00:00:00
Assalamualaikum warahmatullahi
00:00:04
wabarakatuh Selamat datang di podcast
00:00:07
mansari voice bersama dengan
00:00:09
saya bersama dengan narasumber kita hari
00:00:12
ini
00:00:14
bapak dan kita akan membahas mengenai
00:00:17
menjadi generasi tangguh berdasarkan
00:00:19
kecerdasan emosi sebelum itu ada
00:00:22
sambutan dari bapak
00:00:27
kepalkah dan
00:00:30
bersama-sama asalamualaikum
00:00:32
warahmatullahi
00:00:34
wabarakatuh di kesempatan pagi hari ini
00:00:38
perkenankanlah saya mengajak kita
00:00:40
sekalian untuk senantiasa menaikkan
00:00:44
ucapan syukur atas pemeliharaan atas
00:00:48
berkat-berkat yang diberikan Tuhan yang
00:00:50
maha kuasa di dalam sepanjang kehidupan
00:00:52
kita terlebih di saat ini kita dapat
00:00:55
melaksanakan kegiatan dalam rangka
00:00:58
pesantren
00:01:00
di bulan Ramadan yang dilaksanakan oleh
00:01:03
SMA Negeri 1 Wonogiri adapun kegiatan
00:01:08
Pesantren Ramadan ini ada dua tema besar
00:01:12
yang akan dibawakan oleh juga dua
00:01:15
narasumber secara podcast yang pertama
00:01:19
narasumber kita adalah Bapak Wisnu Adi
00:01:22
Nugraha yang beliau akan bercerita
00:01:25
banyak tentang emoal
00:01:28
questionq dan
00:01:30
gen Z atau generasi Z yang menjadi
00:01:34
bagian dari proses yang berkembang di
00:01:38
masyarakat tentang bagaimana mengelola
00:01:41
emoional question yang menjadi bagian
00:01:44
tak terpisahkan dari sebuah
00:01:48
inteligensi atau kemampuan yang perlu
00:01:51
dikembangkan oleh generasi-generasi Z
00:01:54
anak-anakku sekalian siswa-siswi SMA
00:01:58
Negeri 1
00:02:00
bagian yang kedua akan disampaikan oleh
00:02:03
ustazam Arifin spdi adalah mengenai
00:02:06
menjadi remaja yang sehat dan islami Ini
00:02:10
adalah sebuah proses penguatan secara
00:02:15
kompetensi ibadah supaya anak-anakku
00:02:18
sekalian baik di masa-masa bulan Ramadan
00:02:22
ini ataupun selanjutnya nanti dapat
00:02:25
selalu menjaga keimanan dan ketakwaan
00:02:28
kepada Tuhan Yang Maha
00:02:30
Kenapa ini penting karena bagian ini
00:02:33
saat ini menjadi sebuah tren yang
00:02:37
sangat-sangat sentral di kementerian
00:02:39
pendidikan menengah dan pendidikan dasar
00:02:43
yaitu adanya tujuh kebiasaan baik yang
00:02:46
harus kita kembangkan mulai dari bangun
00:02:49
pagi tepat waktu kemudian beribadah
00:02:53
sesuai dengan agama dan keyakinannya
00:02:56
tentu bagi anak-anakku muslim maka
00:02:59
tuntutan untuk melaksanakan salat subuh
00:03:01
tepat waktu itu menjadi bagian yang
00:03:04
sangat krusial Bagaimana menjadi
00:03:06
generasi remaja Islam yang sehat Itu
00:03:10
juga menjadi tuntutan karena bagian
00:03:12
ketiga dari kebiasaan yang dikembangkan
00:03:15
adalah
00:03:17
berolahraga Bagaimana berolahraga
00:03:19
menjaga kesehatan jasmani dan pasti
00:03:22
dengan beribadah menjaga kesehatan
00:03:24
rohani lalu poin yang keempat adalah
00:03:27
bagaimana mengembangkan kehidupan yang
00:03:30
sehat dengan asupan konsumsi makanan
00:03:33
