Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025
Summary
TLDRRegita, pegawai Kementerian Keuangan, menjelaskan pentingnya APBN 2025 dalam menjaga keberlanjutan ekonomi Indonesia. APBN ini dirancang untuk merespon tantangan global dan mendukung transisi pemerintahan menuju Indonesia Emas 2045. Target-target pembangunan mencakup pengurangan kemiskinan, peningkatan nilai tukar, dan pertumbuhan ekonomi yang stabil. Pendapatan negara ditargetkan Rp3.5 triliun dengan belanja Rp3.621 triliun, menjaga defisit pada 2,53% dari PDB. Sektor prioritas termasuk pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, infrastruktur, dan ketahanan pangan. APBN 2025 bukan hanya angka, tetapi strategi untuk masa depan Indonesia.
Takeaways
- 📊 APBN 2025 adalah instrumen penting untuk ekonomi Indonesia.
- 🌍 APBN dirancang untuk merespon tantangan global.
- 📉 Target defisit APBN 2025 adalah 2,53% dari PDB.
- 💰 Pendapatan negara ditargetkan Rp3.5 triliun.
- 🏗️ Sektor prioritas termasuk pendidikan dan kesehatan.
- 🌾 Ketahanan pangan menjadi fokus dalam APBN 2025.
- 📈 Target pertumbuhan ekonomi adalah 5,2%.
- 🤝 Mendorong efektivitas reformasi perpajakan.
- 📅 APBN 2025 mendukung transisi pemerintahan.
- 🌟 APBN bukan hanya angka, tetapi strategi masa depan.
Timeline
- 00:00:00 - 00:06:55
Regita, seorang pegawai Kementerian Keuangan, membahas pentingnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam menjaga keberlanjutan ekonomi Indonesia. APBN 2025 dirancang sebagai jembatan menuju Indonesia Emas 2045, meskipun menghadapi berbagai risiko global. Fokus APBN 2025 adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, serta menjawab tantangan pembangunan. Sasaran pembangunan termasuk pengurangan kemiskinan dan peningkatan nilai tukar petani dan nelayan. Asumsi dasar ekonomi makro ditetapkan untuk memastikan pertumbuhan yang stabil dan inflasi terjaga. Pendapatan negara dan belanja negara ditargetkan dengan defisit APBN yang moderat untuk memberikan ruang bagi pertumbuhan. Penerimaan perpajakan dioptimalkan melalui reformasi dan pengelolaan aset. Sektor prioritas termasuk pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, infrastruktur, dan ketahanan pangan, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung perekonomian. APBN 2025 bukan sekadar angka, tetapi instrumen strategis untuk masa depan Indonesia yang lebih cerah.
Mind Map
Video Q&A
Apa itu APBN?
APBN adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang penting untuk menjaga keberlanjutan ekonomi Indonesia.
Apa tujuan APBN 2025?
APBN 2025 dirancang untuk mendukung transisi pemerintahan dan akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Apa saja sektor prioritas dalam APBN 2025?
Sektor prioritas termasuk pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, infrastruktur, dan ketahanan pangan.
Berapa target pendapatan negara di APBN 2025?
Target pendapatan negara di APBN 2025 adalah Rp3.5 triliun.
Apa target defisit APBN 2025?
Defisit APBN 2025 ditargetkan tetap terjaga pada 2,53% dari PDB.
Bagaimana cara meningkatkan penerimaan perpajakan?
Dengan mendorong efektivitas pelaksanaan reformasi perpajakan dan meningkatkan kepatuhan.
Apa yang dilakukan untuk mengatasi kemiskinan?
Melalui program keluarga harapan, kartu sembako, dan subsidi BBM.
Apa target pertumbuhan ekonomi di APBN 2025?
Target pertumbuhan ekonomi adalah stabil di angka 5,2%.
Apa yang dimaksud dengan Indonesia Emas 2045?
Indonesia Emas 2045 adalah visi untuk mencapai kemajuan ekonomi dan sosial yang signifikan pada tahun 2045.
Mengapa APBN 2025 penting?
Karena APBN 2025 adalah instrumen untuk mendukung stabilitas, inklusivitas, dan keberlanjutan ekonomi Indonesia.
View more video summaries
BELAJAR ILMU MANTIK #5: OBJEK KAJIAN ILMU MANTIK
Sekolah Rakyat: Solusi atau Beban?
Belajar Akuntansi Dengan Mudah - Pedoman Dasar Belajar Akuntansi
Gerakan Pembaharuan di Indonesia@najwanmumtaz1364
Seri: Pengantar Hukum Indonesia, Episode:Penggolongan - Penggolongan Hukum Ilmu Hukum
[HAN] RENCANA DAN PERIZINAN
- APBN
- Ekonomi
- Indonesia Emas 2045
- Pertumbuhan Ekonomi
- Pendidikan
- Kesehatan
- Perlindungan Sosial
- Infrastruktur
- Ketahanan Pangan
- Defisit Anggaran