Kuliah Pakar - Validasi Dan Interpretasi Pemeriksaan OAE dan BERA
Summary
TLDRVideo ini dimulai dengan segmen motivasi yang mengajak penonton untuk tetap percaya pada kemampuan diri dan jangan menyerah menghadapi kesulitan. Sebuah lagu penambah semangat mengiringi pesan tersebut. Setelah segmen motivasi, video beralih ke seminar perubatan yang dipandu oleh seorang doktor, Dr. Nabila. Seminar ini memfokuskan pada topik pemeriksaan dan diagnosis gangguan pendengaran pada bayi dan kanak-kanak. Dibahas pula tentang pentingnya pemeriksaan seperti oto akustik emisi (OAE) dan brainstem evoked response audiometry (BERA) dalam mendeteksi gangguan pendengaran. Doktor Fikri Mirza, sebagai pembicara utama, menguraikan kaedah untuk memastikan diagnosis yang tepat serta teknik teknik validasi hasil pemeriksaan audiologi. Seminar ini merupakan inisiatif untuk meningkatkan kesedaran dan memperluas pemahaman mengenai pentingnya skrining pendengaran yang awal dan tepat pada kanak-kanak.
Takeaways
- 🌟 Jangan menyerah menghadapi kesulitan.
- 🎼 Lagu motivasi meningkatkan semangat.
- 🩺 Pentingnya pemeriksaan audiologi pada bayi.
- 👶 Kenali tanda awal gangguan pendengaran.
- 📊 Teknik validasi hasil pemeriksaan audiologi.
- 🧠 Pemeriksaan BERA penting untuk diagnosis.
- 👂 Skrining pendengaran awal sangat penting.
- ⚠️ Tanda-tanda awal gangguan perlu dikenal.
- 🔍 Kojlekan data penting dalam diagnostik.
- 💡 Kesedaran tentang skrining pendengaran.
Timeline
- 00:00:00 - 00:05:00
Video bermula dengan seorang individu merenung bintang di malam yang gelap diiringi oleh doa agar harapan dan impian tercapai. Semangat UNS (kemungkinan Universitas Sebelas Maret) diulas dengan keyakinan bahawa mereka mampu berjuang melawan keraguan dan menjadi generasi juara.
- 00:05:00 - 00:10:00
Individu tersebut mendorong orang lain agar tidak menyerah ketika menghadapi halangan dan kecemasan, percaya diri bahawa juara boleh dicapai. Masih terus berjuang meskipun keraguan kadang melanda, menekankan pentingnya tekad yang kuat.
- 00:10:00 - 00:15:00
Pesan motivasi diteruskan dengan keyakinan bahawa meski manusia biasa dengan kelemahan dan ketakutan, tidak harus menyerah. Kesungguhan untuk berjuang hingga terbukti diharapkan menjadi pemacu semangat.
- 00:15:00 - 00:20:00
Keteguhan hati dan cinta kepada nusantara, dirasakan sebagai dorongan untuk terus percaya bahawa UNS boleh melakar kemenangan. Ditekankan agar tidak pernah menyerah meski hadapi pelbagai rintangan.
- 00:20:00 - 00:25:00
Momen refleksi diiringi dengan perasaan syukur dan kebersamaan di hati. Tertanam keinginan untuk membuktikan segala impian dengan usaha dan tekad yang berterusan.
- 00:25:00 - 00:30:00
Bahagian ini mendorong tidak berhenti atau menyerah kerana setiap manusia memiliki rasa. Dijelaskan bahawa janji dan usaha tidak akan sia-sia meski menghadapi pelbagai kesulitan.
- 00:30:00 - 00:35:00
Kesatuan dan kebersamaan ditonjolkan sebagai kunci untuk bertahan dan mencapai kemenangan walau menghadapi lingkup hari yang kian mencabar.
- 00:35:00 - 00:40:00
Anjuran untuk terus melangkah walau manusia biasa, kerana keberanian dan keyakinan diri bisa menentukan jalan. Mengajak berani untuk menghadapi hari esok dengan keutuhan.
- 00:40:00 - 00:45:00
Perjuangan diteruskan agar tidak menyerah walau cobaan datang. Momen ini memberi motivasi agar tetap teguh menghadapi hidup dengan keyakinan.
- 00:45:00 - 00:50:00
Pekerjaan di lingkungan bising dibincangkan, menekankan pentingnya penggunaan alat perlindungan diri. Ditekankan juga kepentingan melindungi pendengaran dengan pemeriksaan berkala.
- 00:50:00 - 00:55:00
Seorang pekerja menerima berita tentang gangguan pendengaran yang memerlukan alat bantu. Ditekankan langkah pengukuran tahap kebisingan untuk memastikan keselamatan pendengaran di tempat kerja.
- 00:55:00 - 01:00:00
Penilaian risiko kebisingan di tempat kerja penting untuk memastikan keselamatan. Arahan jelas tentang pemasangan rambu-rambu peringatan untuk mencegah kebisingan yang berlebihan.
- 01:00:00 - 01:05:00
Pidato pengantar sebuah kuliah pakar oleh Dr. Nabila yang mengucapkan terima kasih kepada peserta dan pembukaan berkat acara yang dimulai dengan doa bersama.
- 01:05:00 - 01:10:00
Penghargaan diberikan kepada pakar dan moderator yang hadir untuk membahas validasi pemeriksaan pendengaran, diikuti dengan susunan acara dan sambutan.
- 01:10:00 - 01:15:00
Doktor Fikri Mirza, seorang pakar di bidang THT, hadir dan berterima kasih untuk kesempatan berbagi ilmu tentang diagnosis gangguan pendengaran dan pentingnya skrining pendengaran sejak dini.
- 01:15:00 - 01:20:00
Pentingnya diagnosis dini untuk mengurangi risiko gangguan pendengaran pada anak-anak disoroti. Diskusi berlanjut tentang berbagai pemeriksaan audiologi yang dapat membantu proses diagnosis.
- 01:20:00 - 01:25:00
Doktor Fikri menekankan bahwa pemeriksaan yang tepat dan dini dapat menyelamatkan banyak potensi gangguan pendengaran pada anak, termasuk penerapan alat bantu dengar yang efektif.
- 01:25:00 - 01:30:00
Beberapa jenis pemeriksaan dijelaskan secara terperinci, menekankan pada ketepatan dan keakuratan dalam pemeriksaan untuk mendapatkan hasil yang valid.
- 01:30:00 - 01:35:00
Diagnosa yang tepat berdasarkan pemeriksaan audiologi dapat membantu dalam menuntun terapi dan rehabilitasi yang tepat untuk anak dengan gangguan pendengaran.
- 01:35:00 - 01:40:00
Pembicara menyatakan tentang algoritma penanganan tuli kongenital secara nasional dan pentingnya pemeriksaan secara menyeluruh dan rehabilitasi yang terpadu.
- 01:40:00 - 01:45:00
Penggunaan berbagai alat dan metodologi terkini untuk mendeteksi secara dini dan tepat terkait gangguan pendengaran, memastikan anak dapat berkembang optimal meskipun dengan kerugian pendengaran.
- 01:45:00 - 01:50:00
Penerapan skrining pendengaran yang meluas dibutuhkan agar dapat mendeteksi dini potensi gangguan pendengaran pada bayi baru lahir, karena pentingnya intervensi awal.
- 01:50:00 - 01:56:38
Dalam penutupan, doktor dan panelis menganjurkan diskusi lebih lanjut, walaupun waktu terbatas, menekankan kepentingan skrining awal dan validasi pemeriksaan dalam mendukung kesehatan masyarakat.
Mind Map
Frequently Asked Question
Siapa penceramah pertama dalam video ini?
Individu yang mengucapkan pesan-pesan motivasi dan turut terlibat dalam segmen muzik motivasi.
Apakah fokus utama seminar dalam video ini?
Acara utama adalah seminar mengenai validasi dan interpretasi pemeriksaan audiologi, khususnya pemeriksaan OAE dan BERA.
Mengapa pemeriksaan audiologi objektif penting?
Pemeriksaan audiologi objektif seperti OAE dan BERA berguna untuk mendiagnosis awal gangguan pendengaran, khususnya pada bayi dan kanak-kanak.
Bagaimana cara untuk mengetahui gangguan pendengaran pada bayi?
Untuk mengenal pasti gangguan pendengaran pada bayi, amatan terhadap refleks kejutan dan respon terhadap suara penting bagi bayi 0-3 bulan.
Apakah kaedah yang digunakan untuk melindungi pendengaran pekerja dari bunyi bising dalam video ini?
Penerangan dan demonstrasi menggunakan peralatan khusus seperti sound level meter dan earmuffs untuk melindungi pendengaran daripada bunyi bising.
Apakah langkah-langkah untuk menangani kebisingan di tempat kerja yang disebut dalam video ini?
Tangani kebisingan dengan alat pelindung diri dan periksa pendengaran secara berkala untuk mengelakkan kerosakan pendengaran.
Adakah video ini menampilkan seminar dari pakar topik tertentu?
Ya, terdapat segmen seminar dari pakar THT mengenai diagnosis dan rawatan gangguan pendengaran.
View more video summaries
APA ITU ETOS KERJA ? MEMAKNAI ETOS KERJA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
UBAH SEMANGAT MENJADI KOMITMEN DAN AKSI! | Motivasi Merry | Merry Riana
Pendidikan Karakter di Era Society 5.0
بتجيب أخلاقك منين يا ملحد؟
Saya Bersyukur tidak Jadi Dokter karena ini
Ada Berapa Banyak Negara Yang Ada di Benua Eropa?
