00:00:03
[Musik]
00:00:06
daftar raja-raja Wangsa Syailendra dan
00:00:09
Sanjaya
00:00:11
misteri sejarah jawa yang belum
00:00:13
terpecahkan
00:00:16
[Musik]
00:00:25
Catatan sejarah peradaban Jawa dimulai
00:00:28
awal abad ke-8
00:00:31
dari dataran kedua sebuah dataran
00:00:33
vulkanik yang subur dikelilingi Gunung
00:00:36
Sumbing dan Gunung Sindoro di sebelah
00:00:39
barat gunung Merbabu dan gunung merapi
00:00:41
di sebelah timur dan perbukitan Menoreh
00:00:45
di sisi Selatan
00:00:47
dataran kedua juga berbatasan dengan
00:00:49
dataran Prambanan di sebelah tenggaranya
00:00:53
lebih dari 1000 tahun
00:00:56
dataran ini menjadi tempat tumbuh
00:00:58
berkembangnya peradaban Jawa di sini di
00:01:02
tempat ini
00:01:03
terdapat peninggalan bersejarah Dinasti
00:01:07
Syailendra yaitu candi Borobudur
00:01:11
ya berdasar informasi yang tertera dalam
00:01:15
prasasti kayuhan Borobudur diperkirakan
00:01:18
adalah peninggalan dinasti Syailendra
00:01:21
prasasti kayuhan ditulis dengan aksara
00:01:25
Jawa kuno menggunakan dua bahasa bahasa
00:01:29
Sansekerta dan Jawa kuno pada bagian
00:01:33
yang ditulis dalam bahasa Sansekerta
00:01:35
disebutkan terdapat seorang raja bernama
00:01:39
Samaratungga putrinya bernama
00:01:42
pramudawardhani
00:01:44
telah meresmikan Cina layak para ahli
00:01:48
menduga bahwa Cina layak merujuk pada
00:01:50
Candi Borobudur
00:01:52
Selain nama raja Samaratungga yang
00:01:55
terbuat dalam prasasti kayuhan yang
00:01:58
berangga tahun 824 Masehi
00:02:01
terdapat raja lain dari Wangsa
00:02:04
Syailendra termuat dalam prasasti yang
00:02:07
berbeda
00:02:08
yakni prasasti Kalasan
00:02:11
berangga tahun 778 masehi
00:02:14
Sailendra gurubis sailendrawangsa
00:02:18
tilakasa prasasti ini menyebut Raja
00:02:21
Rakai panagara sebagai Sailendra Wangsa
00:02:24
jelaka
00:02:26
naik tahta pada 746 Masehi
00:02:30
berikutnya raja dari Wangsa Syailendra
00:02:33
adalah darah Indra
00:02:35
namanya ditemukan dalam prasasti kelurak
00:02:38
dengan disertai gelar Sri sanggramadanan
00:02:42
Jaya seorang raja yang berhasil
00:02:45
melebarkan wilayah kekuasaan Wangsa
00:02:47
Syailendra sampai ke semenanjung Malaya
00:02:50
dan daratan Indocina
00:02:54
berikutnya adalah Balaputradewa
00:02:56
berkedudukan di Sriwijaya menurut
00:02:59
prasasti nalanda
00:03:01
Balaputradewa adalah cucu seorang raja
00:03:04
Jawa yang dijuluki wirawairi Matana
00:03:08
penumpas musuh perwira julukan ini mirip
00:03:12
dengan
00:03:16
Indra dalam prasasti Kelurahan dengan
00:03:19
kata lain Balaputradewa adalah cucu dari
00:03:22
darah Indra ayahnya bernama
00:03:25
saparagrawira ibunya bernama dewitara
00:03:28
putri Sri Darma Setu dari Wangsa Soma
00:03:32
dan itu adalah nama-nama raja dari
00:03:35
Wangsa yang Lendra
00:03:37
selanjutnya kita akan lihat isi prasasti
00:03:41
manthiasi yang memuat daftar nama-nama
00:03:43
raja Medang yang disebut sebagai daftar
00:03:47
nama-nama raja Wangsa Sanjaya
00:03:50
selengkapnya dalam video berikut ini
00:03:58
[Musik]
00:04:04
[Musik]
00:04:19
daftar raja-raja Wangsa Sanjaya
