Kuliah AIK3 [1] Sejarah Berdirinya Persyarikatan Muhammadiyah

00:25:15
https://www.youtube.com/watch?v=QSsEpEenCjQ

Summary

TLDRVideo ini menjelaskan sejarah berdirinya Muhammadiyah, sebuah organizasi Islam di Indonesia, yang diprakarsai oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan. Nama Muhammadiyah diusulkan dalam diskusi oleh Muhammad Sangidu, dan awalnya ditolak oleh beberapa murid karena dianggap feminin. Namun, setelah penjelasan, nama tersebut diterima. Kyai Haji Ahmad Dahlan terinspirasi untuk mendirikan Muhammadiyah setelah membaca Alquran yang mengisyaratkan pentingnya dakwah melalui organisasi. Video ini juga merincikan faktor internal dan eksternal yang menyebabkan berdirinya Muhammadiyah, tantangan yang dihadapi oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan, serta pengaruh sosial dan pendidikan yang melatarbelakangi gerakan ini.

Takeaways

  • ✨ Muhammadiyah adalah organisasi yang didirikan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan.
  • 📖 Nama Muhammadiyah berarti pengikut Muhammad.
  • 🤝 Nama ini diusulkan oleh Muhammad Sangidu dalam diskusi.
  • 💔 Awalnya, nama Muhammadiyah ditolak karena dianggap feminin.
  • 🕌 Dakwah seharusnya dilakukan melalui organisasi sistematik.
  • 🎓 Pendidikan adalah fokus utama dalam pergerakan Muhammadiyah.
  • 🌍 Muhammadiyah berkembang pesat di Jogjakarta dan menyebar ke daerah lain.
  • 🛡️ Kyai Haji Ahmad Dahlan menghadapi banyak tantangan dalam pendiriannya.
  • 🔥 Gerakan ini berusaha mengatasi ketidakmurnian ajaran Islam.
  • 🔍 Inspirasi dari pembaharuan Islam di Timur Tengah mempengaruhi gerakan ini.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Video ini membahas asal usul nama Muhammadiyah, yang diambil dari kata Muhammad dengan tambahan 'iyah', sehingga bermakna pengikut Muhammad. Nama ini diusulkan oleh Muhammad Sangidu dalam diskusi dengan Kyai Haji Ahmad Dahlan dan murid-muridnya, meskipun awalnya ada penolakan karena kesan feminitas. Namun, setelah penjelasan, nama ini diterima sebagai simbol kelompok yang meneladani perilaku Rasulullah.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Pendirian Muhammadiyah dibentuk dari dua faktor: internal dan eksternal. Faktor internal merujuk kepada keresahan Kyai Haji Ahmad Dahlan terhadap kondisi masyarakat saat itu yang tergerak untuk mendirikan organisasi dakwah berdasarkan pemahaman surat Al-Imran 104, menjadikan organisasi sebagai cara efektif untuk berdakwah. Faktor eksternal mencakup ketidakmurnian ajaran Islam dan lemahnya kepemimpinan serta pendidikan Islam di masyarakat.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Kyai Haji Ahmad Dahlan menyaksikan berbagai masalah dalam praktek keagamaan yang mekanistis, di mana ibadah harus melibatkan tokoh tertentu. Ia merasa perlu untuk melakukan reformasi terhadap pendidikan Islam dan mengatasi kekuatan Kristenisasi yang berkembang di bawah kolonialis Belanda, yang memotivasi pembentukan organisasi untuk meningkatkan kesadaran umat Islam.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Dahlan terinspirasi oleh gerakan pembaharuan di Timur Tengah yang dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Abdul Rashid Ridha dan Jamaluddin al-Afghani. Dia mengadopsi ide-ide baru dan memodernisasi pendidikan dengan pendekatan yang lebih ilmiah, meskipun perubahannya banyak mengundang penolakan dari masyarakat yang sudah terbiasa dengan cara tradisional beragama.

  • 00:20:00 - 00:25:15

    Namun, meskipun menghadapi tantangan dan kritikan, Dahlan berhasil menyebarluaskan ide-ide reformasi Muhammadiyah yang pada awalnya terbatas di Kauman, Jogjakarta, ke berbagai daerah. Dia mendirikan beberapa lembaga pendidikan dan memperkenalkan rumah sakit, menunjukkan dedikasinya untuk memperbaiki kondisi masyarakat dan mendidik umat Islam melalui cara yang lebih modern dan inklusif.

Show more

Mind Map

Video Q&A

  • Siapa pendiri Muhammadiyah?

    Muhammadiyah didirikan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan.

  • Apa makna dari nama Muhammadiyah?

    Nama Muhammadiyah berarti pengikut Muhammad.

  • Apa yang melatarbelakangi berdirinya Muhammadiyah?

    Faktor internal dari Kyai Haji Ahmad Dahlan dan faktor eksternal seperti ketidakmurnian ajaran Islam.

  • Bagaimana reaksi awal terhadap nama Muhammadiyah?

    Beberapa murid awal menolak karena nama tersebut dianggap feminin.

  • Apa tujuan utama dari pendirian Muhammadiyah?

