00:00:00
[Musik]
00:00:03
Allah yang maha pengasih dan maha
00:00:05
penyayang tidak akan membiarkan
00:00:08
makhlukNya kebingungan ini Allah ini
00:00:12
maksudnya apa sih ini allahak pasti
00:00:15
Allah Ndak akan lepas tangan kita diberi
00:00:18
penuntun langsung
00:00:20
ini Rahmat darinya makanya Rasulullah
00:00:26
itu kan kalau menggunakan bahasa
00:00:28
Alqur'an kan disebut R
00:00:31
am Anugerah bagi alam semesta karena
00:00:35
dengan hadirnya beliau kita bisa on the
00:00:39
right track menuju Allah kita bisa
00:00:42
berada di jalan yang
00:00:47
[Musik]
00:00:52
benar bismillah teman-teman Mari
00:00:57
kita lanjut lagi
00:01:00
ngaji filsafat
00:01:03
kita
00:01:05
mengistiqomahi
00:01:07
belajar sekarang kita melihat beberapa
00:01:11
komentarnya para filosuf para ulama
00:01:15
tentang pentingnya nabi tadi ya ini saya
00:01:20
ambil yang pertama dari Ibnu Sina kitab
00:01:25
beliau yang sangat terkenal
00:01:28
Asifa saya ambil dari Asifa ya ada
00:01:31
kalimat seperti ini dari Ibnu Sina Allah
00:01:35
tidak pernah
00:01:37
mengabaikan kebutuhan setiap makhluk
00:01:40
sebagai contoh Dia memberi kita mata
00:01:44
dengan bulu dan kelopak mata yang
00:01:48
melindunginya Allah telah memberi kita
00:01:51
kelenjar air mata agar mata tidak kering
00:01:56
Allah juga membuat lubang kecil di
00:01:59
pinggir mata untuk membawa kelebihan air
00:02:03
ke
00:02:04
hidung jika tidak ada lubang ini maka
00:02:07
wajah kita akan terus dipenuhi oleh air
00:02:10
mata Allah telah menciptakan pupil yang
00:02:15
sensitif terhadap cahaya untuk
00:02:18
melindungi bagian dalam mata dari
00:02:21
kerusakan juga otot-otot di sekitar bola
00:02:25
mata untuk melihat kebanyak arah ini
00:02:28
tentang mata saja Allah itu begitu
00:02:31
perhatian terhadap kita sampai sedetail
00:02:34
itu kata Ibnu Sina Allah yang telah
00:02:38
memberikan detail kebutuhan manusia
00:02:41
semacam itu mustahil dan tidak mungkin
00:02:45
mengabaikan kebutuhan manusia yang jauh
00:02:49
lebih besar yaitu kebutuhan kita atas
00:02:54
kenabian ndak mungkin Allah Ndak memberi
00:02:57
kita nabi yang menuntun k kita kenapa
00:03:01
kebutuhan tentang Nabi dan menuntun kita
00:03:03
ini jauh lebih penting daripada misalnya
00:03:07
Mata Kita Sementara untuk mata saja
00:03:10
betapa tadi fasilitas yang diberikan
00:03:12
oleh Allah mulai bulu mata kelopak mata
00:03:17
bayangkan kalau kita ndak punya kelopak
00:03:19
mata atau ndak punya bulu mata Betapa
00:03:21
sulitnya atau kalau rambut ini kan
00:03:25
tambah lama tambah panjang bayangkan
00:03:27
kalau bulu mata juga tambah lama tambah
00:03:29
panjang ternyata kan nak sama-sama
00:03:32
bulunya Allah mengatur Kalau bulu mata
00:03:35
kita ini ndak tambah panjang nanti ada
00:03:38
kata Ibnu Sina tadi kan ada lubang kecil
00:03:41
di ujung mata kita yang itu membawa
00:03:45
