Eps 836 | PA LUHUT BINSAR, APAKAH PEMERINTAH & DPR BERKOMPLOT MEMBELA KORUPTOR? #IndonesiaGelap

00:15:12
https://www.youtube.com/watch?v=_zuaYeyy52g

Summary

TLDRVideo ini membahas aksi mahasiswa yang mengajukan 13 tuntutan kepada pemerintah dan DPR mengenai penegakan hukum, ekonomi, kesejahteraan, dan hak asasi manusia. Penjelasan berfokus pada pernyataan Pak Luhut yang menyebutkan bahwa Indonesia tidak gelap, serta analisis tuntutan mahasiswa yang dianggap gelap, terutama terkait dengan korupsi dan penegakan hukum. Kasus-kasus korupsi di Indonesia, seperti Jaksa Pinangki dan Ferdi Sambo, diulas untuk menunjukkan bagaimana hukum sering kali tidak ditegakkan secara adil. Penekanan pada perlunya perampasan aset koruptor sebagai solusi untuk memberantas korupsi di Indonesia.

Takeaways

  • 🗣️ Aksi mahasiswa mengajukan 13 tuntutan kepada pemerintah.
  • 📜 Tuntutan terkait penegakan hukum dan hak asasi manusia.
  • 👩‍⚖️ Kasus Jaksa Pinangki menunjukkan masalah dalam penegakan hukum.
  • 🔍 Ferdi Sambo dihukum tetapi diduga masih memiliki akses ke luar penjara.
  • 💰 RUU perampasan aset tidak pernah dibahas oleh DPR.
  • ⚖️ Koruptor sering kali tidak mendapatkan hukuman yang setimpal.
  • 📉 Korupsi menyebabkan kerugian besar bagi negara.
  • 🛑 Perlu ada tindakan tegas terhadap koruptor.
  • 📅 RUU perampasan aset sudah diajukan sejak 2008.
  • 🤔 Kecurigaan bahwa DPR mungkin terlibat dalam korupsi.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Video ini membahas tentang aksi mahasiswa yang mengajukan 13 tuntutan kepada pemerintah dan DPR mengenai isu penegakan hukum, ekonomi, kesejahteraan, dan hak asasi manusia. Penjelasan dimulai dengan pernyataan kontroversial dari Pak Luhut yang menyebutkan bahwa bukan Indonesia yang gelap, tetapi pihak-pihak tertentu. Penulis kemudian menganalisis tuntutan mahasiswa, khususnya mengenai pemiskinan koruptor, dan mengaitkannya dengan kasus-kasus korupsi yang terkenal di Indonesia.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Penulis melanjutkan dengan membahas kasus Jaksa Pinangki dan Ferdi Sambo, menyoroti bagaimana hukum sering kali tidak ditegakkan secara adil. Kasus Jaksa Pinangki menunjukkan bagaimana seorang jaksa terlibat dalam korupsi, sementara Ferdi Sambo terlibat dalam kasus pembunuhan yang tidak terungkap motifnya. Penulis menekankan bahwa koruptor sering kali memiliki kekuasaan untuk memanipulasi hukum dan media, sehingga mereka dapat keluar masuk penjara dengan mudah.

  • 00:10:00 - 00:15:12

    Akhir video menyoroti kegagalan DPR dalam membahas RUU perampasan aset untuk memiskinkan koruptor, yang telah tertunda sejak 2008. Penulis mempertanyakan mengapa DPR tidak mau membahas undang-undang ini dan mencurigai bahwa mungkin ada keterlibatan anggota DPR dalam praktik korupsi. Penulis menutup dengan harapan agar pemerintah, khususnya Pak Prabowo, berani mengeluarkan Perpu untuk perampasan aset koruptor, agar Indonesia dapat lebih sejahtera.

Mind Map

Video Q&A

  • Apa yang dimaksud dengan Indonesia gelap?

    Indonesia gelap merujuk pada kondisi di mana banyak masalah hukum, ekonomi, dan hak asasi manusia yang tidak ditangani dengan baik.

  • Apa tuntutan utama mahasiswa dalam aksi tersebut?

    Mahasiswa mengajukan 13 tuntutan kepada pemerintah dan DPR terkait penegakan hukum, ekonomi, kesejahteraan, dan hak asasi manusia.

