hai
00:09:20
Hai kaus kaki soalnya saya nyanyi amati
00:09:24
karena sakit tahu apa penyebabnya saya
00:09:35
hai saudara saksi dipersilahkan masuk
00:09:43
hai hahaha hihihi huhuhu huhuhu huhuhu
00:09:47
huhuhu
00:09:49
[Musik]
00:09:52
KYT
00:09:58
Hai saya yang mulia ini apa-apaan sih
00:10:07
itu bukan bukannya orang yang sama
00:10:10
dengannya kita di HH kalian ingin
00:10:16
mempermainkan saya ya mentang-mentang
00:10:19
kalian tahu Apa pekerjaan saya harganya
00:10:24
Anda bikin mati orang bukan
00:10:28
Hai saya penulis
00:10:30
Hai penulis apa penulis novel Apa
00:10:36
hubungan pekerjaan Anda dengan nasib
00:10:39
yang menimpa saksi Mulyono dan saksi
00:10:42
Tamil
00:10:43
Hai bulldog
00:10:45
Hai mereka adalah tokoh-tokoh yang saya
00:10:48
tulis dalam cerita saya mereka bukan
00:10:52
tokoh nyata Mulyono Liman adalah tokoh
00:10:56
yang saya tulis dalam novel saya Laskar
00:10:59
pelakor dan sambil erlando adalah tokoh
00:11:03
yang saya tulis dalam novel saya juga
00:11:06
bumi manuskrip Masa saya harus
00:11:10
bertanggung jawab atas nasib tokoh-tokoh
00:11:13
fiktif karangan saya ini pengadilan
00:11:17
macam apa Hei jangan bicara sembarangan
00:11:21
jangan menghina pengadilan mana mungkin
00:11:25
tokoh-tokoh fiktif bisa muncul dalam
00:11:28
penghadiran dunia nyata dakwah sudah
00:11:31
menghina pengadilan file-nya
00:11:45
efektif pengadilan kreatif pengadilan
00:11:49
fiktif pengadilan PBB pengadilan fiktif
00:11:52
pengadilan fiktif pengadilan fiktif
00:11:55
pengadilan fiktif informasi lan.pdf
00:11:58
pengadilan fiktif pengadilan fiktif
00:12:01
pengadilan fiktif pengadilan PT
00:12:04
pengadilan PT pengadilan PT pengadilan
00:12:08
PT
00:12:14
hai hai
00:12:26
hai hai
00:12:28
hai hai
00:12:34
hai hai
00:12:48
Hai sedang apa dia sekarang
00:12:50
Hai sedang tidur
00:12:53
hai hai
00:12:55
Hai sudah satu bulan ini dia tidak mau
00:12:58
keluar rumah
00:13:00
Hai untungnya kamu masih mau datang
00:13:04
kesini nah
00:13:06
Hai terdekat
00:13:11
Hai Kapan ya aku terakhir berkunjung
00:13:14
kesini lima tahun lalu
00:13:19
di pesta ulang tahunnya
00:13:21
Hai dua minggu sebelum dia diberhentikan
00:13:23
secara tidak hormat dari jabatannya di
00:13:26
Kementerian lalu dia ditangkap dan
00:13:29
diadili karena tindak pidana korupsi
00:13:32
ini dia mendapatkan hukuman penjara
00:13:35
selama 3 bulan
00:13:37
Hai karena berkelakuan baik akhirnya
00:13:40
dikurangi dua bulan dua bulan singkat
00:13:43
itu di pengadilan dia mengaku mengambil
00:13:47
dana bantuan sosial sebanyak satu
00:13:50
triliun Padahal aku juga tahu dia hanya
00:13:56
mendapatkan
00:14:00
halo dicoba 900 miliar nya kemana kami
00:14:04
semua yang di kantor tidak akan pernah
00:14:06
melupakan jasa suamimu dia bersedia
00:14:09
menjadi tumbal untuk melindungi aku dan
00:14:12
teman-teman yang lain teman-teman
00:14:14
teman-teman yang mau
00:14:17
Hai tidak pernah kelihatan selama lima
00:14:19
tahun ini
00:14:21
sekarang Muncul satu orang ya Kamu kan