kelebihan air mata itu ke dalam kata
00:03:48
Ibnu Sina kalau nak ada itu y kita kayak
00:03:50
orang menangis terus Kalian kan sering
00:03:52
bingung ini air mata tiba-tiba keluar
00:03:54
dari mana
00:03:56
Ayo ada mekanismenya sudah sampai il itu
00:04:01
apalagi kebutuhan yang paling besar
00:04:04
untuk hidup kita tujuan hidup kita yang
00:04:06
Hakiki yaitu ilaihi rojiun kembali pada
00:04:10
Allah tentu saja Allah akan memberi
00:04:14
penunton di memberi guide Allah akan
00:04:18
sangat serius menginginkan kita sampai
00:04:21
padanya
00:04:23
ilaihi rjiu jadi ini pandangan dari Ibnu
00:04:28
Sina berarti kenabian itu ya memang
00:04:31
niscaya Allah itu memang sangat sayang
00:04:34
pada kita ini alasan yang
00:04:38
pertama ada lagi almawardi ini filosuf
00:04:43
yang kita kenal dengan filsafat
00:04:47
akhlaknya kata almawardi dalam kitab
00:04:50
alam
00:04:52
annubuwah para rasul itu diutus kepada
00:04:56
manusia dengan membawa perintah dan
00:04:59
larangan yang dengannya manusia tahu apa
00:05:03
yang harus dilakukan sebagaimana
00:05:06
dikehendaki Allah kalau hanya nalarnya
00:05:10
atau akalnya sendiri manusia tidak akan
00:05:14
tahu
00:05:15
kemaslahatan yang diberikan untuknya ini
00:05:19
sama dengan tadi ya kalau kita
00:05:20
mengandalkan akal saja kita ndak akan
00:05:23
bisa tahu mana yang baik mana yang
00:05:27
tidak buktinya sederhana nah misalnya
00:05:31
yang suka makan-makan kolesterol terus
00:05:34
kolesterolnya tinggi itu sudah dikasih
00:05:36
tahu loh sama banyak orang sama
00:05:38
dokternya kamu jangan makan gorengan ya
00:05:41
kamu jangan makan ini ya itu ya akalnya
00:05:44
kan tahu tapi toh tetap ndak bisa
00:05:47
menghalangimu kesenanganmu untuk makan
00:05:51
makanan tadi Berarti apa akalmu kalah
00:05:54
oleh egomu kalau ditanya Eh kamu itu
00:05:58
kolesterolmu tinggi kok makan gorengan
00:06:00
emangnya boleh nak boleh sih tapi enak
00:06:03
ya kamu jawaban kan sering begitu Ya
00:06:06
saya tahu sih ini merugikan kesehatan
00:06:09
tapi ya gimana lagi saya senang ya
00:06:11
daripada Saya stres karena melepaskan
00:06:14
kesenangan saya yo mending Saya stres
00:06:17
meskipun nanti sakit nah ini manusia
00:06:22
Maka kalau akal kita itu daya kontrolnya
00:06:27
nak terlalu
00:06:28
Powerful bandingkan kalau kemudian ada
00:06:30
Nabi Ada Rasul ada kitab suci yang
00:06:34
menunjukkan kita jalan yang lurus nabi
00:06:38
kan lebih powerful dari kita misalnya
00:06:41
tiba-tiba ada dalilnya hadis yang bilang
00:06:44
bahwa sesungguhnya gorengan itu bisa
00:06:47
membawamu ke
00:06:49
neraka
00:06:50
misalnya itu kan kamu lebih ngeri kan
00:06:53
makan
00:06:54
gorengan dibandingkan sekedar dilarang
00:06:57
saja Meskipun mungkin y dalil nya ada
00:07:00
misalnya halalan thyiban atau apaah kamu
00:07:02
kan masih bisa berdalih kan loh Pak kan
00:07:05