  • Siapa Jaksa Pinangki dan apa kasusnya?

    Jaksa Pinangki terlibat dalam kasus korupsi dan menerima suap untuk meringankan hukuman bagi koruptor.

  • Apa yang terjadi dengan hukuman Ferdi Sambo?

    Ferdi Sambo awalnya dijatuhi hukuman mati, namun kemudian dikurangi menjadi seumur hidup dan diduga masih memiliki akses ke luar penjara.

  • Mengapa RUU perampasan aset tidak dibahas oleh DPR?

    DPR tidak pernah membahas RUU perampasan aset yang diajukan sejak tahun 2008, menimbulkan kecurigaan bahwa mereka mungkin terlibat dalam korupsi.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:00
    Asalamualaikum ber Selamat datang
  • 00:00:01
    kembali di guru Gembul channel video ini
  • 00:00:03
    dibuat bersamaan dengan puncak aksi
  • 00:00:06
    mahasiswa bertajuk Indonesia gelap yang
  • 00:00:09
    mengajukan 13 tuntutan kepada pemerintah
  • 00:00:12
    dan DPR terkait dengan masalah penagakan
  • 00:00:15
    hukum masalah ekonomi dan kesejahteraan
  • 00:00:17
    dan tentu saja adalah masalah hak asasi
  • 00:00:19
    manusia ee di tengah-tengah tuntutan
  • 00:00:22
    yang sedang bergejolak itu Pak luhud
  • 00:00:25
    Binar Panjaitan itu mengeluarkan sebuah
  • 00:00:28
    pernyataan bukan Indonesia yang gelap
  • 00:00:30
    anda tuh yang gelap ya saya saya
  • 00:00:33
    sebenarnya dalam hal ini ee sangat paham
  • 00:00:36
    dengan isi hati dan pikiran Pak luhud
  • 00:00:39
    saya percaya bahwa beliau adalah seorang
  • 00:00:40
    yang sangat nasionalis dan beliau adalah
  • 00:00:42
    seorang pejabat yang sangat taktis ya
  • 00:00:44
    tapi harus dijelaskan juga kenapa sih
  • 00:00:47
    Indonesia harus disebut sebagai
  • 00:00:48
    Indonesia gelap jadi begini Baraya kita
  • 00:00:50
    langsung analisis ya dari 13 tuntutan
  • 00:00:54
    mahasiswa itu itu semuanya gelap kita
  • 00:00:56
    lihat salah satu yang gelap aja poin
  • 00:00:58
    nomor 9 poin nomor
  • 00:00:59
    itu terkait dengan tuntutan kepada Pak
  • 00:01:01
    probow
  • 00:01:03
    Subianto untuk menerbitkan peraturan
  • 00:01:07
    pengganti undang-undang Perpu untuk
  • 00:01:09
    memiskinkan para koruptor untuk memeras
  • 00:01:12
    para koruptor agar harta kekayaannya
  • 00:01:14
    tidak banyak ya tapi sampai sejauh ini
  • 00:01:17
    itu masih gelap tidak diketahui Apakah
  • 00:01:20
    tuntutan ini bisa diwujudkan atau tidak
  • 00:01:22
    coba Misalkan kita langsung masuk kepada
  • 00:01:24
    ee historisnya gitu ya kita lihat
  • 00:01:26
    kasus-kasus yang sangat penting di
  • 00:01:28
    Indonesia ee Baraya tentu saja masih
  • 00:01:31
    ingat kasus Jaksa pinangki seorang Jaksa
  • 00:01:34
    seorang PNS tapi modisnya luar biasa
  • 00:01:37
    cantik terawat skinc-nya mahal dan
  • 00:01:39
    sebagainya dan ternyata beliau terlibat
  • 00:01:41
    pada banyak sekali kasus korupsi jadi
  • 00:01:44
    beliau itu Jaksa nah Jaksa itu nanganin
  • 00:01:46
    orang-orang yang koruptor Tapi beliau
  • 00:01:48
    itu jadi caloknya gitu kalau misalkan
  • 00:01:50
    mau bebas atau kalau misalkan mau
  • 00:01:52
    diringankan hukumannya maka bayar suap
  • 00:01:54
    ke dia sekian-sekian dan sebagainya dan