yang bergizi dan seimbang bergizi tentu
00:03:37
tidak harus mahal tetapi itu sehat untuk
00:03:41
dikonsumsi Lalu bagaimana anak-anakku
00:03:43
mengembangkan tentang gemar belajar di
00:03:46
poin kelima tentang kebiasaan anak
00:03:49
Indonesia Hebat Lalu bagaimana
00:03:51
anak-anakku mengembangkan kehidupan
00:03:54
bermasyarakat apalagi di masa-masa bulan
00:03:56
Ramadan ini tentu anak-anakku diharapkan
00:04:00
dengan berbagai kemudahan keleluasaan
00:04:03
waktu maka anak-anakku bisa
00:04:05
menggunakannya untuk di tengah-tengah
00:04:07
masyarakat di tengah-tengah sekitar
00:04:10
tempat ibadah anak-anakku melaksanakan
00:04:13
ibadah dengan sebaik-baiknya dan
00:04:15
akhirnya di bagian yang ketujuh adalah
00:04:18
bagaimana anak-anakku bisa beristirahat
00:04:21
tidur tepat waktu tuju kebiasaan baik
00:04:24
ini kita kembangkan anak-anakku sekalian
00:04:27
untuk menjadi bagian dari proses
00:04:29
pembelajaran secara peningkatan karakter
00:04:34
karakter dibangun melalui habituasi yang
00:04:38
terusmenerus untuk itu para peserta
00:04:41
sekalian kiranya dapat menyimak apa yang
00:04:44
menjadi paparan dari Pak Wisnu
00:04:47
adinugraha mengenai emotional question
00:04:51
di kalangan get dan Ustaz Samet Arifin
00:04:55
spdi mengenai menjadi remaja sehat dan
00:04:59
is i kami atas nama institusi SMA Negeri
00:05:04
1 Wonogiri mengucapkan terima kasih
00:05:06
kepada guru-guru Pembina anak-anakku
00:05:10
panitia yang sudah mengupayakan kegiatan
00:05:12
ini untuk kemudian nanti dapat ditindak
00:05:15
lanjuti dalam bentuk
00:05:17
penugasan-penugasan berbentuk rangkuman
00:05:20
dan bagian-bagian itu menjadikan proses
00:05:23
pembelajaran kita menjadi lengkap baik
00:05:25
pembelajaran dari sisi akademis maupun
00:05:28
juga dari Sisi spirititual Kiranya Tuhan
00:05:32
yang maha kuasa memberkahi usaha-usaha
00:05:35
kita termasuk bagaimana kita
00:05:37
melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadan
00:05:40
ini menjadi bermanfaat mendatangkan
00:05:44
keberkahan bagi kita sekalian Selamat
00:05:48
mengikuti kegiatan Pesantren Ramadan
00:05:50
Kiranya Tuhan yang maha kuasa senantiasa
00:05:53
memimpin dan meridai setiap hal yang
00:05:57
kita lakukan untuk mengembangkan
00:06:00
Emal
00:06:02
spiritual dan berbagai
00:06:04
inteligensia yang kita kembangkan secara
00:06:07
holistik demikian apabila ada hal-hal
00:06:10
yang kurang berkenan saya mohon maaf
00:06:13
akhiram dari kami
00:06:15
wasalamualaikum
00:06:17
warahmatullahi
00:06:19
wabarakatuh Terima
00:06:24
kasihikianadi dari
00:06:28
BAP Mari kita lanjutkan pembicaraan
00:06:30
dengan narasumber kita hari ini Baik
00:06:33
untuk bapak husnu ad nugraho silakan
00:06:36
memberikan materinya Baik terima kasih
00:06:39
asalamualaikum warahmatullahi
00:06:40
wabarakatuh Waalaikumsalam
00:06:42
warahmatullahi wabarakatuh Ya terima
00:06:43
kasih Mbak Lia untuk kesempatannya
00:06:45
Terima kasih SMA 1 yang telah mengundang
00:06:49
saya untuk berbagi ilmu kita di sini ya