- 00:00:01memandangi bintang di tengah gelap
- 00:00:05bersiap bendera
- 00:00:08melanggarkah harapan jika mimpimu
- 00:00:13tetap percaya
- 00:00:19[Musik]
- 00:00:22harap tak pernah terbayangkan
- 00:00:25menggenggam harapan kejahatan
- 00:00:32[Musik]
- 00:00:33tetap percaya
- 00:00:37UNS bisa
- 00:00:40kita
- 00:00:42[Musik]
- 00:00:43generasi
- 00:00:45juara
- 00:00:47tak mudah
- 00:00:51tergoyangkan
- 00:00:53melawan keraguan
- 00:00:59[Musik]
- 00:01:00bisa
- 00:01:05ku juara jangan pernah
- 00:01:11menyerah
- 00:01:13satu perjuangan
- 00:01:18[Tepuk tangan]
- 00:01:22[Musik]
- 00:01:23rintangan penghalang jadikan pelajaran
- 00:01:28kecemasan datang
- 00:01:30tak usah kau hiraukan singkirkan lagumu
- 00:01:36tetap percaya
- 00:01:40pasti
- 00:01:48juara udara
- 00:02:03bisa
- 00:02:06unsu jua
- 00:02:09jangan pernah
- 00:02:13menyerah
- 00:02:16saat aku
- 00:02:19berjuang dengan
- 00:02:26[Musik]
- 00:02:35bukan
- 00:02:44kah
- 00:02:49Surgamu nusantara di Hati dan Cintamu
- 00:02:57tetap percaya
- 00:03:01UNS bisa
- 00:03:05[Musik]
- 00:03:14[Tepuk tangan]
- 00:03:15[Musik]
- 00:03:55[Tepuk tangan]
- 00:03:57bentara percaya
- 00:03:58[Musik]
- 00:04:02tetap percaya
- 00:04:05juara Tetap percaya
- 00:04:09tetap percaya
- 00:04:19[Musik]
- 00:04:54[Musik]
- 00:05:26Tuhan Yesus selalu di hati
- 00:05:31terukir pasti tak akan terganti Kita
- 00:05:37berjanji berjuang di sini hingga
- 00:05:42terbukti
- 00:05:44segala mimpi
- 00:05:52[Musik]
- 00:06:05karena
- 00:06:07waktu ini
- 00:06:09berjalan Kapankah datang
- 00:06:12Mimi masa depan kita telah putuskan kita
- 00:06:17kan belajar di sini
- 00:06:21tempat ini dengan
- 00:06:24[Musik]
- 00:06:27dan air mata menjadi semua
- 00:06:31berjalan dan kita kita telah putuskan
- 00:06:36kita kan berjuang di sini
- 00:06:40tempat ini
- 00:06:42[Musik]
- 00:06:50jangan menyerah walau
- 00:06:55kita adalah manusia yang
- 00:07:01[Musik]
- 00:07:13[Musik]
- 00:07:40[Musik]
- 00:07:43akan goyah walau kadang rasa Bikinlah
- 00:07:49gundah semut hari cerah kita kan
- 00:07:54buktikan kita kan bertahan di sini
- 00:07:59tempat ini
- 00:08:01[Musik]
- 00:08:04tentukanlah dan terus melangkah jangan
- 00:08:09menyerah walau
- 00:08:12kita adalah
- 00:08:14manusia biasa
- 00:08:18dan punya rasa ku ingin
- 00:08:27pasti tak akan terganti Kita berjanji
- 00:08:34berjuang
- 00:08:36hingga terbukti
- 00:08:45jangan menyerah walau
- 00:08:50kita adalah manusia biasa yang punya
- 00:08:57rasa yang punya rasa
- 00:09:00ingin bersama selalu di hati kipas
- 00:09:08kita akan milik kita
- 00:09:13berjanji hingga
- 00:09:15[Musik]
- 00:09:17tentunya
- 00:09:38[Musik]
- 00:09:44jangan menyerah walau raga
- 00:09:49kita adalah manusia biasa yang punya
- 00:09:55rasa dan punya rasa ku hehehe
- 00:10:01[Musik]
- 00:10:04terukir pasti tak akan tergantung kita
- 00:10:09[Musik]
- 00:10:13hingga terbukti segala miskin
- 00:10:19[Musik]
- 00:10:22jangan
- 00:10:24menyerah walau
- 00:10:26[Musik]
- 00:10:28kita adalah manusia biasa yang punya
- 00:10:34rasa yang punya rasa
- 00:10:39[Musik]
- 00:10:44akan terjadi
- 00:10:47Kita berjanji
- 00:10:52pada
- 00:10:54hari ini
- 00:10:56[Musik]
- 00:10:57ini
- 00:12:19[Musik]
- 00:18:18[Musik]
- 00:18:50[Musik]
- 00:18:53selalu di hati terukir pasti tak akan
- 00:18:59terganti Kita berjanji berjuang di sini
- 00:19:05hingga
- 00:19:06terbukti sejarah mimpi
- 00:19:16[Musik]
- 00:19:29karena pelan waktu ini
- 00:19:33berjalan Kapankah datang
- 00:19:36mimpi masa depan kita telah putuskan
- 00:19:41kita kan belajar di sini
- 00:19:45tempat ini
- 00:19:48dengan tawar
- 00:19:53dari semua perjalanan kita kita telah
- 00:19:59putuskan kita akan berjuang di sini
- 00:20:05tempat ini
- 00:20:06[Musik]
- 00:20:14jangan
- 00:20:16menyerah walau
- 00:20:20mereka
- 00:20:23[Musik]
- 00:20:38[Musik]
- 00:20:45[Musik]
- 00:21:05[Musik]
- 00:21:13walau kadang rasa beginilah gundah
- 00:21:18sambut hari cerah kita kan buktikan kita
- 00:21:23kan bertahan
- 00:21:26[Musik]
- 00:21:32terus melangkah jangan
- 00:21:36menyerah walau
- 00:21:39kita adalah manusia biasa
- 00:21:45[Musik]
- 00:21:48[Tepuk tangan]
- 00:21:49Tuhan Yesus
- 00:21:54[Musik]
- 00:22:05[Musik]
- 00:22:11terus melangkah jangan menye
- 00:22:19Rah walau manusia biasa yang punya rasa
- 00:22:25yang punya rasa bukan esok selalu
- 00:22:31di hati
- 00:22:32[Musik]
- 00:22:34Tak akan terganti kita
- 00:22:39bertemu dengan
- 00:22:43[Musik]
- 00:22:47ini
- 00:23:06[Musik]
- 00:23:36adalah seorang pekerja di paling besar
- 00:23:38dengan tingkat kebisingan yang tinggi
- 00:23:40setiap hari kami harus bekerja tanpa
- 00:23:42bisa menghindari suara-suara dengan
- 00:23:44tingkat intensitas yang tinggi kalau
- 00:23:46kamu kerja seperti kami tonton video ini
- 00:23:48sampai habis oke bro oke
- 00:23:53Oke kita mulai ya
- 00:23:56seperti kami harus aman
- 00:24:00antisipasi dengan APD alat pelindung
- 00:24:02diri
- 00:24:08pakai apa dia Mas pakai air
- 00:24:16pelatih pakai ini
- 00:24:32m melakukan pemeriksaan telinga secara
- 00:24:35berkala karena pekerja adalah
- 00:24:37orang-orang yang sangat beresiko terkena
- 00:24:39gangguan pendengaran akibat Suara bising
- 00:24:41Maka sangat dianjurkan bagi para pekerja
- 00:24:44untuk berkala memeriksakan kondisi
- 00:24:46telinganya
- 00:24:49sebisa mungkin kita harus menghindari
- 00:24:51Suara bising Terutama ketika pekerjaan
- 00:24:53sudah selesai jadi Sudahlah di sekitar
- 00:24:56sumber basic seperlunya saja
- 00:25:00Bapak Tegar Aji Iya sayang pak Ini
- 00:25:04hasilnya itu gangguan pendengaran yang
- 00:25:07diakibatkan oleh gangguan saraf jadi ini
- 00:25:11tidak bisa dikoreksi dengan obat Pak
- 00:25:13harus menggunakan alat bantu dengan
- 00:25:16nanti saya kasih resep ya pak buat
- 00:25:19ngambil alat bantu dengar ya
- 00:25:27alat pengukur tingkat kebisingan atau
- 00:25:29sound level meter
- 00:25:31seperti kita ketahui bahwa batasan
- 00:25:34maksimal berada sekitar sumber bising
- 00:25:36adalah 85 desibel selama 8 jam
- 00:25:39dan durasi maksimalnya akan berkurang
- 00:25:41seiring meningkatnya tingkat intensitas
- 00:25:43sumber bising jadi harus dicek ya biar
- 00:25:46tidak Kebablasan
- 00:25:57and nilai ambang kebisingan nilai ambang
- 00:26:00kebisingan di tempat kerja yang lebih
- 00:26:02dari 85 desibel perlu dipasang
- 00:26:05rambu-rambu peringatan kita harus pasang
- 00:26:07rambu-rambu peringatan di tempat dengan
- 00:26:09intensitas kebisingan yang tinggi Agar
- 00:26:12para pekerja dapat lebih berhati-hati
- 00:26:19Oke ingat ya aman
- 00:26:23antisipasi dengan APD m melakukan
- 00:26:26penulisan telinga secara rutin
- 00:26:28awasi dengan alat pengukur kebisingan
- 00:26:30dan m nilai di atas 85 desibel dipasang
- 00:26:33tanda yuk Super luaskan video ini dan
- 00:26:36yuk
- 00:26:36di tempat kerja dengan aman
- 00:29:23bismillahirrahmanirrahim assalamualaikum
- 00:29:25warahmatullahi wabarakatuh
- 00:29:30saya ucapkan kepada seluruh audiens yang
- 00:29:33telah bergabung di kuliah pakar hari ini
- 00:29:35Senin 19 Juni 2023 sebelumnya Izinkan
- 00:29:39saya memperkenalkan diri saya dokter
- 00:29:42Nabila saja ppdsi yang akan
- 00:29:46memandu kuliah pakar hari ini untuk tema
- 00:29:49kuliah pakar hari ini kita akan bahas
- 00:29:51tentang validasi dan interpretasi
- 00:29:53pemeriksaan oe dan Bella sebelum acara
- 00:29:56ini kita mulai Mari kita bersama-sama
- 00:29:58mengucapkan Basmalah
- 00:29:59Bismillahirrohmanirrohim yang terhormat
- 00:30:02Doktor dokter Hadi Sudrajat spesialis
- 00:30:05THT BKL sub spesialis otologi konsultan
- 00:30:08MSI matte selaku perwakilan Prodi dan
- 00:30:10bagian THT BKL fkns dan rsdm yang
- 00:30:14terhormat Doktor dokter Fikri Mirza
- 00:30:16Putranto spesialis thtbkl spesialis
- 00:30:19neurotologi konsultan selaku pembicara
- 00:30:21pada kuliah pakar hari ini yang