itu ndak spesifik ngomong gorengan Pak
00:07:07
tapi coba spesifik kamu kan bisa lebih
00:07:10
terkendali lebih terkontrol itulah
00:07:12
Mengapa kita perlu
00:07:14
penuntun jadi karena kalau tanpa
00:07:18
penuntun tanpa nabi mengandalkan akal
00:07:21
kita saja sulit kita mencapai manfaat
00:07:24
maslahat hidup yang
00:07:27
optimal di situlah peran nabi
00:07:31
dibutuhkan Nah kita lanjut kalau tadi
00:07:35
almawardardi kalau ini
00:07:38
almaturidi dasarnya sama dengan
00:07:41
pikirannya almawardi tadi jadi kenabian
00:07:46
itu hakikatnya kemudahan yang diberikan
00:07:50
oleh Allah pada
00:07:52
hambanya karena akal kita
00:07:55
terbatas akal itu kalau sudah masuk ke
00:07:58
ranah metafis dia banyak tidak berdaya
00:08:02
sementara agama itu isinya sebagian
00:08:05
besar metafisik hal-hal yang ndak bisa
00:08:08
dijangkau oleh
00:08:10
pancainra kita dengan akal kita saja
00:08:14
sulit bisa mencapainya berspekulasi bisa
00:08:18
tapi sampai pada titik-titik metafisik
00:08:22
eskatologis yang tepat kita kesulitan di
00:08:25
situlah gunanya Wahyu gunanya nabi
00:08:28
mengin masikan Eh besok ada surga Loh
00:08:33
ada neraka ada hari kebangkitan ada
00:08:37
hisab ini kalau tidak diinformasikan
00:08:41
oleh Nabi kalau pakai akal kita saja
00:08:44
mungkin kita membacanya Oh manusia itu
00:08:46
mati terus dikubur terus tubuhnya hancur
00:08:49
terus selesai itu kan yang bisa dilihat
00:08:52
oleh panca indra tapi cerita di balik
00:08:55
itu Sisi metafisiknya akal gak bisa akal
00:08:59
hanya bisa berspekulasi
00:09:01
mengira-ira itulah gunanya terus ada
00:09:04
Nabi Ada kitab suci memberitahu kita
00:09:07
Awas jangan meleset hidup ndak berhenti
00:09:11
dengan kematian duniawi ceritanya masih
00:09:15
panjang ah itu informasi dari nabi jadi
00:09:19
kenabian itu fasilitas sebenarnya yang
00:09:22
diberikan oleh Allah pada kita Nah kalau
00:09:26
menurut
00:09:28
almaturidi Nabi di antara semua manusia
00:09:34
itu
00:09:36
sebagaimana akal kita jadi nanti ada
00:09:40
pandangan semacam itu keutamaan Nabi di
00:09:43
antara manusia itu seperti akal di
00:09:46
antara semua anggota tubuh yang lain yo
00:09:49
intinya memang menunjukkan posisi
00:09:52
pentingnya nabi bagi manusia untuk
00:09:56
kemanusiaan
00:09:58
oke ya sem teori-teori ini nambah
00:10:01
cintamu pada Kanjeng Nabi pada
00:10:03
Rasulullah berarti memang sangat penting
00:10:07
perannya kalau ini sama dari Muhammad
00:10:10
Abduh kalau Muhammad Abduh lebih melihat
00:10:14
Sisi
00:10:15
sosialnya manusia itu dalam pergaulan
00:10:19
sering kacau ndak sadar hak dan
00:10:22
kewajibannya jadi manusia itu biasanya
00:10:25
bisa jernih kalau berpikir sendiri berj
00:10:30
dari realitas refleksi tenang dan lain
00:10:33
sebagainya tapi kan Nak mungkin kita
00:10:35
begitu terus hidup kita itu bergaul
00:10:39
