00:00:00
Hai karena bingung ya kenapa sih yang di
00:00:02
dunia itu terlalu diistimewakan gitu
00:00:05
mengistimewakan Yang hilang itu itu
00:00:08
enggak ada kerjaan
00:00:10
Hai mengagungkan yang hancur yang
00:00:13
sifatnya fana
00:00:15
Ah rasanya biasa aja
00:00:18
paint dibanggakan sih dan yang paling
00:00:20
menarik tuh begini ketika meninggal
00:00:22
dengarnya pengen sama dengan yang
00:00:25
dianggap ringan atau rendah status
00:00:27
sosialnya itu
00:00:28
[Musik]
00:00:34
jadi beliau Ini Abah sesibuk-sibuknya
00:00:36
itu masih berpikir investasi saya boleh
00:00:40
sibuk nggak dapat semua hadits Nabi tapi
00:00:42
anak saya mesti mendapatkan yang luput
00:00:45
dari Sheng saya boleh nggak mendapatkan
00:00:48
semua koran tapi anak saya mesti ada
00:00:50
yang jadi ahli Quran
00:00:52
Hai cara berpikirnya siapa yang akan
00:00:55
menjadi kebanggaan di akhirat nanti
00:00:57
di dunia itu semu
00:01:00
semu dunia itu Dia sebentar aja nggak
00:01:04
pasti sifatnya perbedaan status sosial
00:01:07
itu itu hanya
00:01:09
istilah-istilah yang disematkan manusia
00:01:11
saja ini kaya ini miskin er yang ini
00:01:15
punya jabatan yang ini biasa-biasa itu
00:01:18
istilah manusia toh pada akhirnya semua
00:01:21
kembali ke tempat yang serupa dan
00:01:24
menariknya begini yang kaya yang punya
00:01:27
jabatan tetap di akhir hidupnya pengen
00:01:29
punya gelar yang sama dengan yang miskin
00:01:32
atau dengan yang disebut miskin maaf
00:01:35
kalau ada orang disebut miskin meninggal
00:01:36
di papan misalnya ditulis apa di papan
00:01:39
desainnya ditulis apa
00:01:41
almarhum yang kayak juga kan pengen sama
00:01:44
disebut almarhum Iya kan
00:01:47
jadi enggak ada bedanya setelah
00:01:49
berpulang itu perbedaan itu hanya diam
00:01:50
Al saja itu punya Maka kalau ada yang
00:01:55
mengharapkan orang tua cita-cita
00:01:58
membanggakan anak di dunia boleh-boleh
00:02:00
saja tapi patut diingat itu sementara
00:02:04
Hai anda silahkan sekarang sekolahkan
00:02:06
setinggi-tinggi
00:02:08
S1 S2 S3 S4 kerupuk tiga silakan
00:02:13
modal Negeri luar negeri mau di Nagrek
00:02:16
mau di California modifikasi Audi
00:02:18
Chicago badai Singaparna Singapura
00:02:20
silakan itu pilihan tapi saya cuma mau
00:02:24
katakan begini Itu sementara dan
00:02:27
persaingannya tidak Istimewa karena
00:02:29
jangan pun anda yang beriman yang belum
00:02:31
beriman pun bisa melakukan itu apa yang
00:02:34
dikira hebat Matematika itu anak Anda
00:02:36
saja anak orang lainpun bisa
00:02:39
Hai Halo
00:02:41
apa anda kirain jago fisika itu anak
00:02:43
Anda saja yang beriman yang belum
00:02:45
beriman pun bisa
00:02:48
jadi perlombaan itu atas semua dan tak
00:02:52
ada yang istimewa
00:02:54
karena bingung ya kenapa sih yang di
00:02:57
dunia itu terlalu diistimewakan gitu
00:02:59
mengistimewakan Yang hilang itu itu
00:03:02
enggak ada kerjaan
00:03:05
Hai mengagungkan yang hancur yang
00:03:08
sifatnya fana Ah rasanya biasa aja
00:03:12
paint dibanggakan sih dan yang paling
00:03:15
menarik tuh begini ketika meninggal
00:03:17
gelarnya pengen sama dengan yang
00:03:19
dianggap ringan atau rendah status
00:03:21
sosialnya itu menikah orang miskin
00:03:23
meninggal gelarnya apa ternyata yang
00:03:26
kayak pun pengen sama almarhum juga
00:03:28
kalau rakyat yang meninggal di papan
00:03:30
biasanya ditulis apa almarhum ternyata
00:03:33
pejabat juga pengen begitu sama juga
00:03:36
Hai saya belum pernah dengar Nanti kalau
00:03:38
saya meninggal tulis gelarnya al-ma'un
00:03:39
ya
00:03:41
tetap almarhum juga
00:03:43
[Musik]
00:03:44
