Ayahku Pulang - Sanggar Dang Baru [ Teater Klasik ]

00:29:45
https://www.youtube.com/watch?v=E19AKWGlhFc

Summary

TLDRVideo ini menggambarkan kisah sebuah keluarga yang berjuang menghadapi kesulitan keuangan, dinamika emosional, dan ketidakpastian setelah kehadiran kembali seorang ayah yang telah lama hilang. Adegan terjadi menjelang hari raya, di mana setiap anggota keluarga bergulat dengan perasaan rindu, marah, dan sakit hati terhadap sang ayah. Keputusan sang ayah untuk kembali membawa banyak konflik batin dan refleksi bagi anak-anak tentang pengorbanan mereka selama ini. Selain itu, video ini juga menyiratkan pentingnya saling memaafkan dalam membangun kembali hubungan keluarga yang sehat.

Takeaways

  • πŸ‘¨β€πŸ‘§ Keluarga harus saling mendukung dalam kesulitan.
  • πŸ’” Ketidakhadiran ayah meninggalkan luka mendalam.
  • πŸŽ‰ Hari raya sebagai momen refleksi keluarga.
  • 🀝 Pentingnya memaafkan untuk menyembuhkan hubungan.
  • πŸšΆβ€β™‚οΈ Kepulangan ayah membangkitkan berbagai perasaan.
  • πŸ’° Kesulitan keuangan dapat menguji kesatuan keluarga.
  • πŸ˜” Anak-anak sering kali menjadi korban dari keputusan orang dewasa.
  • πŸ•°οΈ Masa lalu dapat menghantui kehadiran masa kini.
  • πŸ‘©β€πŸ‘§β€πŸ‘¦ Kasih sayang tidak terpengaruh oleh waktu dan jarak.
  • πŸ’¬ Komunikasi terbuka adalah kunci untuk memahami satu sama lain.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Video memperlihatkan dinamika keluarga yang berjuang dalam kesulitan, dengan ibu yang berusaha merawat anak-anaknya. Dialog menunjukkan ketegangan antara harapan dan realiti, di mana ibu merasa tertekan oleh beban ekonomi.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Konflik berkembang ketika anggota keluarga meruncingkan pandangan mengenai pernikahan dan tanggung jawab. Ibu mengingatkan anak-anak tentang kesusahan masa lalu, menekankan pentingnya saling mendukung dan berusaha lebih.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Sebuah pertemuan emosional terjadi ketika seorang ayah lama hilang datang kembali. Dia berusaha menjalin kembali hubungan dengan anak-anaknya, tetapi ada kekecewaan mendalam mengenai absensinya di masa lalu.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Proses penyembuhan mulai ketika anak-anak menghadapi kenyataan tentang nama baik dan pahitnya masa lalu terkait perlakuan ayah mereka. Ada keinginan untuk memaafkan, tetapi rasa sakit itu masih ada.

  • 00:20:00 - 00:29:45

    Akhir video menunjukkan pertemuan keluarga yang penuh harapan untuk memulai hidup baru dan belajar dari kesalahan. Namun, ada kesedihan yang mendalam dan perasaan kehilangan di antara mereka, memperlihatkan betapa kompleksnya hubungan dalam sebuah keluarga.

Show more

Mind Map

Video Q&A

  • Apa tema utama video ini?

    Tema utama adalah dinamika keluarga, pengorbanan, dan dampak ketidakhadiran seorang ayah.

  • Apa yang terjadi pada keluarga saat ayah kembali?

    Keluarga mengalami konflik emosional, terutama ketidakpuasan atas ketidakhadiran ayah.

  • Bagaimana reaksi anak-anak terhadap kedatangan ayah?

    Anak-anak merasa campur aduk antara lega dan marah, merindukan sosok ayah tetapi juga merasa sakit hati.

  • Apa yang digambarkan tentang kesulitan keuangan keluarga?

    Keluarga mengalami kesulitan keuangan yang berkepanjangan, yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.

  • Apa pesan moral dari video ini?

