Memahami Tarif Impor Trump dengan Mudah

00:14:41
https://www.youtube.com/watch?v=dBvptGcj_TQ

Summary

TLDRVideo ini menjelaskan tentang kebijakan tarif baru yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump pada 2 April 2025, yang dikenal sebagai 'Liberation Day'. Kebijakan ini menetapkan tarif dasar 10% untuk semua negara, tetapi negara-negara tertentu, termasuk Indonesia, dikenakan tarif yang jauh lebih tinggi, yaitu 32%. Dampak dari kebijakan ini terhadap ekonomi Indonesia dan hubungan perdagangan dengan Amerika Serikat dijelaskan secara mendalam, termasuk potensi penurunan ekspor dan PHK yang mungkin terjadi. Video ini juga membahas pentingnya respons pemerintah dan strategi untuk menjaga kestabilan ekonomi di tengah perubahan kebijakan perdagangan global.

Takeaways

  • 📅 2 April 2025: Hari lahirnya kebijakan tarif baru di AS.
  • 💰 Tarif dasar 10% untuk semua negara, tetapi 32% untuk Indonesia.
  • 📉 Potensi penurunan ekspor Indonesia ke AS hingga 8 miliar USD.
  • 👷‍♂️ Kemungkinan PHK 1-1,5 juta pekerja di Indonesia.
  • ⚖️ Pentingnya respons pemerintah untuk menjaga kestabilan ekonomi.
  • 🌍 Perlu mencari alternatif perdagangan untuk mengurangi ketergantungan pada AS.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Pada 2 April 2025, Donald Trump mengumumkan tarif baru yang dikenali sebagai 'Trump Tariff', yang dikenakan kepada hampir semua negara, termasuk negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Tarif ini bertujuan untuk mengimbangi ketidakadilan dalam perdagangan antar negara, di mana Amerika Syarikat dikenakan tarif tinggi untuk barang yang dieksport ke negara lain, sementara tarif untuk barang yang diimport dari negara lain ke Amerika Syarikat adalah lebih rendah. Trump menganggap ini sebagai 'Hari Pembebasan' dan berpendapat bahawa ia adalah langkah untuk memulihkan keadilan dalam perdagangan global.

  • 00:05:00 - 00:14:41

    Tarif baru ini menyebabkan kenaikan yang signifikan dalam kos barang yang diimport ke Amerika Syarikat, yang berpotensi mengurangkan permintaan terhadap barang-barang tersebut. Dalam konteks Indonesia, di mana tarif untuk barang Amerika Syarikat adalah rendah (3.3%), kenaikan tarif ini kepada 32% akan menyebabkan penurunan permintaan yang ketara, dengan anggaran kehilangan nilai eksport sekitar 8 bilion USD dan potensi kehilangan pekerjaan sebanyak 1 hingga 1.5 juta. Ini menunjukkan bahawa kebijakan tarif ini bukan sahaja mempengaruhi perdagangan tetapi juga ekonomi secara keseluruhan, dan memerlukan respons yang tepat dari pemerintah untuk mengelakkan krisis ekonomi.

Mind Map

Video Q&A

  • Apa itu tarif Trump?

    Tarif Trump adalah kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump pada 2 April 2025, yang menetapkan tarif dasar 10% untuk semua negara, dengan tarif lebih tinggi untuk negara-negara tertentu.

  • Mengapa tarif untuk Indonesia ditetapkan lebih tinggi?

    Tarif untuk Indonesia ditetapkan lebih tinggi karena Trump menganggap Indonesia menerapkan banyak proteksi, termasuk tarif tinggi untuk barang-barang dari Amerika.

  • Apa dampak dari tarif baru ini terhadap ekonomi Indonesia?

    Dampak dari tarif baru ini dapat menyebabkan penurunan permintaan ekspor Indonesia ke Amerika, yang berpotensi mengakibatkan PHK hingga 1,5 juta pekerja.

  • Bagaimana tarif ini mempengaruhi harga barang di Indonesia?

