5. Hadits 2 Sesi 2 | Perkuliahan Diniyyah Pekan 9 | Semester 2

00:40:27
https://www.youtube.com/watch?v=28dq9vyS8AQ

Summary

TLDRVideo ini membahas tentang keimanan dalam Islam, merujuk pada hadis yang menjelaskan bahwa iman terdiri dari keyakinan, ucapan, dan perbuatan. Ditekankan bahwa iman dapat bertambah dan berkurang, serta pentingnya mencintai kebaikan untuk sesama mukmin. Beberapa poin penting yang dibahas termasuk definisi iman, sifat-sifat mukmin, dan pentingnya ukhuwah di antara umat Islam. Video ini juga menyoroti bahwa mencintai kebaikan untuk orang lain adalah tanda iman yang sempurna dan menjelaskan beberapa faedah dari hadis yang dibahas.

Takeaways

  • 📖 Iman terdiri dari keyakinan, ucapan, dan perbuatan.
  • 🔄 Iman dapat bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan maksiat.
  • ❤️ Mencintai kebaikan untuk saudara adalah tanda iman yang sempurna.
  • 🤝 Ukhuwah di antara umat Islam sangat penting.
  • 📜 Hadis menjelaskan sifat-sifat mukmin yang dicintai.
  • 🌍 Khair mencakup segala sesuatu yang dianjurkan secara syariat.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Sesi pertama membahas hadis, termasuk maudu hadis, biografi sahabat perawi, dan makna nafyul iman. Keimanan menurut ahlusunah dijelaskan dengan dalil dari hadis Syu'abul iman, yang menunjukkan iman terdiri dari keyakinan, ucapan, dan perbuatan.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Hadis menyatakan bahwa iman dapat bertambah dengan ketaatan kepada Allah. Iman bisa bertambah atau berkurang, seperti dijelaskan dalam Surah Al-Fath. Poin kelima membahas hadis yang menyatakan bahwa tidak sempurna iman seseorang hingga mencintai untuk saudaranya.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Makna mencintai untuk saudaranya adalah mencintai kebaikan bagi sesama mukmin. Hal ini dijelaskan dalam Syarhul Arbain oleh Syekh Ibnuin, menekankan pentingnya ukhuwah imaniah.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Mencintai kebaikan untuk diri sendiri dan orang lain adalah hal yang penting. Dalam Bahjatun Nadirin, dijelaskan bahwa mencintai kebaikan adalah bagian dari iman. Hadis dari Imam Ahmad menekankan pentingnya mencintai kebaikan untuk orang lain.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Kebaikan mencakup berbagai hal yang dianjurkan syariat, baik dalam urusan duniawi maupun ukhrawi. Kebaikan tidak mencakup larangan. Syekh Shusaimi menjelaskan bahwa kebaikan ada dua jenis: mutlak dan muqayyad.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Mencintai kebaikan untuk orang lain bukanlah hal yang mudah, terutama bagi mereka yang memiliki hati yang bersih. Imam Ibnu Salah menjelaskan bahwa hal ini mudah bagi orang yang memiliki qolbus salim.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Hadis yang menguatkan pentingnya mencintai kebaikan untuk orang lain juga menjelaskan dua perkara yang harus dimiliki untuk dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke surga, yaitu iman kepada Allah dan hari akhir.

  • 00:35:00 - 00:40:27

    Faedah dari hadis ini mencakup tanda keimanan yang sempurna, sifat-sifat mukmin yang dicintai, peringatan dari hasad, dan pentingnya kecintaan sebagai amalan hati. Kesatuan masyarakat muslim juga ditekankan, serta tingkatan iman yang bisa bertambah atau berkurang.

Show more

Mind Map

Video Q&A

  • Apa yang dimaksud dengan iman menurut ahlusunah?

    Iman menurut ahlusunah terdiri dari keyakinan, ucapan, dan perbuatan.

  • Bagaimana iman dapat bertambah dan berkurang?

    Iman dapat bertambah dengan ketaatan kepada Allah dan berkurang dengan maksiat.

  • Apa yang dimaksud dengan mencintai kebaikan untuk saudara?

    Mencintai kebaikan untuk saudara berarti ingin yang terbaik bagi sesama mukmin, sama seperti yang diinginkan untuk diri sendiri.

  • Apa saja faedah dari hadis yang dibahas?

    Faedahnya termasuk penjelasan tentang tanda iman yang sempurna, sifat-sifat mukmin yang dicintai, dan pentingnya ukhuwah.

  • Apa yang dimaksud dengan khair dalam konteks ini?

