Balik Lagi ke Ujian Nasional (UN)?
Summary
TLDRThe video features a discussion on Indonesia's National Examination, highlighting the issues and criticisms related to its implementation. Educational policy expert Ibu Khadijah, who has long campaigned against the exam, argues that it inaccurately measures student competence and creates educational inequities. The conversation emphasizes the need for transforming educational assessments towards competency-based evaluations that prioritize literacy, numeracy, and real-world skills over mere test scores. The discussion also touches on the significant psychological impacts of the National Exam on students and critiques the misuse of technology for tightening exam surveillance instead of enhancing learning experiences. Overall, the experts advocate for educational reforms ensuring assessments reflect students' actual competencies, preparing them for future academic and professional challenges rather than just achieving high grades.
Takeaways
- 📚 Competency, not grades, should define education.
- 🔍 Exams should reflect real-world skill needs.
- 🧡 Education must be equitable for all students.
- 💡 Reform needed towards skill-focused learning.
- ⚖️ Equal educational opportunities are essential.
- 🚫 National exam pressure harms students.
- 🖥️ Tech should enhance, not monitor, education.
- 🏆 Focus on lifelong learning, not just exams.
- 🔄 Shift from traditional exams to competency assessments.
- 🙏 Students' welfare should be priority in reforms.
Timeline
- 00:00:00 - 00:05:00
Highlighting the problem with overemphasis on exam scores, which don't reflect a student's true competence, emphasizing discussions on educational reforms.
- 00:05:00 - 00:10:00
Introduction of a new educational initiative and discussing issues around national exams and their equity problems, with insights from educational experts.
- 00:10:00 - 00:15:00
Continuation of the discussion on the national exams, detailing the issues of inequity due to varied resources in schools and past efforts to change this.
- 00:15:00 - 00:20:00
Challenges in stopping national exams including talks with government officials and the negative impact of standardized tests on students and schools are explored.
- 00:20:00 - 00:25:00
Differences between knowledge-based and competency-based education are examined, stressing the importance of comprehensive skills development over rote learning for exams.
- 00:25:00 - 00:30:00
Further elaboration on the value of all subjects in fostering moral and intellectual skills, criticizing the national exam's narrow focus affecting overall educational quality.
- 00:30:00 - 00:38:41
Closing insights that underscore the inadequacies of national exams, advocating for educational assessment tools that genuinely evaluate and enhance student competencies.
Mind Map
Frequently Asked Question
What is the main topic of the discussion?
The main topic is the criticism of Indonesia's National Examination and the push for educational reforms that emphasize competency over grades.
Who is Ibu Khadijah in the video?
Ibu Khadijah is an educational policy expert who has been advocating against the National Examination for over 15 years.
What is the stance of the experts on the National Examination?
The experts are advocating for the abolition of the National Examination and a shift towards competency-based assessments.
Why is the National Examination criticized?
It is criticized for not accurately reflecting students' competencies and for creating pressure and inequality among schools with different resources.
What alternative to the National Examination is suggested?
The alternative suggested is assessments focused on competencies like literacy and numeracy, which more accurately measure what students need in real-world scenarios.
What are the implications of focusing on just grades according to the discussion?
Focusing on grades leads to superficial learning, neglect of important subjects, and does not equip students with the necessary competencies for future challenges.
How do the experts view the role of technology in education?
The role of technology should be to assist learning and not merely to make examinations like the National Exam more efficient, which could harm students.
What impact do national exams have on students according to the experts?
National exams can create stress and force students and teachers to focus narrowly on test preparation rather than true learning.
View more video summaries
- 00:00:00[Musik]
- 00:00:00anak bawa ijazah dengan angka 10 semua
- 00:00:03enggak ada perusahaan yang percaya I
- 00:00:05enggak ada Universitas pun kagak percaya
- 00:00:09pasti akan diuji kembali orang tua pada
- 00:00:12bangga Oh anak saya nilainya 10 semua
- 00:00:14anak what for karena kertas ini enggak
- 00:00:17akan bicara apa-apa yang akan berbicara
- 00:00:20adalah kompetensi anak dan hasil yang
- 00:00:22dibawa sesuai dengan kompetensinya bukan
- 00:00:26hanya pura-pura membawa nilai baik yang
- 00:00:30hanya akan menjadi tiket masuk lapangan
- 00:00:33tetapi mereka tidak bisa
- 00:00:48[Musik]
