00:00:00
OK Google harga Indonesia ini
00:00:43
Hai assalamualaikum warahmatullahi
00:00:45
wabarakatuh selamat pagi selamat siang
00:00:49
selamat malam kapanpun dan dimanapun
00:00:52
kalian berada kita bertemu lagi dengan
00:00:58
saya Pak Huda negara sedih di mata
00:01:01
kuliah sistem analisis dan desain nah di
00:01:05
pertemuan sebelumnya kita udah membahas
00:01:08
mengenai siklus pengembangan software ya
00:01:10
teman-teman untuk pertemuan kali ini
00:01:13
kita akan membahas mengenai metodologi
00:01:15
pengembangan software Jadi kalau
00:01:18
sebelumnya kita bahas tentang sdlc ya
00:01:21
sekarang adalah methodnya metode
00:01:25
metodologinya Oh oke langsung kita mulai
00:01:29
aja nah ini adalah siklus pengembangan
00:01:33
software ya teman-teman Ada padi
00:01:35
planning analysis design The
00:01:38
implementation ah ah kalian Jangan
00:01:42
menganggap
00:01:43
awal siklus pengembangan software ini
00:01:46
adalah Waterfall di teman-temannya SAW
00:01:48
adalah anggapan yang salah jadi bukan
00:01:52
berarti Padi ini atau sdlc itu adalah
00:01:55
Waterfall itu salah ya temen-temen ya
00:01:57
karena apa Karena tadi itu siklus gitu
00:02:01
ya banding analisis desain dan
00:02:04
implementasi itu adalah siklusnya gitu
00:02:06
ya sedangkan Waterfall itu adalah metode
00:02:11
nya jadi itu bedanya teman-temannya dong
00:02:13
kita membicarakan dimensi yang berbeda
00:02:16
atau jadi jangan anggap kemudian sdlc
00:02:20
nih urut itu terus kemudian itu adalah
00:02:23
Waterfall gitu ya Waterfall itu adalah
00:02:27
pendekatannya dia metodologinya gitu
00:02:30
Jadi kalau Water fun berarti benincasa
00:02:33
training dikerjakan dulu selesai
00:02:35
kemudian lanjut ke fase analisis
00:02:37
pasalnya the selesai lanjut ke
00:02:40
desain-desain selesai implementation
00:02:42
gitu ya
00:02:43
Hai atau mungkin ada yang menyebutkan
00:02:45
coding testing gitu ya terserah sama aja
00:02:49
selesai Nah itu Waterfall gitu ya terus
00:02:53
kemudian Apakah hanya seperti itu aja
00:02:56
ndak teman-teman ya semesta ingin
00:02:58
masalah analisis tahap analisis desain
00:03:01
dan implementation dikerjakan secara
00:03:04
bersamaan setelah planning itu juga bisa
00:03:07
jadi ini hanyalah sebuah siklus
00:03:10
sedangkan metodologi atau pendekatannya
00:03:13
is bisa berbeda-beda apa aja sih
00:03:17
metodologinya Apa saja pendekatannya
00:03:20
Star kan bahas di pertemuan kali ini nah
00:03:27
ini ya Hah menurut Alan Denis jadi
00:03:34
metodologi pengembangan software adalah
00:03:36
pendekatan yang digunakan untuk
00:03:38
menerapkan siklus pengembangan software
00:03:40
gitu ya jadi
00:03:43
lebih salah pendekatannya Untuk apa
00:03:46
tujuannya untuk menerapkan siklus padi
00:03:50
tadi itu teman-teman jadi pendekatannya
00:03:52
apa aja Nah selanjutnya kemudian menurut
00:03:57
summerville juga sama gitu ya jadi asin
00:04:00
five representation of a software proses
00:04:04
juga sama menurut basement intinya sama
00:04:08
aja cuman kalau Denis masih menyedihkan
00:04:13
ini sebagai metode GTA metodologi
00:04:16
pengembangan software slenan sama Fildan
00:04:19
basement menyebutkan istilah metodologi
00:04:22
ini adalah model proses ini teman-teman
00:04:26
nah ini ya lalu apa aja sih metodologi
