Pengantar Pancasila Bagian 1

00:15:01
https://www.youtube.com/watch?v=xPA2U6EPhqE

Summary

TLDRThe lecture discusses the principles of Pancasila, which form the ideological foundation of Indonesia. It emphasizes the importance of understanding Pancasila not just as a historical document but as a living philosophy that guides the nation in its journey towards unity and justice. The lecturer highlights how Pancasila serves as a basis for laws and the educational curriculum, promoting values such as democracy and social justice. The significance of unity in diversity, encapsulated in the phrase 'Bhinneka Tunggal Ika,' is also a central theme, addressing the need for harmony in a diverse nation. Throughout the session, interactive discussions among students are encouraged to deepen their understanding of these principles.

Takeaways

  • 📜 Pancasila is the foundation of the Indonesian state.
  • 🔍 Unity in Diversity is crucial for national harmony.
  • 📚 Pancasila principles are integrated into education.
  • ⚖️ It serves as the highest legal framework in Indonesia.
  • 🌍 Understanding Pancasila requires philosophical reflection.
  • 🤝 Inclusivity is essential in a diverse nation.
  • 🗳️ Democracy is guided by deliberation in Pancasila.
  • 📖 Historical roots of Pancasila date back to independence.
  • 🚫 Pancasila cannot be amended as a national principle.
  • 🤔 Engaging discussions enhance understanding of Pancasila.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:00

    The speaker addresses the audience with Salam and notes the difference in meeting circumstances. They discuss the importance of adapting to online learning amid current conditions, specifically in the context of Pancasila education. The speaker emphasizes the foundational role of Pancasila as the state ideology and outlines the topics that will be covered in the lecture, including the historical, cultural, and legal foundations of Pancasila, as well as its application in contemporary Indonesia. They also stress the significance of understanding Pancasila's role within the framework of the Republic of Indonesia, addressing its representation of unity in diversity (Bhinneka Tunggal Ika).

  • 00:05:00 - 00:15:01

    The speaker further elaborates on several concepts of Pancasila, outlining its philosophical and ideological basis, as well as its historical context and relevance since Indonesia's independence. They highlight that Pancasila serves as a normative framework that guides national life and ethics in politics. The speaker explains the evolution of Pancasila from ancient cultural values to its formal establishment in the 1945 Constitution and stresses the importance of ethical political behavior aligned with Pancasila's principles for achieving national goals. They encourage critical thinking and a deeper understanding of Pancasila's essence as a guiding philosophy for Indonesia.

Mind Map

Video Q&A

  • What is Pancasila?

    Pancasila is the foundational philosophical theory of the Indonesian state, consisting of five principles that guide the nation.

  • What is the importance of Bhinneka Tunggal Ika?

    Bhinneka Tunggal Ika emphasizes unity in diversity, promoting harmony among the various ethnic and cultural groups in Indonesia.

  • How does Pancasila serve as a legal foundation?

    Pancasila is referred to as the legal basis for all laws in Indonesia, reflecting the nation's core values.

  • Can Pancasila be amended?

    The principles of Pancasila cannot be amended nor abolished as they are enshrined in the Constitution.

  • What is the historical significance of Pancasila?

    Pancasila has historical roots dating back to Indonesia's independence struggle and was officially adopted in 1945.

  • How is Pancasila relevant to education?

    Pancasila is integrated into the educational curriculum at various levels to instill national values and ethics.

  • What role does philosophy play in Pancasila?

    Philosophy is essential in understanding Pancasila as it encompasses deep thinking about the essence of state and ethical governance.

  • What are the five principles of Pancasila?

    The five principles are belief in one God, just and civilized humanity, the unity of Indonesia, democracy guided by the inner wisdom of deliberation, and social justice for all.

  • How does Pancasila address diversity?

