00:00:00
I hope renungan balik lagi sama saya
00:00:02
rate Affandi dosen ilmu komunikasi
00:00:03
Universitas Pasundan Bandung Selamat
00:00:07
datang kembali di channel saya dimana
00:00:08
teman-teman akan lebih tahu lebih lebih
00:00:11
dan lebih paham tentang segala sesuatu
00:00:13
yang berkaitan dengan ilmu komunikasi
00:00:16
tentu saja dengan cara yang menyenangkan
00:00:17
dan pastinya akan bikin teman-teman
00:00:20
semua oto ngerti nah teman-teman
00:00:22
video-video yang saya buat ini
00:00:24
semata-mata bukan hanya orang-orang yang
00:00:26
lagi sekolah Ilmu Komunikasi aja tapi
00:00:28
untuk seluruh umat manusia di muka bumi
00:00:30
ini karena selama kita hidup kita nggak
00:00:33
bisa lepas dari yang namanya komunikasi
00:00:37
nah di video ini saya mau ngebahas
00:00:39
sesuatu nih sama temen-temen yang boleh
00:00:42
jadi isu ini tuh enggak pernah mati dari
00:00:45
kehidupan kita sebagai warga negara yang
00:00:48
berbangsa dan bernegara Ceileh ya
00:00:50
pokoknya ginilah tiap lima tahun kita
00:00:53
ini bakal ngadain yang naik Pemilu
00:00:55
Pemilukada pokoknya pemilihan-pemilihan
00:00:57
yang kayak begitulah dimana
00:01:00
kita sebagai rakyat itu difasilitasi
00:01:03
oleh negara untuk memilih pemimpin yang
00:01:05
akan memimpin kita lima tahun kedepan
00:01:08
nah gentar lagi di kita akan menghadapi
00:01:10
yang namanya Pilkada di masa pandem yang
00:01:13
seperti ini di mana nih pendapat
00:01:15
teman-teman tentang Pilkada yang seolah
00:01:18
dipaksa untuk terjadi atau memang
00:01:21
pemerintah ingin memfasilitasi kita
00:01:23
sebagai warga negara untuk menyalurkan
00:01:25
aspirasi kita Sebelum kita masuk ke
00:01:27
Pilkada yang akan dilaksanakan di era
00:01:30
pandemi ini kita bahas dulu deh
00:01:32
komunikasi politiknya itu sendiri apa
00:01:34
seperti kita ketahui bersama bahwa
00:01:36
Komunikasi itu kurang lebih adalah
00:01:38
menyampaikan pesan dari pemberi pesan ke
00:01:41
penerima pesan siapah mengatakan apa
00:01:43
Kapan dengan tujuan apa dimana Bagaimana
00:01:47
caranya namun dalam hal ini konteksnya
00:01:49
adalah politik di sini ada statement
00:01:53
dari haruslah selalu dimana komunikasi
00:01:54
politik dalam hal ini penyampaian pesan
00:01:56
atau informasi dari pengirim kepada
00:01:58
penerima Pou
00:02:00
authority public life over monsted
00:02:03
konflik koleksi decision-making
00:02:05
distribution sampai allocation berarti
00:02:08
segambreng hal tersebut akan disampaikan
00:02:10
dari pemberi pesan sampai ke penerima
00:02:13
pesan kalau misalnya teman-teman
00:02:14
bertanya Bagaimana nih dengan kampanye
00:02:17
Bagaimana nih dengan yang sering
00:02:19
dibilang pencitraan dalam politik dan
00:02:21
lain sebagainya itu kita bisa
00:02:23
definisikan atau kita bisa alokasikan
00:02:25
atau masukkan ke dalam komunikasi
00:02:27
politik itu sendiri nah kemudian
00:02:29
komunikasi politik itu memiliki beberapa
00:02:31
fungsi yang pertama fungsi informasi
00:02:34
edukasi sampai fungsi instruksi Oke
00:02:37
kalau misalnya teman-teman apa tuh apa
00:02:39
tuh apa tuh bingung-bingung segala macam
00:02:41
kita bahas satu persatu yang pertama
00:02:43
fungsi komunikasi politik sebagai fungsi
00:02:46
informasi dalam hal ini penyampaian
00:02:49
pesan yang berkaitan dengan politik
00:02:51
seperti visi misi tujuan sasaran dan