    Mendirikan lembaga pendidikan dan mendorong reformasi dalam praktik keagamaan.

  • Apa yang diusulkan Kyai Haji Ahmad Dahlan dalam dakwahnya?

    Dakwah harus dilakukan melalui organisasi yang sistematik.

  • Bagaimana Muhammadiyah berkembang di luar Jogjakarta?

    Muhammadiyah mulai menyebar ke daerah lain seperti Magelang dan Surabaya.

  • Siapa yang mendukung Muhammadiyah dari kalangan Keraton?

    Kedekatan Kyai Haji Ahmad Dahlan dengan Keraton Yogyakarta sangat kuat.

  • Apa tantangan yang dihadapi Kyai Haji Ahmad Dahlan?

    Dia menghadapi pertentangan dari masyarakat yang sudah mapan cara beragamanya.

  • Apa perbedaan Muhammadiyah dengan Budi Utomo?

    Budi Utomo adalah gerakan sosial, sedangkan Muhammadiyah merupakan gerakan sosial keagamaan.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:00
    Hai kulit cantikmu
  • 00:00:19
    Hai menyentuh ya nama Muhammadiyah gitu
  • 00:00:27
    the diambil dari kata Mohammad ditambahi
  • 00:00:31
    azzaidah menjadi Muhammadiyah yang
  • 00:00:34
    maknanya adalah pengikut Muhammad
  • 00:00:36
    Sebenarnya nama ini tidak berasal dari
  • 00:00:39
    Kyai Haji Ahmad Dahlan Tetapi ada salah
  • 00:00:43
    satu kerabat yang juga sebenarnya dia
  • 00:00:45
    murid ya zama Dahlan Namanya Muhammad
  • 00:00:48
    sangidu jadi dia dalam sebuah diskusi
  • 00:00:51
    dengan Kyai dan para muridnya pada waktu
  • 00:00:53
    itu oke Sedang berpikir siapa atau Apa
  • 00:00:57
    nama persyarikatan atau perkumpulan saat
  • 00:01:01
    itu menggunakan istilah perkumpulannya
  • 00:01:03
    untuk memberikan lebling terhadap
  • 00:01:06
    perkumpulan yang didirikan oleh Kyai
  • 00:01:08
    Haji Ahmad Dahlan kemudian Muhammad
  • 00:01:11
    sangidu ini mengusulkan Bagaimana ge
  • 00:01:14
    kalau kita beri nama Muhammadiyah
  • 00:01:17
    Hai pada awalnya Kyai dengan beberapa
  • 00:01:20
    santri pada saat itu sempat menolak
  • 00:01:23
    karena eh kata belakang Yah itu
  • 00:01:27
    seolah-olah menunjukkan makna feminitas
  • 00:01:31
    jadi tidak maskulin tidak tampak gagah
  • 00:01:34
    padahal pada saat itu gerakan-gerakan
  • 00:01:38
    sosial keagamaan maupun gerakan-gerakan
  • 00:01:41
    lain biasanya menggunakan nama-nama yang
  • 00:01:42
    condong bermakna maskulinitas tetapi
  • 00:01:46
    kemudian sangidu menjelaskan bahwa nama
  • 00:01:50
    Muhammadiyah sesungguhnya itu bermakna
  • 00:01:52
    pengikut Muhammad Nah setelah menerima
  • 00:01:55
    penjelasan semacam itu maka gaji Ahmad
  • 00:02:00
    Dahlan dan beberapa santri yang lain
  • 00:02:02
    menerima sehingga kemudian filosofi dari
  • 00:02:07
    makna kata Muhammad yaitu harapannya
  • 00:02:10
    perkumpulan ini atau sekarang disebut
  • 00:02:12
    dengan organisasi atau perserikatan itu
  • 00:02:15
    harapannya orang-orang yang
  • 00:02:17
    di dalamnya maupun gerakan-gerakan yang
  • 00:02:20
    diusung diusahakan dibangun itu
  • 00:02:25
    menunjukkan sebagai kelompok komunitas
  • 00:02:29
    ataupun personal yang mengikuti
  • 00:02:31
    cara-cara kehidupan Rasulullah Muhammad
  • 00:02:34
    Shallallahu Alaihi Wasallam jadi
  • 00:02:36
    maknanya kesana filosofinya adalah
  • 00:02:39
    kesana sehingga pada saat itu kemudian
  • 00:02:42
    diputuskanlah nama perkumpulan itu
  • 00:02:45
    dengan nama Muhammadyah Ya karena memang
  • 00:02:57
    gerakan ini diprakarsai awal oleh
  • 00:03:02
    Muhammad Darwis ya nama kecil dari Kyai
  • 00:03:05
    Haji Ahmad Dahlan mata para sejarawan
  • 00:03:07
    bersepakat bahwa yang mendirikan
  • 00:03:09
    persyarikatan Muhammadiyah adalah Kyai
  • 00:03:12
    Haji Ahmad Dahlan yang pada saat itu
  • 00:03:15
    dibantu oleh beberapa
  • 00:03:17
    Hai murid utamanya tadi diantaranya
