Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk

00:09:44
https://www.youtube.com/watch?v=PFVgnpl7PIw

Summary

TLDRThe video provides an educational overview of simple and compound interest, aimed at 11th-grade students. It explains the definitions and differences between the two types of interest, using sukuk as a practical example. The video highlights the calculation methods for both types of interest and emphasizes the advantages of compound interest. Additionally, it discusses the Islamic perspective on interest, particularly the prohibition of riba, and encourages viewers to consider the ethical implications of financial decisions. The session concludes with a reminder of the importance of saving and making informed financial choices.

Takeaways

  • ๐Ÿ“Š Understanding simple vs. compound interest is crucial for financial literacy.
  • ๐Ÿ’ฐ Compound interest earns interest on both principal and accumulated interest.
  • ๐Ÿ“ˆ Sukuk are Islamic bonds that provide returns based on asset ownership.
  • ๐Ÿ“‰ Riba (usury) is prohibited in Islam and should be avoided.
  • ๐Ÿ“ The formula for simple interest is straightforward and easy to calculate.
  • ๐Ÿ” The formula for compound interest involves exponentiation, making it more complex.
  • ๐Ÿ’ก Saving is encouraged for future financial security.
  • โš–๏ธ Ethical considerations in finance are important, especially in Islamic finance.
  • ๐Ÿ“… Understanding these concepts can help in making informed investment decisions.
  • ๐Ÿ“š The video aims to educate students on practical applications of mathematics in finance.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:09:44

    The video begins with a greeting and an introduction to the topic of interest rates in mathematics, specifically focusing on arithmetic and geometric sequences. The lesson aims to help students differentiate between simple and compound interest, emphasizing their applications in real-life financial contexts. The presenter explains that interest can be seen as a reward for using capital over time, and introduces the concept of sukuk, an investment product in Indonesia, which is based on Islamic principles. The video provides a simulation of investing in sukuk, detailing how interest is calculated differently for simple and compound interest, highlighting the growth of the initial investment over time. The presenter concludes by discussing the advantages of compound interest for savings and investments, while also warning about the potential pitfalls of compound interest in debt situations. The importance of adhering to Islamic principles in financial matters is emphasized, along with a reminder of the prohibition of riba (usury) in Islam. The session ends with a thank you and an invitation to watch future videos.

Mind Map

Video Q&A

  • What is the main topic of the video?

    The video discusses simple and compound interest in mathematics.

  • What are the two types of interest mentioned?

    The two types of interest are simple interest and compound interest.

  • What is sukuk?

    Sukuk are Islamic bonds that provide returns based on asset ownership.

  • Why is compound interest considered more beneficial?

    Compound interest is beneficial because it earns interest on both the principal and accumulated interest.

  • What does the video say about riba?

    Riba (usury) is prohibited in Islam, and the video emphasizes avoiding it.

  • What is the formula for calculating simple interest?

    The formula for simple interest is: Final Amount = Principal x (1 + (Rate x Time)).

  • What is the formula for calculating compound interest?

    The formula for compound interest is: Final Amount = Principal x (1 + Rate)^Time.

  • What is the significance of saving according to the video?

    Saving is important for future security and is encouraged in Islam.

  • What should be prioritized when choosing financial products?

    Ensuring that financial products are free from riba should be the priority.

  • What is the conclusion of the video?