00:02:54
arah kebijakan dari partai politik
00:02:57
sasarannya adalah aspek kognitif
00:03:00
atau konstituen dalam hal ini komunikasi
00:03:02
politik fungsi informasi adalah
00:03:05
menyampaikan pesan yang tadi saya
00:03:07
sebutin ada visi-misi disana ya
00:03:09
tujuannya mereka mencalonkan itu apa
00:03:12
fisik mereka ke depan itu apa kemudian
00:03:15
novelfi atau kebaruan yang ingin
00:03:17
disampaikan oleh kandidat itu apa kepada
00:03:20
konstituen atau penerima pesan Kemudian
00:03:23
yang kedua yakni fungsi edukasi dalam
00:03:25
hal ini komunikasi politik memiliki
00:03:27
materi pendidikan politik tentu saja
00:03:29
Yang namanya politik itu harus
00:03:31
ditanamkan sejak dini karena nggak
00:03:33
mungkin orang tiba-tiba pada masanya
00:03:36
pada usianya sudah harus mencoblos tanpa
00:03:39
pendidikan politik sama sekali dia
00:03:41
digiring ke TPS yang ada dia bingung mau
00:03:44
ngapain karena ketika kita ke TPS kita
00:03:46
nggak bisa cap cip cup kembang kuncup
00:03:48
gak bisa kita memang harus melakukan
00:03:51
yang namanya pendidikan politik harus
00:03:52
mengenyam itu semua karena apa kita
00:03:55
harus tahu dulu visi-misi kedepan dari
00:03:57
gambar yang kita coba situ apa
00:04:00
Hai kebayang nggak sih kalau misalnya
00:04:01
kita masuk ke TPS begitu capcipcup
00:04:03
kembang kuncup pilih mana aja kita
00:04:06
berarti mempertaruhkan nasib kita lima
00:04:08
tahun ke depan pada sikap Cup itu ada
00:04:11
nggak teh nggak ada nggak deh oke balik
00:04:13
lagi ke fungsi edukasi dalam hal ini
00:04:15
materi pendidikan politik dalam hal ini
00:04:18
ideologinya jelas ideologi dalam politik
00:04:21
atau dalam partai atau dalam calon atau
00:04:25
apapun itu yang berbau politik harus
00:04:27
sejalan dengan ideologi bangsa dan
00:04:29
negara kita apa sih ideologi bangsa kita
00:04:32
itu ya kalau misalnya teman-teman lupa
00:04:33
oke kita lihat di undang-undang Dasar
00:04:36
1945 kemudian dikaitkan juga yang
00:04:39
namanya Pancasila itu harus nyambung
00:04:41
semuanya segala visi misi dari setiap
00:04:46
kandidat dari setiap orang-orang yang
00:04:48
mau naik ke puncak pimpinan itu harus
00:04:51
sejalan dengan ideologi kita bangsa kita
00:04:54
undang-undang 45 Negara Republik
00:04:57
Indonesia yang didalamnya itu ada
00:04:58
Pancasila mulai
00:05:00
ketuhanan yang maha esa sampai keadilan
00:05:02
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia nah
00:05:05
kemudian nilai-nilai yang terkandung
00:05:07
dalam visi misi mereka Tentu saja itu
00:05:09
harus bisa disampaikan dengan baik dan
00:05:12
bentuk saja itu harus bisa menggiring
00:05:14
masyarakat untuk sejalan memajukan
00:05:17
bangsa dan negara kemudian fungsi
00:05:19
edukasi lainnya adalah praktis dan
00:05:21
keterampilan lanjut fungsi ini bisa
00:05:24
diperankan oleh partai politik
00:05:25
pemerintah media pendidikan politik
00:05:27
misalnya pelatihan partai pelatihan
00:05:30
kader kader dan lain sebagainya sekarang
00:05:32
ini pendidikan politik itu tidak yang
00:05:35
resmi kita ikutan P4 gitu ya kalau zaman
00:05:38
pak Soeharto dulu itu ada yang namanya
00:05:40
pendidikan pendidikan guru pasti P4 itu
00:05:43
apa pokoknya dimana setiap orang itu
00:05:45
harus mengenyam hal tersebut dimana
00:05:47
didalamnya Mereka dididik bahwa kita
00:05:50
sebagai warga negara Indonesia itu harus