    Kenaikan tarif dapat membuat barang-barang dari Amerika menjadi lebih mahal di Indonesia, tetapi barang-barang dari Indonesia yang diekspor ke Amerika juga akan mengalami kenaikan harga.

  • Apa yang harus dilakukan pemerintah Indonesia menghadapi kebijakan ini?

    Pemerintah Indonesia perlu merespon dengan baik, mencari alternatif perdagangan, dan menjaga kestabilan ekonomi agar tidak terpengaruh negatif oleh kebijakan tarif ini.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:00
    [Musik]
  • 00:00:00
    april 2 2025 will forever be remembered
  • 00:00:04
    as the day American industry was reborn
  • 00:00:07
    the day America's destiny was reclaimed
  • 00:00:11
    and the day that we began to make
  • 00:00:14
    America wealthy again china first row
  • 00:00:18
    China 67% that's tariffs charged to the
  • 00:00:23
    USA including currency manipulation and
  • 00:00:26
    trade barriers presiden Amerika Serikat
  • 00:00:29
    Donald Trump bangun tidur di suatu pagi
  • 00:00:31
    dan mikir "He kayaknya dunia ini tidak
  • 00:00:32
    adil dan saatnya gua naikin tarifarif
  • 00:00:36
    masuk barang-barang ke negara gua."
  • 00:00:39
    Iya oke Teman-teman semua mungkin sudah
  • 00:00:41
    mendengar pemberitaan di mana muncul
  • 00:00:44
    satu istilah baru yaitu Trump tarif atau
  • 00:00:46
    tarif Trump yang mana hal tersebut
  • 00:00:47
    menghebohkan dunia benar-benar heboh
  • 00:00:49
    gitu loh karena berlaku ke hampir
  • 00:00:51
    seluruh negara di belahan dunia ini ya
  • 00:00:54
    kan dan dibicarakan oleh semua orang
  • 00:00:57
    waktu itu nah sederhananya gini trump
  • 00:00:59
    itu memberlakukan tarif impor untuk
  • 00:01:02
    barang-barang yang masuk ke Amerika
  • 00:01:04
    Serikat mulai tanggal 2 April 2025 lalu
  • 00:01:07
    dan tarif impor ini berbeda dari tarif
  • 00:01:09
    impor sebelumnya alias tarif impor baru
  • 00:01:12
    beliau menyebut ini sebagai Liberation
  • 00:01:14
    Day
  • 00:01:17
    days in my opinion American history it's
  • 00:01:20
    our declaration of economic
  • 00:01:25
    independence
  • 00:01:26
    [Musik]
  • 00:01:32
    Americans
  • 00:01:34
    forever menetapin batas tarif dasar 10%
  • 00:01:37
    untuk semua negara jadi semua negara itu
  • 00:01:39
    rata 10% nah problemnya enggak sampai di
  • 00:01:42
    situ Teman-teman nah beberapa negara itu
  • 00:01:45
    ternyata dikasih tarif jauh di atas
  • 00:01:47
    rata-rata negara yang lain atau dinilai
  • 00:01:49
    10% itu
  • 00:01:51
    terutama untuk negara-negara yang selama
  • 00:01:53
    ini Trump anggap curang dengan Amerika
  • 00:01:55
    Serikat wah ya kan dan ternyata di
  • 00:01:58
    antara lis-lilis negara itu banyak
  • 00:02:00
    negara yang sangat kita kenal dan sangat
  • 00:02:02
    dekat dengan kita vietnam Thailand
  • 00:02:04
    Malaysia dan tentunya Indonesia
  • 00:02:07
    nah di sini gua mau coba jelasin dengan
  • 00:02:09
    cara sesederhana mungkin supaya mudah
  • 00:02:11
    untuk teman-teman ikuti dan pahami jadi
  • 00:02:13
    kembali lagi bersama saya Feri Irwandi