- 00:00:57bermain diskusi mendalam perspektif baru
- 00:01:01isu terkini seputar dunia pendidikan
- 00:01:04temukan wawasan di Bincang
- 00:01:07[Musik]
- 00:01:16pendidikan Halo semuanya saya dengan
- 00:01:19Nisa e direktur eksekutif dari pusat
- 00:01:22studi pendidikan dan kebijakan
- 00:01:25sebenarnya excited banget karena ini
- 00:01:27adalah edisi pertama dari bincang
- 00:01:29bincang pendidikan inisiatif barunya
- 00:01:32pspk di mana yang tadinya bincang
- 00:01:34pendidikan kita cuma ngobrol-ngobrol
- 00:01:36bersama dengan para peneliti Peneliti
- 00:01:38sekarang kami ingin mencoba untuk
- 00:01:40membicarakan berbagai isu dengan lebih
- 00:01:42luas lagi melalui podcast ini dan di
- 00:01:45edisi perdana ini saya ingin
- 00:01:47mendiskusikan bersama teman-teman
- 00:01:49terkait dengan isu yang lagi hangat
- 00:01:51tentang Ujian Nasional kembali
- 00:01:53menghangat dan EE bersama saya akan
- 00:01:57berbincang-bincang pada siang hari ini
- 00:01:59adalah
- 00:02:00salah satu dari tokoh pendidikan yang
- 00:02:03sudah 15 tahun 15 tahun yang lalu sudah
- 00:02:09meributkan soal Ujian Nasional 15 tahun
- 00:02:13Ibu Khadijah 15un Ibu isi Khadijah
- 00:02:17adalah ketua dewan pakar pspk 15 tahun
- 00:02:21Bu saya kayak nyebut tadi tuh 15 tahun
- 00:02:24terus balik lagi ke titik ini 15 tahun
- 00:02:26yang lalu eh saya memang sudah sudah
- 00:02:30gelisah galau sekali Dengan adanya ujian
- 00:02:34nasional yang pada akhirnya berujung
- 00:02:37pada perlombaan untuk ee menampilkan
- 00:02:41seolah-olah hasil pendidikan kita
- 00:02:43baik-baik saja ee dan dan itu ee membuat
- 00:02:47saya risau Kenapa karena saya mempunyai
- 00:02:50kesempatan
- 00:02:51ee untuk keema-mana ya untuk ke sekolah
- 00:02:56yang mempunyai fasilitas sangat baik
- 00:03:00sampai ke sekolah yang hanya punya guru
- 00:03:03dua orang SMP punya guru dua orang dan
- 00:03:07yang lainnya guru yang datang dan pergi
- 00:03:09ee guru honorer yang datang dan pergi
- 00:03:12yang kemudian anak-anak yang ada di
- 00:03:15sekolah itu yang tentunya bukan
- 00:03:17permintaan ya mereka hidup dari keluarga
- 00:03:20yang Marginal tinggal di situ kemudian
- 00:03:24tiba-tiba diberi alat ukur yang sama
- 00:03:29dengan anak-anak yang kebetulan mendapat
- 00:03:32kesempatan ee pendidikan yang lebih baik
- 00:03:35keluarga yang lebih baik yang bisa
- 00:03:37membuat mereka pergi ke bimbel dan
- 00:03:39sebagainya nah kemudian kelulusannya
- 00:03:42ditentukan oleh yang namanya Ujian
- 00:03:46Nasional itu nah itu yang sebetulnya
- 00:03:49sejak lama telah merisaukan hati saya
- 00:03:52karena ee di situ
- 00:03:54ee sila kelima kita itu terkoyak habis
- 00:03:59karena ingat bahwa amanat mencerdaskan
- 00:04:02kehidupan bangsa ada di undang-undang
- 00:04:05Dasar 45 15 tahun yang lalu betul
- 00:04:09situasinya seperti itu dan Bu Ich
- 00:04:11memperjuangkan supaya Ujian Nasional
- 00:04:13dihentikan waktu itu iya ee Jadi kalau
- 00:04:15diraace di Facebook saya itu pasti
- 00:04:18status-status saya selalu bersinggungan
- 00:04:21dengan ee ujian nasional dan kemudian
- 00:04:25pada sudah pada kira-kira 12 tahun yang
- 00:04:28lalu saya menulis tulis di media media
- 00:04:31cetak kemudian ee juga menyampaikan di
- 00:04:34media televisi dan ada dua Artikel juga
- 00:04:38yang yang menjadi ramai dan waktu itu
- 00:04:41mah belum viral-viral ya untuk
- 00:04:43menyampaikan itu kepada masyarakat dan
- 00:04:46puncaknya pada
- 00:04:472016 saya bersama-sama dengan para
- 00:04:51pegiat pendidikan melakukan Konvensi
- 00:04:55Ujian Nasional EE ya kalau boleh
- 00:04:58dikatakan t Karena pada hari yang sama
- 00:05:01ee e kemendikbristek juga sedang
- 00:05:04melakukan eh Konvensi Ujian Nasional
- 00:05:08Jadi kami ee di Gedung Juang eh di
- 00:05:11Cikini ee bersama beberapa tokoh ee
- 00:05:15pendidikan bersama-sama di sana juga
- 00:05:17melakukan bersama-sama orasi tentang ee
- 00:05:21penolakan kepada ujian nasional dan
- 00:05:24hasilnya di 2019 baru benar-benar
- 00:05:28dihentikan ya ya Ee sebenarnya pada
- 00:05:32zamannya Pak
- 00:05:342017 ee itu sudah akan ada moratorium
- 00:05:39Ujian Nasional EE dan kami beberapa
- 00:05:43tokoh yang sudah Ee sering menolak Ujian
- 00:05:47Nasional EE datang menghadap ee pak
- 00:05:50menteri waktu itu ee yang akan
- 00:05:53memberikan mandat untuk moratorium Ujian
- 00:05:56Nasional EE namun keesokan hari ya ada
- 00:06:00berita yang sangat mengejutkan ee
- 00:06:03moratorium tersebut Ee tidak jadi
- 00:06:07dilakukan berat banget ya Bu perjuangan
- 00:06:10untuk menghentikan Ujian Nasional waktu
- 00:06:12itu argumen yang digunakan tuh masih
- 00:06:15ingat enggak Bu waktu itu alasan utama
- 00:06:18argumen utama yang yang mendorong ibu
- 00:06:21dan para tokoh lainnya untuk
- 00:06:22menghentikan Ujian Nasional tuh apa
- 00:06:25kemudian alasan yang digunakan untuk
- 00:06:28pemerintah saat itu apa gitu Heeh kalau
- 00:06:31kami-kami ini ya sudah jelas menyadari
- 00:06:34orang sekolahnya enggak sama kok diuji
- 00:06:37yang sama itu jelas ee menyakiti
- 00:06:40anak-anak dan yang kedua adalah hanya