maka yang dipikirkan untuk perlombaan
00:03:47
yang sejati itu begini Perlombaan yang
00:03:49
sejati itu adalah
00:03:51
perubahan untuk kehidupan yang abadi
00:03:53
yang enggak Va nah lagi Jadi kalau pada
00:03:56
saat itu Unggul Unggul selamanya karena
00:03:58
enggak ada kematian lagi setelah itu itu
00:04:01
yang dimaksudkan hadis nabi kalaulah
00:04:02
Anda dunia ini punya nilai
00:04:06
walaupun itu hanya bagian dari satu
00:04:10
sayap buatan nyamuk saja
00:04:13
tentu tidak akan pernah Allah memberikan
00:04:15
itu semua kepada orang-orang yang ingkar
00:04:17
kepadanya
00:04:18
karena kalau diberikan nggak adil disitu
00:04:21
karena itu sifatnya fana ujian saja pada
00:04:24
akhirnya kembali nah Abbas itu mampu
00:04:27
membaca itu
00:04:29
Hai ini kehidupan sejak zaman Jahiliyah
00:04:31
enggak Awas ya risalah Islam itu itu
00:04:35
membimbing pengikutnya umatnya untuk
00:04:37
berpikir lebih cerdas visioner makanya
00:04:40
jadi musti itu mesti cerdas
00:04:42
beriman itu membuat anda lebih pintar
00:04:45
saya tanya beginian maaf ya maaf ya
00:04:48
sekali lagi mohon Maafkan saya kalau
00:04:50
perumpamaan yg kurang menyenangkan kalau
00:04:53
ada yang abadi dengan yang sementara
00:04:54
anda pilih yang mana
00:04:56
masa
00:05:01
salat itu untuk yang abadi atau yang
00:05:04
sementara Abadi
00:05:08
Hai mobil itu untuk yang abadi atau yang
00:05:10
sementara
00:05:12
pilih yang abadi apa sementara
00:05:21
Hai Dik Ia itu ada mobil Innova
00:05:24
Hai siapa yang besok memilih tidak
00:05:26
shalat subuh
00:05:29
pilihannya pilih Innova atau pilih
00:05:31
shalat subuh
00:05:33
yakin
00:05:37
kalau saya pilih Innova dipakai untuk
00:05:40
mengantarkan salat subuh itu lebih bagus
00:05:43
ya
00:05:45
jangan dipotong sampai situ ya Ya bisa
00:05:47
aja kita pilih Avanza bisa pilih Ferrari
00:05:50
bisa pilih Pajero ya awas yang punya
00:05:53
mobil Innova anda potong Royal dikenal
00:05:59
Pa Abbas itu begitu anak saya mesti
00:06:04
dipanggil di akhirat dan semua penduduk
00:06:07
langit dan bumi menyimak itu semua
00:06:09
dihiraukannya dia Vera
00:06:11
the final dunia itu sementara internet
00:06:14
yang diputuskan viral lagi
00:06:16
kadang-kadang yang viral kemarin kan
00:06:18
sekarang nggak ada lagi yang viral tahun
00:06:20
lalu sekarang sudah enggak ada ya jadi
00:06:23
belum selesai kehidupan kita hilang juga
00:06:25
viral
00:06:26
akhirat selamanya dan biasanya begini
00:06:29
Biasanya kalau orang-orang yang
00:06:31
dihiraukan oleh Allah atas kehendak
00:06:33
Allah itu abadi melintasi setiap masa
00:06:36
Hai jadi ada yang viral karena berita
00:06:39
ada yang viral karena doa dan kehendak
00:06:42
Allah subhanahu wa ta'ala itu yang
00:06:44
diviralkan langsung atas kehendak Allah
00:06:46
itu melampaui zamannya makanya kisah ini
00:06:48
pun bertahan sampai sekarang Nah Abbas
00:06:51
itu berpikir saya boleh sekarang jadi
00:06:53
pebisnis pedagang tapi anak saya mesti
00:06:55
menguasai apapun yang pernah diajarkan
00:06:57
oleh nabi maka anak kecil ini sejak dini
00:07:02
Hai mengikuti nabi
00:07:03
sejak dini lekat dengan nabi maka
00:07:07
ketikan nabi Idul pun itu ikut
00:07:09
berkunjung ke keluarganya
00:07:12
inilah yang didapatkan oleh kita hadits
00:07:14
tentang bangun tidur jadi hadis tentang
00:07:16
bangun tidur itu itu diriwayatkan oleh
00:07:18
anak kecil yang umurnya belum genap
00:07:20
balik belum genap balik
00:07:22
main-main ke rumah raswad rumah bibinya
00:07:25
saya ada Maimunah ingin tahu bagaimana
00:07:27
cara bangun-bangun malamnya nabi itu
00:07:30
diikutin sampai dilihat gimana bangunnya