    Pancasila promotes inclusivity and unity amidst the diverse cultural, ethnic, and religious backgrounds in Indonesia.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:00
    Halo assalamualaikum warahmatullah
  • 00:00:02
    wabarakatuh
  • 00:00:04
    Halo berjumpa lagi dengan saya tapi
  • 00:00:07
    dalam keadaan dan kondisi yang berbeda
  • 00:00:09
    kalau Biasanya kita berjumpa dalam kelas
  • 00:00:13
    dan bisa bercanda lepas
  • 00:00:15
    saat ini tim tidak hanya bisa bertemu
  • 00:00:18
    dalam kondisi seperti ini tapi tidak
  • 00:00:21
    apalah kondisi dan situasi saat ini
  • 00:00:23
    memang kurang menyembuhkan dan
  • 00:00:27
    kurang baik untuk kita berjumpa semoga
  • 00:00:30
    kondisi seperti ini kita bisa cepat
  • 00:00:33
    melalui dan kita bisa kembali lagi
  • 00:00:37
    berapa Bekas seperti biasanya Oke
  • 00:00:41
    lanjutkan mata kuliah pendidikan
  • 00:00:43
    Pancasila kita kali ini
  • 00:00:46
    kita akan melakukan dengan cara metode
  • 00:00:49
    online saya menyebutnya ini on sinkronus
  • 00:00:52
    jadi kita tidak terbuka dalam keadaan
  • 00:00:55
    jadwal seperti biasanya tapi kita tetap
  • 00:00:58
    muka dalam
  • 00:00:59
    Hai kondisi yang tidak sinkron putih
  • 00:01:02
    bisa kitab-kitab lakukan di berbagai
  • 00:01:05
    macam waktu dan hari silahkan bakal
  • 00:01:08
    menyesuaikan Jadi mungkin
  • 00:01:10
    kemarin-kemarin pertemuan awal kita
  • 00:01:12
    sudah
  • 00:01:13
    sedikit berbicara atau membahas genteng
  • 00:01:17
    Pancasila seperti apa sih tapi menjadi
  • 00:01:20
    latar bakal Pancasila sehingga dijadikan
  • 00:01:23
    sebagai dasar negara kita dan saya
  • 00:01:25
    sedikit ulangi lagi dan kita bahas
  • 00:01:29
    bersama-sama setelah ini kita nanti akan
  • 00:01:31
    tutup situs yg panjang dengan hari-hari
  • 00:01:35
    yang tidak terbatas jadi silahkan kalian
  • 00:01:38
    tepatnya dan memang ada sesuatu yang
  • 00:01:40
    perlu dipertanyakan
  • 00:01:43
    Hai nanti juga akan diskusikan dalam
  • 00:01:45
    huruf sakitnya y a
  • 00:01:49
    Hai selanjutnya kita lihat
  • 00:01:51
    Hai sama dulu pakai sudah pernah
  • 00:01:53
    menjelaskan tentang bagaimana konsep
  • 00:01:55
    landasan Pendidikan Pancasila dari
  • 00:01:58
    adalah Dasan secara historisnya ada
  • 00:02:01
    landasan dengan secara kulturalnya ada
  • 00:02:03
    respon secara yuridis formal nya dan
  • 00:02:06
    adalah secara filosofis kita lewati saja
  • 00:02:09
    beberapa yang
  • 00:02:11
    urgent yang perlu kita bahas di
  • 00:02:14
    antaranya adalah
  • 00:02:16
    Ayo kita lewati saja
  • 00:02:22
    Hai Pancasila
  • 00:02:24
    kedua kita juga akan membahas
  • 00:02:26
    undang-undang Dasar 45 tapi
  • 00:02:29
    Hai kamu bahas Negara Kesatuan Republik
  • 00:02:32
    Indonesia
  • 00:02:33
    dan keempat kita akan membahas Bhinneka
  • 00:02:36
    Tunggal Ika 4 sendiri ini kehidupan
  • 00:02:38
    inilah yang selalu ada dalam kehidupan
  • 00:02:41
    kita dalam berbangsa dan bernegara satu
  • 00:02:45
    yaitu Pancasila Pancasila adalah dasar
  • 00:02:47
    dari segala
  • 00:02:49
    sumber-sumber hukum yang ada di
  • 00:02:51
    Indonesia Jadi kalau Pak nomor kan ini
  • 00:02:55
    norma tertingginya adalah Pancasila
  • 00:02:57
    kalau ada yang mengatakan misalnya bahwa
  • 00:02:59