00:06:52
pada pagi hari ini kita akan berbicara
00:06:56
tentang ya ngobrol-ngobrolah tentang
00:06:59
menjadi generasi tangguh ya berdasarkan
00:07:02
kecerdasan
00:07:04
emosi baik sebelumnya
00:07:07
ee ada tiga materi pokok
00:07:11
tiga materi pokok yang akan kita bahas
00:07:12
di sini Nanti yang pertama adalah Apa
00:07:15
sih itu
00:07:16
genensi dan apa hubungannya dengan
00:07:19
generasi stroberi
00:07:21
nah ini Tentunya anak-anak SMA paham ya
00:07:26
genensi apa nih generasi stroberi itu
00:07:28
apa n yang kedua Apa sih itu kecerdasan
00:07:34
emosi yang terakhir
00:07:36
adalah pentingnya IQ emoionalen atau
00:07:40
kecerdasan emosi bagi seorang pelajar
00:07:45
Oke genensi atau generasi
00:07:50
stoberi itu adalah generasi dengan
00:07:54
kelahiran di tahun 2000 hingga 2016 B ya
00:08:00
Nah itu penelitian yang pertama dari
00:08:02
Korea Selatan
00:08:04
sebenarnya yang kemudian di Indonesia
00:08:06
itu ditulis oleh salah satu guru besar
00:08:10
Universitas Indonesia yaitu Prof Renat
00:08:13
Kasali yang mana dia menyebutkan bahwa
00:08:17
eh
00:08:19
mengibaratkan bahwa Geni itu seperti
00:08:22
generasi
00:08:23
stroberi Kalau Mbak Lia Perhatikan ya
00:08:26
Kalau Mbak Lia
00:08:27
perhatikan stroberi itu yang warnanya
00:08:30
merah menyawa Iya kan Ya bagus enak atau
00:08:33
dipandang enak atau dipandang mata
00:08:36
itu
00:08:38
nah hal itu juga diibaratkan
00:08:41
bahwa seperti Geni ini terlihat
00:08:45
menarik Dia terlihat menarik terlihat
00:08:51
segar karena apa sih gensi itu kan
00:08:53
banyak ide gagasan dia Melik teknologi
00:08:57
nah
00:08:59
inilah diibaratkan dengan Geni itu
00:09:02
generasi stroberi
00:09:04
tetapi Geni itu mudah rusak mudah rusak
00:09:09
stroberi itu mudah
00:09:11
rusak stroberi itu ketika tekstur
00:09:15
apa luarnya itu digesek dengan
00:09:18
benda-benda yang kasar Dia rusak itu
00:09:22
yang pertama Terus yang kedua stroberi
00:09:24
itu tidak tahan cuaca ya
00:09:29
jadi memang kalau dalam bahasa jawwa I
00:09:31
openen-openane Angel kan gitu Nah itulah
00:09:35
generasi stroberi dan Di
00:09:38
Sini di dalam penelitan tersebut itu
00:09:41
Genzi itu sebagai orang yang mudah
00:09:45
menyerah saat gagal
00:09:49
Nah jadi
00:09:51
gensi lebih dia lebih Mudah terpengaruh
00:09:55
oleh lingkungan sosial
00:09:57
nah dia reaktif
00:10:00
ya reaktif bukan
00:10:02
proaktif itulah reaktif itu yang
00:10:05
bagaimana Pak dari proaktif itu apa Oke
00:10:09
reaktif ya reaktif
00:10:12
itu dia dia tuh segera bereaksi terhadap
00:10:16
sesuatu tanpa dipikir panjang dulu
00:10:19
berbeda dengan proaktif kalau proaktif
00:10:22
ketika ada sesuatu dia akan berpikir
00:10:25
dulu apa sih dampaknya Apa akibatnya
00:10:28
bagi saya dan dan orang
00:10:31
lain seperti itu Itulah perbedaan
00:10:34
reaktif dan
00:10:36
proaktif nah terus kalau kita berbicara
00:10:40
tentang kegagalan dalam Genzi
00:10:45
ini gensi yang yang yang mayoritas
00:10:48
adalah reaktif ini menganggap kegagalan