    Khair mencakup segala sesuatu yang dianjurkan secara syariat, baik dalam urusan duniawi maupun ukhrawi.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:02
    Amma
  • 00:00:04
    ba ikhwani wa akhwati rahimakumullahu
  • 00:00:09
    jamian.
  • 00:00:10
    Pada sesi yang pertama kita sudah
  • 00:00:14
    membaca
  • 00:00:16
    beberapa poin berkaitan dengan hadis
  • 00:00:19
    tersebut.
  • 00:00:21
    Nah, yaitu maudu hadis.
  • 00:00:25
    Kemudian biografi singkat sahabat yang
  • 00:00:29
    meriwayatkan
  • 00:00:31
    hadis. Kemudian yang ketiga, maksud dari
  • 00:00:35
    nafyul iman di dalam hadis
  • 00:00:38
    itu. Kemudian yang keempat, apa yang
  • 00:00:41
    dimaksud dengan keimanan menurut
  • 00:00:44
    ahlusunah?
  • 00:00:46
    Nah, ee ditambahkan di sini apa dalil
  • 00:00:50
    yang menunjukkan bahwa iman
  • 00:00:53
    itu berupa keyakinan, ucapan, dan
  • 00:00:59
    perbuatan. Di antara dalilnya adalah
  • 00:01:02
    hadis yang diriwayatkan oleh Imam
  • 00:01:04
    albukhari dan Muslim tentang hadis
  • 00:01:08
    Syu'abul iman.
  • 00:01:11
    Al imanu
  • 00:01:13
    bidun
  • 00:01:15
    [Musik]
  • 00:01:18
    biduna. Apa yang paling
  • 00:01:29
    utama? Yang paling rendah adalah
  • 00:01:31
    menyingkirkan gangguan dari jalan.
  • 00:01:36
    [Musik]
  • 00:01:40
    Dan malu itu cabang dari
  • 00:01:43
    keimanan. Maka dari hadis ini dapat
  • 00:01:47
    diketahui bahwa iman itu ada iktikad,
  • 00:01:51
    ada ul, dan ada
  • 00:01:53
    amal. Nah,
  • 00:01:56
    faoluhalu la ilahaillallah. Ini berarti
  • 00:01:59
    apa?
  • 00:02:01
    Lulun fillisan.
  • 00:02:05
    Nah, kemudian yang kedua,
  • 00:02:08
    waaha
  • 00:02:12
    imatul ini adalah apa? Amalun bil
  • 00:02:16
    arkan. Menyingkirkan gangguan di dari
  • 00:02:21
    jalan. Kemudian yang ketiga adalah
  • 00:02:24
    walatun minal iman. Ini adalah
  • 00:02:29
    apa? Keyakinan. Nah, maka di sini ee
  • 00:02:34
    diketahui bahwa keimanan itu terdiri
  • 00:02:38
    dari tiga perkara tersebut. Nah,
  • 00:02:42
    kemudian yazidu bitat rahman bertambah
  • 00:02:46
    dengan taat kepada
  • 00:02:49
    arrahman. Nah, ketika taat kepada
  • 00:02:53
    Ar-Rahman maka akan apa? akan menjadi
  • 00:02:58
    bertambah. Ketika seorang taat kepada
  • 00:03:01
    Allah Subhanahu wa taala, maka imannya
  • 00:03:03
    menjadi
  • 00:03:05
    bertambah dan iman bisa bertambah, bisa
  • 00:03:10
    berkurang.
  • 00:03:12
    Sebagaimana Allah Subhanahu wa taala
  • 00:03:14
    menjelaskan dalam surah Al-Fath ayat
  • 00:03:17
    yang keempat.
  • 00:03:22
    anzalakinubil
  • 00:03:25
    mmininya
  • 00:03:28
    imani maka di sini ada zadatul
  • 00:03:32
    iman imam ma
  • 00:03:36
    imaniim nah maka ketika iman itu bisa
  • 00:03:40
    bertambah maka bisa apa
  • 00:03:42
    berkurang ya ini kaitan dengan poin yang
  • 00:03:46
    keempat sekarang poin yang kelima
  • 00:03:50
    Nah, poin yang kelima yaitu dari hadis
  • 00:03:53
    tadi apa? La yukminu
  • 00:03:56
    ahadukum hatta yuhibba
  • 00:04:01
    lihi. Sampai dia mencintai untuk
  • 00:04:05
    saudaranya. Nah, apa yang dimaksud
  • 00:04:08
    dengan
  • 00:04:11
    saudaranya? Apa yang dimaksud dengan
  • 00:04:13
    liakhihi?
  • 00:04:15
    sampai dia mencintai untuk saudaranya.
  • 00:04:19
    Nah, dijelaskan di dalam Syarhul Arbain
  • 00:04:22
    oleh Syekh Ibnuin rahimahullahu
  • 00:04:25
    taala maknanya adalah liihi a
  • 00:04:30
    almukmin untuk saudaranya sesama
  • 00:04:35
    mukmin.
  • 00:04:36
    Maka seseorang mencintai kebaikan untuk
  • 00:04:41
    saudaranya sesama mukmin. alukhuwah
  • 00:04:45
    yaitu ukhuwah
  • 00:04:47
    imaniah.
  • 00:04:48
    Nah, kemudian yang
  • 00:04:50
    [Musik]
  • 00:04:52
    keenam. Yang keenam adalah mal muradu
  • 00:04:56
    bima yuhibbu
  • 00:05:00
