[Live] Press Conference Pertamina

00:27:05
https://www.youtube.com/watch?v=cTQ9RKQfWqM

Summary

TLDRDalam sebuah konferensi pers, Simon Alusus Mantiri, Direktur Utama PT Pertamina, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia terkait peristiwa hukum yang melibatkan anak perusahaan. Ia mengungkapkan kesedihan terhadap kejadian ini dan memaparkan komitmen perusahaan dalam menjalankan prinsip good corporate governance serta meningkatkan kualitas produk. Pertamina berencana untuk terus melakukan uji kualitas di seluruh SPBU dan membuka jalur komunikasi dengan masyarakat untuk laporan tentang produk. Mantiri juga menegaskan pentingnya transparansi dan keterlibatan masyarakat dalam proses pengawasan. Dalam konteks Ramadan dan Idul Fitri, ia memastikan bahwa Pertamina berupaya menjamin ketersediaan energi untuk masyarakat.

Takeaways

  • 🙏 Permohonan maaf dari Pertamina atas peristiwa hukum yang terjadi.
  • 📈 Komitmen untuk meningkatkan tata kelola yang baik dan transparansi.
  • ✔️ Hasil uji kualitas BBM sesuai standar.
  • 👥 Mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengawasan kualitas.
  • ⚠️ Tindakan hukum akan didukung oleh Pertamina.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Direktur Utama PT Pertamina, Simon Alusus Mantiri, menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia atas kejadian yang baru-baru ini terjadi, yang diakui sebagai ujian besar bagi perusahaan. Ia mengapresiasi tindakan hukum oleh Kejaksaan Agung terkait dugaan pelanggaran tata kelola impor minyak.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Pertamina berkomitmen pada prinsip good corporate governance dan akan melakukan perbaikan. Selain itu, uji kualitas BBM oleh Lemigas menunjukkan bahwa produk Pertamina sesuai dengan standar yang ditetapkan, dan perusahaan bertekad untuk terus meningkatkan kualitas di seluruh SPBU di Indonesia.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Pertamina meminta masukan dari masyarakat dan menyediakan nomor kontak khusus untuk melaporkan masalah terkait BBM. Dalam konteks menyambut Idul Fitri, PT Pertamina menegaskan pentingnya penyediaan energi yang cukup bagi masyarakat selama periode liburan.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Pertamina mengakui perlunya impor minyak mentah dan produk dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan energi nasional. Upgrading kilang berhasil meningkatkan kemampuan kilang dalam memproduksi BBM, meskipun juga harus memproduksi minyak dari dalam negeri secara maksimum.

  • 00:20:00 - 00:27:05

    Perusahaan terbuka untuk melibatkan pihak ketiga independen dalam pengujian kualitas BBM untuk meningkatkan transparansi. Pertamina berkomitmen untuk menyerap semua minyak bagian pemerintah untuk diolah di dalam negeri, mengurangi ekspor, dan meningkatkan kapasitas kilang secara keseluruhan.

Show more

Mind Map

Video Q&A

  • Apa yang diungkapkan Simon Alusus Mantiri dalam konferensi pers ini?

    Ia meminta maaf kepada rakyat Indonesia dan menjelaskan komitmen Pertamina dalam meningkatkan tata kelola dan kualitas BBM.

  • Bagaimana hasil uji kualitas BBM Pertamina?

    Hasil uji menunjukkan bahwa kualitas BBM Pertamina sesuai dengan standar yang ditetapkan.

  • Apa tindakan yang diambil Pertamina untuk mengatasi permasalahan hukum?

    Pertamina mendukung proses hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung dan siap memberikan data yang diperlukan.

  • Apakah Pertamina akan melakukan uji kualitas BBM dengan pihak ketiga?

    Pertamina menyambut baik pengujian oleh pihak ketiga untuk meningkatkan kepercayaan publik.

  • Apa komitmen Pertamina untuk kebutuhan energi selama Ramadan?