- 00:30:23terhormat dokter dokter Novi primadewi
- 00:30:26spesialis thtbkl sub spesialis neuro
- 00:30:28otologi consultan m.kes selaku moderator
- 00:30:30serta yang terhormat anggota perhatikan
- 00:30:33cabang Solo Banyak yang hadir maupun
- 00:30:35melalui Zoom dan para audience
- 00:30:38dokter-dokter sekalian rekan-rekan teman
- 00:30:40sejawat yang tidak bisa kami Sebutkan
- 00:30:42satu persatu
- 00:30:45uji syukur senantiasa kalian panjatkan
- 00:30:48kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang
- 00:30:49telah memberikan nikmat dan syafaatnya
- 00:30:52berupa Rizki dan kesenggangan waktu
- 00:30:54sehingga kita bisa berkumpul di sini
- 00:30:56bersama untuk acara kuliah pakar
- 00:30:59validasi dan interpretasi pemeriksaan oa
- 00:31:01dan daerah sebelum masuk ke acara
- 00:31:04selanjutnya saya akan membacakan susunan
- 00:31:06acara dari awal hingga akhir pertama
- 00:31:09pembukaan kemudian sambutan dari
- 00:31:11perwakilan Prodi THT perwakilan dari
- 00:31:14Prodi dan bagian THT bklf
- 00:31:17Doktor dokter Hadi Sudrajat spesialis
- 00:31:19tbkl sub spesialis otologi konsultan MSI
- 00:31:23matte kemudian materi kuliah pakar dan
- 00:31:28validasi materi kuliah pakar validasi
- 00:31:30dan interpretasi pemeriksaan oi dan
- 00:31:32Bella oleh dokter dokter Fikri Mirza
- 00:31:34Putranto spesialis teater BKL konsultan
- 00:31:38sub spesialis no dan diskusi tanya jawab
- 00:31:42yang akan dipandu oleh dokter dokter
- 00:31:44Novi Prima Dewi spesia
- 00:31:46spesialis nerotologi konsultan mkes
- 00:31:49terakhir penutup
- 00:31:53Baiklah acara pertama Mari kita
- 00:31:57dengarkan sambutan oleh perwakilan Prodi
- 00:32:00dan bagian THT bklfkns rsdm Dokter Heri
- 00:32:04Sudrajat spesialis thtbkl sub spesialis
- 00:32:06otologi konsultan MSI matte kepada
- 00:32:09dokter Hadi waktu dan tempat
- 00:32:10dipersilahkan
- 00:32:15Assalamualaikum warahmatullahi
- 00:32:17wabarakatuh
- 00:32:18yang kami hormati dokter dokter Fikri
- 00:32:21pemirsa
- 00:32:26putrantologi yang kami hormati dokter
- 00:32:30dokter Prima Dewi
- 00:32:37seluruh staf
- 00:32:40bagian THT
- 00:32:43fk1s rumah sakit yang hadir online dan
- 00:32:47offline kemudian seluruh peserta kuliah
- 00:32:51pakar pada siang hari ini dan
- 00:33:03dimana pada siang hari ini kita diberi
- 00:33:06kesempatan kesehatan sehingga bisa
- 00:33:09mengikuti salah satu acara kuliah pakar
- 00:33:13yang memang kita telah rutin di Prodi
- 00:33:19THT KLM kws Rumah Sakit Dokter Muhardi
- 00:33:21pada siang hari ini
- 00:33:23dan hadirnya kami hormati pada siang
- 00:33:26hari ini kita beruntung ya
- 00:33:28dokter Fikri
- 00:33:31dalam sela-sela acaranya di Solo masih
- 00:33:34bersedih kita hadirkan di
- 00:33:37Prodi
- 00:33:38thtls ini
- 00:33:40bersedia untuk membahagiakan ilmunya
- 00:33:42sharing ilmunya mengenai nanti
- 00:33:45pemeriksaan uai dan Bira harapan Kami
- 00:33:48nanti
- 00:33:49bagi khususnya bagi presiden dan umumnya
- 00:33:53bagi seluruh peserta kuliah pakar pada
- 00:33:55siang hari ini bisa memberikan atau
- 00:33:58mengambil manfaat apa yang di sharing
- 00:34:01ilmunya oleh dokter Fikri pada siang
- 00:34:04hari ini sekali lagi saya ucapkan terima
- 00:34:07kasih pada Fikri atas kesediaannya ikut
- 00:34:10berbagi ilmu pada khususnya pada hari
- 00:34:13Senin kami
- 00:34:14kemudian saya mewakili bagian THT KLX
- 00:34:19kws Apabila ada kekurangan-kekurangan
- 00:34:21dalam penyelenggaraan kuliah pakar pada
- 00:34:24siang hari ini saya mohon maaf yang
- 00:34:27sebesar-besarnya akhir kata semoga
- 00:34:30kuliah pakar pada siang hari bisa
- 00:34:32bermanfaat Assalamualaikum
- 00:34:33warahmatullahi wabarakatuh
- 00:34:36Waalaikumsalam warahmatullahi
- 00:34:38wabarakatuh Terima kasih Dokter Hadi
- 00:34:39atas sambutan yang telah diberikan
- 00:34:41sebelum kita beranjak ke acara inti Mari
- 00:34:45kita jangan lupa untuk peserta yang ada
- 00:34:49di lewat kanal Zoom bisa memberikan
- 00:34:51pertanyaan nanti setelah dilakukannya
- 00:34:55kuliah Jika ada yang ingin ditanyakan
- 00:34:59bisa ditanyakan setelah acara
- 00:35:10untuk memulai acara ini saya akan
- 00:35:12menyerahkan acara webinar kepada Doktor
- 00:35:15dokter Novi Prima Dewi spesialis teater
- 00:35:18BKL sub spesialis neurotologi konsultan
- 00:35:20mkes sebagai moderator
- 00:35:422002 kemudian melanjutkan spesialis THT
- 00:35:46di fakultas kedokteran UGM lulus tahun
- 00:35:492008 dan melanjutkan konsultan neuro
- 00:35:53otologi
- 00:35:54lulus tahun 2019 dan baru saja mendapat
- 00:35:59gelar doctoral tahun 2023 ini beliau
- 00:36:02merupakan staff ke smtbkl RSUD Moewardi
- 00:36:06dari tahun
- 00:36:082019-2009 sampai dengan sekarang dan
- 00:36:10merupakan sebagian neuro otologi Ika THT
- 00:36:13BKL
- 00:36:14fkwnsdm sejak tahun 2019 sampai dengan
- 00:36:17sekarang
- 00:36:20demikian CV dari moderator kita pada
- 00:36:23kuliah pakar hari ini selanjutnya saya
- 00:36:25akan menyerahkan acara ini dipandu oleh
- 00:36:28moderator kita kepada dokter Novi
- 00:36:31dipersilahkan
- 00:36:32Terima kasih Bismillahirrohmanirrohim
- 00:36:35Assalamualaikum warahmatullahi
- 00:36:37wabarakatuh Selamat siang salam
- 00:36:40sejahtera untuk kita semua Baiklah saya
- 00:36:43dokter Novi yang di sini menjadi
- 00:36:45moderator
- 00:36:47untuk acara kuliah pakar pada siang hari
- 00:36:50ini
- 00:36:52Baiklah karena waktu juga sudah
- 00:36:55menunjukkan hampir pukul 01 mari kita
- 00:36:58mulai saja Selamat siang untuk pembicara
- 00:37:01kita pada siang hari ini Selamat siang
- 00:37:03dokter dokter Vicky Mirza Putranto
- 00:37:06spesialis THT PKL spesialis NU konsultan
- 00:37:12Baiklah akan saya bacakan untuk
- 00:37:15kurikulum vitae pembicara pada siang
- 00:37:18hari ini
- 00:37:22dokter dokter Fikri Mirza Putranto
- 00:37:26spesialis THT PKL spesialis NU konsultan
- 00:37:31lahir di Jakarta 2 September 1978
- 00:37:36beliau lulus dari dokter umum dari FKUI
- 00:37:41tahun 2001 kemudian lulus spesialis THT
- 00:37:45tahun 2009 dari FKUI kemudian konsultan
- 00:37:51neurotologi tahun 2019
- 00:37:54lulus doktoral dari FKUI juga lulus
- 00:37:58tahun 2019
- 00:38:03Apakah sudah
- 00:38:07siap ya
- 00:38:10dokter Fikri ini adalah dokter spesialis
- 00:38:12THT BKR di rumah sakit khusus THT bedah
- 00:38:16KL proklamasi kemudian dokter spesialis
- 00:38:19THT BKL di rsui dan juga menjadi dosen
- 00:38:23pengajar di fakultas kedokteran
- 00:38:26Universitas Muhammadiyah Jakarta
- 00:38:30juga menjadi dosen tidak tetap di
- 00:38:33Fakultas Kedokteran Universitas Islam
- 00:38:35Negeri Syarif Hidayatullah untuk
- 00:38:37penyakit ilmu kesehatan THT bedah kepala
- 00:38:41leher
- 00:38:43[Musik]
- 00:38:46silahkan dokter dokter Fikri untuk
- 00:38:49waktunya
- 00:38:50tempat dan waktu kami persilahkan terima
- 00:38:54kasih assalamualaikum warahmatullahi
- 00:38:56wabarakatuh Terima kasih dokter Novi
- 00:38:59atas
- 00:39:01perkenalannya jadi Saya
- 00:39:03justru berterima kasih bisa hadir di
- 00:39:07sini
- 00:39:08saya harapkan Apa yang bisa saya
- 00:39:10sampaikan saya share bisa menjadi
- 00:39:13manfaat buat teman-teman sekalian karena
- 00:39:16memang ilmu neurotologi ini dan terutama
- 00:39:21masalah
- 00:39:23diagnosis gangguan pendengaran pada bayi
- 00:39:26dan anak ini menjadi suatu hal yang
- 00:39:29penting saat ini dengan
- 00:39:32keluarnya sebenarnya PMK tentang layanan
- 00:39:35ibu anak jadi baru-baru saja Kementerian
- 00:39:37Kesehatan mengeluarkan peraturan menteri
- 00:39:39kesehatan tentang salah satu bidang yang
- 00:39:42menjadi prioritas layanan yaitu adalah
- 00:39:47pada layanan ibu anak dimana peran THT
- 00:39:50di sana sangat penting pada screening
- 00:39:52dan diagnosis gangguan pendengaran
- 00:39:54sehingga dan diharapkan teman-teman
- 00:39:57lulusan SP1 mampu melakukan