  • 00:01:57
    ini melibatkan banyak kasus sebenarnya
  • 00:01:59
    Tapi kasus yang akhirnya ketahuan itu
  • 00:02:01
    adalah kasus yang berhubungan dengan
  • 00:02:02
    jokoandra dan di tengah kasus itu gak
  • 00:02:04
    tahu gimana ceritanya tiba-tiba Kantor
  • 00:02:06
    Kejaksaan pas di bagian Kantornya yang
  • 00:02:08
    menyimpan berkas-berkasnya itu
  • 00:02:10
    kebakaran kuli sih Masalahnya yang buang
  • 00:02:13
    puntung rokok di situ kuli dasar kuli
  • 00:02:15
    kurang ajar kuli nah tapi akhirnya
  • 00:02:18
    beliau menjadi viral kasusnya dan
  • 00:02:21
    kemudian disorot oleh media dan akhirnya
  • 00:02:23
    Hakim memutuskan dia untuk divonis
  • 00:02:26
    hukuman penjara 10
  • 00:02:28
    tahun setelah kasus viralnya mereda
  • 00:02:31
    setelah tidak viral lagi diam-diam
  • 00:02:34
    hukuman dikurangi dari 10 tahun menjadi
  • 00:02:36
    4 tahun dan ketika nampaknya tidak
  • 00:02:38
    menghasilkan reaksi yang cukup memadai
  • 00:02:40
    dari netizen akhirnya dia dibebaskan
  • 00:02:43
    sebelum 2 tahun masa tahanan semasa
  • 00:02:47
    kurungan dari 10 tahun kemudian pindah
  • 00:02:50
    ke empat dan setelah tidak ada apa-apa
  • 00:02:52
    oke fine Ya udah 2 tahun dan sekarang
  • 00:02:54
    beliau bebas ke mana-mana dengan
  • 00:02:56
    kecantikan yang luar biasa dengan
  • 00:02:58
    operasi plastik yang ke sana keem dan
  • 00:03:00
    lain sebagainya Itu kasus Jaksa pinangki
  • 00:03:02
    Baraya tentu saja mengingat itu kemudian
  • 00:03:04
    kita lihat lagi misalkan kasus Pak Perdi
  • 00:03:06
    sambo ada ada banyak sekali kejanggalan
  • 00:03:09
    dari kasus Pak Ferdi sambo itu salah
  • 00:03:11
    satu yang Saya menginginkan Baraya
  • 00:03:12
    memperhatikannya itu adalah bahwa Pak
  • 00:03:15
    Ferdi sambo itu dihukum
  • 00:03:18
    hukuman karena kasus Pemban berencana
  • 00:03:21
    dan lain-lain gitu ya tapi masalahnya
  • 00:03:24
    kenapa dia ngebunuh itu tidak pernah
  • 00:03:26
    diketahui tidak pernah ditanyakan Hakim
  • 00:03:28
    tidak pernah diulas pengacara dan Jaksa
  • 00:03:30
    tidak pernah jadi dia hanya divonis
  • 00:03:33
    karena dia ngebunuh sejarah berencana
  • 00:03:35
    yang konon katanya adalah masalah
  • 00:03:37
    perselingkuhan tapi masalah
  • 00:03:38
    perselingkuhan pada akhirnya juga tidak
  • 00:03:40
    diketahui bukan itu Masalahnya jadi
  • 00:03:42
    motifnya apa tidak pernah diketahui Ada
  • 00:03:44
    dugaan dari sementara jurnalis yang
  • 00:03:47
    menyebut karena Pak Ferdi sambo itu
  • 00:03:49
    terkait dengan konsorsium 303 judi
  • 00:03:53
    online jadi judli online di Indonesia
  • 00:03:54
    tidak bisa diberantas karena justru
  • 00:03:56
    polisilah yang menjadi backingnya polisi
  • 00:03:58
    diduga sampai mendapatkan uang 30
  • 00:04:00
    triliun per bulan konon katanya enggak
  • 00:04:03
    tahu sampai ke bawah-bawahnya atau
  • 00:04:04
    dinikmati Oleh segelintir orang di
  • 00:04:06
    kepolisian saja tidak diketahui cuman
  • 00:04:08
    yang jelas polisi diduga itu menjadi
  • 00:04:11
    backing judi online melalui Pak Ferdi
