Raja Kuis, 'Duta Besar' China hingga Bikin Film, Helmy Yahya Viral Terus #InstinctRK
Summary
TLDRVideo ini menampilkan diskusi antara Helmi Yahya dan pembicara lainnya mengenai pentingnya adaptasi dan relevansi dalam dunia bisnis. Helmi berbagi pengalamannya membawa pengusaha Indonesia ke Cina untuk belajar dari perusahaan-perusahaan besar seperti Huawei dan Alibaba. Ia menekankan bahwa dunia terus berubah dan baik individu maupun perusahaan harus beradaptasi untuk tetap relevan. Helmi juga membahas bagaimana Cina telah bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi global dan pentingnya kolaborasi antara pengusaha Indonesia dan Cina.
Takeaways
- 🌍 Cina sebagai contoh adaptasi bisnis yang sukses.
- 📈 Pentingnya relevansi dalam dunia yang terus berubah.
- 🤝 Kolaborasi antara pengusaha Indonesia dan Cina sangat diperlukan.
- 💡 Belajar dari perusahaan besar seperti Huawei dan Alibaba.
- 🚀 Inovasi dan etos kerja tinggi menjadi kunci sukses di Cina.
Timeline
- 00:00:00 - 00:05:00
A cikin wannan shahararren tattaunawa, mai magana ya bayyana ra'ayinsa game da yadda kasuwanci da siyasa ke shafar juna, yana mai cewa masu kasuwanci su guji shiga harkokin siyasa.
- 00:05:00 - 00:10:00
Mai magana ya yi bayani kan yadda duniya ke canzawa da bukatar kamfanoni su sabunta kansu don su ci gaba da zama masu tasiri a kasuwa.
- 00:10:00 - 00:15:00
An kawo misalin Nokia, wanda ya fara a matsayin kamfanin kera takalma amma ya canza zuwa kera wayoyin salula, yana nuna yadda kamfanoni ke bukatar canzawa da sabuntawa.
- 00:15:00 - 00:20:00
Mai magana ya yi magana akan abokin harka na musamman, wanda aka bayyana a matsayin mai juyin juya hali, wanda ya taimaka wa matasa 'yan kasuwa daga Indonesia su koyi daga kasuwancin kasar Sin.
- 00:20:00 - 00:25:00
An tattauna kan yadda kasar Sin ta canza daga zama kasa mai rauni zuwa zama mai karfi a fannin fasaha da kasuwanci, tare da misalan kamfanoni kamar Huawei da Alibaba.
- 00:25:00 - 00:30:00
Mai magana ya bayyana yadda kamfanonin Sin suka inganta tsarin gudanar da ma'aikata da kuma yadda suke ba da horo ga sabbin ma'aikata, wanda ya sa su zama masu tasiri a kasuwa.
- 00:30:00 - 00:35:00
An yi bayani kan yadda BYD ke mai da hankali kan bincike da ci gaba, tare da yawan ma'aikatan bincike da suke da su, wanda ya sa su zama gagarumin mai fafatawa da Tesla.
- 00:35:00 - 00:40:11
A karshe, an tattauna kan yadda kasuwancin Indonesia ke bukatar karfafa gwiwa da kuma yin hadin gwiwa da kasuwancin Sin don samun ci gaba a kasuwancin duniya.
Mind Map
Video Q&A
Apa yang dibahas dalam video ini?
Video ini membahas pengalaman dan pandangan Helmi Yahya tentang perubahan dan adaptasi dalam dunia bisnis, terutama terkait dengan pengalamannya di Cina.
Siapa tamu yang diundang dalam video ini?
Tamu yang diundang adalah Helmi Yahya, seorang pengusaha dan mantan presenter kuis.
Apa yang Helmi Yahya pelajari dari perusahaan-perusahaan di Cina?
Helmi belajar tentang kepemimpinan, manajemen sumber daya manusia, dan inovasi dari perusahaan-perusahaan seperti Huawei dan Alibaba.
Mengapa Cina dianggap sebagai negara yang hebat dalam bisnis?
Cina dianggap hebat karena kemampuannya beradaptasi dan berinovasi, serta memiliki etos kerja yang tinggi.
Apa yang disarankan Helmi untuk pengusaha Indonesia?
Helmi menyarankan pengusaha Indonesia untuk terbuka belajar dari pengalaman dan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan Cina.
View more video summaries
- 00:00:00Saya bilang, "Jangan cuman asing-aseng
- 00:00:02asing-aseng gitu. Ngerti juga kagak."
- 00:00:03Jadi ini trum ini, Bos. Kita bilang
- 00:00:05kayak ngencingin k pasangin tah. Enggak
- 00:00:07keciprat balik ke dia. Saya selalu
- 00:00:10menjadi pembicaraan orang. Habis itu gua
- 00:00:12dipecat. Dipecat itu another story tuh.
- 00:00:15Wah, viral, Pak. Lu kalau pengusaha
- 00:00:17jangan berpolitik itu gua kalahin dia
- 00:00:19gitu. Wah, hidup saya tuh cuman kepengin
- 00:00:21ngelewat. Pengeliling bumi pertama tuh
- 00:00:23bukan Mager Hans. Itu tipuan Eropa 500
- 00:00:26tahun. Tapi ada pemuda Tidori namanya.
- 00:00:30Ya, itu tadi aku enggak punya ilmunya.
- 00:00:32It's very simple. Kalau otak
- 00:00:35marketingnya
- 00:00:37satu, saya bukan hanya memberikan pesan,
- 00:00:40tapi juga menyeteskan pesan.
- 00:00:44Dunia berubah, seharusnya juga kita
- 00:00:47menyesuaikan diri. Bukankah kita selalu
- 00:00:49harus tetap relevan? Dan tentu saja
- 00:00:52dalam kehidupan ini bukan hanya manusia
- 00:00:55yang harus berubah, korporasi juga harus
- 00:00:58berevolusi sehingga sesuatu yang terjadi
- 00:01:00di masa lalu barangkali tinggal sejarah
- 00:01:02dan kita kemudian harus berkembang. Dulu
- 00:01:05Nokia sangat terkenal sebagai perusahaan
- 00:01:07pembuat sepatu boot tetapi kemudian
- 00:01:10berevolusi terus-menerus berkembang
- 00:01:12sampai kemudian bisa membuat telepon.
- 00:01:15Tapi setelah itu hilang di situ dia
- 00:01:17kemudian berevolusi lagi menjadi pemasuk
- 00:01:20barang-barang teknologi terjadi evolusi.
- 00:01:23Demikian pula kita sebagai manusia. Nah,
- 00:01:26tamu saya kali ini adalah manusia yang
- 00:01:28adaptif, yang berevolusi, dan juga kita
- 00:01:31ingin mendengarkan pengalamannya dia
- 00:01:34ketika dia membawa banyak sekali
- 00:01:35pengusaha Indonesia, kaum muda ke Cina.
- 00:01:39Apa sebetulnya yang diamati di Cina? Ini
- 00:01:41bukan main-main. Banyak sekali hal
- 00:01:43perubahan yang terjadi di negeri itu.
- 00:01:45Itulah suatu bangsa yang hebat. Dikasih
- 00:01:47tantangan dia kemudian berubah menjadi
- 00:01:49lebih hebat lagi. Itu barangkali sebagai
- 00:01:52pengantar. Dan tamu saya kali ini dulu
- 00:01:53saya kenal sebagai raja kuis.
- 00:01:57Iya. Enggak ada skor aja. Thank you,
- 00:01:59Prof. Sahabat kita ini ya. Kalau gua
- 00:02:01minta Prof. kapan gua diundang nih?
- 00:02:02Enggak diundang-undang sekarang
- 00:02:03diundang. Tunggu momennya. Tunggu
- 00:02:05momennya. Setuju. Setuju. Setuju. Karena
- 00:02:07Helmi Yahya ini punya banyak story gitu
- 00:02:09ya.
- 00:02:11punya banyak story dan storynya kali ini
- 00:02:13menjadi komisaris di ee Bank BJB
- 00:02:16menunggu Fitb Propertes ya. Iya. Belum
- 00:02:18OJK itu belum resmi lah. Belum resmi.
- 00:02:20Tapi beritanya sudah ke mana-mana. Oke.
- 00:02:22Pernah aktif di ee calon gubernur, calon
- 00:02:26ee ee bupati, calon kota DPR, kemudian
- 00:02:29juga pernah mengurus organisasi partai,
- 00:02:32pernah mengurus televisi publik, begitu
- 00:02:35ya. Ya, jadi pengalamannya kaya sekali
- 00:02:36dan begitulah dia beradaptasi, tidak
- 00:02:39mempersoalkan masa lalu, tapi terus
- 00:02:40melangkah ke depan. Ini satu hal yang
- 00:02:42menarik. Kita bicara dulu tentang Cina
- 00:02:44barangkali ya. Oh, saya dianggap duta
- 00:02:47besar Cina unofficial. Jadi, kakaknya
- 00:02:50duta besar New Zealand, adiknya duta
- 00:02:52besar Cina. Begitu ya. New Zealand
- 00:02:53kemarin terpengaruh trip dia ikut. Wow.