00:10:51
itu ya ya itu memang adalah hasil
00:10:54
kegagalan ya hasil banyak mereka yang
00:10:57
ketika anak agensi ini yang mereka sudah
00:11:02
gagal mereka tidak mau mencoba lagi
00:11:04
karena apa aku sudah malas lah gagal kok
00:11:07
Ya sudah itu hasilnya nah berbeda
00:11:10
dengan ketika mereka
00:11:14
sudah mengetahui apa sih Harus proaktif
00:11:17
lah kalau dia Harus proaktif dia
00:11:19
mengatakan bahwa ya kegagalan ini bagian
00:11:22
dari keberhasilan ya kegagalan itu bukan
00:11:26
hasil akhirnya tapi merupakan bagian
00:11:29
dari
00:11:30
keberhasilan keberhasilan ini harus
00:11:32
dicoba terus
00:11:33
nah seperti itu ya
00:11:36
Nah ee saya ada kalimat ya ada kalimat
00:11:40
tuh bahwa
00:11:41
ee apabila kita terus
00:11:44
mencoba itu berarti adalah kegagalan itu
00:11:48
dapat
00:11:49
dimenangkan Tetapi kalau kita sudah stop
00:11:52
atau berhenti atau Diam berarti
00:11:55
kegagalan
00:11:56
direncanakan seperti itu Mbak Lia
00:12:00
nah di judul tadi disebutkan bahwa
00:12:03
tangguh berdasarkan kecerdasan emosi ya
00:12:05
Pak Nah kecerdasan emosi sendiri itu apa
00:12:08
sih dan apakah reaktif dan proaktif ini
00:12:11
termasuk bagian dari kecerdasan emosi
00:12:14
Oke kecerdasan emosi ya saya mengutip
00:12:19
eh kalimat dari
00:12:23
danelman seorang pakar i ya seorang
00:12:25
pakar
00:12:26
emosional disebutkan bahwa kecadasan
00:12:30
emosi itu atau emosional
00:12:32
adalah kemampuan mengenali perasaan diri
00:12:35
kita sendiri dan perasaan orang
00:12:39
lain kemampuan memotivasi diri sendiri
00:12:42
dan kemampuan mengelola emosi dengan
00:12:44
baik pada diri sendiri dan dalam
00:12:47
hubungan dengan orang
00:12:49
lain poinnya apa si poin
00:12:53
[Musik]
00:12:58
dari Das emosi itu ya kenal dengan
00:13:01
perasaan kita perasaan orang lain empati
00:13:05
nah empati ya terus memotivasi diri
00:13:10
sendiri memotivasi membuat kita selalu
00:13:13
berpikir positif ketika kita Berpikir
00:13:15
positif tindakan pun akan positif begitu
00:13:18
juga sebaliknya nah terus yang terakhir
00:13:22
mengelola
00:13:23
emosiah
00:13:26
ini mengakan bahwa
00:13:29
itu ada di setiap diri kita
00:13:34
emosi itu bukan berarti harus marah itu
00:13:36
enggak
00:13:38
berbedaah kita yang harus bisa mengelola
00:13:41
emosi
00:13:42
itu ketika kita sedih harus bagaimana
00:13:45
ketika kita marah harus
00:13:48
bagaimana Karena sedih marah dan
00:13:51
sebagainya itu bagian dari diri kita itu
00:13:56
MB Nah untuk kreatif dan proaktif
00:13:59
sendiri apakah termasuk bagian dari
00:14:01
kecerdasan emosi Iya itu sudah menjadi
00:14:04
bagian apalagi dengan gensi
00:14:07
ini reaktif itu sudah melekat pada diri
00:14:12
gensi karena
00:14:16
apa jiwa mudanya itu
00:14:18
masih menggelora ya waduh apa
00:14:23
namanya ya jiwa mudanya itu masih
00:14:25
menggelora jadi kadang-kadang gensi ini
00:14:28
tidak memikirkan
00:14:31
dampaknya lebih jauh lebih
00:14:34
dalam makanya perlu adanya kecerdasan