    Pertamina berkomitmen untuk memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:07
    langsung
  • 00:00:13
    aja baik selamat
  • 00:00:17
    pagi asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:20
    wabarakatuh salam sejahtera untuk kita
  • 00:00:23
    sekalian Shalom salve Om Swastiastu namo
  • 00:00:28
    buddhaya salam kebajikan
  • 00:00:31
    Bapak Ibu rekan-rekan media yang saya
  • 00:00:34
    hormati Pada kesempatan ini saya Simon
  • 00:00:39
    alusus mantiri sebagai Direktur Utama PT
  • 00:00:42
    Pertamina
  • 00:00:44
    Persero menyampaikan permohonan maaf
  • 00:00:47
    yang
  • 00:00:48
    sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat
  • 00:00:51
    Indonesia atas peristiwa yang terjadi
  • 00:00:55
    beberapa hari terakhir
  • 00:00:58
    ini Tunya
  • 00:01:01
    adalah peristiwa
  • 00:01:03
    yang memukul kita
  • 00:01:08
    semua menyedihkan juga bagi
  • 00:01:11
    kami dan
  • 00:01:14
    tentunya
  • 00:01:17
    kami ini
  • 00:01:19
    adalah salah satu ujian besar yang
  • 00:01:21
    dihadapi oleh
  • 00:01:25
    Pertamina kami sangat mengapresiasi
  • 00:01:31
    penindakan hukum yang dilakukan oleh
  • 00:01:33
    pihak Kejaksaan Agung atas dugaan
  • 00:01:37
    pelanggaran hukum yang dilakukan oleh
  • 00:01:40
    anak perusahaan PT peramina
  • 00:01:43
    Persero menyangkut tata
  • 00:01:47
    kelola impor minyak mentah dan produk
  • 00:01:52
    kilang pada tahun
  • 00:01:54
    2000 18 sampai
  • 00:01:58
    2023 kami sangat mendukung upaya dari
  • 00:02:02
    Kejaksaan Agung dan tentunya akan
  • 00:02:06
    terus
  • 00:02:08
    membantu apabila
  • 00:02:12
    dibutuhkan data-data ataupun dibutuhkan
  • 00:02:15
    keterangan keterangan tambahan agar
  • 00:02:17
    supaya proses ini
  • 00:02:19
    dapat diproses dan berjalan sesuai
  • 00:02:22
    dengan
  • 00:02:25
    ketentuan Pada kesempatan ini
  • 00:02:27
    juga kami menyampaikan komitmen
  • 00:02:31
    kami PT Pertamina Persero untuk selalu
  • 00:02:36
    berkomitmen terhadap
  • 00:02:39
    penyelenggaraan kegiatan perusahaan
  • 00:02:42
    dengan prinsip good corporate
  • 00:02:45
    governance tentunya ini menjadi
  • 00:02:48
    kesempatan bagi kami untuk terus
  • 00:02:50
    memperbaiki
  • 00:02:54
    diri kami juga
  • 00:02:57
    meyakini dan sangat menyadari
  • 00:03:01
    bahwa kejadian yang
  • 00:03:05
    kemarin sangat membuat resah di
  • 00:03:08
    masyarakat namun komitmen kami di sini
  • 00:03:13
    kami bekerja keras untuk terus
  • 00:03:17
    menghadirkan produk dan kualitas dari
  • 00:03:21
    BBM
  • 00:03:22
    Pertamina yang tentunya sudah sesuai
  • 00:03:26
    dengan
  • 00:03:27
    standar yang dikeluarkan oleh Direktorat
  • 00:03:30
    Jenderal minyak dan gas Kementerian
  • 00:03:34
    ESDM pada beberapa hari yang lalu
  • 00:03:38
    lemigas telah melakukan uji terhadap 75
  • 00:03:44
    sampel
  • 00:03:47
    dari gasolin dengan berbagai tingkatan
  • 00:03:51
    round dari round 90 untuk pertalit round
  • 00:03:55
    92 Pertamax round 95 pertamax dan Ron 98
  • 00:04:01
    pertamx Turbo dan diambil sampel dari
  • 00:04:06
    terminal BBM Pertamina pelumpang Begitu
  • 00:04:10
    juga dengan sekitar 33 SPBU di sekitar
  • 00:04:15
    Jakarta Bogor Depok dan Tangerang
  • 00:04:20
    Selatan yang setelah melalui
  • 00:04:23
    ujilb Hasil tersebut
  • 00:04:26
    menunjukkan bahwa kualitas BBM Pertamina
  • 00:04:33
    telah Sesuai dengan standar