- 00:02:56Iya. Dia waktu datang ke Huawei very
- 00:02:59mind blowing gitu. Wow. Gila gitu gila
- 00:03:02ya Huawei ya. Kira gila itu saya pernah
- 00:03:04pernah juga ke sana dan ditunjukin
- 00:03:06bagaimana R&-nya mereka itu luar biasa
- 00:03:08ya. Oh iya udah kayak ini yang yang
- 00:03:09Kuangtung ya yang di 160 hektar ya. Iya
- 00:03:13ya yang ada kereta apinya itu muter itu.
- 00:03:15Iya iya bangunannya Eropa semua. Eropa
- 00:03:17bergaya Rusia kalau enggak salah itu.
- 00:03:18Iya pokoknya Eropa lah. Eropa kayak
- 00:03:21bukan di China gitu. Jadi menurut saya
- 00:03:22wow. Saya belajar banyak, Pak Renat,
- 00:03:24bukan hanya dari Huawei, eh saya juga ke
- 00:03:28Alibaba Bati berapa kali, kemudian ke
- 00:03:30Tensen, ke Biden, Wah, all the biggest
- 00:03:33company di China. Jadi itu yang
- 00:03:35menghapus orang pikir selama ini mungkin
- 00:03:37propaganda Barat ya, mengatakan China
- 00:03:39itu zalim, enggak bagus kepada apa
- 00:03:43karyawan, human capitalnya parah gitu.
- 00:03:46Itu terhapus semua. Saya pikir
- 00:03:47perusahaan-perusahaan China itu hebat.
- 00:03:49Kenapa? karena punya a very visioner and
- 00:03:51strong leader. He. Dan juga human
- 00:03:54capital managemennya yang tobak. Mereka
- 00:03:57belajar cepat sekali ya. Cepat sekali.
- 00:03:58Cepat sekali belajar. Padahal dulu saya
- 00:04:00masih ingat waktu ee kita sekolah di
- 00:04:03Amerika dulu
- 00:04:05zaman kita itu orang Cina kan baru mulai
- 00:04:08berangkat ke Amerika kan. Yang perempuan
- 00:04:09masih pakai rambut kepang kepang kan. E
- 00:04:12nasi masih bawa sepeda gitu ya. Bahasa
- 00:04:14Inggrisnya parah. Bahasa Inggrisnya
- 00:04:16parah. Pakai kamus. ba kamus kita lebih
- 00:04:18jag lah kan mereka kalau kita
- 00:04:20separah-paranya kita kan aksaranya kan
- 00:04:22sama latin dia kan enggak gitu jadi
- 00:04:25menurut saya wow tapi berkembang
- 00:04:27berkembang dan mereka memang punya etos
- 00:04:30kerja yang luar biasa i i saya pikir
- 00:04:32mereka adalah manusia pembelajar luar
- 00:04:34biasa ya mungkin karena jumlah
- 00:04:36penduduknya banyak jadi kalau lu mau
- 00:04:38sukses mau selamat harus kompetitif tuh
- 00:04:40ya jadi saya melihat bahwa mereka kalau
- 00:04:42kita mulai dari misalnya start di dua
- 00:04:45untuk belajar di negara negara-negara
- 00:04:47barat mereka dari nol kali atau mungkin
- 00:04:49dari minas ya mulai dari apa ya dari
- 00:04:52culture dari pemahaman tetap aksara
- 00:04:56bahasa dan kompetisi mereka kan gila
- 00:04:58gila lah 1,4 miliar bos iya sesama
- 00:05:01studennya kompetisi begitu kerja
- 00:05:04perusahaan banyak sekali banyak sekali
- 00:05:05tapi kan kita lihat sekarang di
- 00:05:07kampus-kampus profesor-profesor ya
- 00:05:09peneliti-peneliti adalah ee orang-orang
- 00:05:11dari keturunan China tuh yang sekarang
- 00:05:15sama ya kita lihat mau di
- 00:05:18Mau di orang-orang Cina itu tuh peneliti
- 00:05:21di LAS ya. Iya. Iya. Penemu-penemu gitu.
- 00:05:23Sekarang sama si Jinping disuruh pulang.
- 00:05:26Saya pikir Amerika akan mengalami satu.
- 00:05:28Jadi dulu tahun berapa itu ya ee 50-an
- 00:05:31sampai zaman kita dulu banyak
- 00:05:32profesornya bule dan orang Yahudi. Orang
- 00:05:35Yahudi terus beralih India dan Cina.
- 00:05:37Iya. Nah, sekarang mereka kemudian mulai
- 00:05:39pulang ke negaranya membangun kampusnya.
- 00:05:41Kita tinjau satu-satu dulu. Apa yang
- 00:05:43dipelajari di Huawei?
- 00:05:45Huawei. Saya pikir kesimpulannya kita
- 00:05:47belajar satu hal bagaimana mereka
- 00:05:49leadership-nya dari ya pendirinya gitu.
- 00:05:52He bagaimana dia membuat satu persan ini
- 00:05:54kan dia dulu kan anggota militer gitu
- 00:05:56dan dia si Jin Ping suka banget karena
- 00:05:58dia tuh dulu adalah orang militer gitu
- 00:06:00yang kemudian membuat sebenarnya dia
- 00:06:01pertama kali Huawei
- 00:06:03itu produksinya itu apa enggak juga
- 00:06:05cuman jualan kabelnya PABX PABX Pak
- 00:06:08sambil berkembang luar biasa dan
- 00:06:10kemudian dia menawarkan teknologi ke
- 00:06:12militer China diterima dan berkembang
- 00:06:14sekarang saya pikir Huawei saya tadi
- 00:06:16barusan juga bertemu dengan diundang
- 00:06:18oleh satu persan Indonesia yang sangat
- 00:06:20terhubung dengan Huawei Mereka mengakui
- 00:06:22itu. This is one of the biggest
- 00:06:24telecommunication company in duel.
- 00:06:26Mereka beli hampir 80%
- 00:06:29perusahaan-perusahaan yang selama ini
- 00:06:31kita kenal itu sudah dibeli semua sama
- 00:06:32mereka. Jadi, jadi tinggal dia sama ZDI
- 00:06:36dan beberapa perusahaan lagi. Yang hebat
- 00:06:38itu human capitalnya ya. Bagaimana dia
- 00:06:40mendidik itu? Dia bikin ada senior
- 00:06:43leader tiap kali ada pegawai baru dia
- 00:06:45mentoring tuh dia tunjuk tuh satu orang
- 00:06:47misalnya nge-coach lima orang. Jadi
- 00:06:49senior apa mendidik anak-anak magang.
- 00:06:52Kalau ini bagus semua lulus semua, ini
- 00:06:54dapat insentif nih. H si seniornya dapat
- 00:06:57insentif kesempatan untuk memilih
- 00:07:00calon-calon pertama. Itu yang mereka
- 00:07:02lakukan sehingga regenerasinya luar
- 00:07:04biasa. Saya diceritain mereka itu kalau
- 00:07:06ada karyawannya pintar dia kirim tuh mau
- 00:07:09sekolah di mana aja dia kasih sampai
- 00:07:1110.000 dolar atau apa termasuk keluarga
- 00:07:13yang ditinggal. That's why mereka kirim
- 00:07:16ke mana pun mau ke Afrika ke manaun
- 00:07:18kalau Huawei mau bikin cabang he diki
- 00:07:20kirim orang-orang itu dan mereka
- 00:07:22diperlakukan dengan baik semuanya di
- 00:07:24seluruh dunia sangat baik yang luar
- 00:07:25biasa pemilik Huawei cuman pegang saham
- 00:07:281%
- 00:07:3099% diserahkan kepada pegawainya diaebut
- 00:07:33namanya virtual stock lu enggak boleh
- 00:07:35jual dapat dividen tiap tahun kalau lu
- 00:07:38keluar dibeli kembali oleh perusahaan
- 00:07:41tapi enggak punya hak suara wah saya
- 00:07:44pikir
- 00:07:44Mereka berobosan. Oke, sekarang kita
- 00:07:46lihat BYD. BYD apa pengalaman di BYD?
- 00:07:49Sangat sangat mengkedepankan apa?
- 00:07:52Research ya. Mereka punya researcher itu
- 00:07:56atau yang terlibat dalam penelitian itu
- 00:07:58lebih dari 100.000 orang. He. Mereka
- 00:08:00punya 11 lembaga penelitian sendiri.
- 00:08:03Setiap hari mempatenkan 35 IP dunia.
- 00:08:05Gila, itu benar-benar R&D-nya kuat
- 00:08:08sekali. Wah, gila. Jadi saya pikir dia
- 00:08:09mengalahkan Tesla dengan itu tuh ya.
- 00:08:12Jadi satu hari tahun berapa? 2019 kalau
- 00:08:14tidak salah. Dia kan persaingannya
- 00:08:16dengan Tesla dia agak turun tuh karena
- 00:08:18Tesla tuh waktu itu luar biasa ya.