00:14:37
emosi untuk mengelola reaktif menjadi
00:14:41
proaktif nah seperti itu Mbak Li
00:14:45
ya Nah kecerdasan emosi sendiri Apakah
00:14:50
penting untuk anak-anak sekarang Menurut
00:14:53
bapak oke kecerdasan emosi penting atau
00:14:56
tidak menurut saya sangat penting
00:15:00
karena apa
00:15:02
sih Kalau Mbak
00:15:04
Lia Mbak Lia tahu ya Atau mungkin pernah
00:15:08
mendengar apa sih penyakit dari
00:15:14
pelajar tahu enggak penyakit dari
00:15:15
pelajar itu apa untuk yang lagi mungkin
00:15:19
banyak ya sekarang
00:15:22
ini tidak patuh kepada guru menghormati
00:15:26
guru-guru Ben itu dia
00:15:29
itu penyakit dari pelajar
00:15:32
sekarang mungkin berbeda dengan zaman
00:15:34
saya
00:15:36
dulu saya ambil tiga garis besar tiga
00:15:39
garis besar penyakit dari
00:15:41
pelajar yang pertama tawuran benar
00:15:45
enggak Iya Nah kalau kita dengar nih di
00:15:49
di sosmed atau di TV
00:15:52
ya tawuran antar pelajar itu Mar terjadi
00:15:56
apalagi di kota-kota
00:15:57
besar ya terus
00:16:02
blying atau
00:16:05
perundungan yang sebut disebutkan Mbak
00:16:07
Lia tadi itu juga benar itu penyakit
00:16:10
dari
00:16:11
kita yang terakhir adalah tidak hormat
00:16:14
kepada guru atau pendidik itu merupakan
00:16:18
penyakit yang sangat berbahaya yang
00:16:19
harus kita hindari
00:16:22
nah oleh karena apa sih ketiga garis
00:16:26
besar tadi ketiga itu yang saya sebutkan
00:16:28
tadi itu terjadi karena dianya reaktif
00:16:31
dia tidak memikirkan dua kali apa sih
00:16:37
dampaknya dari tindakan reaktif itu kan
00:16:40
berarti dia tidak mengelola emosi dengan
00:16:42
baik mbak ya
00:16:44
kan jadi seperti itu Itulah kenapa sih
00:16:51
e kecerdasan emosi itu penting
00:16:55
dipelajari
00:16:57
diprakkkan untuk wajar ya seperti itu
00:17:00
nah oh iya itu kan buling itu masih
00:17:05
banyak banget Saya nemukan di sekolah
00:17:08
pun pasti ada saja buing nah kira-kira
00:17:12
Menurut bapak itu bagaimana cara
00:17:14
mengetasi buling tersebut seperti yang
00:17:17
saya sebutkan tadi ketika kita sudah
00:17:20
mengerti apa sih kecerdasan emosi kita
00:17:23
sudah mempraktikkan Apa itu kecerdas
00:17:25
emosi itu menjadi
00:17:29
menjadi apa namanya rem kita untuk
00:17:32
melakukan hal-hal yang
00:17:35
negatif kan apa sih kecerdasan emosi kan
00:17:37
mengelola dia seni mengelola emosi
00:17:41
mengelola perasaan kita sendiri mengerti
00:17:44
perasaan orang lain jangka panjangnya
00:17:47
bagaimana dia akan Begu itulah kecadasan
00:17:49
emosi
00:17:50
nah
00:17:52
terus kalau kita berbicara dampak ya
00:17:55
kalau kita berbicara dampak
00:17:59
seperti halnya
00:18:01
tawuran Mbak lihat dampaknya Apa mungkin
00:18:04
ya Ada perpecahan luka luka dan bahkan
00:18:09
sampai kematian exactly itu yang
00:18:13
benar dampak dari tawuran itu adalah ada
00:18:17
luka setelah ada luka dia kalah ada
00:18:21
dendam enggak nah ketika dendam ini
00:18:25
terus
00:18:27
berlanjut aku harus mukul dia dia harus
00:18:30