  • 00:02:15
    di segmen bahasa bye
  • 00:02:23
    [Musik]
  • 00:02:29
    oke jadi gini ceritanya teman-teman
  • 00:02:31
    supaya common ground-nya dapat nih ya
  • 00:02:33
    karena di channel gua gua bakal bahas
  • 00:02:35
    sesuatu yang agak lebih kompleks dan
  • 00:02:38
    mungkin agak lebih impactful ke
  • 00:02:41
    masyarakat kita dan karena ini ada
  • 00:02:42
    perubahan besar tapi di sini di bahasa
  • 00:02:44
    Bay ini gua akan ngomong secara literal
  • 00:02:46
    tentang kenapa tarif Trump ini muncul
  • 00:02:50
    apa dampaknya dan bagaimana perkembangan
  • 00:02:52
    saat ini gitu jadi gini kita mulai dari
  • 00:02:54
    dasar dulu jadi Teman-teman buat yang
  • 00:02:56
    belum paham setiap negara itu punya satu
  • 00:02:58
    tarif pungutan yang mereka terapkan ke
  • 00:03:01
    setiap barang-barang yang diekspor ke
  • 00:03:02
    negara tersebut misalnya negara A mau
  • 00:03:05
    jualan sepatu ke negara B nah negara B
  • 00:03:07
    ini bakal masing tarif yang dibayarkan
  • 00:03:09
    ke pemerintah negara B buat sepatu dari
  • 00:03:12
    negara A untuk masuk ke negaranya paham
  • 00:03:14
    kan nah misalnya tarif negara B itu 10%
  • 00:03:17
    untuk sepatu artinya kalau negara A mau
  • 00:03:19
    jual sepatu dengan harga dasar Rp100.000
  • 00:03:21
    R000 pihak yang mengekspor sepatu itu ke
  • 00:03:23
    negara B harus bayar tarif 10% dari
  • 00:03:25
    harga itu yakni Rp10.000 per unit jadi
  • 00:03:28
    nanti sepatu itu ketika beredar di
  • 00:03:30
    negara B harganya akan naik karena
  • 00:03:32
    ketambahan pungutan impor tadi ini bisa
  • 00:03:34
    ngaruh ke beberapa hal Teman-teman yang
  • 00:03:37
    paling kelihatan ya jumlah orang yang
  • 00:03:39
    mengkonsumsi barang tersebut karena
  • 00:03:40
    dalam elastisitas permintaan jelas price
  • 00:03:44
    demand
  • 00:03:45
    supply itu kan saling bergerak satu sama
  • 00:03:48
    lainnya jadi karena mereka ngelihat
  • 00:03:49
    harganya lebih tinggi mereka bisa nyari
  • 00:03:51
    substitusi barangnya mereka coba cari
  • 00:03:55
    alternatifnya dan akhirnya ketika
  • 00:03:56
    harganya sudah terlampau tinggi mereka
  • 00:03:58
    cari yang lebih murah dan barang yang
  • 00:04:00
    dijual itu pun jumlah penjualannya juga
  • 00:04:02
    turun jadi paham kan jadi ya orang stop
  • 00:04:05
    konsumsi karena daya belinya enggak lagi
  • 00:04:07
    nyampai misalnya nih di harga Rp10.000
  • 00:04:10
    ada 1 juta orang yang mampu beli dan
  • 00:04:12
    bisa beli ternyata di harga barunya yang
  • 00:04:14
    misalnya dari Rp10.000 tuh jadi Rp1 juta
  • 00:04:16
    gitu ya yang mampu beli itu enggak lagi
  • 00:04:18
    1 juta orang katakan 200.000 orang
  • 00:04:21
    akhirnya berkurang lebih dari setengah
  • 00:04:23
    pembelian di negara tersebut dari situ
  • 00:04:25
    dampaknya juga bakal panjang ke ekonomi
  • 00:04:27
    secara keseluruhan makanya ini sebuah
  • 00:04:30
    kebijakan yang gua enggak bilang
  • 00:04:31
    sederhana ya tapi bisa kita katakan