00:04:21
berdasarkan prasasti matiasih yang
00:04:24
pertama adalah raja Mataram sang ratu
00:04:27
Sanjaya kedua Srima raja-raja
00:04:32
Panunggalan
00:04:37
tempat Sri Maharaja rate
00:04:42
5 Srima Raja Rakai Garut
00:04:47
Sri Maharaja pikatan
00:04:51
7 ciri Maharaja Rakai Kayu Wangi
00:04:55
8
00:04:57
Sri Maharaja rakewatu Malang dan Srima
00:05:02
Raja redewatupura diadarmodaya maha
00:05:08
selain prasasti
00:05:10
temuan yang lebih baru yakni pada tahun
00:05:14
1983 sebab prasasti yang dikeluarkan
00:05:17
oleh raja yang sama dengan prasasti
00:05:20
mediasi yakni Raja Balitung adalah
00:05:25
prasasti wanua Tengah di dalamnya
00:05:28
terdapat nama-nama dan jumlah raja yang
00:05:31
berbeda kurang lebih 14 nama raja
00:05:35
Ratu Sanjaya dinukil namanya sebagai
00:05:38
rakyat dari Medang kemudian nama yang
00:05:41
tidak ada di dalam perasaan
00:05:43
ada diantaranya dia gula
00:05:48
ngan dan Raden wangi ada beberapa sebab
00:05:53
perbedaan ini salah satunya karena sang
00:05:56
raja terkait Terusir dari istana kedua
00:05:59
motif pencatatan yang berbeda
00:06:01
prasasti wanua tengah lebih terperinci
00:06:04
bahkan mencantumkan kevakuman selama 7
00:06:08
tahun selanjutnya kita pakai daftar
00:06:11
raja-raja dari Prasasti ini untuk
00:06:13
menggantikan daftar sebelumnya
00:06:16
kita kembali ke isu utama adanya dua
00:06:20
Wangsa Sanjaya dan Syailendra dua
00:06:24
matahari kembar di kerajaan Medang
00:06:26
gagasan Ini pertama kali dikeluarkan
00:06:28
oleh sejarawan Bos dalam karya desain
00:06:33
jayawangsa dalam buku ini dinyatakan
00:06:36
bahwa di kerajaan Medang terdapat dua
00:06:38
dinasti yaitu Wangsa Sanjaya dan Wangsa
00:06:42
Syailendra yang sama-sama berkuasa
00:06:46
Wangsa atau dinasti adalah kelanjutan
00:06:49
kekuasaan pemerintahan yang dipegang
00:06:51
oleh satu garis keturunan apabila
00:06:54
kekuasaan beralih pada garis keturunan
00:06:57
yang lain yang berbeda maka dipastikan
00:07:01
telah terjadi peristiwa besar dalam
00:07:04
suksesi kepemimpinan kerajaan
00:07:07
Wangsa Sanjaya yang didirikan oleh sang
00:07:10
ratu Sanjaya pada masa raja kedua rajai
00:07:14
panangkaran dikalahkan oleh wangsa
00:07:16
Syailendra Maka dimedang terdapat Wangsa
00:07:19
Sanjaya yang berkuasa di bagian utara
00:07:22
Jawa dengan peninggalan bercorak Hindu
00:07:25
sementara Wangsa Syailendra di bagian
00:07:28
Selatan Jawa dengan peninggalan bercorak
00:07:31
Budha namun Satu abad kemudian Putri
00:07:34
Maharaja Samaratungga dari Wangsa
00:07:36
Syailendra yang bernama Pramuda Wardani
00:07:39
menikah dengan Rakai Pikatan dari Wangsa
00:07:42
Sanjaya yang kemudian mewarisi Tahta
00:07:45
mertuanya dan Wangsa Sanjaya pun
00:07:48
berkuasa kembali di Medang
00:07:50
dari hasil analisis ini Apabila kita
00:07:54
lihat daftar nama-nama raja yang
00:07:55
dikeluarkan dalam prasasti wanua tengah
00:07:58
pada era Ray gay panaigan tidak ada
00:08:02
catatan apapun itu artinya Rage
00:08:04
barangkaran masih diakui kalau kita
00:08:07
berasumsi dengan adanya dua Wangsa
00:08:09
Sanjaya dan Wangsa Syailendra maka
00:08:12