  • 00:03:21
    adalah Muhammad sangidu kemudian ada
  • 00:03:23
    sejak ada Fachrudin dan tentu juga
  • 00:03:27
    keteguhan Walida sebagai istri pertama
  • 00:03:30
    Kyai Haji Ahmad Dahlan yang mendorong
  • 00:03:33
    akhirnya persyarikatan Muhammadiyah ini
  • 00:03:35
    berdiri jadi memang tokoh sentralnya
  • 00:03:38
    adalah Kyai Haji Ahmad Dahlan yang Apa
  • 00:03:42
    nama kecilnya tadi sudah saya Sebutkan
  • 00:03:44
    sebagai Muhammad Darwis dia lahir di
  • 00:03:47
    Kauman Jogjakarta tahun 1886 dari
  • 00:03:52
    seorang eh apa pasangan yang gaji
  • 00:03:57
    Abubakar Bin Abubakar inilah seorang
  • 00:04:01
    tokoh besar baik di Kauman maupun by
  • 00:04:05
    kraton Yogyakarta yang keberadaannya
  • 00:04:08
    memang sangat Sentral sangat penting
  • 00:04:10
    bagi Keraton Jogjakarta pada saat itu
  • 00:04:12
    sehingga memang kedekatan antara Kyai
  • 00:04:15
    Haji Ahmad Dahlan dengan Keraton itu
  • 00:04:16
    memang
  • 00:04:17
    Hai sejak awal ya sebelum dirinya
  • 00:04:21
    berkipra sesungguhnya kalau jika kita
  • 00:04:24
    runut bagaimana sejarah orang tuanya
  • 00:04:26
    yang juga orang yang sangat penting di
  • 00:04:28
    Keraton Yogyakarta maka itu menjadi
  • 00:04:30
    sesuatu yang wajar sehingga kita bisa
  • 00:04:33
    baca dalam sejarah bahwa pendirian
  • 00:04:35
    Muhammadiyah itu sama sekali tidak
  • 00:04:36
    mendapatkan pertentangan dari Keraton
  • 00:04:39
    Justru malah Kraton itu mensupport yang
  • 00:04:44
    mensuport luar biasa Apa yang dilakukan
  • 00:04:47
    oleh Kezia Ahmad Dahlan pada saat itu
  • 00:04:50
    nah sehingga kemudian berdirilah
  • 00:04:53
    persyarikatan Muhammadiyah tadi jadi
  • 00:04:57
    dengan tokoh utamanya adalah Kyai Haji
  • 00:05:00
    Ahmad Dahlan No
  • 00:05:11
    Hai kalau kita membaca buku-buku sejarah
  • 00:05:15
    yang ditulis oleh para peneliti maupun
  • 00:05:18
    para sejarawan Muhammadiyah kita bisa
  • 00:05:20
    simpulkan Sebenarnya ada dua faktor yang
  • 00:05:22
    yang melatarbelakangi berdirinya
  • 00:05:26
    muhammadiyah yang pertama adalah faktor
  • 00:05:30
    internal atau ada juga yang menyebut
  • 00:05:32
    dengan istilah faktor subjektif
  • 00:05:35
    maksudnya adalah faktor yang berasal
  • 00:05:38
    dari dalam diri Kyai Haji Ahmad Dahlan
  • 00:05:42
    artinya apapun setting sosio-historis
  • 00:05:45
    pada saat itu Seandainya Kyai Haji Ahmad
  • 00:05:48
    Dahlan ini tidak tergerak hatinya tidak
  • 00:05:52
    terletak pemikirannya kegelisahannya
  • 00:05:55
    tidak kemudian diaktualisasikan bisa
  • 00:05:57
    jadi Muhammadiyah tidak pernah berdiri
  • 00:06:01
    ketika dia mempelajari Al'quran kemudian
  • 00:06:04
    ketemu surat Al Imran 104 yang sangat
  • 00:06:07
    populer itu waltakum minkum umat your
  • 00:06:09
    hair Oh ya
  • 00:06:11
    lebih Malware munandir mungkar old 35
  • 00:06:14
    itu yang oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan
  • 00:06:16
    difahami sebagai perintah untuk
  • 00:06:21
    berdakwah tetapi lewat jalur perkumpulan
  • 00:06:25
    lewat jalur organisasi sesuatu yang bisa
  • 00:06:28
    diorganisir tidak meletakkan kekuatan
  • 00:06:32
    dakwah itu dengan kekuatan apa personal
  • 00:06:36
    atau figuritas ketokohan tidak tetapi
  • 00:06:40
    Ahmad Dahlan ketika membaca ayat itu
  • 00:06:44
    kemudian sudah mulai berpikir bahwa
  • 00:06:46
    dakwah yang bagus dakwah yang efektif
  • 00:06:50
    dan efisien itu harus diperlakukan oleh
  • 00:06:53
    sebuah perkumpulan sebuah organisasi
  • 00:06:56
    yang nantinya kerja-kerja dakwah itu
  • 00:06:59
    akan berjalan secara sistematik nah
  • 00:07:02
    kemudian Kyai Haji Ahmad Dahlan karena
  • 00:07:07