bersama masyarakat ini yang membuat kita
00:10:42
gampang
00:10:43
terdistraksi ini yang membuat hidup ini
00:10:45
terus kaco Mungkin orang bilang tadi kan
00:10:49
kita bisa pakai akal kita toh berpikir
00:10:52
jernih toh iya mungkin kalau pas kita
00:10:55
sendirian diam-diam kontemplasi menjauh
00:10:58
bisa kita berpikir jernih tapi hidup
00:11:00
kita kan tidak begitu hidup kita itu
00:11:03
campur dengan orang lain bergaul aktif
00:11:07
dengan orang lain yang di situ
00:11:09
pengaruhnya banyak tadi mau datang ke
00:11:12
sini itu wah saya niat ngaji mau khusyuk
00:11:14
ehah ketemu teman di sini akhirnya
00:11:17
ngobrol ndak jelas ngalor ngidul
00:11:20
akhirnya Kenapa ada orang lain itu
00:11:24
makanya sabdanya sartre kan begitu hell
00:11:27
is other people orang lain itu memang
00:11:30
neraka
00:11:32
kok kurang ajar orang lain itu memang
00:11:35
gara-gara ada orang lain aku ndak
00:11:37
karu-karuan ini buka HP peng khusyuk
00:11:40
baca yang baik-baik kok yo baca orang
00:11:42
maki-maki pengin balas aku maki-maki
00:11:45
akhirnya kan maka kata Muhammad Abduh
00:11:48
hadirnya Nabi di tengah-tengah kita itu
00:11:52
menyeimbangkan itu memberi tuntunan kita
00:11:56
bagaimana hidup
00:11:59
ideal di tengah masyarakat ramai yang
00:12:02
sesuai
00:12:03
tujuan jadi pentingnya di situ yo kalau
00:12:07
versinya mistik sih gampang menjauh dari
00:12:10
dunia tapi kan kita bukan manusia yang
00:12:12
seperti itu kita manusia yang hidup
00:12:15
dalam keramaian bagaimana kita tetap
00:12:18
bersosial tapi juga tidak keluar jalur
00:12:22
menuju Tuhan tadi oke baik ini
00:12:26
perspektif-perspektif ya untuk
00:12:27
menguatkan
00:12:29
Kenapa harus ada
00:12:32
nabi kalau
00:12:34
diringkas argumen pentingnya kehadiran
00:12:37
nabi itu ada empat kalau argumen
00:12:42
keberadaan Tuhan kan dulu pernah kita
00:12:44
bahas ya Nah kalau ini argumen
00:12:46
pentingnya kehadiran nabi yang pertama
00:12:50
apa argumen hikmah atau
00:12:55
kebijaksanaan yo Allah itu yang Maha
00:12:59
bijaksana kan menurunkan hukum-hukum
00:13:03
memberi aturan hidup menetapkan
00:13:06
norma-norma hidup tentu saja Allah
00:13:10
bertanggung jawab mengajarkan dan
00:13:14
menuntunkan
00:13:15
aturan-aturan tadi Allah ngak akan lepas
00:13:20
tangan karena apa Allah sangat sayang
00:13:23
dengan kita sayangnya Allah itu argumen
00:13:26
kedua argumen Rahmat
00:13:29
Allah yang maha pengasih dan maha
00:13:31
penyayang tidak akan membiarkan
00:13:34
makhlukNya kebingungan ini Allah ini
00:13:39
maksudnya apa sih ini Allah nak pasti
00:13:42
Allah Ndak akan lepas tangan kita diberi
00:13:45
penuntun langsung
00:13:47
ini Rahmat
00:13:50
darinya
00:13:52
makanya Rasulullah itu kan kalau
00:13:54
menggunakan bahasa al-qur'an kan disebut
00:13:57
rahmatan lil alamin
00:14:00
Anugerah bagi alam semesta karena dengan
00:14:03