  • 00:04:37
    spesifikasi yang dikeluarkan yang
  • 00:04:39
    disyaratkan oleh dijen Migas Kementerian
  • 00:04:43
    ESDM namun itu tentunya mendorong kami
  • 00:04:47
    untuk terus
  • 00:04:51
    melakukan
  • 00:04:52
    pendampingan ataupun melakukan uji di
  • 00:04:55
    seluruh SPBU Pertamina yang berada di
  • 00:04:59
    seluruh wilayah
  • 00:05:01
    nusantara kami juga berterima kasih atas
  • 00:05:06
    kepedulian dari seluruh rakyat Indonesia
  • 00:05:10
    kami berterima kasih atas
  • 00:05:12
    masukan-masukan yang telah kami terima
  • 00:05:14
    yang tentunya akan menjadi kritik akan
  • 00:05:17
    menjadi bahan cambukan bagi Pertamina
  • 00:05:21
    untuk bekerja lebih baik lagi di masa
  • 00:05:25
    mendatang
  • 00:05:28
    kami dalam hal
  • 00:05:30
    ini juga menyiapkan nomor khusus yang
  • 00:05:35
    dapat dihubungi oleh
  • 00:05:39
    masyarakat selain Kami punya Call Center
  • 00:05:42
    di
  • 00:05:43
    135 saya juga memberikan nomor khusus
  • 00:05:46
    saya
  • 00:05:48
    yaitu nomor
  • 00:05:51
    0814
  • 00:05:53
    1708
  • 00:05:56
    1945 saat ini bisa untuk
  • 00:06:00
    menerima sms nanti akan
  • 00:06:05
    segera didaftarkan untuk mengaplikasi
  • 00:06:09
    menggunakan aplikasi
  • 00:06:11
    WhatsApp ini agar supaya apabila
  • 00:06:15
    masyarakat menemukan kejanggalan atau
  • 00:06:19
    situasi yang tidak sesuai baik dalam
  • 00:06:22
    kualitas BBM atau menemukan praktik yang
  • 00:06:26
    kurang sesuai di lapangan bisa langsung
  • 00:06:29
    menghubungi nomor tersebut untuk dapat
  • 00:06:33
    kami tindak lanjuti pada kesempatan yang
  • 00:06:37
    pertama pada kesempatan ini
  • 00:06:39
    juga dalam waktu dekat saat ini kita
  • 00:06:44
    juga
  • 00:06:46
    sedang
  • 00:06:48
    menjalani ibadah pada bulan suci Ramadan
  • 00:06:51
    dan tentunya
  • 00:06:54
    persiapan untuk menyambut Idul Fitri
  • 00:06:57
    Pertamina memiliki
  • 00:07:00
    tugas dan tanggung jawab untuk
  • 00:07:03
    memastikan layanan energi untuk
  • 00:07:07
    memastikan ketersediaan energi tersedia
  • 00:07:11
    dan tercukupi untuk dapat melayani
  • 00:07:14
    kebutuhan
  • 00:07:15
    masyarakat pada saat momen mudik kembali
  • 00:07:19
    ke kampung halaman maupun untuk
  • 00:07:22
    aktivitas lainnya untuk itu kami terus
  • 00:07:25
    berkitmen agar dapat
  • 00:07:28
    menjalankanerasal dengan
  • 00:07:30
    sebaik-baiknya agar
  • 00:07:32
    supaya momen
  • 00:07:35
    Idul Fitri dapat berlangsung dengan
  • 00:07:39
    baik di sisi lain kita mengetahui
  • 00:07:43
    bahwa Pertamina sebagai perusahaan
  • 00:07:47
    BUMN
  • 00:07:48
    Pertamina bukan hanya
  • 00:07:52
    sebagai aset bangsa tapi lebih dari itu
  • 00:07:57
    Pertamina adalah urat
  • 00:08:01
    nadi yang mendukung hajat hidup
  • 00:08:05
    masyarakat
  • 00:08:07
    Indonesia untuk itu selama 67
  • 00:08:11
    tahun
  • 00:08:13
    berdiri dan memberikan pelayanan energi
  • 00:08:17
    bagi
  • 00:08:18
    Indonesia
  • 00:08:19
    Pertamina terus berkomitmen untuk
  • 00:08:23
    memberikan pengabdian yang terbaik bagi
  • 00:08:28
    masyarakat dan dalam perjalanan dalam
  • 00:08:34
    perjalanannya Apabila terjadi beberapa
  • 00:08:38
    tindakan-tindakan yang tentunya
  • 00:08:42
    menyakiti hati dan menyakiti kepercayaan
  • 00:08:46
    yang diberikan oleh masyarakat Indonesia
  • 00:08:50
    kami mohon maaf yang
  • 00:08:53
