00:00:00
hai
00:00:04
[Musik]
00:00:35
salam jumpa dengan kanzunnudin channel
00:00:39
kembali berjumpa dengan kanzunnudin
00:00:42
channel
00:00:44
Hai pada kesempatan ini kanzunnudin
00:00:48
channel akan membahas tentang hakekat
00:00:53
cerita rakyat
00:00:56
para pemirsa tentu sudah akrab dengan
00:01:03
kata-kata cerita rakyat
00:01:07
di berbagai teori yang saya baca dan
00:01:11
pengalaman-pengalaman saya melakukan
00:01:14
penelitian tentang cerita rakyat
00:01:17
maka
00:01:18
saya menyimpulkan bahwa
00:01:22
cerita rakyat
00:01:24
ini merupakan bagian
00:01:28
kebudayaan bersifat kolektif sebagai
00:01:32
konstruk alam pikiran pemiliknya yang
00:01:37
diwariskan secara
00:01:40
turun-temurun
00:01:42
oleh suatu generasi ke generasi
00:01:47
penerusnya
00:01:49
melalui lisan maupun tulis
00:01:53
Hai selisih nilai kehidupan dengan
00:01:58
berbagai aspeknya
00:02:02
Hai aspek lingkungan
00:02:05
Hai ketuhanan
00:02:08
Hai dan dengan berbagai variasi bentuk
00:02:12
seperti
00:02:14
Rossa teka-teki
00:02:18
Hai tembang
00:02:20
puisi Rakyat
00:02:22
Hai bahasa ya Atau
00:02:26
biasa kita kenal dengan logat
00:02:30
kemudian kepercayaan rakyat
00:02:34
Hai bunyi isyarat untuk komunikasi
00:02:38
rakyat seperti kentongan genderang
00:02:44
Hai kemudian pakaian tradisional
00:02:47
dan musik rakyat
00:02:53
Hai berdasarkan
00:02:56
Hai batasan tentang cerita rakyat
00:02:59
Hai yang sudah saya Kemukakan tadi
00:03:03
menunjukkan
00:03:05
bahwa
00:03:06
cerita rakyat
00:03:09
ini merupakan bagian kebudayaan yang
00:03:13
sangat
00:03:14
yang sangat kompleks
00:03:18
Hai Mengapa saya katakan sangat kompleks
00:03:21
karena berisi berbagai aspek yang
00:03:25
berkaitan dengan
00:03:28
Hai aspek kemanusiaan
00:03:31
aspek lingkungan
00:03:34
Hai dan aspek vertikal atau ketuhanan
00:03:42
di kemudian
00:03:44
Ayo kita juga perlu memahami
00:03:49
Hai karakteristik cerita rakyat jadi
00:03:53
setelah
00:03:54
memahami tentang pengertian atau hakekat
00:03:58
cerita rakyat
00:04:01
ini tentu kita ingin memahami
00:04:06
apa karakteristik cerita rakyat toko apa
00:04:10
yang menjadi ciri khusus cerita rakyat
00:04:13
hai
00:04:15
Hai cerita rakyat tidak selamanya
00:04:20
tidak benar atau uno Maksudnya apa
00:04:25
pada pemahaman orang awam atau
00:04:29
masyarakat umum
00:04:32
Hai sering menganggap atau sering
00:04:35
mengemuka mengemukakan bahwa cerita
00:04:38
arahnya tuh hal yang kumuh nah disinilah
00:04:43
perlu kita Maklumi karena apa Mungkin
00:04:48
mereka
00:04:49
belum
00:04:51
mendalami
00:04:54
substansi atau hakikat cerita rakyat
00:04:57
dengan berbagai
00:04:59
aspeknya
00:05:01
Mengapa tadi sudah saya katakan bahwa
00:05:04
cerita rakyat itu merupakan konstruk
00:05:07
alap-alap pikiran pemiliknya jadi dengan
00:05:12
cerita rakyat itu kita bisa memahami
00:05:18
Hai alam pikiran pemilik cerita rakyat
00:05:22
yang bersangkutan dan itu tidak dibatasi
00:05:26
oleh ruang dan waktu
00:05:30
Kemudian yang kedua cerita rakyat tidak
00:05:34
hanya merupakan bentuk lain dari studi
00:05:40
antropologi
00:05:42
atau sastra nah
00:05:45
Hai pada mulanya memang masyarakat
00:05:49
akademik
00:05:51
Hai sebagian mengatakan bahwa cerita
00:05:54
rakyat itu
00:05:56
tak hanya bisa didekati melalui melalui
00:06:00
pendekatan atau ilmu ilmu antropologi
00:06:04
atau sastra
00:06:06
Hai akan tetapi dalam perkembangannya
00:06:10
para pakar cerita rakyat
00:06:14
Hai sudah
