ASAL USUL NYI BLORONG | CERITA RAKYAT PULAU JAWA | LEGENDA INDONESIA

00:36:29
https://www.youtube.com/watch?v=yAfjSiLMnTc

Summary

TLDRThe story revolves around Nyimas Dewi Anggatri, a princess celebrated for her beauty. However, her stepmother's jealousy prompts a curse that transforms her into Nyi Blorong, a powerful mythical creature. This transformation brings her immense power but also isolation and sorrow as she loses her humanity and past life. As Nyi Blorong, she becomes a guardian of the southern seas, balancing her role as a giver of wealth with the duty of punishing greed and malevolence among humans. The tale highlights themes of beauty, jealousy, transformation, and the complexity of power.

Takeaways

  • 👸 Nyimas Dewi Anggatri is a beautiful princess who becomes a victim of jealousy.
  • 🔮 A curse transforms her into Nyi Blorong, a powerful sea creature.
  • ⚖️ Nyi Blorong embodies both beauty and the might of nature.
  • 🚫 Her transformation represents the darker side of ambition and vanity.
  • 🌊 Nyi Blorong becomes a guardian of the southern seas, balancing wealth and punishment.
  • 💔 Despite her power, she longs for her lost humanity and love.
  • 🧙‍♂️ The story highlights the consequences of jealousy and greed.
  • 🌌 Nyi Blorong teaches about the balance between desire and nature.
  • 🏛️ Her presence invokes both fear and admiration in the realm of myth.
  • 🌟 The narrative underscores the duality of her character as both a goddess of wealth and a punisher.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:00

    In the kingdom of Caringin Kurung, a girl named Nyimas Dewi Anggatri is born celebrated as a lucky child. Her mother holds high hopes for her daughter to continue bringing greatness to the royal family. However, a palace seer warns that the girl's fate will be filled with trials and challenges, foreshadowing a rocky future ahead.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    As Nyimas Dewi Anggatri grows, her beauty causes admiration and jealousy within the palace, particularly from a rival who plots to eliminate her. Dewi Anggatri, unaware of the danger, begins to develop arrogance and treats others poorly, believing her beauty is her ultimate protection.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Dewi Anggatri's arrogance alienates the very people who once admired her. She remains oblivious to how her attitude could lead to her downfall as her mother continues to harbor jealousy, planning a sinister plot against her by seeking dark magic to undo Dewi Anggatri's beauty and prominence.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    During a grand celebration, Dewi Anggatri experiences a strange transformation where scales begin to appear on her skin, signaling a curse unleashed upon her by her envious stepmother. This shocking change marks the beginning of her tragic decline as her reputation begins to crumble.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Faced with the curse, Dewi Anggatri flees the palace only to discover her newfound powers through a pact with the sea spirit. She transforms into a powerful half-human, half-snake creature, gaining the strength and allure she sought, yet losing her humanity in the process.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Embracing her dark transformation, now known as Nyi Blorong, Dewi Anggatri returns to the royal palace with a vengeful spirit. Her wrath is directed towards her stepmother for the curses cast against her, leading to violent retribution highlighted by justice served upon her foes.

  • 00:30:00 - 00:36:29

    In her new role as the sea queen, Nyi Blorong safeguards the ocean while also becoming a symbol of both wealth and retribution. She faces various challenges, confronting the malicious spirits from the North seeking to invade her territory, showcasing her power and securing her reign as a formidable ruler.

Show more

Mind Map

Video Q&A

  • Who is Nyimas Dewi Anggatri?

    She is a beautiful princess in the kingdom of Caringin Kurung, celebrated for her charm and beauty.

  • What goes wrong in her life?

    Her stepmother becomes jealous of her and seeks the help of a sorcerer to curse her.

  • What curse does Nyimas Dewi Anggatri suffer from?

    She transforms into a creature with scales, symbolizing her fall from grace and the impact of the curse.

  • What transformation does she undergo?

    She becomes Nyi Blorong, a half-human, half-serpent figure with immense power over the seas.

  • How does Nyi Blorong feel about her transformation?

    Although she gains power and respect, she feels isolated and longs for her past humanity and love.

  • What role does Nyi Blorong assume after her transformation?

    She becomes a guardian of the southern seas, protecting against greed and malevolence.

  • How does Nyi Blorong's story end?

    She embraces her new identity while ensuring balance in the natural world, embodying both wealth and the consequences of greed.

  • What themes are explored in this story?

    The themes of beauty, jealousy, transformation, power, and the consequences of one's actions are central.

  • Is Nyi Blorong considered good or bad?

    She embodies duality; as a giver of wealth but also as a punisher of greed.

  • What does the name Nyimas Dewi Anggatri imply?