- 00:40:01screening dan melakukan diagnosis adanya
- 00:40:05gangguan pendengaran pada anak atau tuli
- 00:40:08kongenital Baik akan saya mulai
- 00:40:11Bismillahirrahmanirrahim
- 00:40:13pada sesuai dengan kompetensi yang
- 00:40:16menjadi kompetensi SP1 kita akan bicara
- 00:40:19mengenai
- 00:40:20validasi dan interpretasi hasil
- 00:40:22pemeriksaan oae dan auditorium response
- 00:40:35dari mana Dari sana dari sini
- 00:40:43baik ya jadi otak akustik emition dan
- 00:40:46auditornya merupakan bagian dari
- 00:40:48pemeriksaan audiologi objek yang berguna
- 00:40:51pada kondisi pasien sulit untuk diminta
- 00:40:54respon terhadap pendengaran jadi
- 00:40:57tidak hanya tidak hanya pada anak tapi
- 00:41:00ini pada semua jenis pasien yang kita
- 00:41:02curiga bahwa respon
- 00:41:06audiologi subjektifnya tidak bisa
- 00:41:08dipercaya yang kedua adalah untuk
- 00:41:10melihat
- 00:41:12dasar kelainan subklinik atau patologi
- 00:41:15yang menyertai suatu gangguan audiologi
- 00:41:18khususnya untuk berbicara pada
- 00:41:22kompetensi dasar kompetensi dari
- 00:41:24spesialisasi yaitu pada kasus tulis
- 00:41:27komunitas kita harus paham bahwa mental
- 00:41:30di Indonesia ini bertambah setiap tahun
- 00:41:32kira-kira sekitar 8500 bayi lahir karena
- 00:41:36kita punya angka prevalensi kejadian
- 00:41:38bayi baru lahir dengan kulit wanita itu
- 00:41:40satu sampai dua per 1000 kelahiran dan
- 00:41:43artinya sangat besar peran dari dokter
- 00:41:47spesialis THT untuk melakukan scanning
- 00:41:50dan diagnosis pada bayi-bayi baru lahir
- 00:41:54diagnosis gangguan dengan pada anak ini
- 00:41:56sulit dilakukan karena
- 00:41:58sulit untuk mengenali respon ambang
- 00:42:01dengar jadi karena anak-anak ini
- 00:42:04kadang-kadang misalnya ada yang cuek ada
- 00:42:06yang tidak terlalu
- 00:42:11lingkungannya sehingga kalau kita hanya
- 00:42:14mengandalkan pada refleks-refleks itu
- 00:42:16akan menjadi sulit dan kadang-kadang
- 00:42:19malah terlambat yang lebih parahnya lagi
- 00:42:21Indonesia ini punya kebiasaan untuk
- 00:42:24menunda Jadi mungkin misalnya orang
- 00:42:27tuanya bilang oh kalau anda laki-laki
- 00:42:29itu ngomongnya terlambat dibandingkan
- 00:42:31perempuan sehingga kita pernah bikin
- 00:42:34suatu
- 00:42:36penelitian di salah satu TK SLB di
- 00:42:38Jakarta rata-rata seorang anak di bawah
- 00:42:41untuk melakukan diagnosis gangguan
- 00:42:43pendengaran itu umur dua setengah tahun
- 00:42:45padahal idealnya harusnya dalam waktu
- 00:42:48usia 6 bulan seorang anak itu kalau
- 00:42:50misalnya dia sudah ketahuan ada gangguan
- 00:42:52pendengaran harusnya dilakukan
- 00:42:54rehabilitasi sesuai dengan kebutuhannya
- 00:42:56nah lebih parah nya lagi pada penelitian
- 00:42:59tersebut kami mendapatkan bahwa usia
- 00:43:01awal anak dilakukan habilitasi
- 00:43:04pendengaran karena dia terlambat tadi
- 00:43:06untuk dilakukan diagnosis baru terjadi
- 00:43:08satu setengah tahun kemudian
- 00:43:10jadi akhirnya makin lambatlah Dan makin
- 00:43:14mohon maaf makin kurang Baiklah hasil
- 00:43:16dari proses sabilitasi pendengaran
- 00:43:18akibatnya yang diujungnya adalah bahwa
- 00:43:20ada suatu stigma pada masyarakat bahwa
- 00:43:23seorang anak dengan tuli kongenital ini
- 00:43:26nggak bisa diapa-apain gitu nah padahal
- 00:43:28tidak Padahal kalau misalnya kita bisa
- 00:43:30melakukan suatu proses diagnosis Dini
- 00:43:33dan proses habilitasi sesuai dengan
- 00:43:36kebutuhannya maka banyak dari anak-anak
- 00:43:38dengan tuli kongenital ini yang mampu
- 00:43:40untuk bisa bersekolah baik bahkan di
- 00:43:44luar negeri banyak yang menjadi dokter
- 00:43:46spesialis silahkan gitu Jadi kalau
- 00:43:48misalnya kita ikut di acara conference
- 00:43:50di luar
- 00:43:51banyak yang menjadi audiolog dan
- 00:43:54sebagainya yang pakai keahlian implan di
- 00:43:55kepalanya atau pakai alat bantu dengar
- 00:43:57Lebih telinganya jadi dan mereka sangat
- 00:43:58floem untuk berkomunikasi verbal ya jadi
- 00:44:03karena ini sulit untuk dilihat
- 00:44:05berdasarkan respon respon yang sifatnya
- 00:44:08maka kita membutuhkan pemeriksaan
- 00:44:11audiologi objektif nah yang repot adalah
- 00:44:14kalau salah diagnosis Kenapa karena
- 00:44:18audiologi objektif ini kita nggak bisa
- 00:44:21tanya sama pasiennya Bu Bener Adek
- 00:44:25bener-bener atau tidak yang ada kan dia
- 00:44:27cuma nangis doang gitu ya nah jadi
- 00:44:29sangat terpengaruh pada faktor-faktor
- 00:44:31justru yang di luar dari gangguan
- 00:44:33pendengarannya Jadi kalau misalnya nanti
- 00:44:35tempat pemeriksaannya salah teknik
- 00:44:37pemeriksaannya salah tentu akan bukan
- 00:44:41hanya kesalahan pada diagnosis tapi kita
- 00:44:44ngancurin rumah tangga orang gitu ya
- 00:44:47karena anak dibilang tuli itu hancur
- 00:44:50mata hancur hati orang tuanya pasti
- 00:44:52Terus yang kedua adalah apa adalah
- 00:44:53kegiatan melakukan kegiatan-kegiatan
- 00:44:56yang sebenarnya tidak beralasan
- 00:44:58contohnya misalnya alat bantu dengar
- 00:45:01yang dengan harga mahal dengan
- 00:45:03iming-iming mungkin bisa dengar dengan
- 00:45:06ini padahal sebenarnya kalau kita bisa
- 00:45:08bikin diagnosisnya benar maka tidak
- 00:45:11perlu ada proses seperti tadi dan kita
- 00:45:13bisa langsung dengan definitif nah
- 00:45:16kemudian yang terakhir adalah
- 00:45:18pemeriksaan berulang Wah saya tidak
- 00:45:19percaya sama rumah sakit yang a pindah
- 00:45:22ke rumah sakit b pindah ke rumah sakit c
- 00:45:24dan sebagainya dan itu antara lain
- 00:45:26adalah fakta-fakta yang tadi yang
- 00:45:28menyebabkan seorang anak ketika dia
- 00:45:31pertama kali didiagnosis gangguan
- 00:45:32pendengaran lama baru mulai dilakukan
- 00:45:35habilitasi yuk
- 00:45:41baik jadi ini adalah teman-teman
- 00:45:44sekalian pada tahun 2020 2 kemarin
- 00:45:49sebagai bagian dari kegiatan dari PP
- 00:45:53perhati kita sudah membuat panduan
- 00:45:55nasional
- 00:45:56penataan sklitis untuk tuli kongenital
- 00:45:59jadi ini tolong deh
- 00:46:04Jadi ini adalah algoritma tatalaksana
- 00:46:07mungkin adik-adik sekalian teman-teman
- 00:46:09sekalian bisa download di
- 00:46:12website dari PP perhati atau dari
- 00:46:15Kementerian Kesehatan pnpk tentang
- 00:46:21lampirannya jadi semua bayi baru lahir
- 00:46:24targetnya adalah sebelum keluar dari
- 00:46:27rumah sakit atau sebelum usia
- 00:46:29itu idealnya sudah dilakukan scanning
- 00:46:32pendengaran kapan dia wajib wajibnya
- 00:46:35adalah kalau dia ada faktor resiko gitu
- 00:46:38ya kalau misalnya apa yang ideal
- 00:46:41nya kalau bisa
- 00:46:43oae dan aabr Ya tapi kalau misalnya
- 00:46:47tidak bisa minimal
- 00:46:49baik kalau misalnya dia tidak punya
- 00:46:52faktor resiko pas maka tentu Insya Allah
- 00:46:57aman tapi nanti kita akan diskusi tapi
- 00:47:00kalau misalnya dia pas dengan adanya
- 00:47:02faktor resiko dia harus tetap dilakukan
- 00:47:04suatu proses pemantauan nah
- 00:47:07kalau dia pas apa yang mau dipantau
- 00:47:11tentu yang dipantau adalah tumbuh
- 00:47:12kembang pendengaran dan fungsi anak mau
- 00:47:15bilang mau pakai
- 00:47:18KSK kpsp mau pakai tes daya dengan atau
- 00:47:22misalnya ada mau pakai kuesioner yang
- 00:47:26sudah
- 00:47:27validasinya juga sudah dilakukan dalam
- 00:47:28bahasa Indonesia boleh dilakukan jadi
- 00:47:30itu pilihan aman prinsipnya apa
- 00:47:33prinsipnya adalah sampai anak bicara dia
- 00:47:36tetap harus dipantau Mbah apakah terjadi
- 00:47:39gangguan pendengaran antara mulai dia
- 00:47:41lahir sampai dia mulai bicara Oke kalau
- 00:47:44dia River Apa yang mesti dikerjakan
- 00:47:46tentu kita akan kita kerjakan dievaluasi
- 00:47:49di usia 13 bulan kita lakukan
- 00:47:51pemeriksaan ulang nah pada waktu dia
- 00:47:55paling lambat usia 3 bulan harus juga