  • 00:04:35
    mudah dimengerti tapi impact-nya bisa
  • 00:04:37
    sangat besar sampai sini paham ya kan
  • 00:04:39
    oke kita lanjut nah mari kita langsung
  • 00:04:41
    bahas secara konkret dalam kasus yang
  • 00:04:43
    sedang kita hadapi saat ini yaitu tarif
  • 00:04:45
    baru Trump dan dampaknya untuk
  • 00:04:51
    Indonesia jadi Teman-teman supaya
  • 00:04:53
    Teman-teman paham selama ini Indonesia
  • 00:04:55
    itu masang tarif yang cukup tinggi buat
  • 00:04:57
    barang Amerika Serikat masuk misalnya
  • 00:04:59
    tekstil dan sepatu itu bahkan bisa
  • 00:05:01
    sampai 25 atau 30% ya lumayan tinggi
  • 00:05:05
    sekali dan yang paling familiar buat
  • 00:05:06
    orang-orang itu kan ya misalnya
  • 00:05:08
    elektronik iPhone kenapa di Indonesia
  • 00:05:10
    lebih mahal nah itu salah satu
  • 00:05:12
    pengaruhnya ya itu tadi tarif impor tadi
  • 00:05:15
    nah sementara Amerika Serikat ke
  • 00:05:17
    Indonesia itu masang tarifnya rendah
  • 00:05:19
    cuma
  • 00:05:20
    3,3% jadi buat barang-barang kita yang
  • 00:05:22
    masuk di sana atau dikonsumsi di Amerika
  • 00:05:24
    Serikat itu cuma kena tarif 3,3% artinya
  • 00:05:26
    kenaikan harganya enggak akan
  • 00:05:27
    sesignifikan barang Amerika yang masuk
  • 00:05:29
    ke
  • 00:05:30
    Indonesia dan bahkan banyak yang berada
  • 00:05:32
    di bawah itu Teman-teman beberapa kompen
  • 00:05:34
    elektronik yang diekspor dari Indonesia
  • 00:05:35
    ke Amerika Serikat itu tarifnya cuma 0%
  • 00:05:39
    alias gratis jadi enggak ada pungutan
  • 00:05:41
    masuk dari Amerika Serikat untuk
  • 00:05:42
    barang-barang Indonesia yang masuk ke
  • 00:05:44
    sana jadi paham ya sampai sini kenapa
  • 00:05:46
    demikian gua harus ngejelasin ini karena
  • 00:05:47
    ketika gua memantau liniassa memantau
  • 00:05:49
    TikTok memantau Twitter memantau
  • 00:05:51
    Instagram ternyata banyak sekali
  • 00:05:52
    teman-teman yang belum paham tarif 32%
  • 00:05:54
    ini yang mereka artikan adalah ketika
  • 00:05:56
    Trump mengeluarkan kebijakan tarif 32%
  • 00:05:58
    artinya kita membeli barang Amerika
  • 00:06:00
    Serikat itu jauh lebih mahal gitu enggak
  • 00:06:01
    enggak kayak gitu artinya barang kita
  • 00:06:03
    yang ke sana ya nantinya harganya akan
  • 00:06:05
    jauh lebih mahal berarti bagus dong Bang
  • 00:06:07
    mergennya bakal untung ya tidak ketika
  • 00:06:08
    harganya sudah terlalu mahal orang akan
  • 00:06:11
    beralih ke barang yang lain jadi ya
  • 00:06:13
    ekspor kita justru akan menurun jadi
  • 00:06:14
    gitu ya jangan kebalik-balik teman-teman
  • 00:06:16
    nah kita lanjut karena kondisi seperti
  • 00:06:19
    ini Trump bangun tidur dan berpikir kok
  • 00:06:21
    Amerika Serikat dizalimi nih kita nih
  • 00:06:24
    korban ketidakadilan kita sangat baik
  • 00:06:26
    untuk negara-negara lain masukin
  • 00:06:27
    barangnya ke sini tapi ketika barang
  • 00:06:29
    kita mau masuk ke sana mereka kasih
  • 00:06:31
    tarif tinggi-tinggi termasuk Indonesia