00:04:30
pengembangan software itu-itu
00:04:34
Hai Nah ini teman-teman bisa
00:04:38
Hai jadi metodologi pengembangan
00:04:41
software itu ada tiga ya teman-teman ada
00:04:45
yang pertama dashboard design gitu ya
00:04:48
Ini tuh prescriptive nah di temukan
00:04:53
dibenci buat pada tahun 1967 gitu Ya
00:04:56
Allah salah satunya adalah Waterfall
00:04:58
yang terkenal hingga sekarang ya
00:05:00
Kemudian yang kedua ini adalah rapid
00:05:03
application development sifatnya nih
00:05:06
iterative ini dibentuk dibuat pada tahun
00:05:12
1985 nah salah satu contohnya adalah is
00:05:17
the development dan prototyping nah
00:05:20
perlu typing deng eh sudah terkenal gitu
00:05:26
ya kalau Adek tuh kalau Waterfall ini
00:05:31
kan gini ya jadi dia urut rijadi dari
00:05:35
fase planning analysis
00:05:38
site design Nah jadi kayak Turun ke
00:05:41
bawah gitu ya jadi urutannya itu kayak
00:05:46
air terjun begitu ya turun ke bawah gitu
00:05:48
teman-teman nah Sedangkan untuk rapid
00:05:52
application development ini Oh jadi yang
00:05:57
dikerjakan yang utama utama dulu gitu ya
00:05:59
kemudian jadi versi satu itu ya diri
00:06:03
kemudian iterative lagi muter lagi itu
00:06:06
ya menjadi yang versi 2 jadi seperti itu
00:06:10
terus sini ada jadi er ada ini adalah
00:06:13
versi sistem versi rock sistem fase gitu
00:06:18
ya Modelnya dan yang ketiga ini adalah
00:06:20
aja I'll love menjadi ini lebih ada
00:06:23
munculnya adaptif dibuat pada tahun 1995
00:06:28
ya kemudian contohnya adalah XP Extreme
00:06:32
programming dan scrub wajah
00:06:35
ini seperti ini teman-teman jadi semakin
00:06:38
keatas mempunyai
00:06:48
di Indonesia
00:06:52
hai hai
00:07:52
akhir-akhir ini ya di semakin keatas
00:08:00
maka semakin preskriptif dan dokumen
00:08:07
fashion centric
00:08:12
[Musik]
00:08:23
Indonesia
00:08:25
hai hai
00:08:28
ngomong
00:08:31
hai maaf banget kalau memang ada yang
00:08:46
mau nah jadi semakin ke atas pakaian
00:08:52
butuh documentation dokumentasi dia
00:08:55
teman-teman ya semakin ke bawah
00:08:57
membutuhkan komunikasi gitu Nah iya jadi
00:09:06
water for ini Paling lama ya Iya tapi
00:09:13
bukan berarti Waterfall ini kuno gitu ya
00:09:16
hingga sampai sekarang Waterfall ini
00:09:19
masih tetap digunakan Khususnya ketika
00:09:23
membangun embedded system ya
00:09:24
teman-temannya jadi membangun sistem
00:09:27
tertanam gitu ya Kenapa kok seperti itu
00:09:29
nanti kita bisa
00:09:31
dan dana daerah di tadi Ya sifatnya
00:09:37
iterative daskom dan XV ini ya ratu
00:09:44
membahas tentang Waterfall terlebih
00:09:47
dahulu nah Waterfall ini bagusnya
00:09:52
dipakai ya mana Kalau requirements nya
00:09:56
udah jelas gede teman-temannya terus gak
00:09:59
perlu lagi banyak konfirmasi ke client
00:10:01
gitu ya tuh Waterfall aja gitu ya Kenapa
00:10:06
kok gitu Iya karena ini langsung
00:10:09
selesai-selesai branding selesai lanjut
00:10:13
lanjut lanjut ke fase berikutnya hingga
00:10:15
jadi sistemnya nah ini enggak berlaku
00:10:18
kalau semisal pihak customer nya itu
00:10:21
minta perubahan itu ya kalau udah minta
00:10:25
perubahan gitu tuh
00:10:27
Hai sakit ya kalau kita pakai waterplay
00:10:29
temen-temen ya karena wortel kol itu
00:10:33
seperti ini urutannya udah jelas jadi