mukul aku dan sebagainya ada ujungnya
00:18:33
enggak gak ada ujungnya Nah itulah
00:18:37
pentingnya kecerdasan
00:18:40
emosi nah
00:18:42
terus dari tawuran itu kan dia terjadi
00:18:45
perpecahan tadi ya yang dibilang kan
00:18:48
terjadi perpecahan benar dia akan
00:18:50
kehilangan teman kok ya kan dia akan
00:18:53
kehilangan
00:18:54
teman Terus yang paling berbahaya bagi
00:18:57
seorang p
00:19:00
bagi seorang pelajar yang belum memahami
00:19:02
berj dasar emosi sehingga tawuran tadi
00:19:05
itu adalah apa sih ee fokus belajarnya
00:19:09
tidak ada dia enggak akan fokus belajar
00:19:12
yang dia Fokus apa Dendam Dendam Dendam
00:19:15
ee itu yang harus
00:19:18
dihindari dari pemikiran-pemikiran yang
00:19:20
negatif oleh seorang pelajar terus
00:19:23
bullying dampaknya ya ini dampak
00:19:26
bullying dampak bullying apa sih banyak
00:19:29
kalau kita dengar itu banyak anak-anak
00:19:32
muda yang depresi pernah dengar enggakah
00:19:35
nah banyak anak-anak muda yang
00:19:39
depresi Bahkan mereka banyak yang bunuh
00:19:44
diri enggak mau sekolah lagi itu gampak
00:19:49
apa sih gampak beliing atau
00:19:52
perunggungan dan yang paling penting
00:19:54
bagi seorang pelajar dia akan merasa
00:19:56
enggak nyaman
00:19:58
dia enggak Comfort untuk
00:20:01
belajarah padahal tugas seorang pelajar
00:20:04
adalah belajar kalau itu
00:20:08
terjadi ya susah menjadi pelajar ya akan
00:20:11
susah kan gitu nah yang terakhir tidak
00:20:14
hormat kepada
00:20:17
pendidik sifat manusia itu ketika dia
00:20:21
sudah enggak enggak suka dia akan
00:20:24
melawan atau
00:20:26
menghindar Coba Mbak Liat bayangkan
00:20:31
ketika murid atau guru itu sudah enggak
00:20:37
sinkron fokus enggak ke dalam
00:20:39
pembelajaran Eng kbm-nya Bagaimana tidak
00:20:42
Ee tidak berjalan dengan baik ya tidak
00:20:45
berjalan dengan baik muridnya merasa
00:20:48
malas dengan guru itu jadinya ingin
00:20:51
cepat-cepat selesai Iya benar Nah itulah
00:20:56
dampak negatif hm itulah dampak
00:20:59
negatifnya makanya kita perlu belajar
00:21:01
tentang dasar dasar emosi atau emosional
00:21:06
poten seperti itu Mbak Liya nah
00:21:09
kira-kira menurut Bapak ini bagaimana
00:21:12
cara menyadarkan orang lain untuk
00:21:15
mengelola kecerdasan emosi mereka karena
00:21:18
kan sekarang Genzi ya Genzi kan SMA ini
00:21:22
kan banyaknya Genzi He nah Banyaknya tuh
00:21:25
masih belum mengetahui apa itu
00:21:28
kecerdasan emosi dan bagaimana cara
00:21:30
mengan
00:21:33
Iya yang pertama
00:21:36
dilakukan adalah membaca dulu kita tahu
00:21:40
teorinya
00:21:41
dulu apa sih itu kecerdasan
00:21:45
emosi atau emosionalen setelah kita tahu
00:21:49
boleh referensi dari manaun Kalau yang
00:21:52
di Indonesia itu kan kalau boleh saya
00:21:54
sebut nama itu ada Ari Ginanjar Bapak Ar
00:21:57
Ginanjar itu jug pakar EQ dan
00:22:00
SQ itu dipelajari aja EQ itu apa sih
00:22:06
dipelajari setelah dipelajari
00:22:11
dipraktikkan karena pada pada intinya EQ
00:22:15
