00:00:01
jadi hidup ini
00:00:03
paling dasar itu Believe
00:00:09
jadi justru dalam hidup kita itu yang
00:00:11
paling mendasar hidup kita itu apa yang
00:00:15
kita percaya dan yang tidak kita percaya
00:00:20
dari billift nanti
00:00:24
berkembang jadi nilai-nilai
00:00:28
itu contohnya
00:00:32
perdamaian
00:00:34
persaudaraan
00:00:35
keadilan itu kan nilai
00:00:40
jadi yang paling dasar akarnya itu di
00:00:43
lift kalau kalian lihat ada orang kok
00:00:46
modelnya gitu orang itu kalau ingin
00:00:49
ngerti kok bisa ada orang kayak gitu
00:00:50
coba dilacak sampai akarnya apa
00:00:53
dasar-dasar yang dia percaya itu beli
00:00:57
dari situ nanti lahir nilai
00:01:01
hidup kita itu yang penting damai
00:01:04
sejahtera
00:01:05
aman nah ini nilai
00:01:08
apapun boleh terjadi yang penting adil
00:01:10
dan tidak ada penindasan ini nilai
00:01:15
nilai nanti diterjemahkan dalam norma
00:01:22
itu bahasa lainnya mungkin dekat ke
00:01:27
aturan
00:01:27
[Musik]
00:01:29
kalau tadi kan masih prinsip nilai itu
00:01:31
kalau ini aturan
00:01:32
[Musik]
00:01:34
kalau dalam belajar etika Aturan itu ada
00:01:38
dua norma itu ada dua ada yang umum ada
00:01:42
yang khusus
00:01:46
yang umum ada tiga kalau kuliah tenanan
00:01:53
umum itu ada tiga yaitu hukum
00:01:58
moral atau etika dan kesusilaan atau
00:02:01
etiket
00:02:04
prinsip-prinsip tadi diterjemahkan dalam
00:02:07
hidup sehari-hari
00:02:10
kalau kesadarannya orang masih rendah
00:02:12
biasanya pakai hukum dibikin
00:02:15
undang-undang dibikin aturan dibikin
00:02:17
KUHP Demi apa mewujudkan prinsip-prinsip
00:02:21
tadi dari billift yang dipercaya
00:02:27
jadi
00:02:29
aku begitu untuk
00:02:32
menerjemahkan nilai yang dipercaya untuk
00:02:35
mengatur masyarakat
00:02:36
misalnya ingin keadilan yo dirumuskan
00:02:40
hukum untuk menata agar hidup ini jadi
00:02:43
adil
00:02:47
ada etiknya kalau ini moral batinnya
00:02:51
sikap batinnya itu biasanya moral kalau
00:02:54
orang sadar Orangnya sudah punya
00:02:58
kesadaran hukum yang tinggi biasanya
00:03:00
masuknya level etik moral nggak perlu
00:03:02
diperintah tidak perlu diancam sudah
00:03:04
jalan karena dia sudah sadar moralnya
00:03:06
sudah bagus
00:03:10
ada lagi
00:03:12
etiket etiket itu kesusilaan
00:03:15
bedanya etika sama etiket misalnya
00:03:18
menghargai orang tua itu moral cium
00:03:22
tangan itu kesusilaan
00:03:28
jadi
00:03:31
apa
00:03:32
peduli sama yang lain itu etika
00:03:38
nyumbang ngasih sedekah itu etiket
00:03:42
kesusilaannya katanya peduli kan gitu
00:03:45
peduli sama pacar itu etika apel malam
00:03:48
minggu itu
00:03:50
[Musik]
00:03:53
jadi
00:03:54
dua-duanya penting
00:03:57
karena kalau salah satu ndak ada ya
00:04:00
kalau hanya etika saja tidak
00:04:03
diterjemahkan secara riil dalam realitas
00:04:05
tidak ada etiketnya ya
00:04:08
ndak ada gunanya omong kosong atau
00:04:10
etiket saja Ndak ada nilai yang dia
00:04:13
perjuangkan tidak ada moralnya ya
00:04:15
kebalikannya sia-sia
00:04:19
kayak salat itu loh salat itu yang fisik
00:04:22
syarat dan rukunnya ya ada khusyuknya
00:04:26
batin yang nyambung sama Allah kalau
00:04:29
hanya dapat fisik saja namanya olahraga
00:04:33
kalau khusus saja tapi ndak ada
00:04:35
aktivitas syarat dan rukunnya yang
00:04:38
namanya kebatinan
00:04:42
jadi
00:04:43