    The video concludes with a reminder to apply the knowledge gained and to avoid riba.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:00
    Hai Yuk belajar tentang bunga eh tapi
  • 00:00:03
    bukan bunga yang ini please
  • 00:00:12
    [Musik]
  • 00:00:15
    Assalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:17
    wabarakatuh kalian apa kabar Semoga kita
  • 00:00:20
    semua selalu dalam keadaan sehat dan
  • 00:00:22
    bahagia adek kakak pergi sekolah tidak
  • 00:00:26
    lupa sarapan nasi matematika pencari
  • 00:00:29
    masalah matematika itu harus selalu si a
  • 00:00:40
    Hai Dewi kompetensi dasar yang akan
  • 00:00:44
    dibahas adalah KD 4.4 Matematika wajib
  • 00:00:47
    kelas 11 yaitu menggunakan pola barisan
  • 00:00:50
    aritmetika atau geometri untuk
  • 00:00:52
    menyajikan dan menyelesaikan masalah
  • 00:00:54
    kontekstual termasuk pertumbuhan
  • 00:00:56
    peluruhan bunga majemuk dan anuitas
  • 00:01:00
    Melalui pembelajaran ini siswa
  • 00:01:02
    diharapkan dapat mengidentifikasi
  • 00:01:04
    perbedaan dan menyelesaikan masalah
  • 00:01:06
    tentang bunga tunggal dan bunga majemuk
  • 00:01:09
    dengan benar dengan membaca basmalah
  • 00:01:12
    mari kita mulai rasanya sudah sering
  • 00:01:18
    kita mendengar kata bunga tidak hanya
  • 00:01:21
    berarti tanaman dan tumbuhan di
  • 00:01:23
    Indonesia istilah bunga juga digunakan
  • 00:01:26
    untuk menyatakan imbalan untuk
  • 00:01:28
    penggunaan modal dalam jangka waktu
  • 00:01:30
    tertentu misalnya kita menanam model
  • 00:01:34
    usaha di suatu bank-bank akan mengelola
  • 00:01:37
    modal kita pada saat jangka waktu
  • 00:01:39
    berakhir
  • 00:01:40
    akan mengembalikan modal kita beserta
  • 00:01:43
    dengan biaya lainnya nah biaya lainnya
  • 00:01:45
    ini yang disebut dengan bunga-bunga
  • 00:01:48
    terdiri dari dua jenis yaitu bunga
  • 00:01:51
    tunggal dan bunga majemuk bunga tunggal
  • 00:01:54
    adalah bunga yang dihitung dari besarnya
  • 00:01:58
    modal pokok untuk seluruh periode
  • 00:02:00
    transaksi sementara bunga majemuk adalah
  • 00:02:02
    bunga yang dihitung tidak hanya dari
  • 00:02:05
    modal pokok tapi juga dari akumulasi
  • 00:02:07
    bunga periode sebelumnya untuk mengenali
  • 00:02:11
    perbedaan dari keduanya Yuk kita lakukan
  • 00:02:14
    simulasi verikut ini jadi pemerintah
  • 00:02:18
    kita punya produk investasi nih namanya
  • 00:02:21
    suku-suku itu surat berharga negara yang
  • 00:02:25
    diterbitkan berdasarkan prinsip syariah
  • 00:02:27
    sebagai bukti kepemilikan aset nantinya
  • 00:02:30
    setelah jatuh tempo para pemegang sukuk
  • 00:02:33
    akan mendapatkan imbalan berupa uang
  • 00:02:35
    sewa bagi hasil dan lain-lain A tujuan
  • 00:02:38
    utama penerbitan sukuk itu adalah
  • 00:02:40
    untuk membiayai APBN dan membiayai
  • 00:02:43
    pembangunan proyek infrastruktur di
  • 00:02:45
    Indonesia diantaranya pembangunan asrama
  • 00:02:48
    haji gedung perkuliahan pembangunan
  • 00:02:51
    jalan tol serta infrastruktur lainnya
  • 00:02:53
    nih lihat deh kalau kita ingin membeli