    Pancasila itu Pak Pancasila itu buatan
  • 00:03:02
    manusia dia tidak layak kita
  • 00:03:05
    imani kita ikuti hebat casila itu
  • 00:03:08
    menjamin kehidupan bernegara Coba lihat
  • 00:03:11
    celah persatu sila ke-1 Pancasila yaitu
  • 00:03:13
    ketuhanan yang maha esa
  • 00:03:16
    Saleh mengatakan bahwa gereja Reza Pak
  • 00:03:18
    Berarti kita boleh dong tidak beragama
  • 00:03:22
    ndak boleh dong tidak memiliki agama
  • 00:03:25
    tidak boleh justru Orang Indonesia itu
  • 00:03:28
    adalah orang yang harus memiliki Tuhan
  • 00:03:33
    28 CCTV donken Pak apakah bisa lima si
  • 00:03:36
    ratu menyelesaikan semua masalah di
  • 00:03:37
    dunia ini di Indonesia Sorry tidak bisa
  • 00:03:40
    maka harus ada peraturan selanjutnya
  • 00:03:42
    turunlah undang-undang Dasar tahun
  • 00:03:45
    1945 yang saya menyebutkan adalah d'nom
  • 00:03:50
    norma dasarnya pelaksanaannya
  • 00:03:55
    Hai yang ketika Gimana Pak udah ada
  • 00:03:57
    landasan filosofisnya jadi ada dasar
  • 00:04:00
    negara Pancasila ada yuridisnya yaitu
  • 00:04:03
    undang-undang Dasar 45 Terus siapa ini
  • 00:04:05
    udara pelaksanaannya adalah negara
  • 00:04:08
    kesatuan Republik Indonesia maka banyak
  • 00:04:13
    sekali kita lihat belakang Ini
  • 00:04:14
    perkara-perkara yang banyak orang pingin
  • 00:04:17
    bahkan diri menjadi negara baru ke pakai
  • 00:04:20
    Negara Islam kek pakai komunis pakai
  • 00:04:23
    liburan ke sebagai tidak bisa karet
  • 00:04:25
    konsep Kita konsep kita adalah negara
  • 00:04:27
    kesatuan
  • 00:04:29
    Hai Jelly kesatuan itu opo sih di
  • 00:04:32
    berbagai macam
  • 00:04:33
    dijadikan satu menyatu di perbedaan itu
  • 00:04:37
    tidak membuat kita berpisah ya
  • 00:04:39
    perbedaannya tidak membuat kita saling
  • 00:04:41
    mencaci-maki tapi perbedaan itu
  • 00:04:44
    kita satu dan dalam bentuk wujud
  • 00:04:48
    Bhinneka sudah tidak
  • 00:04:51
    Ayo kita lihat dulu konsepnya 1
  • 00:04:54
    Pancasila sebagai sebuah sistem filsafat
  • 00:04:58
    Sri Pancasila itu filsafat sumber dari
  • 00:05:02
    segala sumber
  • 00:05:03
    paling pernah mengatakan filsafat oleh
  • 00:05:06
    siapa filosof filsafat tu apa berpikir
  • 00:05:09
    secara mendalam dan menyeluruh untuk
  • 00:05:10
    menemukan esensi sebuah permasalahan
  • 00:05:13
    atau jawaban pasti
  • 00:05:16
    Hai Terus bagaimana Pancasila itu yang
  • 00:05:18
    kedua Pancasila sebagai ideologi negara
  • 00:05:21
    yang sudah nasional video ide-ide itu
  • 00:05:25
    berarti ia memiliki sebuah mengidekan
  • 00:05:28
    konsep
  • 00:05:31
    Hai jadi yang ketiga adalah perumusan
  • 00:05:33
    dan penetapan Pancasila besok ada
  • 00:05:35
    rumusannya ada penetapan program kita
  • 00:05:38
    bahas bisa sakitnya jadi dan kedudukan
  • 00:05:42
    dalam peranan pencak silat Pancasila
  • 00:05:44
    punya kedudukan dan peranan sama kamu
  • 00:05:47
    Kamu jadi apa pendudukan wajar saya jadi
  • 00:05:49
    Pak Lurah Pak terus perairan apa Jadi
  • 00:05:51
    sebagai Pak Lurah itu ossna mengatur
  • 00:05:52
    masyarakat Pak sama dengan hanya
  • 00:05:54
    Pancasila ketika Pancasila Ia memiliki
  • 00:05:58
    kedudukan sebagai apa sebagai Ideologi
  • 00:06:01
    dan seluruh syafaat Pak terus pernah ni
  • 00:06:03