  • 00:04:13
    sambo karena informasi ini diduga akan
  • 00:04:17
    dibocorkan oleh ajudannya maka ajudannya
  • 00:04:19
    ditembak dugaannya sih seperti itu kita
  • 00:04:22
    tidak pernah tahu dengan masalah yang
  • 00:04:23
    itu nah tapi intinya Pak Ferdi sambo itu
  • 00:04:27
    menjadi viral dan ketika viral disorot
  • 00:04:29
    di mana-man mana Hakim cari muka dengan
  • 00:04:31
    hukuman mati untuk Ferdi sambo begitu
  • 00:04:35
    masyarakat puas Alhamdulillah kemudian
  • 00:04:37
    makin reda sentimennya makin berkurang
  • 00:04:39
    eh hukumannya juga dikurangi jadi
  • 00:04:42
    hukuman seumur hidup begitu kan dan
  • 00:04:44
    setelah hukuman seumur hidup apa yang
  • 00:04:46
    terjadi ada beberapa saksi mata yang
  • 00:04:48
    mengatakan bahwa Ferdi sambo tidak
  • 00:04:50
    pernah dipenjara Ferdi sambo itu bisa
  • 00:04:52
    keluar masuk penjara seenaknya kalau
  • 00:04:54
    lagi misalkan disatronin sama wartawan
  • 00:04:56
    dia masuk penjara kalau tidak ya tidak
  • 00:04:58
    apa-apa ke sana ke Mari dan sebagainya
  • 00:05:00
    dan masalah e keluar masuk penjara itu
  • 00:05:03
    adalah sesuatu yang sudah umum dan
  • 00:05:05
    lumrah di Indonesia kalau misalkan
  • 00:05:06
    Beraya pengin tahu kalau ada koruptor
  • 00:05:09
    itu bisa jadi raja
  • 00:05:10
    diilapas Jadi silakan konfirmasi
  • 00:05:13
    pernyataan saya ini dengan para sipir
  • 00:05:15
    penjara ngomongnya off the record aja
  • 00:05:16
    enggak usah bilang-bilang sama wartawan
  • 00:05:18
    Nanti kena undang-undang ite dan
  • 00:05:21
    sebagainya tapi ini masah saya konon
  • 00:05:22
    katanya ini menurut pengakuan Pak Alvin
  • 00:05:24
    Lim gitu ya itu bisa keluar masuk
  • 00:05:26
    penjara dan dia benar-benar memiliki
  • 00:05:28
    kekuasaan di dalam penjara itu jadi itu
  • 00:05:32
    sipir-sipir penjara tuh jadi babukya
  • 00:05:33
    para koruptor koruptor ee tolong ambilin
  • 00:05:36
    ini tolong ambilin itu tolong beliin gua
  • 00:05:38
    food yang begini-begini itu nanti
  • 00:05:40
    fasilitas penjara juga ini lapang tenis
  • 00:05:42
    kurang saya bikinkan lapangan tenis apa
  • 00:05:44
    dan sebagainya gitu jadi koruptor itu
  • 00:05:45
    bener-benar berkuasa di sana koruptor
  • 00:05:47
    dan pengedar narkoba itu berkuasa banget
  • 00:05:49
    di penjara itu sedemikian berkuasanya
  • 00:05:52
    mereka sampai Bahkan mereka itu bisa
  • 00:05:54
    mengibuli wartawan media dan sebagainya
  • 00:05:57
    Jadi kalau misalkan ada sidak gitu
  • 00:05:58
    seperti yang dilakukan ibu Najwa siihab
  • 00:06:00
    dulu Itu kan itu langsung si koruptor
  • 00:06:02
    itu dihubungi sama sipirnya sama apa
  • 00:06:03
    Tolong Pak masuk aja dulu gitu ya
  • 00:06:05
    misalkan Pak setenovanto dikasih eh sel
  • 00:06:08
    palsu gitu ya yang jelek apa ketika
  • 00:06:11
    disidak tapi ketika tidak disidak ya
  • 00:06:13
    tinggalnya di tempat yang luar biasa
  • 00:06:15
    mewah yang bagus bisa keluar masuk bisa
  • 00:06:17
    menjalankan bisnisnya dan lain
  • 00:06:18
    sebagainya kan begitu kenapa seperti itu