  • 00:02:56
    suku jangka waktunya adalah tiga tahun
  • 00:02:59
    akan jatuh tempo pada tahun 2023 dengan
  • 00:03:03
    bunga atau imbalan kupon sebesar 6,05
  • 00:03:07
    persen disitu ada keterangan P koma a
  • 00:03:10
    artinya adalah peran BUMN dalam bahasa
  • 00:03:13
    Latin dalam bahasa Indonesia artinya
  • 00:03:15
    adalah pertahun Mari kita berandai-andai
  • 00:03:18
    jika kita memiliki uang sebesar 10 juta
  • 00:03:22
    rupiah dan akan kita gunakan untuk
  • 00:03:25
    membeli sukuk tersebut pada tahun 2020
  • 00:03:30
    modal awal kita adalah 10 juta rupiah
  • 00:03:33
    setelah berjalan setahun kita akan
  • 00:03:36
    mendapatkan bunga sebesar 6,5 persen
  • 00:03:39
    dari
  • 00:03:40
    nya rupiah yaitu 600 5000 sehingga pada
  • 00:03:45
    tahun 2021 ini modal awal kita telah
  • 00:03:48
    berkembang menjadi 10 juta 600 Rp5.000
  • 00:03:52
    dalam sistem bunga tunggal besarnya
  • 00:03:55
    bunga adalah tetap sehingga pada Tahun
  • 00:03:58
    2022 modal kita yang sudah berjumlah 10
  • 00:04:02
    juta 600 Rp5.000 akan bertambah lagi
  • 00:04:05
    sesuai bunganya ditambah 650 lagi
  • 00:04:09
    menjadi 11201106 setiap tahun sehingga
  • 00:04:17
    pada saat jatuh temponya sukuk yaitu
  • 00:04:20
    tahun 2023 kita akan mendapatkan modal
  • 00:04:24
    kita kembali beserta kuponnya dengan
  • 00:04:27
    total 11864390 majemuk pada prinsipnya
  • 00:04:38
    perhitungan bunga tunggal dan bunga
  • 00:04:40
    majemuk
  • 00:04:40
    untuk satu tahun pertama adalah sama
  • 00:04:43
    Hotel awal kita akan berkembang menjadi
  • 00:04:46
    10 juta 600 Rp5.000 nah perbedaan bunga
  • 00:04:52
    tunggal dan bunga majemuk terlihat di
  • 00:04:55
    sini pada Tahun 2022 besar bunganya
  • 00:04:59
    tidak lagi 600 Rp5.000 Kenapa Ayo karena
  • 00:05:03
    penghitungan bunga majemuk ini
  • 00:05:05
    berdasarkan nominal terakhir yang kita
  • 00:05:08
    miliki jadi 6,05 persen bukan dikalikan
  • 00:05:13
    dengan 10 juta melainkan dikalikan
  • 00:05:15
    dengan 10 juta 600 Rp5.000 sehingga
  • 00:05:19
    totalnya menjadi 11201106 ini berlaku
  • 00:05:26
    juga untuk tahun-tahun berikutnya maka
  • 00:05:29
    pada tahun 2023 kita akan mendapatkan
  • 00:05:33
    modal kita kembali beserta kuponnya
  • 00:05:35
    dengan total
  • 00:05:38
    [Musik]
  • 00:05:40
    21 rupiah untuk selanjutnya kita tidak
  • 00:05:47
    perlu merinci tahun demi tahun proses
  • 00:05:49
    bunga tersebut untuk menghitung besarnya
  • 00:05:51
    modal setelah periode waktu tertentu
  • 00:05:53
    Kita bisa menggunakan formula ini dimana
  • 00:05:56
    WD formulanya untuk bunga tunggal dan
  • 00:05:59
    bunga majemuk mm nya adalah modal
  • 00:06:03
    setelah periode ke-n emo adalah modal
  • 00:06:06
    awal dan model Al ini akan dikalikan
  • 00:06:09
    dengan satu plus NB untuk bunga tunggal
  • 00:06:12
    dan satu + b pangkat n untuk bunga
  • 00:06:15
    majemuk dimana bedanya adalah suku bunga
  • 00:06:20
    dalam persen dan n adalah periode waktu
  • 00:06:25
    [Musik]
  • 00:06:27
    ini adalah hasil perhitungan kita Tadi
  • 00:06:30
    dilihat dari jumlahnya sistem bunga