    linafsihi. Apa yang dimaksud dengan ma
  • 00:05:02
    yuhibbu
  • 00:05:04
    linafsihi? Yaitu segala apa saja yang ia
  • 00:05:09
    cintai bagi dirinya sendiri.
  • 00:05:13
    Nah, apa saja yang dicintai untuk
  • 00:05:16
    dirinya sendiri? Apa yang dimaksud
  • 00:05:19
    dengan ungkapan ini? Nah, di dalam
  • 00:05:23
    Bahjatun Nadirin dijelaskan ma yuhibbu
  • 00:05:26
    linafsihi adalah minal khair yang berupa
  • 00:05:31
    kebaikan.
  • 00:05:33
    yang berupa
  • 00:05:36
    kebaikan jaaihan fi
  • 00:05:40
    ziadatinha imami Ahmad sebagaimana telah
  • 00:05:44
    datang secara jelas di dalam tambahan
  • 00:05:48
    yang
  • 00:05:50
    sahihah yang diriwayatkan oleh Imam
  • 00:05:53
    Ahmad rahimahullahu taala. Maka di sana
  • 00:05:57
    ada keterangan tambahan berupa apa?
  • 00:06:00
    minal khair yang berupa kebaikan.
  • 00:06:05
    Naam. Nah, begitu juga di dalam sahih
  • 00:06:08
    Sunan
  • 00:06:10
    Annasai dari hadis Anas radhiallahu anhu
  • 00:06:14
    lafalnya
  • 00:06:15
    bagaimana? Walladzi nafsu Muhammadin
  • 00:06:19
    biyadihi. Demi zat yang jiwa Muhammad
  • 00:06:23
    berada di
  • 00:06:24
    tangannya. La yukminu ahadukum. tidaklah
  • 00:06:29
    sempurna keimanan salah seorang di
  • 00:06:31
    antara
  • 00:06:32
    kalian hatta
  • 00:06:35
    yuhibaki sampai dia mencintai untuk
  • 00:06:37
    saudaranya ma yuhibbu linafsihi
  • 00:06:42
    minalir yang berupa kebaikan yang dia
  • 00:06:46
    cintai untuk dirinya sendiri. Nah, maka
  • 00:06:49
    di dalam sahih sunan Annasai ada
  • 00:06:53
    tambahan pula apa? minal khair yaitu
  • 00:06:58
    yang berupa
  • 00:07:00
    kebaikan. Nah, maka di sini tidaklah
  • 00:07:04
    sempurna keimanan salah seorang di
  • 00:07:06
    antara kalian sampai mencintai kebaikan
  • 00:07:10
    untuk saudaranya
  • 00:07:12
    sebagaimana orang itu apa? Senang
  • 00:07:14
    kebaikan untuk dirinya sendiri. Nah,
  • 00:07:19
    nah tambahan minal khair ini adalah
  • 00:07:24
    termasuk tambahan yang
  • 00:07:26
    penting untuk bisa memahami hadis
  • 00:07:30
    ini. Nah, di dalam al-afnanun Nadiyah
  • 00:07:35
    dijelaskan bahwa qala Syaikhuna al
  • 00:07:39
    Imamul Albani rahimahullahu taala
  • 00:07:43
    fahihah bahwa Syekh Albani rahimahullahu
  • 00:07:47
    taala telah menjelaskan di dalam
  • 00:07:49
    silsilatul ahaditi
  • 00:07:52
    shahihah tentang pentingnya tambahan
  • 00:07:54
    ini.
  • 00:07:57
    annaadah minalir ziadatun
  • 00:08:02
    muhimmatun. Ketahuilah bahwasanya
  • 00:08:04
    tambahan minal khair ini adalah tambahan
  • 00:08:08
    yang
  • 00:08:10
    penting. Nah, kenapa penting?
  • 00:08:14
    tuhaddidul maknal mur minal had
  • 00:08:18
    bidiqoh yang mana tambahan ini bisa
  • 00:08:22
    membatasi makna yang dimaksud di dalam
  • 00:08:26
    hadis itu. Apa maksudnya?
  • 00:08:35
    [Musik]
  • 00:08:37
    Taum duniawiyah wal
  • 00:08:40
    ukhrawiah. Nah, kata khair ini adalah
  • 00:08:45
    sebuah apa? Kalimat, sebuah kata. Sebuah
  • 00:08:48
    kata yang
  • 00:08:50
    mencakup berbagai macam
  • 00:08:52
    ketaatan dan berbagai macam perkara yang
  • 00:08:57
    mubah.
  • 00:08:58
    berkaitan dengan perkara duniawi maupun
  • 00:09:02
    perkawa perkara
  • 00:09:06
    ukhrawi. Watakrujul manhiya. Sedangkan
  • 00:09:09
    larangan-larangan enggak masuk di situ.
  • 00:09:12
    Nah, karena sebutan khair itu
  • 00:09:17
    tidak tidak masuk di dalamnya apa?
  • 00:09:20
    Almanhiyat. Larangan larangan. Ini
  • 00:09:22
    enggak khair. Sedangkan khair itu masuk
  • 00:09:26
    di situ mencakup apa?
  • 00:09:28
    berbagai macam ketaatan dan berbagai
  • 00:09:30
    macam perkara yang mubah.
  • 00:09:34
    Nah, kemudian di dalam Syahrul
  • 00:09:38
    Arbain oleh Syekh
  • 00:09:42
    Shusaimi hafidahullahu
  • 00:09:45
    taala, beliau menjelaskan tentang makna
  • 00:09:48