dua-duanya ndak utuh untuk utuh ya Ada
00:04:47
lahirnya ada batinnya kalau masih belum
00:04:50
beres 2 ini dipaksa sama alat namanya
00:04:53
hukum
00:04:56
itu namanya norma
00:05:00
ada yang khusus kalau norma yang khusus
00:05:04
itu
00:05:06
setiap bidang punya kode etik mahasiswa
00:05:10
itu norma khusus
00:05:13
etika profesi itu norma khusus etika
00:05:17
kedokteran itu norma khusus
00:05:20
jadi yang tidak kelihatan dalam hidup
00:05:24
kita ada di lift ada values ada Nose ini
00:05:29
nanti yang
00:05:31
lahir jadi Attitude dan behavior
00:05:37
ini dalam bahasa Inggris dua hal yang
00:05:40
berbeda antara Institut sama behavio
00:05:43
kalau behavior itu sudah watak watak itu
00:05:46
lahir dari pembiasaan jadi yang biasa
00:05:48
sudah jadi behavio
00:05:51
kalau Attitude itu ekspresi spontan
00:05:57
bisa karena behavior bisa karena yang
00:06:00
lain gitu saya contohkan misalnya asli
00:06:03
ini aku ini penyabar tapi kok anak ini
00:06:06
kurang ajar banget jadinya saya marah
00:06:08
terus ngebrak meja penyabar itu behavio
00:06:11
cuma ini tadi aku gebrak meja itu
00:06:16
biasanya etitu itu lahirnya dari
00:06:19
behavior
00:06:21
dari kebiasaan kalian coba dicermati ya
00:06:24
hidupmu sehari-hari itu kan nanti ada
00:06:26
yang kamu gitu terus itu PHP
00:06:30
sukanya seperti itu terus itu gaya
00:06:33
tapi Adakalanya
00:06:37
Attitude mau beda sama behavior mungkin
00:06:39
situasinya Sebenarnya kamu anti bohong
00:06:42
anti curang kok tidaklah ujiannya susah
00:06:46
banget
00:06:48
akhirnya kamu terpaksa lah
00:06:51
nglirik-nglirik nyontek-nyontek dikit
00:06:52
nggak apa-apa dosennya nggak pernah
00:06:54
diajar ditanyain misalnya jadi
00:06:57
berubah Meskipun tidak itu sebenarnya
00:07:01
kamu anti curang itu behavior Jadi kalau
00:07:05
dimarahi dosennya saya itu jujur Pak
00:07:08
cuma terpaksa
00:07:10
Bapak sih soalnya susah sekali
00:07:16
itu jadi dasarnya tadi believe itu
00:07:21
biasanya diterjemahkan dalam
00:07:23
prinsip-prinsip itu namanya nilai
00:07:27
nilai ini tadi diwujudkan dalam bentuk
00:07:30
aturan namanya norma
00:07:33
itulah nanti yang membentuk perilaku
00:07:35
kita ada perilaku yang menetap namanya
00:07:39
behavior ada perilaku real spontan
00:07:43
namanya
00:07:48
teori dasar kalau belajar etika
00:07:52
komunikasi nanti juga begitu
00:07:55
membangun etik komunikasi
00:07:59
ndak bisa ujung-ujug Orang disuruh
00:08:01
Attitude atau behaviornya garapnya harus
00:08:05
dari beli
00:08:08
Eve orang yang tidak percaya Tuhan pasti
00:08:11
beda nanti cara menerjemahkan nilai
00:08:14
norma dan gaya hidup dan behavionya
00:08:18
dengan yang percaya Tuhan
00:08:22
orang yang tidak percaya hari akhir
00:08:24
akhirat pasti juga beda cara dia hidup
00:08:26
dengan yang percaya hari akhir akhirat
00:08:29
itu di liftnya
00:08:34
orang yang
00:08:36
coba katakan ada beberapa mahasiswa
00:08:39
misalnya yang ada yang takut sama cewek
00:08:42
takut sama perempuan kalau didekati
00:08:44
perempuan deg-degan gemeteran coba dicek
00:08:47
jangan-jangan ada bilis-bilis tertentu
00:08:51
atau sebaliknya
00:08:53
kundel opo kalau sama perempuan noikat
00:08:57
itu jangan-jangan ada sistem filish di
00:08:59
balik itu dan itu untuk penelitian enak
00:09:03
coba sambungkan misalnya sama feminisme
00:09:05
Kok ada ya cowok takut sama cewek