    Pesan moralnya adalah pentingnya kasih sayang dan tanggung jawab dalam keluarga serta perlunya saling memaafkan.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:00
    hai hai
  • 00:00:05
    Hai
  • 00:00:41
    vagina
  • 00:00:48
    Wow
  • 00:00:53
    [Musik]
  • 00:00:58
    mau bohong kau bohong kau
  • 00:01:05
    Hai
  • 00:01:08
    Kroncong
  • 00:01:12
    jangan
  • 00:01:19
    ngomong-ngomong
  • 00:01:22
    [Musik]
  • 00:01:31
    udah
  • 00:01:47
    [Musik]
  • 00:01:50
    Ibu masih berpikir lagi
  • 00:01:55
    Hai malam hari raya City dengarlah suara
  • 00:01:59
    kodok itu bersaudara
  • 00:02:02
    pada malam hari raya seperti inilah
  • 00:02:06
    Ayah mau pergi ke tinggal tidak
  • 00:02:09
    mengeluarkan sepatah katapun aja
  • 00:02:13
    Hai keesokannya hari raya selesai salat
  • 00:02:17
    soal komunisme dosanya
  • 00:02:20
    hai kenapa masih banyak lagi masih
  • 00:02:23
    ngompol itu mengingat goreng sudah tidak
  • 00:02:25
    ingat lagi kepada kita
  • 00:02:29
    Ibu merasa pula ia masih ingat kepada
  • 00:02:32
    kita enggak
  • 00:02:34
    eh cari kemana Bu
  • 00:02:36
    sehari keluar tadi mengantar jahitan
  • 00:02:41
    the set masih juga mengambil upah
  • 00:02:43
    jahitanku
  • 00:02:44
    Bukankah hanya tidak usah membanting
  • 00:02:46
    tulang lagi sekarang
  • 00:02:48
    biarlah City karena kau ya sudah kawin
  • 00:02:52
    nanti
  • 00:02:53
    kepadanya itu tidak akan sia-sia
  • 00:02:58
    [Musik]
  • 00:03:03
    sebenarnya Ibu mengatakan kalau
  • 00:03:06
    penghasilanku tidak cukup untuk
  • 00:03:08
    membiayai makan kita sekeluarga kan Bu
  • 00:03:15
    Bagaimana dengan lamaran ke tubuh
  • 00:03:18
    sehari nampaknya belum mau bersuami
  • 00:03:22
    rasiti
  • 00:03:24
    tetapi dari pihak lelaki tersebut terus
  • 00:03:29
    Ajeng bisa Ibu
  • 00:03:30
    apa salahnya aku mereka awalnya banyak
  • 00:03:34
    ah Hai uang sitih Maaf bu bukan maksud
  • 00:03:38
    aku begitu
  • 00:03:40
    Ah aku jadi mata duitan
  • 00:03:46
    ya mungkin karena hidup yang penuh
  • 00:03:50
    penderitaan itu
  • 00:03:54
    ayahmu
  • 00:03:56
    seorang Hartawan mempunyai bahasa dan
  • 00:03:59
    kayaknya sangat banyak
  • 00:04:01
    ini memang mewah dicat kami kawin dulu
  • 00:04:05
    Hai tetapi kemudian
  • 00:04:07
    seperti popok yang ditiup angin kencang
  • 00:04:10
    buahnya gugur karena
  • 00:04:14
    karena uang Siti
  • 00:04:17
    tidak Siti tidak aku tak mau Dikenal dua
  • 00:04:21
    kali aku tak mau adikmu TV bersuamikan
  • 00:04:26
    seorang Hartawan
  • 00:04:27
    Cukuplah aku saja sedih
  • 00:04:30
    tiarma hidup sederhana
  • 00:04:33
    adeknya sehari mestilah bersuamikan
  • 00:04:36
    seorang yang lebih tinggi mesti mesti
  • 00:04:39
    Siti
  • 00:04:40
    tapi kalau bisa kedua-duanya sekaligus
  • 00:04:43
    mu ada harta Ada Budi gimana lah dicari
  • 00:04:48
    TV
  • 00:04:49
    adikmu sehari hanya seorang gadis biasa
  • 00:04:53
    Hai apalagi keadaan kita sekarang ini
  • 00:04:55
    susah kita tak punya uang di rumah
  • 00:04:59
    sebentar lagi pun uang tabunganku akan