- 00:08:20Dikasih kesempatan sama Cina untuk
- 00:08:22jualan di Cina dan produksi di sana. Oh
- 00:08:24iya. Pabriknya Tesla kan di China Pak
- 00:08:26gitu. Itu China itu menurut saya itu
- 00:08:27jebakan Batman ya. Jadi open up open
- 00:08:30up-nya itu lu mau siapapun iPhone lu
- 00:08:33produksi di sini. Tapi dia kan harus
- 00:08:35ahli teknologi harus ahli teknologi
- 00:08:37gitu. Jadi sekarang begitu dibalikin
- 00:08:39lagi ke Amerika udah enggak mampu
- 00:08:42sama etos kerja sama ini ini bos rate
- 00:08:45gitu ya di Amerika 16 18 dolar sejam too
- 00:08:49expensif untuk ngerjain yang remeh-temeh
- 00:08:51kayak gitu sementara di China UMR-nya
- 00:08:53mungkin R juta R10 juta ya dengan
- 00:08:55produktivitas yang gila kerja dan
- 00:08:56insentif ekspor dari pemerintah yang
- 00:08:58sangat kuat PYD itu jadi begitu begitu
- 00:09:02bacanya PD piati oh B jadi pi begitu Ya.
- 00:09:07IT. Jadi menurut saya banyak sekali.
- 00:09:10Jadi di berapa saya sudah enam kali kali
- 00:09:13ke sana itu ada tulisan tuh apa?
- 00:09:16Employees is our capital. Dia tulis,
- 00:09:20Pak. Jadi betapa sangat mengorangkan ya.
- 00:09:24Anda tahu Pak Pak Perahu BYD itu bikin
- 00:09:27satu mobil dari awal sampai ini selesai.
- 00:09:30Berapa lama? 72 detik. Siapa yang bisa
- 00:09:32mengalahkan mereka? Bisa enggak ada ya?
- 00:09:34Jadi, makanya kadang-kadang kita kan
- 00:09:36aneh perusahaan-perusahaan Indonesia
- 00:09:37atau dunia udah jual sehabis-habisnya,
- 00:09:40bikin sehabis-habisnya. Jadi, HPP-nya
- 00:09:43mereka itu kita ya masih lebih tinggi
- 00:09:45dari harga jualnya
- 00:09:46China. Orang banyak bertanya, "Kenapa
- 00:09:49produk China bisa demikian murah?" Kaos
- 00:09:52kaki, Pak, Rp2.000. Iya kan? Tas anak
- 00:09:55sekolah Rp10.000. He. Dan itu kemudian
- 00:09:57mereka melakukan perubahan dari tadinya
- 00:09:59barang murahan, murah tapi murahan. Ya,
- 00:10:02kemudian menjadi barang ee murah tapi
- 00:10:04berkualitas ya. Itu yang sekarang
- 00:10:05diklaim Birkin walaupun kita enggak tahu
- 00:10:08benar apa enggak ya. LB Dio gitu. Saya
- 00:10:12enggak tahu tuh propaganda ini Cina
- 00:10:14ganggu Amerika aja. Karena yang diganggu
- 00:10:16tuh sebenarnya Itali sama Prancis tuh.
- 00:10:18Tapi saya kemarin bilang begini mungkin
- 00:10:20ber lihat juga saya bilang begini. E
- 00:10:22orang beli Rolex pasti bukan buat lihat
- 00:10:24jam begitu kan. Lah iyalah beli gengsi
- 00:10:27ya kan. Sekarang kalau lu beli Rolex
- 00:10:29tapi harganya harga KW begitu ya pasti
- 00:10:31enggak jadi dibeli gitu ya. Gua tunjukin
- 00:10:33di Kuang Chou persis Pak. Kuang. Jadi
- 00:10:35kadang-kadang tuh kita beli itu kan
- 00:10:36cuman gengsinya ya kan. Lah jam lah
- 00:10:39emang makin mahal makin cepat e jarumnya
- 00:10:41kan kagak juga gitu. Jadi menurut saya
- 00:10:43China tuh gila bos. Jadi kenapa mereka
- 00:10:45bisa memproduksi produk mahal itu
- 00:10:47menjadi sangat murah? Satu skill of
- 00:10:49ekonomi skalanya besar sekali dan
- 00:10:51pabriknya juga gede sekali. Pasti unit
- 00:10:54costnya murah dong untuk lokal aja. I
- 00:10:57apagi kan China itu ada di seluruh
- 00:10:59dunia, Pak. Dan negara yang paling
- 00:11:00banyak penduduk e keturunan China
- 00:11:02Indonesia kan 11 sekian juta tuh.
- 00:11:04Diasporanya i diaspor nomor dua etos
- 00:11:08kerjanya luar biasa Pak yaitu sebang 996
- 00:11:11masuk jam 09.00 keluar jam 09. 6 hari
- 00:11:14produktivitasnya di atas rata-rata dan
- 00:11:17mau susah mereka ya. Mau susah mau susah
- 00:11:19etosnya. Susah. Nomor tiga pemerintah
- 00:11:21hadir. Hm. Oke. Baik. Pada saat BYD
- 00:11:24tahun 2019 sales-nya menurun apa Mr.
- 00:11:27Wang itu dia donate untuk research kalau
- 00:11:30enggak salah berapa triliun gitu Remin
- 00:11:32B. Terus si pemerintah ikut cipin tuh.
- 00:11:36Hm. Ikut cipin. Jadi itulah kemudian
- 00:11:38akhirnya Biati atau BYD bisa mengejar
- 00:11:42Tesla. Sekarang Tesla malah turun Pak.
- 00:11:44Karena orang enggak suka dengan Ilon. Lu
- 00:11:46kalau pengusaha jangan berpolitik itu.
- 00:11:48Jangan berpolitik. Iya. orang-orang yang
- 00:11:50di layar- program termasuk teman kita di
- 00:11:52Voice of Amerika Pak. Teman-teman saya
- 00:11:54sekarang dirumahkan mereka menghindari
- 00:11:57produk-produk brand lokal sekarang
- 00:11:58terasa sekali kalau kita di Indonesia
- 00:12:01ini kan muncul kopi kenangan, kopi janji
- 00:12:03jiwa di sana kan juga begitu ee kemudian
- 00:12:06kosmetik lokal di Cina juga muncul
- 00:12:08kemudian mobil lokal segala macam
- 00:12:11Indonesia sudah begitu. He. Saya pikir
- 00:12:13ada kemarin di Indonesia sempat ada
- 00:12:15gerakan ya karena masalah Palestina,
- 00:12:17Gaza gitu apa ada berapa brand-brand
- 00:12:20yang enggak perlu saya sebut dari
- 00:12:21Amerika mendapat serangan. Mendapat
- 00:12:23serangan. Saya pikir itu peluang untuk
- 00:12:25brand lokal yang Pak Ren tadi bilang
- 00:12:27kopi kenangan, janji jiwa apa itu
- 00:12:30menjadi apa burger-burger gitu ya. E
- 00:12:33peluanglah untuk apa produk-produk
- 00:12:35Indonesia. Oke. Lokal. Kemudian merek
- 00:12:37apa lagi yang menarik yang kita bahas di
- 00:12:39Cina? Alibaba. Alibaba. Oke. Alibaba
- 00:12:42selalu menarik. Ternyata ya Jack Ma itu
- 00:12:44demikian visioner. Bayangin orang Cina
- 00:12:47kok namanya Alibaba sih? Loh Alibaba itu
- 00:12:50kan ada arabnya Islam lah ya. Kisah 1001
- 00:12:54malam. Jadi dia naming aja tuh dipikirin
- 00:12:57bukan nama yang bunyinya lafal Cina tapi
- 00:13:00dia bikin yang sangat terkenal di dunia.
- 00:13:02Alibaba Alibabah. Pakai jinnya Alibaba.
- 00:13:04Hm. Jadi dia waktu itu diceritakan dia
- 00:13:06tanya produk apa, brand apa. Dia tuh
- 00:13:09yang dia benchmark dia Amazon dong. I ya
- 00:13:12i Alibaba. Dan itu munculnya pada saat
- 00:13:14bencana SARS, SWAB SARS dulu. Mereka
- 00:13:17kemudian antar barang ke rumah-rumah,
- 00:13:19kirimin barang-barang makanan dan
- 00:13:21sebagainya. Luar biasa ya. Saya pernah
- 00:13:23ke sana dan itu pada waktu itu hari apa
- 00:13:26ya mereka sebutnya? Family Day. Family
- 00:13:27Day. Jadi ee dia lakukan pernikahan
- 00:13:30massal.
- 00:13:31ada perikahan perhatianma pada keluarga
- 00:13:34luar biasa begitu ya. Karena pada waktu
- 00:13:36terjadi bencana SARS itu keluarga yang
- 00:13:38nolongin karyawannya supaya nganterin ke
- 00:13:40rumah-rumah orang enggak berani keluar.