00:06:15
menemukan teori dan metode
00:06:20
Hai untuk
00:06:23
menganalisis untuk membahas cerita
00:06:26
rakyat berdasarkan disiplin
00:06:31
Hai ilmu atau metode-metode cerita
00:06:35
rakyat itu sendiri sehingga perkembangan
00:06:40
Hai keilmuan cerita rakyat semakin
00:06:45
di komplek
00:06:48
Hai kemudian yang ketiga
00:06:49
cerita rakyat bukan seni kelas tinggi
00:06:54
atau bagian budaya resmi
00:07:00
ini memang kalau kita tinjau dari
00:07:02
perjalanan munculnya cerita rakyat kita
00:07:06
belum
00:07:07
memahami setting budaya bawah di masa
00:07:12
lalu
00:07:14
Hai itu ada yang namanya tradisi besar
00:07:19
dan tradisi kecil nah tradisi besar
00:07:23
inilah
00:07:25
Hai yang berada yang muncul di Kraton
00:07:29
dan sekitarnya adat pun tradisi kecil
00:07:33
itu muncul di masyarakat yang jauh dari
00:07:38
lingkungan Kraton nah tradisi-tradisi
00:07:41
kecil inilah
00:07:43
kemudian melahirkan cerita rakyat
00:07:48
Hai sehingga cerita ya yang lahir dari
00:07:53
tradisi kecil Ini bukan berada dalam
00:07:57
dimensi
00:07:58
tradisi besar
00:08:00
sebagaimana yang ada di Keraton
00:08:03
Hai dan sekitarnya
00:08:06
dinyatakan bahwa
00:08:10
Hai Chelsea anaknya bukan bagian budaya
00:08:14
resmi tentu saja cerita rakyat itu lahir
00:08:18
dari tradisi
00:08:21
Hai yang setting sosialnya juga
00:08:23
orang-orang kecil tentu bukan suatu
00:08:28
hasil atau produk budaya sebagaimana
00:08:32
zaman dulu Kraton yang memang yang
00:08:36
memang
00:08:37
dikemas oleh
00:08:41
runtuh Kraton bahkan dari aspek-aspek
00:08:44
yang lain mempunyai misi pesan-pesan
00:08:48
dari Gatot
00:08:50
Hai Oleh karena itu cerita rakyat yang
00:08:52
lahir dari tradisi
00:08:55
yang bukan merupakan budaya resmi yang
00:09:01
keempat cerita rakyat bukan budaya
00:09:05
populer jelasnya kalau budaya populer
00:09:08
itu budaya yang ngepop ya Iya kenapa
00:09:12
terkenal cara umumya dan budaya populer
00:09:17
ini tentu ada sponsornya yaitu apa
00:09:22
adalah sponsor dari
00:09:25
konteks
00:09:27
industri jadi munculnya budaya
00:09:30
populer ini tidak bisa lepas dari
00:09:35
konteks industri
00:09:39
Hai nah disinilah jelas sangat berbeda
00:09:43
dengan cerita rakyat
00:09:46
sebagai konstruk pemiliknya untuk alam
00:09:51
fikiran pemiliknya yang berada di
00:09:54
kawasan
00:09:55
atau dimensi
00:09:57
tradisi kecil tentu tidak mengenal
00:10:04
Hai
00:10:04
aspek-aspek industri
00:10:08
Hai kemudian yang kelima
00:10:11
Hai cerita rakyat dipelajari secara
00:10:14
informal karena merupakan bagian
00:10:18
pengalaman sehari-hari nah ini
00:10:23
kalau kita
00:10:25
pahami
00:10:26
sejak dari munculnya sampai diwariskan
00:10:30
secara
00:10:34
Hai turun-temurun melalui lisan sebelum
00:10:37
ada budaya tulis atuh ada perkembangan
00:10:41
semakin maju yang sekarang sudah
00:10:44
diwariskan juga adalah bentuk tulisan
00:10:49
Hai nah ini
00:10:52
disampaikan dari generasi satu ke
00:10:54
generasi berikutnya
00:10:56
itu secara informal
00:11:02
Hai dari orangtua
00:11:05
dikisahkan
00:11:07
dituturkan dinarasikan kepada
00:11:11
anak-anaknya atau dari suatu generasi ke
00:11:14
generasi berikutnya melalui lisan atau
00:11:18
dengan
00:11:20
metode lisan dan saat ini kita sudah
00:11:26
bisa menikmati
00:11:28
Hai cerita rakyat tidak hanya dari
00:11:31
tradisi lisan tapi melalui tradisi tulis
00:11:35
bahkan sudah melalui tradisi
00:11:40
teknologi yaitu melalui
00:11:43