00:10:36
tiap ada di fase trading itu udah
00:10:40
diproses sendiri ada bosnya sendiri
00:10:42
analisis itu ada baiknya sendiri itu Er
00:10:45
menjadi berurut-urut itu teman-temannya
00:10:47
Jadi kalau semisal tiba-tiba customer
00:10:51
kita atau klien kita apa minta perubahan
00:10:54
Wah itu yang susah kayak gitu ya
00:10:57
temen-temen ya kalau memang minta
00:11:01
perubahan gitu Ya kenapa nggak pakai
00:11:04
prototyping aja gitu ya karena ini
00:11:08
Waterfall itu dipakai kalau requirements
00:11:11
udah jelas jadi Customer datang ke kita
00:11:14
ini saya minta aplikasinya itu seperti
00:11:16
ini abcd ya gitu udah lengkap Nah kita
00:11:20
sebagai developer udah saham Oh ya ya
00:11:23
cerita udah bisa menggambarkan aplikasi
00:11:25
itu seperti apa gitu Ya temenin
00:11:27
kalau eh customer itu datang tanpa cuma
00:11:32
dia punya ide doang gitu ya cuma tapi
00:11:36
enggak tahu model aplikasinya nanti
00:11:38
Seperti apa gitu ya jadi masih bingung
00:11:43
gitu Wah ini jangan sampai jangan
00:11:45
gunakan Waterfall gitu teman-teman
00:11:49
kontrol itu masih digunakan ya sekarang
00:11:52
temen-temen ya diterapkannya di embedded
00:11:55
system jadi kalau mau membuat embedded
00:11:58
system atau sistem tertanam yang strong
00:12:00
gitu ya kita pakai Waterfall ini Contoh
00:12:05
produknya dari waterfall itu adalah ini
00:12:09
ya di festival kayak Olivia AC gitu ya
00:12:14
Nah itu adalah produk dari waterfall tuh
00:12:18
nah negara yang paling menganut
00:12:21
Waterfall ini adalah Jepangnya
00:12:23
teman-teman ya soalnya itu penganut dari
00:12:26
segera Scott radvan
00:12:27
Fauziah saya setelah saya mendengarkan
00:12:29
ikut kemarin sempat ikut lebih indahnya
00:12:34
Pak Romi Satria Wahono itu beliau
00:12:37
menjelaskan dia ceritanya ya kalau di
00:12:39
Jepang itu penganut garis keras dari
00:12:43
water fall Jadi kalau Waterfall kan urut
00:12:50
jelas ya kalau mau bikin live itu jelas
00:12:53
udah pasti sistemnya Kerjanya naik turun
00:12:58
nggak mungkin juga kita membuat embedded
00:13:02
System Sistem tertanam itu dibuat pakai
00:13:04
metode yang versi-versi gitu ya Tuh
00:13:07
nggak bisa embedded system itu pasti
00:13:11
pakainya motor volt Setia mungkin kita
00:13:13
pakai Bangunan model sistem buat dulu
00:13:17
versi satu itu ya Tholib ngasal nih dulu
00:13:21
lah nanti aja turunnya update sendiri
00:13:23
nanti itu kan nggak mungkin dia
00:13:25
temen-temen ya enggak bisa kayak gitu
00:13:27
tak nah diesel dulu dengan baik naik
00:13:30
turunnya sinkronasi sinkronisasi antar
00:13:33
lift pria jadi dari mulai dari analisis
00:13:37
desain kemudian Kodim dan selesai nih
00:13:39
harus bagus gitu ya kalau untuk software
00:13:44
yang perubahannya banyak nggak cocok
00:13:47
jadi software yang customer product
00:13:49
owner nya belum bisa memastikan ini
00:13:51
softwarenya kayak gimana Nggak cocok
00:13:53
tapi kalau requirements sudah jelas ya
00:13:56
maka pakai WhatsApp ini cocok percaya
00:14:00
teman-teman nah seperti ini contohnya
00:14:08
kita buat fase planning dulu ya
00:14:12
Hai kemudian muskita analisis statusnya
00:14:16
lalu selesai lanjut ke desain-desain
00:14:19
selesai langsung ke jomblo mendesign
00:14:22
lainnya adalah AC dari waterfall nah ini