    It signifies her as a figure of beauty and grace, in stark contrast to her subsequent fate.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:00
    di kerajaan Caringin kurung kehadiran
  • 00:00:02
    Nyimas Dewi anggatri disambut dengan
  • 00:00:04
    sukacita yang meluap-luap bayi perempuan
  • 00:00:07
    itu lahir dengan
  • 00:00:09
    kecanah se buaj prab jayak
  • 00:00:14
    yangahend
  • 00:00:19
    perwa
  • 00:00:25
    [Musik]
  • 00:00:28
    Dikan o bangsawan dan rakyat jelata yang
  • 00:00:31
    ikut memuji keberuntungannya Ibu dari
  • 00:00:34
    Dewi anggatri Nyimas Dewi rangkita
  • 00:00:37
    memandang Putinya dengan penuh harapan
  • 00:00:39
    yakin bahwaa akan menjadi penerus yang
  • 00:00:41
    membawa kebesaran bag keluga kerajaan
  • 00:00:44
    namun diik suas gembira itu seorang
  • 00:00:47
    peramal istana yang terkenal dengan
  • 00:00:48
    keakuratan ramalannya memberikan
  • 00:00:50
    peringatan yang membuat suas menjadi
  • 00:00:52
    Hening
  • 00:00:54
    peramalerseborang pra dengan mata
  • 00:00:56
    yangajam dan suara yang bergetar puh
  • 00:00:58
    keakangik
  • 00:01:00
    kecil itu sebelum mengucapkan
  • 00:01:02
    kata-katanya anak ini akan tbuh menjadi
  • 00:01:04
    sosok yang luar biasa namun takdirnya
  • 00:01:07
    akan penuh Lik
  • 00:01:11
    Jaya dan
  • 00:01:14
    amarahankanjam
  • 00:01:16
    itueg k-ata ituaj dan
  • 00:01:19
    nywiangk
  • 00:01:22
    seenkun ramalan itu
  • 00:01:25
    danelahan
  • 00:01:26
    [Musik]
  • 00:01:28
    m
  • 00:01:30
    ay yangers
  • 00:01:36
    itujag keluar
  • 00:01:38
    k seb manusia yang Bert siat-sat
  • 00:01:43
    gyaendwi anguh men gadis
  • 00:01:48
    yangukau wahnya yang kulit halusagai
  • 00:01:51
    porel dan mata yangkilauan
  • 00:01:54
    seper Darun
  • 00:01:58
    [Musik]
  • 00:02:04
    darengael
  • 00:02:06
    istghkan Bany
  • 00:02:11
    pangikes
  • 00:02:13
    [Musik]
  • 00:02:14
    Kang keijab
  • 00:02:19
    [Musik]
  • 00:02:30
    Dewi anggriulai menimbulkan Gejolak Di
  • 00:02:33
    ist diik semu kekaguman itu kecemburuan
  • 00:02:36
    Mul muncul terut Darian istana yangis
  • 00:02:41
    Ibu Dewi angatri yanging
  • 00:02:44
    terguncangan itu yang Dun menjadiusat
  • 00:02:47
    perhatian ra ka posisinya teranamle
  • 00:02:50
    kehadiran gadisuda yang memikat ini
  • 00:02:58
    sejianil mulai memandang anggatri dengan
  • 00:03:01
    sorot mata dingin menyimpan kebencian
  • 00:03:03
    yang semakin membara ia mulai menyusun
  • 00:03:06
    rencana untuk menyingkirkan Dewi
  • 00:03:07
    anggatri dari pusat perhatian merasa
  • 00:03:10
    bahwa satu-satunya cara untuk
  • 00:03:11
    mengembalikan pengaruhnya adalah dengan
  • 00:03:13
    menghancurkan Gadis itu namun Dewi
  • 00:03:17
    anggatri yang terbiasa menjadi pusat
  • 00:03:19
    kekaguman tidak menyadari bahwa
  • 00:03:21
    kecantikannya kini menjadi ancaman yang
  • 00:03:23
    berbahaya bukan hanya bagi wanita istana
  • 00:03:26
    tetapi juga bagi dirinya sendiri seiring
  • 00:03:28
    waktu Dewi anggatri mulai menunjukkan
  • 00:03:31
    perubahan dalam sikapnya kecantikan yang
  • 00:03:34
    selalu dipuja-puja oleh orang-orang di
  • 00:03:36
    sekitarnya membuatnya merasa dirinya
  • 00:03:38
    istimewa dan tak tertandingi ia mulai
  • 00:03:40
    memandang rendah orang lain termasuk
  • 00:03:43
    pelayan yang setia melayaninya sejak
  • 00:03:45
    kecil ucapannya yang dulu lembut kini
  • 00:03:47
    berubah menjadi perintah-perintah kasar
  • 00:03:50
    disertai nada angkuh yang mencermink
  • 00:03:52
    keyakinan bahwaa berada di atasalanya
  • 00:03:55
    jelayan
  • 00:03:57
    [Musik]
  • 00:03:59
    hukum mereka dengan cara yang keras
  • 00:04:02
    sifat Sombongnya membuat orang-orang
  • 00:04:04
    yang dulu mengaguminya mulai menjaga
  • 00:04:06
    jarak namun Dewi anggatri tidak peduli
  • 00:04:10
    baginya kecantikannya adalah
  • 00:04:12
    perlindungan dan senjata yang cukup
  • 00:04:14
    untuk membuat orang tetap tunduk padanya
  • 00:04:16
    Dewi anggatri semakin yakin bahwa tidak
  • 00:04:19
    ada yang dapat menyentuhnya terutama
  • 00:04:21
    karena Raja Prabu jayacakra tetap
  • 00:04:23
    memujinya tanpa henti ia merasa bahwa
  • 00:04:26
    posisi dan kecantikannya akan selalu
  • 00:04:28
    menjamin pengaruh dan kekuasaan ik di
  • 00:04:31
    dalam istana maupun di luar namun
  • 00:04:34
    perlahan-lahan keretakan mulai muncul
  • 00:04:37
    para pelayan yang
  • 00:04:39
    dunyaaulai marak keburukan sifatnya
  • 00:04:42
    diakangnya bangsaan lain meskipun tetap
  • 00:04:45
    memujinya di depan umumulai Mera bahwa
  • 00:04:47
    Dewi anggatri bukanlah gadis yang semp
  • 00:04:50
    seperti yang mereka ka bahbera orang
  • 00:04:54
    mulaianakakcantikanar
  • 00:04:56
    Angi yangai G
  • 00:05:00
    angua ini Han angin lalu ia yak bahjian
  • 00:05:04
    dan penghormatan akan terus mengalir
  • 00:05:06
    kepad tyari bahwaes perlahan meniknya ke
  • 00:05:10
    jurang kehancan ibuwi angatri yang ini
  • 00:05:14
    terpaksa menyaksikan GIS ituendkan perha
  • 00:05:18
    dan
  • 00:05:21
    kahahwi
  • 00:05:25
    [Musik]
  • 00:05:28
    angatri sebut-sebut dalam pujian hatinya
  • 00:05:31