    latar belakang pendidikannya memang dia
  • 00:07:10
    di banyak di
  • 00:07:11
    tentara kemudian sempat belajar di Timur
  • 00:07:15
    Tengah ya Bahkan sejarah juga mengatakan
  • 00:07:19
    bagi aja ama dengan mendirikan
  • 00:07:20
    perserikatan Muhammadiyah itu pasca
  • 00:07:23
    kepulangan beliau dari haji yang kedua
  • 00:07:25
    dan selama dia di timur tengah itu dia
  • 00:07:27
    belajar bertemu dengan beberapa tokoh
  • 00:07:32
    luar biasa disana kemudian menginspirasi
  • 00:07:34
    itu untuk melanjutkan gerakan-gerakan
  • 00:07:37
    pembaharuan Islam di Indonesia khususnya
  • 00:07:40
    pada saat itu di Kauman dan sekitarnya
  • 00:07:42
    Nah untuk mendirikan organisasi
  • 00:07:45
    pengetahuan Ahmad Dahlan tidak cukup
  • 00:07:48
    karena organisasi ini karena pada saat
  • 00:07:51
    itu dianggap sebagai sebuah barang
  • 00:07:53
    barunya sebuah tradisi baru yang jujur
  • 00:07:58
    harus kita katakan bahwa tradisi itu
  • 00:08:01
    sebenarnya lebih banyak berasal dari
  • 00:08:02
    barang hingga saat itu ada sebuah
  • 00:08:04
    organisasi namanya Budi Utomo yang
  • 00:08:09
    Hai ke lebih dulu berdiri daripada
  • 00:08:12
    Muhammadiyah dan dia mengorganisir diri
  • 00:08:16
    sebagai sebuah gerakan sosial
  • 00:08:19
    kemanusiaan tetapi sepanjang yang saya
  • 00:08:21
    tahu Budi Utomo bukanlah sub sebuah
  • 00:08:24
    gerakan sosial keagamaan tetapi di sana
  • 00:08:27
    sistem organisasinya cukup baik sehingga
  • 00:08:29
    Kyai Haji Ahmad Dahlan pada saat itu
  • 00:08:31
    kemudian belajar dari Budi Utomo untuk
  • 00:08:35
    kemudian diaktualisasikan di dalam
  • 00:08:38
    konteks persyarikatan Muhammadiyah yang
  • 00:08:40
    didirikan jadi memang faktor individu
  • 00:08:43
    Kyai Dahlan kegelisahan subjektivitas
  • 00:08:47
    tadi keresahan Dahlan dalam melihat
  • 00:08:50
    fenomena sosial keagamaan pada saat itu
  • 00:08:54
    itu menjadikan Kyai Haji Ahmad Dahlan
  • 00:08:57
    terinspirasi untuk melakukan pembaharuan
  • 00:09:00
    Islam dan salah satu cara yang digunakan
  • 00:09:03
    adalah dengan cara mendirikan
  • 00:09:05
    perserikatan Muhammadiyah itu faktor
  • 00:09:07
    yang pertama adalah
  • 00:09:09
    Hai Kemudian yang kedua itu faktor
  • 00:09:12
    eksternal atau orang juga menyebut
  • 00:09:15
    dengan faktor objektif ya yang
  • 00:09:18
    menyebabkan persyarikatan Muhammadiyah
  • 00:09:20
    ini berdiri jadi ada banyak faktor
  • 00:09:21
    kelebihan yang pertama adalah
  • 00:09:25
    ketidakmurnian ajaran Islam jadi
  • 00:09:28
    praktek-praktek kehidupan keagamaan pada
  • 00:09:32
    saat itu tampak sekali bahwa beragama
  • 00:09:36
    itu saat mekanistis sangat birokratis
  • 00:09:39
    sangat rumit segala sesuatunya Harus
  • 00:09:43
    disandarkan kepada tokoh tertentu itu
  • 00:09:47
    pun eh apa ada semacam syarat ada
  • 00:09:51
    semacam lelapa hal-hal yang harus
  • 00:09:55
    dipenuhi hanya untuk melakukan sebuah
  • 00:09:58
    ritual tertentu misalnya satu contoh
  • 00:10:01
    misalnya orang kalau berdoa yaitu harus
  • 00:10:04
    datang ke kyai harus membawa apa
  • 00:10:08
    bingkisan
  • 00:10:09
    di dan itu barangkali kalau dalam
  • 00:10:12
    istilah saat itu harus membawa sesaji
  • 00:10:14
    dan seterusnya kalau tidak dengan cara
  • 00:10:16
    seperti itu maka doanya tidak akan
  • 00:10:18
    diijabah oleh Tuhan sehingga beragama
  • 00:10:21
    itu menjadi sangat mekanistis itu dan
  • 00:10:24
    problem utamanya adalah kemudian
  • 00:10:27
    terjadilah yang namanya ketidakmurnian
  • 00:10:29
    jadi bercampurnya antara konsep-konsep
  • 00:10:34
    Aqidah yang murni sebagaimana ajaran
  • 00:10:36