00:09:08
jangan-jangan takutnya bukan karena dia
00:09:10
memang anti cewek cuma ada steroid
00:09:13
pandangan yang negatif tentang perempuan
00:09:15
misalnya perempuan itu bikin susah
00:09:17
perempuan itu cerewet perempuan itu
00:09:20
jangan-jangan begitu Itu bilisnya dulu
00:09:23
jangan digarap attitude-nya kalau
00:09:25
ketahuan bilisnya Oh pantes
00:09:28
kan gitu jadi karena dasar perilaku itu
00:09:33
ada di
00:09:36
Kenapa sih kok kalau orang barat
00:09:39
misalnya kalau anak muda ngomong sama
00:09:41
orang tua itu yang muda tetap harus
00:09:43
menatap wajahnya
00:09:46
sementara kalau di kita kalau sama orang
00:09:49
tua tidak boleh natap wajahnya kamu
00:09:50
harus menunduk menunduk menandakan
00:09:53
hormat kalau di sana menatap wajah
00:09:55
menandakan hormat itu itu kan aspek
00:09:58
Attitude nya kamu lacak kebelakang ada
00:10:02
Bilis dan nilai-nilai apa
00:10:05
mungkin kalau di sana mungkin nilainya
00:10:08
mungkin yang dibangun nilai kesetaraan
00:10:11
dari Bilis bahwa manusia itu dasarnya
00:10:13
bebas
00:10:15
sementara mungkin di kita manusia itu
00:10:18
manusia itu hierarkis
00:10:20
ada level
00:10:23
ada yang perlu dihormati kelas tinggi
00:10:25
ada yang mungkin begitu dari situ lahir
00:10:27
nilai-nilai
00:10:29
mungkin ketertiban di sini mengandalkan
00:10:33
nilai ketertiban
00:10:35
tidak boleh ada kekacauan maka yang muda
00:10:38
ketemu yang tua jangan boleh
00:10:40
ngangkat kepala sementara di sana nilai
00:10:44
yang diangkat adalah kesetaraan
00:10:47
jadi tidak mudah tidak tua semuanya
00:10:49
punya hak
00:10:51
kalau di sana paradigmanya Hak disini
00:10:53
mungkin paradigmanya
00:10:54
kewajiban-kewajibannya yang mudah
00:10:56
menghormati yang tua itu akarnya namanya
00:11:00
Jadi kalau ada problem jangan ke susu
00:11:03
di-judgement attitude-nya kamu lacak
00:11:06
akarnya ke belakang ke bawah Kenapa kok
00:11:10
jadi begini Kenapa kok begitu
00:11:13
karena perilaku itu lahir dari
00:11:17
setiap orang
00:11:19
kok ada mahasiswa kuliah semua semester
00:11:23
14
00:11:26
misalnya gelari besok di lulusnya pas
00:11:31
hampir di o
00:11:36
Nah itu
00:11:37
jangan-jangan dia punya sistem bilisnya
00:11:40
sendiri mungkin bagi dia kuliah itu ndak
00:11:44
penting kuliah itu cuma buat status aja
00:11:46
Pak lumayan mahasiswa karena kalau ndak
00:11:49
kuliah Saya tidak punya status
00:11:51
misalnya itu kan sistem sementara nilai
00:11:55
yang dia perjuangkan kan bukan
00:11:56
nilai-nilai kayak yang pingin cepet
00:12:00
selesai kuliah mungkin ada nilai-nilai
00:12:02
lain
00:12:03
dan seterusnya jadi pilih valius norms
00:12:08
Attitude dan behavior ini struktur
00:12:12
hidupmu ini kalau dalam filsafat bahanmu
00:12:15
untuk Muhasabah
00:12:19
hidupmu itu kok sekarang wajahnya
00:12:21
seperti ini
00:12:23
apa sistem billiftmu selama ini yang
00:12:26
entah kamu sadar apa ndak valueus apa
00:12:29
yang kamu perjuangkan
00:12:30
[Musik]
00:12:32
harus disadari mulai sekarang apa setiap
00:12:35
orang punya Pak punya cuma ndak setiap
00:12:38
orang sadar
00:12:40
itu yang harus kamu gali karena begitu
00:12:43
kamu ndak sadar ya hidupmu nanti
00:12:45
otomatis dari otomatis ke otomatis
00:12:51
reflektif kalau bahasanya socrates
00:12:54
hidupmu tidak ada nilainya karena kamu
00:12:56
ndak tahu kenapa kamu begitu
00:12:59
oke