    khair itu. Definisi
  • 00:09:51
    khair.
  • 00:09:52
    Nah, apa itu khair?
  • 00:09:55
    ismun likulli ma yuragu fihi
  • 00:10:01
    syaran kiralah ismun sebuah
  • 00:10:06
    sebutan likulli ma yuragu fihi
  • 00:10:11
    syaran sebutan yang
  • 00:10:13
    mencakup segala
  • 00:10:15
    sesuatu
  • 00:10:17
    yang
  • 00:10:18
    dianjurkan secara
  • 00:10:22
    syariat segala sesuatu
  • 00:10:25
    itu ee sebutan yang mencakup segala
  • 00:10:28
    sesuatu yang
  • 00:10:30
    dianjurkan secara syariat. Maka ini
  • 00:10:34
    masuk dalam sebutan
  • 00:10:37
    alkhair.
  • 00:10:39
    Nah, kemudian beliau menjelaskan bahwa
  • 00:10:42
    alkhair itu ada dua
  • 00:10:45
    macam. Alkhair ada dua macam.
  • 00:10:49
    Yang pertama adalah alkhairul
  • 00:10:52
    mutlq dan yang kedua adalah alkhairul
  • 00:10:58
    muqayyad. Apa itu khair mutlak dan apa
  • 00:11:00
    itu khair
  • 00:11:02
    muqayyad? Alkhairul mutlq
  • 00:11:05
    adalah almur fihi syaran min kulli
  • 00:11:12
    wajhin. Itu
  • 00:11:14
    kebaikan yang dianjurkan secara syariat.
  • 00:11:18
    dari semua
  • 00:11:22
    sisi kebaikan yang dianjurkan secara
  • 00:11:26
    syariat dari semua
  • 00:11:29
    sisi.
  • 00:11:32
    Nah, di mana posisi alkhairul mutlak ini
  • 00:11:37
    posisinya adalah mahalluhu al
  • 00:11:40
    umuruddiniah, yaitu perkara-perkara
  • 00:11:44
    diniah. Maka perkara-perkara dininya
  • 00:11:47
    kebaikan yang ada di dalamnya bersifat
  • 00:11:49
    apa?
  • 00:11:51
    Mutlak. Wal khairiyatu fihi tarjiu ila
  • 00:11:55
    aslihi. Dan kebaikan yang ada di
  • 00:11:58
    dalamnya kembali kepada
  • 00:12:02
    pongkalnya. Kembali kepada pangkalnya,
  • 00:12:05
    kepada
  • 00:12:06
    pokoknya. Di antara pokoknya apa? Yaitu
  • 00:12:09
    taatullah wa taatu rasulihi sallallahu
  • 00:12:13
    alaihi wasallam. itu ketaatan kepada
  • 00:12:15
    Allah dan ketaatan kepada rasulnya
  • 00:12:18
    sallallahu alaihi wasallam. Ini khair
  • 00:12:22
    mutlak berupa apa? Perkara-perkara
  • 00:12:26
    diniah. Sedangkan yang kedua adalah
  • 00:12:28
    alkhairul
  • 00:12:31
    muqayyad. Kebaikan yang
  • 00:12:34
    terikat. Apa itu kebaikan yang terikat?
  • 00:12:37
    yaitu almur
  • 00:12:40
    fiaran min wajhin duna waj.
  • 00:12:48
    almurabu fi syaran sesuatu yang
  • 00:12:52
    dianjurkan secara
  • 00:12:54
    syariat min wajhin duna wajhin di satu
  • 00:12:58
    sisi dan tidak di sisi yang
  • 00:13:01
    lain. Nah, dari satu sisi dianjurkan,
  • 00:13:06
    tapi di satu sisi yang lain tidak
  • 00:13:08
    dianjurkan. Nah, misalnya apa? ee yaitu
  • 00:13:13
    alumurud dunyawiyah,
  • 00:13:16
    perkara-perkara
  • 00:13:18
    keduniaan. Nah, ini ee
  • 00:13:22
    macam-macam
  • 00:13:25
    alkhair yang ada di dalam syarhul
  • 00:13:29
    arbain shih al-Ushayimi hafidahullahu
  • 00:13:34
    taala. Yang pertama alkhairul mutlq dan
  • 00:13:37
    yang kedua adalah alkhairul muqayyad.
  • 00:13:42
    Naam. Kemudian yang
  • 00:13:53
    berikutnya
  • 00:13:55
    mencintai orang lain sebagaimana
  • 00:13:58
    mencintai kebaikan untuk diri.
  • 00:14:49
    Cek
  • 00:14:50
    tes suaranya terputus.
  • 00:16:36
    Asalamualaikum.
  • 00:16:40
    Waalaikumsalam warahmatullahi
  • 00:16:41
    wabarakatuh.
  • 00:16:43
    Alhamdulillah sudah terdengar, Ustaz,
  • 00:16:45
    ya.
  • 00:16:47
    Ustaz tadi terputus.
  • 00:16:50
    Oh, iya. Naam. Sepertinya ini jaringan
  • 00:16:53
    tadi. Naam. Ya, kita lanjutkan ee sampai
  • 00:16:58
    di mana tadi bahwa mencintai
  • 00:17:01
    kebaikan untuk orang lain sebagaimana
  • 00:17:03
    untuk diri sendiri ini bukan hal yang
  • 00:17:06
    mudah ee bagi semua orang. Nah,
  • 00:17:10
    dimudahkan bagi siapa yang seperti ini?
  • 00:17:13
    Yaitu bagi orang yang memiliki hati yang
  • 00:17:16