    Islam dengan budaya yang ada pada saat
  • 00:10:39
    itu ini yang pertama Kemudian yang kedua
  • 00:10:44
    memang harus diakui lemahnya
  • 00:10:47
    kepemimpinan islam jadi Islam tidak
  • 00:10:49
    punya sosok figur pemersatu maupun
  • 00:10:54
    organisasi yang bisa memadai kepentingan
  • 00:10:58
    umat bersama Jadi kalau orang bicara
  • 00:11:01
    Islam akhirnya diletakkan pada tokoh
  • 00:11:04
    tertentu warnanya tergantung Siapa yang
  • 00:11:07
    membawa tidak ajaran
  • 00:11:09
    salam itu sendiri sehingga ini menjadi
  • 00:11:11
    sangat rumit beragam diri sangat sangat
  • 00:11:14
    beragam yang kadang-kadang sulit bagi
  • 00:11:18
    orang pada saat itu untuk mencari
  • 00:11:21
    otentisitas nya Nah ini juga menjadi
  • 00:11:24
    satu faktor tersendiri kemudian lemahnya
  • 00:11:27
    lembaga pendidikan khususnya pendidikan
  • 00:11:31
    Islam pada saat itu jadi kalau kita
  • 00:11:33
    misalnya bicara sejarah Karena kita akan
  • 00:11:35
    menemukan eh Kyai ini tokoh ini berguru
  • 00:11:40
    pada Kyai ini berguru bahasa Arab dengan
  • 00:11:43
    Kyai ini berguru apa fiqih dengan GYA
  • 00:11:47
    ini usul Fiqih dengan GYA ini dan
  • 00:11:49
    seterusnya artinya yang dirujuk dan
  • 00:11:51
    ditunjuk adalah tokohnya ini satu sisi
  • 00:11:54
    Memang luar biasa ya tetapi disisi lain
  • 00:11:57
    ini menunjukkan bahwa pada saat itu
  • 00:11:59
    belum ada lembaga pendidikan yang cukup
  • 00:12:01
    sesuai mebel Cukup otoritatif Cukup aku
  • 00:12:05
    muda tips untuk bisa menampung
  • 00:12:07
    orang-orang yang ingin belajar
  • 00:12:09
    Urusan Agama bukan tidak ada yang bukan
  • 00:12:12
    tidak ada tetapi masih kalah terhadap
  • 00:12:15
    ketokohannya Jadi bukan sistem
  • 00:12:18
    pendidikannya yang menonjol kemudian
  • 00:12:22
    yang ke empat yang melatarbelakangi
  • 00:12:25
    berdirinya muhammadiyah adalah zending
  • 00:12:27
    Kristen jadi harus diakui penjajah
  • 00:12:31
    Belanda pada saat itu kan ada semboyan
  • 00:12:34
    ya trizia Gold Glory and Gospel ada misi
  • 00:12:40
    politik ada misi ekonomi dan harus
  • 00:12:44
    diakui salah satunya adalah misi agama
  • 00:12:47
    jadi perkembangan kristenisasi pada saat
  • 00:12:52
    itu sangat pesat karena eh dakwah
  • 00:12:55
    Kristen ini ajaran Kristen inikan
  • 00:12:58
    dibantu oleh penjajah dibantu oleh
  • 00:13:01
    kolonialisme maka hari ini kita bisa
  • 00:13:05
    saksikan betapa banyak sekali
  • 00:13:09
    Hai warisan hejs mereka entah itu
  • 00:13:13
    sekolah entah itu perguruan tinggi entah
  • 00:13:16
    itu sarana ibadah dan seterusnya yang
  • 00:13:19
    sesungguhnya itu bagian dari Legacy
  • 00:13:22
    mereka di dalam perkara agama Sehingga
  • 00:13:24
    Kezia madangan pada saat itu melihat ini
  • 00:13:27
    sesuatu yang harus eh diatasi Meskipun
  • 00:13:32
    cara gaya zamad Dahlan mengatasi itu
  • 00:13:35
    dengan cara yang apa luar biasa tidak
  • 00:13:38
    dengan cara bermusuhan tidak dengan cara
  • 00:13:42
    berhadap-hadapan tetapi kece Magelang
  • 00:13:44
    punya strategi yang sangat bagus yang
  • 00:13:47
    sangat cantik sehingga dia bisa diterima
  • 00:13:49
    oleh orang-orang Barat Dalam waktu yang
  • 00:13:52
    bersamaan dia menyampaikan Islam
  • 00:13:54
    kemudian faktor lainnya faktor
  • 00:13:56
    penjajahannya karena dijajah itulah
  • 00:14:00
    kemudian umat Islam pada saat itu
  • 00:14:03
    kebodohan kemiskinan keterbelakangan
  • 00:14:08
    sehingga di
  • 00:14:09
    awal gerakan Muhammadiyah didirikan ikan
  • 00:14:11
    pertama kali yang diusung oleh Dahlan
  • 00:14:14
    adalah mendirikan lembaga pendidikan
  • 00:14:17
    Kenapa karena dalam pandangan Kyai Haji