    Terasa seperti terbakar kebenciannya
  • 00:05:34
    tidak hanya berasal dari rasa iri tetapi
  • 00:05:36
    juga dari rasa terancam bahwa Dewi
  • 00:05:38
    anggatri dapat mengambil posisi
  • 00:05:40
    terpenting dalam hati Raja dengan amarah
  • 00:05:42
    yang memuncak Ia memutuskan untuk
  • 00:05:44
    mengambil langkah drastis demi
  • 00:05:46
    memastikan bahwa Dewi anggatri tidak
  • 00:05:48
    lagi menjadi pusat perhatian di istana
  • 00:05:50
    diam-diam pada suatu malam yang gelap ia
  • 00:05:53
    meninggalkan istana menuju sebuah desa
  • 00:05:55
    terpencil di pinggir hutan tempat
  • 00:05:57
    seorang dukun terkenal tinggal sebanya
  • 00:06:00
    di rumah sang dukun ibu tiri itu dengan
  • 00:06:02
    nada penuh kecian mencit keluhannya tang
  • 00:06:05
    Dewi anggatri gadis
  • 00:06:08
    [Musik]
  • 00:06:28
    ituheng dukun memberi peringatan tanpa
  • 00:06:31
    ragu ibu tiri Dewi anggatri menyerahkan
  • 00:06:34
    perhiasan emas dan Permata sebagai
  • 00:06:36
    bayaran untuk ritual gelap yang akan
  • 00:06:38
    dilakukan dengan hati yang dipenuhi
  • 00:06:40
    dendam ia tidak peduli Apun risikonya
  • 00:06:44
    dalam kesunyian malam itu sang dukun
  • 00:06:46
    mulai merapal mantra-mantra kuno
  • 00:06:48
    menyerukan kekuatan gelap untuk
  • 00:06:50
    menghancurkan Dewi anggatri ia
  • 00:06:52
    meyakinkan ibu tiri bahwa kutukan ini
  • 00:06:54
    akan perlahan-lahan menggerogoti
  • 00:06:56
    kecantikan dan kehidupan Gadis itu
  • 00:06:58
    membuatnya jatuh ke dalam kehancuran
  • 00:07:00
    yang tragis namun Di balik senyum Dukun
  • 00:07:03
    itu tersembunyi bayangan bahwa kutukan
  • 00:07:05
    ini tidak hanya akan merusak anggatri
  • 00:07:08
    tetapi juga membawa konsekuensi yang
  • 00:07:10
    jauh lebih besar pada malam pesta besar
  • 00:07:12
    di kerajaan Caringin kurung istana
  • 00:07:14
    dipenuhi gemerlap cahaya Lentera dan
  • 00:07:17
    lantunan musik yang indah seluruh tamu
  • 00:07:19
    kerajaan hadir dengan pakaian terbaik
  • 00:07:21
    mereka tetapi perhatian utama tetap
  • 00:07:24
    tertuju pada Dewi anggatri dengan kebaya
  • 00:07:27
    hijau berhias emas yang membalut
  • 00:07:28
    tubuhnya ia tampak seperti Dewi yang
  • 00:07:31
    turun dari kayangan semua mata
  • 00:07:33
    memandangnya dengan kekaguman sementara
  • 00:07:35
    senyum angkuhnya menambah kesan bahwa ia
  • 00:07:38
    benar-benar merasa di atas segalanya
  • 00:07:40
    namun di tengah kemegahan itu Dewi
  • 00:07:43
    anggatri mulai merasakan sesuatu yang
  • 00:07:45
    tidak biasa kulit lengannya yang
  • 00:07:48
    biasanya halus seperti Sutra tiba-tiba
  • 00:07:51
    terasa gatal awalnya Ia mengabaikannya
  • 00:07:54
    berpikir bahwa itu hanya reaksi dari
  • 00:07:56
    perhiasan yang ia kenakan namun rasa
  • 00:07:59
    gatal itu semakin parah hingga ia
  • 00:08:02
    terpaksa meninggalkan Aula pesta untuk
  • 00:08:04
    mencari tempat sepi di dalam kamarnya
  • 00:08:07
    Dewi anggatri mengangkat lengan
  • 00:08:08
    kebayanya dan terkejut melihat
  • 00:08:10
    sisik-sisik kecil mulai muncul di
  • 00:08:11
    kulitnya sisik itu berkilauan dalam
  • 00:08:14
    cahaya Lentera tetapi kehadirannya
  • 00:08:16
    membuat anggatri merasa ngeri dengan
  • 00:08:19
    panik ia mencoba menggosoknya tetapi
  • 00:08:22
    sisik-sisik itu tampak menyatu dengan
  • 00:08:23
    kulitnya seolah-olah tumbuh dari dalam
  • 00:08:26
    tubuhnya ketakutan mulai menguasainya
  • 00:08:29
    tetapi ia segera mengenakan kembali
  • 00:08:31
    kebayanya berusaha menyembunyikan
  • 00:08:33
    Perubahan tersebut sayangnya tidak semua
  • 00:08:36
    orang buta terhadap kegelisahannya
  • 00:08:39
    beberapa tamu memperhatikan bahwa
  • 00:08:40
    anggatri terlihat Tidak seperti biasanya
  • 00:08:43
    gerakgiknya kaku dan senyumnya tampak
  • 00:08:45
    dipaksakan bisikan-bisikan mulai
  • 00:08:47
    menyebar di antara para tamu dengan
  • 00:08:50
    berbagai spekulasi tentang apa yang
  • 00:08:51
    terjadi padanya dalam sekejap pesta yang
  • 00:08:55
    seharusnya menjadi malam kejayaannya
  • 00:08:57
    berubah menjadi awal dari kehancuran
  • 00:08:58
    reputasi di ist Dewi anggatri yang
  • 00:09:02
    selama ini dikenal sebagai simbol
  • 00:09:03
    kecantikan dan kesempurnaan Kini harus
  • 00:09:06
    menghadapi bayang-bayang kehinaan yang
  • 00:09:08
    semakin mendekat Raja Prabu jayacakra
  • 00:09:11
    yang selama ini memuja kecantikan dan
  • 00:09:13
    bakat Dewi anggatri mulai merasa kecewa
  • 00:09:16
    dengan perubahan sikap putrinya sikap
  • 00:09:18
    sombong dan semena-mena yang ditunjukkan
  • 00:09:20
    anggatri terhadap pelayan dan bangsawan
  • 00:09:22
    lainnya membuat Raja Meru apagielah
  • 00:09:26
    insiden di malam pesta besar bisik t
  • 00:09:29
    perubahan aneh di tubuh anggatri mulai
  • 00:09:31
    menyebar mengundang keraguan di kalangan
  • 00:09:33
    istana tidak hanya itu beberapa tabib
  • 00:09:36
    istana yang diminta untuk memeriksa
  • 00:09:38
    anggatri gagal menemukan penjelasan atas
  • 00:09:40
    kondisi sisik-sisik yang muncul di
  • 00:09:42
    tubuhnya dengan rasa takut bahwa ini
  • 00:09:44
    adalah pertanda kutukan yang akan