  • 00:05:03
    habis pulang
  • 00:05:04
    semua ini karena ulah aja
  • 00:05:07
    besar harus menderita bulan
  • 00:05:10
    sejak kecil saya sudah merasakan pahit
  • 00:05:13
    getirnya kehidupan
  • 00:05:16
    Hai tapi kita harus mengatasi kesulitan
  • 00:05:18
    ibu harus ini kewajibanku sebagai
  • 00:05:21
    kakaknya about sedikit wajib berusaha
  • 00:05:27
    Andai saja aku punya uang baju saja
  • 00:05:31
    untuk perkawinan Sari nanti dua jika
  • 00:05:36
    saja tidak cukup Siti
  • 00:05:38
    sesudah Sarinah itu
  • 00:05:41
    datang lagi ramuna apa Aku paling Bu
  • 00:05:46
    belum bisa memikirkan kesenangan aku
  • 00:05:49
    sendiri saat ini Bu sebelum ibu saudara
  • 00:05:53
    saudaraku itu mengecek atas jerih
  • 00:05:55
    payahku nanti Bu
  • 00:05:56
    aku sudah merasa bahagia kalau kau
  • 00:06:00
    bahagia CV
  • 00:06:02
    karena nasibku bersuami tak baik benar
  • 00:06:07
    dan kata orang
  • 00:06:09
    bahagia itu akan turun kepada
  • 00:06:11
    anak-anaknya
  • 00:06:13
    Hai
  • 00:06:19
    malam hari raya suatu ia pergi itu
  • 00:06:23
    aku tak tahu apa yang mesti aku kerjakan
  • 00:06:26
    tetapi
  • 00:06:28
    karena lambat benar selang hari Ibu
  • 00:06:31
    barangkali banyak yang harus
  • 00:06:33
    dikerjakannya karena katanya mungkin
  • 00:06:36
    bulan depan nyatanya gaji betul Bu itu
  • 00:06:39
    wah Taruna memang pintar otaknya encer
  • 00:06:43
    Tapi karena kita tak mempunyai uang kita
  • 00:06:46
    tak bisa membiayai sekolahnya lebih
  • 00:06:48
    lanjut lagi
  • 00:06:50
    tapi Bu kalau dia mau bekerja keras Aku
  • 00:06:54
    yakin dia pasti bisa menjadi orang yang
  • 00:06:56
    berharga bagi masyarakat
  • 00:06:59
    Hai
  • 00:07:03
    CV
  • 00:07:05
    siapa lelaki yang sering kuliah
  • 00:07:08
    bersepeda bersama mu itu
  • 00:07:09
    halo ah dia cuma teman sekerja bu tapi
  • 00:07:13
    berasa pantas sekali lah dia buat lunak
  • 00:07:17
    walaupun ibu rasa juga ia bukannya orang
  • 00:07:21
    rendah seperti kita derajatnya tapi
  • 00:07:24
    kalau kau suka ah Bu Buat apa memikirkan
  • 00:07:29
    kamu sekarang mungkin 10 tahun lagi
  • 00:07:33
    nanti kalau sudah beres
  • 00:07:35
    tapi kalau sudah kawin nanti kau mesti
  • 00:07:40
    juga ya City kau tahun lebih tua
  • 00:07:48
    Hai pada malam hari raya sewaktu ia
  • 00:07:51
    begitu
  • 00:07:52
    pukul kalian anak-anakku hilang akalku
  • 00:07:57
    sudahlah Bu Buat apa mengulang kaji lama
  • 00:08:01
    Assalamualaikum
  • 00:08:03
    Waalaikumsalam lama menunggu buka tidak
  • 00:08:13
    [Musik]
  • 00:08:15
    adalah betul hari Taruna simpan apa
  • 00:08:19
    berbuka puasa tadi jangan buru-buru tadi
  • 00:08:22
    sore aku di pabrik
  • 00:08:26
    perkawinan saya
  • 00:08:28
    eh
  • 00:08:30
    pengangkatan jahitan
  • 00:08:33
    ada kabarnya nih Tadi pagi aku berjumpa
  • 00:08:36
    dengan seorang tua dan serbu bener Yang
  • 00:08:38
    mana yah oh begitu waktu baca dan
  • 00:08:41
    berbelanja luar depan ia berhadapan
  • 00:08:43