hadirnya beliau kita bisa on the right
00:14:07
trk menuju Allah kita bisa berada di
00:14:11
jalan yang benar
00:14:13
Nah yang ketiga argumen
00:14:18
keutuhan jadi manusia itu seperti saya
00:14:21
bilang tadi punya banyak
00:14:24
potensi yang ini kan kita perlu
00:14:28
mengaktualkannya agar gak salah
00:14:30
aktualisasi diri ini oleh Allah diberi
00:14:34
petunjuk Yo hari ini kita sebut agama
00:14:38
dengan ajarannya melalui kitab suci yang
00:14:42
dibawa oleh seorang nabi atau rasul itu
00:14:45
Dalam rangka apa mewujudkan
00:14:48
mengaktualkan potensi terbaik
00:14:52
Kita versi terbaiknya manusia itu versi
00:14:55
manusia yang sadar hakikatnya yang
00:14:59
ilaihi
00:15:00
rojiun kembali pada yang Hakiki yaitu
00:15:03
Allah nah ini argumen ketiga Kenapa ada
00:15:08
nabi yo dalam rangka menuntun kita
00:15:12
mengaktualkan potensi Kita sebagai
00:15:15
manusia
00:15:17
seutuhnya jadi Yo kalian boleh nanti
00:15:20
setelah ini refleksi ya saya itu
00:15:22
potensiku sudah aku aktualkan berapa
00:15:26
persen aku itu sebenarnya bisa ini ini
00:15:29
ini loh tapi sudah aku wujudkan berapa
00:15:32
sih dari potensi-potensi itu khususnya
00:15:36
dalam rangka kemanusiaan dan
00:15:39
kehambaan dalam rangka tanggung jawab
00:15:42
kita sebagai hambanya dan sebagai
00:15:45
khalifahnya nah ini argumen ketiga bahwa
00:15:49
kita ini perlu jadi manusia
00:15:52
seutuhnya manusia seutuhnya itu ya
00:15:55
manusia yang Hakiki yang sadar kedirian
00:15:59
nya sebagai hamba Allah dan
00:16:02
khalifahnya yang keempat argumen
00:16:07
keadilan
00:16:10
jadi Allah itu adil dia ndak hanya
00:16:15
memberi tugas amanat tapi juga memberi
00:16:21
fasilitas tidak hanya memerintah tapi
00:16:24
juga memberi daya dan
00:16:27
kekuatan tidak hanya menuntut tapi juga
00:16:31
memberi
00:16:32
bekal Jadi kalian diminta ini loh
00:16:36
diminta itu loh padahal tuntutannya
00:16:39
Allah itu untuk kepentingan kita
00:16:41
sebenarnya itu pun kita diberi modal
00:16:44
diberi bekal diberi fasilitas pendukung
00:16:47
yang luar biasa jadi lagi-lagi memang
00:16:51
ini sebenarnya tema cintanya Allah pada
00:16:55
manusia jadi kalau ada yang tanya
00:16:58
penting tak sih kehadiran nabi
00:17:01
penting alasannya empat ini hikmah
00:17:06
Rahmat keutuhan dan keadilan
00:17:11
itulah pentingnya hadirnya Nabi dalam
00:17:15
kehidupan kita baik kita lanjut ya
00:17:19
sampai di titik ini semoga kita sekarang
00:17:23
Sadar kenapa harus ada
00:17:26
nabi nah ini
00:17:30
berapa konsep kenabian kalau dalam Islam
00:17:34
ini saya pelan-pelan sebelum nanti ke
00:17:36
filsafat gongnya yang membuat ruwet
00:17:39
nanti ya di belakang
00:17:42
nah yang
00:17:44
pertama ini kalian nanti cari ayatnya
00:17:47
sendiri-sendiri di situ saya tulis
00:17:49
ayatnya dan hadisnya yang pertama
00:17:52
kenabian itu fenomena
00:17:56
