00:00:00
Assalamualaikum warahmatullahi
00:00:01
wabarakatuh coba lagi bersama saya
00:00:03
Hendra kiri arfianto pada video kali ini
00:00:06
saya akan membuat ringkasan tentang
00:00:08
sebuah kuliah eh salah satu pertanyaan
00:00:11
krusial yang mesti diketahui oleh
00:00:14
mahasiswa ilmu pemerintahan yakni Apa
00:00:18
bedanya agar permen dan governance
00:00:20
Mengapa pertanyaan dalam tanda petik
00:00:22
sepolos ini saya buatkan video karena
00:00:25
saya memiliki pengalaman yang cukup unik
00:00:28
Ya sudah ketiga di sebuah salah satu
00:00:30
kelas online saya menanyakan pertanyaan
00:00:32
ini kepada mahasiswa yang saat itu kita
00:00:36
ada di semester enam pertanyaannya
00:00:38
sederhana teman-teman Apa perbedaan dari
00:00:40
government dan good governance
00:00:42
setidaknya tiga mahasiswa yg menjawab
00:00:44
mahasiswa pertama memberikan jawaban itu
00:00:48
mas kalau udah permen itu ya
00:00:50
pemerintahnya kalau governance itu ya
00:00:53
tata kelola pemerintah nya oke lalu
00:00:56
mahasiswa kedua lebih aneh Lagi jajal Ia
00:01:00
setuju dengan jawaban mahasiswa pertama
00:01:03
Jalan mahasiswa ketiga yang relatif
00:01:05
lebih agak panjang memberikan jawaban
00:01:07
dengan bercerita tentang adanya tiga
00:01:09
aktor yang saling berelasi yakni
00:01:11
pemerintah pasar dan masyarakat Nah apa
00:01:15
menariknya jawaban semacam ini menurut
00:01:17
saya
00:01:18
jawaban ketika mahasiswa ini unik
00:01:21
uniknya adalah seandainya pertanyaan ini
00:01:24
saya ajukan kepada mahasiswa kedokteran
00:01:26
atau masuk Farmasi atau mahasiswa teknik
00:01:30
komputer sehingga mereka juga akan
00:01:32
menjawab hal yang sama bahwa government
00:01:35
itu pemerintah governance itu tata
00:01:37
kelola pemerintahan ini kan jawaban yang
00:01:39
sekedar pengertiannya ini jawabannya ada
00:01:42
dikamus Misalkan kita buka saja new
00:01:45
Webster International dictionary situ
00:01:48
jelas sekali governance adalah method of
00:01:51
government Jadi ia ini hanya pemahaman
00:01:54
etimologi kebahasaan saja tidak ada yang
00:01:57
mengejutkan jawaban ketika mahasiswa itu
00:01:59
tidak salah dunia menurut saya kualitas
00:02:02
jawabannya bisa dianggap ini bukan
00:02:03
kualitas jawaban seorang pengkaji ilmu
00:02:06
pemerintahan ini Demikian bisa jadi tiga
00:02:10
mahasiswa ini adalah mahasiswa yang
00:02:12
paling jarang ikut kuliah sehingga
00:02:14
kualitas jawabannya kurang mantap tapi
00:02:16
apapun itu saya tetap akan membuatkan
00:02:19
video untuk memberikan jawaban ini
00:02:21
secara sederhana jadi diskursus tentang
00:02:23
government to government itu adalah
00:02:26
sesuatu yang sangat kompleks sangat luas
00:02:29
ada banyak debat Ada banyak kritik pro
00:02:31
dan kontra tetapi tentu saja dalam video
00:02:34
yang pendek ini saya tidak akan
00:02:36
menghargai itu semua saya akan
00:02:37
memberikan gambaran yang menyederhanakan
00:02:39
sesuatu sehingga hal ini lebih mudah
00:02:42
dipahami jadi ini hidup itu saya
00:02:45
sebenarnya ingin mendudukkan beberapa
00:02:47
teori-teori atau konsep-konsep di dalam
00:02:49