  • 00:06:20
    karena mereka kaya dari korupsi karena
  • 00:06:23
    mereka bisa menyuap semua orang karena
  • 00:06:26
    dia itu dengan harta kekayaannya
  • 00:06:28
    memiliki akses untuk bisa mengakali
  • 00:06:30
    aturan-aturan dan jangan khawatir sekali
  • 00:06:32
    lagi masalah utama musuh pertama mereka
  • 00:06:34
    itu sebenarnya adalah netizen bukan
  • 00:06:37
    hukum kalau hukum Sudah dikadalin sama
  • 00:06:39
    mereka semuanya itu masalah netizen
  • 00:06:40
    Gimana caranya netizen itu tidak
  • 00:06:42
    bersuara atau gimana caranya mereka Ee
  • 00:06:44
    tidak lagi memperhatikan mereka gitu
  • 00:06:47
    Kalau udah gitu ya udah selesai gitu
  • 00:06:49
    makanya misalkan kasus Pak Ferdi sambo
  • 00:06:50
    itu kan selain Pak Ferdi sambo itu ada
  • 00:06:53
    ada ada 10 orang lah anak buahnya itu
  • 00:06:55
    yang ikut disanksi kan Nah setelah
  • 00:06:57
    kasusnya reda tidak viral lagi itu itu
  • 00:06:59
    anak buah kasus ee sambo itu naik lagi
  • 00:07:01
    bertugas lagi bahkan naik pangkat karena
  • 00:07:04
    apa kasus kasusnya sudah enggak viral
  • 00:07:06
    gitu Jadi sekarang musuh bagi koruptor
  • 00:07:08
    itu sebenarnya adalah netizen sebab
  • 00:07:10
    kalau misalkan itu ya udah nah sekarang
  • 00:07:13
    koruptor-koruptor itu sudah
  • 00:07:14
    mengembangkan cara untuk bisa mengatasi
  • 00:07:16
    netizen bagaimana caranya yang
  • 00:07:18
    mengalihkan mereka entah itu dengan
  • 00:07:20
    membayar bazer membayar media massa dan
  • 00:07:22
    sebagainya kita tidak tahu jadi misalkan
  • 00:07:24
    kasus Pak harvy muiz dia itu diduga
  • 00:07:27
    merugikan negara 300 triliun rupiah wow
  • 00:07:30
    fantastis banget kan Nah tapi yang
  • 00:07:33
    menjadi sorotan netizen ya cuman dia Nah
  • 00:07:35
    inilah cara koruptor mengalihkan isu kan
  • 00:07:38
    sebenarnya dia tuh bukan babonnya dia
  • 00:07:40
    bukan pemilik perusahaan dia bukan
  • 00:07:42
    investor dia bukan pemegang saham dia
  • 00:07:44
    bukan direksi dia bukan komisaris dia
  • 00:07:47
    bukan siapa-siapa dia cuman turut
  • 00:07:49
    membantu kasus korupsi itu nah yang
  • 00:07:52
    korupsinya yang dibantu itu siapa enggak
  • 00:07:54
    kelihatan enggak dibahas enggak dilihat
  • 00:07:56
    pimpinan-pimpinannya enggak pernah
  • 00:07:58
    ketahuan ini sama seperti kasus mohon
  • 00:08:00
    maaf ya meikarta meikarta itu sudah
  • 00:08:02
    ketahuan menyuap itu Ketahuan ya sudah
  • 00:08:05
    pengadilannya sudah mengatakan seperti
  • 00:08:06
    itu tapi yang ditangkap itu bukan
  • 00:08:08
    pimpinan-pimpinannya yang ditangkap itu
  • 00:08:10
    kroco-kroconya nah ya saya juga enggak
  • 00:08:12
    tahu pimpinannya itu terlibat atau
  • 00:08:14
    enggak ya
  • 00:08:15
    tapi mungkin enggak terlibat gitu ya
  • 00:08:17
    kita kita enggak tahu tapi ini Nah
  • 00:08:20
    itulah cara untuk mengakali netizen jadi
  • 00:08:22
    kalau sekarang ada viral maka sodorkan
  • 00:08:25
    satu orang biar dibully habis-habisan
  • 00:08:27
    apa dan sebagainya nah orang di
  • 00:08:29
    belakangnya yang benar-benar koruptor