itu tidak hanya dipelajari tidak hanya
00:22:17
teori tapi juga harus
00:22:20
dipraktikkan Nah itu Mbak Al ya bahwa
00:22:23
kerja dasar emosi ini memang harus
00:22:26
dipraktikkan oleh setiap pelajar
00:22:29
kalau kecerdasan emosi Ini sudah muncul
00:22:31
di dalam diri kita seperti tadi
00:22:33
dikatakan apa namanya definisi dari
00:22:36
kecerdasan emosi Daniel gulman ya Dari
00:22:38
tadi tadi
00:22:40
E saya ungkapkan
00:22:43
tadi mengelola diri
00:22:46
sendiri mengelola perasaan diri sendiri
00:22:49
dan perasaan orang lain nah ini saya
00:22:52
pesan nih kepada teman-teman SMA 1
00:22:54
Wonogiri
00:22:56
nih kalau
00:23:00
anda melihat bullying atau hal-hal
00:23:04
negatif yang
00:23:06
[Musik]
00:23:08
lain Anda harus mencegah hal itu Anda
00:23:13
harus mencegah hal itu dengan cara apa
00:23:16
sih Eh kita berpikir dua kali
00:23:18
loh kalau kamu melakukan bullying kalau
00:23:21
kamu melakukan kekerasan baik itu secara
00:23:24
fisik atau
00:23:26
mental dampaknya apa
00:23:31
bagaimana ketika kita yang dibuli atau
00:23:37
di
00:23:40
kerasi itu harus kita berpikir berpikir
00:23:44
beberapa kali ajak mereka untuk berpikir
00:23:47
hal tersebut memikirkan hal
00:23:50
tersebut
00:23:52
Nah
00:23:54
karena bahwaaj-
00:23:58
ini adalah remaja yang sebagai generasi
00:24:01
pembangun
00:24:04
bangsa bullying
00:24:08
kekerasan tidak hormat kepada guru itu
00:24:11
adalah unsur-unsur negatif yang harus
00:24:16
diangkasah seperti itu Mbak R nah
00:24:20
kecasan emosi sendiri ini pentingnya
00:24:22
bagi pelajar itu Pak
00:24:25
Oke bagi pelajar pentingnya kecerdasan
00:24:30
emosi seperti yang saya katakan
00:24:34
tadi ketika kita sudah tahu apa sih itu
00:24:37
Um Apa itu kecerdasan
00:24:41
emosi kita akan memiliki Interaksi yang
00:24:45
positif karena
00:24:47
apa kita berpikirnya positif kalau kita
00:24:51
Berpikir positif tindakan kita akan
00:24:55
positif jadi EQ adalah pondasi
00:24:58
fondasi dalam diri
00:25:01
kita jadi kita tidak mlu
00:25:05
berpikir menggunakan otak kita tapi kita
00:25:09
juga menggunakan perasaan
00:25:11
kitaah IQ itu adalah mengacu pada
00:25:14
perasaan Kalau IQ mengacu pada pemikiran
00:25:18
nah
00:25:21
terus e dari sikap positif yang muncul
00:25:26
tadi
00:25:29
kira-kira menurut Mbak Lia menurut Mbak
00:25:32
Lia ada rasa nyaman enggak sih dalam
00:25:35
belajar mengajar Iya tentu saja jadi
00:25:39
nyaman akan menjadi nyaman terus
00:25:43
dampaknya dampaknya ketika KBM atau
00:25:47
kegiatan belajarm mengajar ini nyaman
00:25:50
menyenangkan dampaknya apa E ilmunya
00:25:55
pasti bakal diterima dengan
00:25:58
Yes itu dampaknya ilmu diterima dengan
00:26:01
baik dan yang
00:26:03
EE yang menjadi tujuan akhir adalah
00:26:06
prestasi
00:26:08
Nah itulah pentingnya kecerdasan emosi
00:26:13
nah ini bagi pelajar ya seluruh pelajar
00:26:16
kelas 1 2 3 nah ini yang Saya pesankan
00:26:18
lagi yang saya tekankan lagi nih untuk
00:26:20
yang pelajar kelas ee kelas 12 ya kalau