  • 00:06:33
    majemuk terlihat lebih menguntungkan ya
  • 00:06:35
    Hal ini karena sistem bunga majemuk
  • 00:06:39
    membungakan bunga yang
  • 00:06:40
    dapat pada periode sebelumnya sehingga
  • 00:06:43
    bunga majemuk sering juga loh disebut
  • 00:06:46
    sebagai bunga berbunga bunga majemuk ini
  • 00:06:51
    diprediksi akan menguntungkan kita jika
  • 00:06:54
    dimanfaatkan untuk menabung atau
  • 00:06:55
    berinvestasi ingat Rasulullah juga
  • 00:06:59
    mengajarkan kita untuk menabung
  • 00:07:00
    simpanlah sebagian dari hartamu untuk
  • 00:07:03
    kebaikan masa depan kamu karena itu jauh
  • 00:07:06
    lebih baik bagimu Hadits Riwayat Bukhari
  • 00:07:09
    tapi disisi lain bunga majemuk akan
  • 00:07:13
    sangat merugikan apabila kita terjerat
  • 00:07:15
    utang karena semakin lama pinjaman bunga
  • 00:07:19
    kita akan semakin besar joget dia dia di
  • 00:07:27
    dalam Alquran tentunya sudah terdapat
  • 00:07:29
    aturan tentang baik-buruk halal atau
  • 00:07:32
    haramnya suatu hal termasuk produk
  • 00:07:35
    keuangan yang memakai sistem bumi yang
  • 00:07:37
    jelas kita sebagai orang Islam harus
  • 00:07:39
    selalu memperhatikan
  • 00:07:40
    unsur Syariah di setiap perbuatan kita
  • 00:07:42
    sebagai bahan pertimbangan kita Majelis
  • 00:07:45
    Ulama Indonesia juga mengeluarkan
  • 00:07:47
    fatwa-fatwa tentang tabungan saham cukup
  • 00:07:51
    untuk hutang dan lain-lain pada dasarnya
  • 00:07:54
    saat kita memilih produk-produk keuangan
  • 00:07:57
    seperti tabungan atau investasi besar
  • 00:08:00
    atau kecilnya imbal hasil tentu bukan
  • 00:08:02
    prioritas utama yang terpenting adalah
  • 00:08:04
    memastikan produk tersebut terhindar
  • 00:08:07
    atau bebas dari riba karena dalam Islam
  • 00:08:11
    riba itu dilarang Allah berfirman di
  • 00:08:15
    dalam Alquran surat Ar Rum ayat 39 Wow
  • 00:08:21
    metteng tumit Bintan Riau Muhyi
  • 00:08:27
    amwalihim nasifa Lala your main donwloag
  • 00:08:34
    warna Aceh itu Minggu zakat in
  • 00:08:40
    itu ridhona wajah Allah faulaika Mumbai
  • 00:08:48
    pun yang artinya dan sesuatu riba
  • 00:08:53
    tambahan yang kamu berikan agar dia
  • 00:08:55
    bertambah Pada Harta manusia maka riba
  • 00:08:58
    itu tidak menambah pada sisi Allah dan
  • 00:09:02
    apa yang kamu berikan berupa zakat yang
  • 00:09:04
    kamu maksudkan untuk mencapai keredhaan
  • 00:09:06
    Allah maka yang berbuat demikian itulah
  • 00:09:09
    orang-orang yang melipat gandakan
  • 00:09:11
    pahalanya ya
  • 00:09:14
    Hai di Alhamdulillah pembelajaran kali
  • 00:09:18
    ini telah selesai Semoga kita bisa
  • 00:09:21
    mengambil manfaat dari setiap penggalan
  • 00:09:23
    ilmu yang diberikan Terima kasih sudah
  • 00:09:26
    menonton video ini tunggu video video
  • 00:09:28
    Selanjutnya ya Akhir kata
  • 00:09:30
    wassalamualaikum warahmatullahi
  • 00:09:33
    wabarakatuh
  • 00:09:36
    [Musik]
Tags
  • interest
  • compound interest
  • simple interest
  • sukuk
  • financial literacy
  • Islamic finance
  • riba
  • mathematics
  • investment
  • saving