ilmu politik atau ilmu pemerintahan
00:02:51
menjadi lebih sederhana dan mudah
00:02:52
dipahami sehingga mahasiswa-mahasiswa
00:02:55
saya itu bisa memakannya bahayanya
00:02:57
Serani demikian
00:03:00
Hai
00:03:02
konsep governance yang kita pahami hari
00:03:04
ini agak berbeda dari apa yang ada di
00:03:06
dalam kamus ya kita 80-an muncul banyak
00:03:09
wacana yang kira-kira semangatnya adalah
00:03:11
melakukan reformasi terhadap pola
00:03:14
pemerintahan berbagai wacana muncul
00:03:16
mulai dari kapur menteri form birokrasi
00:03:18
creform democratic reform atau mungkin
00:03:21
yang paling cukup sering didengar new
00:03:23
public management wacana-wacana ide
00:03:25
hadir dengan semangat bahwa eh
00:03:29
pemerintah harus melakukan do something
00:03:32
jauh lebih baik dari sebelumnya dimana
00:03:35
era-era itu cukup banyak kegagalan
00:03:37
terjadi terutama peran pemerintah dalam
00:03:40
mengurusi perkara-perkara publik atau
00:03:42
mengurus persoalan-persoalan publik dan
00:03:44
kemudian government hadir sebagai wacana
00:03:47
ia akhirnya
00:03:49
mengklaim Kai banyak sekali
00:03:51
wacana-wacana yang berbeda itu dengan
00:03:53
cara pandang yang khas nya discusses
00:03:55
cover kemudian menjadi kulminasi yang
00:03:58
kira-kira memayungi berbagai sana yang
00:04:00
berbeda-beda dan dan beragam Ibu kalau
00:04:03
meminjam istilah rederij Arthur William
00:04:06
rules the governance government hadir
00:04:09
sebagai sebuah penegasan tentang metode
00:04:13
proses capaian yang menyeluruh tentang
00:04:17
ke pemerintah anak sehingga tidak
00:04:19
mengherankan di tahun 1999 Indonesia
00:04:22
yang melakukan reformasi politik
00:04:24
besar-besaran tiba-tiba hanya Kurang
00:04:27
dari lima tahun wacana reformasi politik
00:04:29
bagi pemula digantikan dengan diskors
00:04:33
tentang governance atau good governance
00:04:35
akademisi akademisi politik Suci studi
00:04:38
pemerintahan
00:04:39
aktivis-aktivis non-government
00:04:42
organization dan berbagai aku tiba-tiba
00:04:44
banyak sekali membicarakan good
00:04:46
governance governance dan sejenisnya
00:04:49
siapa mempopulerkan istilah
00:04:51
governance ini tidak lain dan tidak
00:04:53
bukan adalah waktu di tahun
00:04:56
1989
00:04:58
wedding merilis sebuah laporan yang
00:05:00
berjudul
00:05:02
sub-saharan Africa from krisis to
00:05:05
sustainable growth di dalam laporan ini
00:05:08
secara jelas ada di VSI gabungan yang
00:05:12
didefinisikan sebagai
00:05:14
exercise of political power two minutes
00:05:18
Nation dari artikel inilah muncul ketiga
00:05:22
aktor penting didalam mengelola
00:05:25
perkara-perkara publik yakni negara lalu
00:05:28
pasar dan masyarakat dimana ketiga ini
00:05:31
memiliki relasi yang Intens dan saling
00:05:34
berhubungan di dalam mengurus
00:05:36
perkara-perkara publik apa argumen dasar
00:05:38
laporan ini secara mudah sebenarnya
00:05:41
laporan ini bisa disederhanakan semacam
00:05:43
ini bahwa kegagalan pembangunan di
00:05:46
banyak negara itu diakibatkan oleh tata
00:05:49
kelola pemerintahan yang buruk atau yang
00:05:52
kemudian disebut dengan beethoven's