  • 00:14:21
    Ahmad Dahlan ini sesuatu yang sangat
  • 00:14:24
    urgent yang sangat krusial jadi
  • 00:14:27
    kebodohan umat pada saat itu mencapai
  • 00:14:31
    titik Nadir sesuatu yang benar-benar
  • 00:14:33
    bermasalah artinya yang harus diatasi
  • 00:14:37
    adalah di bidang pendidikan tersendiri
  • 00:14:40
    maka kemudian Kyai Haji Ahmad Dahlan ya
  • 00:14:45
    menggaungkan mendorong menjadi semacam
  • 00:14:48
    arus utama pemikiran pada saat itu di
  • 00:14:51
    dalam gerakan dakwahnya yaitu dengan
  • 00:14:54
    cara mendirikan lembaga pendidikan dan
  • 00:14:56
    menampung orang-orang miskin mengajari
  • 00:14:59
    masyarakat agar lebih melek ya agar
  • 00:15:02
    tidak buta huruf agar menjalankan agama
  • 00:15:06
    itu menjadi sangat modern jadi sangat
  • 00:15:08
    ringan itu
  • 00:15:09
    hal-hal semacam itulah yang kemudian
  • 00:15:11
    dilakukan oleh Gajah Mada kemudian
  • 00:15:15
    faktor terakhir yang dari latar belakang
  • 00:15:19
    berdirinya perserikatan Muhammadiyah
  • 00:15:20
    adalah adanya pengaruh eh pembaharuan
  • 00:15:26
    yang ada di Timur Tengah jadi pada zaman
  • 00:15:29
    itu memang di Timur Tengah lebih Mesir
  • 00:15:31
    dan juga beberapa negara lain kan sedang
  • 00:15:34
    terlihat pembaharuan Islam ada
  • 00:15:38
    tokoh-tokoh seperti Abdul Rosyid Ridho
  • 00:15:41
    yang ada Jamaluddin al-afghani ya Ada
  • 00:15:45
    Muhammad bin Abdul wahhab Ya udah juga
  • 00:15:47
    beberapa tokoh lain yang karya-karyanya
  • 00:15:50
    sempat dibaca oleh Kyai Haji Ahmad
  • 00:15:52
    Dahlan dan juga Bahkan dalam sejarah
  • 00:15:56
    Dahlan kan pernah ketemu toko namanya
  • 00:15:58
    Rasyid Ridha itu lalu bertukar pikiran
  • 00:16:01
    berdiskusi panjang lebar Nah itu tidak
  • 00:16:05
    bisa dipungkiri bahwa hal itu juga
  • 00:16:08
    menjadi
  • 00:16:09
    Kyai Haji Ahmad Dahlan terinspirasi
  • 00:16:11
    untuk melakukan pembaharuan dalam bidang
  • 00:16:15
    keislaman di Indonesia Meskipun tidak
  • 00:16:18
    satu-satunya itu yang menjadi faktor dan
  • 00:16:22
    Nanti kalau kita kupas lebih lanjut
  • 00:16:24
    sesungguhnya ada watak yang sangat
  • 00:16:25
    berbeda antara model pembaharuan yang
  • 00:16:28
    dilakukan oleh Abdul dan kawan-kawan
  • 00:16:30
    dengan model pembaharuan yang dilakukan
  • 00:16:33
    oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan No
  • 00:16:44
    Oh iya pada saat itu eh yang namanya
  • 00:16:50
    sesuatu yang baru ya entah itu pikiran
  • 00:16:53
    entah itu gerakan entah itu sebatas
  • 00:16:55
    sebuah wacana pasti mendapatkan
  • 00:16:59
    pertentangan yang luar biasa dari
  • 00:17:01
    orang-orang yang merasa memang sudah
  • 00:17:05
    mapan cara beragamanya dianggap sudah
  • 00:17:09
    selesai cara beragama yang tadi saya
  • 00:17:12
    sebut dengan atau cara beragama yang
  • 00:17:14
    mekanistis dan birokratis itu dianggap
  • 00:17:16
    sebagai sesuatu yang wajar itu sehingga
  • 00:17:19
    ketika Kyai Haji Ahmad Dahlan itu
  • 00:17:22
    menawarkan satu pikiran baru itu
  • 00:17:25
    pertentangannya luar biasa bahkan
  • 00:17:28
    acapkali dianggap sebagai orang yang
  • 00:17:32
    mengubah agama satu contoh misalnya
  • 00:17:34
    peristiwa apa mengubah arah kiblat
  • 00:17:39
    Sebenarnya bukan mengubah tapi
  • 00:17:40
    membenarkan arah kiblat di masjid gede
  • 00:17:43
    Kauman Jogjakarta
  • 00:17:44
    Hai yang harusnya apa tidak benar-benar
  • 00:17:50
    persis ke barat yang agak condong itu
  • 00:17:53
    tetapi yang terjadi di mesjid Do mantan
  • 00:17:56
    memang persis ke arah barat lalu oleh
  • 00:17:58
    Kyai Haji Ahmad Dahlan pada saat itu
  • 00:18:00