- 00:13:42Nah, jadi ee kembali kenapa namain
- 00:13:44Alibaba? Waktu itu si Jackma cuman
- 00:13:46ngomong cuman bilang, "Heh, saya mau
- 00:13:48cari brand yang seluruh orang di dunia
- 00:13:51tahu." Udah dikenal. Dia ke Seattle, dia
- 00:13:54ke SF, dia ke apa di Eropa. You know
- 00:13:57Alibaba, you know Alibaba? Everybody
- 00:13:59knows. Wow. dibilang ke Alibaba. Nomor
- 00:14:01dua, Pak. Kalau diabsen nih, Alibaba
- 00:14:04atau Amazon nih duluan? Amazon kan AM
- 00:14:06dia AL. Amazon tuh senyum ya. H dia
- 00:14:10pakai gambar jinnya Bapak I yang senyum.
- 00:14:15Jadi menurut saya semuanya dia pikirin
- 00:14:17tuh kenapa dia bilang ada angka 102 yang
- 00:14:20yang sangat keramat tuh. Karena Alibaba
- 00:14:23itu didirikan pada tahun
- 00:14:251999 which is akhir dari abad 20 ya.
- 00:14:29Begitu besoknya tahun 2000 itu kan abad
- 00:14:3221 ya. Kalau dia 1999 + 102 2101 dong.
- 00:14:39Itu sudah abad 2000 e 22. Jadi
- 00:14:42perusahaan itu akan bertahan dalam 3
- 00:14:45abad at least. Launchingnya harus di
- 00:14:47greit wall. Padahal dia orang hancau
- 00:14:49karena dia tahu great wall itu adalah
- 00:14:51lambang kebesaran China 20.000 1000 km
- 00:14:54itu dipikirin Pak demikian detail tuh
- 00:14:57begitu visionernya Jemaah itu sangat
- 00:14:59sangat visioner sangat visioner i
- 00:15:01Alibaba dan saya percaya Alibaba ini
- 00:15:03merupakan kontributor yang penting buat
- 00:15:05mengatasi kemiskinan ya karena
- 00:15:07perdagangan antar desa itu jadi lancar
- 00:15:10one village one product oneon a time itu
- 00:15:12semuanya dari sini Pak bayangkan ya saya
- 00:15:14dapat cerita nih Pak di Cina itu dulu
- 00:15:16kan petani jadi pada satu hari adalah
- 00:15:19tank shopping itu kepengin merubah kita
- 00:15:21tetap komunis tetapi Tapi ee ekonomi
- 00:15:24kita adalah harus sangat liberal ya.
- 00:15:26Mereka kapitalis, mereka terbuka.
- 00:15:28Partainya cuma satu. Partai cuman satu
- 00:15:30one komen. Tapi dalam mereka berbisnis
- 00:15:33mereka open tuh. Mau siapa aja, bangsa
- 00:15:34apa, mau Yahudi, mau Arab, mau Amerika
- 00:15:37please do masuk gitu. Dan itu itu
- 00:15:40merupakan apa ya apa daya tarik bagi
- 00:15:42investor dong. Siapa yang enggak
- 00:15:44kepengin bisa masuk di negara dengan
- 00:15:46penduduk 1,2 1 everybody coming itu
- 00:15:48berkah itu lu bikin pabrik. Sekarang
- 00:15:50begitu dimusin disuruh pulang. pun itu
- 00:15:53enggak bisa tuh. Enggak bisa dong.
- 00:15:54Enggak mampu negara-negara yang nyuruh
- 00:15:56ini. Sementara China sudah sangat
- 00:15:58menguasai teknologi dan kemampuan untuk
- 00:16:01produksi. Orangnya banyak patu. Jadi
- 00:16:04bagaimana mereka latih tuh? Latih setiap
- 00:16:07kampung itu mestinya Indonesia bisa
- 00:16:08terapin ya. Ini jagonya apa? Jago bikin
- 00:16:11cangkul. Lu bikin cangkul aja jangan
- 00:16:12bikin yang lain. Jagonya ngelipat kertas
- 00:16:15lu ngelipat kertas. Ada satu desa cuman
- 00:16:17ngelipat kertas. H. Artinya apa, Pak?
- 00:16:19menggampangkan training, menggampangkan
- 00:16:21supply chain juga tuh. Jadi lu kalau mau
- 00:16:24butuh kipas desain nih. Nah, Senchen itu
- 00:16:26teknologi. Makanya Senchen itu menjadi
- 00:16:29seperti Silikon Valley-nya China semua
- 00:16:32dan itu penjahit semuanya di sana. Iya,
- 00:16:33penjahit. Penjahit semua. Dulu kan
- 00:16:35Sencen kan desa nelayan. Jadi saya pikir
- 00:16:38itu pemikiran yang sangat luar biasa,
- 00:16:40Pak. Oke. Apalagi yang menarik selain e
- 00:16:43tiga perusahaan tadi? Bidens. Oh,
- 00:16:44Bidance. Iyalah Bidance sekarang apa?
- 00:16:46Wang apa? Zang Jimin itu kan orang
- 00:16:48terkaya di dunia. Bagaimana dia bikin
- 00:16:51apa TikTok ya? TikTok itu saya pikir
- 00:16:53lucu, Pak. Di Cina tuh enggak ada
- 00:16:55TikTok. Di sini kita disuruh
- 00:16:57joget-joget, diseru macam-macam ya.
- 00:16:58Enggak usah gini-gini gitu. Enggak
- 00:17:01boleh. Enggak boleh. Mereka punya
- 00:17:02namanya toin itu isinya edukasi sosial.
- 00:17:05Saya bilang ni Cina nih sengaja dia
- 00:17:07nyuruh orang joget-joget kerja gitu.
- 00:17:09Kita lihat TV-nya kan kayak TVRI dulu
- 00:17:10kan ya. I kan mereka nyanyi lagu
- 00:17:13kebangsaannya, lagu tentang ini, tentang
- 00:17:15petani, tentang pertanian. Oh iya iya
- 00:17:18tens gitu ya dia bikin apa PUBG ya on on
- 00:17:23apa game-game online gitu yang semuanya
- 00:17:26itu menghasilkan uang gila-gilaan. Jadi
- 00:17:28menurut saya itu China belum lagi banyak
- 00:17:30Pak. Wah. Ya, jadi yang dibawa ke sana
- 00:17:33kebanyakan siapa yang rombongan Pak
- 00:17:35Helmin? Bisnis bisnis. Orang yang pengin
- 00:17:36belajar, orang yang pengin. Saya tuh
- 00:17:38cuman dulu saya dikatain orang, ada apa
- 00:17:40sih? E Helmia kan Amerika banget lah.
- 00:17:43Lulus di Amerika. Kita nonton dulu film
- 00:17:45dynasty, film Dallas gitu. Hawaii 5. Iya
- 00:17:48kan? Apa? Chips. Dari film koboy dulu
- 00:17:51ya. Dari film koboy dari Bonanza gitu.
- 00:17:54Jadi menurut saya, wah otak kita Amerika
- 00:17:55banget. Kebetulan saya dengan beliau
- 00:17:57bisa sekolah di Amerika. Habis itu saya
- 00:17:59begitu sukses, saya membawa NBA ke
- 00:18:02Indonesia, Pak. Bolak-balik saya cover
- 00:18:04the NBA final gitu dari Amerika, liburan
- 00:18:08ke Amerika until one day. Pak Erenal
- 00:18:10tahu enggak siapa yang menyadarkan saya
- 00:18:11bahwa Amerika sudah tidak nomor satu
- 00:18:13lagi? Siapa? Budiman Biko. Oh. Satu hari
- 00:18:16dia bawa, "Bro, tujuh dari 10 industri
- 00:18:20strategis dunia itu sudah dikuasai oleh
- 00:18:21China termasuk EV." H ya. Jadi, gila ya.
- 00:18:26Ya, yang lain tidak mempunyai supply
- 00:18:28chain di EV. China itu dari tambang
- 00:18:30sampai ke industri nikelnya sampai ke
- 00:18:33kuasai semua. Semua sekarang dia pegang,
- 00:18:34Pak, Jepang akan tergeser. Jepang
- 00:18:37another story, Pak. Saya kemarin baca
- 00:18:39artikel mungkin pada baca juga the the
- 00:18:41death of samurai. Karena Jepang sekarang
- 00:18:44menjadi tidak lagi powerful ya. I
- 00:18:46kenapa? Karena The Dead Sumar itu ada
- 00:18:48tiga hal. Jadi menangisnya katanya para
- 00:18:50konglomerat di sepanjang apa jalan-jalan
- 00:18:52di Tokyo satu karena di Jepang itu
- 00:18:56lamban sekali karena satu dia kan
- 00:18:58everything is
- 00:18:59harmony. Wah dia tiap kali menciptakan
- 00:19:02tuh kan harus mikirin ini harus harmoni
- 00:19:04enggak boleh
- 00:19:05merusakun. Kalau Cina terobos terobos.
- 00:19:08Nah kalau semuanya harmoni lambat Pak.