  • 00:06:32
    nih gitu 25 sampai 30% ini berlebihan
  • 00:06:35
    nih gua harus bikin ini seimbang gitu
  • 00:06:38
    padahal kan sebenarnya alasan di balik
  • 00:06:39
    itu semua juga tahu ya ya perbedaan gap
  • 00:06:42
    ekonomi antar negara perbedaan produksi
  • 00:06:45
    bagaimana barang-barang Amerika Serikat
  • 00:06:46
    menguasai dunia dan lain sebagainya
  • 00:06:48
    seharusnya ter sadari itu tapi ya
  • 00:06:50
    seperti kata Bu Menteri Keuangan Bu Sri
  • 00:06:52
    Munani Indrawati semua ilmu makro semua
  • 00:06:55
    ilmu ekonomi sudah tidak berlaku atas
  • 00:06:57
    kebijakan Trump ini jadi ya kita harus
  • 00:06:59
    merespon ini dengan baik oke lanjut
  • 00:07:02
    sebenarnya kalau kita tarik konteksnya
  • 00:07:04
    ke belakang Teman-teman logika penerapan
  • 00:07:06
    tarif yang berbeda dan enggak setara itu
  • 00:07:08
    ada di tingkat ekonomi negara terkait
  • 00:07:11
    jadi logikanya negara maju ngasih
  • 00:07:12
    keringanan tarif ke negara berkembang
  • 00:07:14
    supaya ngebantu industrinya jadi
  • 00:07:16
    berkembang gitu jadi maju gitu
  • 00:07:18
    ekspektasinya ini bisa memperkuat daya
  • 00:07:20
    ekonomi negara tersebut yang pada
  • 00:07:22
    akhirnya berkontribusi juga ke ekonomi
  • 00:07:23
    global nah contoh paling nyatanya ya
  • 00:07:25
    Jepang habis perang tanpa hal seperti
  • 00:07:27
    itu tanpa mekanisme seperti ini Jepang
  • 00:07:29
    enggak akan berkembang tuh ee RnD-nya
  • 00:07:32
    teknologinya ekonominya ya karena karena
  • 00:07:34
    bentuk seperti ini jadi didorong gitu
  • 00:07:36
    loh nah jadi industri di negara
  • 00:07:39
    berkembang lebih maju daya beli
  • 00:07:40
    masyarakat naik konsumsi naik termasuk
  • 00:07:42
    konsumsi barang-barang negara maju terus
  • 00:07:44
    bisnis di negara maju semakin
  • 00:07:45
    menghasilkan keuntungan ekonomi
  • 00:07:47
    negaranya pun akan semakin mapan
  • 00:07:48
    sementara Trump ini berpikir berbeda
  • 00:07:50
    Teman-teman logika yang mendasari dia
  • 00:07:53
    memutuskan Trump tarif ini adalah "Nah
  • 00:07:55
    gua enggak mau yang kayak gini ini
  • 00:07:56
    enggak fair nih ini enggak free market
  • 00:07:58
    ini ini enggak enggak adil kat ya kalau
  • 00:08:01
    gua masuk ke lu tarifnya gede maka lu
  • 00:08:03
    masuk ke gua juga tarifnya gede jadi itu
  • 00:08:06
    yang di sampaikan oleh Trump maka dia
  • 00:08:08
    membuat kejutan sebesar itu contoh case
  • 00:08:10
    lansunya ya Indonesia tadi di Mata Trump
  • 00:08:13
    Indonesia selama ini nerapin banyak
  • 00:08:15
    proteksi kayak tarif yang lumayan tinggi
  • 00:08:17
    terus ada TKDN dan lain-lain ya nanti
  • 00:08:19
    gua jelasin di channel gua nah gara-gara
  • 00:08:21
    itu Trump ngerasa oke Indonesia harus
  • 00:08:23
    kita kasih pelajaran nih langsung kasih
  • 00:08:25
    32% nah bayangin teman-teman dari
  • 00:08:28
    awalnya secara umum itu tarif itu ada di
  • 00:08:30
    angka 3,3% ya itu dinaikin jadi 32%
  • 00:08:33
    untuk semua barang jadi kenaikannya