    dengan orang tua kira-kira berukuran 60
  • 00:08:46
    tahun Ia kaget juga karena nah orang tua
  • 00:08:49
    itu seperti pernah dikenalnya katanya
  • 00:08:52
    orang tua itu sebenarnya Pak Saleh tapi
  • 00:08:55
    kemudian orang tua itu menghilang di
  • 00:08:57
    kerumunan orang banyak Ah tidak mungkin
  • 00:08:59
    jadi sini aku kira juga Iya sudah
  • 00:09:04
    meninggal dunia atau keluar negeri sudah
  • 00:09:07
    20 tahun semenjak kejadian di malam hari
  • 00:09:09
    raya seperti ini
  • 00:09:13
    ada orang mengatakan diri Singapura bu
  • 00:09:16
    tapi itu sudah 10 tak 10 tahun lalu nak
  • 00:09:21
    waktu itu kata orang yang mempunyai
  • 00:09:24
    topeng besar disana
  • 00:09:26
    Hai dan kroto orang yang pernah
  • 00:09:27
    melihatnya kehidupannya sangat mewah
  • 00:09:31
    tapi anaknya makan bubur tetapi kemudian
  • 00:09:35
    tak pernah kudengar apapun kabar tentang
  • 00:09:38
    Ayahmu itu
  • 00:09:39
    Hai Apalagi setelah masuk krisis ini
  • 00:09:42
    dimana kita dapat bertanya bagaimana
  • 00:09:45
    rupanya sebenarnya Bu waktu ia masih
  • 00:09:48
    muda ia tak suka belajar tidak seperti
  • 00:09:52
    kau ia lebih suka berfoya-foya
  • 00:09:56
    waktu ia masih muda ia sangat disegani
  • 00:09:59
    orang Iya sangat suka meminjamkan uang
  • 00:10:03
    kesana-kemari dan itulah selama hari
  • 00:10:06
    raya Berapa hari configure tengah dua
  • 00:10:09
    hari Kak Oh iya Hampir lupa
  • 00:10:12
    ada makanannya begitu taruh di meja
  • 00:10:19
    Hai
  • 00:10:22
    Mbak jeneng bertemu dengan orangtua itu
  • 00:10:25
    kapan Taruna kemarin sore kira-kira 6.30
  • 00:10:28
    Kak Bagaimana pakainya begitu bagus lagi
  • 00:10:32
    katanya pakainya sudah teman camping dan
  • 00:10:34
    kopiah sudah hampir putih
  • 00:10:37
    kok masih berupaya Kak
  • 00:10:40
    semestinya Kakak ingat karena waktu itu
  • 00:10:43
    udah kakak sudah delapan tahun aku saja
  • 00:10:46
    masih ingat walaupun samar-samar tidak
  • 00:10:48
    ngajak sudah lama kupaksa diriku untuk
  • 00:10:50
    melupakannya faxiden banyak bercerita
  • 00:10:53
    tentang ayah
  • 00:10:56
    kata orang ayam memang baik hati
  • 00:11:01
    jika saja ia berada di sini sekarang di
  • 00:11:05
    rumah ini esok hari raya tentunya bisa
  • 00:11:10
    bersenang-senang dengan anak-anaknya
  • 00:11:12
    dari belum pulang tuh sudah jam berapa
  • 00:11:14
    sekarang ini
  • 00:11:18
    Hai Kak ada kabarnya nih Tadi pagi aku
  • 00:11:22
    berkenalan dengan media Dia
  • 00:11:23
    mengajarkanku Bahasa Urdu dan atau
  • 00:11:25
    memberikan pelajaran bahasa Indonesia
  • 00:11:26
    kemarin ya baguslah itu Taruna kau
  • 00:11:29
    memang harus mengumpulkan ilmu
  • 00:11:31
    sebanyak-banyaknya supaya kau bisa
  • 00:11:33
    banggakan walaupun bisa menjadi orang
  • 00:11:35
    yang terbaik bagi masyarakat jangan
  • 00:11:37
    kursi aku ini hanya lulusan sekolah
  • 00:11:39
    rendah aku tidak bisa merasakan atau
  • 00:11:42
    bisa lebih tinggi lagi karena aku tidak
  • 00:11:44
    punya seorang ayah tidak ada yang mau
  • 00:11:47