- 00:06:43beberapa mata pelajaran hanya mata
- 00:06:46beberapa mata pelajaran membuat
- 00:06:49anak-anak
- 00:06:51ee apa ya mati-matian Beji baku ee untuk
- 00:06:56lulus dan kalau tidak Kalau tidak
- 00:06:59disiapkan dengan baik sekolah akan
- 00:07:02ee
- 00:07:04terbebani oleh tuntutan dari pemerintah
- 00:07:08daerah yang meminta sekolah untuk
- 00:07:11meluluskan 100% nah bagaimana ketika
- 00:07:15sekolah dengan kondisi yang sangat minim
- 00:07:18kemudian diminta anak-anak untuk lulus
- 00:07:21100% yang pada akhirnya ee orang jatuh
- 00:07:26terjebak pada ee perilaku u perilaku
- 00:07:30kecurangan untuk memenangkan itu
- 00:07:33sehingga pendidikan ini jadi seperti
- 00:07:35racing gitu dan racingnya itu mending
- 00:07:38Kalau keseluruhan kan tidak hanya mata
- 00:07:40pelajaran-mata pelajaran tertentu yang
- 00:07:42mana ketika ujian menjelang Ujian
- 00:07:46Nasional mata pelajaran-mata pelajaran
- 00:07:49yang dianggap tidak penting seperti ee
- 00:07:53apa E olahraga itu itu semua harus
- 00:07:56dikorbanin harus dikorban untuk ee
- 00:08:00persiapan ujian nasional Iya jadi si
- 00:08:03Ujian Nasional sebelum ngomongin ee
- 00:08:07masalah tadi ee menjebak orang atau
- 00:08:10menempatkan orang pada harus mengambil
- 00:08:12pilihan-pilihan yang sulit itu pun sudah
- 00:08:15mengubah seluruh pembelajaran anak ya
- 00:08:18betul jadi ada mata pelajaran yang
- 00:08:20dianggap penting ada mata pelajaran yang
- 00:08:22enggak dianggap penting jadi artinya
- 00:08:24Udahlah enggak usah ngomongin pentingnya
- 00:08:26kesehatan jasmani orang itu Enggak
- 00:08:28diujikan kok iya
- 00:08:31betul betul ee dan ketika hanya fokus
- 00:08:35pada mata pelajaran-mata pelajaran yang
- 00:08:37diujikan pada akhirnya berkutatnya hanya
- 00:08:40pada knowledge eh pembenahan sikap
- 00:08:45pembenahan skill menjadi e tidak relevan
- 00:08:49Emang apa bedanya sih kalau knowledge
- 00:08:51dengan kompetensi Katakanlah sekarang
- 00:08:54ujian bukan ujian ya tapi ada test ter
- 00:08:56standar literasi Apa bedanya tes mata
- 00:08:59pelajaran dengan dengan kemudian
- 00:09:01assesment literasi gitu dari sisi
- 00:09:03kontennya Bu ee begini kalau kalau ujian
- 00:09:07yang berbasis pengetahuan Ya hanya
- 00:09:09mengujikan pemahaman terhadap
- 00:09:11pengetahuan itu saja ee sedangkan
- 00:09:14literasi kan itu hanya itu kan baru di
- 00:09:17ee ujung apa ya pemahaman saja belum
- 00:09:22sampai menganalisa informasi belum
- 00:09:25sampai
- 00:09:26mensintesa belum sampai mengungkap
- 00:09:28kembali
- 00:09:30tapi sudah dianggap itu sudah harus
- 00:09:32disamaaratakan gitu he he jadi ee apa ya
- 00:09:36Ya beda sekali ya beda sekali kalau
- 00:09:39orang itu dianggap literasi kan bukan
- 00:09:42karena dia tahu tentang pengetahuan
- 00:09:45tersebut tetapi dia paham secara
- 00:09:48mendalam dia tahu kenapa ini begini dan
- 00:09:52kemudian dia mampu mengungkapkan kembali
- 00:09:54untuk disampaikan dengan bahasanya
- 00:09:56sendiri dan itu perlu dari semua mata
- 00:10:00pelajaran itu semua mata pelajar jadi
- 00:10:01tidak ada lagi mata pelajaran a yang
- 00:10:03lebih penting dari yang lain tidak tidak
- 00:10:05karena mata pelajaran itu adalah
- 00:10:09media media untuk anak bermoral untuk
- 00:10:14anak memang semua pelajaran mengarahkan
- 00:10:17ke sana tetapi ada mata pelajaran yang
- 00:10:20lebih memberatkan misalnya pelajaran
- 00:10:23agama karena di Indonesia masih ada
- 00:10:25pelajaran agama pelajaran PPKN pelajaran
- 00:10:29olahraga jangan salah pelajaran olahraga
- 00:10:32itu bukan hanya asal anak lari Tetapi
- 00:10:35bagaimana anak menghargai waktu
- 00:10:38Bagaimana anak menghargai apa ya
- 00:10:41preciseness Eh apa ya kecermatan dalam
- 00:10:46bertindak itu dilatih dari pelajaran
- 00:10:48olahraga jadi semua mata pelajaran itu
- 00:10:51mempunyai keistimewaan keistimewaan
- 00:10:54untuk melatih ada yang fokus banyak pada
- 00:10:57knowledge ada yang fokus banyak pada
- 00:11:00skill ada yang fokus banyak pada
- 00:11:02perubahan Attitude walaupun semua mata
- 00:11:05pelajaran harus memampukan
- 00:11:08ketiga-tiganya agar menghasilkan
- 00:11:10kompetensi I nah ketika kemudian
- 00:11:13dikotakkan mata pelajaran ini diujikan
- 00:11:16mata pelajaran ini diujikan ini tidak
- 00:11:18ini tidak ini tidak akhirnya fokus
- 00:11:22pandang guru anak dan orang tua hanya
- 00:11:25pada yang akan dilombakan
- 00:11:26ini saya menganggap ujian
- 00:11:30adalah
- 00:11:31perlombaan dan semua orang pengin menang
- 00:11:34gitu jadi ya mati-matian deh semua
- 00:11:36tenaga dihabiskan di sini yang
- 00:11:38dikorbanin apa aja sih Bu selain Mata
- 00:11:39pelajaran Gitu apagi yang kira-kira
- 00:11:43e Kenapa Apa efek dari sebuah assesment
- 00:11:47terhadap eh orang tua misalnya
- 00:11:53terhadap hasil belajar anak-anak kita
- 00:11:56misalnya sebagian Orang beranggapan
- 00:11:58kanru ini tih kayak tadi racing What's
- 00:12:01so wrong about racing apa jeleknya gitu
- 00:12:04ya kalau orang itu
- 00:12:06berlomba kalau racingnya milih Heeh itu
- 00:12:10bagus heeh Saya memilih ikut race untuk