- 00:19:10Nomor dua Jepang itu sangat menghargai
- 00:19:14senioritas. Jadi kalau dia ganti CEO itu
- 00:19:17urut kacang tuh, bukan urut kemampuan
- 00:19:20tuh, urut kacang. Sekarang dunia
- 00:19:21berubah. Saya suka banget dengannya par
- 00:19:23dunia itu berubah. H orang-orang yang
- 00:19:26bertahan itu adalah orang-orang yang
- 00:19:27bisa beradaptasi. Mungkin termasuk pared
- 00:19:29sama
- 00:19:30saya karena kita mau belajar kita
- 00:19:32bertarung ya. Bertarung tertatih-tatih
- 00:19:34gitu. Nomor tiga depopulasi Pak. Oh iya
- 00:19:38ya. Ya. Fertility turun Pak Rena tahu
- 00:19:41setiap tahun 100.000 orang berkurang.
- 00:19:43berkurang. Pak, Pak Rena tahu di Jepang
- 00:19:46sekarang ada 9,5 juta Akira. Akira itu
- 00:19:49rumah tinggal, Pak. Rumah yang
- 00:19:50ditinggalkan oleh pemiliknya karena
- 00:19:52keturunannya tidak ada. Dan ini jadi
- 00:19:54persoalan jadi rumah kosong. Jadi
- 00:19:56persoalan. Jadi, makanya sekarang banyak
- 00:19:58berbagai bangsa mulai beli rumah di
- 00:20:00sana. Oh, iya. I karena murah banget.
- 00:20:01Karena kalau mau ya R miliar dapat rumah
- 00:20:04bagus loh, Pak. Tapi cuman harus duin.
- 00:20:06Makanya waktu kabur aja dulu gitu kan
- 00:20:09Jepang oh terbuka di sini aja. Iya. dia
- 00:20:11mereka suka dengan orang komikasih
- 00:20:12beasiswa. Iya. Orang kita kan penurut
- 00:20:14Pak gampang itu. Jadi sebelum kita
- 00:20:16beralih ke topik lain, kita ngopi dulu.
- 00:20:18Oh iya.
- 00:20:20Ini Pak Helmi juga mempunyai tempat
- 00:20:22namanya Kampung Febri. Febri. Jadi kalau
- 00:20:25punya kesempatan juga untuk berkunjung
- 00:20:26ke sana ya nanti nanti kita cerita
- 00:20:28kampung dan inspirasinya tuh dari
- 00:20:30Kampung P. Sama-sama kita
- 00:20:33kita ngopi dulu ya. Mau kopi hitam atau
- 00:20:36kopi inspirasi? Kopi hitam aja. Kopi
- 00:20:38hitam. Oke. Saya sama kopi hitam. Saya
- 00:20:40tuh sehari lima gelas, Pak. Kopi Pak.
- 00:20:41Wah. Hari ini baru tiga. Baru tiga masih
- 00:20:44bisa dua. Pak R. Tah bangsa peminum kopi
- 00:20:46paling banyak sedunia. Siapa? Indonesia
- 00:20:49not in the top 10. Eh siapa yang
- 00:20:51tertinggi? Finland. Finland bukan Jepang
- 00:20:53ya. No. 10 10 gelas sehari. Wah. Pak
- 00:20:57tahu ada tantang orang Cina sekarang
- 00:20:58sangat suka musang king Pak. Sangat suka
- 00:21:00ya. Sangat suka. Jadi mereka enggak
- 00:21:01hanya punya duren musang king. Musang
- 00:21:03king. Nah jadi mereka ngimpor di mana?
- 00:21:05Thailand Pak. 68 triliun. Thailand.
- 00:21:06Thailand langsung tanam. Nomor satu 68
- 00:21:08triliun. Nomor dua, Vietnam R8 triliun.
- 00:21:10H ee Malaysia mungkin sekitar 2 3
- 00:21:13triliun. Indonesia padahal tahu ngekspor
- 00:21:16berapa? Kalau enggak salah enggak sampai
- 00:21:18berapa ratus miliar gitu. Malah
- 00:21:19ngimpornya kita lebih banyak. Kalau
- 00:21:21kalau segitu tuh berapa kali lipat kita
- 00:21:22sudah bisa nyawer utang gitu. Iya, Pak.
- 00:21:25Ya, utang kita kan jatuh tempo tahun ini
- 00:21:26besar sekali. Pak Helmi. Silakan. Thank
- 00:21:29you. Thank you, Pak. Namanya juga Duren,
- 00:21:30Pak. Duren itu kan Melayu banget. Kok
- 00:21:32bisa gitu? Nomor satitu. Iya, rambutan
- 00:21:35namanya rambutan gitu. Nah, Pak enggak
- 00:21:37tahu nih apa, Teman-teman. Cina sudah
- 00:21:40mulai nanam duren, Pak. Mulai ya 2000
- 00:21:41hektar. Iya. Iya. Cerita sedikit
- 00:21:43mengenai Kampung Febri seperti apa
- 00:21:45kabarnya ya dan apa yang bisa di ee
- 00:21:48kunjungi di sana untuk kita ketemu atau
- 00:21:50apa? Saya tuh ngopi Kampung Proban lah.
- 00:21:53Jadi satu hari saya diundang dengan
- 00:21:56istri saya ke rumah bosnya punya rumah
- 00:21:58kebun lah 3.000 m di daerah BSD
- 00:22:01belakang. Enak banget ya. Ada lapangan
- 00:22:03bulu tangkis, ada ruangan karaoke ngajak
- 00:22:06teman untuk makan-makan. Akhirnya kita
- 00:22:08selama COVID kan banyak yang jual
- 00:22:10properti, Pak. Kita dapat itu dulu
- 00:22:12namanya Vila Wali di Bogor itu di
- 00:22:15Dramaga IPB maju lagi tuh ya. Dia Cibung
- 00:22:18Bulan. Oh, gede Pak 8.000 m terus kita
- 00:22:21tambah-tambah sekarang 1,5 hektar. Ya
- 00:22:23itulah kita bikin serabutan. Ada
- 00:22:24kafen-nya, ada vilanya. Contohnya ya
- 00:22:28kampung perubahan walaupun masih 10%
- 00:22:31belum dapat gitu. ini gua penuh gitu
- 00:22:33segala macam tapi I'm so happy, Pak.
- 00:22:35Yang penting enggak enggak enggak enggak
- 00:22:38enggak defisit. Iya, enggak defisit.
- 00:22:40Terus kemudian kita bisa ketemu dengan
- 00:22:42dengan orang ini saya niru Pak Ren loh.
- 00:22:44Kemarin saya bikin meet and greed.
- 00:22:45Lumayan datang, Pak. Kalau di sini
- 00:22:47ngobras namanya. Oh, ngobras. Kita bikin
- 00:22:49meet and greed lah. 100 orang datang
- 00:22:51ngobrol ngobrol apa aja gitu. Keren.
- 00:22:54Keren. Iya. Iya. Jadi, jadi kita juga
- 00:22:55bisa mendengarkan suara orang ee mereka
- 00:22:58juga penonton kita dan mereka bisa tukar
- 00:23:01pikiran.
- 00:23:02Ian-masukan satu hal yang menarik dan
- 00:23:05yang penting sebetulnya mereka mintanya
- 00:23:06foto-foto ya. Iya. Terakhir
- 00:23:08kadang-kadang foto-fotonya lebih lama
- 00:23:11daripada ngomong itu saya pokoknya saya
- 00:23:13ini niru paran banget. Sama-samalah kita
- 00:23:15sama-sama belajar. Welcome anyway ya.
- 00:23:18Jadi teman-teman yang ingin ke Bogor
- 00:23:20pasti Bogor bisa bertemu dengan Pak
- 00:23:22Helmi juga di sana ya di Kampung Febri
- 00:23:24aja ya. Pak Helmi. Em jadi sebetulnya
- 00:23:28kita ingin sedikit kembali lagi ke Cina
- 00:23:30ketika sekarang ee dunia sedang
- 00:23:32mengalami perubahan dan Cina yang
- 00:23:35tadinya adalah suatu negara yang tidak
- 00:23:38mempunyai kekuatan, tiba-tiba sekarang
- 00:23:40menjadi barang yang berkualitas muncul
- 00:23:43ya. Dan dulu memang luar biasa dapat
- 00:23:45serangan-serangan. Ee sebenarnya
- 00:23:47strategi apa yang dijalankan oleh
- 00:23:48beberapa pemerintah? Kalau tidak salah
- 00:23:50kan dulu waktu jadi Diru TV R itu pernah
- 00:23:53ke Cina dan meliput apa begitu ya dan
- 00:23:56kita lihat itu ada beritanya itu apa
- 00:23:57itu. Saya dulu diundang ee di The
- 00:24:00Selebrasi 40 tahun di Open Up. Hm. Ee di
- 00:24:03mana waktu itu tan shopping membuka
- 00:24:05diri. I ya. Jadi mereka tahun 2018 saya
- 00:24:08masih jadi dur saya diundang Pak ya.
- 00:24:10Jadi untuk menyaksikan selebrasi itu.
- 00:24:12Dan kemudian saya diminta bicara di
- 00:24:14World Internet Forum bersama pendirinya
- 00:24:16apa Biden yaitu apa Zagimino. Jadi kalau
- 00:24:21saya melihat di situlah kuncinya tapi
- 00:24:22keberhasilan China tahun 0-an kan apa ya
- 00:24:26income per kapitanya masih 100-an kan.
- 00:24:29Indonesia itu masih dua kali lebih baik.