  • 00:09:46
    mencemari nama baik kerajaan raja
  • 00:09:49
    menghadapi Dilema berat ia harus memilih
  • 00:09:51
    antara melindungi putrinya atau menjaga
  • 00:09:54
    kehormatan istana yang menjadi tanggung
  • 00:09:56
    jawabnya Sebagai seorang pemimpin
  • 00:09:58
    akhirnya di tengah tekanan dari
  • 00:10:00
    penasihat dan bisikan dari ibu tirinya
  • 00:10:02
    yang penuh tipu daya Ra memuskanus
  • 00:10:05
    angatri dari ist
  • 00:10:09
    [Musik]
  • 00:10:20
    [Musik]
  • 00:10:29
    mereka yang
  • 00:10:30
    telahkya aku akan k dantika saat
  • 00:10:34
    itualian semu akanak pendan yangh bes
  • 00:10:39
    akuamnya denganar a ist k-ata itu
  • 00:10:44
    darendam akah
  • 00:10:48
    angrielamanyaahelan yangkan sebelnya
  • 00:10:52
    kepusasaanend
  • 00:10:54
    [Musik]
  • 00:10:59
    disik perahan aneh yangul menyebar
  • 00:11:01
    seluruh
  • 00:11:03
    kulitnyaembunyaa seper Moner yang dius
  • 00:11:05
    dari dun
  • 00:11:06
    [Musik]
  • 00:11:10
    sendici di
  • 00:11:14
    orangh Mak
  • 00:11:16
    atau hutantara yang G danuh suar
  • 00:11:21
    binaman
  • 00:11:25
    [Musik]
  • 00:11:28
    itu gatri yang biasanya dikelilingi oleh
  • 00:11:31
    kemewahan dan pelayan kini berjalan
  • 00:11:33
    sendirian berjuang untuk bertahan hidup
  • 00:11:36
    di tengah kegelapan anggatri tiba-tiba
  • 00:11:39
    merasa bahwa ia sedang diawasi
  • 00:11:42
    suara-suara aneh bergema di antara
  • 00:11:43
    pepohonan dan bayangan-bayangan bergerak
  • 00:11:46
    dengan cara yang tidak wajar dari bal
  • 00:11:49
    Kabut tipis yang melayang di atas tanah
  • 00:11:51
    muncul makhluk-makhluk gaib dengan wujud
  • 00:11:53
    menyeramkanber berbentuk manusia tetapi
  • 00:11:55
    dengan wajah mengerikanara yangin
  • 00:11:58
    menyerai binang
  • 00:12:00
    [Musik]
  • 00:12:28
    dan tahu bahwa tawaran ini bisa menjadi
  • 00:12:31
    jalan keluar dari kehancurannya meskipun
  • 00:12:33
    hatinya bergetar memikirkan harga yang
  • 00:12:35
    harus dibayar dalam malam yang penuh
  • 00:12:37
    misteri itu anggatri membuat keputusan
  • 00:12:40
    yang akan mengubah takdirnya selamanya
  • 00:12:43
    setelah berhari-hari Menyusuri hutan
  • 00:12:44
    belantara dengan tubuh yang lemah dan
  • 00:12:46
    hati yang penuh luka anggatri akhirnya
  • 00:12:49
    tiba di sebuah pantai di selatan Pantai
  • 00:12:51
    Itu tampak berbeda dari tempat manapun
  • 00:12:53
    yang pernah ia lihat sebelumnya luas
  • 00:12:56
    megah dan misterius laut nya berwarna
  • 00:12:59
    biru tua seolah menyembunyikan rahasia
  • 00:13:02
    yang tak terhitung di dalamnya sementara
  • 00:13:04
    ombaknya bergulung-gulung dengan suara
  • 00:13:06
    yang menggema seperti bisikan gaib di
  • 00:13:08
    tengahasa lelah dan keputusasaan anggat
  • 00:13:11
    mendekati air berharap laut dapat
  • 00:13:13
    menenangkan jiwanya yang hancur namun
  • 00:13:16
    saat ia beri di tepi pantai angin
  • 00:13:19
    tiba-tiba berubah menjadi kencang dan
  • 00:13:21
    gelombang besarulai bergerak mendektinya
  • 00:13:24
    dari tengah laut muncul sosok yang
  • 00:13:26
    memancarkan cahaya hijau kebiruan
  • 00:13:28
    melayang di atas ombak dengan wujud yang
  • 00:13:30
    megah dan penuh kewibawaan sosok itu
  • 00:13:33
    Adah roh laut penjaga wilayah pantai
  • 00:13:35
    Selatan yang dikenal karena kekuatannya
  • 00:13:37
    yangar biasa wajahnya bercahaya seperti
  • 00:13:40
    bulan tetapi tatapannya tajam seperti
  • 00:13:43
    pisau wahai anak manusia aku telah
  • 00:13:46
    mendengar ratapanmu ujar roh laut dengan
  • 00:13:49
    suara yang dan menggem aku dapat
  • 00:13:51
    memberimu kekuatan untuk mengati
  • 00:13:53
    penditaanmu dan malas dendam kepada
  • 00:13:55
    mereka yang telah mengku namun kekuatan
  • 00:13:59
    itu tanpa pengorbanan Ang yangik Jian
  • 00:14:04
    kek ber dengan suar gemet
  • 00:14:09
    [Musik]
  • 00:14:34
    [Musik]
  • 00:14:40
    [Musik]
  • 00:14:49
    [Musik]
  • 00:14:59
    apnya dengan suara yang tegas meskipun
  • 00:15:01
    hatinya bergetar roh laut tersenyum
  • 00:15:03
    tipis lalu mulai memanggil kekuatan gaib
  • 00:15:06
    dari dalam laut Ombak besar tiba-tiba
  • 00:15:09
    menggulung membentuk lingkaran di
  • 00:15:11
    sekeliling anggatri sementara langit
  • 00:15:13
    yang sebelumnya biru berubah menjadi
  • 00:15:15
    kelam angin kencang berhembus membawa
  • 00:15:18
    aroma asin dan dingin yang menusuk
  • 00:15:19
    hingga ke tulang dari dalam air muncul
  • 00:15:23
    cahaya hijau terang yang menyelimuti
  • 00:15:24
    tubuh anggatri membuatnya tidak bisa
  • 00:15:27
    bergerak cahaya itu terasa panas seolah
  • 00:15:30
    membakar dagingnya tetapi ia tetap
  • 00:15:32
    berdiri tegak menahan rasa sakit yang
  • 00:15:34
    luar biasa perlahan perubahan mulai
  • 00:15:38
    terjadi kaki anggatri melebur menjadi
  • 00:15:40
    satu kemudian memanjang dan tertutup
  • 00:15:43
    sisik-sisik besar yang berkilauan
  • 00:15:45
    seperti Permata warna sisik itu hijau
  • 00:15:47
    tua dengan kilauan emas memantulkan
  • 00:15:50
    cahaya setiap kali terkena sinar bulan
  • 00:15:52
    tubuh bagian bawahnya kini adalah seekor
