00:00:00
di luar dugaan Presiden Trump yang
sangat sibuk ngurusin brick mencegah
00:00:04
brick supaya enggak membuat mata uang
baru sir
00:00:12
weer adhere iner currency uh we're not
going to salute the dollar anymore i'll
00:00:19
say that's okay and uh you're going to
pay a 100% tariff on everything you sell
00:00:25
into the United States and we love your
product
00:00:39
supaya Brick enggak melakukanisasi dan
lain sebagainya presiden Prabowo dengan
00:00:45
sangat berani Teman-teman melakukan
dedolarisasi dalam tanda kutip dengan
00:00:50
cara yang sangat halus bersama dengan
China dan juga Presiden Prabowo bersama
00:00:56
para pemimpin ASEAN lainnya yang kemarin
itu bertemu di Kuala Lumpur Teman-teman
00:01:01
itu berhasil menciptakan suatu deklarasi
bersama yang tujuan dan arahnya akan
00:01:07
melakukan dedolarisasi artinya tidak
menggunakan dolar lagi sebagai mata uang
00:01:13
kurs silang maupun cadangan di satu sisi
Indonesia ini digadang-gadang untuk
00:01:19
menjadi pengganti dari India manakala
India pada akhirnya menyerah harus
00:01:25
keluar dari bricks karena luar biasa
tekanannya dari Donald Trump
00:01:33
did that generally rub the United States
the wrong way for instance you generally
00:01:38
buy your military gear from
Russia that's a way to kind of get
00:01:44
up under the skin
of your arms from jadi gini ceritanya
00:01:51
teman-teman Presiden Amerika yang satu
ini yaitu Donald Trump ini sangat sibuk
00:01:56
ngurusi kelanggengan hegemoni kursnya
dia mata uang dia yaitu dolar dan salah
00:02:03
satunya yang disoroti habis-habisan itu
adalah bricks eh bricks the bricks
00:02:08
nations I think that's breaking up
rapidly we said that if they're going to
00:02:13
go and do anything to undermine the
dollar that includes China
00:02:18
i don't even know that they're a member
of bricks but they had a few nations get
00:02:22
together and I said we're going to put
on every Nah kemarin teman-teman India
00:02:30
itu mendapat sebuah tekanan yang sangat
luar biasa agar melepaskan diri dari
00:02:35
bricks ya karena kesalahan PMO sendiri
dia terjebak di antara dua kekuatan
00:02:41
super power Teman-teman yang pertama
persoalan berhubungan dengan Rasia jadi
00:02:45
pernah kita beda bersama teman-teman ya
terkait e apa dan bagaimana persoalan
00:02:51
jamu Kashmir dari sisi ekonomi di mana
di situ itu ada kepentingan hegemoni
00:02:56
masalah jual beli minyak teman-teman nah
Rasia ini disinyalir menjual minyak
00:03:02
mentahnya ke India di situ di refinery
kemudian dijual di Uni Eropa padahalan
00:03:07
Uni Eropa ini me-ban yang namanya minyak
rasia nah di sini mungkin ditelisi oleh
00:03:13
si Amerika tidak hanya itu Teman-teman
pada saat eskalasi jamu Kashmir yang
00:03:18
terakhir terjadi itu kan China
jelas-jelas m-back up yang namanya
00:03:21
Pakistan which is ini melukai India dong
karena apa mereka sebetulnya sahabat
00:03:27
dekat terutama mereka adalah founder di
Brick yang cukup sukses Teman-teman jadi
00:03:32
Brick ini suatu organisasi yang luar
biasa suksesnya bahkan malah mulai
00:03:37
menyaingi yang namanya G7 karena apa
pertumbuhan ekonomi G7 terus menurun
00:03:43
pertumbuhan ekonomi anggota-anggota di
Brick ini terus meningkat Teman-teman ya
00:03:47
salah satu faktornya ya karena kerukunan
maupun desain ekonomi yang mereka bangun
00:03:52
bersama nah tapi gara-gara jamu Kashmir
ini India otomatis meradang kenapa kok
00:03:57
China mau berada di belakang Pakistan ya
tadi teman-teman karena pernah kita ulas
00:04:01
sebelumnya ya ada kepentingan ekonomi di
mana China itu membutuhkan minyaknya
00:04:06
Timur Tengah dan jalar akses yang paling
bagus itu melalui Pakistan melalui
00:04:11
pelabuhan kuadar Pakistan dibawa ke
Sininjiang nah di situlah ada persoalan
00:04:16
jamu Kashmir Teman-teman salah satunya
otomatis mereka e saling hand in hand
00:04:21
sampai mengangkat diri sebagai Aon
Brother Teman-teman nah otomatis ini kan
00:04:26
terbawa yang namanya di bricks ah itu
mungkin hanya spekulasi segala macam
00:04:31