  • 00:08:35
    hampir 30% dan ini jelas bukan angka
  • 00:08:37
    yang kecil nah gua udah coba analisis
  • 00:08:40
    dampak kemungkinan ekonominya secara
  • 00:08:41
    langsung maupun tidak langsung di level
  • 00:08:43
    yang paling nampak dan bisa dirasakan
  • 00:08:44
    oleh kita
  • 00:08:49
    semua nah selama ini kita banyak
  • 00:08:51
    mengekspor macam-macam barang ke Amerika
  • 00:08:53
    bahkan di tahun 2023 dan 2024 nilai
  • 00:08:56
    ekspor kita lebih besar dari impor kita
  • 00:08:58
    jadi surplus nih transaksi bilia teral
  • 00:09:00
    antara Indonesia dan Amerika gitu ya
  • 00:09:02
    jadi kita lebih banyak ngasih daripada
  • 00:09:03
    menerima gitu nah di tahun 2023 nilai
  • 00:09:06
    ekspor kita ke Amerika Serikat itu
  • 00:09:07
    mencapai sekitar 14 miliar US DO atau
  • 00:09:10
    sekitar 235,7 triliun nah dengan adanya
  • 00:09:13
    tarif baru dan sejumlah asumsi umum maka
  • 00:09:15
    kita akan ketemu nih angka perkiraan
  • 00:09:17
    penurunan demand impor yang ternyata
  • 00:09:19
    hampir setengahnya Pak jadi nilainya
  • 00:09:21
    bisa turun sekitar kalau coret-coretan
  • 00:09:24
    kasarnya ya 8 miliar US Do nilai ini
  • 00:09:27
    kalau diestimasikan dalam dampaknya ke
  • 00:09:29
    bisnis kemungkinan bisa menyebabkan PHK
  • 00:09:31
    sebanyak 1 sampai 1,5 juta pekerja dari
  • 00:09:36
    sini kita bisa kehilangan ya around 1
  • 00:09:39
    atau 2% GDP kita itu berarti kalau
  • 00:09:42
    teman-teman berdagang akan lebih sulit
  • 00:09:44
    untuk mendapatkan pelanggan kalau
  • 00:09:46
    teman-teman bekerja akan lebih sulit
  • 00:09:47
    untuk mencari pekerjaan dan kemungkinan
  • 00:09:49
    kehilangan pekerjaannya juga lebih besar
  • 00:09:51
    dan kalau teman-teman sedang mencari
  • 00:09:52
    kerja maka kegiatan mencari kerja
  • 00:09:55
    bukanlah kegiatan yang mudah untuk
  • 00:09:57
    dilakukan karena sulit sekali dan
  • 00:09:58
    sialakamannya lagi kalau tidak ada
  • 00:10:00
    pengetatan barang masuk negara kita bisa
  • 00:10:02
    kebanjiran limpahan barang yang gagal
  • 00:10:04
    masuk ke Amerika Serikat karena kenaikan
  • 00:10:06
    tarif ngumet
  • 00:10:07
    kan akhirnya siklusnya makin parah terus
  • 00:10:10
    yang dagang makin ketat kompetisinya
  • 00:10:12
    bisa semakin enggak laku dari situ
  • 00:10:14
    bisnis-bisnis bisa gulung tikar dan
  • 00:10:15
    lagi-lagi yang bekerja bisa kehilangan
  • 00:10:16
    pekerjaan dan yang nyari kerja bisa
  • 00:10:18
    enggak dapat pekerjaan gitu jadi butuh
  • 00:10:20
    respon yang tepat confident kalem dari
  • 00:10:23
    pemerintah sesegera mungkin untuk bisa
  • 00:10:25
    mengarahkan semua pelaku ekonomi ke
  • 00:10:26
    langkah yang sehat supaya kita enggak
  • 00:10:28
    stuck di dalam lubang kekacauan industri
  • 00:10:35
    nah sekarang kan kita lihat
  • 00:10:36
    perkembangannya dan kita baru
  • 00:10:37
    mendapatkan info terbaru bahwa Trump itu
  • 00:10:40
    menunda 10 hari tarif Trump ini untuk
  • 00:10:42