  • 00:15:55
    ular besar yang melilit dengan gagah di
  • 00:15:57
    tanah meski tubuh nya berubah wajahnya
  • 00:16:00
    tetap seperti sebelumnya bahkan lebih
  • 00:16:02
    cantik dengan kulit yang bercahaya dan
  • 00:16:04
    mata yang kini bersinar tajam seperti
  • 00:16:06
    Permata Hijau rambutnya yang panjang
  • 00:16:09
    melambai seiring angin laut membuatnya
  • 00:16:11
    tampak seperti Dewi dari Dunia Lain
  • 00:16:14
    anggatri menatap tubuh barunya dengan
  • 00:16:16
    campuran rasa ngeri dan kagum meskipun
  • 00:16:19
    ia telah kehilangan wujud manusia
  • 00:16:21
    sepenuhnya ia merasakan kekuatan yang
  • 00:16:23
    begitu besar mengalir dalam dirinya
  • 00:16:25
    kekuatan yang melampaui imajinasi ritual
  • 00:16:28
    itu berakhir dengan suara ombak yang
  • 00:16:30
    menderu seolah mengumumkan kepada dunia
  • 00:16:33
    bahwa seorang makhluk baru yang penuh
  • 00:16:34
    kekuatan telah lahir anggatri kini
  • 00:16:37
    bukani gadis istana yang penuh kesedihan
  • 00:16:40
    tetapi makluk setengah manusia setengah
  • 00:16:41
    ular yang siap menuntut balas dan
  • 00:16:43
    menentukan takdirnya sendiri setelah
  • 00:16:46
    transformasi yang mengubahnya menjadi
  • 00:16:47
    makhluk setengah manusia dan setengah
  • 00:16:49
    ular anggatri perlahan menyadari
  • 00:16:51
    kekuatanar biasa yang kini
  • 00:16:53
    mengalirinya ia dap Merak se gerak
  • 00:16:57
    dikitarnya ak J makukmluk yangersunyi di
  • 00:17:02
    La dengan satu gerakan tangannya
  • 00:17:04
    iisangil rohohb yang
  • 00:17:08
    tingg
  • 00:17:13
    [Musik]
  • 00:17:18
    sebnyanyanya
  • 00:17:27
    anginiunnya ia miliki ia dapat
  • 00:17:30
    menciptakan badai yang dahsyat atau
  • 00:17:32
    menenangkan lautan yang bergolak
  • 00:17:34
    menjadikan dirinya penguasa laut selatan
  • 00:17:36
    namun kekuatan ini tidak hanya terbatas
  • 00:17:39
    pada kendali alam anggatri menemukan
  • 00:17:42
    bahwa ia juga dapat memikat manusia
  • 00:17:44
    dengan janji kekayaan dan kemewahan
  • 00:17:46
    sisik-sisik pada tubuh ular barunya
  • 00:17:48
    memiliki kemampuan unik dapat berubah
  • 00:17:51
    menjadi emas ketika ia menghendakinya ia
  • 00:17:54
    mulai menggunakan kemampuan ini untuk
  • 00:17:56
    menawarkan kekayaan kepada mereka yang
  • 00:17:58
    bersedia mengikuti kendnya dengan
  • 00:18:00
    suaraemb namun penuh Wibawa iaembujuk
  • 00:18:03
    manusia untukang
  • 00:18:05
    kepadcayan jiwa
  • 00:18:08
    [Musik]
  • 00:18:12
    mereun
  • 00:18:15
    [Musik]
  • 00:18:17
    sebb
  • 00:18:21
    serak
  • 00:18:24
    [Musik]
  • 00:18:27
    dan harus dibayar ia bukan hanya seorang
  • 00:18:30
    pemberi tetapi juga seorang penuntut
  • 00:18:33
    menjaga keseimbangan antara pemberian
  • 00:18:35
    dan hukuman sambil terus memperkuat
  • 00:18:37
    posisinya sebagai makhluk yang tidak
  • 00:18:39
    dapat dilawan setelah sepenuhnya
  • 00:18:41
    menerima takdirnya sebagai makhluk
  • 00:18:43
    setengah manusia dan setengah ular
  • 00:18:45
    anggatri yang kini dikenal sebagai
  • 00:18:46
    nyiblorong memutuskan untuk kembali ke
  • 00:18:48
    tempat di mana semua penderitaannya
  • 00:18:50
    dimulai istana kerajaan Caringin kurung
  • 00:18:53
    dengan tubuh barunya yang memancarkan
  • 00:18:55
    kekuatan gaib ia Melangkah dengan Anggun
  • 00:18:57
    namun penuh Wibawa
  • 00:18:59
    ekor Ularnya yang besar melingkar di
  • 00:19:00
    tanah memancarkan Aura mengintimidasi
  • 00:19:04
    malam itu istana yang biasanya dihiasi
  • 00:19:06
    dengan gemerlap Lentera dan musik
  • 00:19:08
    tiba-tiba menjadi sunyi angin dingin
  • 00:19:11
    bertiup kencang dan kabut tebal muncul
  • 00:19:13
    tanpa peringatan menyelimuti seluruh
  • 00:19:16
    istana para penjaga yang melihat sosok
  • 00:19:18
    nyiblorong mendekat merasa ngeri
  • 00:19:20
    sekaligus terpaku oleh kecantikannya
  • 00:19:22
    yang luar biasa namun di balik
  • 00:19:25
    Kecantikan itu mereka dapat merasakan
  • 00:19:27
    bahaya besar ui satu mka mundur terlalu
  • 00:19:32
    tak Menghadang sosok yangak seperti
  • 00:19:34
    dewikalig monerat
  • 00:19:42
    [Musik]
  • 00:19:58
    ibu tiin
  • 00:20:01
    tahnyaulai
  • 00:20:02
    [Musik]
  • 00:20:04
    ininyakan kepada ituetangang
  • 00:20:08
    [Musik]
  • 00:20:29
    kutuk yanga kirimkan kepada angatrinya
  • 00:20:32
    meluh danbuhnya Mus perlahan tangis dan
  • 00:20:35
    jeritan ibu itu
  • 00:20:38
    ajal
  • 00:20:40
    per
  • 00:20:42
    [Musik]
  • 00:20:47
    beryorendamnyauhiynya Eng
  • 00:20:51
    Diend
  • 00:20:53
    danumuat sebel meninggkan ist yang
  • 00:20:56
    dirungegelan dan kehancan dengan mata
  • 00:20:59
    yang menyala penuh
  • 00:21:00
    amarahyorong mengarahkanuh kekbnya
  • 00:21:03
    kepada ibu tirinyaan yang telah
  • 00:21:05
    menjadiber pend
  • 00:21:13
    [Musik]
  • 00:21:28
    mulai menyerang tubuhnya kulitnya Terasa
  • 00:21:31
    seperti terbakar dari dan luka-luka
  • 00:21:33
    kecil mulai muncul di lengannya wanita
  • 00:21:35
    itu menjerit mencoba beri tetapi kakinya
  • 00:21:39
    melemah membuatnya terjatuh di lantai
  • 00:21:42
    suaranya memohon ampun tetap nyiorong
  • 00:21:45