enggak Teman-teman itu terjadi sekarang
begitu Amerika Serikat mengetahui
00:04:35
petanya seperti ini dia melakukan
memberikan ultimatum Teman-teman salah
00:04:40
satu pejabat ya menteri di administrasi
Donald Trump itu langsung bereaksi
00:04:45
mereka langsung menekan yang namanya
India jadi gini teman-teman India punya
00:04:50
kelemahan karena gara-gara jamu Kashmir
ini memanas akhirnya apa india mengambil
00:04:55
peralatan-peralatan militer dari Rasia
sebagai mitranya dia beli rencana juga
00:05:02
mendatangkan sukoi baru dan lain
sebagainya ini jadi persoalan dibidik
00:05:06
oleh Amerika padahal teman-teman di Laut
China Selatan India itu berada
00:05:11
bersamping-sampingan dengan Amerika jadi
India juga membantu Amerika untuk
00:05:16
memperkuat Filipina Taiwan menghadapi si
China jadi ini lucu teman-teman akhirnya
00:05:22
di satu sisi administrasi Trump ini
memberikan teguran yang sangat keras
00:05:28
bahkan sangat menyesalkan sikap India
yang mau membeli peralatan dari Rasia di
00:05:34
satu
sisi mereka enjoy juga ketika Bramos
00:05:38
dikirim ke Filipina maupun Taiwan tidak
terasa teman-teman si perdana menteri mi
00:05:44
ini sudah terjebak akhirnya satu
hubungannya dia dengan kawan-kawan
00:05:48
sebriknya semakin hari semakin kacau
terutama dengan China pasti semakin
00:05:53
renggang mungkin hubungan ekonomi enggak
tapi hubungan geopolitical tension itu
00:05:58
dia akan semakin renggang Teman-teman di
satu sisi India masuk dalam area
00:06:02
persoalan baru yaitu Laut China Selatan
Teman-teman yang sebetulnya ini kan
00:06:06
sangat jauh dari India pada intinya
adalah India terjebak lagi di salah satu
00:06:12
persoalan di situ satu belum selesai
satunya satunya dan ini di akhirnya
00:06:17
dimanfaatkan ditekan dia ditekan dengan
tekanan apa saja jenisnya misalkan
00:06:21
dengan tarif misalkan dengan sanksi dan
lain sebagainya jadi gini teman-teman
00:06:26
Rasia itu diembargo juga oleh Amerika
karena persoalan Ukrain terutama
00:06:31
produk-produk militernya nah siapa saja
yang berani mengimpor ke Rasia atau
00:06:37
mengimpor peralatan dari Rasia itu bakal
kena sanksi juga kena dampak nah India
00:06:43
melakukan itu Teman-teman ini yang
dijadikan alasan maupun tekanan dari
00:06:48
administrasi Donald Trump untuk
melunakkan India dan konsekuensinya
00:06:52
adalah India harus keluar dari yang
namanya
00:06:59
bricks
00:07:03
russia start
buying fromat
00:07:09
then these kind of things that
relationship being a part of bricks yep
00:07:15
right which is oh let's move to not
support the dollar and dollarem that's
00:07:21
not really the way to make friends and
influence people in America so you know
00:07:26
the president calls that out directly
and specifically and the Indian
00:07:31
government is addressing it jadi
akhirnya dia terjebak Teman-teman ya
00:07:37
satu sisi kehilangan kawan yang sangat
besar yaitu China retak hubungannya
00:07:44
kemudian dengan rahasia yang sebetulnya
sangat membantu India tapi akhirnya ya
00:07:49
tidak bisa ngomong apa-apa mau dibeli
peralatannya juga enggak bisa karena ada
00:07:54
embargo dari Amerika Serikat amerika
Serikat pasti kalau dilakukan transaksi
00:07:59
misalkan beli sukoi beli
apa kena embargo si India Teman-teman
00:08:06
jadi dia buasimalakama istilahnya nah di
satu sisi oleh Trump dipakai untuk
00:08:12
meremukkan briak sekalian harapannya
dengan India keluar dari bricks maka
00:08:17
brick akan terguncang-guncang
teman-teman tetapi Trump
00:08:22
lupa ada satu presiden yang punya kans
untuk mengelem keretakan yang namanya
00:08:29
bricks Teman-teman yaitu siapa presiden
Prabowo jadi banyak yang analis yang
00:08:34
percaya bahwa jika India nantinya itu
terpaksa harus keluar ya dari bricks
00:08:40
maka I-nya itu tidak perlu diganti e
tidak perlu diganti U menjadi brook atau
00:08:45
menjadi break tetap cukup bricks dengan
Indonesia masuk sebagai salah satu
00:08:52
founder utama menggantikan posisi si
India nah ini juga win-win solution
00:08:58
karena kehadiran Indonesia sebagai mitra