    diubah dan ketika diubah itulah Dahlan
  • 00:18:05
    dianggap sebagai orang yang mengubah
  • 00:18:08
    atau bahkan dalam diskusi ilmiah sudah
  • 00:18:12
    disampaikan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan
  • 00:18:13
    bahwa pendekatan di adalah pendekatan
  • 00:18:16
    astronomis jadi Pendekatan Sains dia
  • 00:18:20
    menggunakan peta bahwa arah kiblat
  • 00:18:23
    Masjid itu memang tidak tepat sehingga
  • 00:18:27
    tidak benar-benar mengarah ke Ka'bah the
  • 00:18:30
    Mekah al-mukarramah sana tetapi tetap
  • 00:18:32
    Paraguay pada saat itu tidak mau
  • 00:18:34
    menerima pada awalnya karena segala
  • 00:18:36
    lebih dalam dengan ide mengubah arah
  • 00:18:38
    kiblat itu dianggap sebagai mengubah
  • 00:18:41
    agama kemudian Dahlan menawarkan
  • 00:18:44
    konsep pembelajaran dimana Materi belum
  • 00:18:49
    akan ditambah oleh Kyai Haji Ahmad
  • 00:18:52
    Dahlan sebelum materi itu dilaksanakan
  • 00:18:55
    jadi tidak berhenti hanya difahami saja
  • 00:18:58
    oleh para muridnya tetapi juga harus
  • 00:19:01
    dilaksanakan kita mengenal misalnya
  • 00:19:04
    Dahlan mengajarkan Al Maun yang selama
  • 00:19:07
    tiga bulan dibacakan setiap pagi dan
  • 00:19:10
    sore di depan muridnya sehingga muridnya
  • 00:19:13
    sampai bosen sampai bertanya gi apa
  • 00:19:15
    tidak ada materi lain lalu key Jalan
  • 00:19:18
    bertanya apa kamu sudah pulang sudah
  • 00:19:19
    Funky Apakah kamu sudah melaksanakan itu
  • 00:19:22
    lalu mereka Gem bubar kemudian
  • 00:19:25
    melaksanakan gitu para murid menjadi
  • 00:19:27
    faham bahwa Kenapa GYA jamaah Dahlan
  • 00:19:29
    belum menambah pelajarannya karena kita
  • 00:19:32
    baru sebatas paham tapi belum
  • 00:19:33
    melaksanakan oke juga mengajarkan
  • 00:19:35
    misalnya membacakan surat weloasri
  • 00:19:38
    al-azhar itu delapan bulan ada yang
  • 00:19:40
    mengatakan tujuh bulan
  • 00:19:42
    Hai selama itu Gajah Mada Lan menanamkan
  • 00:19:45
    sesuatu yang
  • 00:19:47
    Hai tampaknya sederhana tetapi
  • 00:19:49
    sesungguhnya sangat substansial kemudian
  • 00:19:53
    key Haji Ahmad Dahlan mengajar di
  • 00:19:55
    sekolah Belanda berpakaian modern ala
  • 00:20:00
    orang-orang barat yang itu tidak bisa
  • 00:20:02
    diterima oleh masyarakat Kauman pada
  • 00:20:05
    saat itu sehingga Oke jama dengan sampai
  • 00:20:08
    dijuluki sebagai Kyai kafir ya kemudian
  • 00:20:13
    langgar miliknya sempat dirobohkan ya
  • 00:20:16
    kenapa ya karena dianggap jalan ini Kyai
  • 00:20:20
    yang sesat ya yang menyimpang apalagi
  • 00:20:23
    ketika dia bekerjasama dengan pemerintah
  • 00:20:26
    Belanda pada saat itu mendirikan Rumah
  • 00:20:28
    Sakit ya di Jogjakarta yang semua dokter
  • 00:20:33
    dan perawatnya itu non muslim bahkan
  • 00:20:37
    orang asing dan tidak dibayar oleh Kyai
  • 00:20:40
    Haji Ahmad Dahlan tapi mereka bersedia
  • 00:20:44
    karena kerja kemanusiaan artinya Dahlan
  • 00:20:46
    sangat mampu
  • 00:20:47
    tidak atmana wilayah aqidah mana wilayah
  • 00:20:51
    kemanusiaan yang itu sesungguhnya tidak
  • 00:20:54
    difahami oleh kebanyakan masyarakat pada
  • 00:20:57
    saat itu nah berbagai ide baru yang di
  • 00:21:02
    apa lontarkan disampaikan oleh Kyai Haji
  • 00:21:05
    Ahmad Dahlan inilah yang menjadikan pada
  • 00:21:08
    saat itu tantangan yang luar biasa
  • 00:21:11
    tantangan yang begitu berat tetapi
  • 00:21:14
    Dahlan memang profile yang tidak
  • 00:21:18
    biasa-biasa saja dia bisa melewati itu
  • 00:21:20
    semua dengan cara yang sangat baik iya
  • 00:21:33
    harus diakui di awal-awal berdirinya
  • 00:21:36
    memang persyarikatan Muhammadiyah