    bersih. Alqolbus salim.
  • 00:17:19
    Nah, ini dijelaskan oleh Imam Ibnu Salah
  • 00:17:25
    sebagaimana dinukil di dalam Syarhul
  • 00:17:28
    Arbain karya Imam Ibnu Daqiqil Aid
  • 00:17:32
    rahimahullahu taala. Nah, bagaimana ee
  • 00:17:37
    di antara penjelasan Imam Ibnu Salah
  • 00:17:41
    rahimahullah, wika sahlun qoribun
  • 00:17:44
    alalqbim.
  • 00:17:48
    Nah, senang kebaikan untuk orang lain
  • 00:17:51
    sebagaimana untuk diri sendiri itu
  • 00:17:53
    adalah sahlun
  • 00:17:55
    mudah waqorib dan dekat dengan siapa?
  • 00:18:02
    Alalq
  • 00:18:04
    salim. Kalau hati seseorang itu bersih,
  • 00:18:08
    tidak
  • 00:18:10
    menyimpan perkara-perkara yang tidak
  • 00:18:12
    terpuji, maka akan mudah untuk apa?
  • 00:18:16
    Senang kebaikan untuk orang lain
  • 00:18:18
    sebagaimana untuk diri
  • 00:18:26
    sendiri.
  • 00:18:29
    Nah, perkara ini menjadi sulit bagi
  • 00:18:35
    siapa? Yaitu sulit bagi hati yang rusak.
  • 00:18:44
    Maka ini sangat berat.
  • 00:18:48
    Taala wa ikhwanana ajmain. Amin.
  • 00:18:52
    Mudah-mudahan Allah
  • 00:19:08
    menyelamat seperti ini.
  • 00:19:35
    tentang seorang itu
  • 00:19:38
    membinasakan maka akan menjadi apa? Akan
  • 00:19:40
    menjadi
  • 00:19:41
    mudah. Marin nafsaka ala h yasul alik.
  • 00:19:49
    Nah, biasakan dirimu dengan kebiasaan
  • 00:19:54
    ini niscaya akan menjadi mudah
  • 00:19:58
    bagimu.
  • 00:20:00
    Amma fi hawaam.
  • 00:20:06
    Adapun seorang itu
  • 00:20:08
    ketika
  • 00:20:10
    mengikuti hawa
  • 00:20:13
    nafsunya, maka akan menjadi sulit untuk
  • 00:20:15
    bisa senang kebaikan untuk orang lain
  • 00:20:19
    sebagaimana kebaikan untuk diri sendiri.
  • 00:20:22
    Nah, ya. Nah, ini ee bagaimana mencintai
  • 00:20:27
    kebaikan untuk orang lain ini butuh apa?
  • 00:20:31
    butuh
  • 00:20:32
    penguat
  • 00:20:34
    ee butuh apa? Butuh tamin, butuh latih
  • 00:20:39
    pembiasa.
  • 00:20:41
    Nah, ini
  • 00:20:44
    eh
  • 00:20:47
    ketujuh almunaba
  • 00:20:53
    hadun makna
  • 00:20:57
    ini.
  • 00:20:59
    Nah, ada sebuah hadis yang menguatkan
  • 00:21:03
    apa yang dikandung di dalam
  • 00:21:05
    ini, yaitu hadis yang termuat di dalam
  • 00:21:09
    Sahihul
  • 00:21:13
    Jamiusir
  • 00:21:15
    tentang dua
  • 00:21:17
    perkara. Barang siapa yang memilikinya
  • 00:21:21
    maka akan dapat dua perkara.
  • 00:21:28
    Nah ahabba minkum
  • 00:21:33
    yuzahzahin waudil jannah.
  • 00:21:38
    Barang siapa yang ingin dijauhkan dari
  • 00:21:41
    neraka dan dimasukkan ke dalam
  • 00:21:44
    surga
  • 00:21:47
    falthiatuhu wahua yminu
  • 00:21:50
    billah wal yaumil
  • 00:21:53
    akhir. Siapa yang ingin dijauhkan dari
  • 00:21:56
    neraka dan dimasukkan ke dalam surga
  • 00:22:01
    maka hendaknya apa? Hendaknya dia
  • 00:22:03
    melakukan dua
  • 00:22:05
    perkara. Apa itu? Itu yang
  • 00:22:07
    pertama.
  • 00:22:09
    Faltatihiatuhu wahua yminu billahi wal
  • 00:22:14
    yaumil
  • 00:22:15
    akhir. Nah, yang pertama apa?
  • 00:22:19
    hendaknya ketika kematian itu datang
  • 00:22:23
    dalam keadaan iman kepada Allah dan hari
  • 00:22:26
    akhir. Nah, ini iman kepada Allah dan
  • 00:22:30
    hari akhir.
  • 00:22:38
    Walya walati
  • 00:22:42
    ilanas
  • 00:22:57
    al yaitu
  • 00:22:59
    perlakukan sebagaimana
  • 00:24:19
    Suaranya terdengar
  • 00:24:30
    Afan, Ustaz suaranya kurang jelas jadi
  • 00:24:33
    terputus-putus.
  • 00:24:36
    Sekarang sudah terdengar belum?
  • 00:24:41
    Kalau sekarang sudah jelas sudah jelas
  • 00:24:43
    kembali. Iya. Berarti
  • 00:24:47
    kita ee lanjutkan ya. Nah, ee sekarang
  • 00:24:51
    tadi yang ke berapa? Yang
  • 00:24:53
    ketujuh. Sekarang yang kedelapan.
  • 00:24:56
    Ee apa di antara faedah yang dapat
  • 00:24:59
    diambil dari hadis ini?