- 00:47:57dilakukan evaluasi dilakukan evaluasi
- 00:47:59nih Apakah
- 00:48:01anak ini
- 00:48:05sebentar
- 00:48:08sebentar Mas Anton biar digedein dulu
- 00:48:10dikit Mas Anton tadi itu Jadi apakah
- 00:48:13pada anak-anak Ini dia ada gangguan
- 00:48:15mulai ada gangguan pendengaran atau
- 00:48:16tidak jadi kalau dulu
- 00:48:19itu
- 00:48:21menyatakan 136 kalau sekarang 4 bulan
- 00:48:26pun sebenarnya sudah harus kita pikirkan
- 00:48:28untuk melakukan diagnosis gangguan
- 00:48:31pendengaran kemudian jadi pemisahan
- 00:48:33pemisahannya apa ada pemisahan berak ada
- 00:48:36pemeriksaan oax ada pemeriksaan assr ada
- 00:48:39pemeriksaan tim manometri terus habis
- 00:48:41itu ada pemeriksaan behabilitas kalau
- 00:48:43memang terjadi gangguan pendengaran
- 00:48:45tentu kita juga harus lengkapi dengan
- 00:48:48pemeriksaan yang sifatnya anatomi yang
- 00:48:51idealnya adalah energi Dimana letak
- 00:48:54mimisan genetik tentu kalau misalnya
- 00:48:56kita bicara pada anak-anak dengan
- 00:48:57kelainan-kelainan sindrom
- 00:49:01selain pemisahan pendengaran juga harus
- 00:49:04sudah mulai dilakukan pemantauan untuk
- 00:49:07kejadian kelainan-kelainan lain Jadi
- 00:49:10biasanya Apakah anak ini dengan global
- 00:49:12delay development pada misalnya
- 00:49:14motoriknya atau pada usia yang nanti
- 00:49:17yang lebih lanjut misalnya pada usia
- 00:49:19mendekati 1 tahun atau 1 tahun setengah
- 00:49:21mulai itu bisa kita mulai lihat Apakah
- 00:49:24dia juga disertai dengan kelainan yang
- 00:49:25lebih hebiar Kenapa karena sebenarnya
- 00:49:28pada seorang anak yang lahir dengan
- 00:49:30gangguan pendengaran ada 30-40% itu bisa
- 00:49:34disertai dengan kelainan lain Jadi tidak
- 00:49:36murni
- 00:49:3830-40% tidak murni gangguan pendengaran
- 00:49:40lain
- 00:49:45dari proses ini kita akan ketemu ada
- 00:49:47variasi 4 Apa itu
- 00:49:51seorang bukan tulisan serineural
- 00:49:54komunitas dan tidak terdapat gangguan
- 00:49:57neuropyrifier bisa dengan tidak ada
- 00:50:01solusi sensor neural tapi terdapat
- 00:50:02kelainan
- 00:50:03terus habis itu terdapat tulisan serial
- 00:50:06tanpa kelainan atau yang paling berat
- 00:50:09adalah dengan tulisan serenial komunitas
- 00:50:11dengan kelainan yang lebih heavier pada
- 00:50:15masing-masing variasi ini tentu butuh
- 00:50:17terapinya masing-masing gitu ya kalau
- 00:50:20yang tanpa kelainan tentu Ya aman
- 00:50:23Insyaallah gitu tapi kalau misalnya
- 00:50:24dengan kelainan tentu kita mesti lakukan
- 00:50:26total sana sesuai dengan kelainan yang
- 00:50:28tidak mau tidak bisa hanya dilakukan
- 00:50:30pada salah satu karena kalau misalnya
- 00:50:33dilakukan hanya pada salah satu maka
- 00:50:34tentu proses terapinya dan
- 00:50:37rehabilitasinya tidak akan Pakai warna
- 00:50:39yuk lanjut
- 00:50:42baik gimana sebenarnya peran spesialis
- 00:50:45THT bukan spesialis THT
- 00:50:47Kalau kami di Jakarta sudah sepakat
- 00:50:50bahwa harusnya oae dan skrining ini
- 00:50:54menjadi bukan hanya peran THT saja jadi
- 00:50:59itu seharusnya dikerjakan oleh semua
- 00:51:02orang yang sudah dilakukan pelatihan
- 00:51:03baik itu audio lo perawat dokter anak
- 00:51:07dokter umum bahkan kalau perlu bidan
- 00:51:09Kenapa karena sebenarnya tadi kejadian
- 00:51:12oleh pemerintah itu cuman satu sampai
- 00:51:15dua per 1000 kelahiran nggak bakal cukup
- 00:51:17dokter tht-nya kalau mau ngerjain
- 00:51:19semuanya jadi supaya coverage-nya luas
- 00:51:21semua yang bisa terlibat pada proses ini
- 00:51:24harusnya boleh melakukan screening nah
- 00:51:27gimana pekan Dokter THT bukan Dokter THT
- 00:51:29adalah melakukan validasi dan
- 00:51:30pemeriksaan lebih lanjut kalau hasil oi
- 00:51:33nya
- 00:51:36Untuk itu maka seorang dokter THT harus
- 00:51:39tahu bagaimana sebenarnya proses
- 00:51:41pemeriksaan itu dasar pemeriksaannya dan
- 00:51:44Pit fall speedpost apa saja yang bisa
- 00:51:47menyebabkan suatu hasil pas atau hasil
- 00:51:50River Oke dan juga menggunakan tools
- 00:51:54audiologi yang lain misalnya tim
- 00:51:55panometri kapan Harus pakai abr Kapan
- 00:51:59cuman FBR saja atau misalnya Kapan NBA
- 00:52:03dengan assr Kemudian kapan harus
- 00:52:06melakukannya itu adanya di tangan dokter
- 00:52:09THT tapi kalau screening nggak bakal
- 00:52:12selesai kita cuman 1800 Bu bayi baru
- 00:52:16lahir di Indonesia 8500
- 00:52:18setahunnya nggak bakal selesai sama
- 00:52:21Dokter THT jadi kita mesti libatkan
- 00:52:22semua orang untuk bisa melakukan proses
- 00:52:26deteksi dini terhadap gangguan
- 00:52:27pendengaran next
- 00:52:31baik yang pertama kita akan bicara
- 00:52:33mengenai waktu akustik emission apa sih
- 00:52:35Autocad emisi itu adalah energi yang
- 00:52:40muncul akibat getaran sel rambut luar
- 00:52:43yang bisa ditangkap oleh microphone
- 00:52:46kecil yang ada di dalam alat jadi kalau
- 00:52:48kita berikan suara masuk ke dalam dan
- 00:52:51itu menyebabkan terjadinya difleksi pada
- 00:52:54othershell maka ketika defleksi itu
- 00:52:57kembali maka akan kita akan mendapatkan
- 00:52:58pantulan pantulan itu yang disebut
- 00:53:01sebagai emisi Oke tentu masalahnya
- 00:53:05adalah kalau misalnya suara yang kita
- 00:53:06berikan nggak bisa masuk atau ada
- 00:53:09penghalang suara yang keluar Tentu juga
- 00:53:12kita nggak bisa dapat bukan jadi bukan
- 00:53:13hanya disebabkan oleh karena Koreanya
- 00:53:17rusak tapi banyak faktor-faktor yang
- 00:53:19lain nah utamanya memang
- 00:53:22dipakai untuk skrining gangguan
- 00:53:25pendengaran tapi kita bisa pakai juga
- 00:53:27untuk misalnya menilai jadi misalnya
- 00:53:30pada orang yang menggunakan
- 00:53:33kemoterapi atau misalnya pada kalau
- 00:53:36misalnya pada zaman dulu kita pada
- 00:53:38kasus-kasus
- 00:53:43menggunakan
- 00:53:44oae sebelum hasil audiometri keluar jadi
- 00:53:48Sebelum audiometri menjadi suatu
- 00:53:50kelainan biasanya oa-nya akan terlihat
- 00:53:53ada suatu patologi di sana Nah untuk
- 00:53:57khususnya untuk screening Maka kalau
- 00:53:59misalnya kita pakai rujukan yang lama
- 00:54:00kita masih pakai usia minimal sebelum
- 00:54:04keluar rumah sakit atau sebelum usia 1
- 00:54:05bulan lalu ini River dikerjakan di usia
- 00:54:093 bulan kalau ini River juga dikerjakan
- 00:54:11di usia 6 bulan plus pemeriksaan berak
- 00:54:14jadi 6 bulan itu harus sudah keluar
- 00:54:16diagnosis Apakah seorang anak ini
- 00:54:19mengalami suatu gangguan atau tidak
- 00:54:22foto akustik emision kita bisa yang umum
- 00:54:25dipakai ada dua jenis yaitu adalah
- 00:54:27kancien dan adisacial product prinsipnya
- 00:54:30Transition itu adalah kita kasih suara
- 00:54:32keras sebesar sekitar 80db dalam bentuk
- 00:54:36gold band noise jadi artinya suaranya
- 00:54:39bukan hanya satu nada tapi banyak nada
- 00:54:41sekaligus speknya seluruh kohleya itu
- 00:54:45bisa bergetar pada waktu yang sama
- 00:54:46Kemudian pada setelah kita kasih suara
- 00:54:49dia akan keluar tuh suara balikannya
- 00:54:51refleksinya Nah refleksinya ini yang
- 00:54:55akan ditangkap oleh si microphone tadi
- 00:54:57yang ada di dalam alat kemudian
- 00:54:58dibandingkan dengan bising lingkungan
- 00:55:00yang ada di dalam liang telinga pada
- 00:55:03proses ini kita akan mendapatkan
- 00:55:04hasilnya bahwa yang yang hasil yang di
- 00:55:06bawah itu kita bisa bandingkan Apakah
- 00:55:10dia lebih besar atau
- 00:55:17Apakah pada hasil dari Respon yang
- 00:55:21muncul ini dia lebih besar atau lebih
- 00:55:23kecil dibandingkan dengan noise yang ada
- 00:55:25di dalam telinganya pada teoa frekuensi
- 00:55:29yang dihasilkan adalah biasanya lebih
- 00:55:32rendah Jadi antara 1 sampai 4K jadi dia
- 00:55:35bisa merangsang area pada bagian Apex ya
- 00:55:40bagian yang lebih Apex next
- 00:55:43model yang kedua adalah disosion produk
- 00:55:45atau dpoae dimana