utama di dalam bricks itu pasti bisa
00:09:04
diterima karena satu kedekatan antara
Indonesia dengan China sangat dekat
00:09:10
dengan Rasia juga terikat sejarah dan
sangat dekat dan di luar dugaan Amerika
00:09:14
Serikat Presiden Prabowo juga
menjalankan apa yang menjadi misi brick
00:09:18
sebetulnya Teman-teman yaitu melakukan
dedolarisasi menghilangkan kurs dolar
00:09:24
sebagai mata uang risep maupun cadangan
di dalam perdagangan antar negara mereka
00:09:30
yang ini menjadi sorotan tekanan bahkan
ancaman dari Donald Trump akan dikenakan
00:09:35
tarif 100% Teman-teman nah Presiden
Prabowo pintar Teman-teman dengan
00:09:41
caranya dia sangat halus ya dibantu
Gubernur BI tentunya Pak Peri yaitu
00:09:46
dengan cara bilateral Currency Swap
Agreement BCSA teman-teman dan kemarin
00:09:52
pada saat Premier Lee itu datang ke
Indonesia
00:09:56
ditandatanganilah yang namanya BCSA
antara Bank Indonesia dengan Bank
00:10:01
Sentral China Tem nah dengan detekennya
BCSA ini antara Pak Peri dengan Direktur
00:10:06
Bank Sentral China maka otomatis
teman-teman perdagangan antara Indonesia
00:10:11
dan China itu tidak perlu lagi kurs
silang ataupun kurs reserve kurs
00:10:17
cadangan yaitu dolar tidak perlu lagi
artinya apa ini didolarisasi secara
00:10:22
halus sebetulnya tidak menggunakan lagi
yang namanya dolar kalau dulu kan enggak
00:10:27
Teman-teman untuk menghindari ini dan
begitulah segala macam
00:10:32
maka masing-masing counterpart baik yang
ada di China maupun yang ada di
00:10:37
Indonesia melakukan ekspor impor
misalkan maka mereka harus menggunakan
00:10:41
dolar Teman-teman ditukar dulu ke dolar
baru dibayarkan dan seterusnya akhirnya
00:10:45
apa yang untung ya dolar ya untung ya
dari Amerika Serikat mereka enggak ikut
00:10:51
apa-apa enggak ikut kerja keras enggak
ikut perdagangan enggak ikut terima
00:10:54
resiko tapi dapat duit dan BCSA ini
Teman-teman tuh nilainya enggak
00:10:59
tanggung-tanggung Teman-teman mencapai
Rp900
00:11:03
triliun jadi batas perdagangannya itu
sampai R00 triliun yang artinya tidak
00:11:10
memerlukan lagi kurs tengah tidak perlu
lagi pakai dolar dengan adanya BECSI
00:11:16
yang terbaru ini Teman-teman akan
memperkuat lagi yang namanya Kris nah
00:11:20
yang kemarin heboh itu Teman-teman dan
tidak hanya berhenti di situ Teman-teman
00:11:24
setelah sukses BCSA antar RI dan China
diperpanjang diper tingkatkan lagi
00:11:31
jumlahnya Presiden Prabowo juga
mendorong adanya bilateral-bilateral
00:11:37
swap di kawasan ASEAN dan tertuang dalam
yang namanya deklarasi Kuala Lumpur yang
00:11:44
disampaikan oleh Perdana Menteri
Malaysia jadi nantinya dalam waktu cepat
00:11:50
perdagangan antara negara ASEAN ini
sudah tidak memerlukan lagi kursi yaitu
00:11:55
dolar ini teman-teman sama sekali tidak
disadari oleh Donald Trump di luar
00:11:59
dugaan Donald Trump jadi Presiden
Prabowo ini sebetulnya menjalankan misi
00:12:04
dolarisasi tanpa diketahui yang namanya
Donald Trump luput teman-teman donald
00:12:09
Trump sibuk ngacak-ngacak bricks dengan
ya menjatuhkan mentalnya perdana menteri
00:12:14
modi dijepit luar biasa teman-teman
dengan ya tadi ancaman embargo karena
00:12:19
melakukan transaksi peralatan militer
dengan Rasia dia sibuk di situ dia sibuk
00:12:25
macam-macam yang lain-lainnya dia tidak
sadar teman-teman banyak negara-negara
00:12:30
ASEAN kemarin itu gol dengan kemampuan
Presiden Prabowo yang seperti ini
00:12:35
Teman-teman siksaknya langkahnya
jurus-jurusnya kiat-kiatnya kedekatannya
00:12:40
dengan Presiden Sicinping maupun
Presiden Putin termasuk presiden-pesiden
00:12:44
yang ada di sana kayak Presiden Ramaa
kemudian Presiden Lula dan segala macam
00:12:50
ini kan Indonesia untuk
menggantikan India jika India jadi
00:12:57
keluar dari bricks sangat terbuka lebar
Teman-teman so gitu dulu dari mimin
00:13:02
mohon maaf apabila ada kesalahan kata
maupun kekeliruan ucapan
00:13:06
sekali lagi mimin ucapkan selamat hari
raya Idulah bagi teman-teman yang
00:13:10
merayakan dan salam teman-teman