    negara-negara yang coba bernegosiasi
  • 00:10:45
    yang gua bingung adalah beberapa orang
  • 00:10:46
    itu merasa kayak "Wah enggak boleh kita
  • 00:10:48
    harus lawan Men enggak bisa gitu enggak
  • 00:10:50
    bisa ngelawan bar-bar kayak gitu kita
  • 00:10:53
    bukan China kita bukan Jerman kita bukan
  • 00:10:55
    Jepang gitu loh kebetulan ekspor impor
  • 00:10:57
    kita ke Amerika Serikat itu masih
  • 00:10:59
    terlalu tinggi dan jangan karena lu
  • 00:11:01
    tidak suka dengan pemerintah atau lu
  • 00:11:03
    pengin terus savage dengan pemerintah
  • 00:11:05
    kitanya jadi tidak benar dalam melihat
  • 00:11:07
    problemnya gitu loh jadi malah perang
  • 00:11:09
    tarif dengan Amerika Serikat itu bukan
  • 00:11:11
    keputusan yang tepat apalagi Amerika
  • 00:11:13
    Serikat dipimpin sama orang kayak gini
  • 00:11:15
    nih yang penuh dengan elemen kejutan nih
  • 00:11:18
    yang tiba-tiba mengacaukan seluruh dunia
  • 00:11:20
    nih kita bingung gitu jadi yang benar ya
  • 00:11:22
    emang kita harus bisa ngasih leverage
  • 00:11:24
    dan bergaining tanpa harus menurunkan
  • 00:11:27
    apa ya harkat martabat bangsa ataupun
  • 00:11:29
    tanpa harus segitunya kepada Amerika
  • 00:11:31
    Serikat sambil mencari
  • 00:11:33
    alternatif-alternatif lain jadi enggak
  • 00:11:34
    cuma bergantung sama US nih apalagi kan
  • 00:11:36
    kita sudah gabung bricks ya harusnya itu
  • 00:11:38
    ngembuka banyak possibility dan
  • 00:11:40
    kemungkinannya lain gitu loh sambari
  • 00:11:42
    negosiasi berjalan ini juga terus
  • 00:11:43
    berjalan jadi ketergantungan itu bisa
  • 00:11:45
    dikurangi karena kalau tidak ya bahaya
  • 00:11:48
    mau dilawan peran tarif ujungnya kayak
  • 00:11:49
    China gitu jadi 90 hari ini semuanya
  • 00:11:52
    ditunda kecuali Cina yang mana bukannya
  • 00:11:54
    malah diturunin makin dinaikin lagi sama
  • 00:11:56
    Trump karena apa karena Cina melawan
  • 00:11:57
    juga dia naikin juga dan ini akan
  • 00:11:59
    memberikan dampak yang buruk bagi
  • 00:12:01
    ekonomi global ya dua power house ini
  • 00:12:03
    harus konflik ya itu ya savage sih keras
  • 00:12:08
    sih kalau kita ngomongin di media sosial
  • 00:12:10
    dan seru sih kalau di ngomongin di media
  • 00:12:12
    sosial tapi kalau itu kejadian yang
  • 00:12:13
    susah kok susah banget jadi sebenarnya
  • 00:12:15
    pemerintah kita juga sedang bekerja
  • 00:12:17
    untuk urusan ini dan dari informasi
  • 00:12:19
    terakhir yang kita dapat ya emang
  • 00:12:20
    negosiasinya sudah masuk tapi kita belum
  • 00:12:22
    tentu belum tahu persis nih apa yang
  • 00:12:23
    dinegosiasikan apa yang diover apa yang
  • 00:12:25
    kita dapat tapi Amerika Serikat sudah
  • 00:12:28
    ngasih pengumuman juga sudah consider
  • 00:12:30
    over dari Indonesia dan kita berharap
  • 00:12:32
    ini jalan terbaik buat ekonomi kita
  • 00:12:34
    karena kita butuh kestabilan kan lu mau
  • 00:12:36
    pro pemerintah lu mau oposisi ketika
  • 00:12:38
    negara ini tidak stabil dan perekonomian