    Oppo dia mengatur kehidupan masyarakat
  • 00:06:05
    dalam berbangsa dan bernegara
  • 00:06:09
    Hai selanjutnya maunya sila bisa
  • 00:06:11
    diaktualisasi pakmo SD SMP SMA sampai
  • 00:06:15
    kuliah saya mendapatkan mata pelajaran 4
  • 00:06:18
    mata kuliah Pancasila Pak tebing oi
  • 00:06:21
    nggak seperti itu juga Makanya ada gold
  • 00:06:24
    actualization Pancasila
  • 00:06:28
    nge-rap aja sila dia merupakan ideologi
  • 00:06:31
    terbuka maka dia menyesuaikan dengan
  • 00:06:34
    perkembangan zaman yang ada sayurnya apa
  • 00:06:38
    tadi dibawa itu banget pengertian
  • 00:06:40
    Pancasila Coba disini terlihat
  • 00:06:41
    pengertian Pancasila ini selanjutnya
  • 00:06:43
    adalah penyesuaian sistem nilai dan
  • 00:06:45
    etika politik ketinggalan juta penduduk
  • 00:06:48
    berpolitik tak punya etika jadi politik
  • 00:06:50
    jangan wujud kayak kayak membabibuta wis
  • 00:06:53
    babibuta lainnya babi enggak punya leher
  • 00:06:55
    rahimnya nggak bisa nengok belakang Maju
  • 00:06:57
    Terus dilihat sudut kanan kiri tugas
  • 00:07:00
    seperti itu kepada etika berpolitik yang
  • 00:07:04
    adalah Pancasila sebagai paradigma
  • 00:07:05
    kehidupan ia Pancasila hidup kalau saya
  • 00:07:08
    katakan Nurel bahwa Pancasila menjadi
  • 00:07:10
    rel tunggal
  • 00:07:12
    biar kita seperti apa pak biar kita bisa
  • 00:07:15
    mencapai tujuan yang memang kita
  • 00:07:18
    cita-citakan bersama yaitu apa menjadi
  • 00:07:21
    negara bersatu berdaulat adil dan makmur
  • 00:07:26
    hai eh modifikasi selanjutnya
  • 00:07:29
    the Apa yang dimaksud dengan
  • 00:07:31
    Pancasila opo sih Pancasila gupak
  • 00:07:34
    ada beberapa pengertian Pancasila baik
  • 00:07:38
    dari segi
  • 00:07:41
    epidemiologis nyabahasa dan sejarahnya
  • 00:07:43
    atau terminologinya coba dulu Panca
  • 00:07:48
    seperti kita ketahui Panca itu 5 panca
  • 00:07:51
    indra kita ada lima mereka itupun
  • 00:07:54
    sebaiknya Sheila at au batu sendi alas
  • 00:07:59
    atau dasar pondasi kalau orang sebut
  • 00:08:02
    pondasi Anda sila yang lainnya apa
  • 00:08:05
    peraturan tingkah laku yang baik Pak
  • 00:08:07
    tapi Pancasila bisa diartikan bahwa
  • 00:08:10
    perbatasn di yang lima tadi
  • 00:08:13
    Hai berdasarkan yang 5/5 dasar apa
  • 00:08:16
    enggak salah satu lanjut Pancasila 53
  • 00:08:20
    laku yang penting saja
  • 00:08:23
    Ayo kita Bah tulisane historisnya ya
  • 00:08:25
    nilai-nilai Pancasila telah berkembang
  • 00:08:28
    sejak zaman dahulu Fany pernah katakan
  • 00:08:31
    bahwa Pancasila itu hidup dalam
  • 00:08:33
    kehidupan kita
  • 00:08:35
    zaman dulu ratusan tahun sebelum kita
  • 00:08:38
    merdeka sudah ada Pancasila rumah enggak
  • 00:08:41
    ada orang berfilsafat tidak ada orang
  • 00:08:43
    bisa menemukan makna Pancasila Tapi
  • 00:08:46
    sejak 45 tahun yang lalu 70 setiap tahun
  • 00:08:49
    70 tahun 95 kita merdeka dan menetapkan
  • 00:08:54
    Pancasila sebagai dasar negara kita
  • 00:08:58
    Ayo kita lihat Pak kalau dia cuma kuda
  • 00:09:01
    kita lihat dulu cuma ada lima aturan
  • 00:09:04
    dalam bahasa pali saya pasal-pasal itu
  • 00:09:07
    di atas bahasa sansekertanya rupiah
  • 00:09:09
    lebih tua dari bahasa Sansekerta
  • 00:09:11
    Pancasila berisi lima larangan atau
  • 00:09:14