00:14:32
ya selanjutnya para developer ini sama
00:14:34
ya kayak Waterfall masuk kedalam
00:14:38
kelompok faktor desain cuma di sini
00:14:42
bedanya kalau sama Waterfall tadi di
00:14:44
sini ada tipe break gitu ya projectnya
00:14:47
di pisah-pisah jadi temen-temen ya Jadi
00:14:51
ada super ojek satu super j2se Project
00:14:55
Liga ini lebih dari hasilnya sop-sop ini
00:15:00
tadi di integrasikan jadi satu lagi kita
00:15:04
teman-teman sama aja intinya Nah
00:15:07
kemudian ada er ad temennya rapid
00:15:10
application development with
00:15:13
Ndah kalau Raja ini eh Contohnya seperti
00:15:19
ini ya Ada fase-fase development ini
00:15:23
bentuknya kayak facg Jadi kalau seri
00:15:27
dari versi iri kita buat dulu versi
00:15:30
satunya akurasi satu selesai lanjut ke
00:15:33
versi kedua gitu teman-teman Ini adalah
00:15:36
Keys development Kemudian yang kedua ada
00:15:39
prototyping sistemnya Prototype gitu ya
00:15:42
jadi kita buat pop-up nya gitu ya
00:15:45
teman-teman ya kemudian yang
00:15:47
ketinggiannya ada slow prototyping
00:15:50
kemudian ada teknik untuk mempercepat
00:15:52
sdlc itu kiss tools kemudian ada visual
00:15:57
programming language dan ada kode
00:15:59
generators nah
00:16:01
Hai nih contohnya dari CC volume
00:16:05
teman-teman menjadi seperti ini
00:16:07
bentuknya jadi kita masuk ke fase
00:16:10
planning masuk ke analisis Nah dari sini
00:16:12
kita bentuk ke versi yang pertama gitu
00:16:16
ya versi pertama udah jadi kita lanjut
00:16:19
lagi analysis design information jadilah
00:16:21
versi yang kedua dan begitu seterusnya
00:16:23
Nah ini banyak keuntungan dan kekurangan
00:16:26
juga temen-temen ya Jadi yang pertama
00:16:30
itu Genius full system users Click this
00:16:33
user bisa melihat langsung hasil dari
00:16:36
versi satunya gitu ya Meskipun belum
00:16:39
sempurna gitu kemudian a most important
00:16:43
function test the most Jadi udah HP
00:16:47
sekiranya fungsi-fungsi yang penting itu
00:16:49
udah di tes gitu ya cuma kekurangannya
00:16:54
apa dalam bentuk versi 1 versi 2 versi 3
00:16:59
ini belum selesai teman-teman
00:17:01
Nah jadi bentuknya masih ya aku software
00:17:06
yang belum jadi kayak gitu teman-teman
00:17:07
itu oh kemudian system requirement
00:17:12
xpanas juice version jadi ada
00:17:16
kemungkinan ketika user atau customer
00:17:20
kita melihat dari tiap versi dia itu
00:17:23
nambah lagi requirement nya gitu ya jadi
00:17:26
bisa jadi lama nggak selesai-selesai dan
00:17:28
kayak gitu nah jadi seperti ini ya
00:17:32
gambarannya di kita lakukan and planning
00:17:36
dahulu kemudian dianalisis kemudian
00:17:39
didesain jadi belum mesen yang versi 1
00:17:43
ya versus satu selesai lanjut lagi kita
00:17:48
analysis design jadilah bersih kedua nah
00:17:58
seperti itu itu adalah hahaha
00:18:01
bisa fragmen kemudian ada prototyping di
00:18:07
with Prototype ini tahapannya seperti
00:18:10
ini teman-teman jadi Diva slening
00:18:13
Kemudian untuk analisis desain Dan
00:18:16
implementasinya ini dikerjakan secara
00:18:19
bersamaan itu ya jadi analysis Design
00:18:23
and implementation Arab from the
00:18:26
conchords only god ya jadi dikerjakan
00:18:30
secara bersamaan nah kemudian yang kedua
00:18:33