00:14:25
tahu sendiri waktu itu rumah kalian
00:14:28
masih diawasi kalau masih bergaul dengan
00:14:31
koruptor nanti kita bisa dianggap
00:14:33
pelopor juga harus hati-hati hatinya
00:14:40
terlalu lembut
00:14:41
Hai sebetulnya dia tidak mau ikut-ikutan
00:14:45
kalian
00:14:46
Hai Tuhan tapi mau bagaimana lagi semua
00:14:49
melakukan
00:14:53
kau batinnya tersiksa
00:14:57
Hai Apalagi setelah kasus korupsinya
00:15:00
diulas besar-besaran di media banyak
00:15:03
yang tidak mendapatkan bantuan sosial
00:15:05
itu banyak yang bunuh diri atau mati
00:15:07
sakit
00:15:09
Oh iya baca 11 berita mereka dia hafal
00:15:12
nama-namanya
00:15:15
ini tiap malam dia selalu mengigau
00:15:19
Oh iya pernah menulis pesan kepadaku dia
00:15:22
bilang dia merasa bersalah dia merasa
00:15:25
bertanggung jawab tapi mengapa dia
00:15:27
sekarang menganggap dirinya sebagai
00:15:29
penulis novel apa Memang sekarang dia
00:15:32
menulis novel pakai nama samaran tidak
00:15:34
sopan
00:15:36
Hai aku juga tidak tahu
00:15:40
Hai mungkin karena dia hobi membaca
00:15:43
entah barangkali itu cita-citanya dulu
00:15:48
tapi yang jelas
00:15:51
Di suatu hari entah kapan mendadak dia
00:15:55
merasa dirinya adalah seorang penulis
00:15:57
novel
00:15:58
ini dia menganggap orang-orang yang mati
00:16:00
akibat tindak pidana korupsinya di masa
00:16:02
lalu adalah tokoh-tokoh dalam novel
00:16:05
karangannya mungkin itu semacam bentuk
00:16:09
pelarian dari rasa bersalah cara dia
00:16:12
menghadapinya
00:16:14
Hai dan sejak itu pula dia tidak pernah
00:16:18
menikah lagi setiap malam Tapi dua bulan
00:16:21
lalu balik lagi jadi seperti orang yang
00:16:25
dikejar-kejar setan penasaran Iya aku
00:16:29
juga tidak paham Mengapa bisa begitu
00:16:34
Hai mungkin dalam dunianya
00:16:37
Hai meskipun sudah dijadikan tokoh
00:16:38
imajiner mereka masih bisa menuntut
00:16:41
penulis kalau mendapatkan perlakuan yang
00:16:43
tidak adil
00:16:46
Hai tokoh-tokoh yang kurang beruntung
00:16:49
menuntut penulisnya ciptaan menggugat
00:16:54
pencipta rakyat menggugat penguasa
00:16:59
hai hahaha cerita fantasi macam Apa itu
00:17:07
Hah Kenapa tertawa kamu juga tahu dia
00:17:11
bukan penulisnya gugatan itu salah
00:17:15
di media tidak punya kekuasaan untuk
00:17:17
mengubah Jalan Nasib tokoh-tokoh itu
00:17:20
Bahkan kamu dan teman-temanmu di kantor
00:17:23
juga tidak punya kekuasaan sebesar itu
00:17:27
hai maaf
00:17:30
hai hai
00:17:34
Hai Lantas
00:17:36
Hai suamimu mau diapakan aku sendiri
00:17:40
sudah bingung
00:17:43
Hai Entah berapa dokter dan psikiatri
00:17:45
kami datangi untuk konsultasi
00:17:48
Hai hasilnya Kamu lihat sendiri kan
00:17:52
ia tidak tahu bagaimana cara
00:17:54
menyembuhkannya menyembuhkan Bagaimana
00:17:57
kalau menurutku kamu cukup mengembalikan
00:18:00
kondisinya ke waktu dia pertama kali
00:18:03
merasa jadi penulis novel dari ceritamu
00:18:06
aku tahu kondisinya waktu itu lebih baik
00:18:09
dibanding dulu dan sekarang dia akan
00:18:12