- 00:12:14sesuatu yang Saya tahu saya punya
- 00:12:17kekuatan dalam hal itu kalau orang
- 00:12:20dipaksa racing untuk berbagai hal bahkan
- 00:12:24yang dia tidak mampu he pasti akan
- 00:12:27menumbuhkan ketakutan-ketakutan Hm
- 00:12:29dampak psikologis dari ujian nasional
- 00:12:32besar
- 00:12:33sekali banyak anak-anak yang
- 00:12:36ketakutan dan sampai ee pada titik di
- 00:12:40mana dia harus
- 00:12:41ee orang tuanya harus ngutang harus apa
- 00:12:45untuk supaya bimbel untuk mata pelajaran
- 00:12:48yang dia tidak mampu
- 00:12:50oke itu enggak cukup hanya belajar dari
- 00:12:52sekolah sampai harus bimbel segala
- 00:12:54saking berisiko itu i ya kita tahu
- 00:12:57sendiri dengan kasat mata betapa
- 00:12:59menjamurnya
- 00:13:01ee
- 00:13:03bimbingan-bimbingan dalam tanda kutip
- 00:13:05bimbingan belajar bukan bimbingan
- 00:13:07belajar latihan Ujian Nasional apa
- 00:13:09bedanya belajar dengan latihan Ujian
- 00:13:11Nasional belajar itu adalah
- 00:13:13membelajarkan diri Bagaimana anak diajak
- 00:13:17menganalisa informasi yang dia baca
- 00:13:20kemudian mempertanyakan Kenapa orang
- 00:13:23menulis seperti ini dan seterusnya
- 00:13:25sedangkan belajar untuk ujian nasional
- 00:13:28adalah belajar informasi itu dibaca
- 00:13:31dihafalkan soalnya mana kemudian soal
- 00:13:34dijawab dengan itu sedangkan kalau
- 00:13:37belajar kalau jawabannya salah dia bisa
- 00:13:40mempertanyakan Kenapa ya kok jawaban ini
- 00:13:42salah oke Kenapa saya dianggap benar
- 00:13:45kalau menjawab seperti ini dan kenapa
- 00:13:48saya dianggap salah kalau saya itu
- 00:13:50belajar he beda dengan latihan untuk
- 00:13:54mengerjakan soal kalau sekarang saya mau
- 00:13:56loncat sedikit ke Mas ah karakter ya
- 00:14:01yang menariknya adalah kita enggak
- 00:14:03pernah ada perdebatan sama sekali enggak
- 00:14:05ada perdebatan bahwa pendidikan kita
- 00:14:08harus membangun kompetensi dan karakter
- 00:14:09enggak ada yang enggak setuju Oh iya
- 00:14:11Semuanya setuju cuman yang kemudian jadi
- 00:14:14perdebatan adalah karakter ini dibangun
- 00:14:15lewat apa ya
- 00:14:17Nah yang kami temui di pspk karena kami
- 00:14:21juga memonitor media Bu Ice justru
- 00:14:24ee keinginan kembalinya lagi ujian
- 00:14:27nasional terlepas dari apa yang tadi bu
- 00:14:30I sudah sampaikan keinginan ini juga
- 00:14:32didorong karena ingin pembentukan
- 00:14:34karakter anak yang tangguh Oke Di mana
- 00:14:37mereka akan belajar bekerja keras
- 00:14:41mencari strategi Bagaimana E membantu
- 00:14:44dirinya sendiri karena ujian nasional
- 00:14:47itu bukan ujian yang dirancang
- 00:14:50sebenarnya untuk berkolaborasi bukan
- 00:14:53dirancang untuk saling berdiskusi tapi
- 00:14:56justru Bagaimana kamu mengandalkan
- 00:14:58kekuatan sendiri sehingga ini menjadi
- 00:15:01perilaku yang tangguh any com bu soal UN
- 00:15:05mendorong ketangguhan tidak itu melatih
- 00:15:09ketangguhan semu H setelah
- 00:15:13tercapai selesai hilang ketangguhan itu
- 00:15:17karena melatih ketangguhan diawali sejak
- 00:15:22usia dini sejak usia dini anak misalnya
- 00:15:27mau ambil sendok merengek-rengek ee
- 00:15:31minta
- 00:15:32diambilkan kita berargumen dengan dia
- 00:15:36Yuk kita ambil sendiri latihan untuk
- 00:15:39menjadi tangguh itu dari kecil sampai
- 00:15:43usia ya kalau ini usia sekolah sampai di
- 00:15:46SMA sepanjang tahun sekolah itulah
- 00:15:50tempatnya melatih resiliensi bukan waktu
- 00:15:53ujian saja dan ingat yang diuji hanya
- 00:15:56beberapa mata pelajaran he dia hajat
- 00:15:59tangguh dan itu belum tentu mata
- 00:16:02pelajaranmata pelajaran yang dia ee
- 00:16:05sukai yang dia pengin melanjutkan ee
- 00:16:09untuk mendalami hal itu tapi dia harus
- 00:16:12melakukan itu dan ini e bukan membuat
- 00:16:16dia tangguh tetapi membuat dia Jera dan
- 00:16:19membuat dia menolak itu nantinya karena
- 00:16:23dia hanya berupaya tangguh untuk
- 00:16:26menyelesaikan soal saja jadi semu dalam
- 00:16:29artian tangguh tapi untuk alasan yang
- 00:16:32keliru atau untuk tujuan yang keliru
- 00:16:34dan ya sesat sesaat Iya cetek terlalu
- 00:16:38cetek karena melatih ketangguhan itu ya
- 00:16:40sepanjang proses pembelajaran di sekolah
- 00:16:43itu dan di rumah itulah yang melatih
- 00:16:46ketangguhanya memang saya juga belajar
- 00:16:48bahwa tidak ada satuun karakter manusia
- 00:16:52itu Yang bisa dibangun dalam waktu
- 00:16:54singkat Oh tidak maka tadi bu Ice bilang
- 00:16:56dari pendidikan anak usia dininya betul
- 00:16:59sampai keujung bahkan sampai kita sudah
- 00:17:01usia dewasa pun kita sebenarnya
- 00:17:03terus-terusan belajar membangun karakter
- 00:17:05yang baikul betul betul betul jadi
- 00:17:07melatih ketangguhan yang keliru kalau
- 00:17:09kita melatih ketangguhan hanya Ujian
- 00:17:11Nasional Ujian Nasional is a very Little
- 00:17:14part of Education bagian yang super
- 00:17:18kecil tetapi menghabiskan tenaga semua
- 00:17:21orang oke untuk berfokus pada ujian
- 00:17:24nasional dengan fokus yang ee kurang
- 00:17:27tepat ya mungkin ee kita enggak bisa
- 00:17:29mengatakan 100% itu salah tetapi fokus