00:05:53
Blade governance ini hadir dari
00:05:56
pemerintah yang terlalu mengurusi semua
00:06:00
hal atau yang dikenal dengan big
00:06:02
government Untuk itu maka Solusi yang
00:06:05
ditawarkan
00:06:06
adalah mengurangi peranan pemerintah di
00:06:10
dalam menangani urusan-urusan publik
00:06:12
Dian memberikan ruang Sinergi bagi aktor
00:06:15
lain untuk terlibat menangani
00:06:18
perkara-perkara publik yang dalam hal
00:06:20
ini adalah pasar dan Society Nah lojik
00:06:24
inilah yang kemudian kita kenal dengan
00:06:26
istilah governance bahwa urusan publik
00:06:29
tidak lagi menjadi domain yang
00:06:33
didominasi oleh satu-satunya aktor yakni
00:06:36
pemerintah saja cara pandang ini menjadi
00:06:40
cara panjangnya sangatlah berbeda
00:06:42
dibandingkan cara panjang government
00:06:45
sebelumnya kalau melihat cara
00:06:47
penyimpulan semacam ini sebenarnya
00:06:50
sangatlah mendekati dari rumusan-rumusan
00:06:54
yang ada di dalam konsensus Washington
00:06:57
ini tidak aneh ya mengingat dengarnya
00:07:00
baik laporan tersebut maupun konsensus
00:07:03
Washington hadir di tahun yang sama
00:07:06
yakni tahun
00:07:07
1989 tapi mungkin konsensus Washington
00:07:10
ini tidak akan saya kupas di dalam itu
00:07:13
ini mungkin di lain kesempatan saya akan
00:07:14
memberikan porsi tersendiri untuk
00:07:17
membahasnya nah gara-gara artikel inilah
00:07:20
kemudian
00:07:22
buahnya sekali komunitas ilmuwan entah
00:07:26
itu ditingkat universitas di tingkat
00:07:29
think-tank Internasional lembaga-lembaga
00:07:32
multinasional kemudian menulis banyak
00:07:35
sekali jurnal banyak sekali laporan
00:07:37
riset yang kemudian menjadikan Garden
00:07:41
sebagai ah arena analisis yang luar
00:07:44
biasa anda bisa membuktikan ini dengan
00:07:47
memasukkan kata kunci governance di
00:07:51
berbagai search engine
00:07:54
artikel Cina banyak sekali lahir di
00:07:58
tahun 90-an hingga Wuri kuat gagasan
00:08:01
Gawanan mencapai inflasi pengetahuan di
00:08:05
tahun-tahun tersebut sangking banyaknya
00:08:07
hingga sebenarnya kalau kita baca satu
00:08:10
persatu berbagai komunitas ilmuwan ini
00:08:12
sebenarnya
00:08:14
mendefinisikan devourment
00:08:16
dengan cara yang berbeda-beda dan
00:08:19
beragam sehingga kemudian terjadi
00:08:21
propanraya mereka yang kemudian cukup
00:08:24
support terhadap gagasan ini untuk
00:08:27
diinjak kan di dalam pola Pengelolaan
00:08:30
pemerintahan sebuah negara ada juga yang
00:08:32
cukup kritis dan atau bahkan kontra
00:08:35
terhadap cara pandang ini yang dianggap
00:08:38
menegasikan posisi
00:08:42
Hai
00:08:45
meskipun ada cara panjang yang beragam
00:08:48
bahkan pro dan kontra setidaknya ada
00:08:51
beberapa ciri yang masih kita temukan
00:08:55
dan sebagian besar ilmuwan kemudian
00:08:58
tetap sepakat dengan beberapa ciri pokok
00:09:01
tentang governance itu apa saja itu ciri
00:09:04
yang pertama adalah pengakuan adanya
00:09:07
multi aktor pengakuan terhadap
00:09:09
multikultur menjadikan cara pandang
00:09:11
governance tidak lagi hanya terpusat
00:09:15
kepada satu Centrum saja tapi dia