  • 00:25:01
    Nar
  • 00:25:48
    Asalamualaikum. Apakah sudah terdengar?
  • 00:25:53
    Waalaikumsalam. Alhamdulillah sudah
  • 00:25:55
    terdengar, Ustaz. Oh, iya.
  • 00:25:57
    Alhamdulillah. Tib. Kita lanjutkan
  • 00:26:00
    kembali sampai di poin yang ke-elapan.
  • 00:26:04
    Poin yang keedelapan adalah
  • 00:26:06
    faedah-faedah yang dapat diambil dari
  • 00:26:09
    hadis ini. Nam apa di antara
  • 00:26:13
    faedahnya? Yang pertama bayanu ihda
  • 00:26:17
    alamatil imanil
  • 00:26:20
    kamil. Penjelasan tentang salah satu
  • 00:26:25
    tanda iman yang sempurna.
  • 00:26:28
    penjelasan tentang salah satu tanda
  • 00:26:31
    keimanan yang sempurna. Nah, apa tanda
  • 00:26:36
    keimanan yang sempurna? Yaitu tadi
  • 00:26:39
    ketika seorang mencintai
  • 00:26:43
    kebaikan untuk orang lain sebagaimana
  • 00:26:45
    kebaikan untuk diri sen sendiri. Naam.
  • 00:26:49
    Ya. Maka ketika seorang
  • 00:26:53
    memiliki ee hal yang seperti ini,
  • 00:26:59
    maka tanda
  • 00:27:00
    kesempurnaan iman. Naam. Kemudian yang
  • 00:27:06
    kedua, di antara faedah yang terkandung
  • 00:27:09
    dalam hadis ini adalah
  • 00:27:12
    bayan ba'di sifatil mukminil
  • 00:27:15
    mustahabbah.
  • 00:27:17
    bayaran keterangan tentang ba'di sifatil
  • 00:27:21
    mukminil mustahabbah. Sebagian sifat
  • 00:27:24
    orang mukmin yang
  • 00:27:26
    dicintai. Ada sejumlah sifat-sifat yang
  • 00:27:31
    dicintai untuk dimiliki oleh setiap
  • 00:27:33
    mukmin.
  • 00:27:35
    Maka salah satu di antara sifat yang
  • 00:27:39
    dicintai tersebut ada dalam hadis
  • 00:27:42
    ini, yaitu mencintai
  • 00:27:47
    yuhibbaaki minhair ma yuhibbu
  • 00:27:51
    linafsihi. Nah, itu senang kebaikan
  • 00:27:55
    untuk saudaranya sebagaimana kebaikan
  • 00:27:58
    untuk diri sendiri.
  • 00:28:01
    Kemudian yang ketiga adalah dammu bail
  • 00:28:06
    umurmumah. Ee hadis ini di dalamnya
  • 00:28:09
    terdapat apa? Celaan terhadap sebagian
  • 00:28:13
    perkara yang
  • 00:28:14
    tercela, yaitu sesuatu yang tercela yang
  • 00:28:19
    tersimpan di dalam
  • 00:28:22
    hati. Salah satunya apa? Dijelaskan di
  • 00:28:25
    dalam Syarhul Arbain oleh Syekh Ibnuin
  • 00:28:28
    rahimahullahu taala.
  • 00:28:31
    Attazdiru minal
  • 00:28:32
    hasad. Peringatan dari
  • 00:28:36
    hasad yaitu
  • 00:28:39
    apa? Yatamanna zawala nikmatillah an
  • 00:28:43
    akhiil muslim. Seseorang
  • 00:28:48
    berangan-angan nikmat yang diterima oleh
  • 00:28:51
    saudaranya sesama muslim itu hilang.
  • 00:28:55
    Nah, ketika melihat ada saudara
  • 00:28:59
    mendapatkan suatu nikmat terus apa?
  • 00:29:02
    Berangan-angan
  • 00:29:04
    untuk nikmat tersebut hilang dari orang
  • 00:29:07
    tersebut.
  • 00:29:10
    Nah, muncul ketidaksukaan ketika ada
  • 00:29:14
    orang lain dapat nikmat. Maka ini adalah
  • 00:29:17
    termasuk di antara jenis dari hasad.
  • 00:29:22
    Nah, maka hadis ini ee
  • 00:29:28
    menjadi motivasi bagi setiap kita untuk
  • 00:29:32
    apa? Berusaha memerangi hasad yang
  • 00:29:35
    muncul di dalam diri kita ketika melihat
  • 00:29:38
    ada orang lain dapat kenikmatan.
  • 00:29:42
    Nah, kemudian yang
  • 00:29:44
    keempat, di antara faedah yang
  • 00:29:46
    terkandung di dalam hadis ini adalah
  • 00:29:49
    almahabbatu min aalil
  • 00:29:52
    qulub. Bahwa kecintaan itu termasuk
  • 00:29:55
    amalan
  • 00:29:56
    hati. Kecintaan termasuk di antara
  • 00:30:00
    amalan
  • 00:30:02
    hati. Di dalam Bahjatun Nadirin
  • 00:30:04
    dijelaskan al mahabbatu min a'alil
  • 00:30:07
    qulub.
  • 00:30:09
    bahwa kecintaan itu termasuk di antara
  • 00:30:12
    amalan
  • 00:30:13
    hati yang
  • 00:30:16
    bisa iman yang bisa mempengaruhi
  • 00:30:19
    keimanan ziadat.
  • 00:30:47
    Tes psat kembali terputus.