- 00:17:33yang kurang tepat karena hanya fokus
- 00:17:35pada hal yang belum tentu akan menjamin
- 00:17:39anak itu hidup lebih baik bayangkan
- 00:17:41kalau anak-anak SMK yang harusnya
- 00:17:44dilatih untuk kesiap bekerjaan
- 00:17:47kemudian Kemudian dia harus ee duduk
- 00:17:52untuk ujian nasional menghabiskan 6
- 00:17:54bulan yang seharusnya dia bisa melatih
- 00:17:57diri mengasah untuk setelah lulus SMK
- 00:18:00dia masuk dunia kerja tetapi
- 00:18:02menghabiskan 6 bulan untuk persiapan
- 00:18:05ujian nasional betapa tidak hancurnya
- 00:18:08anak-anak itu padahal pada saat masuk ke
- 00:18:10dunia kerja yang ditanya bukan hasil
- 00:18:13un-nya bu tapi kemampuan Kerjanya dia
- 00:18:16kemampuan dia berkolaborasi dan sebagain
- 00:18:19bet kemampuan menjawab kemampuan
- 00:18:21merespon omongan orang lain dengan baik
- 00:18:24dan sebagainya oke yang juga menarik Bu
- 00:18:28Ice adalah tentang lifel learning
- 00:18:32Menurut kami kemampuan menjadi
- 00:18:35pembelajar sepanjang Hayat itu adalah
- 00:18:38kemampuan yang juga karakter yang
- 00:18:40dibangun sejak dini nah kegemaran
- 00:18:44Belajar seperti halnya kita ngajarin
- 00:18:46literasi dimulai dari PAUD dengan
- 00:18:48kegemaran untuk melihat buku membuka
- 00:18:50buku itu adalah langkah pertama nah
- 00:18:53menariknya adalah sebagian orang kami
- 00:18:55ngelihat juga balik lagi di media sosial
- 00:18:58menganggap bahwa lifel learning itu atau
- 00:19:02menjadi pembelajar sepanjang Hayat itu
- 00:19:04itu adalah seperti hobi gitu Jadi ada
- 00:19:07orang yang punya hobinya naik sepeda ada
- 00:19:11orang yang hobinya merajut dan ada orang
- 00:19:13yang hobinya belajar gitu sehingga
- 00:19:17ketika kita bilang bahwa asesment itu
- 00:19:20mempengaruhi kemampuan orang membangun
- 00:19:23long learningnya Mereka bilang ya Itu
- 00:19:25kan untuk kamu yang Emang senang belajar
- 00:19:27tapi masih banyak anak Indonesia yang
- 00:19:29perlu dipaksa untuk belajar karena
- 00:19:32mereka tidak hobi belajar ya gurunya
- 00:19:34sekolahnya membuat kebiasaan untuk
- 00:19:38melatih suka belajar dan itu lagi-lagi
- 00:19:41enggak bisa cuma satu gak bisa Gak bisa
- 00:19:44dan ini dibahas di seluruh dunia di
- 00:19:46seluruh dunia di seluruh dunia lifel
- 00:19:49learning ini menjadi tagline ee di
- 00:19:53Unesco bahwa ya setiap negara itu perlu
- 00:19:58Mel semua anak-anaknya untuk menjadi
- 00:20:01pembelajar sepanjang Hayat mengingat
- 00:20:04saat ini
- 00:20:06teknologi bisa melakukan banyak hal
- 00:20:10jangan salah anak-anak sesudah lulus
- 00:20:13dari sekolah masuk ke dunia kerja dunia
- 00:20:17kerjanya udah pakai
- 00:20:19teknologi dan ketika anak Tidak bisa
- 00:20:23menampilkan keterampilan yang mestinya
- 00:20:26dimiliki oleh manusia dan tidak di
- 00:20:28miliki oleh teknologi mereka akan kalah
- 00:20:31I karena yang perlu dilatih oleh
- 00:20:34pendidikan adalah bukan bersaing dengan
- 00:20:36teknologi I pasti kalah kok pasti kalah
- 00:20:40kalau cuma hafalan pasti kalah bukan
- 00:20:42bersaing dengan teknologi Tetapi
- 00:20:44bagaimana memanfaatkan teknologi untuk
- 00:20:46kehidupan yang lebih baik oleh sebab itu
- 00:20:49dia perlu perlu kecakapan lifel learning
- 00:20:54tadi Iya karena kehidupan di era saat
- 00:20:57ini di di era teknologi ini begitu cepat
- 00:21:01berubah dan Bu ngelihat ada dampak dari
- 00:21:04kalau ujian nasional balik ada dampaknya
- 00:21:07terhadap kemampuan jadi pelajar
- 00:21:09sepanjang Hayat itu ee bisa jadi saya
- 00:21:13tidak bisa memprediksi tapi bisa Jadi
- 00:21:15kalau ibu lihat dari yang dulu 15
- 00:21:18tah Kenapa karena
- 00:21:20ee saya ini melatih ke seluruh Indonesia
- 00:21:24he ee setiap kali pelatihan dengan
- 00:21:26metode-metode yang menarik membuat anak
- 00:21:30engage di dalam kelas di akhirnya guru
- 00:21:33sedih dan menangis karena apa Bu Ice ini
- 00:21:38semua kalau dibawa dalam kelas paling
- 00:21:41setahun cuman dua kali sisanya harus
- 00:21:44latihan soal karena at the end yang
- 00:21:47menentukan adalah ujian nasional
- 00:21:49sepowerful itu ya sepowerful itu Ya
- 00:21:52jelaslah membawa nama semua orang betul
- 00:21:56dan anak yang dipertaruh kan saya bilang
- 00:21:59Ujian Nasional ini memperalatalat anak
- 00:22:02Heeh menggunakan anak sebagai alat untuk
- 00:22:05memberikan nama kepada orang dewasa yang
- 00:22:09EE ada di sekitarnya para stakeholder
- 00:22:12Iya orang tua pada bangga Oh anak saya
- 00:22:15nilainya 10 semua anak what for i i dan
- 00:22:19mungkin orang-orang itu yang pengin
- 00:22:20Ujian Nasional ada lagi kan biar ada
- 00:22:22sesuatu yang dibang dan ini pernah
- 00:22:25pengalaman saya yang sangat menyedihkan
- 00:22:28kan saya memberi pelatihan waktu itu ada
- 00:22:31salah satu dekan dari sebuah sekolah
- 00:22:35internasional he Universitas bukan
- 00:22:38sekolah Oke yang ada di Jakarta Heeh ee
- 00:22:42dia datang ke saya Dia mengatakan
- 00:22:46eh I feel sorry with your students he
- 00:22:50dia bawa ijazah karena dia mau masuk
- 00:22:53program internasional bahasa Inggrisnya
- 00:22:5799