- 00:55:48nah dimana kita memberikan dua nada
- 00:55:50kalau tadi kita memberikan suatu noise
- 00:55:53suatu kumpulan dari berbagai frekuensi
- 00:55:56kalau ini kita memberikan dua nada Jadi
- 00:55:57dua ton kemudian kita akan menilai
- 00:56:00apakah terjadi refleks dari frekuensi
- 00:56:05yang ada di sekitarnya Biasanya kita
- 00:56:06menggunakan Apakah dua F1 - F2 atau 2 F2
- 00:56:10- F1 nah gambaran ini akan kita
- 00:56:14bandingkan dengan noise kembali lagi
- 00:56:16noise yang ada di dalam lengan
- 00:56:17telinganya Apakah responnya lebih besar
- 00:56:20atau lebih kecil dibandingkan dengan
- 00:56:22noise kalau dia lebih besar tentu kita
- 00:56:25yakin bahwa suara yang diterima oleh
- 00:56:27microphone adalah suara yang asalnya
- 00:56:30respon dari dalam rumah siput tapi kalau
- 00:56:33dia lebih kecil ya bukan artinya mungkin
- 00:56:35suara dari telinganya atau
- 00:56:37kesalahan-kesalahan pada waktu melakukan
- 00:56:39prosedur pemeriksaan oke nah di stasiun
- 00:56:44produk ini dia frekuensinya bisa sampai
- 00:56:4610k jadi suara-suara yang lebih tinggi
- 00:56:49karena itu
- 00:56:50dpoa biasanya kita akan pakai juga
- 00:56:53selain untuk skrining pendengaran juga
- 00:56:55untuk monitoring kejadian oto toksik
- 00:56:57karena biasanya proses autotoksitas itu
- 00:57:01dimulai dari frekuensi frekuensi yang
- 00:57:03tinggi baru diikuti oleh frekuensi yang
- 00:57:06lebih rendah
- 00:57:09baik jadi ini kesimpulannya Jadi
- 00:57:11sebenarnya sebagian dari makalah ini
- 00:57:14bisa teman-teman baca juga Di pnpk
- 00:57:16karena pnpk kami
- 00:57:18cukup lama ngerjainnya 104 Minggu Street
- 00:57:21setiap Minggu kita rapat jadi kumpulan
- 00:57:24dari berbagai sub bidang jadi divisi
- 00:57:27dari
- 00:57:29komunitas per Audi pada waktu itu juga
- 00:57:31kumpul
- 00:57:32ikadway dan banyak dari teman-teman lain
- 00:57:35dari bidang lain Jadi lumayan kalau
- 00:57:37misalnya mau baca-baca itu Eh pnpk tuh
- 00:57:40dekongenital itu cukup lengkap dan cukup
- 00:57:42data intinya apa rujukannya Jadi kapan
- 00:57:46kita menyatakan dia pas kalau misalnya
- 00:57:49ada 6 yang diperiksa Kalau dpoi bisa 4
- 00:57:54bisa 6 atau bisa sampai 10 kemudian yang
- 00:57:59teoi itu suara yang dikasih adalah
- 00:58:01dengan bentuknya klik dengan intensitas
- 00:58:0483 DB sedangkan pada dpoi Biasanya kita
- 00:58:08memberikan dengan suara tone dengan
- 00:58:11intensitas 65-45 dinyatakan pas kalau
- 00:58:15antara respon dibandingkan jadi signal
- 00:58:19tu noise rasio itu kalau teoa lebih dari
- 00:58:234 Kalau dpoa lebih dari 6 jadi jangan
- 00:58:26cuman baca ujungnya gitu ya jadi jangan
- 00:58:30cuman baca ujungnya selalu harus
- 00:58:33evaluasi bener nggak dia memang pas atau
- 00:58:36River gitu ya kalau misalnya dia River
- 00:58:39Apakah jangan-jangan Nulisnya yang
- 00:58:42kebanyakan noisenya kekencengan Oh
- 00:58:44artinya pemirsanya nggak valid dong gitu
- 00:58:46ya Jadi hati-hati kenapa karena
- 00:58:49kadang-kadang udah orang tinggal lihat
- 00:58:51aja nih pas River udah dibacain gua sama
- 00:58:53alatnya jangan itu namanya proses
- 00:58:55validasi itu adanya di kita gitu ya nah
- 00:59:01oke Apa saja sih faktor penyebab oae
- 00:59:03River tentu ujungnya kalau memang
- 00:59:06benar-benar dia River tentu di fungsi
- 00:59:08dari outer hack Cell tapi kalau kita
- 00:59:10lihat ini ada beberapa nih yang
- 00:59:14rusak contohnya misalnya kesalahan
- 00:59:18teknik pemeriksaan yang kedua
- 00:59:23misalnya apa misalnya ruangannya
- 00:59:26dikerjakan misalnya dinicu nah itu kan
- 00:59:29ada bunyi ini ya Bunyi suaranya kan
- 00:59:32kenceng-kencang Ya ya kan dia berisik ya
- 00:59:34artinya Sil yang ada untuk menutup suara
- 00:59:38bocor jadi yang yang kerekam sama
- 00:59:42microphone kan nggak bisa milih yang
- 00:59:44ke-6
- 00:59:48tidurnya ngorok bunyinya kedengeran juga
- 00:59:52sama dia juga sama terus yang ketiga
- 00:59:55Makanya
- 00:59:57tekniknya juga jadi kadang-kadang
- 00:59:59bentuknya posisinya agak ke depan agak
- 01:00:02ke belakang agak ke atas jadi pada waktu
- 01:00:05melakukan pemeriksaan Oi jangan lupa
- 01:00:07bawa otoskop pastiin bahwa lokasi
- 01:00:10benernya memang sesuai dengan arah roof
- 01:00:14yang kita mau pasang nah
- 01:00:16ini semua bisa bikin River yang kedua
- 01:00:18ada penghalang suara masuk bayi-bayi
- 01:00:21baru lahir itu lahir kadang-kadang masih
- 01:00:23ada vernis atau misalnya liang
- 01:00:25telinganya
- 01:00:27lembek jadi bagian Katy lagunya Jadi
- 01:00:30waktu kita pasang truk suaranya nggak
- 01:00:32bisa masuk karena terhalang atau ada
- 01:00:36suatu penelitian yang menyatakan bahwa
- 01:00:38kalau misalnya bayi baru lahir dengan
- 01:00:41berat badan rendah itu masih ada cairan
- 01:00:43di dalam telinga tengahnya dan itu biasa
- 01:00:46terjadi dan bisa diresorpsi sendiri oleh
- 01:00:49badan Sampai usia 6 bulan gitu jadi
- 01:00:53jangan bikin rusuh keluarga orang ya
- 01:00:57kita bilang Wah anaknya Mohon maaf Bu
- 01:01:02itu bisa nangis 7 hari 7 malam ibunya
- 01:01:05gitu Kenapa
- 01:01:07karenanya jadi depresi gitu Padahal pas
- 01:01:10waktu kita periksa ulang ternyata masih
- 01:01:12ada teknik di dalam liang telinga jadi
- 01:01:15hati-hati sekali ketika kita mendapatkan
- 01:01:18hasil River yang paling aman Bilangnya
- 01:01:21apa ibu saat ini kami belum mendapatkan
- 01:01:25Respon yang diinginkan gitu ya
- 01:01:30kita akan merencanakan pemeriksaan ulang
- 01:01:33pada usia 1 bulan atau usia 3 bulan itu
- 01:01:38jadi supaya apa supaya ibunya tenang
- 01:01:42jangan bikin rusuh dulu gitu loh kecuali
- 01:01:44nanti memang sudah keluar hasil
- 01:01:46diagnosis Oke baru yang terakhir memang
- 01:01:50sebabnya karena di fungsi dari other
- 01:01:53hercel disfungsi dari outer handshall
- 01:01:55ini bisa terjadi akibat memang
- 01:02:00terjadi pada kasus yang disebut sebagai
- 01:02:02auditori neuropati Jadi kalau dulu
- 01:02:05mungkin teman-teman ada yang pernah ikut
- 01:02:07kuliah tentang auditorial
- 01:02:11itu didiagnosis dengan
- 01:02:15tidak ditemukan respon tapi sekarang
- 01:02:18tidak jadi pada kondisi auditorial bisa
- 01:02:22didapatkan dalam kalau diperiksa pada
- 01:02:25usia 1 tahun atau 2 tahun yang tadinya
- 01:02:28waktu lahir di atas pada waktu usia 1
- 01:02:31tahun 2 tahun dia menjadi River karena
- 01:02:33tidak ada input balik dari otak masuk ke
- 01:02:36dalam water hercel sehingga
- 01:02:39kejadian pada anak itu tidak meniadakan
- 01:02:43diagnosis auditor
- 01:02:48baik kalau misalnya dia pas Wah aman Bu
- 01:02:52Tenang saja nggak ada masalah
- 01:02:54ntar dulu sebentar Jangan sampai nanti
- 01:02:56kita dituntut belakang hari Kenapa
- 01:02:58karena satu tadi ketika oae dia pas kita
- 01:03:02hanya melakukan evaluasi pada outer
- 01:03:05airsoft gitu ya kita tidak melakukan
- 01:03:08evaluasi pada inner
- 01:03:12satu jadi pada kasus
- 01:03:17auditorialnya adalah
- 01:03:20yang kedua apa ada yang disebut lab
- 01:03:23progresif hiring Lost Biasanya pada
- 01:03:26anak-anak dengan riwayat
- 01:03:28lahir dengan Jones dengan kuning yang
- 01:03:32berat itu di awalnya pas tapi kemudian
- 01:03:35hari karena
- 01:03:40[Musik]
- 01:03:45di dalam saraf di dalam lemak maka
- 01:03:49akhirnya dia mengalami suatu gangguan
- 01:03:51pendengaran atau anak-anak yang lahir
- 01:03:54dengan cmp jadi pada waktu dia nggak ada
- 01:03:57gambaran audio pendengarannya normal
- 01:04:00tapi menjelang usia 3 tahun makin lama
- 01:04:02pendengarannya makin hilang jadi apa
- 01:04:05yang masih diomongin sama orang tua tadi
- 01:04:06bu Alhamdulillah
- 01:04:09hari ini kita dapatkan fungsi rumah
- 01:04:12fungsi dari sel rambut telinga dalamnya
- 01:04:16baik tolong ibu bapak awasi proses
- 01:04:21perkembangan bahasanya sampai anaknya