    pantangan dalam acara formal Buddha
  • 00:09:16
    sekalipun ada lima pantangannya
  • 00:09:19
    Hai bisa akan baca sendiri saya bengong
  • 00:09:23
    kalau mengetikan Silakan cari apa
  • 00:09:24
    maksudnya ini semua juga mengajarkan
  • 00:09:26
    kebaikan Jadi silakan Ini dah Kalianda
  • 00:09:29
    dari dulu itu berasumsi mereka lebih
  • 00:09:32
    jauh lagi selanjutnya
  • 00:09:35
    perkembangan selanjutnya Pancasila
  • 00:09:38
    terdapat dalam buku Negarakertagama
  • 00:09:40
    stoma
  • 00:09:43
    didalamnya mengenai dan pengamat 55
  • 00:09:46
    ajaran tersebut setelah Majapahit runtuh
  • 00:09:49
    Islam berkembang dengan pesat namun
  • 00:09:52
    tentunya alkulturasi budaya sudah masuk
  • 00:09:56
    ajaran moral budaya itu Pancasila masih
  • 00:09:58
    terdapat juga dalam masyarakat khususnya
  • 00:10:01
    di di masyarakat masyarakat Jawa sebagai
  • 00:10:04
    lima larangan yaitu pantangan oleh itu
  • 00:10:08
    tidak boleh pamali sering kita dengar
  • 00:10:10
    hangat sebetulnya ini pantangan super
  • 00:10:12
    Segini tidak boleh dilaksanakan kau
  • 00:10:14
    dilaksanakan maka akan mengakibatkan ini
  • 00:10:16
    ini ular sudah gitu sama pengertiannya
  • 00:10:18
    pamali kembali kalau Jawa tekan dailog
  • 00:10:22
    dan isinya tidak lain sama dengan sering
  • 00:10:25
    yang familiar kita dengar itu adalah
  • 00:10:28
    move Limo
  • 00:10:30
    kau tidak boleh mencuri tidak boleh Oh
  • 00:10:35
    minum-minuman keras tidak boleh berjudi
  • 00:10:38
    dan hal yang lainnya yang bersifat
  • 00:10:40
    negatif ini tidak dibolehkan
  • 00:10:43
    Hai semua itu Jawa terminologis sejak
  • 00:10:47
    sidang BPUPKI tanggal 1745 istilah
  • 00:10:51
    Pancasila digunakan oleh Bung Karno
  • 00:10:53
    untuk memberi nama pada lima dasar
  • 00:10:55
    karena tadi ada orang berfilsafat terus
  • 00:10:58
    semuanya banyak Bagaimana pak kita
  • 00:11:01
    laksanakan maka harus kita kodifikasikan
  • 00:11:03
    itu kita kristalisasi kan
  • 00:11:07
    Hai berapa ada penyebutan yaitu sebut
  • 00:11:11
    sebagai lima dasar atau lima prinsip
  • 00:11:13
    negara dan di tersebut dan jelas Pak Ati
  • 00:11:16
    sebagai depan casingnya
  • 00:11:19
    Hai hondal 7745 Indonesia merdeka dan
  • 00:11:24
    keesokan harinya 18agustus pisahkanlah
  • 00:11:27
    undang-undang Dasar 45 dari dalam
  • 00:11:30
    pembukaannya terdapat rumusan lima dasar
  • 00:11:33
    negara Indonesia yang diberi nama
  • 00:11:36
    Pancasila
  • 00:11:38
    Hai sih kalau mau mengamandemen udah
  • 00:11:40
    daftar semua dihapus tanpa diundang oleh
  • 00:11:43
    disebutkan bisa beberapa yang tidak bisa
  • 00:11:45
    diamandemen termasuk dasar negara dan
  • 00:11:47
    Pancasila di dalamnya karena pembukaan
  • 00:11:50
    undang-undang dasar tidak bisa
  • 00:11:52
    diamandemen
  • 00:11:54
    Hai Jadi kalau orang itu saat ini TNI
  • 00:11:56
    itu enk d dah mati sama Pancasila harga
  • 00:11:59
    Melati sebelah saat itulah Islam yang
  • 00:12:01
    jelas cara formal masuk dalam bahasa
  • 00:12:04
    Inggrisnya artinya lima dasar
  • 00:12:06
    terdapat dalam Pembukaan undang-undang
  • 00:12:08
    Dasar tahun
  • 00:12:12
    Ok Google
  • 00:12:14
    hai eh pak sebagai filsafat oke Bahasa
  • 00:12:17
    Yunani pilen pilloz artinya cinta
  • 00:12:20