dunia digital jadi
00:11:47
Hai kemudian yang ke-6
00:11:50
cerita rakyat
00:11:53
memiliki
00:11:55
dimensi artistik
00:11:58
Hai
00:11:59
kreatif atau
00:12:02
Express sip
00:12:04
Hai Kesya ulangi bahwa cerita rakyat
00:12:06
memiliki dimensi-dimensi artistik
00:12:10
kreatif dan ekspresif
00:12:14
hal ini menunjukkan bawah cerita rakyat
00:12:17
itu memiliki nilai-nilai seni
00:12:22
Hai nilai-nilai keindahan juga
00:12:26
berdimensi
00:12:27
kreativitas kreatif karena apa
00:12:31
Hai cerita rakyat ini sebenarnya
00:12:34
merupakan
00:12:37
Hai hasil budaya yang menantang
00:12:42
hai seseorang
00:12:44
Hai untuk
00:12:46
Hai
00:12:47
Mohabbatein kitkan kreativitas
00:12:53
yang berkaitan dengan aspek-aspek yang
00:12:57
dimiliki yang dikandung oleh cerita
00:13:01
rakyat oleh sebab itu didalam dunia
00:13:05
modern sekarang ini banyak cerita rakyat
00:13:10
yang sudah diangkat menjadi
00:13:13
skenario
00:13:15
film sudah dijadikan film dan sudah
00:13:20
diangkat menjadi
00:13:23
sinetron bahkan sedang di era digital
00:13:27
ini sudah
00:13:30
Hai diangkat
00:13:33
Hai menjadi peristiwa budaya peristiwa
00:13:37
kesenian dalam berbagai bentuknya
00:13:43
hai oh Apa bentuk
00:13:48
Hai
00:13:49
pengangkatan cerita rakyat misalnya
00:13:53
the key
00:13:55
di pabrik melalui YouTube
00:13:58
Hai mungkin juga dipublish dan
00:14:03
aplikasi-aplikasi digital yang lain
00:14:07
Kalau dipukul ia sinetron dan berfirman
00:14:12
banyak yang sudah
00:14:15
mengangkat topik-topik jadi cerita
00:14:19
rakyat
00:14:21
Hai nah
00:14:23
ini tentu bapak ibu akan bertanya apa
00:14:28
fungsi cerita rakyat nah bapak-ibu
00:14:32
Berdasarkan berbagai teori yang saya
00:14:35
baca dan hasil penelitian yang saya
00:14:37
lakukan ternyata cerita rakyat itu
00:14:41
memiliki fungsi yang sangat penting
00:14:45
berkaitan dengan dunia pendidikan maupun
00:14:48
kehidupan sehari-hari pertama
00:14:51
penghujatan akyat adalah sebagai sarana
00:14:55
pendidikan
00:14:57
hai
00:14:59
Hai Sahana untuk mengesahkan
00:15:02
pranata-pranata
00:15:05
pranata sosial
00:15:07
Hai yang bersifat kolektif
00:15:11
Hai yang harus ditaati oleh setiap
00:15:13
anggota masyarakat
00:15:15
yang ketiga aspiratif
00:15:18
Hai sarana untuk
00:15:20
menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan
00:15:25
keagamaan kemudian yang keempat
00:15:29
Hai sebagai sarana untuk mengkritik atau
00:15:35
putih sosial
00:15:36
25
00:15:38
cerita rakyat memiliki fungsi
00:15:43
Hai untuk
00:15:45
membentuk karakter
00:15:47
dan identitas
00:15:50
suatu masyarakat
00:15:53
Hai genap
00:15:56
Hai sarana pengenalan dan pemahaman
00:16:00
terhadap nilai-nilai
00:16:03
kebudayaan suatu masyarakat
00:16:08
Hai setuju
00:16:10
sebagai
00:16:11
modal sosial
00:16:14
atau sarana untuk berkomunikasi
00:16:18
dan berinteraksi
00:16:22
antar anggota
00:16:25
suatu masyarakat tertentu dan terakhir
00:16:31
Hai sebagai
00:16:33
sarana untuk menghibur
00:16:39
Hai demikian bahasan kanzunnudin channel
00:16:44
Pada kesempatan ini
00:16:45
tentang hakekat cerita rakyat ciri
00:16:50
cerita rakyat atau karakteristik cerita
00:16:52
rakyat Hai dah
00:16:55
Hai fungsi cerita rakyat dari bahasan
00:17:01
ini menunjukkan bahwa Cinta Rakyat
00:17:04
ini merupakan
00:17:07
Hai suatu ilmu yang sangat kompleks
00:17:11
Hai terima kasih
00:17:13
sampai jumpa
00:17:15
dengan kancil rutin channel di lain
00:17:19
bahasa
00:17:21
[Musik]