- 01:04:25bisa bicara kalau anaknya terlambat
- 01:04:28bicara atau respon pendengarannya
- 01:04:31menjadi tidak muncul segera datang lagi
- 01:04:35untuk proses diagnosis Begitu ceritanya
- 01:04:39jadi nggak usah nakut-nakutin orang tua
- 01:04:40tapi berikan informasi yang baik dan
- 01:04:43benar sehingga orang tuanya selalu aware
- 01:04:46Oh anak saya ternyata berubah yang
- 01:04:50kemarin misalnya sudah bisa ngomong kok
- 01:04:53tiba-tiba sekarang responnya kurang
- 01:04:55sehingga dia nggak Tapi kan dulu waktu
- 01:04:58lahir dibilangnya dengar Nah kalau kita
- 01:05:01bicara seperti itu orang tuanya ingat
- 01:05:03kalau berubah datang lagi Oke next
- 01:05:09baik begitu dia datang lagi tentu kita
- 01:05:13akan bicara nggak ngomong pemeriksaan
- 01:05:15skrining kita akan bicara pemeriksaan
- 01:05:18diagnostik Apa itu pemeriksaan
- 01:05:20diagnostik antara lain untuk mencari
- 01:05:22ambang dengan pada anak adalah dengan
- 01:05:25pemeriksaan
- 01:05:27auditorium respon
- 01:05:29ini kadang-kadang ppds Suka Sarah
- 01:05:32dikiranya Brain tenang deh nggak nyampe
- 01:05:35sini Dek nggak nyampe otak dia cuman
- 01:05:38sampai Batang otak kenapa cuman sampai
- 01:05:41Batang otak karena hanya batang otaknya
- 01:05:43kalau ditanya Pada saat Anda tidur
- 01:05:46[Tepuk tangan]
- 01:05:47Kalau anda mau bertanya
- 01:05:50dalam kondisi anda sadar
- 01:05:54itu bedanya
- 01:05:56dulu
- 01:05:58kenal bahwa yang namanya itu hanya cukup
- 01:06:02dengan satu jenis stimulus yaitu adalah
- 01:06:04stimulus klik ternyata sekarang tidak
- 01:06:08boleh jadi untuk
- 01:06:12yang dipakai untuk mengetahui fungsi
- 01:06:14saraf benar cukup dengan stimulus klik
- 01:06:18yaitu yang disebut yang dikenal saat ini
- 01:06:20diberi nama yang disebut sebagai neuro
- 01:06:22ibr tapi kalau misalnya untuk menentukan
- 01:06:25kebutuhan ambang dengar dan kebutuhan
- 01:06:27alat bantu dengar maka kita menggunakan
- 01:06:30yang disebut sebagai
- 01:06:33itu harus menggunakan paling tidak dua
- 01:06:37nada yang terdiri atas nada rendah dan
- 01:06:40nada tinggi
- 01:06:42gitu ya supaya apa supaya teman-teman
- 01:06:44audio lo bisa ngeset alat bantu dengar
- 01:06:47sesuai dengan kebutuhannya
- 01:06:49Nah jadi harus dengan frekuensi spesifik
- 01:06:52pemeriksaan klik itu hanya dipakai untuk
- 01:06:54skrining yang penting adalah justru
- 01:06:57pemeriksaan tonebes Yang 500 dan 4 kilo
- 01:07:00gitu ya kemudian amplitudonya harus
- 01:07:04berjenjang karena kita harus menentukan
- 01:07:05dimana intensitas terendah yang masih
- 01:07:08mendapatkan respon kemudian tentu secara
- 01:07:12teknis kemarin kita sudah diskusi lebih
- 01:07:15dalam harus ada suatu teks tertentu yang
- 01:07:18supaya pemikiran ini bisa dikerjakan
- 01:07:19next
- 01:07:24udah mabok belum ya Oke siap
- 01:07:27oke
- 01:07:29ini adalah alasan kenapa klik tidak lagi
- 01:07:32dipakai sebagai pemeriksaan untuk FBI
- 01:07:36jadi klik itu sebenarnya adalah gabungan
- 01:07:40frekuensi antara 2 sampai 4K di mana
- 01:07:44Kalau misalnya kliknya pas bisa saja
- 01:07:48biasanya kliknya dianggap normal nih
- 01:07:50bisa saja dia kelainannya di nada rendah
- 01:07:53atau kliknya
- 01:07:56dibilang Tulisan suara ini orang sangat
- 01:07:58berat tapi ternyata nada rendahnya masih
- 01:08:00bagus
- 01:08:01itu Yang kenapa kalau misalnya adik-adik
- 01:08:05coba masuk ke grup-grup orang tua dengan
- 01:08:08anak-anak gangguan pendengaran di
- 01:08:09Facebook misalnya tapi nggak ada yang
- 01:08:11main Facebook lagi kan ya ppds zaman
- 01:08:13sekarang udah nggak laku itu sebenarnya
- 01:08:16yang menyebabkan derajat kepercayaan
- 01:08:19orang tua terhadap hasil pemeriksaan
- 01:08:23audiologi objektif terutama Bella itu
- 01:08:25rendah
- 01:08:27karena ada yang bilang lah anak saya
- 01:08:30sama-sama dipasang dibilang tulinya
- 01:08:33sangat berat tapi pakai alat bantu
- 01:08:35dengar ngomong gitu ya anak tapi yang
- 01:08:39sebelah nggak ngomong atau misalnya anak
- 01:08:42saya dibilang tulisan selera sangat
- 01:08:44berat tapi waktu umur 4 3 4 5 tahun
- 01:08:47ternyata ada pendengarannya ini
- 01:08:50dokternya bener apa nggak waktu bikin
- 01:08:52pemeriksaan gitu ya itu terjadi karena
- 01:08:55Pit Falls yang disebabkan pada zaman
- 01:08:57dahulu kita diajarinya cuman bikin
- 01:09:00pemeriksaan pakai klik
- 01:09:02gitu ya next
- 01:09:05baik terus kapan SSR doang
- 01:09:13mengerjakan sendiri
- 01:09:22itu punya indikasi Kapan indikasinya
- 01:09:25indikasinya tentu bukan pada pasien
- 01:09:28dengan normal
- 01:09:38hearingkan adalah seperti itu Jadi
- 01:09:41komputer yang akan mengambil dianggap
- 01:09:44bahwa ini adalah respon nah ini tidak
- 01:09:46dianjurkan untuk anak-anak dengan
- 01:09:50aman dengan normal Kenapa karena nanti
- 01:09:52dia akan memberikan hasil seakan-akan
- 01:09:54ada tulingan jadi hasil oi-nya pas tim
- 01:09:58anometrinya bagus daerahnya bagus
- 01:09:59tiba-tiba ssr-nya keliringan bahkan kita
- 01:10:02sendiri yang bingung ya gimana
- 01:10:03ngejelasin sama pasien padahal itu
- 01:10:07terus kalau kita bilang ini salahnya
- 01:10:09alat Kenapa dokter periksa
- 01:10:11jadi tidak dianjurkan pada normal piring
- 01:10:15Kemudian yang kedua pada konduktif dia
- 01:10:18nggak bisa ngasih kita informasi bahwa
- 01:10:20Ini masalahnya ada masalah gangguan
- 01:10:23konduktif pada pasien dia cuman cerita
- 01:10:25ambang dengar elektrofisiologi titik
- 01:10:29Jadi kapan kita pakai assr indikasinya
- 01:10:33adalah kalau kita define secara Dr bahwa
- 01:10:37ambang dengarnya sensor iniral di atas
- 01:10:3960 DB baru itu manfaat mengerjakan
- 01:10:43processor tapi kalau tidak sebenarnya
- 01:10:46pilihannya adalah melakukan FBR dengan
- 01:10:53ya apalagi kalau pasiennya adalah kasus
- 01:10:56dari tadi saya bicara tentang auditori
- 01:10:58neuropati jadi auditorial itu
- 01:11:01kejadiannya Ada nggak sih
- 01:11:03itu kejadiannya adalah 10% dari
- 01:11:06pasien-pasien dengan tuli kontinental
- 01:11:08Jadi kalau dia ternyata
- 01:11:13auditorialnya berubah-rubah misalnya
- 01:11:16diperiksa di muardi hasilnya angkanya 80
- 01:11:18ternyata nyampe ke tempat saya di
- 01:11:21Jakarta hasilnya 100 terus kita
- 01:11:22diaduk-aduk tuh mana yang benar antara
- 01:11:25Muwardi sama Jakarta
- 01:11:28hasilnya akan berubah-berubah sesuai apa
- 01:11:30sesuai kadang-kadang sarafnya ngasih
- 01:11:33respon kadang-kadang nggak gitu ya nah
- 01:11:36jadi tidak perlu melakukan SSR pada
- 01:11:39merpati stop ketika kita mendiagnosis
- 01:11:45yang disebut sebagai
- 01:11:50ya Jadi kita melakukan pemeriksaan di
- 01:11:53ruangan jadi secara subjektif kita
- 01:11:56melihat bagaimana respon anak secara
- 01:11:57subjektif
- 01:12:00Oke begitu kita dapat dari audio low
- 01:12:04kasih pemeriksaan gitu kan kita dapat
- 01:12:06respon kan jangan langsung Tanda tangan
- 01:12:09jangan langsung percaya Anda harus
- 01:12:12lakukan validasi sama seperti tadi
- 01:12:15jangan-jangan memang pemeriksaannya
- 01:12:17nggak elit kalau nggak valid jangan
- 01:12:20dikasih kesimpulan dong sama pasien
- 01:12:23Oke kapan kita harus lakukan validasi
- 01:12:26terhadap Respon yang pertama adalah pada
- 01:12:28intensitas pertama atau intensitas
- 01:12:30jangkar Biasanya kita lakukan pada
- 01:12:3370-80.000 ini menjadi reference point
- 01:12:36sebagai pertanda kita bahwa menentukan
- 01:12:37nanti ujung yang di bawahnya kemudian
- 01:12:40tepatnya besar kemudian menentukan
- 01:12:43apakah benar ini suatu ambang respon
- 01:12:45atau tidak Nanti kita akan cerita terus
- 01:12:47next
- 01:12:49Oke bagaimana caranya melakukan validasi
- 01:12:51tentu kita harus melihat dulu bentuknya
- 01:12:54Apakah bentuknya
- 01:12:56spesifik atau tidak jadi yang namanya
- 01:12:58pemisahan itu gambarnya spesifik yang
- 01:13:02klik gambarnya seperti apa yang