    sebesar-besarnya pada kesempatan ini
  • 00:08:56
    juga kami bersama insan-insan di
  • 00:08:58
    Pertamina
  • 00:09:00
    akan terus
  • 00:09:02
    berkomitmen untuk membenahi diri
  • 00:09:05
    kami kami telah membentuk tim Crisis
  • 00:09:09
    Center untuk
  • 00:09:11
    mengevaluasi
  • 00:09:13
    keseluruhan Proses bisnis terutama dari
  • 00:09:17
    aspek
  • 00:09:19
    operasional kami akan terus berkomitmen
  • 00:09:23
    untuk melakukan dan memperbaiki agar
  • 00:09:27
    supaya tata kelola Pertamina jauh lebih
  • 00:09:31
    baik pada kesempatan
  • 00:09:33
    ini
  • 00:09:35
    saya sebagai pucuk pimpinan
  • 00:09:38
    perusahaan juga akan
  • 00:09:40
    berdiri di garis
  • 00:09:42
    terdepan untuk memastikan agar Pertamina
  • 00:09:47
    tetap menjadi kepercayaan dan kebanggaan
  • 00:09:51
    rakyat
  • 00:09:53
    Indonesia Sekali
  • 00:09:55
    lagi mewakili keluarga besar per
  • 00:10:00
    Mina kami
  • 00:10:03
    menyampaikan permohonan maaf yang
  • 00:10:06
    sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat
  • 00:10:10
    Indonesia kami akan membenahi diri kami
  • 00:10:14
    akan memperbaiki
  • 00:10:16
    diri dan di dalam Pertamina
  • 00:10:19
    juga masih banyak
  • 00:10:23
    insan-insan yang merah
  • 00:10:26
    putih masih banyak insan-insan
  • 00:10:29
    yang begitu besar cintanya kepada bangsa
  • 00:10:32
    dan negara ini untuk itulah kami akan
  • 00:10:36
    bersatu dengan dorongan doa dukungan
  • 00:10:40
    dari seluruh masyarakat Indonesia mari
  • 00:10:43
    kita
  • 00:10:45
    sama-sama memperbaiki tata kelola
  • 00:10:48
    Pertamina menjadi lebih baik Mari kita
  • 00:10:52
    sama-sama berjuang untuk memberikan
  • 00:10:55
    manfaat yang pada ujungnya yang menerima
  • 00:10:58
    adalah rakyat Indonesia dan Mari kita
  • 00:11:02
    sama-sama menjadikan Pertamina kembali
  • 00:11:07
    menjadi salah satu aset kebanggaan
  • 00:11:10
    bangsa yang membanggakan dan tentunya
  • 00:11:13
    yang didukung dan mendapat kepercayaan
  • 00:11:17
    dari masyarakat
  • 00:11:19
    Indonesia terima kasih kepada seluruh
  • 00:11:22
    masyarakat Indonesia kami terus mohon
  • 00:11:25
    doa dan
  • 00:11:27
    dukungannya p Pada kesempatan ini
  • 00:11:30
    perkenankan saya juga
  • 00:11:32
    menyampaikan selamat menjalankan ibadah
  • 00:11:36
    puasa bagi
  • 00:11:38
    saudara-saudara umat muslim Semoga Tuhan
  • 00:11:42
    yang maha kuasa senantiasa meridai Semua
  • 00:11:46
    usaha dan niat baik kita untuk
  • 00:11:50
    pengabdian kita bagi bangsa dan negara
  • 00:11:53
    Terima kasih wasalamualaikum
  • 00:11:56
    warahmatullahi
  • 00:11:58
    wabarakatuh salam sejahtera untuk kita
  • 00:12:01
    sekalian Shalom salve Om Shanti Shanti
  • 00:12:06
    santi om namo budhaya salam kebajikan
  • 00:12:10
    terima
  • 00:12:15
    kasih maaf ini bunyi-bunyi ya Dari tadi
  • 00:12:18
    ya
  • 00:12:19
    sor ada yang tes
  • 00:12:29
    eh Selamat pagi bapak-bapak saya
  • 00:12:31
    Bernadet wartawan dari kantor berita
  • 00:12:33
    reuters e Pak mau tanya mengenai e
  • 00:12:37
    rencana eh impor Eh minyak mentah dan
  • 00:12:40
    juga BBM dengan adanya kasus ini apakah
  • 00:12:43
    itu mempengaruhi rencana pengadaan dari
  • 00:12:45
    luar negeri Karena kan memang yang kita
  • 00:12:48
    tahu juga lifting di dalam negeri tidak
  • 00:12:49
    bisa mencukupi eh kapasitas kilang ya
  • 00:12:52
    Pak tapi kira-kira pengaruhnya akan