  • 00:08:30
    itu enggak ketahuan enggak terjamah nah
  • 00:08:32
    begitu kan Nah kenapa mereka bisa
  • 00:08:35
    mengadali media Kenapa mereka bisa
  • 00:08:37
    mengadali para penegak hukum di
  • 00:08:39
    Indonesia adalah karena mereka memiliki
  • 00:08:41
    uang gitu kan setelah mereka korupsi
  • 00:08:44
    gede-gedean mereka dapat uang gede
  • 00:08:46
    mereka bisa menyuap siapapun yang mereka
  • 00:08:48
    mau itu sejak kasus editansil sampai
  • 00:08:51
    sekarang kasusnya selalu sama Nah
  • 00:08:53
    makanya untuk bisa mengatasi ini garis
  • 00:08:56
    bawah ya untuk bisa mengatasi ini bukan
  • 00:08:58
    dengan hukuman mati karena hukuman mati
  • 00:09:00
    pun bisa dicari orang pengganti tapi
  • 00:09:02
    dirampas asetnya dimiskinkan dirinya
  • 00:09:06
    diambil semua harta kekayaannya agar apa
  • 00:09:09
    dia enggak bisa
  • 00:09:10
    Nyuap kalau dia enggak bisa Nyuap kan
  • 00:09:13
    dia hartanya habis kalau dia enggak bisa
  • 00:09:15
    Nyuap berarti apa di penjara dia enggak
  • 00:09:17
    akan jadi raja di mana-mana dia enggak
  • 00:09:18
    akan bisa bayar orang-orang untuk bisa
  • 00:09:20
    melanggangkan kekuasaannya enggak bisa
  • 00:09:22
    Nah harus dimiskinkan makanya begini ini
  • 00:09:25
    ada yang aneh sejak Indonesia mencoba
  • 00:09:29
    untuk mengajukan
  • 00:09:30
    RUU untuk memiskinkan para koruptor
  • 00:09:33
    sejak tahun 2008 sampai sekarang enggak
  • 00:09:36
    pernah diurusin sama DPR ini yang
  • 00:09:39
    mengherankan Coba kita misalkan lihat
  • 00:09:41
    urutannya ya kan begini Baraya em di
  • 00:09:44
    tahun 2003 ee ada badan internasional
  • 00:09:47
    anti korupsi yang meminta semua
  • 00:09:50
    anggotanya itu untuk memberlakukan
  • 00:09:53
    hukuman pemiskinan atau perampasan aset
  • 00:09:56
    begitu kan kemudian Indonesia tahun 2006
  • 00:09:58
    itu gabung ke lembaga internasional itu
  • 00:10:02
    ungkac uncac uncac itu Gabung Indonesia
  • 00:10:06
    ya dan karena itu maka Indonesia
  • 00:10:07
    diharapkan juga memiliki undang-undang
  • 00:10:09
    perampasan aset tahun 2008 Indonesia
  • 00:10:12
    punya RUU rancangan draft diajukan
  • 00:10:15
    kepada DPR undang-undang perampasan aset
  • 00:10:18
    Siapa yang korupsi maka bukan hanya
  • 00:10:20
    diancam dengan hukuman tapi juga harus
  • 00:10:23
    diancam dengan perampasan aset Biar apa
  • 00:10:25
    Biar dia tidak bisa menyuap orang lain
  • 00:10:28
    biar dia benar-benar tidak bisa menyogok
  • 00:10:31
    pihak yang harus menghukumnya begitu kan
  • 00:10:33
    dan itu masuk akal itulah cara untuk
  • 00:10:35
    memutus korupsi di Indonesia
  • 00:10:37
    menakut-nakuti para koruptor agar mereka
  • 00:10:39
    tobat dari perilaku jahatnya itu kan
  • 00:10:42
    begitu nah luar biasanya adalah sejak
  • 00:10:45
    tahun 2008 sampai sekarang hampir 20
  • 00:10:48
    tahun DPR tidak pernah mau mencoba
  • 00:10:52
    menggarap itu enggak pernah disidangin
  • 00:10:54
    enggak pernah diapa-apain dibiarkan
  • 00:10:56
    begitu saja teronggok dari tahun ke
  • 00:10:58
    tahun