00:09:17
terpusat ke beberapa Centrum yang
00:09:19
lainnya artinya urusan publik tidak lagi
00:09:23
hanya sekadar menjadi domain urusan
00:09:26
pemerintah saja karena aktor dari pasar
00:09:29
aktor dari Society juga punya kewenangan
00:09:32
yang sama untuk terlibat di dalam
00:09:35
pengelolaan urusan tersebut cara pandang
00:09:38
ini menggeser cukup jauh dominasi
00:09:42
Gomen menjadi multi aktor yang beragam
00:09:46
dan ini tidak lagi bicara soal utulitas
00:09:49
karena masing-masing aktor diasumsikan
00:09:52
memiliki basis otoritas dan legitimasi
00:09:55
masing-masing yang sama-sama absah Nya
00:09:58
sehingga eh dalam governance pengakuan
00:10:01
terhadap aktor yang beragam inilah yang
00:10:04
menjadikan berbeda dibandingkan dengan
00:10:07
cara pandang government kalau kita
00:10:09
misalkan melihat di dalam menurunkan
00:10:12
kebijakan yang sangat terkenal World
00:10:14
government due and not to do lagi-lagi
00:10:17
hanya udah momen nah Japanes tidak lagi
00:10:21
punya cara pandang semacam itu dia
00:10:24
kemudian menempatkan aktor-aktor lain
00:10:26
sebagai aktor yang juga punya hak untuk
00:10:31
terlibat di dalam pengelolaan urusan
00:10:34
publik ini yang kedua pola relasinya itu
00:10:38
horizontal tidak lagi vertikal Nah kalau
00:10:41
kita mengamati pola Tak erela siang
00:10:44
horizontal artinya masing-masing aktor
00:10:46
ini bertindak sebagai aktor yang otonom
00:10:49
yang memiliki kepentingan kepentingannya
00:10:52
sendiri dan kemudian mereka terlibat
00:10:55
secara penuh
00:10:57
Bagaimana urusan publik itu harus
00:10:59
dikelola dalam konteks ini laki-laki
00:11:02
pemerintah tidak menjadi aktor yang
00:11:04
mendominan yang hanya menggunakan
00:11:07
instrumen vertikal di dalam memutuskan
00:11:10
perkara publik ciri yang ketiga karena
00:11:13
relasinya bersifat horizontal maka misi
00:11:16
besarnya atau tujuan dasar nya cara
00:11:20
pandang daven adalah untuk menghasilkan
00:11:22
konsensus bersama atau lebih dikenal
00:11:25
dengan istilah konsesus building posisi
00:11:28
seperti ini lahir dari proses
00:11:30
pengakumulasian berbagai kepentingan
00:11:33
aktor yang terlibat secara bersama
00:11:36
medalam mengurusi urusan publik makanya
00:11:39
kemudian meminjam istilah great features
00:11:41
dan John first magang perumusan
00:11:45
pengambilan dan implementasi kebijakan
00:11:48
tidak lagi hanya mengandalkan regulasi
00:11:51
sebagai sentralnya tetapi harus
00:11:53
mengedepankan proses proses negosiasi
00:11:56
kepentingan
00:12:00
om saya secara perlahan mengilustrasikan
00:12:03
bagaimana perbedaan cara pandang
00:12:05
government dengan cara pandang
00:12:07
governance kalau cara panjang Jerman
00:12:10
mudahnya adalah selesai misalkan punya
00:12:13
analogi ketika negara ingin melakukan
00:12:16
pembangunan misalkan pembangunan listrik
00:12:18
tenaga nuklir apa pembangunan waduk atau
00:12:21
yang sering terjadi sajalah pembangunan
00:12:24
pabrik di sebuah kawasan Oke ini kita
00:12:26
jadikan contoh baik cara pandang dan
00:12:29
permen maupun cara pandang kalau cara
00:12:32