    hanya memandangnya dengan tatapan dingin
  • 00:21:47
    tidak tersentuh penditaannya luka-luka
  • 00:21:50
    di tubuh ibu tirinya semak parah berah
  • 00:21:53
    menjadi borok yangelkan cairan busukis
  • 00:21:55
    seper kutukan yangu kkan kepada angg
  • 00:21:59
    itu taktahankan seah-ah seap sarafnya
  • 00:22:02
    disiksa tanpa henti pelayan yang
  • 00:22:05
    menyaksikan hanya
  • 00:22:07
    bisa
  • 00:22:09
    berendunya itu
  • 00:22:12
    teronend
  • 00:22:14
    [Musik]
  • 00:22:20
    diykaningnyanyaetakan
  • 00:22:23
    [Musik]
  • 00:22:27
    dan keadilan gaib yang dibawa oleh Nyi
  • 00:22:30
    Blorong Setelah semuanya berakhir Nyi
  • 00:22:32
    Blorong berdiri dengan tenang
  • 00:22:34
    meninggalkan tubuh tak bernyawa itu di
  • 00:22:36
    Aula yang kini dipenuhi Hawa mencekam
  • 00:22:38
    mengingatkan semua orang bahwa kejahatan
  • 00:22:40
    selalu membawa konsekuensi Raja Prabu
  • 00:22:43
    jayacakra yang selama ini dihantui rasa
  • 00:22:46
    bersalah atas pengusiran putrinya tidak
  • 00:22:48
    pernah membayangkan bahwa ia akan
  • 00:22:49
    melihat anggatri kembali Dalam wujud
  • 00:22:51
    yang begitu menggetarkan hati saat Nyi
  • 00:22:54
    Blorong melangkah ke Aula istana dengan
  • 00:22:56
    tubuh setengah manusia setengah ular
  • 00:22:58
    Raja merasa seluruh dunianya terguncang
  • 00:23:01
    meski wajah putrinya tetap cantik dan
  • 00:23:03
    memukau wujud barunya mengungkapkan
  • 00:23:05
    kekuatan yang luar
  • 00:23:07
    bikan anggri yangah
  • 00:23:11
    teradianyaaja suara Berg
  • 00:23:15
    iaandanginan
  • 00:23:16
    terut Dan Iba diik S yang
  • 00:23:21
    diaja melihat banganadisc
  • 00:23:24
    yanguior anak yang telahah Menuk yang
  • 00:23:27
    jauh dari
  • 00:23:29
    [Musik]
  • 00:23:32
    anu
  • 00:23:35
    [Musik]
  • 00:23:47
    [Musik]
  • 00:24:28
    ah di lautan Diar kekatekuatan yangah
  • 00:24:32
    kau
  • 00:24:34
    pahjnya itu
  • 00:24:39
    [Musik]
  • 00:24:47
    iaataanah ist
  • 00:24:51
    [Musik]
  • 00:24:58
    miliki untuk kembali diterima sebagai
  • 00:25:00
    Putri namun rasa sakit itu segera
  • 00:25:03
    digantikan oleh tekad baru ia menyadari
  • 00:25:06
    bahwa wujud dan kekuatannya kini tidak
  • 00:25:08
    lagi sejalan dengan dunia manusia dunia
  • 00:25:11
    laut yang megah dan penuh misteri telah
  • 00:25:13
    memanggilnya menjadiat Ia benar-benar
  • 00:25:15
    diterima dengan air mata yang perlahan
  • 00:25:18
    mengering di pipinya ia melangkah menuju
  • 00:25:20
    laut selatan meninggalkan istana untuk
  • 00:25:23
    selamanya membawa serta kenangan pahit
  • 00:25:25
    danendam yang membara di Haya di
  • 00:25:34
    Man
  • 00:25:36
    [Musik]
  • 00:25:54
    [Musik]
  • 00:25:57
    s awaran itu bersumpah untuk setia
  • 00:26:01
    kepada sang ratu dan lautan yang kini
  • 00:26:03
    menjadi rumahnya sebagai panglima perang
  • 00:26:05
    ia mimpin pas roh laut dan
  • 00:26:08
    makhlukbah la Selatan Dar anaman Manun
  • 00:26:12
    Diah perl Ratu Kidul nyblorong Bui seor
  • 00:26:15
    gadis yang terbuang tetapi seorang
  • 00:26:17
    pemimpin yang kuat mengukuhkan Nam
  • 00:26:19
    sebagaienda Abadi yang ditakuti
  • 00:26:21
    sekaligus dihor
  • 00:26:24
    seblangjat Kidul
  • 00:26:28
    seb p yang tangguh dan penuh strategi
  • 00:26:31
    dengan tubuh setengah ular yang
  • 00:26:33
    memancarkan kekuatan magis ia menjadi
  • 00:26:35
    sosok yang dituti lawan dan
  • 00:26:39
    dihortiuknyayorong mimpin pasukan jin
  • 00:26:41
    dan rohb dengan ketegasan danarisma
  • 00:26:44
    memasti Seti makluk di laut selatanund
  • 00:26:46
    perintahnya ketika ancaman dariaroba
  • 00:26:49
    menyanglah kekuasa Ratu kidulor
  • 00:26:53
    [Musik]
  • 00:26:58
    Fis tapi juga kecerdasan dan strategi
  • 00:27:02
    menggunakan ombak besar dan angin laut
  • 00:27:04
    untuk menggulung musuh sebelum mereka
  • 00:27:05
    sempat mencapai pantaiah satuempan bes
  • 00:27:09
    makl Dar Ara yang mah
  • 00:27:12
    satanyor menunkan keberaninya yangar
  • 00:27:15
    bias iahkan pasukan roh GB untuk
  • 00:27:18
    mencipak bada yang dahsy
  • 00:27:20
    menenggelamkanada
  • 00:27:23
    [Musik]
  • 00:27:27
    musuhnyakan makhluk besar yang mencoba
  • 00:27:29
    mendekatinya kemenangan dalam
  • 00:27:31
    pertempuran itu tidak hanya memperkuat
  • 00:27:33
    posisinya sebagai panglima perang tetapi
  • 00:27:35
    juga menanamkan rasa takut di hati
  • 00:27:37
    musuh-musuh laut selatan Nyi Blorong
  • 00:27:40
    kini dikenal sebagai pelindung utama
  • 00:27:41
    lautan sosok yang menjaga keseimbangan
  • 00:27:44
    wilayah dengan tangan besi dalam setiap
  • 00:27:46
    tindakannya ia menunjukkan bahwa dirinya
  • 00:27:49
    tidak lagi sekadar makhluk buangan
  • 00:27:51
    tetapi seorang penguasa yang layak untuk
  • 00:27:53
    dihormati dan ditakuti Seiring
  • 00:27:55
    berjalannya waktu nama nyiblorong tidak
  • 00:27:58
    hanya menjadi legenda di kalangan
  • 00:27:59
    makhluk gaib tetapi juga Mulai menyebar
  • 00:28:02
    di antara manusia kisah tentang
  • 00:28:04
    kekuatannya yang luar biasa dan
  • 00:28:06
    kemampuannya untuk mendatangkan kekayaan
  • 00:28:08