  • 00:30:59
    Halo, apakah suaranya terdengar?
  • 00:31:04
    Alhamdulillah sudah terkenal terdengar
  • 00:31:06
    kembali, Ustaz. TIB. Alhamdulillah.
  • 00:31:09
    Namam ya kita lanjutkan sedikit.
  • 00:31:13
    Kemudian yang ke berapa? Yang kelima. Di
  • 00:31:16
    antara kandungan dari hadis ini adalah
  • 00:31:19
    ukhuwatu ahlil
  • 00:31:21
    iman, persaudaraan sesama
  • 00:31:25
    mukmin. Bahwa orang-orang mukmin adalah
  • 00:31:29
    bersaudara.
  • 00:31:31
    Nah, sebagaimana firman Allah Taala apa?
  • 00:31:34
    Innamal mukminuna
  • 00:31:36
    ikhwah. Maka ahlul iman semuanya adalah
  • 00:31:40
    ikhwatun.
  • 00:31:42
    Jamaah bainahum alhaj
  • 00:31:45
    arrabbani. Yang menjadi pengumpul mereka
  • 00:31:48
    semua adalah apa? Manhaj rabbani.
  • 00:31:52
    Keimanan kepada Allah Subhanahu wa
  • 00:31:55
    taala. Kemudian yang keenam
  • 00:31:58
    adalah wihdatul mujtamaal
  • 00:32:04
    muslimin. Wihdah
  • 00:32:06
    kesatuan masyarakat muslim.
  • 00:32:10
    bahwa kaum
  • 00:32:12
    muslimin itu bersatu di dalam
  • 00:32:17
    kecintaan. Bersatu di dalam kecintaan
  • 00:32:20
    yaitu apa? Saling mencintai kebaikan
  • 00:32:25
    untuk saudaranya sebagaimana kebaikan
  • 00:32:28
    untuk diri sen sendiri. Nah, ini maka ee
  • 00:32:34
    kesatuan kaum muslimin dikumpulkan
  • 00:32:37
    dengan apa? dengan dasar keimanan dan
  • 00:32:40
    dengan dasar kecintaan sesama mereka.
  • 00:32:45
    Kemudian yang ketujuh adalah tafadul
  • 00:32:47
    iman. Bahwa keimanan itu
  • 00:32:50
    bertingkat-tingkat. Sebagaimana di dalam
  • 00:32:52
    alafnan
  • 00:32:54
    annadiyah al iman
  • 00:32:57
    yatafadolu iman itu berbeda-beda
  • 00:33:00
    keutamaannya. Minh kamilun ada iman yang
  • 00:33:03
    sempurna.
  • 00:33:06
    Ada pula iman yang kurang. Nah, iman
  • 00:33:11
    yazidu maka iman itu bisa bertambah dan
  • 00:33:14
    bisa pula
  • 00:33:15
    berkurang. Nah, kemudian ee yang
  • 00:33:21
    kesembil, poin yang kesembil
  • 00:33:24
    adalah malidul mustam minal hadis. Apa
  • 00:33:29
    kaidah yang terambil dari hadis ini?
  • 00:33:33
    Nah, dari hadis ini keluar
  • 00:33:37
    kaidah di dalam khulasatul fawaid wal
  • 00:33:41
    qawaid min syaril
  • 00:33:43
    arbain. Syekh
  • 00:33:45
    Alfur rahimahullahu taala
  • 00:33:48
    menjelaskan bahwa di dalam hadis ini ada
  • 00:33:52
    qidatun bit
  • 00:33:54
    taamul, kaidah berkaitan dengan
  • 00:33:58
    interaksi.
  • 00:34:00
    Bagaimana kaidah berkaitan dengan
  • 00:34:04
    interaksi? Yaitu
  • 00:34:07
    amilinas
  • 00:34:14
    bimabuiluka
  • 00:34:15
    amilinasa bima tuhibbu yuamiluka.
  • 00:34:21
    Amilillah, pergaulilah
  • 00:34:24
    manusia bima tuhibbu dengan
  • 00:34:28
    sesuatu yang engkau ingin anuiluka ingin
  • 00:34:33
    mereka berinteraksi denganmu dengan cara
  • 00:34:37
    tersebut. Nah, ya perintah untuk apa?
  • 00:34:43
    mempergauli manusia dengan cara yang
  • 00:34:46
    baik yang kita
  • 00:34:48
    ingin dipergauli oleh orang lain dengan
  • 00:34:52
    cara itu. Nah, ini ee seperti yang
  • 00:34:57
    terkandung di dalam hadis tadi, yaitu
  • 00:35:00
    apa? Menyenangi kebaikan untuk orang
  • 00:35:03
    lain sebagaimana untuk diri
  • 00:35:05
    sendiri. Maka dalam berinteraksi pun
  • 00:35:08
    berusaha apa? berusaha memperlakukan
  • 00:35:11
    orang lain sebagaimana ingin
  • 00:35:14
    diperlakukan. N
  • 00:35:17
    amilin
  • 00:35:20
    [Musik]
  • 00:35:21
    bimauil. Yang terakhir yang
  • 00:35:25
    ke-10
  • 00:35:27
    almustatna. Mustatna itu
  • 00:35:30
    pengecualian. Apa di antara pengecualian
  • 00:35:33
    dalam pemberlakuan hadis ini?
  • 00:35:37
    Di antaranya ada dua. Yang pertama yaitu
  • 00:35:42
    apa? Mengutamakan orang lain dalam
  • 00:35:46
    masalah
  • 00:35:48
    ketaatan. Mengutamakan orang lain dalam