pandang government ya ketika pemerintah
00:12:35
mau mendirikan sebuah pabrik apapun itu
00:12:38
di sebuah kawasan maka pemerintah
00:12:41
kemudian Ia memutuskan
00:12:44
diputuskan lalu keluarlah aturan
00:12:47
regulasi maka seluruh resources yang ada
00:12:50
di dalam birokrasi pemerintahan dari
00:12:53
pusat hingga ke daerah
00:12:55
harus mengakomodasi keputusan yang ada
00:12:58
di regulasi itu yang yang sudah
00:13:00
ditetapkan misalkan membangun pabrik A3
00:13:03
wawasan b maka seluruh resources yang
00:13:06
ada harus mendukung keputusan tersebut
00:13:09
karena itu memang menjadi kewenangan
00:13:12
pemerintah dalam memutuskan atau tidak
00:13:14
memutuskan sesuatu kira-kira
00:13:15
sederhananya itu nah menurut beberapa
00:13:18
ilmuwan cara pengambilan keputusan
00:13:21
publik yang semacam ini cukup rawa-rawa
00:13:24
nya awak sebuah keputusan yang
00:13:26
diputuskan secara sepihak tanpa
00:13:28
melibatkan partisipasi dari aktor lain
00:13:31
apalagi tidak ada kontrol dari pihak
00:13:34
yang lain dalam banyak perkara
00:13:37
seringkali menciptakan banyak masalah
00:13:39
mulai dari korupsi dan khasan
00:13:43
pelanggaran hukum pelanggaran HAM Bahkan
00:13:46
dalam banyak hal memiskinkan kelompok
00:13:48
yang terkena dampak untuk itu cara
00:13:50
pandang deferment atau big cover menit
00:13:53
kemudian ingin coba digeser oleh cara
00:13:57
pandang governance nah Mari kita coba
00:14:00
analisis Bagaimana kalau
00:14:03
keputusan mendirikan pabrik aja di
00:14:06
daerah by itu diputuskan dengan cara
00:14:08
pandang governance dalam kacamata
00:14:11
pemerintah bukan satu-satunya aktor yang
00:14:14
berhak secara sepihak menentukan
00:14:16
menentukan pabrik a-ha rusada di kawasan
00:14:20
by pemerintah harus membuka ruang
00:14:22
partisipasi bagi kelompok-kelompok
00:14:24
lingkungan bagi akademisi akademisi
00:14:27
sosial misalkan atau akademisi ekonomi
00:14:30
termasuk Pemerintah harus membuka ruang
00:14:33
lebar bagi masyarakat yang akan
00:14:35
terdampak semua pihak harus terlibat
00:14:37
untuk menentukan apakah kemudian public
00:14:42
harus didirikan di daerah V jika
00:14:44
seandainya pabrikan didirikan di b apa
00:14:48
yang harus dipenuhi sebelumnya jika
00:14:50
seandainya itu dilangsungkan di sangat
00:14:53
jaminan-jaminan apa yang harus
00:14:55
dipastikan terlebih dahulu sebelum
00:14:57
sendirian dan berbagai hal harus
00:14:59
diputuskan semacam itu nah cara pandang
00:15:02
semacam ini menunjukkan ciri-ciri adanya
00:15:06
pengakuan terhadap multi aktor relasinya
00:15:08
kemudian menjadi cukup horizontal dan
00:15:11
kira-kira hasil yang diputuskan Ini
00:15:13
adalah sebuah hasil konsensus bersama
00:15:16
naik inilah yang membedakan cara panjang
00:15:19
double lens dibandingkan dengan cara
00:15:22
pandang government makanya kemudian
00:15:24
sangatlah layak misalkan ada proses
00:15:28
proses kebijakan publik yang tanpa
00:15:32
melibatkan siapapun bisa kita sematkan
00:15:35
sebuah fiksi keputusan yang bad
00:15:39
governance yang kira-kira sama sekali
00:15:41
tidak juga pernah jika ada
00:15:44