    mulai menarik perhatian banyak orang
  • 00:28:10
    dikatakan bahwa sisik-sisik pada tubuh
  • 00:28:12
    ular Nyi Blorong dapat berubah menjadi
  • 00:28:14
    emas murni dan ia mampu memberikan
  • 00:28:16
    kekayaan tak terbatas kepada siapun yang
  • 00:28:18
    bersedia mengikuti kehendaknya kisah ini
  • 00:28:21
    dengan cepat menyebar dari mulut ke
  • 00:28:23
    mulut menarik mereka yang putus asa dan
  • 00:28:25
    haus akan kemewahan untuk mencarinya
  • 00:28:28
    orang-orang yang tertarik dengan
  • 00:28:29
    pesugihan rela menempuh perjalanan jauh
  • 00:28:31
    menuju laut selatan membawa persembahan
  • 00:28:34
    mewah seperti emas permata atau
  • 00:28:37
    [Musik]
  • 00:28:39
    hewbukohonueka yang
  • 00:28:43
    diyioronga tidak hanya persahan
  • 00:28:46
    Matia meng Ses yang jauh ber arwah
  • 00:28:51
    [Musik]
  • 00:28:54
    manusiersah J
  • 00:28:57
    mereai dari Kerajaan gaib laut selatan
  • 00:28:59
    setelah kematian beberapa orang yang
  • 00:29:02
    putus asa menerima syarat ini tanpa ragu
  • 00:29:04
    tergoda oleh janji kehidupan duniawi
  • 00:29:07
    yang penuh kemewahan dalam ritual gaib
  • 00:29:09
    yang dilakukan Nyi Blorong akan muncul
  • 00:29:11
    dalam wujud megahnya membuktikan
  • 00:29:14
    kekuatannya dengan mengubah
  • 00:29:15
    sisik-sisiknya menjadi emas di depan
  • 00:29:17
    mata mereka namun di bik kemewahan yang
  • 00:29:20
    ia tawarkan tersembunyi bayangan yang
  • 00:29:22
    kelam mereka yang melanggar perjanjian
  • 00:29:25
    atau mencoba memanfaatkan kekuatannya
  • 00:29:27
    tanpa membay
  • 00:29:28
    yang Dim sering menghadapi kekuensi
  • 00:29:30
    mengerikan dari kehilangan segalanya
  • 00:29:33
    hingga kematian yang misterius dengan
  • 00:29:36
    ituior Han menj SB kekayaapi juga
  • 00:29:39
    peringatan akanah keserakahan
  • 00:29:42
    manusiaenda tangyi Blorong menyebeluruh
  • 00:29:45
    pjuru Nusantara Mel desdesa pesis hingga
  • 00:29:49
    kajajaan
  • 00:29:50
    bes
  • 00:29:53
    diitulang
  • 00:29:57
    seb dan penuh kekuatan gaib banyak yang
  • 00:30:00
    memujanya sebagai Dewi kekayaan simbol
  • 00:30:03
    kemakmuran yang dapat memenuhi Keinginan
  • 00:30:05
    manusia akan harta benda mereka yang
  • 00:30:07
    berhasil mendapatkan kekayaan melalui
  • 00:30:09
    bantuannya seringkiali memuji kemurahan
  • 00:30:11
    hati dan keajaiban Nyi Blorong di
  • 00:30:14
    beberapa tempat orang-orang bahkan mulai
  • 00:30:16
    membuat ritual penghormatan khusus
  • 00:30:18
    untuknya meletakkan persembahan di
  • 00:30:20
    pantai dengan harapan mendapat Restu dan
  • 00:30:22
    keberuntungan ia menjadi bagian dari
  • 00:30:24
    mitologi lokal simbol godaan bagi mereka
  • 00:30:27
    yang berani Mi besar tetapi juga
  • 00:30:29
    peringatan bagi yang lengah namun diik
  • 00:30:32
    kisah-kisah pujian itu terdapat bayangan
  • 00:30:35
    ketakutan yang menghantui banyak orang
  • 00:30:37
    Nyi Blorong tidak hanya dikenal sebagai
  • 00:30:39
    pemberi kekayaan tetapi juga sebagai
  • 00:30:42
    pemberi hukuman yang kejam kepada mereka
  • 00:30:44
    yang serakah atau tidak menepati janji
  • 00:30:46
    mereka cerita tentang orang-orang yang
  • 00:30:48
    melanggar perjanjian dengannya menjadi
  • 00:30:50
    bahan pembicaraan yang mencekamberapa
  • 00:30:53
    orang yang terlalu tamak dan mema lebih
  • 00:30:55
    dari yang diperbokan dikatak kehilang
  • 00:30:58
    dalam semalam atau lebih buruk lagi
  • 00:31:00
    ditemukan meninggal secara misterius
  • 00:31:03
    hukuman Nyi Blorong tidak hanya menimpa
  • 00:31:05
    individu tetapi juga seringki membawa
  • 00:31:07
    dampak kepada keluarga mereka
  • 00:31:09
    mengingatkan orang-orang akan harga
  • 00:31:11
    tinggi dari keserakahan dalam
  • 00:31:13
    dualitasnya sebagai pemberi dan penuntut
  • 00:31:16
    Nyi Blorong menjadi simbol ambivalen
  • 00:31:18
    yang hidup di antara kekaguman dan
  • 00:31:19
    ketakutan menjaga keseimbangan antara
  • 00:31:22
    keinginan manusia dan batasan alam gaib
  • 00:31:25
    di tengah masa kepemimpinannya sebagai
  • 00:31:26
    panglima perang Kanjeng Ratu Kidul Nyi
  • 00:31:29
    Blorong menghadapi ancaman besar yang
  • 00:31:31
    menguji kekuatan dan kecerdasannya roh
  • 00:31:33
    laut dari Utara yang dikenal karena
  • 00:31:36
    kekejaman dan ambisinya untuk memperluas
  • 00:31:38
    wilayah kekuasaan mencoba merebut laut
  • 00:31:41
    selatan dipimpin oleh makhluk gaib yang
  • 00:31:43
    kejam dan penuh tipu daya pasukan dari
  • 00:31:45
    Utara mulai menyerang perbatasan laut
  • 00:31:47
    dengan gelombang besar dan badai yang
  • 00:31:49
    memporakporandakan kehidupan di
  • 00:31:51
    sepanjang pesisir para nelayan
  • 00:31:53
    melaporkan kapal-kapal mereka yang
  • 00:31:54
    hilang secara misteriusaraluk-ml
  • 00:31:58
    mulai menunjukkan kegelisahan yang tidak
  • 00:32:00
    biasa Nyi Blorong segera menyadari bahwa
  • 00:32:02
    ancaman ini bukan serangan biasa tetapi
  • 00:32:05
    usaha serius untuk merebut wilayah
  • 00:32:06
    kekuasaan Ratu Kidul dan ia tidak akan
  • 00:32:09
    membiarkan itu terjadi dengan ketegasan
  • 00:32:12
    dan
  • 00:32:13
    kecerdasannyayi Blorong mengatur