rakyat panangkaran diakui dalam satu
00:08:14
jalur Wangsa Sanjaya kita lihat dalam
00:08:17
daftar ini nama Raden panangkaran ada di
00:08:20
dua daftar prasasti wanua Tengah dan
00:08:23
prasasti madyasi mencantumkan ragi
00:08:25
panangkaran sebagai raja kedua setelah
00:08:28
Raja Sanjaya dan prasasti Kalasan
00:08:30
menjanjikan rakyat panangkaran sebagai
00:08:33
syailendrawang jatilaka satu sosok
00:08:36
penting yang menjadi kebanggaan Wangsa
00:08:38
Sailendra menarinya kita punya analisis
00:08:41
pembanding sejarawan purba cara menolak
00:08:44
kemerdekaan bangsa Sanjaya
00:08:47
istilah Sanjaya Wangsa tidak pernah
00:08:49
dijumpai dalam prasasti manapun
00:08:52
sedangkan istilah sayyidin Wangsa
00:08:54
ditemukan dalam beberapa prasasti
00:08:57
misalnya prasasti
00:08:59
di kawasan dan prasasti
00:09:04
Sanjaya tidak pernah ada karena sang
00:09:07
ratu Sanjaya tidak lain adalah anggota
00:09:10
Wangsa Sailendra
00:09:11
[Musik]
00:09:13
dinasti ini pada awalnya beragama Hindu
00:09:15
karena istilah Syailendra bermakna
00:09:19
penguasa gunung sebutan untuk Dewa Siwa
00:09:22
catat ya Sailendra artinya penguasa
00:09:25
gunung sebutan untuk Siwa artinya
00:09:28
Sailendra sendiri sebenarnya beragama
00:09:30
Hindu Siwa kita bisa lihat catatan dalam
00:09:33
prasasti sojomerto
00:09:35
dapunta seilendra yang menjadi leluhur
00:09:39
Wangsa Syailendra merupakan seorang yang
00:09:41
beragama Hindu aliran jiwa sembah kepada
00:09:45
sewa Batara Parameswara dan semua
00:09:47
dewa-dewa dari yang mulia dapuntasi
00:09:50
Rendra
00:09:51
santanu adalah nama bapaknya badrawati
00:09:54
adalah nama Ibunya sang pula adalah nama
00:09:58
istrinya dari yang mulia sirendra
00:10:02
dampak pada bagian pembuka prasasti ini
00:10:05
memberi salam kepada dewa Siwa dan
00:10:08
seterusnya yang menjadi pertanyaan besar
00:10:11
adalah bagaimana bisa Raja Hindu Siwa
00:10:14
meninggalkan jejak sejarah monumental
00:10:17
seperti Borobudur ya malah pun bercorak
00:10:21
agama Buddha Tenang ada penjelasannya
00:10:24
sebagai berikut menurut beberapa ini
00:10:27
disebabkan karena sang ratusan Jaya
00:10:29
telah memerintahkan agar putranya yaitu
00:10:32
Rakai panangkaran pindah agama dari
00:10:36
Hindu menjadi Budha Teori ini didasarkan
00:10:38
pada kisah dalam cerita Parahyangan
00:10:41
bahwa roh yang Sanjaya menyuruh rahyang
00:10:44
paraban untuk berpindah agama kisah
00:10:47
perpindahan agama
00:10:49
diyakinkan lagi dengan ditemukannya
00:10:52
prasasti Raja sangkara yang mengisahkan
00:10:55
tentang seorang pangeran bernama Sagara
00:10:57
yang pindah agama karena ayahnya
00:10:59
meninggal dunia akibat menjalani ritual
00:11:02
yang terlalu berat prasasti Raja
00:11:04
Sanggara adalah prasasti yang berasal
00:11:07
dari abad ke-8 ditemukan di Sragen Jawa
00:11:10
Tengah dalam prasasti ini disebutkan
00:11:12
seorang tokoh bernama Raja sangkara
00:11:14
berpindah agama karena agama Siwa yang
00:11:17
dianut adalah agama yang ditakuti Raja
00:11:20
Sanggara pindah agama ke Budha karena
00:11:23
disitu disebutkan sebagai agama yang