keputusan-keputusan pemerintah entah itu
00:15:46
mendirikan pabrik atau mendirikan apapun
00:15:48
yang dilakukan dengan cara sangat
00:15:50
sepihak tidak membuka ruang partisipasi
00:15:52
bahkan kontrol bagi pihak lain maka itu
00:15:56
tergolong bad governance ciri khas dari
00:15:59
governance adalah ketiga sebuah urusan
00:16:01
publik melibatkan partisipasi banyak
00:16:05
aktor minta itu
00:16:07
pemerintah dan tahitu pasar entah itu
00:16:10
situ Society organisasi masyarakat
00:16:12
kelompok akademisi pemerhati lingkungan
00:16:14
atau siapapun kemudian terlibat dan
00:16:18
Inggit sejarah mengelola urusan publik
00:16:20
itu Itulah cara panjang dhavernas
00:16:24
Hai
00:16:25
spam bisa kita petik terutama untuk
00:16:28
Marvel untuk para mahasiswa ilmu
00:16:30
pemerintahan menurut saya pesannya Cukup
00:16:33
jelas ya manakala para saja para sarjana
00:16:36
ilmu pemerintahan ini nanti bekerja
00:16:39
sebagai administrator publik atau
00:16:40
menjadi pegawai negara maka mereka tidak
00:16:42
lagi bisa menjadi aktor yang penuh ego
00:16:46
yang tidak mau membuka ruang partisipasi
00:16:49
bagi aktor-aktor yang lain ini adalah
00:16:52
Pesantren kongkritnya good governance
00:16:54
bukan hanya sekedar kumpulan prinsip
00:16:57
umum yang dihafalkan tetapi dia adalah
00:17:00
relasi nyata yang harus diperhatikan
00:17:02
bagi para administrator publik manakala
00:17:06
urusan-urusan publik manakala
00:17:08
kebijakan-kebijakan publik tidak lagi
00:17:10
secara sepihak satu-satunya ditentukan
00:17:13
oleh pemerintah Aceh harus ada ruang
00:17:16
partisipasi dialog dengan berbagai aktor
00:17:19
yang ada itulah yang sebenarnya eh pesan
00:17:22
yang yang kuat ingin disampaikan kepada
00:17:26
mahasiswa mahasiswa ilmu pemerintahan
00:17:28
seandainya para maju ilmu pemerintahan
00:17:31
ini nantinya tidak menjadi administrator
00:17:32
publik atau tidak menjadi PNS poinnya
00:17:35
tetap sama apapun posisi anda nanti anda
00:17:39
adalah aktor yang punya hak dan
00:17:42
kewenangan untuk terlibat di dalam
00:17:44
mengurusi urusan urusan publik karena
00:17:47
nantinya toh Anda juga akan menjadi
00:17:50
bagian dari komunitas atau menjadi
00:17:53
bagian dari masyarakat jadi apapun
00:17:56
posisinya Nanti para sarjana ilmu
00:17:58
pemerintahan harus ikut mewarnai
00:18:00
proses-proses urusan publik itu dikelola
00:18:03
kira-kira itu pesan eh yang mungkin bisa
00:18:07
saya sematkan di dalam video kali ini
00:18:09
Nah kira-kira itu saja penjelasannya
00:18:12
bisa saya sampaikan terkait tentang
00:18:14
perbedaan cara pandang devourment dan
00:18:16
governance pada video-video Berikutnya
00:18:19
saya akan
00:18:20
menjelaskan beberapa Asana lain di dalam
00:18:23
eh pola-pola manajemen pemerintahan
00:18:26
untuk itu jangan lupa untuk subscribe
00:18:30
like komen boleh juga share video video
00:18:34
saya karena kedepan akan ada banyak
00:18:38
beberapa materi yang menarik di dalam
00:18:41
kajian politik dan permintaan itu saja
00:18:44
Terima kasih saya ucapkan salam
00:18:47
Waalaikum warahmatullahi wabarakatuh
00:18:48
salam
00:18:53
hai hai