    membantu aku Sedangkan kau Taruna yang
  • 00:11:50
    sekolah cukup tinggi Bekerjalah kekuatan
  • 00:11:52
    agama aku percaya kok pasti bisa
  • 00:11:55
    memenuhi tuntunan zaman sekarang ini
  • 00:11:58
    Hai
  • 00:11:59
    Assalamualaikum Waalaikumsalam
  • 00:12:01
    tidak berbuka puasa semuanya
  • 00:12:04
    Kau pasti lama benar
  • 00:12:10
    Makanlah apa yang kulihat diluar itu
  • 00:12:13
    waktu saya lagi situ pasti
  • 00:12:16
    [Musik]
  • 00:12:17
    pasti dengarlah dulu Iya aku dengar ada
  • 00:12:23
    orang tua duduk jalan ini dari jembatan
  • 00:12:25
    sana dia melihat kearah Masita
  • 00:12:29
    Hai nampaknya seperti seorang pengemis
  • 00:12:34
    Yahudi Kenapa semuanya jadi dia orang
  • 00:12:36
    tua bagaimana rupanya hari agak telat
  • 00:12:39
    jadi tidak begitu jelas kelihatannya
  • 00:12:42
    pasti orangnya coba melihat
  • 00:12:47
    siapa Taruna ada orang kelihatan
  • 00:12:53
    Hai malam hari raya seperti inilah Iya
  • 00:12:56
    berlalu dulu
  • 00:12:58
    mungkin aku lupakan saja lah ngapain
  • 00:13:01
    sudah berlalu itu
  • 00:13:03
    waktu kami masih sama-sama muda kami
  • 00:13:06
    sangat berkasih-kasihan
  • 00:13:09
    Hai sejelek-jeleknya Ayahmu itu banyak
  • 00:13:12
    juga kenang-kenangan dedek yang tidak
  • 00:13:14
    dapat dilupakan
  • 00:13:17
    mungkin ayahnya kembali juga
  • 00:13:23
    Assalamualaikum
  • 00:13:28
    Assalamualaikum Apa benar di sini
  • 00:13:32
    rumahnya ibu Tina
  • 00:13:34
    Astagfirullah seperti suara Ayah Bunda
  • 00:13:39
    seperti Soraya ku
  • 00:13:42
    ayah mau pulang nak
  • 00:13:50
    Tidak
  • 00:13:51
    engkau tinggal
  • 00:13:54
    Hai
  • 00:13:55
    boleh
  • 00:13:56
    dosa weh engkau banyak berubah
  • 00:14:01
    Oh iya aku berubah tinggal
  • 00:14:05
    20 tahun penceraian Kita merubah wajahku
  • 00:14:11
    dan ini tentunya anak-anak kita semua
  • 00:14:15
    Iya
  • 00:14:19
    mereka semua adalah anak-anak
  • 00:14:22
    Hai tidak lebih besar dari ayahnya Mari
  • 00:14:26
    duduk dan pandangilah mereka Apa aku
  • 00:14:30
    boleh duduk Cina saja boleh
  • 00:14:34
    Ayah pulang nak
  • 00:14:41
    Ayah aku Taruna terendah kau sekarang
  • 00:14:45
    sudah besarnya
  • 00:14:46
    waktu aku pergi dulu kau masih kecil
  • 00:14:50
    sekali
  • 00:14:51
    kakimu masih lemah belum bisa untuk
  • 00:14:54
    berdiri
  • 00:14:56
    eh Nona ini siapa
  • 00:15:00
    eh sorry sorry
  • 00:15:04
    ya aku dengar dari jauh aku dapat
  • 00:15:09
    seorang putri
  • 00:15:11
    Hai
  • 00:15:11
    Kau cantik hari ini
  • 00:15:14
    Hai seperti ibumu di masa muda dulu
  • 00:15:20
    Hai aku senang sekali tak tahu apa yang
  • 00:15:23
    harus aku lakukan
  • 00:15:24
    aku sendiri tak tahu aku harus mulai
  • 00:15:29
    berbicara dari mana anak-anak semua
  • 00:15:32
    sudah besar aku rasa inilah Bahagiaku
  • 00:15:37
    yang paling besar
  • 00:15:39
    Oh iya rupanya anak-anak juga bisa besar
  • 00:15:43
    walaupun tidak dengan ayahnya
  • 00:15:46
    semua jadi orang pandai sekarang City
  • 00:15:51