  • 00:12:54
    seperti apa sih Pak gitu kemudian juga
  • 00:12:57
    eh setelah kan beberapa tahun terakhir
  • 00:13:00
    ini ada ee upgrading kilang ya Pak Nah
  • 00:13:03
    itu ee seperti apa sih mempengaruhi
  • 00:13:06
    kemampuan Pertamina untuk
  • 00:13:07
    eh mengolah minyak-minyak yang
  • 00:13:10
    diproduksi di dalam negeri dan juga eh
  • 00:13:13
    sourcing minyak mentahnya jadinya
  • 00:13:15
    seperti apa Karena kan Eh waktu itu
  • 00:13:18
    dibilang dengan upgrading kilang tuh
  • 00:13:20
    jadinya bisa lebih fleksibel ya dalam ee
  • 00:13:23
    mengolah ee minyak-minyak mentah Kalau
  • 00:13:26
    enggak salah ee sebentar ar Pak Saya cek
  • 00:13:29
    dulu datanya tapi kalau enggak salah Eh
  • 00:13:31
    kayaknya baru-baru ini Pertamina sudah
  • 00:13:33
    mulai bisa mengolah ee Minyak dari eh
  • 00:13:36
    Abu Dhabi ya Pak ya gitu Nah itu eh apa
  • 00:13:40
    namanya eh Apakah jadi nanti
  • 00:13:42
    portofolionya akan seperti apa sih
  • 00:13:43
    kira-kira Eh suplainya akan banyak
  • 00:13:45
    mengambil dari minyak-minyak dari
  • 00:13:47
    kawasan mana sama
  • 00:13:49
    eh Apakah ini berarti nanti juga
  • 00:13:51
    Pertamina akan bikin kontrak long term
  • 00:13:54
    dengan eh nocnooc yang ada gitu makasih
  • 00:13:58
    Pak Baik Ibu Bernadeta dari Rus nanti
  • 00:14:03
    hadir di sini juga bapak wakil direktur
  • 00:14:06
    utama Bapak Wiko migantara sekaligus pth
  • 00:14:10
    Dari Pertamina patraniaga Bapak marsowo
  • 00:14:14
    nanti akan menambahkan jawaban dari
  • 00:14:17
    saya jadi memang kita mengetahui
  • 00:14:21
    bahwa
  • 00:14:23
    produksi minyak mentah
  • 00:14:28
    negi Cupi untuk memenuhi demand yang ada
  • 00:14:32
    dengan demikian kurang lebih ada sekitar
  • 00:14:36
    40% kebutuhan kita untuk menambah sumber
  • 00:14:40
    dari luar Indonesia untuk minyak mentah
  • 00:14:42
    dan sekitar
  • 00:14:45
    42%
  • 00:14:46
    untuk sumber produk dari luar
  • 00:14:50
    Indonesia tentunya hal ini harus tetap
  • 00:14:54
    terus berjalan untuk memastikan
  • 00:14:57
    ketahanan energi dan ketersediaan energi
  • 00:15:00
    di
  • 00:15:01
    masyarakat
  • 00:15:03
    namun dengan kejadian ini tentunya kita
  • 00:15:06
    akan semakin meningkatkan transparansi
  • 00:15:10
    dan tata kelola yang baik dalam hal ini
  • 00:15:14
    koordinasi dengan Kementerian
  • 00:15:17
    ESDM tentunya kita
  • 00:15:21
    akan membuat sekaligus mengevaluasi
  • 00:15:25
    kembali proses yang ada selama ini
  • 00:15:28
    proses yang yang tentunya sudah berjalan
  • 00:15:30
    baik sesuai jsiji yang
  • 00:15:32
    baik kita pertahankan dan celah-celah
  • 00:15:37
    yang kemarin sempat kita dengar dari
  • 00:15:40
    temuan atau fakta hukum
  • 00:15:43
    kita perbaiki dan
  • 00:15:47
    tentunya semakin mendapat cara agar
  • 00:15:50
    supaya pengelolaan ini tidak memberikan
  • 00:15:55
    dampak yang negatif terhadap perusahaan
  • 00:15:59
    ataupun keuangan
  • 00:16:01
    negara saya persilakan Pak Wiko
  • 00:16:04
    dan Pak Ega untuk menambahkan baik eh
  • 00:16:09
    izin
  • 00:16:11
    menambahkan bapak dan ibu sekalian di
  • 00:16:14
    bawah pemerintahan baru saat ini kita
  • 00:16:16
    didorong untuk meningkatkan kapasitas
  • 00:16:20
    nasional dalam rangka meningkatkan
  • 00:16:23
    Swasembada energi semua sektor
  • 00:16:27
    digerakkan baik dari sektor hulu di mana
  • 00:16:30