  • 00:21:39
    Belumlah berkembang pesat sebagaimana
  • 00:21:42
    saat ini ya kalau saat ini kan sudah
  • 00:21:43
    sampai di seluruh Nusantara bahkan juga
  • 00:21:46
    luar negeri
  • 00:21:47
    Hai pada waktu itu yang paling pesat
  • 00:21:51
    perkembangannya tentu di area Kauman
  • 00:21:54
    Jogjakarta dan sekitarnya tetapi bukan
  • 00:21:57
    berarti tidak berkembang diluar Jogja
  • 00:22:02
    bisanya dalam catatan sejarah yang
  • 00:22:05
    pernah kita baca itu GJ menangin
  • 00:22:07
    ternyata biasa memberikan pelajaran ke
  • 00:22:11
    musfia sekolah ya sebuah sekolah minggu
  • 00:22:14
    didirikan Belanda yang sekarang Eh apa
  • 00:22:18
    posisinya menjadi kantor kepolisian yang
  • 00:22:22
    ada di kota Magelang misalnya kemudian
  • 00:22:25
    Kyai Haji Ahmad dengan jatuh juga punya
  • 00:22:27
    jamaah aktif di Borobudur bahkan di
  • 00:22:31
    sabrangrowo itu salah satu kampung yang
  • 00:22:34
    ada di kecamatan Borobudur adalah dulu
  • 00:22:38
    awal-awal atau cikal bakal berdirinya
  • 00:22:40
    muhammadiyah di Magelang berawal dari
  • 00:22:43
    sana bahkan kabar yang Saya dengar Gajah
  • 00:22:46
    Mada dalam
  • 00:22:47
    Hai pernah punya apa semacam kelompok
  • 00:22:51
    pengajian yang diikuti oleh para biksu
  • 00:22:54
    dan orang-orang Budha yang dinamai
  • 00:22:57
    dengan Pambudi Suci jadi mereka belajar
  • 00:23:00
    agama mereka belajar tentang Islam
  • 00:23:02
    dengan Kyai Haji Ahmad Dahlan kemudian
  • 00:23:05
    di Muntilan daerah Muntilan itu ada satu
  • 00:23:09
    pengajian yang Kalau tidak salah diberi
  • 00:23:12
    nama Sekar Kencana itu khusus khusus apa
  • 00:23:14
    jamaah orang-orang Kristen yang ingin
  • 00:23:18
    belajar tentang islam juga dan juga pada
  • 00:23:21
    Sabtu di daerah Klaten Ya itu juga
  • 00:23:23
    Muhammadiyah sudah mulai berkembang
  • 00:23:25
    artinya memang pada saat itu gaji Ahmad
  • 00:23:29
    Dahlan meskipun konsentrasi utamanya
  • 00:23:32
    adalah 35 Jogjakarta tetapi sebenarnya
  • 00:23:36
    gerakan Muhammad yaitu sudah mulai
  • 00:23:38
    menyebar di luar Jogja meskipun Masih
  • 00:23:41
    pada level-level yang sangat terbatas
  • 00:23:43
    inilah sesungguhnya cikal bakal
  • 00:23:47
    di awal begitu perkembangan Muhammadiyah
  • 00:23:52
    di Indonesia berawal dari Jogja tadi
  • 00:23:55
    tapi juga kiamat Dahlan semasa hidupnya
  • 00:24:00
    Ia juga sempat menyampaikan ceramah
  • 00:24:02
    ceramah agama ide-ide pembaruan yang
  • 00:24:06
    diusungnya melalui besar gatal Muhammad
  • 00:24:09
    yaitu ke Jawa Timur Jadi beli sering
  • 00:24:11
    mereka saat itu bahkan pada saat itu
  • 00:24:16
    Gajah Mada laut sempat mendirikan rumah
  • 00:24:19
    sakit yang kedua setelah yang di Jogja
  • 00:24:21
    tadi Surabaya
  • 00:24:22
    Hai ini kan artinya pada waktu itu gaya
  • 00:24:27
    Jerman Dahlan sudah berupaya bor jasa
  • 00:24:31
    untuk menyebarkan dakwah islam sesuai
  • 00:24:34
    dengan Paham agama yang dipahami pada
  • 00:24:38
    saat itu jadi untuk ukuran pada saat itu
  • 00:24:42
    memang scren sebuah gerakan yang kecil
  • 00:24:46
    pada awalnya yang menuai pertentangan
  • 00:24:48
    luar biasa dari berbagai pihak mungkin
  • 00:24:52
    bisa menyebar ke beberapa daerah ini
  • 00:24:54
    sesuatu terobosan yang sangat jenius
  • 00:24:56
    yang sangat pilihan dan inilah yang bisa
  • 00:24:59
    kita baca diantaranya ketika melihat
  • 00:25:02
    Bagaimana perkembangan Muhammadiyah pada
  • 00:25:04
    saat itu
  • 00:25:06
    [Musik]
Tags
  • Muhammadiyah
  • Kyai Haji Ahmad Dahlan
  • sejarah Islam
  • pendidikan
  • reformasi
  • organisasi
  • Islam di Indonesia
  • budaya
  • sosial
  • dakwah