00:05:52
seperti apa sikap kita seperti apa
00:05:55
menjaga negara itu seperti apa Menjaga
00:05:59
kestabilan
00:06:00
detik itu seperti apa sekarang itu sudah
00:06:02
lebih mudah kira-kira kita punya yang
00:06:04
namanya media sosial dimana temen-temen
00:06:07
disini akan lebih mudah ingin tahu nih
00:06:10
visi misi dari partai politik ini
00:06:11
apa-apa sih tujuan dari partai politik
00:06:13
ini apa house Karang Pemilukada apa sih
00:06:16
tujuan tujuan dari para pemimpin daerah
00:06:18
para calon-calon pemimpin daerah ini apa
00:06:21
mereka tuh maunya gimana visi misi
00:06:23
mereka seperti apa kemudian mereka punya
00:06:25
novelty atau kebaruan apa untuk daerah
00:06:28
kita memang kita harus tahu itu
00:06:30
teman-teman jadi dalam hal ini
00:06:32
pendidikan politik akan membentuk diri
00:06:34
kita supaya tidak apatis Apakah tuh
00:06:37
gimana Jadi kita tuh yang yang mikirin
00:06:38
Yaudah lah gimana nanti kau dipimpin
00:06:40
siapa aja juga sama nggak coba aja
00:06:42
teman-teman rasain orang yang hidup
00:06:45
berapa generasi pimpinan seperti saya
00:06:47
ini saya bisa merasakan pahit manisnya
00:06:49
dipimpin nama a-b-c-d begitu diganti
00:06:52
sama yang ini kok jadi begini begitu
00:06:54
diganti sama yang ini oh banyak kebaruan
00:06:57
kebaruan dan ketika yang mengganti sudah
00:06:59
naik
00:07:00
nih Halo Pak Ridwan Kamil ini agak
00:07:02
sedikit curhat disini kemudian Bandung
00:07:05
jadi begini Aduh ya pokoknya gitulah ya
00:07:07
Oke Pak Her ada fungsi komunikasi
00:07:09
politik yang ketiga yaitu fungsi
00:07:11
instruksi dimana dalam hal ini fungsi
00:07:14
komunikasi politik berkaitan dengan
00:07:16
pemberian perintah berupa kewajiban
00:07:19
larangan dan anjuran dalam hal ini
00:07:21
komunikasi politik yang memiliki fungsi
00:07:25
menggiring kita menjalankan dan memenuhi
00:07:29
hak kita sebagai warga negara yang tadi
00:07:31
saya bilang teman-teman dikasih Hak
00:07:33
untuk memilih Nah kalau yang tadi saya
00:07:34
jelasin itu pemenuhan hak kita sebagai
00:07:37
warga negara kita ini sebagai
00:07:38
simpatisannya kita sebagai orang-orang
00:07:41
yang hidup dalam area demokrasi di dunia
00:07:44
nah kemudian sasaran selanjutnya adalah
00:07:47
fungsi instruksi adalah kontribusi di
00:07:50
dalam sebuah partai anggota-anggotanya
00:07:52
itu apa saja kontribusinya Kemudian
00:07:54
ketua partai sekretaris dan lain
00:07:55
sebagainya mereka memiliki kontribusi
00:07:57
yang spesifik gitu ya Nak
00:08:00
Giant contoh-contohnya seperti erangan
00:08:02
rapat atau pertemuan ya kongres yang
00:08:05
kayak gitu-gitu lah Nah kemudian fungsi
00:08:07
selanjutnya adalah fungsi persuasi dalam
00:08:09
hal ini nah ini dia nih fungsi persuasi
00:08:11
menarik banget karena dalam hal ini
00:08:13
fungsi persuasi adalah mempengaruhi
00:08:16
orang lain untuk melakukan seperti yang
00:08:17
diharapkan oleh pemberi pesan mencakup
00:08:20
aspek kognisi afeksi dan perilaku Nah
00:08:23
loh dalam hal ini tentu saja komunikasi
00:08:25
politik bertujuan untuk mempersuasi atau
00:08:29
mengajak orang-orang untuk melakukan hal
00:08:31
yang sejalan dengan tujuan mereka
00:08:33
misalnya sederhana aja Untuk apa sih
00:08:36
mereka menyampaikan visi dan misinya
00:08:37
untuk apa sih mereka menyampaikan
00:08:39
novelty nya sia Untuk menggiring kita