  • 00:12:41
    individu kita tidak dalam keadaan
  • 00:12:43
    baik-baik saja maka kita akan jadi salah
  • 00:12:45
    satu bagian dari masyarakat yang paling
  • 00:12:46
    terdampak atas ketidakstabilan ekonomi
  • 00:12:49
    ini makanya ini harus dihindari
  • 00:12:51
    Teman-teman gitu makanya kita pantau
  • 00:12:54
    terus ee prosesnya sampai mana dan
  • 00:12:56
    jangan sampai negara kita mengalami
  • 00:12:58
    kerugian gitu dan syukur-syukur overnya
  • 00:13:02
    pun overnya masuk akal bukan sesuatu
  • 00:13:04
    yang menimbulkan kontroversial yang
  • 00:13:07
    besar dan beralur karena seperti yang
  • 00:13:08
    pernah gua bilang kebijakan politik
  • 00:13:10
    akhirnya berpengaruh pada keputusan
  • 00:13:11
    ekonomi keputusan ekonomi pun akhirnya
  • 00:13:13
    mengantarkan situasi politik jadi ini
  • 00:13:15
    sebab akibat atau kosalitas yang
  • 00:13:16
    benar-benar jelas dan terakhir gua harap
  • 00:13:19
    teman-teman semua bisa berbagi optimisme
  • 00:13:22
    dan tetap produktif mendorong perputaran
  • 00:13:23
    ekonomi di dalam negeri kita jadi ya
  • 00:13:26
    supaya kita punya ketahanan yang baik
  • 00:13:29
    dan ketika ada volatilitas yang luar
  • 00:13:30
    biasa di perekonomi yang global seperti
  • 00:13:32
    sekarang ya kita bisa sustain dan keep
  • 00:13:34
    strong gitu loh dan gua juga berharap
  • 00:13:36
    pemerintah juga concern dengan hal itu
  • 00:13:37
    ya jadi ketimbang lu mengesahkan RUU
  • 00:13:40
    undang-undang yang emang belum ada
  • 00:13:41
    urgensinya dan lain sebagainya banyak
  • 00:13:44
    anu ini itunya mending fokus yuk
  • 00:13:47
    sama-sama yuk kestabilan ekonomi ini
  • 00:13:49
    kita jaga dulu pertumbuhan ekonomi ini
  • 00:13:50
    kita jaga dulu volume transaksi ekonomi
  • 00:13:53
    ini kita jaga dulu kita buang dulu
  • 00:13:55
    behavior-behavior buruknya kita benerin
  • 00:13:57
    dulu kita tingkatkan RnD kita leadbank
  • 00:14:00
    kita kita bikin konsumen itu mendapatkan
  • 00:14:03
    barang terbaik dengan harga yang terbaik
  • 00:14:05
    tapi di satu sisi pengusaha kita petani
  • 00:14:07
    kita para produsen lokal juga diproteksi
  • 00:14:10
    dan diurus dengan benar gitu loh
  • 00:14:13
    bukannya untuk beberapa pihak tertentu
  • 00:14:15
    kartel mafia dan lain sebagainya jadi
  • 00:14:17
    ekonomi kita bisa survive dan sebenarnya
  • 00:14:19
    di tahun 2025 ini kita sudah punya bench
  • 00:14:22
    untuk cari benchmarking yang tepat yang
  • 00:14:24
    benar-benar bisa kita aplikasikan itu
  • 00:14:26
    enggak susah kita bisa lihat Thailand
  • 00:14:28
    Vietnam dan lain sebagainya
  • 00:14:30
    itu sih jadi itu aja dari gua semoga
  • 00:14:32
    konten ini bermanfaat sampai jumpa di
  • 00:14:34
    bahasa baik selanjutnya saya Feri
  • 00:14:36
    Irwandi salam masyarakat baru
Tags
  • Tarif Trump
  • Liberation Day
  • Ekonomi Amerika
  • Ekonomi Indonesia
  • Perdagangan Internasional
  • Dampak Ekonomi
  • Kebijakan Perdagangan
  • PHK
  • Tarif Impor
  • Negosiasi Perdagangan