  • 00:35:51
    masalah ketaatan, dalam perkara perkara
  • 00:35:54
    yang
  • 00:35:55
    baik. Maka di sana ada
  • 00:35:58
    kaidah
  • 00:36:00
    alaru fil qurab makruhun.
  • 00:36:04
    Alar mengutamakan orang
  • 00:36:07
    lain fil di dalam taqar kepada Allah
  • 00:36:11
    subhanahu wa taala ini hukumnya adalah
  • 00:36:14
    apa?
  • 00:36:16
    Makruh. Hukumnya
  • 00:36:19
    makruh mengutamakan orang lain. Tapi
  • 00:36:22
    dalam apa? Dalam hal kebaikan.
  • 00:36:25
    Mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu
  • 00:36:27
    wa taala. Nah, karena isar ada dua
  • 00:36:31
    macam.
  • 00:36:33
    Yang pertama
  • 00:36:34
    adalah
  • 00:36:36
    fil mengutamakan orang lain di dalam
  • 00:36:39
    qurbah pendekatan diri kepada Allah. Dan
  • 00:36:43
    yang kedua adalah fil umuri
  • 00:36:48
    dunyawiyah fil umuri
  • 00:36:51
    dunyawiyah. Kalau yang pertama alaru fil
  • 00:36:54
    qurab ini
  • 00:36:56
    makruh. Kenapa? Karena
  • 00:37:00
    mukfunqi taala
  • 00:37:05
    wasibikum dan ayat-ayat yang lainnya.
  • 00:37:09
    Nah, sedangkan yang kedua alar fil umuri
  • 00:37:13
    dunyawiah. Maka ini adalah apa?
  • 00:37:16
    Mustahab.
  • 00:37:18
    sesuatu yang
  • 00:37:20
    dicintai. Nah, sebagaimana sifat
  • 00:37:29
    orang-orang kemudian pengecualian yang
  • 00:37:33
    kedua. Yang kedua adalah apa? Filibar
  • 00:37:37
    dalam tes dalam ujian.
  • 00:37:41
    Nah, dalam syarin ibn rahimahullahu
  • 00:37:45
    taala
  • 00:37:49
    dijelaskan kalau ada murid bertanya.
  • 00:38:04
    Nah, bolehkah
  • 00:38:07
    aku menyampaikan jawaban ujian
  • 00:38:12
    kepada temanku? Karena aku ingin aku
  • 00:38:17
    bisa berhasil sebagaimana aku juga ingin
  • 00:38:21
    temanku berhasil. Nah, boleh enggak aku
  • 00:38:25
    bantu ketika dia sedang ujian?
  • 00:38:28
    Maka beliau menjawab, "La
  • 00:38:30
    tidak boleh membantu teman yang sedang
  • 00:38:34
    ujian."
  • 00:38:37
    Kenapa? Karena ini termasuk
  • 00:38:41
    penipuan. Wah, isak.
  • 00:38:46
    Pada hakikatnya ini
  • 00:38:48
    adalah
  • 00:38:50
    perbuatan buruk untuk
  • 00:38:54
    saudaramu. Nah, perbuatan buruk untuk
  • 00:38:57
    saudaramu dan bukan termasuk ihsan. Nah,
  • 00:39:00
    demikian ee yang dapat kita baca pada
  • 00:39:04
    pertemuan kali ini. Mudah-mudahan
  • 00:39:07
    sedikit yang kita baca bermanfaat untuk
  • 00:39:09
    kita semuanya. Jazakumullahu khair.
  • 00:39:13
    Wabarakallahu fikum jamian.
  • 00:39:23
    Muhammad subhanakallahumma
  • 00:39:26
    wabihamdika asadu alla ilahailla anta
  • 00:39:30
    astagfiruka waubu ilai asalamualaikum
  • 00:39:34
    warahmatullah wabarakatuh.
  • 00:39:37
    Waalaikumsalam warahmatullahi
  • 00:39:38
    wabarakatuh. Jazakumullah khairan ustaz
  • 00:39:40
    atas pemaparan materinya dan mohon maaf
  • 00:39:43
    teman-teman mungkin kedarlah malam hari
  • 00:39:45
    ini sedikit terjadi gangguan nanti
  • 00:39:47
    semoga bisa disimak kembali untuk
  • 00:39:50
    rekamannya dan mohon nanti kepada ustaz
  • 00:39:53
    untuk barangkali bisa mengirim file-nya
  • 00:39:55
    nggih ustaz kalau sudah fix ee bisa jadi
  • 00:39:59
    murajaah untuk teman-teman yang lain.
  • 00:40:01
    Insyaallah Ustaz nanti kalau ini tolong
  • 00:40:04
    diingatkan Ustaz ya. Nggih. Ya
  • 00:40:06
    insyaallah. Jazakah barakallah
  • 00:40:10
    fikh Asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:40:12
    wabarakatuh. Waalaikumsalam
  • 00:40:14
    warahmatullahi wabarakatuh. Baik,
  • 00:40:15
    Teman-teman silakan dilanjutkan untuk
  • 00:40:18
    kegiatan
  • 00:40:20
    selanjutnya.
  • 00:40:22
    Selamat beristirahat. Barakallahu fikum.
  • 00:40:27
    Yeah.
Tags
  • iman
  • ahlusunah
  • ukhuwah
  • kebaikan
  • hadis
  • keimanan
  • sifat mukmin
  • taat
  • khair
  • perbuatan