    Mencintai
  • 00:12:21
    shopee ayat hikmat kebijaksanaan dan
  • 00:12:24
    museum Hai kebenaran Tangerang ya tapi
  • 00:12:28
    kebenarannya
  • 00:12:30
    Hai filosofi atau filsafat cinta
  • 00:12:33
    kebijaksanaan menjadi pada sudah pernah
  • 00:12:35
    cerita tentang ini bagaimana buat
  • 00:12:38
    pertengahan banyak filsuf yang memuja
  • 00:12:40
    benar-benar mencintai pengetahuan
  • 00:12:43
    Ia berpikir sahabatlah ini Kita harus
  • 00:12:45
    berfikir secara filsafati seorang yang
  • 00:12:48
    dikatakan negarawan orang yang Memang
  • 00:12:50
    mencintai negaranya mereka akan cemburu
  • 00:12:52
    untuk berpikir secara filsafati
  • 00:12:56
    Hai Besuki Seperti apa bersifat itu
  • 00:12:59
    yaitu berpikir secara mendalam dari
  • 00:13:01
    benar-benar menemukan oposisi yang
  • 00:13:03
    memang dia cari itu seperti apa esensi
  • 00:13:06
    apa yang dia cari di apain menemukan
  • 00:13:08
    titik yang paling kecil sekalipun
  • 00:13:10
    sampai pada akarnya mencari hakekat dari
  • 00:13:14
    kebenaran yang substantif yang memang
  • 00:13:16
    tiap butuhkan tersebut
  • 00:13:19
    Indonesia
  • 00:13:22
    Hai kalau ditanya Pancasila Mencari
  • 00:13:24
    makna dengan cara kontemplasi jadi kita
  • 00:13:26
    berfikir ya untuk menolong kita harus di
  • 00:13:29
    mata Tuhan menciptakan pikiran otak
  • 00:13:32
    kepada manusia biar tuh hantu mencuru
  • 00:13:35
    kita untuk mencari petir + berpikirlah
  • 00:13:39
    Hai jangan kayak kerbau misalnya kalau
  • 00:13:41
    kamu cengo sejarah singkatnya Kenapa
  • 00:13:43
    kerbau itu disimpulkan sesuatu yang
  • 00:13:45
    memang bodoh seperti kerbau itu apa
  • 00:13:48
    kerbau itu disimpulkan sebagai sosok
  • 00:13:50
    pola pikir orang bodoh nanya kalau
  • 00:13:52
    Mungkin kalian pernah menemukan ya kalau
  • 00:13:54
    ada orang mau bangun Mal gituan yang
  • 00:13:56
    ditanam Kepala kerbau Maksudnya apa club
  • 00:13:59
    kerbau itu simbol kebodohan maka
  • 00:14:00
    ditinggalkan adalah kebodohannya
  • 00:14:04
    Hai setelah jadi jangan dungu
  • 00:14:07
    istilah-istilah Rocky Gerung YouTube
  • 00:14:09
    doing sekitar berpikir kontemplasi yang
  • 00:14:13
    kedua ketika kita berpikir secara memang
  • 00:14:15
    benar secara ilmu pengetahuan Makita
  • 00:14:17
    berfilsafat ah mereka bersahabat maka
  • 00:14:21
    akan menghasilkan pandangan hidup
  • 00:14:23
    seperti apa sama Deva Deva the kita
  • 00:14:25
    semuanya berkumpul mereka mencari makna
  • 00:14:28
    tujuan dari perpustakaan Seperti apa
  • 00:14:31
    setelah itu dia mencari Bagaimana dasar
  • 00:14:33
    negara yang baik untuk kita karena tidak
  • 00:14:36
    mungkin mereka menghasilkan sebuah
  • 00:14:38
    keputusan yang tidak mencerminkan
  • 00:14:40
    kemanusiaan
  • 00:14:42
    sekadar forever kita mau Bung Karno mau
  • 00:14:45
    Bu Harta mau Sutan Syahrir
  • 00:14:47
    Assalamualaikum sampai saat kita hormati
  • 00:14:49
    Kenapa mereka adalah filsuf-filsuf itu
  • 00:14:52
    Hai itu berpikir demi kebaikan negaranya
  • 00:14:55
    mereka berpikir demi
  • 00:14:58
    kepentingan Selatan negaranya
Tags
  • Pancasila
  • Bhinneka Tunggal Ika
  • Indonesia
  • Ideology
  • Unity in Diversity
  • Philosophy
  • Education
  • Legal Framework
  • Historical Background
  • Social Justice