universal karena Allah sayang
00:18:00
manusia sejak awal sampai akhir
00:18:04
yo nabi dan rasul itu selalu hadir
00:18:08
mewarnai hidupnya
00:18:10
manusia kalau di surat Annisa ayat 164
00:18:14
itu disebut warusulan qod
00:18:18
qososnahum Alaika
00:18:21
minq
00:18:25
warusul ada rasul-rasul yang kami
00:18:30
kisahkan ceritanya
00:18:32
padamu Ada pula rasul-rasul yang tidak
00:18:36
kami ceritakan
00:18:39
padamu makanya mulai sekarang
00:18:42
Berhentilah mencela mencaci kepercayaan
00:18:47
yang
00:18:48
berbeda Siapa
00:18:51
tahu yang dipercayai oleh yang berbeda
00:18:55
dari kita itu termasuk
00:18:59
utusannya Allah yang tidak kita kenali
00:19:03
karena yang diminta kita kenali kalau di
00:19:05
al-qur'an kan
00:19:07
25 jumlah asnya berapa sih jumlahnya
00:19:11
sangat banyak itu dielanjutnya jumlah
00:19:15
nabi dan rasul itu sangat banyak ini
00:19:17
kita ambil satu saja dari hadis yang
00:19:20
diriwayatkan oleh Imam Ahmad satu ketika
00:19:24
dari Abu umamah dia bertanya pada
00:19:27
Rasulullah wahai Rasulullah kam waa
00:19:32
iddatul Anbiya berapa sih jumlahnya para
00:19:36
nabi itu qala Rasulullah bersabda miatu
00:19:41
Alfin wa
00:19:43
arbaatun wa isruna Alfan 100.000 dan
00:19:50
24.000 Jadi jumlahnya nabi itu 124
00:19:59
loh banyak loh
00:20:05
ituul
00:20:07
wamsah yang termasuk Rasul dari sejumlah
00:20:12
banyak itu ada
00:20:14
[Musik]
00:20:17
35
00:20:18
[Musik]
00:20:20
jadi
00:20:23
W asar
00:20:27
315 jadi nabi jumlahnya
00:20:32
124.000 Rasul jumlahnya
00:20:36
31 jaman gofiro kata Rasulullah jaman
00:20:40
gofiro itu jumlah yang sangat
00:20:43
banyak yang disebutkan dalam al-qur'an
00:20:46
25 berarti masih sisa sangat banyak
00:20:50
karena memang kenabian ini fenomena
00:20:53
universal bukti cintanya Allah pada
00:20:56
manusia sejak zaman Nabi Adam sampai
00:20:59
sekarang nanti ada lagi riwayat yo
00:21:02
setiap generasi setiap sekian tahun
00:21:05
pasti ada turun nabi rumus ketiga
00:21:09
kategori ketiga tentang kenabian semua
00:21:12
nabi atau rasul itu mendakwahkan
00:21:16
tauhid mengajak
00:21:19
kepada Tuhan yang Hakiki yang satu itu
00:21:24
boleh dicek ayatnya antara lain surah
00:21:26
annahl ayat 30
00:21:30
dan yang
00:21:31
terakhir konsep kenabian dalam Islam itu
00:21:36
punya pandangan rangkaian nabi dan rasul
00:21:40
tadi Puncak dan akhirnya
00:21:43
adalah Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi
00:21:47
Wasallam jadi ini puncaknya ini ini
00:21:51
sudah
00:21:53
terakhirana muhammadum
00:22:01
[Musik]
00:22:03
jadi Muhammad itu tidak sekedar
00:22:06
bapaknya salah seorang dari kalian
00:22:10
Tetapi dia
00:22:12
adalah penutup para
00:22:15
nabi utusannya Allah dan penutup para
00:22:20
nabi
00:22:24
wakallahu jadi
00:22:26
ini akhir
00:22:29
dari kenabian dan kerasulan itu Nabi
00:22:32
Muhammad apa untuk seterusnya memang gak