start without weekenders tipe tab profit
00:18:37
minimal functionality jadi buat mock-up
00:18:41
gitu teman-temannya jadi ngebaca bikin
00:18:44
elean gitu ya bikin-bikin dululah move
00:18:47
ya gambarnya itu seperti ini loh nanti
00:18:49
aplikasinya nah kayak gitu jadi seperti
00:18:52
itu dengan minimal komisioner jadi cuma
00:18:57
prototypenya aja belum lengkap jadi
00:18:59
Sebuah software
00:19:01
ganteng kemudian repeat proses refining
00:19:04
the prototypes saya menjadi Oh design
00:19:07
itu tadi diperbaiki terus hingga
00:19:10
berhenti ketika profil proteinnya udah
00:19:15
jalan gitu ya jadi diputer terus gitu ya
00:19:20
[Musik]
00:19:22
iterative Itu tadi nah ini ada hukum
00:19:26
boem Ayah endress tahun 2013 dihukum
00:19:31
yang ketiga software engineering
00:19:33
menyatakan bahwa prototyping
00:19:36
significantly reduce requirements and
00:19:38
Design error Especially For user
00:19:41
interface Nah jadi penggunaan metode
00:19:47
metode prototyping ini mampu mengurangi
00:19:50
repair Medan design error jadi user itu
00:19:54
bisa melihat Oh gini lho Pak sekiranya
00:19:59
nanti desain nya seperti ini
00:20:01
mudah benar begitu ya Oh ya Mas sudah
00:20:04
bener kita jadi kita dengan mock-up itu
00:20:06
tadi gambaran itu tadi membuat customer
00:20:09
kita lebih tahu lebih yakin akhirnya
00:20:14
Club gitu ya dengan apa yang dibuat jadi
00:20:18
mengurangi Error itu tadi enggak seperti
00:20:23
ini ya jadi planning Radar event ini
00:20:25
kita buatkan makeupnya teman-teman nah
00:20:28
ini lho Pak nanti itu jadinya seperti
00:20:30
ini oh iya nah kalau semuanya udah oke
00:20:33
baru kita buat analysis design kemudian
00:20:40
hidrogen dosennya nanti Muter lagi
00:20:43
teman-teman ke atas dibuatkan Prototype
00:20:45
selanjutnya itu hingga akhirnya
00:20:48
prototypenya menjadi sebuah sistem yang
00:20:50
lengkap dan berjalan atau adalah
00:20:54
Prototype nah ini kurang lebih sama ya
00:20:59
tapi jarang
00:21:01
nih kurang lebih sama ya untuk yang
00:21:02
Crowe prototyping Nah kalau disini
00:21:06
Prototype itu hanya digunakan untuk
00:21:09
mengetahui repayment aja teman-teman
00:21:12
jadi contohnya miayu satu email untuk
00:21:16
memperlihatkan gimana sih Yusrin
00:21:18
tewasnya gitu ya gimana sih desain nya
00:21:21
gak kita jadi Prototype ini bukan
00:21:23
working design Jadi bukan desain yang
00:21:26
punya fungsional aja tapi cuma cukup kok
00:21:30
apa aja gambaran aja gitu ya jadi cuma
00:21:34
gambar aja gitu kemudian sekalinya
00:21:39
requirements itu diketahui of
00:21:41
paham-paham gitu ya nggak perutnya
00:21:44
dibuang gitu ya jadi Prototype disini
00:21:49
tujuannya di sesuai Prototype ini hanya
00:21:51
supaya Riquelme tuh jelas setelah
00:21:54
teman-temannya itu ya kok
00:21:56
Hai jadi kita harus developernya seteman
00:21:59
alisnya tuham Oh gitu ta maksudnya jadi
00:22:04
kita buatkan dulu Prototype jambaran
00:22:07
prototypenya kita tunjukkan ke customer
00:22:09
kita sampai oke oke Oh airnya kita
00:22:12
mengerti kebutuhan dari customer kita
00:22:16
itu seperti apa Nah kalau udah tahu itu
00:22:21
tadi protein itu dibuang jadi enggak
00:22:23
dibutuhkan lagi kita lanjut kerjakan
00:22:25
temannya ada konsep dari Sweep Prototype
00:22:28
in a
00:22:59
Indonesia