- 00:24:31Iya ya. Dan kita sudah punya jalan tol
- 00:24:33mereka belum Pak. Jadi menurut saya yang
- 00:24:35mereka lakukan itu kita mulai dulu dari
- 00:24:37apaung ya dia dengan revolusi kebudayaan
- 00:24:40yang dianggap tidak tidak berpik
- 00:24:43kemanusiaan melanggar HAM.
- 00:24:45He. Karena revolusi kebudayaan itu
- 00:24:48memurnikan itu. Oh, banyak jutaan dong.
- 00:24:51Itu memurnikan gerakan komunis, Pak. One
- 00:24:54command. Karena dulu Cina itu kan sangat
- 00:24:55feodal. H ada dinasti inilah, dinasti
- 00:24:58inilah, ada peperang inilah. Dia satukan
- 00:25:01satu komando, Pak. Habis itu Deng
- 00:25:03Shoping membuat diopen up. Dan kemudian
- 00:25:05ada lagi Zurongji, Pak. Zurongjilah
- 00:25:08adalah orang yang menetapkan kalau Cina
- 00:25:10mau maju kita harus tidak ada korupsi.
- 00:25:12Yang bikin 100 peti mati itu loh. Hm. ya
- 00:25:1599 untuk koruptor, satu untuk dirinya
- 00:25:17sendiri. Kemudian 2015 Lee Keang yang
- 00:25:20saya sudah ceritain bikin program made
- 00:25:22in China 2025 yang mereka selebrasi pas
- 00:25:25saya kemarin di China bahwa mereka sudah
- 00:25:28udah berhasil mengalahkan Amerika.
- 00:25:30Produknya mereka nomor satu bagus-bagus
- 00:25:33dan itu sebagian adalah produk masa
- 00:25:35depan. Produk masa depan. produk masa
- 00:25:36depan ya, drone dan sebagainya yang
- 00:25:38tidak dimiliki oleh bahasa lain. Jadi,
- 00:25:40Iya. Jadi mereka waktu itu apa si Jin
- 00:25:43Ping mengundang tuh, Pak,
- 00:25:45pengusaha-pengusaha itu yang punya yang
- 00:25:47bosnya Huawei, Badi, Tensen, Biden,
- 00:25:50Alibaba, Jack Mato kan sempat ngilang,
- 00:25:52Bos. Kemarin diundang dan mereka sudah
- 00:25:55merencanakan, Pak. Sekarang itu dengan
- 00:25:57made in China 2025 mereka apa?
- 00:25:59Merencanakan 500.000 tower
- 00:26:02BTS 5G, Pak. Sampai ke atas gunung 5G.
- 00:26:05Mereka bertani di gunung-gunung kan
- 00:26:07murah tanahnya, murah. Ngangkutnya ke
- 00:26:09bawah gimana? Pakai drone. Drone mereka
- 00:26:11ada 100 kilo, 200 kg. Fuck-nya Huawei
- 00:26:14itu. Iya, betul. Kereta apinya udah
- 00:26:16paling udah paling cepat. H ya. Jadi apa
- 00:26:19untuk apa energi terbarukan dia nebuan
- 00:26:22ya. Apa industri solar panel bayu solar
- 00:26:25panel nabuan di China, Pak. Jadi mereka
- 00:26:28nah bayangin Pak 2025 aja 10 tahun
- 00:26:30mereka sudah nomor satu. He. The next 10
- 00:26:32years-nya lebih mengerikan. The next 10
- 00:26:35years. Iya, Pak. Bayangin, Pak. Baru aja
- 00:26:37mereka merilis 10G, Pak. H Indonesia 5G
- 00:26:41aja belum beres, Bos. Dan enggak laku di
- 00:26:43sini karena ya mungkin beberapa
- 00:26:45daerahnya kurang elit, kurang punya daya
- 00:26:47beli. I ini mereka ada 10J. Dulu kan
- 00:26:49mereka belajar dari barat, Pak. Sekarang
- 00:26:51universitas di China sudah menjadi yang
- 00:26:53terbaik. Ya, top 20 itu sudah Chingua,
- 00:26:56Peaching. Kemarin mereka rilis lagi,
- 00:26:58Pak. Kalau untuk AI research itu apa?
- 00:27:02Chingua itu nomor satu di dunia, Pak.
- 00:27:04Jadi mengalahkan yang di Amerika
- 00:27:05publikasi publikasi ilmiahnya juga
- 00:27:07perbanyak dari profesor di sana.
- 00:27:08Sekarang mereka bikin lebih hebat dari
- 00:27:10Starling, mereka lebih hebat dari chat
- 00:27:12GPT. Ada hal yang menarik ya. Amerika
- 00:27:15selalu komplain bahwa Cina ini selalu
- 00:27:17merampas hak cipta gitu ya, e kopi dan
- 00:27:20lain sebagainya. Tetapi pihak orang
- 00:27:21Inggris bilang lagi, "Lu ngomong begitu
- 00:27:24dulu ketika lu mulai juga ke sana, lu
- 00:27:26mau banyak ngambil punya kita." Kata
- 00:27:27orang
- 00:27:28Inggris, orang Inggris ya kalau mau
- 00:27:30begitu. Dulu itu isunya Amerika dengan
- 00:27:33Inggris dulu itu begitu ya. Oke. Baik.
- 00:27:36Jadi China nih Pak saya kemarin sempat
- 00:27:38dipres karena ada ungkapan di luar
- 00:27:39negeri kan. Jadi dunia ini diciptakan
- 00:27:42oleh Tuhan yang belum mencipta ke Tuhan
- 00:27:44itu dibuat oleh China semua tuh mereka
- 00:27:45bikin loh. Satu dari tiga produk kita
- 00:27:47pakai made in China Mas. China. Tapi
- 00:27:49sekarang lebih canggih lagi katanya
- 00:27:50bukan hanya made in China. Made by
- 00:27:52China. Made by China di mana-mana. Di
- 00:27:53mana-mana. Made by China di Vietnam, di
- 00:27:55Kamboja, di Thailand, di Mexico.
- 00:27:59Jadi di Trum ini, Bos. Kita bilang kayak
- 00:28:01ngencingin k pasangin tah enggak?
- 00:28:03Keciprat balik ke dia Meksiko melawan
- 00:28:05Pak Kanada banget melawan. Saya pikir
- 00:28:08Kanada tuh kan tersinggung masa mau
- 00:28:10dijadikan e provinsi yang ke-51 trudo
- 00:28:13itu dipanggil dipanggil gubernur gitu.
- 00:28:16Jadi menurut saya mereka marah Pak. Jadi
- 00:28:17waktu Amerika melunak dia enggak tuh gue
- 00:28:20tahu banget tuh ya. Gubernur Ontario
- 00:28:22bilang eh gua matiin ya. Matiin listrik
- 00:28:25lu. Matiin listrik. New York tuh enggak
- 00:28:26nyala lagi ya. gelap itu kayak kayak
- 00:28:28Portugal Spanyol kemarin. Iya. Mereka
- 00:28:30marah, Pak. Mexiko juga gitu ya.
- 00:28:32Perempuan itu dahsyat loh, Pak. Dia saya
- 00:28:33pikir yang paling untung itu Mexico.
- 00:28:35Karena sekarang produksi-produksi karena
- 00:28:37kan tarifnya kan di belum belum diapply
- 00:28:40kan. Jadi pabrik-pabrik sekarang
- 00:28:42bikinnya di Mexico.
- 00:28:44Apa yang dilakukan oleh para pengusaha
- 00:28:47Indonesia yang setelah mereka kembali
- 00:28:48dari Cina? Apa mereka meneruskan
- 00:28:50perdagangan dengan Cina? Apakah mereka
- 00:28:52kemudian mengambil inspirasi untuk
- 00:28:54mengembangkan industri manufaktur? atau
- 00:28:57apa sebetulnya yang dilakukan oleh para
- 00:28:59pelaku Indonesia yang datang ke sana.
- 00:29:01Bagi saya yang penting mereka terbuka
- 00:29:03kalau mereka kalau mereka mau belajar
- 00:29:05bisnis ini ada tempat negara yang kita
- 00:29:08bisa belajar dan saya ajak mereka untuk
- 00:29:10datang ke perusahaan-perusahaan terbaik
- 00:29:12Pak di mana kita belajar tentang human
- 00:29:14capital dan kita belajar tentang apa
- 00:29:17leadership yang sangat luar biasa. nomor
- 00:29:20jadi mereka bukan cuma ee melihat
- 00:29:22opportunity bisnis tapi juga mereka
- 00:29:24inspirasi ada juga akhirnya mereka
- 00:29:26terkoneksi karena sekarang kan apalagi
- 00:29:27dengan perang tarif ini kan dan China
- 00:29:30itu agak-agak overheating ya minimal kan
- 00:29:34ekspor mereka ke Amerika sekarang harus
- 00:29:36mengalir ke negara-negara lain. Saya
- 00:29:39pikir mengalir paling banyak ke Vietnam,
- 00:29:41Indonesia sebagai Indonesia kan negara
- 00:29:43dengan jumlah penduduk keempat di dunia.