00:22:36
ada nabi lagi paklah manusia memedomani
00:22:39
apa Alqur'an dan Sunah finalnya di situ
00:22:43
sebenarnya ini juga
00:22:45
isyarat Mungkin ini memang akhir zaman
00:22:49
sudah generasi Bani Adam yang terakhir
00:22:53
makanya nabinya sudah nabi Pamungkas
00:22:56
petunjuknya lewat Quran dan Sunah cuma
00:23:01
yo Saya ndak bisa menentukan Lah terus
00:23:03
kiamate kapan Pak yombo tapi ini mungkin
00:23:06
kalau sepak bola itu mungkin babak
00:23:08
terakhir ini sudah ini mungkin sudah
00:23:10
menit-menit injury
00:23:12
time kemarin diramal
00:23:15
2012 ternyata ndak
00:23:19
jadi jadi Yo salah sendiri mungkin 2012
00:23:23
itu normal timeennya bal-balan 45 menit
00:23:26
Bapak kedua itu berakhirnya 201 cuma kan
00:23:31
ini injury time Mungkin kemarin kamu
00:23:33
banyak pas main sepak bola banyak
00:23:36
pelanggaran kan ditambahi injury time
00:23:38
sopo ngerti ada yang masih mau
00:23:41
tobat mumpung masih ada waktu ini loh
00:23:44
ditambahi oleh Allah
00:23:47
nah baik jadi ini beberapa konsep
00:23:52
kenabian bahwa nabi itu fenomena
00:23:55
universal berarti yo sejak dulu juga
00:23:59
dunia ini diwarnai oleh para utusan
00:24:03
Allah yang jumlahnya sangat
00:24:06
banyak yang semuanya menyeru kembali
00:24:10
kepada Ketuhanan Yang
00:24:13
Hakiki Kalau bahasa Islam ya menyeru
00:24:16
pada
00:24:17
tauhid dan rangkaian nabi dan rasul itu
00:24:21
berakhir pada nabi Muhammad sallallahu
00:24:25
alaihi
00:24:26
wasallam baik ini beberapa
00:24:33
konsep sekarang kita lanjut ini beberapa
00:24:38
pandangan kalau ini Imam Ghazali ya ciri
00:24:42
faktual Seorang
00:24:45
nabi nabi itu menonjol di tengah
00:24:50
masyarakatnya pertama Karena karakter
00:24:54
dan
00:24:55
kepribadiannya nak pernah Allah itu
00:24:58
ngutus nabi dari orang-orang yang ndak
00:25:01
Mulia akhlaknya ndak Mulia
00:25:04
adabnya selalu nabi itu bahkan sejak
00:25:07
kecilnya sudah mantap
00:25:10
karakternya jadi siapun nabi siapapun
00:25:14
Rasul ciri
00:25:16
kedua biasanya membawa pesan atau ajaran
00:25:21
yang
00:25:23
utama jadi mantap karakternya tidak
00:25:26
sekedar pencitraan tidak tidak sekedar
00:25:28
ingin disukai orang tapi memang membawa
00:25:32
pesan membawa ajaran yang khas yang
00:25:37
utama itu ciri
00:25:39
kedua yang
00:25:42
ketiga mukjizat Biasanya jadi mereka
00:25:47
ini untuk membuktikan kebenaran
00:25:52
pesannya punya mukjizat nanti kita
00:25:56
Jelaskan satu-satu tentang mukjizat ini
00:25:59
berarti apa kalau ada orang mengklaim
00:26:03
nabi itu mudahnya tiga
00:26:07
itu karakter dan
00:26:10
kepribadiannya pesan dan ajarannya dan
00:26:14
yang ketiga mampu menunjukkan
00:26:16
mukjizat tapi yang tiga ini dulu ya
00:26:20
sebelum Nabi Muhammad setelah Nabi
00:26:24
Muhammad yang
00:26:26
merupakan nabi terakhir penutup meskipun
00:26:30
ada orang karakternya baik membawa pesan