  • 00:11:00
    kenapa bisa seperti itu ya kemarin ada
  • 00:11:02
    yang ngomong ngoceh tuh orang DPR siapa
  • 00:11:04
    dia mengatakan bahwa DPR tidak segera
  • 00:11:07
    membahas ini karena tidak ada waktu ini
  • 00:11:10
    gimana ceritanya 18 tahun enggak ada
  • 00:11:12
    waktu tuh gimana ceritanya Pak ya please
  • 00:11:14
    lah harus ada waktu terkait dengan ini
  • 00:11:16
    masa misalkan kasus e Kaesang di
  • 00:11:19
    kejagung 3 hari kemudian di DPR sehari
  • 00:11:21
    bisa langsung
  • 00:11:23
    dioprek-oprek gitu ya untuk jadi
  • 00:11:25
    gubernur masa ini udah belasan tahun
  • 00:11:27
    tidak ini kan Dar semua pak anggota DPR
  • 00:11:30
    saya mohon maaf ya cara memiskinkan
  • 00:11:33
    koruptor itu adalah cara yang bagus
  • 00:11:34
    untuk bisa memberantas korupsi di
  • 00:11:36
    Indonesia bayangkan Indonesia itu rugi
  • 00:11:38
    berapa ribu triliun gara-gara korupsi
  • 00:11:40
    Indonesia itu ruginya itu luar biasa
  • 00:11:42
    gara-gara korupsi itu bukan hanya kita
  • 00:11:44
    kehilangan duit bukan rakyat menjadi
  • 00:11:46
    semakin tidak sejahtera dan sebagainya
  • 00:11:48
    tapi sistem kita menjadi semakin lama
  • 00:11:49
    semakin bobrok gara-gara korupsi itu
  • 00:11:52
    maka korupsi harus diberantas ini sudah
  • 00:11:54
    urgen nah gimana ceritanya DPR yang
  • 00:11:57
    sudah punya draft dan draft itu sudah
  • 00:12:00
    memang benar-benar sesuai dengan uncak
  • 00:12:02
    gitu sesuai dengan level internasional
  • 00:12:04
    emang gitu ceritanya tapi kenapa DPR
  • 00:12:06
    tidak pernah mau membahasnya saya nanya
  • 00:12:08
    ini kepada DPR Kenapa tidak pernah mau
  • 00:12:11
    membahasnya Jangan bilang enggak punya
  • 00:12:13
    waktu ini waktunya sudah sekian lama ini
  • 00:12:15
    saya mohon maaf ya tapi silakan ee jawab
  • 00:12:17
    ini kenapa bisa seperti itu makanya
  • 00:12:19
    Indonesia itu disebut gelap tuh
  • 00:12:21
    gara-gara ini Pak luhud saya mohon maaf
  • 00:12:23
    mahasiswa ngomong Indonesia gelap tu
  • 00:12:25
    salah satu ini baru satu poin ya belum
  • 00:12:27
    poin yang lain kan ada 13 ini satu poin
  • 00:12:29
    Kenapa DPR tidak mau membahas RUU
  • 00:12:33
    perampasan aset begitu gitu kan Nah ee
  • 00:12:37
    ada kecurigaan ini mah tidak terbukti
  • 00:12:40
    tapi ada kecurigaan jangan-jangan DPR
  • 00:12:42
    sendiri adalah bagian dari koruptor Itu
  • 00:12:45
    sebab kalau misalkan mereka tidak
  • 00:12:47
    korupsi ya mereka pasti dengan senang
  • 00:12:48
    hati dengan hingar-bingar pasti akan
  • 00:12:50
    mengatakan bahwa Hore kita punya
  • 00:12:53
    undang-undang untuk memiskin P koruptor
  • 00:12:55
    dengan demikian Indonesia pasti akan
  • 00:12:57
    Sejahtera kan pasti gitu DPR itu kan per
  • 00:12:59
    akilan rakyat kalau rakyatnya Sejahtera
  • 00:13:01
    mereka tuh pasti senang sekali tapi
  • 00:13:02
    kenapa cara untuk mensejahterakan rakyat
  • 00:13:05
    dan memiskinkan para koruptor mereka
  • 00:13:06
    enggak mau ini bukan bukan undang-undang
  • 00:13:09
    memiskinkan pejabat bukan undang-undang