    kami terlibat dalam kegiatan-kegiatan
  • 00:16:32
    untuk upaya meningkatkan produksi Migas
  • 00:16:35
    nasional Tujuannya adalah untuk
  • 00:16:37
    mengurangi impor KUD dari luar negeri
  • 00:16:41
    dari sektor hulu juga kami didukung ee
  • 00:16:44
    pemerintah baru saja mengeluarkan
  • 00:16:47
    ketentuan bahwa minyak bagian pemerintah
  • 00:16:50
    juga harus diolah di kilang kita itu
  • 00:16:53
    dari sisi hulu ya Kemudian dari sisi
  • 00:16:56
    kilang tadi benar Ee kita telah
  • 00:16:58
    melakukan upgrading saat ini kilang kita
  • 00:17:01
    beroperasi cukup baik ya
  • 00:17:04
    eh y valuable produknya meningkat dari
  • 00:17:07
    sebelumnya 75 sekarang sudah mencapai 82
  • 00:17:11
    artinya eh range eh minyak yang bisa
  • 00:17:15
    menghasilkan produk yang bernilai ketika
  • 00:17:17
    diolah dikilang kita juga meningkat
  • 00:17:19
    tentu saja ini akan menambah ee
  • 00:17:22
    kemampuan kilang menghasilkan produk
  • 00:17:25
    selain itu juga bapak dan ibu sekalian
  • 00:17:27
    juga mengetahui bahwa Bah pemerintah
  • 00:17:29
    juga mendorong ee pengembangan energi ee
  • 00:17:33
    yang tidak berbasis fosil kita Baru tahu
  • 00:17:37
    Baru saja ee dikenalkan dengan B40 ini
  • 00:17:41
    akan signifikan juga mengurangi ee impor
  • 00:17:45
    Eh KUD Namun demikian dengan seiring
  • 00:17:49
    bertumbuhnya
  • 00:17:50
    industri kebutuhan masyarakat atas
  • 00:17:53
    energi juga meningkat nah ini Apabila
  • 00:17:56
    kemudian kita masih memerlukan ee ee
  • 00:17:59
    impor dari luar negeri pengadaan dari
  • 00:18:01
    luar negeri sudah seperti dikatakan Pak
  • 00:18:04
    Diru tadi kita akan memperbaiki tata
  • 00:18:06
    kelolanya tata kelola impor ee dengan
  • 00:18:10
    masukan proses yang berjalan saat ini
  • 00:18:13
    tentu saja juga dengan berkoordinasi
  • 00:18:15
    dengan pemerintah saya kira
  • 00:18:24
    demikian
  • 00:18:26
    silakan i s Selamat pagi bapakbapak saya
  • 00:18:30
    Ilias daritikom tadi kan sudah
  • 00:18:32
    Disinggung juga ya Pak eh hasil uji
  • 00:18:34
    kualitas BBM dari lemigas sudah keluar
  • 00:18:36
    dan hasilnya sesuai dengan standar Eh
  • 00:18:38
    tapi Pak mungkin masih ada yang
  • 00:18:39
    mempertanyakan atau meminta Pertamina
  • 00:18:42
    untuk melakukan uji coba yang melibatkan
  • 00:18:44
    pihak tiga dari lembaga independen atau
  • 00:18:46
    nonpemerintah Pak Nah mungkin Apakah hal
  • 00:18:48
    ini bakal menjadi pertimbangan untuk e
  • 00:18:50
    dilakukan Pertamina ke depannya demi
  • 00:18:52
    mengembalikan keperan publik terima
  • 00:18:54
    kasih terima kasih mas
  • 00:18:56
    daritikom sudah pasti gagasan ini sangat
  • 00:18:59
    baik dan kami sambut baik tentunya
  • 00:19:01
    dengan adanya pihak ketiga yang lebih
  • 00:19:04
    independen bisa melakukan uji dengan
  • 00:19:09
    standar yang lebih
  • 00:19:11
    ee bisa
  • 00:19:13
    diterima dalam arti ketika uji dilakukan
  • 00:19:17
    oleh tim
  • 00:19:20
    Pertamina
  • 00:19:22
    ataupun lembaga yang ada selama ini
  • 00:19:26
    supaya lebih menambah
  • 00:19:29
    tingkat kepercayaan masyarakat Kami juga
  • 00:19:30
    akan melibatkan dari pihak pihak ketiga
  • 00:19:34
    atau pihak lain bahkan Keterlibatan
  • 00:19:37
    Masyarakat pun kami dorong untuk
  • 00:19:39
    sama-sama bisa ikut mengawasi karena ini
  • 00:19:42
    adalah satu hal yang harus sangat
  • 00:19:46