  • 00:32:14
    strategi untuk menghadapi musuh yang
  • 00:32:16
    tangguh ia memimpin pasukan roh laut dan
  • 00:32:19
    makhluk gaib lainnya dengan penuh
  • 00:32:21
    perhitungan memastikan setiap serangan
  • 00:32:23
    terencana dengan baik dalam pertempuran
  • 00:32:25
    yang berlangsung selama beberapa hari
  • 00:32:27
    Nyi Blorong memanfaatkan kekuatan
  • 00:32:29
    alaminya untuk mengendalikan arus laut
  • 00:32:32
    menciptakan pusaran air besar yang
  • 00:32:33
    menelan kapal-kapal musuh Ia juga
  • 00:32:36
    menggunakan kecerdasannya untuk
  • 00:32:37
    memancing musuh ke area yang penuh
  • 00:32:39
    jebakan alami membuat mereka kehilangan
  • 00:32:42
    kekuatan dalam duel terakhir melawan
  • 00:32:44
    pemimpin roh laut utara Nyi Blorong
  • 00:32:47
    menunjukkan keunggulan tidak hanya dalam
  • 00:32:48
    kekuatan fisik tetapi juga dalam taktik
  • 00:32:51
    kemenangan ini tidak hanya mengamankan
  • 00:32:53
    laut selatan tetapi juga memperkuat
  • 00:32:55
    posisinya sebagai panglima yang tangguh
  • 00:32:57
    dan tak tergantikan setelah pertempuran
  • 00:33:00
    berakhir ia kembali ke istana laut
  • 00:33:02
    dengan kehormatan yang lebih besar
  • 00:33:04
    membuktikan dirinya sebagai penjaga yang
  • 00:33:06
    tak kena lelah bagi wilayah yang ia
  • 00:33:08
    lindungi meskipun Nyi Blorong kini
  • 00:33:10
    memiliki kekuatan yang luar biasa dan
  • 00:33:12
    dihormati oleh banyak makhluk gaib ada
  • 00:33:14
    kehampaan yang tak terhapuskan di dalam
  • 00:33:16
    hatinya dalam keheningan malam di dasar
  • 00:33:19
    laut ia sering merenung mengingat
  • 00:33:21
    masa-masa ketika ia masih menjadi
  • 00:33:22
    anggatri seorang gadis istana yang
  • 00:33:25
    dikelilingi oleh kasih Sayang Ayahnya
  • 00:33:27
    dan rasa hormat orang-orang di
  • 00:33:28
    sekitarnya ia merindukan tawaringan yang
  • 00:33:31
    dulu mengisi hari-harinya perasaan Dita
  • 00:33:33
    tanpa syarat dan hubungan sederhana yang
  • 00:33:38
    sebus itu Sei yang jauh
  • 00:33:44
    terangkau sisik-sis
  • 00:33:50
    emnyaah
  • 00:33:51
    [Musik]
  • 00:33:56
    dan ia miliki sekarang benar-benar
  • 00:33:59
    sebanding dengan kehilangan yang ia
  • 00:34:00
    rasakan dalam wujudnya yang baru ia
  • 00:34:03
    dipuja ditakuti dan dihormati tetapi
  • 00:34:07
    tidak ada yang benar-benar mencintainya
  • 00:34:09
    seperti dahulu dunia manusia telah
  • 00:34:11
    menjadi tempat yang asing baginya dan ia
  • 00:34:14
    tahu bahwa ia tidak akan pernah diterima
  • 00:34:16
    di sana lagi bahkan di antara makhluk
  • 00:34:18
    gaib ia merasa terisolasi terjebak di
  • 00:34:21
    antara peran sebagai panglima dan sosok
  • 00:34:23
    mitos yang menjaga laut selatan meski ia
  • 00:34:26
    menerima takdirnya akalanya ia merasa
  • 00:34:29
    bahwa kekuatan besar yang ia miliki
  • 00:34:31
    adalah kutukan yang membebani jiwanya di
  • 00:34:33
    Lubuk hatinya Ia tetap merindukan cinta
  • 00:34:36
    dan peneraan yang murni sesuatu yang
  • 00:34:38
    tidak bisa dibeli dengan kekuatan atau
  • 00:34:40
    kekayaan tetapi sesuatu yang kini tak
  • 00:34:42
    mungkin lagi ia dapatkan setelah
  • 00:34:45
    bertahun-tahun menjalani hidup sebagai
  • 00:34:46
    makhluk gaib yang berkuasa di laut
  • 00:34:48
    selatan Nyi Blorong akhirnya menera
  • 00:34:50
    sepenuhnya takdirnya sebagai sosok Abadi
  • 00:34:53
    ia menyadari bahwa kehidupan lamanya
  • 00:34:55
    sebagai manusia telah berakhir dan tidak
  • 00:34:58
    akan pernah kembali alih-alih terus
  • 00:35:00
    meratapi kehilangan Ia memutuskan untuk
  • 00:35:03
    memanfaatkan kekuatan besar yang
  • 00:35:04
    dimilikinya untuk tujuan yang lebih
  • 00:35:06
    besar Nyi Blorong menetapkan dirinya
  • 00:35:09
    sebagai penjaga keseimbangan alam laut
  • 00:35:11
    selatan ia melindungi wilayah laut dari
  • 00:35:14
    mereka yang mencoba merusaknya baik
  • 00:35:16
    manusia yang serakah maupun makhluk gaib
  • 00:35:18
    yang berniat jahat dengan kebijaksanaan
  • 00:35:20
    yang ia peroleh dari penderitaan dan
  • 00:35:22
    perjalanan hidupnya ia memastikan bahwa
  • 00:35:25
    setiap tindakan yang dilakukan di bawah
  • 00:35:26
    pengawasannya m Har
  • 00:35:29
    buehancan namuneskipun I menjal per
  • 00:35:32
    sebagai
  • 00:35:33
    pelyorong tap menjadi
  • 00:35:36
    [Musik]
  • 00:35:43
    [Musik]
  • 00:35:45
    sosuhend
  • 00:35:47
    [Musik]
  • 00:35:50
    jwaau
  • 00:35:52
    [Musik]
  • 00:35:56
    di kekuatan alam yang tak terlihat di
  • 00:35:59
    satu sisi ia dipandang sebagai Dewi
  • 00:36:02
    kekayaan tetapi di sisi lain iaah
  • 00:36:05
    peringatan Abadi tentang keserakahan dan
  • 00:36:08
    pelanggaran bloronga per Ganda ini
  • 00:36:11
    denganangetui bah keadaan bukan Han
  • 00:36:13
    untuk Meli laut selatanap juga untuk
  • 00:36:16
    mengajarkan manusia tent ptingnya Hi
  • 00:36:18
    selaras dengan alam itu namanya t
  • 00:36:21
    menjadienda yangusit darias
  • 00:36:25
    [Musik]
  • 00:36:26
    keasiah pernah pudar
Tags
  • beauty
  • jealousy
  • transformation
  • mythology
  • power
  • Nyi Blorong
  • southeast asia
  • guardian
  • curse
  • love