    bekerja di perusahan kelapa di seberang
  • 00:15:54
    dan Taruna Iya tidak pernah tinggal
  • 00:15:58
    kelas dalam sekolah ia selalu jadi yang
  • 00:16:01
    pertama keluar dalam ujian
  • 00:16:03
    dan Siti ini membantu aku menjahit di
  • 00:16:06
    rumah ah uh
  • 00:16:11
    10 tahun aku menjadi saudagar besar di
  • 00:16:14
    Singapura
  • 00:16:16
    aku menjadi kepala perusahaan dengan
  • 00:16:20
    pegawai berpuluh-puluh orang
  • 00:16:24
    tapi Malang bagiku toko itu habis
  • 00:16:29
    terbakar
  • 00:16:30
    lalu seolah-olah
  • 00:16:32
    Hai belum puas menyeret aku ke lembah
  • 00:16:34
    kehancuran
  • 00:16:37
    Hai
  • 00:16:38
    saham-saham Yang aku beli
  • 00:16:40
    merosot nilainya sehabis krisis ini
  • 00:16:43
    sedangkan aku sudah mulai tua
  • 00:16:46
    hai lalu tempat tinggalku
  • 00:16:50
    keluargaku anak dan juga istriku
  • 00:16:53
    terbayang kembali di mata dan jiwaku
  • 00:16:57
    kalian seperti menghadap kembali Kasihku
  • 00:17:04
    Maukah engkau memberikan aku air segelas
  • 00:17:06
    Siti
  • 00:17:08
    Hanya engkau yang tidak
  • 00:17:12
    ayah mencari Cina mestinya engkau
  • 00:17:16
    gembira
  • 00:17:17
    sudah semestinya
  • 00:17:19
    Ayah bertemu kembali dengan anak-anaknya
  • 00:17:22
    Presiden lama tidak ditemuinya
  • 00:17:25
    tidak apa-apa Cina tidak apa-apa Kalau
  • 00:17:29
    tidak mau
  • 00:17:31
    Hai Jala Taruna mau kagak memberikan air
  • 00:17:34
    11 Baik saya
  • 00:17:41
    Taruna Kapan Kau mempunyai seorang ayah
  • 00:17:44
    hihihi kami tidak mempunyai ayah bu ke
  • 00:17:47
    Persami mempunyai seorang ayah ih ah
  • 00:17:50
    foto mukena suami tidak punya ayah kalau
  • 00:17:54
    Kami mempunyai ayah lalu apa perlunya
  • 00:17:56
    akan menjadi budak suruhan orang
  • 00:17:59
    tuaku berumur delapan tahun aku dan ibu
  • 00:18:02
    hampir saja terjun kedalam laut untung
  • 00:18:05
    Ibu cepat sadar dan Jika Kami mempunyai
  • 00:18:07
    ayah halo apa perlunya aku menjadi budak
  • 00:18:10
    suruhan orang waktu aku berumur 10 tahun
  • 00:18:13
    tidak mempunyai ayah kami besar dalam
  • 00:18:17
    keadaan sengsara rasa gembira di dalam
  • 00:18:20
    hati sedikitpun Tidak ada band-kau
  • 00:18:22
    Taruna
  • 00:18:24
    Sekolah rendah dulu tidak bisa memiliki
  • 00:18:28
    lereng seperti kawan-kawanmu yang lain
  • 00:18:30
    yaitu tetap sesuai dengan pakaian yang
  • 00:18:32
    sudah robek dan Trenggalek sana-sini Itu
  • 00:18:35
    semua terjadi karena kita tidak memiliki
  • 00:18:37
    seorang ayahmu lebih tak memiliki
  • 00:18:40
    seorang ayah selalu kena pajak kita
  • 00:18:42
    lihat selama ini KPK Timur saya sudah
  • 00:18:44
    Maafkan Yang kenapa kita tidak Ibu
  • 00:18:47
    seorang perempuan waktu aku kecil Dulu
  • 00:18:50
    aku pernah menangis dipangkuan Ibu
  • 00:18:52
    karena dingin dan penyakitan lalu ibu
  • 00:18:56
    selalu bilang Ini semua adalah kesalahan
  • 00:18:59
    ayahmu Ayah well harus disalahkan
  • 00:19:03
    e-blue kemudian aku menjadi budak
  • 00:19:05
    suruhan orang jadi ibu mencari bahwa