- 00:22:59dan kami kalau mau menerima mahasiswa
- 00:23:02yang memilih internasional kami
- 00:23:04wawancara tetapi mereka tidak bisa sama
- 00:23:07sekali dengan angka
- 00:23:09yang ada are they
- 00:23:13cheated Apakah mereka terbohongi oleh
- 00:23:16oleh oleh nilai-nilai itu ya saya mau
- 00:23:19bilang iya gimana mau bilang enggak itu
- 00:23:22kenyataan ya Ee ya Saya cuman bilang ya
- 00:23:26itu akibat ujian nasional yang membat
- 00:23:28mereka mendapat nilai tapi enggak dapat
- 00:23:30kompetensi
- 00:23:32a dapat nilai tapi enggak dapat
- 00:23:34kompetensi itu yang paling menohok dan
- 00:23:37pengalaman yang saya alami sendiri i
- 00:23:40padahal kompetensi literasi numerasi itu
- 00:23:42modal penting banget untuk jadi pelajar
- 00:23:44sepanjang Hayat kan karena literasi itu
- 00:23:46membuat kita tahu apa yang kita enggak
- 00:23:48tahu Yes dan literasi itu yang membuat
- 00:23:52kita
- 00:23:54bisaing living with
- 00:23:57others kita tahu bagaimana caranya kita
- 00:24:01bergaul dengan orang lain di mana saat
- 00:24:04ini itu menjadi ciri kehidupan masa
- 00:24:07Global ini we have to be able to live
- 00:24:09with anybody Iya from
- 00:24:12Anywhere ibu di Unesco jadi ibu adalah
- 00:24:16perwakilan Indonesia untuk UNESCO apa
- 00:24:18namanya Bu komisi komisi nasional
- 00:24:20Indonesia untuk UNESCO Komisi Nasional
- 00:24:22Indonesia untuk UNESCO Ibu berinteraksi
- 00:24:25dengan negara-negara lain ada negara
- 00:24:26yang ingin balik ke stand tidak ada
- 00:24:30tidak ada sama sekali saya ee beberapa
- 00:24:34minggu yang lalu ee menerima bilateral
- 00:24:37dengan Liberia yang mengatakan bahwa eh
- 00:24:40kami sedang push untuk eh selesaikan
- 00:24:44segala kebijakan untuk ujian nasional
- 00:24:47Oke rata-rata negara memberhentikan
- 00:24:51Oke mudah-mudahan Begitu juga dengan
- 00:24:53Indonesia enggak usah berpikir barik I
- 00:24:55EE ya mungkin ee zamannya juga sudah
- 00:24:59beda sih ya saya ketika memperjuangkan
- 00:25:02ini 10 15 tahun yang lalu belum ada Ai
- 00:25:06dan EE kehidupan teknologi belum secepat
- 00:25:11ini perubahannya belum semasif Ini
- 00:25:14perubahannya sehingga kecakapan anak
- 00:25:17yang dibutuh kecakapan yang dibutuhkan
- 00:25:19anak itu sekarang berbeda anak bawa
- 00:25:22ijazah dengan angka 10 semua enggak ada
- 00:25:25perusahaan yang percaya iak ada
- 00:25:29Universitas pun kagak percaya Hm pasti
- 00:25:32akan diuji kembali karena kertas ini
- 00:25:34enggak akan bicara apa-apa betul yang
- 00:25:36akan berbicara adalah kompetensi anak
- 00:25:39bagaimana saat ini pendidikan kita
- 00:25:43berupaya keras memperkuat kompetensi
- 00:25:46anak dan hasil yang dibawa sesuai dengan
- 00:25:50kompetensinya bukan hanya pura-pura
- 00:25:53membawa nilai baik yang hanya akan
- 00:25:56menjadi tiket masuk lapang
- 00:25:58tetapi mereka tidak bisa bermain I
- 00:26:01teknologinya sudah berubah kompetensinya
- 00:26:04semakin penting bahwa kita bukan
- 00:26:08bersaing dengan teknologi tapi bagaimana
- 00:26:11menggunakan teknologi dengan kompeten
- 00:26:14jadi ironis sih memang dengar ketika
- 00:26:16justru teknologi ini dianggap bisa
- 00:26:19membuat UN lebih baik jadi eh kan sudah
- 00:26:23ada teknologi nih Jadi pakai aja itu
- 00:26:25sistem yang
- 00:26:26ee apa ujian nasionalnya berbasis
- 00:26:29komputer di mana ada kamera yang kalau
- 00:26:32ngelirik dikit langsung dicoret anaknya
- 00:26:34gitu kan
- 00:26:35ee dianggap batal atau gagal ujiannya
- 00:26:39karena dianggap nyontek karena melirik
- 00:26:41atau kan ada teknologinya nih pakai CCV
- 00:26:44yang lebih canggih supaya anaknya lebih
- 00:26:46takut untuk melakukan gerakan-gerakan
- 00:26:48yang
- 00:26:49mencurigakan Arahnya ada yang ke situ
- 00:26:52Bu memang Teknologi akan membuat
- 00:26:56pelaksanaan Ujian Nasional
- 00:26:59lebih mudah lebih baik lebih akurat
- 00:27:02tetapi akan menghancurkan anak lebih
- 00:27:06leembut hancurnya dan Mari digunakan
- 00:27:09teknologinya bukan buat itu gitu kan
- 00:27:11teknologi arahnya bukan untuk itu Dan
- 00:27:13saya yakin Ee tidak ada satu negara pun
- 00:27:18yang akan bersepakat mengiakan hal
- 00:27:20tersebut bahwa teknologi bisa digunakan
- 00:27:23dengan baik untuk ngawasin anak di
- 00:27:25sekolah anak-anak hidup di sekolah bukan
- 00:27:27di penjara
- 00:27:29harusnya belajar bukan diawasin bukan
- 00:27:31dimonitor seperti di penjara justru
- 00:27:34menggunakan teknologi untuk ngebantuin
- 00:27:35mereka belajar bukan Malah semakin
- 00:27:37enggak percaya sama mereka semakin apa
- 00:27:41ya melihat anak itu sebagai sumber
- 00:27:44kesalahan iya ee itu sih yang
- 00:27:47penghormatan terhadap anak gitu ya An
- 00:27:49ketika tidak bisa mengerjakan ee Ujian
- 00:27:53Nasional banyak sekali faktor yang
- 00:27:56menyebabkan dia enggak bisa itu
- 00:27:58h iya kan bayangkan di kelas kelasnya
- 00:28:03gerah berdebu Iya satu lagi di kelas
- 00:28:07yang ada ac-nya kemudian di sini gurunya
- 00:28:10cuman satu kemudian sudah satu tidak
- 00:28:13adil tidak diuji dengan cara yang sama
- 00:28:16itu faktor-faktor banyak sekali yang