00:26:23
sekarang namanya ya Kalau dulu kan saya
00:26:25
namanya kelas 3 sekarang kelas 12 ya ya
00:26:28
diurutkan
00:26:30
Nah untuk kelas 12
00:26:35
ini kalau EQ adalah menurut saya adalah
00:26:38
sebagai modal awal modal awal bagi
00:26:41
mereka untuk melanjutkan ke jenjang
00:26:44
perguruan
00:26:46
tinggi karena apa sih kalau kita lihat
00:26:52
bahwa perguruan tinggi itu orangnya
00:26:55
lebih macam lebih ya ya kan dengan
00:27:00
berbagai macam
00:27:03
ee suku bangsa kebudayaan latar belakang
00:27:07
yang
00:27:08
berbeda-beda kalau kita tidak memiliki
00:27:11
kecerdasan emosi yang
00:27:14
bagus ya kita akan terbawa suasana kita
00:27:17
akan terbawa
00:27:19
ee lingkungan sosial
00:27:22
kita banyak kan kalau kita dengar-dengar
00:27:25
nih mohon maaf nih mahasiswa yang yang
00:27:29
nakal mahasiswa
00:27:31
yang berperilaku negatif itu karena apa
00:27:35
dia terbawa kan dia terbawa
00:27:39
oleh apa oleh arus
00:27:42
sosialnya
00:27:43
teman-temannya tapi ketika kita berpikir
00:27:46
dua kali kalau kita ingin melakukan
00:27:48
hal-hal negatif Kita ak berpikir ini
00:27:52
merugikan enggak bagi
00:27:54
kita ini merugikan enggak bagi orang
00:27:57
lain
00:27:58
kan seperti itu Iya kan Nah inilah
00:28:04
pentingnya atau keetedatan emosi untuk
00:28:07
dipelajari bagi
00:28:12
pelajarobali
00:28:14
[Musik]
00:28:19
ya
00:28:22
ada satu
00:28:24
kalimat yang saya su
00:28:27
[Musik]
00:28:31
saya beri aku seru orang ncaya akan kucu
00:28:39
dari Beru 10 pemuda Niscaya
00:28:46
akan keren
00:28:49
dariing father ya kalau dibil
00:28:54
negaraonesia berarti sangat
00:28:56
ditekankanbanding
00:28:58
1000 dan
00:29:00
10 10 p bisa meng
00:29:05
dunia berarti pemuda
00:29:08
adalah Tong atau pondasi bagi suatu
00:29:16
B suatu bangsa yang
00:29:19
pemudanya berpikir kreatif
00:29:24
inovatif BSA itu akan tapi
00:29:30
baliknya
00:29:32
apabila pemuda-pemuda dalam suatu bangsa
00:29:35
itu tidak
00:29:38
berbijer ya bangsa itu akan diam bahkan
00:29:43
Mundi itu seperti itu mbak ya bahwa
00:29:48
pemuda itu adalah pembangun
00:29:51
bangsa dan pemuda adalah agen
00:30:01
karena tahun
00:30:04
2045 kita akan menyongsong Indonesia
00:30:08
asongong Indonesia Berarti kan sekitar
00:30:11
20
00:30:13
tahun pemuda-pemuda
00:30:16
sekarang di SMA 1 usia belasan ya Nah
00:30:20
usia belasan kalau
00:30:26
20 kan
00:30:38
Ca Baik terima kasih untuk
00:30:41
Bapak jadi dapat kita simpulkan bahwa
00:30:44
kecerdasan emosi Ini adalah kemampuan
00:30:47
kita untuk mengelola emosi diri sendiri
00:30:50
dan kemampuan kita untuk mempengaruhi
00:30:54
orang lain untuk ber
00:30:58
berperlaku dengan positif J itu sangat
00:31:02
penting bagi kita anak SMA ya Pak Nti
00:31:06
kita akanong Indonesia emas
00:31:10
2040 baik tadi adalah eh berbicaraan
00:31:14
mengenai
00:31:15
E menjadi generasi tu berdasarkan
00:31:18
kejasan emosi bersama dengan
00:31:23
Bapak Terima kasih atasannya
00:31:26
wasalamualikum warahmatull ahi
00:31:28
wabarakatuh