00:08:41
Untuk menggiring para calon pencoblos
00:08:44
untuk mencoblos mereka dan pada akhirnya
00:08:46
mendukung segala sesuatu keputusan atau
00:08:49
kebijakan atau apapun yang diputuskan
00:08:51
oleh si pemenang tersebut yang
00:08:54
selanjutnya adalah fungsi hiburan
00:08:56
komunikasi politik sebagai fungsi
00:08:58
hiburan Oke kalau
00:09:00
bingung saya jelasin disini menyampaikan
00:09:02
pesan-pesan hiburan dalam rangkaian
00:09:04
komunikasi politik jadi jangan apa
00:09:06
namanya hop partai politik ngadain
00:09:08
konser gitu kok partai politiknya Jay
00:09:11
Leno dangdutan gitu ya Atau enggak
00:09:13
touring bersama partai goblok atau
00:09:16
sekarang lagi ngetrend banget adalah
00:09:18
baik to Wherever bersama partai a-b-c-d
00:09:21
fungsi hiburan tapi ujung-ujungnya
00:09:23
sebetulnya adalah untuk meraih hati
00:09:26
orang-orang yang pada akhirnya menjadi
00:09:28
target untuk memilih mereka sasaran
00:09:30
Siapa sih yang nggak seneng gitu loh
00:09:32
dihibur Siapa sih yang nggak seneng
00:09:34
dikasih hiburan cuma-cuma ya kayak tadi
00:09:36
temen aku bilang tuh depan gedung hutan
00:09:39
terus udah gitu ada baik to Wherever
00:09:42
gitu ya touring kemana gitu dalam hal
00:09:45
ini tentu saja mereka bertujuan untuk
00:09:47
mempersuasi balik lagi promoting
00:09:49
promote-in promotin ya kalau misalnya
00:09:51
kitanya cuma dikasih informasi abcd
00:09:54
tanpa ada hiburannya biasanya suka
00:09:56
garing terus begitu kita yang pada tahap
00:09:58
Asih Paling juga ujung-ujungnya
00:10:00
Spanyol kampanye ya Iya kalau mau
00:10:02
kampanyenya orang udah jelas partainya
00:10:03
apaan ditulis di sana terus begitu
00:10:05
orang-orang yang apatis pada sih Ngapain
00:10:07
sih kampanye Nah itu dia orang-orang
00:10:09
yang tidak sampai ini fungsi edukasinya
00:10:12
di dalam komunikasi politik selanjutnya
00:10:14
ada yang namanya model komunikasi
00:10:16
politik ada 2 Model yang pertama linear
00:10:19
Kemudian yang kedua adalah interaksi dan
00:10:22
er itu lurus Ya namanya juga lain terus
00:10:25
ya ya Pa mengatakan apa channelnya apa
00:10:29
Ke siapa dan efeknya apa lurus ya Nah
00:10:33
sedangkan model yang selanjutnya adalah
00:10:34
model interaksi sebenarnya kurang lebih
00:10:37
mirip cuman dalam hal ini pesannya tidak
00:10:40
seperti tanah satu arah cuman dia
00:10:43
Memutar Balik lagi nah kalau model yang
00:10:46
satu lagi itu model interaksi dalam hal
00:10:48
ini siapa mengatakan apa kepada siapa
00:10:51
dengan cara yang seperti apa efeknya
00:10:54
kayak gimana balik lagi ke siapa yang
00:10:56
mengatakannya jadi sire kalau gitu loh
00:11:00
er lagi sejak jadi bedanya kalo yang
00:11:02
linear itu seperti anak panah lurus aja
00:11:05
terus kita tidak memikirkan efek yang
00:11:07
terjadi pada kita tapi dalam model
00:11:09
sirkuler atau model interaksi itu
00:11:12
efeknya akan kembali kepada si pemberi
00:11:15
pesan Oke gimana ngerti kan saya harap
00:11:18
teman-teman masih penasaran message
00:11:20
pengen ngobrol masih pengen nanya nanya
00:11:24
nih tentang komunikasi politik ke saya
00:11:26
silahkan isi kolom komentar di bawah ini
00:11:28
jangan pernah lupa like share dan
00:11:31
subscribe video-video dari saya Mari
00:11:33
kita sebarkan virus kebaikan ke seluruh
00:11:35
dunia supaya kita semua Otong Epic see
00:11:37
you