- 00:28:19mempengaruhi seseorang tidak bisa
- 00:28:21perform
- 00:28:23Iya di Mat itu kemudian mereka yang
- 00:28:26dianggap kurang tidak layak lulus tidak
- 00:28:30layak lulus It's not fair notir itu
- 00:28:33adalah ketidakadilan Makanya kalau
- 00:28:35tulisan saya pada saat itu adalah
- 00:28:39ee eh boleh boleh saya saya bacakan
- 00:28:42salah satu tulisan saya yang eh saya
- 00:28:45terbitkan di salah satu media pada saat
- 00:28:47itu adalah UN potret cedera keadilan
- 00:28:51Tahun berapa itu Bu Kalau enggak salah
- 00:28:53ini
- 00:28:542013
- 00:28:562013 Ya kalau enggak salah 2013 jadi ee
- 00:29:00di sini Saya melihat UN itu ee cedera
- 00:29:04keadilan ee dan yang kedua adalah
- 00:29:09ee UN petaka generasi penerus bangsa he
- 00:29:14karena generasi penerus bangsa ini yaitu
- 00:29:17anak-anak yang lulus dari Sekolah
- 00:29:19Menengah dengan modal hanya dapat ijazah
- 00:29:22yang nilainya belum tentu merupakan
- 00:29:25kompetensinya dia akan ber
- 00:29:28berpartisipasi dalam kehidupan yang
- 00:29:30sangat ketat tapi yang dianggap melatih
- 00:29:34kekuatan mereka hanya di Ujian Nasional
- 00:29:37bukan kekuatan untuk menghadapi
- 00:29:39kehidupan dan itu yang saya anggap
- 00:29:42petaka buat generasi penerus sebenarnya
- 00:29:44kan sekarang juga ada ujian yang
- 00:29:46berstandar nasional yang kalau tadi ibu
- 00:29:48bilang
- 00:29:50ee sekolahnya beda kondisinya beda
- 00:29:54sarana prasarananya beda tantangannya
- 00:29:57beda tapi menggunakan alat ukur yang
- 00:30:00sama atau assesment yang sama pemerintah
- 00:30:02sekarang juga melakukan itu namanya
- 00:30:04assesment nasional an atau
- 00:30:07anbk yang yang dites memang tadi
- 00:30:09literasi numerasi jadi memang kompetensi
- 00:30:12bukan konten Permata pelajaran tadi kita
- 00:30:15sudah bahas soal soal kontennya tapi
- 00:30:18assesment nasionalnya nih Bu sama
- 00:30:21sama-sama assesmen
- 00:30:22nasional tapi fungsinya sama enggak sih
- 00:30:26targetnya bukan individu anak asesmen
- 00:30:28nasional targetnya bukan individu anak
- 00:30:30memmenal targetnya adalah sekolah Heeh
- 00:30:32bedanya gimana tuh nah yang harus yang
- 00:30:34harus kita lihat adalah kesiapan setiap
- 00:30:38sekolah Heeh secara ideal minimal ideal
- 00:30:43dalam mendidik anak itu yang harus ada
- 00:30:45dulu itu yang harus dilakukan asesmen he
- 00:30:49sekolah itu mempunyai kondisi yang cukup
- 00:30:54kondusif tidak sih buat mendidik
- 00:30:56anak-anak sekarang ini kita kita kita
- 00:31:00dengan dengan akal sehat common sense
- 00:31:03aja heeh Saya mengajar di kelas 7A Heeh
- 00:31:08Bu Nisa mengajar di kelas 7B Iya
- 00:31:11materinya sama heeh Saya mengajar
- 00:31:15halaman 7 dan 8 itu sampai dua kali
- 00:31:19pertemuan he he bunisa halaman 7 sampai
- 00:31:2414 selesai dalam dua dua kali pertemuan
- 00:31:27Heeh lebih cepat saya dong ber lebih
- 00:31:29cepat Heeh Apa bedanya muridnya mungkin
- 00:31:32beda kan ee muridnya beda he yang kedua
- 00:31:36kedalaman saya membahas halaman 7 dan 8
- 00:31:40itu jangan-jangan Ibu Justru lebih lebih
- 00:31:43penuh engagement gitu Iya dan Kenapa
- 00:31:46karena saya bukan mengejar materi habis
- 00:31:50saya mengejar karena ada tujuan
- 00:31:54kompetensi yang harus saya pakai yang
- 00:31:57men menurut saya menurut kacamata saya
- 00:32:01sebagai pengajar Katakanlah kita berdua
- 00:32:03ngajar biologi halaman 7 dan 8 ini harus
- 00:32:08menghasilkan kompetensi yang cukup I
- 00:32:12Oleh sebab itu saya fokus di halaman 7
- 00:32:15dan 8 untuk dapat mencapai tujuan
- 00:32:18kompetensi itu bukan sekedar
- 00:32:21knowledge-nya dihafalkan kemudian
- 00:32:23diujikan He He nah itu kan logikaogika
- 00:32:28sederhana yang bisa kita pakai untuk
- 00:32:32mengumpamakan ujian nasional dengan
- 00:32:35proses pembelajaran yang membisakan anak
- 00:32:38oke nah dalam konteks kelas saya versus
- 00:32:41kelasnya Bu i tadi bisa jadi pada saat
- 00:32:45asesment yang mengukur kompetensi
- 00:32:47anak-anak buici lebih bagus daripada
- 00:32:49saya pas karena dia pasti akan bisa
- 00:32:53mengungkapkan reasons kenapa dia
- 00:32:55menjawab seperti ini sedangkan di di
- 00:32:58kelas bunisa mungkin karena
- 00:33:00cepat-cepepat cepatcepepat supaya
- 00:33:03materinya cepat habis ya hafal aja he
- 00:33:06atau mungkin juga karena saya enggak
- 00:33:07tahu ternyata ngebahas materi itu tuh
- 00:33:10bisa mendalam karena pengetahuan konten
- 00:33:13saya atau banyak juga guru yang
- 00:33:16menganggap kalau materi Saya habis itu
- 00:33:20identik dengan kebisaan anak
- 00:33:24okeusional ya yes dan itu yang sering
- 00:33:28sekali terjadi ya karena saya melatih
- 00:33:31guru sudah 30 tahun lebih Ya jadi ee itu
- 00:33:35yang sering saya dapatkan
- 00:33:37ee saya kalau materi enggak habis tuh
- 00:33:40kayaknya belum selesai ngajar Heeh
- 00:33:42karena fokusnya adalah ngabisin materi
- 00:33:45nah Ujian Nasional itu berbasis pada
- 00:33:49kisi-kisi yang berisi tentang materi aja
- 00:33:53Iya Oke sehingga
- 00:33:57em dua-duanya sama-sama dites nih Bu
- 00:33:59tapi sehingga saya dapat informasi bahwa