    transparan karena ini adalah menyangkut
  • 00:19:49
    hajat hidup orang banyak menyangkut hak
  • 00:19:52
    rakyat Indonesia Jadi kami akan sangat
  • 00:19:55
    terbuka dan sangat menyambut baik
  • 00:19:59
    apabila kita melakukan uji tentunya
  • 00:20:02
    dengan semakin banyak lembaga-lembaga
  • 00:20:05
    independen lainnya terima
  • 00:20:11
    kasih Selamat siang pak dengan Eko Pak
  • 00:20:13
    dari kantor berita blumbak mau tanya
  • 00:20:16
    terkait dengan tadi pemerintah meminta
  • 00:20:19
    eh produksi krut lokal produksi kut yang
  • 00:20:23
    bagian pemerintah untuk diolah di kilang
  • 00:20:26
    ee di dalam negeri tentunya oleh
  • 00:20:28
    Pertamina Nah itu apakah EE sudah semua
  • 00:20:32
    diserap ya Pak oleh Pertamina terus
  • 00:20:34
    Apakah itu artinya ee jadinya ekspor
  • 00:20:37
    untuk kut jadi berkurang Pak itu Terima
  • 00:20:41
    kasih Baik Ibu dari Bloomberg betul ibu
  • 00:20:45
    ee
  • 00:20:48
    memang kebijakan ini terutama didorong
  • 00:20:53
    ee pada saat pemerintahan yang baru
  • 00:20:57
    tentunya
  • 00:20:59
    untuk semaksimal mungkin menyerap semua
  • 00:21:03
    kut dari dalam negeri Dengan demikian
  • 00:21:06
    ketika
  • 00:21:08
    kita memberikan prioritas untuk
  • 00:21:11
    pengolahan dalam
  • 00:21:12
    negeri Sudah barang tentu untuk Ekspor
  • 00:21:16
    kita dikurangi ataupun e tidak ada
  • 00:21:20
    karena kita pakai dalam negeri Pak
  • 00:21:23
    tambahan
  • 00:21:25
    pakik tahun lalu eksor kita ada sekitar
  • 00:21:31
    ee
  • 00:21:33
    70.000 barel per hari ya dan
  • 00:21:38
    eh tahun ini kita didukung pemerintah
  • 00:21:40
    yang bagian pemerintah sudah
  • 00:21:42
    didedikasikan untuk kilang namun kita
  • 00:21:45
    masih punya PR untuk bernegosiasi dengan
  • 00:21:48
    K3 as lainnya yang
  • 00:21:51
    masih menjual minyaknya ke luar negeri
  • 00:21:54
    tentu saja dengan dukungan pemerintah ee
  • 00:21:56
    ee kita berharap dapat kesepakatan
  • 00:21:59
    komersial sehingga minyak-minyak ini
  • 00:22:01
    dapat diolah di dalam negeri melalui
  • 00:22:05
    kilang kita ini tentu saja akan
  • 00:22:07
    mengurangi impor dari crud dan produk
  • 00:22:18
    demikian Bapak maaf mau follow up
  • 00:22:20
    sedikit e penjelasan Pak Wiko Pak eh
  • 00:22:23
    Jadi kalau 70.000 e barel per hari
  • 00:22:26
    eksport KUD itu apakah itu hanya bagian
  • 00:22:28
    pertam Mina atau dari total lifting kita
  • 00:22:30
    yang sekitar 600.000 itu tinggal 70.000
  • 00:22:32
    yang diekspor sama ee jadi sekarang tuh
  • 00:22:35
    Ee karena kan Oke kalau bagian
  • 00:22:37
    pemerintah sudah diserahkan ke Pertamina
  • 00:22:39
    riftingnya Pertamina juga tentu diolah
  • 00:22:41
    sendiri dikilang tapi ya tadi Pak eh
  • 00:22:43
    Wiko mention ada kkks lain yang punya
  • 00:22:46
    bagian mereka juga nih yang mereka punya
  • 00:22:48
    hak apakah akan dijual ke Pertamina atau
  • 00:22:50
    akan dia bawa ke kilang dia di luar
  • 00:22:52
    negeri Nah untuk jatah kkks ini apakah
  • 00:22:55
    sudah semuanya terkontrak atau sudah
  • 00:22:57
    berapa persen sih Pak Yang
  • 00:22:59
    ee masih ada berapa persenkah yang belum
  • 00:23:01
    berkontrak dengan Pertamina untuk diolah
  • 00:23:03
    di dalam negeri
  • 00:23:05
    makasih Eh komposisinya kalau dari
  • 00:23:09
    upstream seluruh produksi minyak Dari
  • 00:23:12
    Pertamina sendiri itu didedikasikan
  • 00:23:16