00:11:25
mengulas Asih sebelumnya disebutkan Ayah
00:11:28
Raja sangkara wafat karena sakit selama
00:11:31
8 hari Karena itulah sang Dara karena
00:11:34
takut akan Sang Guru yang tidak benar
00:11:36
kemudian meninggalkan agama Siwa menjadi
00:11:39
pemeluk agama Buddha Mahayana dan
00:11:41
memindahkan pusat kerajaannya ke arah
00:11:44
timur
00:11:45
rajasangkara adalah prasasti ini
00:11:47
disamakan dengan raja ibarat sedangkan
00:11:50
Ayah Raja Sanggara yang di dalam
00:11:53
prasasti ini tidak disebut namanya
00:11:55
disamakan dengan sang ratu Sanjaya
00:11:58
jadi
00:12:00
Kesimpulannya adalah baik prasasti
00:12:02
sojomerto ataupun prasasti Raja sankara
00:12:05
ditambah dengan penafsiran atas naskah
00:12:08
Carita Parahyangan pendukung bahwa teori
00:12:11
Sailendra adalah uang satunggal yang
00:12:14
menguasai Kerajaan Medang di bumi
00:12:16
Mataram sekaligus pula membantah adanya
00:12:19
dua Wangsa berbeda Wangsa selendra yang
00:12:22
beragama muda dan Wangsa Sanjaya yang
00:12:25
beragama Hindu karena menurut prasasti
00:12:27
saja Merto dan raja sanjara Sanjaya dan
00:12:30
keturunannya adalah anggota Wangsa
00:12:33
Syailendra Wangsa ini yang pada awalnya
00:12:35
Pemuda Siwa akhirnya pada saat era dari
00:12:38
paranggaran berpindah keyakinan menjadi
00:12:40
pengaruh budaya Mahayana karena sang
00:12:44
raja beralih agama menjadi budayana maka
00:12:47
agama Buddha menjadi agama resmi negara
00:12:49
meski muda menjadi agama resmi negara
00:12:52
anggota keluarga Sailendra lainnya masih
00:12:55
ada yang tetap menganut agama Hindu Siwa
00:12:58
dan bukti kelak nanti Raden yang seorang
00:13:01
pengenalan jiwa menjadi raja Wangsa
00:13:04
Syailendra
00:13:07
dengan adanya Wangsa tunggal yang
00:13:09
menguasai medali bumi Mataram Kenapa
00:13:12
nama semisal Samaratungga Indah
00:13:15
tercantum dalam daftar raja-raja yang
00:13:17
dirilis dalam prasasti dan warna Tengah
00:13:21
3
00:13:22
tunggu kejelasannya di video berikutnya
00:13:25
daftar nama-nama raja Wangsa Syailendra
00:13:28
baik yang ada di Jawa maupun di bumi
00:13:31
swarnadwipa
00:13:35
tema yang dimuat dalam video ini terjadi
00:13:37
puluhan bahkan ratusan tahun silam
00:13:40
sehingga sangat mungkin tidak sama
00:13:42
persis seperti asal kejadian Catatan
00:13:45
sejarah bisa saja berbeda dengan bukti
00:13:47
dan kenyataan terhadap hal itu admin
00:13:50
terbuka pada setiap masukan admin juga
00:13:53
tidak menganggap bahwa yang kami
00:13:55
sampaikan adalah satu kebenaran tunggal
00:13:57
Adlin menerima setiap kemungkinan dan
00:14:00
masukan terhadap figur dan tokoh yang
00:14:02
diceritakan admin berlepas pandang dalam
00:14:05
menilai menghakimi maupun menghukumi
00:14:08
kami memegang kaidah wawancara
00:14:12
seluruh yang terjadi antara para sahabat
00:14:16
sengaja kami perluas artinya jadi
00:14:18
sejarah secara umum kami Diam tidak ikut
00:14:22
campur tidak membahas di mata admin masa
00:14:26
lampau dan seluruh dinamika di dalamnya
00:14:28
adalah hikmah Terima kasih salam hangat
00:14:32
Assalamualaikum warahmatullahi
00:14:39
[Musik]