00:07:33
Duduk dulu kata beliau Duduk dulu
00:07:35
kemudian mengusap dengan bagian tangan
00:07:39
yang diduga bersih untuk menghilangkan
00:07:40
bekas ngantuknya setelah itu membaca
00:07:43
bahwa tiba surah ali-imran mensemat
00:07:46
sahabat lotion ilmuan lapor ke tempat
00:07:48
tertutup fatawa bobok dengan itu anda
00:07:51
semua rangkaian yaitu ditemukan nantinya
00:07:53
hadis riwayat Abu Daud di Sunan Abu Daud
00:07:55
nomor hadits 1367 itu hadis tentang
00:07:59
bangun tidur ya cara bangun tidur Hai
00:08:02
met malam masih ingat teman-teman kalau
00:08:04
kita bermakmum begini dan ada Imam satu
00:08:08
dan sudah pasti satu ini
00:08:11
mampu melawan
00:08:14
Sabtu boleh boleh dua boleh tiga boleh 4
00:08:19
boleh jadi imam berapa makmum 4
00:08:23
laki-laki mamamu emang baik bagusnya nah
00:08:27
diamkan laki-laki kalau perempuan Imam
00:08:29
untuk perempuan dan laki-laki untuk
00:08:31
perempuan dan untuk laki-laki fokus ini
00:08:34
kalau satulah 11 begini satu laki-laki
00:08:38
kemudian di belakang laki-laki Ini kan
00:08:40
posisinya boleh sejajarkan dengan yang
00:08:43
Imam ini makmum ini kan tadinya di
00:08:45
belakang tanya begini sejajar ini yang
00:08:48
meriwayatkan anak kecil yang belum
00:08:49
baligh gitu
00:08:51
tiba-tiba satu paket termasuk salat
00:08:55
kemarin kita Tarawih dan shalat malam
00:08:57
yang dua rakaat dua rakaat itu kan ya
00:09:00
Shalat Malam yang sampai sebelah situ
00:09:01
tah cepat n2q riwayat ini yang salat
00:09:05
hajat malam yang 11 rakaat tambah
00:09:07
Kabupaten dua ini What ini tutup dengan
00:09:09
Witir satu rakaat itu anak kecil yang
00:09:11
melewati
00:09:13
dan Tahukah Anda sepeninggal nabi
00:09:16
Shalallahu Alaihisalam Abbas bapaknya
00:09:18
ini hafal 200 hadis anaknya Abdullah
00:09:21
hafal 2000
00:09:25
Oh begitu caranya Anda di sini ada yang
00:09:28
diplomat yang di kantor yang para
00:09:31
berdagang misalnya ibu rumah tangga dan
00:09:34
sebagainya boleh nggak apa-apa Saat ini
00:09:37
kita mungkin belum maksimal tapi jangan
00:09:39
biarkan ada satu diantara anak keluarga
00:09:42
kita yang tidak jadi kebanggaan biarkan
00:09:45
Hai tolong ya
00:09:47
Oh belum pulang dari sini Dia
00:09:49
anak Allah titipkan kepada saya berapa
00:09:52
anak tolong siapkan jadi kebanggaan
00:09:55
akhirnya
00:09:56
satu aja jadi rolikuran untuk pelita di
00:10:00
rumah tuh penghilang kesedihan
00:10:01
penghilang kegelisahan mendatangkan
00:10:04
semangat Itu demi Allah saya katakan
00:10:05
enggak ada yang paling indah kecuali
00:10:07
saat Ayah pulang kerumah tetiba kemudian
00:10:09
dia melihat anaknya yang kecil sedang
00:10:11
muraja'ah enayat ashlund bahkan shalat
00:10:16
yang bapaknya sendiri belum hafal
00:10:18
jangankan pulang ke rumah Anda sedang
00:10:20
rapat merapat dikirimi video anak Anda
00:10:23
tiga tahun membaca surah al-ikhlas itu
00:10:25
hati tenang setelah kurang lebih
00:10:28
Hai terkeren maka belajar dari Ibnu
00:10:31
Abbas ini apa yang terjadi ketika orang
00:10:33
tua mampu memfasilitasi anaknya demikian
00:10:36
sekalipun orangtuanya tidak mencapai apa
00:10:38
yang diraih oleh anak tapi orang tua
00:10:40
mewarisi setiap pahala yang dihasilkan
00:10:43
dari anak itu Karena itulah setiap
00:10:46
hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah
00:10:48
kecil ini Ibnu Abbas maka semua doa
00:10:51
tersambung bukan hanya untuk beliau tapi
00:10:53
juga untuk keluarganya untuk orangtuanya
00:10:56
karena itu kalimat ya bukan Radiallahu
00:10:58
ta'ala Anhu tapi anu Huma untuk Abdullah
00:11:01
dan bapak
00:11:03
[Musik]
00:11:08
Hi Ho