- 00:29:45Jadi dan Indonesia harus bangkit juga
- 00:29:46harus bangkitus harus memanfaatkan ini,
- 00:29:49Pak. Kalau enggak habis kan kita juga
- 00:29:50kan. Iya. Saya bilang jangan cuman
- 00:29:52asing-aseng asing-aseng gitu. Ngerti
- 00:29:53juga kagak gitu ya. Ditemeninlah belajar
- 00:29:56temenin ajak mereka berpartner. Kan
- 00:29:59sekarang mereka menyerbuksi nih tekstil,
- 00:30:01sepatu dan jangan jugalah
- 00:30:03diganggu-ganggu gitu ya dimintain duit
- 00:30:05segala macam. Kita sedih juga tuh
- 00:30:07perusahaan apa BYD diganggu ya sampai
- 00:30:10duta besarnya menulis surat
- 00:30:12ke saya pikir ini yang kita harus
- 00:30:15bereskan, Pak. Udahlah kalau musuh ini
- 00:30:17atau musuh saingan kita terlalu besar,
- 00:30:20kalau enggak bisa dilawan ya ditemenin.
- 00:30:22Hm. Karena mereka butuh juga kita ya
- 00:30:24kan. Market kita itu kan tidak semuanya
- 00:30:26bisa diprovide dengan barang-barang made
- 00:30:28in China. I ya kan. Adalah saya saya
- 00:30:31selalu kan teman Pak Rener juga
- 00:30:32bagaimana dulu kita membahas Irwan
- 00:30:34Hidayat. H kenapa dia hebat sampai
- 00:30:36omzet-nya 3 triliun gimana Cina mau
- 00:30:39bikin orang istilah tolak angin masuk
- 00:30:41angin aja enggak ada gitu loh. Jadi
- 00:30:43sangat terbuka tuh angkat kelokalanmu
- 00:30:45ya. Pegelinu enggak ada bos. H masuk
- 00:30:48angin enter wind apa enggak ada tuh ada
- 00:30:50ya. Jadi dia dengan produk lokal dengan
- 00:30:54research saya pikir China tuh ditemenin
- 00:30:57Pak. Ditemenin. Jadi ya sama-sama aja.
- 00:31:00Jadi kita pun juga harus mulai berubah
- 00:31:02cara berpikir kita tentang mindset. It's
- 00:31:03all mindset. Oke. Ini bicara soal
- 00:31:05adaptasi. Yes. Adaptasi apa sebetul yang
- 00:31:09ada di kepala Pak Helmi Yahya ini? Ya.
- 00:31:11Ee beradaptasi itu kan beberapa kejadian
- 00:31:15kadang-kadang enggak enak terhadap apa
- 00:31:16yang kita alami begitu ya. Tapi kan kita
- 00:31:18enggak menangisi masa lalu kan. terus
- 00:31:20bergerak maju ke depan. Apa sebetulnya?
- 00:31:22Pernah jadi manajer ee siapa itu? Yosua.
- 00:31:25Iya kan? Pada saat itu belum ada manajer
- 00:31:28artis, belum belum terpikir orang kita.
- 00:31:30Kalau sekarang sih biasa sekali tapi kan
- 00:31:32dulu profesional sekali. Bagaimana Yosua
- 00:31:34itu create bisa menjadi ini develop
- 00:31:36segala macam begitu ya. E NBA dan
- 00:31:39sebagainya itu ee ee basket dan
- 00:31:41sebagainya ya. Itu kan banyak sekali ee
- 00:31:44fase-fase yang dijalan dilewati. Raja
- 00:31:47kuis ini bukan sekedar mimpin kuis. Raja
- 00:31:50kuis. Saya masih ingat satu ketika Helmi
- 00:31:52ngomong begini, "Ini life cycle-nya
- 00:31:55makin pendek daripada macam-macam. Gua
- 00:31:57bikin aja semua di semua stasiun
- 00:31:59televisi gua bikin semua ada." Ya, kalau
- 00:32:01mau bertarung ya bertarung sekalian ya.
- 00:32:04Seperti apa adaptasi seorang ilmiah? Ya
- 00:32:07saya tuh enggak sadar ya, Pak. Karena
- 00:32:08saya tuh justru yang menginspirasi saya
- 00:32:11adalah kalimat Pak Ren walaupun bukan as
- 00:32:13Pak Renat. Yaitu kalau lu mau bertahan
- 00:32:15lu harus stay relevan. I stay relevant.
- 00:32:17Suka banget saya. Dan berubahlah. H ya
- 00:32:20orang hebat itu bukan karena dia
- 00:32:22badannya gede, tenaganya besar, paling
- 00:32:24pintar, paling kaya. Tapi orang yang
- 00:32:25bisa beradaptasi. He ya. Saya saya tuh
- 00:32:28beradaptasi enggak sadar tuh. Karena kan
- 00:32:30saya kan hidup saya kan enggak ada
- 00:32:31privilege lahir jadi anak orang miskin
- 00:32:34di mana saya harus fight tuh. Ya tu
- 00:32:36cerita mau dihina gitu. Kakak beradik
- 00:32:38beradik gua samaanti. Saya pernah baca
- 00:32:40itu pernah. Iya. Iya. Tantanowi lebih
- 00:32:41gua pikir lebih disaing dari bapak gua.
- 00:32:43Gua kalahin dia gitu. Wah, hidup saya
- 00:32:45tuh cuman kepengin ngelewat, Pak.
- 00:32:47Sibling sibling rivalry rivalry. Tapi
- 00:32:50menarik, Pak. Jadi menurut saya itu dan
- 00:32:52saya juga kemarin enggak sadar ngomong
- 00:32:53sama sama Dani gimana dia bertahan ya
- 00:32:56bertahan cukup lama tuh walaupun sempat
- 00:32:58hilang gara-gara dia berpolitik juga
- 00:33:00dengan Mardigo. Dia bilang, "Mas Helmi,
- 00:33:02kalau untuk bertahan itu cukup create
- 00:33:04satu hit saja satu tahun." Hm. Ada
- 00:33:06content hero lah kalau kita konten hero
- 00:33:08dan itu jobnya akan terus. Merdigo juga
- 00:33:11gitu. Helmia itu gila tuh. setiap tahun
- 00:33:13dia ada mainan, Pak. Saya tuh in the
- 00:33:15blood already. Makanya saya ada di
- 00:33:17mana-mana sampai sekarang, Pak. Saya
- 00:33:18sekarang lagi bikin film AI tentang
- 00:33:21Enrique. Gua bilang, "Hei, pengeliling
- 00:33:22bumi pertama tuh bukan Mager Hans, itu
- 00:33:24tipuan Eropa 500 tahun. Tapi ada pemuda
- 00:33:28Tidori namanya Ricky. Sekarang saya lagi
- 00:33:29berjuang, Pak. Insyaallah mungkin kita
- 00:33:31lagi berjuang untuk taruh di Netflix
- 00:33:33gitu. Saya lagi mau ketemu dengan
- 00:33:34bagaimana dia melaku gubernur Maluku
- 00:33:36Taka." Jadi dia tuh pemuda Tidore ya.
- 00:33:39Dia kemudian umur 10 tahun dia ke Demak.
- 00:33:42dari Demak ke Palembang. Palembang di ke
- 00:33:43Melaka. Melaka dia di diculik oleh Magel
- 00:33:46Hans karena dia nih ahli basa nih, Pak.
- 00:33:49Anak ini jadi dibawa ke Raja Portugis.
- 00:33:52Tapi Portugis sudah nemu dong jalur
- 00:33:54rempahnya yang melalui Melaka. Spanyol
- 00:33:57belum. Jadi dia to convince sponsor,
- 00:34:00Pak. Dia seorang pelaut. Dia pelaut.
- 00:34:02Pelaut. Jadi dia to convince apa?
- 00:34:04Sponsor. Eh, gua bawa orang Maluku asli
- 00:34:07nih. Dia bisa bahasanya dan dia bisa
- 00:34:08tahu arah jalan ke sana. berangkatlah
- 00:34:11itu, Pak. Lima kapal yang dari apa
- 00:34:14Spanyol itu menuju apa Pulau Rempah.
- 00:34:18Tapi kan Portugis Spanyol kan punya
- 00:34:20perjanjian Tordisias. Hm. Ya, kalau
- 00:34:22kalau Portugis itu yang ke Melaka itu
- 00:34:24dia harus dia the way round dia masuk ke
- 00:34:27berarti ini abad berapa? 14 15 ee 151
- 00:34:31abad 16 awal 16 awal. Tapi waktu itu kan
- 00:34:34ketika mulai perburuan rempah-rempah itu
- 00:34:36betul dulu kan Eropa itu kan menjadi
- 00:34:39maju kadang-kadang berburu
- 00:34:40rempah-rempah. Iya banda itu mereka
- 00:34:41mencari kepala harga pala lebih mahal
- 00:34:44dari waktu itu. Harga cengk lebih mahal
- 00:34:47dari itu ada storynya itu Captain
- 00:34:49Nathaniel ketika rebutan pulau e Pulau
- 00:34:53Run itu adalah pulau di banda dulu
- 00:34:55ditukar dengan Manhattan. Another story.