jauh lebih damai dan dia tidak perlu
00:18:14
khawatir lagi terhadap mereka-mereka ia
00:18:16
mereka orang-orang yang mati itu ya
00:18:19
orang-orang yang mati itu mereka manusia
00:18:22
nyata yang pernah hidup kita masalah
00:18:25
kehidupan mereka tidak ada hubungannya
00:18:27
dengan kita hanya angka statistik saja
00:18:29
hitam diatas putih
00:18:38
the Sheep
00:18:41
yang sudah
00:18:43
Hai nanti malam
00:18:45
Hai tetaplah tidur nyenyak mimpi yang
00:18:49
indah indah indah
00:18:51
Hai Besok ajak suamimu pergi ke mal
00:18:54
dengan mobil mewah kalian Makanlah
00:18:56
sepuasnya di restoran paling mahal
00:18:58
Belanja apa saja Sesuka kalian kalau
00:19:01
perlu sekalian saja pesan tiket pesawat
00:19:04
ke luar negeri terbang langsung Lupakan
00:19:06
mereka bagaimana cara
00:19:09
Lha Aku berusaha aja suamimu Anggaplah
00:19:14
mereka sekadar
00:19:19
Hai imajinasi
00:19:22
Hai Tidak ada salahnya membohongi diri
00:19:24
sendiri yang penting hati kita damai Oh
00:19:28
begitu
00:19:38
hai hai
00:19:39
Hai manfaat
00:19:42
hai hai
00:19:48
Hai aku pamit dulu
00:19:52
Ya sudah malam
00:20:00
Hai mungkin
00:20:02
Hai kalian memang bukan pemegang
00:20:04
kekuasaan
00:20:07
Hai tapi Anggap saja kalian itu
00:20:12
Hai penulis betulan
00:20:16
hai hahaha jadi sekali lagi Anggaplah
00:20:19
mereka sekadar imajinasi
00:20:24
hi ha ha ha
00:20:35
e-blue
00:20:37
Hai sekadar
00:20:40
Hai imajinasi saudaranya Pancasila #game
00:20:46
aja imajinajis harga rezeki banget
00:20:50
lingkungan sekadar kelenjar keringat
00:20:53
berada serta dari imajinasi tak ada
00:20:56
imbauan itu sekadar imajinatif
00:20:59
anggotanya rumahnya Khotimah kabar Hari
00:21:19
badgerinvaders.com metode ini dalam SAW
00:21:22
dengan hidrogen siska.com sadar hingga
00:21:25
kehendak dari laki-laki biasa rezeki
00:21:29
kepada Indonesia adalah demokrasi
00:21:33
Indonesia tadi kan dibilang kemungkinan
00:21:36
sesuai dengan gergaji masing-masing
00:21:38
kepada Allah yang berbunyi
00:21:40
agar tidak lagi sekadar Zaka dari
00:21:43
terlihat Jono adalah #timnasindonesia
00:21:46
banyak belajar jiwa-jiwa produksi masih
00:21:49
dari website menjanjikan dari harganya
00:21:52
sehingga jadinya pasar Larva dan
00:21:54
imajinatif akan tampak dalam tabel promo
00:21:57
cashback kadar hasilnya sekadar pada
00:22:00
wajah tersangka darurat tersebut
00:22:03
hai hai
00:22:06
porno
00:22:08
Hi Ho
00:22:09
Duo
00:22:13
Hai inilah para pemain teater koma
00:22:20
pentaskan di sanggar sekadar imajinasi
00:22:23
karya Rangga riantiarno petugas Raden
00:22:28
Darwin Febri Siregar indrijati
00:22:36
the lounge
00:22:37
b****
00:22:42
the Sheep
00:22:44
video Mulyono Syamil teman Bayu Darmawan
00:22:49
Saleh penulis Siril Hamza Mbak
00:23:00
lembek istri Tuti Hartati Hakim Ratna
00:23:06
riantiarno
00:23:14
Hai sutradara Rangga riantiarno
00:23:20
ia berhenti
00:23:28
the lounge
00:23:46
Hai Nona ngomong hehehe hehehe hehehe
00:23:59
[Musik]
00:24:41
[Musik]
00:24:46
Hai Hehehe ya