  • 00:13:11
    memiskinkan DPR bukan jadi DPR harusnya
  • 00:13:12
    enggak usah khawatir enggak usah gusar
  • 00:13:14
    ini undang-undang untuk memiskinkan
  • 00:13:17
    koruptor Jadi enggak usah gusar Kenapa
  • 00:13:20
    juga ikut-ikutan gusar dan akhirnya
  • 00:13:22
    tidak menjawab ini anggota DPR itu kan
  • 00:13:25
    sudah dari tahun 2008 sampai sekarang
  • 00:13:27
    itu sudah berapa kali silih berganti
  • 00:13:29
    jadi masa semuanya berganti-ganti tapi
  • 00:13:31
    semuanya punya visi yang sama Itu kan
  • 00:13:33
    aneh itu ketuanya Ibu Puan atau siapa
  • 00:13:36
    gitu itu kan sudah berganti berkali-kali
  • 00:13:38
    tapi masa masih gitu juga ini saya nanya
  • 00:13:41
    Ibu Puan ya ketua-ketua DPR semuanya
  • 00:13:44
    yang pernah menjabat dan seedang
  • 00:13:45
    menjabat itu saya tanyakan kok tidak
  • 00:13:47
    pernah dibahas gitu atau ini sebenarnya
  • 00:13:49
    kan bisa aja diganti jadi Perpu gitu ya
  • 00:13:51
    karena DPR sudah Anggaplah sudah tidak
  • 00:13:53
    mau gitu ya enggak tahu karena alasan
  • 00:13:54
    tertentu gitu karena alasan kemanusiaan
  • 00:13:56
    terhadap koruptor atau apa Okelah ee DPR
  • 00:13:59
    itu tidak mampu gitu ya Ya sudah
  • 00:14:01
    diserahkannya kepada presiden presiden
  • 00:14:04
    kan bisa mengeluarkan Perpu peraturan
  • 00:14:05
    pemerintah pengganti undang-undang jadi
  • 00:14:07
    Kalau undang-undangnya mentok di DPR Ya
  • 00:14:08
    udah sama pemerintah aja tapi kok
  • 00:14:10
    pemerintahnya juga sampai sekarang
  • 00:14:11
    enggak mau makanya ini presiden yang
  • 00:14:13
    terpilih akhir baru-baru ini Pak Prabowo
  • 00:14:16
    Subianto berani enggak mengeluarkan
  • 00:14:17
    Perpu kalau berani sungkem Pak asli saya
  • 00:14:20
    bisa jadi pendukung Bapak kalau misalkan
  • 00:14:23
    Bapak berani mengeluarkan Perpu untuk
  • 00:14:24
    perampasan aset tapi kalau misalkan
  • 00:14:27
    Bapak sampai sekarang juga tidak berani
  • 00:14:29
    Justru malah menuding kami-kamilah yang
  • 00:14:30
    mukanya gelap Gitu
  • 00:14:32
    ya ya Ken kenapa seperti itu apakah EE
  • 00:14:36
    anak-anak buah bapak itu juga termasuk
  • 00:14:38
    bagian di dalam sindikat itu atau tidak
  • 00:14:40
    ya tidak diketahui tapi publik bakal
  • 00:14:42
    menilai kalau misalkan DPR tidak berani
  • 00:14:45
    dan kemudian pemerintah juga tidak mau
  • 00:14:46
    untuk mengesahkan
  • 00:14:48
    ini ada kemungkinan bahwa bapak-bapak
  • 00:14:51
    ibu sendirilah yang menjadi bagian dari
  • 00:14:53
    sindikat koruptor itu ya itu sekali lagi
  • 00:14:56
    ya itu enggak terbukti cuman secara
  • 00:14:58
    logika formal sih kayaknya masuk dengan
  • 00:15:00
    cara seperti itu ya mungkin ada opsi
  • 00:15:03
    pilihan yang lain tapi mungkin
  • 00:15:05
    begitu jangan-jangan ya terima kasih
  • 00:15:08
    karena sudah menyimak saya guru Gembul
  • 00:15:09
    asalamaikum warahmatullah wabarakatuh
Tags
  • Indonesia gelap
  • tuntutan mahasiswa
  • korupsi
  • penegakan hukum
  • hak asasi manusia
  • Jaksa Pinangki
  • Ferdi Sambo
  • perampasan aset
  • DPR
  • pemerintah