- 00:34:58Manhattan waktu itu cuman tempat
- 00:35:00penyamakan bison. Jadi Belanda ada
- 00:35:02lambangnya di sana Apple. Apple. Iya.
- 00:35:04Bukan itu aja Belanda New York itu dulu
- 00:35:06kan disebut dengan New Amsterdam karena
- 00:35:08dikuasain oleh Belanda ya. Nah, Pulau
- 00:35:11Run jadi Belanda sudah ngambil Banda,
- 00:35:13Pulau Run tuh masih Inggris ditukar Bos.
- 00:35:16Ditukar. Tapi enggak rela dia. I setelah
- 00:35:18setelah ditukar enggak rela dia. Enggak
- 00:35:19rela. Kenapa? Manhattan bayangin mungkin
- 00:35:211 miliar kali ya. Pulau runtuh kayak
- 00:35:23desa tertinggal Pak. Mobil aja enggak
- 00:35:25ada. Tapi that's part of the story.
- 00:35:27Kalau kembali kepada itu, Magel Hans kan
- 00:35:29dibunuh di Sebo, Pak.
- 00:35:31di Filipin. Di Filipin belum 360
- 00:35:34derajat. Sementara Magel Hans kalau kita
- 00:35:37hitung dia dari Ambon, Pak, dari Tidore
- 00:35:39dia sudah 365 derajat. That's what we
- 00:35:42claim. Saya dengan Rena Tawas kita
- 00:35:44research perpustakaan dia ke e ke Spany
- 00:35:47itu akan menjadi film akan menjadi film.
- 00:35:49Aku bilang novelnya udah. Karena saya
- 00:35:50tahu ya dulu kami bikin bukunya enggak
- 00:35:52laku, Pak. Kenapa? Karena milenial itu
- 00:35:54enggak suka yang biopik yang pada satu
- 00:35:57hari ini lain enggak suka mereka. Jadi
- 00:35:59harus ditwisting plot kayak waktu Angga
- 00:36:02ya bikin Raden Saleh. Enggak mungkin dia
- 00:36:04bikin Raden Saleh. Sejarah Raden Saleh
- 00:36:06dia lahir sini enggak mau nonton. Dia
- 00:36:08bikin twising plot mencuri Raden Saleh.
- 00:36:11Ada mantan presiden yang mau dipecat
- 00:36:13gitu nyuri misalnya dia tukar
- 00:36:17orang nonton Pak. Tapi dengan twisting
- 00:36:19plot detektif kayak gitu anak-anak jadi
- 00:36:22tahu. Oh ada Raden Saleh. Oh ada
- 00:36:24Widayat. Oh ada Agus. Begitu cara kita
- 00:36:26membawa ke masa lalu akhirnya saya bikin
- 00:36:28novel. He terbit malah versi bahasa
- 00:36:31Inggrisnya udah saya terbitnya di North
- 00:36:33Carolina. He. I don't care mau laku atau
- 00:36:35enggak. Yang penting saya ngeklaim saya
- 00:36:37pernah bikin e novel dan bahasa Inggris
- 00:36:39sekarang. Ada penggemarnya sendiri pasti
- 00:36:40kita lagi akan bikin film gitu. Jadi
- 00:36:44menurut saya itu yang menurut saya
- 00:36:46selalu menjadi pembicaraan orang. Jadi
- 00:36:48enggak pernah berhenti. Enggak ada terus
- 00:36:49bercabang otak itu dari titik-titik ada
- 00:36:52sinapsnya keluar kemudian ada hal baru
- 00:36:54diekplore lagi. Saya harus masuk
- 00:36:56algoritma terus-menerus Pak. every years
- 00:36:58gitu. Jadi saya pernah jadi raja kuis.
- 00:37:01Kuis agak turun saya jadi raja reality
- 00:37:02show. Agak lama saya jadi Diru TVRI
- 00:37:05bikin hebat karena Liga Inggris. Masuk
- 00:37:08nomor 8 ee di peringkat dari 15 dari
- 00:37:11juru kunci dari disklaimer jadi WTP.
- 00:37:14Habis itu gua dipecat. Dipecat itu
- 00:37:17another story tuh. Wah viral Pak jarang
- 00:37:20ada apa seorang Helmiah ya dipecat itu
- 00:37:22penghinaan. Benar penghinaan ya. Jadi
- 00:37:23masyarakat dukung saya gitu. He. Habis
- 00:37:26dipecat saya menjadi YouTuber. Saya
- 00:37:29YouTube saya ee 100.000 subscriber only
- 00:37:32in weeks saya dapat penghargaan malah
- 00:37:34saya jadi the best apa digital content
- 00:37:37creator. Terus nih Pak terus gitu saya
- 00:37:39bikin Henry K kemudian saya ini
- 00:37:42macam-macamlah sampai sekarang ini
- 00:37:44sekarang jadi komisaris BJB belum
- 00:37:47dilantik nih Pak. Belum lulus OJK
- 00:37:49beritanya sudah ke mana-mana. Saya pikir
- 00:37:51ee saya ee ngikutin kita harus setiap
- 00:37:54tahun itu harus menjadi pembicara. Jadi
- 00:37:57tua itu bukan karena usia ya. Jadi
- 00:37:59karena itulah ee siapapun juga ee yang
- 00:38:02mau apa ini istilahnya mau eksis begitu
- 00:38:04ya. Ya tentu harus beradaptasi dan harus
- 00:38:07berani belajar lagi. Ini mungkin
- 00:38:08pembelajaran yang penting bagi anak-anak
- 00:38:10muda ya. Betul. Bahwa kita belajar di
- 00:38:12sekolah itu beberapa di antaranya itu
- 00:38:14banyak yang di antaranya kita belajari
- 00:38:15akan hilang, akan tidak tidak relevan
- 00:38:18lagi. Tidak relevan lagi dan kita harus
- 00:38:19belajar lagi hal-hal baru begitu. Banyak
- 00:38:21banget hal yang untuk kunci sukses tu
- 00:38:23tidak ada di sekolah, Pak. Kita harus
- 00:38:24cari send pelajaran bagaimana
- 00:38:26memotivasi, bernegosiasi,
- 00:38:28berempat, storyting, h personal
- 00:38:31branding. H itu tidak ada di sekolah. H
- 00:38:34ya. Jadi saya saya makanya selalu bilang
- 00:38:36bahwa tidak ada di sekolah tapi kita
- 00:38:37bisa ajar ya karena kita mengeksplore
- 00:38:39kita mencari dan kita mengun saya
- 00:38:41beruntung Pak saya masih belajar jadi
- 00:38:43saya belajarnya Pak Renat saya bilang
- 00:38:44gila ya Pak Renat tahu istilah anak-anak
- 00:38:47begitu dari mana saya baru tahu ternyata
- 00:38:49ada menti-menti yang ada kita harus
- 00:38:52bekerja sama dengan anak muda. Kita
- 00:38:54harus akui ee dunia ini berubah,
- 00:38:57anak-anak muda yang lemah juga banyak.
- 00:38:58Tapi tugas kita bukan mentertawakan
- 00:39:00mereka. Tugas kita membimbing mereka,
- 00:39:02membuat mereka menjadi lebih kuat. Kita
- 00:39:04kenali dulu, kita akui dulu. Itu begitu
- 00:39:06ya. Baik, Pak. Terima kasih banyak. Wah,
- 00:39:09ini banyak sekali kita pelajari ya. Kita
- 00:39:13sudah melanglang buana ke Cina. Apa yang
- 00:39:15kita lihat di sana? Cina itu jatuh
- 00:39:18bangun. Cina itu berjuang. H kita tidak
- 00:39:21bisa memberi stampel yang tetap pada
- 00:39:23Cina karena Cina adalah satu negara atau
- 00:39:25suatu bangsa yang terus berkembang,
- 00:39:27beradaptasi, ada masanya dia
- 00:39:29menghasilkan barang yang jelek. Iya,
- 00:39:31Jepang juga dulu begitu. Bahkan kita
- 00:39:33mengenal sebagai sandal jepit yang
- 00:39:34dibuat oleh Jepang ee mobilnya bemo.
- 00:39:37Tapi sekarang Jepang sudah berjaya. Tapi
- 00:39:39gantian sekarang Cina yang tengah
- 00:39:42berjaya dengan segala fenomenanya
- 00:39:44tentunya. Dan Helmi Yahya telah membawa
- 00:39:46rombongan ke sana. Saya kira banyak
- 00:39:48pengalaman penting yang dilihat di sana
- 00:39:50dan barangkali kita juga bisa belajar
- 00:39:52dan lebih penting lagi adalah kita
- 00:39:54sendiri harus beradaptasi menghadapi
- 00:39:56situasi yang terus berubah. Itu
- 00:39:58barangkali pesan yang disampaikan.
- 00:40:00Terima kasih, Bang Helmi. Sukses selalu
- 00:40:02dan stay relevant.
- 00:40:10Yeah.
- Cina
- adaptasi
- bisnis
- Helmi Yahya
- Huawei
- Alibaba
- pengusaha
- relevansi
- inovasi
- kolaborasi