    untuk kilang kita ya sementara
  • 00:23:19
    eh pemerintah mulai tahun ini bagian
  • 00:23:22
    pemerintah juga didedikasikan ke
  • 00:23:24
    pemerintah kita sisanya masih ada dari
  • 00:23:27
    k3s e non Pertamina yang memang harus
  • 00:23:31
    kita dapat sepakati e mungkin
  • 00:23:35
    kesepakatan komersial agar bisa
  • 00:23:36
    diproduksi di kilang kita
  • 00:23:41
    demikian baik Saya rasa cukup ya
  • 00:23:43
    teman-teman satu lagi terakhir Boleh
  • 00:23:48
    silakan Selamat pagi Perkenalkan saya
  • 00:23:50
    Erik darien Kompas izin bertanya Pak
  • 00:23:52
    terkait penangan kasus di ketuk peram
  • 00:23:57
    sendak bukti mungkin yang diminta ke
  • 00:23:59
    jagung dan diserahkan oleh Pertamina
  • 00:24:01
    gitu Pak kalau boleh di ee publikasikan
  • 00:24:04
    kemudian terkait mungkin ee untuk pak
  • 00:24:07
    Ega ya untuk eh share produk Ron 92 dan
  • 00:24:11
    90 saat ini posisinya berapa ya pak
  • 00:24:13
    dibanding SPBU asing gitu Pak Terima
  • 00:24:16
    kasih baik Terima
  • 00:24:18
    kasih untuk tadi pertanyaannya
  • 00:24:22
    ee Barang bukti yang kalau selama ini
  • 00:24:26
    setelah ee
  • 00:24:29
    proses hukum yang berjalan pada saat
  • 00:24:32
    pemanggilan saksi sebelum-sebelumnya
  • 00:24:35
    tentunya sudah ada beberapa barang bukti
  • 00:24:37
    yang
  • 00:24:40
    di dikumpulkan oleh pihak Kejaksaan
  • 00:24:44
    Agung antara lain dokumen-dokumen eh
  • 00:24:46
    laptop handphone alat komunikasi
  • 00:24:50
    eh itu sudah berlangsung pada saat
  • 00:24:53
    pemeriksaan sebelumnya jadi kalau
  • 00:24:55
    misalnya nanti dalam perjalanan
  • 00:24:59
    dibutuhkan tambahan lagi tentunya kami
  • 00:25:03
    sangat menghormati proses hukum yang
  • 00:25:05
    sedang berlangsung dan sangat
  • 00:25:09
    menghormati kejaksaan agung dalam proses
  • 00:25:12
    penegakan hukum ini jadi akan kami
  • 00:25:13
    dukung Terima
  • 00:25:15
    kasih Pak A soal stokak Baik terima
  • 00:25:19
    kasih terkait produk pertalet dan
  • 00:25:22
    pertamax tadi
  • 00:25:23
    ditanyakan Market Share ya Pertamina
  • 00:25:27
    patraniaga ini melayani BBM dari Sabang
  • 00:25:30
    sampai Merauke tentu market share-nya
  • 00:25:32
    paling besar saat ini kita kurang lebih
  • 00:25:35
    market share-nya ada sekitar 95 sampai
  • 00:25:37
    96% Market Share BBM untuk sektor
  • 00:25:41
    gasolin eh izinkan juga kami menanggapi
  • 00:25:44
    barangkali untuk terkait
  • 00:25:46
    ee pengujian kami juga terbuka kepada
  • 00:25:49
    rekan-rekan media apabila ingin melihat
  • 00:25:52
    Bagaimana proses quality control yang
  • 00:25:54
    kami lakukan mulai dari terminal sampai
  • 00:25:57
    dengan SPBU mudah-mudahan ini juga bisa
  • 00:25:59
    memberikan ee informasi publik yang
  • 00:26:02
    jelas yang transparan bagaimana kita
  • 00:26:05
    mengontrol layanan tersebut untuk
  • 00:26:07
    memberikan jaminan mutu kepada
  • 00:26:08
    masyarakat Terima
  • 00:26:10
    kasih baik cukup terima kasih Bapak
  • 00:26:13
    Dirut dan Bapak direksi Terima kasih
  • 00:26:15
    rekan-rekan media kami tutup press
  • 00:26:17
    conferen-nya Selamat pagi asalamualaikum
  • 00:26:19
    warahmatullahi
  • 00:26:20
    wabarakatuh Waalaikumsalam Terima kasih
  • 00:26:23
    semuanya
  • 00:26:58
    fore
Tags
  • Pertamina
  • BBM
  • Kualitas
  • Tata Kelola
  • Transparansi
  • Ramadan
  • Idul Fitri
  • Komitmen
  • Hukum
  • Masyarakat