00:26:35
yang luar biasa Kelihatannya kok hebat
00:26:38
sakti bisa ngobati orang bisa
00:26:41
macam-macam kalau dia bilang dia nabi
00:26:44
pasti nabi yang
00:26:47
palsu jadi rumus tiga yang atas itu
00:26:51
ditambah yang
00:26:53
terakhir Kalau untuk hari ini kalau yang
00:26:56
dulu-dulu mungkin ya sebelum Nabi
00:26:59
Muhammad cerita-cerita ke belakang itu
00:27:02
nabi itu ya karakternya tiga itu yang
00:27:04
atas tapi sekarang karena sudah final
00:27:09
sudah ditutup pintu kenabian siapun
00:27:13
ngaku nabi yo dia
00:27:17
termasuk
00:27:19
palsu karena ndak akan ada lagi nabi dan
00:27:22
rasul bahkan besok akhir zaman pun kalau
00:27:25
ada beberapa pandangan itu akan turun
00:27:28
bilaki Bukan nabi baru tapi Nabi
00:27:30
Isa Nabi Isa kan Yao gak baru itu kan
00:27:33
sudah lama sebelum Nabi Muhammad juga
00:27:35
sudah
00:27:36
nabi meskipun saya ndak yakin kalian
00:27:39
siap apa nak kalau nabi Misa datang Nabi
00:27:42
Isa datang beneran mungkin kamu stres
00:27:44
juga ini alamat Ini sudah mau selesai
00:27:48
ceritanya
00:27:49
ya atau jangan-jangan tiba-tiba ada
00:27:52
orang ngaku Saya Nabi Isa loh
00:27:54
[Musik]
00:27:56
ngo oo itu
00:27:59
urusannya penjara seandainya Nabi Isa
00:28:01
beneran datang Mungkin Saya membayangkan
00:28:03
y mungkin besoknya dia ditangkap polisi
00:28:06
mesti dianggap ngaku-ngaku nabi palsu
00:28:10
mental kita masih belum nyampai ke sana
00:28:13
Ya baik ini ciri-ciri nabi dilengkapi
00:28:17
oleh Ibnu
00:28:19
khaltun
00:28:21
biar kita bisa lebih dalam ya dalam
00:28:24
Mukadimah kata Ibnu
00:28:27
Khaldun ciri Nabi yang menerima wahyu
00:28:31
itu yang
00:28:33
pertama
00:28:35
bersih dari dosa dan menjauhi perilaku
00:28:39
tercela dan
00:28:42
kotor tidak ada cerita nabi yang diawali
00:28:47
dari tukang
00:28:50
maksiat senang berbuat dosa Kalau Wali
00:28:53
beberapa mungkin ada tapi kalau nabi gak
00:28:55
ada
00:28:58
jadi nabi itu sejak
00:29:00
kecilnya memang diskenario oleh Allah
00:29:03
bersih dari dosa dan perilaku tercela
00:29:07
atau
00:29:08
kotor yang kedua mengajak kepada addin
00:29:14
dan
00:29:16
al-afaf addin itu pada agama peribadatan
00:29:21
pengabdian penyembahan pada Tuhan dan
00:29:25
al-afaf mengajak untuk menjaga
00:29:28
kehormatan diri jadi ini pada tin dan
00:29:34
Afaf ya menjaga kehormatan diri itu
00:29:37
penjelasannya Minggu lalu akhlak dan
00:29:40
adab jadi Ibadah Akhlak dan adab yang
00:29:46
ketiga nabi itu biasanya kata Ibnu
00:29:51
Khaldun lahir di tengah kaumnya dalam
00:29:55
garis keturunan yang baik
00:29:59
z
00:30:00
hasab jadi garis keturunannya biasanya
00:30:04
yo Mulia nak ada yang dari orang tua
00:30:07
yang
00:30:08
jelek yang terakhir
00:30:12
mukjizat punya kemampuan melakukan
00:30:16
hal-hal Luar
00:30:18
biasa ini ciri-ciri nabi menurut Ibnu
00:30:26
khalun i