  • 00:19:07
    mencuci pakaian God orang lain Itu semua
  • 00:19:11
    terjadi karena kita tidak memiliki
  • 00:19:12
    seorang ayah
  • 00:19:14
    Hai tapi aku mampu menjadi orang yang
  • 00:19:17
    berharga aku berteriak kepada dunia aku
  • 00:19:20
    tidak butuh pertolongan orang lain
  • 00:19:23
    yang orang yang meninggalkan anak dan
  • 00:19:27
    istrinya dalam keadaan sengsara tapi aku
  • 00:19:30
    mampu jadi orang yang berharga Meskipun
  • 00:19:32
    aku tak kenal kasih sayang seorang ayah
  • 00:19:35
    Mertuaku berumur 18 tahun
  • 00:19:38
    Hai lain yang ada di pesawat matamu
  • 00:19:40
    adalah gambaran ayahku yang telah
  • 00:19:42
    selesai
  • 00:19:43
    Hai diabaikan kiri dengan seorang wanita
  • 00:19:45
    asing yang lalu menyeretnya gelombang
  • 00:19:47
    duduk dan akan lupa ia kepada anak
  • 00:19:50
    istrinya juga lupa ia kepada sang
  • 00:19:52
    jawabnya karena hawa nafsunya telah
  • 00:19:54
    menyeretnya ke pintu neraka hutangnya
  • 00:19:56
    yang ditinggalkan kepada kita bersih
  • 00:19:58
    mentimun sampai buku tabungan pun ikut
  • 00:20:02
    hilang juga bersama ayah yang minta itu
  • 00:20:04
    ya
  • 00:20:08
    hai hidup kita sungguh-sungguh sangat
  • 00:20:10
    tersiksa maka jika kita mempunyai ayah
  • 00:20:14
    maka yaitu masuknya sebesar-besarnya ya
  • 00:20:16
    tapi gak bihalal sekarang kakinya sudah
  • 00:20:20
    to agak
  • 00:20:21
    ribet
  • 00:20:23
    kepada
  • 00:20:26
    orang-orang tua yang masuk rumah ini dan
  • 00:20:28
    mengatakan kalau ia Ayo kita
  • 00:20:31
    [Tertawa]
  • 00:20:34
    coba
  • 00:20:37
    sedang berhadapan dengan ayat
  • 00:20:40
    bisa
  • 00:20:41
    bagaimanapun kita tetap
  • 00:20:44
    [Musik]
  • 00:20:46
    Hai jadi maksudmu ini adalah tanggung
  • 00:20:49
    jawab kita telanjang lepaskan hawa
  • 00:20:51
    nafsunya dimana-mana dan sekarang ia
  • 00:20:54
    kembali karena sudah tua dan kita harus
  • 00:20:56
    mengurusnya enak betul
  • 00:20:59
    sampai hal
  • 00:21:01
    seperti itu terhadap ayah
  • 00:21:06
    kandung
  • 00:21:11
    yang dulu memang pernah punya ayah tapi
  • 00:21:14
    dia sudah meninggal 20 tahun yang lalu
  • 00:21:16
    Persib adalah tim yang dibentuk oleh
  • 00:21:19
    diri sendiri
  • 00:21:22
    siapapun di atas dunia ini
  • 00:21:25
    sebagai kemerdekaannya aku memang
  • 00:21:28
    berdosa
  • 00:21:30
    aku mengaku
  • 00:21:33
    sebagai itulah kembali pada hari ini
  • 00:21:36
    gimana ritual untuk memperbaiki
  • 00:21:40
    kesalahan dan dosa ku Hai tapi sekarang
  • 00:21:44
    ya
  • 00:21:46
    benar katamu City Aku seorang tua entah
  • 00:21:51
    bermaksud untuk mendorong diriku agar
  • 00:21:54
    aku diterima di mana ada tempat di tidak
  • 00:21:55
    dikehendaki
  • 00:21:59
    Baiklah
  • 00:22:01
    aku pergi
  • 00:22:03
    Tahukah kau Titi betapa malangnya
  • 00:22:06
    nasibku
  • 00:22:07
    aku repotnya dihormati orang kaya
  • 00:22:11
    memiliki uang berjuta-juta baiknya jika
  • 00:22:14
    dan diusir pengembaga pengemis oleh anak
  • 00:22:17