- 00:34:01Oh ternyata cara mengajar saya itu
- 00:34:04kurang membangun kemampuan kompetensi
- 00:34:06anak gitu ya sementara Justru karena
- 00:34:10saking terburu-buru tadi malah fokusnya
- 00:34:12touch and go gitu ibaratnya materinya
- 00:34:14atau mungkin udah hafalin aja L enggak
- 00:34:16paham enggak apa-apa gitu ya Iya
- 00:34:18sebentar sebentar bu Nisa tapi ngajar di
- 00:34:20kelas Bu Nisa jauh lebih gampang buat
- 00:34:23gurunya iya dong Karena cuman delivering
- 00:34:26materials betul betul sedangkan di Saya
- 00:34:29butuh upaya lebih banyak heeh ibu harus
- 00:34:32mikiri Bagaimana cara bertanya yang baik
- 00:34:34betul betul saya bagaimana mengulang bid
- 00:34:37hal yang sama dengan aktivitas yang
- 00:34:40berbeda sehingga anak mendapatkan
- 00:34:43perspektif yang berbeda saya menggunakan
- 00:34:46materi yang sama untuk kegiatan guna
- 00:34:50memfasilitasi anak-anak dengan
- 00:34:52pendekatan belajar yang berbeda Oke jauh
- 00:34:55lebih
- 00:34:56rumit teaching my class
- 00:34:59Iya karena real teaching is adalah
- 00:35:04membelajarkan anak bukan belajar materi
- 00:35:07ya jadi ee Saya pikir kita harus membawa
- 00:35:12pada logika-logika yang berpihak pada
- 00:35:15anak i betul maksudnya ee logika-logika
- 00:35:18bahwa sekolah itu adalah tempat untuk
- 00:35:22mengembangkan anak bukan untuk memberi
- 00:35:25carrot and stick nah ini yang mau saya
- 00:35:28ajak teman-teman yang menyaksikan juga
- 00:35:30ikut aware bahwa carrot and stick dalam
- 00:35:35ujian nasional itu beda banget sama
- 00:35:37carrot and sck dalam assesmen nasional
- 00:35:40yang mungkin enggak terlalu clear
- 00:35:41carrotnya apa sticknya apa karena yang
- 00:35:43diberikan dalam ujian nasional itu
- 00:35:46adalah keputusan anaknya lulus atau
- 00:35:48tidak Dan kalau banyak yang enggak lulus
- 00:35:51sekolahnya dicap jelek gitu ya Bu ya dan
- 00:35:53pemerintah daerahnya dianggap tidak
- 00:35:55perform dinas pendidikannya dianggap
- 00:35:57tidak dapat mengelola pendidikan dengan
- 00:35:59baik dalam asesmen Nasional tidak ada
- 00:36:01konsekuensi terhadap murid tidak ada
- 00:36:04konsekuensi anaknya jadi enggak naik
- 00:36:06kelas atau anaknya enggak lulus karena
- 00:36:08itu juga asnya dilakukan di kelas 5 di
- 00:36:11kelas
- 00:36:11dan di kelas 11 eh sehingga bukan di
- 00:36:15akhir jenjang gitu ya bukan di kelas 6
- 00:36:17SD sehingga bukan jadi keputusan
- 00:36:19kelulusan namun informasi dari assesment
- 00:36:22nasional itu digunakan untuk ngebenahin
- 00:36:25kelas yang kayak saya tadi tuh Oh
- 00:36:27Ternyata nih kelasmu tuh enggak hidup
- 00:36:29gitu anak-anaknya enggak belajar sampai
- 00:36:31ke kompeten ke level kompeten sehingga
- 00:36:34harusnya saya mengubah praktik saya itu
- 00:36:37harapannya dari assesment nasional susah
- 00:36:40tapi kan itu tadi bu bilang itu susah
- 00:36:43yang gampang tuh ngajar yang seperti
- 00:36:44saya ee itu yang digunakan oleh
- 00:36:48EE teman-teman guru yang ngerasa ingin
- 00:36:52kembali ke Ujian Nasional karena
- 00:36:55menganggap bahwa ujian nasional itu
- 00:36:58membantu mereka membantu mereka dalam
- 00:37:01mengajar gitu tapi eh Bu I seperti yang
- 00:37:06tadi saya bilang kita belum ngebahas
- 00:37:08soal guru karena sebenarnya
- 00:37:11eh ya tadi perdebatan ini tuh bukan guru
- 00:37:15versus pembuat kebijakan gitu ya tapi
- 00:37:18antar guru sendiri pun punya pandangan
- 00:37:20yang berbeda-beda dan tapi karena waktu
- 00:37:22kita terbatas saya tahu perlu satu satu
- 00:37:24episode khusus untuk ngomongin ini jadi
- 00:37:27nanti episode berikutnya kita masih
- 00:37:28ngobrol boleh ya Bu i ya boleh boleh
- 00:37:30boleh Oke kalau gitu kita akhiri dulu di
- 00:37:32sini saya enggak enggak tahu enggak mau
- 00:37:34nyimpulin apa-apa karena ini diskusinya
- 00:37:37belum selesai dan selalunya bincang
- 00:37:38masih banyak yang bisa diperbincangkan
- 00:37:40ini adalah satu perspektif dari kami
- 00:37:43bukan perspektif yang super objektif
- 00:37:45karena di sini kami adalah sebuah
- 00:37:47organisasi yang mendorong kebijakan yang
- 00:37:49berpihak kepada anak ini adalah murni
- 00:37:52pendapat dari kami-kami yang ada di pspk
- 00:37:55dan juga pendapat Ibu Ice ee e sebagai
- 00:37:59saya enggak mau bilang dewan pakar
- 00:38:00sebenarnya karena di konteks ini jauh
- 00:38:03lebih penting Bu Ice sebagai tokoh yang
- 00:38:05sudah memperjuangkan eh penolakan Ujian
- 00:38:09Nasional sejak 15 tahun yang lalu jadi
- 00:38:13itu yang sangat relevan Kenapa kita
- 00:38:15ngobrol sama Bu Ice Eh pada hari ini Eh
- 00:38:18jadi setelah ini kita akan lanjutkan
- 00:38:20lagi di episode berikutnya terima kasih
- 00:38:22rekan-rekan yang sudah ngikutin diskusi
- 00:38:24ini Ditunggu juga umpan baliknya dan
- 00:38:26juga ide lainnya apa yang perlu kita
- 00:38:29bincangkan lagi di episode berikutnya
- 00:38:31Thank you ya sampai ketemu
- 00:38:34[Musik]
- National Examination
- Education Reform
- Competency-based Assessment
- Indonesia
- Educational Policy
- Literacy
- Numeracy
- Student Competence
- Technology in Education
- Inequality