    kandungnya sendiri
  • 00:22:19
    Tapi biarlah
  • 00:22:21
    sedalam apapun aku terjerumus sedangkan
  • 00:22:23
    secara and
  • 00:22:25
    Hai aku tidak akan mengganggu kalian
  • 00:22:27
    lagi
  • 00:22:28
    Hai
  • 00:22:30
    Tunggul ayam jika kasih dia menerima
  • 00:22:33
    yang aku lalui Maya aku tidak peduli apa
  • 00:22:36
    menjadi
  • 00:22:37
    untuk mendapatkan pertolongan dari dia
  • 00:22:40
    dulu aku pernah menerima tamparan dari
  • 00:22:42
    dia ini
  • 00:22:48
    jangan
  • 00:22:50
    lupa untuk
  • 00:23:11
    [Tertawa]
  • 00:23:20
    Hai
  • 00:23:21
    [Musik]
  • 00:23:22
    saudara-saudaraku supaya jangan
  • 00:23:24
    menderita sebagai aku ini
  • 00:23:27
    aku mengerti
  • 00:23:30
    Bagiku tak ada jalan untuk aku kembali
  • 00:23:33
    Jika aku kembali hanya untuk mengganggu
  • 00:23:36
    kedamaian dan kebahagiaan Anda bisa aja
  • 00:23:39
    Hai Biar aku pergi
  • 00:23:41
    Aku tak akan mengganggu kalian lagi
  • 00:23:44
    tunggu layar apa ya punya uang apa yang
  • 00:23:47
    sudah makan soalnya ayah akan pergi ke
  • 00:23:50
    arah tepi jalan atau dalam Sungai
  • 00:23:54
    Aku seorang pengemis sekarang
  • 00:23:58
    sebenarnya memang aku malu untuk masuk
  • 00:24:02
    ke rumah ini aku tinggalkan dulu
  • 00:24:04
    aku sudah tua dan lelah langkahku
  • 00:24:07
    terayun kembali
  • 00:24:10
    ia sudah tiga hari aku berdiri didepan
  • 00:24:13
    sana
  • 00:24:15
    sebenarnya memang aku malu untuk masuk
  • 00:24:18
    ke dalam sini
  • 00:24:22
    aku sudah tua
  • 00:24:25
    Oh Ibu dan
  • 00:24:27
    Ayah dia pergi
  • 00:24:30
    ke bank Hai
  • 00:24:33
    seperti Global yang dimainkan oleh Anggi
  • 00:24:36
    sopan
  • 00:24:37
    kebijakan Nazi punah Ka bagaimana tidak
  • 00:24:42
    dapat memaafkan Ayah besok hari raya
  • 00:24:46
    kita saling memaafkan kepalanya dia akan
  • 00:24:50
    pergi setelah itu enggak ada rasa belas
  • 00:24:53
    kasihan tidak ada tanggungjawab terhadap
  • 00:24:55
    adik-adik yang pernah lagi
  • 00:24:57
    [Musik]
  • 00:25:02
    jangan kalian mengaku sebagai pendakwah
  • 00:25:05
    Aku saja aku sudah Hilangkan rasa itu
  • 00:25:09
    seorang kalian harus pilih aku atau dia
  • 00:25:15
    buru-buru saja ayat-ayat
  • 00:25:32
    Hi Ho
  • 00:26:32
    Hi Ho
  • 00:27:32
    Aku
  • 00:28:15
    takutnya kamu cemburu hihihi huhuhu
  • 00:28:19
    [Musik]
  • 00:28:21
    Hai
  • 00:28:23
    sebelum dia lebih unggul
  • 00:28:30
    t-shirt
  • 00:28:31
    [Musik]
  • 00:28:32
    hai hai
  • 00:28:37
    Halo huhuhu
  • 00:28:39
    [Musik]
  • 00:28:41
    Hai aku telah membunuh ayahku
  • 00:28:45
    ini
  • 00:28:48
    sungguh kejam
  • 00:28:52
    Hai
  • 00:28:55
    Ayah pulang
  • 00:28:58
    ayah pulang Ayah kesimpulan
  • 00:29:02
    [Tepuk tangan]
  • 00:29:11
    hai hai
  • 00:29:15
    hai hai
  • 00:29:18
    hai hai
  • 00:29:23
    [Musik]
  • 00:29:30
    hai hai
Tags
  • keluarga
  • kasih sayang
  • kesulitan keuangan
  • pengorbanan
  • hari raya
  • ayah
  • konflik emosional
  • saling memaafkan
  • ketidakhadiran
  • refleksi