- 01:13:04gambarnya seperti apa yang kedua adalah
- 01:13:07dibandingkan dengan
- 01:13:10noise tadi sama dengan noise Apakah
- 01:13:13noisenya besar atau tidak yang ketiga
- 01:13:15ini bisa pakai statistik tapi kita akan
- 01:13:17bicarakan Disini
- 01:13:23Kok belum Dek tadi kayaknya aku
- 01:13:25perbaikin deh coba-coba lanjut aja
- 01:13:30terus terus
- 01:13:33nanti balik lagi kita terus oke
- 01:13:36Ini adalah karakteristik pemeriksaan
- 01:13:40klik respon dari
- 01:13:43itu karakteristiknya adalah dia mudah
- 01:13:46untuk diidentifikasi gelombang 1
- 01:13:48gelombang 3 gelombang 5 Kenapa dia mudah
- 01:13:51karena dia diproduksi oleh 2000 ujung
- 01:13:55saraf karena tadi kita memberikan suara
- 01:13:57antara 2000 sampai 4000 jadi ada 2000
- 01:14:01ujung saraf yang memberikan respon dalam
- 01:14:03satu waktu makanya gambarnya gampang
- 01:14:05diidentifikasi oke nah
- 01:14:09kita harus lihat gambarnya adalah secara
- 01:14:12kesepakatan naik turun naik turun naik
- 01:14:15turun yang disebut sebagai respon adalah
- 01:14:18titik dimana sebelum dia turun
- 01:14:21intinya Jadi bukan waktu dia naik tapi
- 01:14:23titik sebelum dia turun gitu ya Nah ini
- 01:14:28adalah gambar dari hasil evaluasi
- 01:14:32pemeriksaan klik
- 01:14:34pada waktu di normal pada waktu di
- 01:14:38intensitas jangkar kita harus menemukan
- 01:14:41gelombang 1 gelombang 3 gelombang 5
- 01:14:44kalau tidak ketemu maka mungkin misalnya
- 01:14:48fasenya ada kelainan
- 01:14:51atau fasenya misalnya ada kelainan
- 01:14:53ambang darahnya memang jelek sehingga
- 01:14:56dia hanya ketemu gelombang 5 saja Nah
- 01:14:58itu bukan jatahnya kalian tuh itu udah
- 01:15:00levelnya udah agak lebih tinggi tuh tapi
- 01:15:02ingat-ingat harusnya di 780 DB ketemu
- 01:15:07135
- 01:15:08terus balik kalau saya jelasin lebih
- 01:15:12panjang lagi nanti ngebul dah oke
- 01:15:17di mana nyarinya nah gelombangnya dicari
- 01:15:21dari belakang
- 01:15:22Jadi bukan menentukan gelombang dari
- 01:15:25depan kenapa kalau menentukan gelombang
- 01:15:28dari gelombang 1 biasanya cocokologi
- 01:15:31enaknya yang ini nih
- 01:15:33kayaknya yang ini gitu ya jadi Tentukan
- 01:15:36gelombangnya dari belakang belakang itu
- 01:15:39berapa gelombang 5
- 01:15:41Apa itu gelombang 5 gelombang 5 adalah
- 01:15:43gelombang yang terakhir dengan lembah
- 01:15:46Terdalam
- 01:15:47Oke
- 01:15:49normalnya harusnya di bawah 6 jadi yang
- 01:15:53enaknya adalah kalau 5 di bawah 6 3 di
- 01:15:57bawah 4 1 di bawah 2
- 01:16:00tapi
- 01:16:03kira-kira ini satu nih gitu Kalau
- 01:16:06misalnya pemeriksaannya jelek pemirsanya
- 01:16:08ngaco banyakan atau faktanya jangan
- 01:16:10dipaksain Oke jadi 5 3 1 ya kemudian ada
- 01:16:17jeda antara gelombang ini nanti levelnya
- 01:16:20agak lebih naik lagi pada waktu Nanti
- 01:16:22kalian jadi konsultan kalau misalnya
- 01:16:25terjadi pemanjangan Kenapa dan
- 01:16:26sebagainya dan sebagainya tapi yang
- 01:16:27penting kalian lihat adalah gini kalau
- 01:16:30gelombang 135 semua memanjang artinya
- 01:16:35sebelum masuk ke dalam rumah siput ada
- 01:16:38halangan
- 01:16:40Jadi kalau dari bunyi dikeluarin gitu
- 01:16:43kan kemudian dia nyatet tuh sampai waktu
- 01:16:46muncul gelombang 1 karena gelombang satu
- 01:16:49itu terjadi ketika hair sale ketemu sama
- 01:16:52ujung saraf Jadi kalau misalnya dia
- 01:16:55memanjang artinya waktu yang dibutuhkan
- 01:16:57untuk nyampe ke situ lebih panjang
- 01:16:59biasanya ada kelainan
- 01:17:03konduktif itu yang buat kalian harus
- 01:17:07harus terima dulu bahwa kalau misalnya
- 01:17:10satu tiga lima semuanya memanjang
- 01:17:12artinya akses masuk dalam rumah siput
- 01:17:15lebih lama ada hambatan nah next nah ini
- 01:17:22adalah kalau nanti melakukan pemeriksaan
- 01:17:24tonebers kalau tadi kita
- 01:17:26mengidentifikasi satu tiga lima kalau
- 01:17:29ditonbus kita hanya mengidentifikasi
- 01:17:31gelombang 5
- 01:17:33Kenapa banyak halnya faktornya nanti
- 01:17:36kita panjang bikin satu kuliah lagi satu
- 01:17:38cerita itu Oke jadi
- 01:17:42kalau kita lihat Dek jadi 500 itu dia
- 01:17:47akan terjadi pada pada latensi yang
- 01:17:50lebih lambat jadi sekitar 7 kalau dia
- 01:17:54bilang pada 70D 8-10 kalau di 80 DB 7-9
- 01:17:59gitu ya jadi
- 01:18:02intensitasnya lebih lebih lambat
- 01:18:03dibandingkan tadi waktu pemeriksaan
- 01:18:05daerah klik Kenapa karena waktu yang
- 01:18:08dibutuhkan dari staples sampai ke ujung
- 01:18:12saraf yang ada di 500 Hz 500 Hz
- 01:18:21Apex artinya lebih jauh atau lebih dekat
- 01:18:25dengan ujung saves
- 01:18:27lebih jauh karena lebih jauh maka
- 01:18:29latensinya lebih lama
- 01:18:34lebih jauh kan Jadi kalau misalnya lebih
- 01:18:36jauh jadi dari ujung sampai ke sana
- 01:18:38dibutuhkan waktu yang lebih lama
- 01:18:40dibandingkan kalau kita memeriksa tone
- 01:18:43bus pada frekuensi yang tinggi karena
- 01:18:45dia lebih dekat dengan
- 01:18:48gitu ya Jadi kalau 500 dimana mencari
- 01:18:51gelombang 5 nya kalau misalnya 80 DB
- 01:18:54diantara 7-9 kalau di 70 DB antara 8
- 01:18:57sampai 10 Kalau 1 km gimana nyarinya
- 01:19:00antara 7 sampai 8 kalau 4K antara 6-7
- 01:19:04itu kamu mencari ini tapi di intensitas
- 01:19:0880-70 DB itu makanya intensitas ini
- 01:19:11wajib dikerjakan supaya kamu ada penanda
- 01:19:13nih Habis itu setiap penurunan
- 01:19:16intensitas maka latensi akan bergerak ke
- 01:19:20kanan
- 01:19:22gitu ya jadi habis jangkarnya kamu
- 01:19:24tetapkan ikutin ke bawah Dia pasti jalan
- 01:19:28ke kanan kalau tiba-tiba ada respon tapi
- 01:19:30di sebelah kiri
- 01:19:32jangan dipaksain jangan dicocok-cocokin
- 01:19:39sebelah kiri dari respon sebelumnya kok
- 01:19:42gitu ya kadang-kadang suka gitu
- 01:19:45ada yang responnya didapatkan sampai 60
- 01:19:48DBD
- 01:19:5160D yang 70D responnya misalnya di
- 01:19:56960dbnya responnya di 7 nah salah dong
- 01:19:59orang dia lebih ke kiri dibandingkan
- 01:20:01yang itu oke
- 01:20:04Oke sekarang kita harus menentukan bener
- 01:20:07nggak itu respon respon itu ditentukan
- 01:20:09bener apabila antara amplitudonya
- 01:20:12dibandingkan dengan noisenya itu lebih
- 01:20:15besar amplitudo dibandingkan noise
- 01:20:17idealnya harusnya 3 banding 1 oke
- 01:20:23yang disebut sebagai tidak muncul respon
- 01:20:26jadi ada tiga tadi kesimpulannya kan
- 01:20:27clear respon tidak muncul respon sama
- 01:20:31tidak bisa ditentukan atau inkonclusif
- 01:20:33oke yang disebut sebagai clay respon
- 01:20:36adalah amplitudo ini tiga kali lebih
- 01:20:38besar daripada noise caranya gimana
- 01:20:40kerjakan pemeriksaan dua kali kemudian
- 01:20:43dipepetin jadi satu kelihatan tebakan
- 01:20:45itu tugasnya audio low tugasnya asisten
- 01:20:48kita kita yang minta sama dia Ayo di
- 01:20:51jangkarnya harus bikin dua kali di ujung
- 01:20:53bawahnya bikin dua kali Nah yang disebut
- 01:20:57sebagai tidak ada respon adalah kalau
- 01:20:58tidak muncul respon seperti ini dengan
- 01:21:01jarak diantara dua
- 01:21:04pemeriksaan itu kurang dari 25 Nano volt
- 01:21:08atau kalau misalnya ini satu skalanya
- 01:21:10adalah 0,2 jadi ini adalah
- 01:21:20tidak bisa ketemu diantara dua itu Jadi
- 01:21:24kalau misalnya dia kayaknya ada respon
- 01:21:26tapi artefaknya besar atau dia
- 01:21:29sepertinya sepertinya tidak ada respon
- 01:21:33dengan artefak yang besar next
- 01:21:37d
- 01:21:38Oke ini contohnya benar ada respon jadi
- 01:21:42ini gelombang 5 dan ujung bawahnya ini
- 01:21:44ada amplitudo dibandingkan dengan jarak
- 01:21:46antara dua gelombang dia lebih dari 3
- 01:21:49kali next
- 01:21:53nah ini sebenarnya
- 01:21:56ya kita anggap sebagai dua response
- 01:22:01nah ini dianggap sebagai tidak ada
- 01:22:03respon
- 01:22:05oke ya Jadi kalau misalnya dikasih
- 01:22:07intensitas 40 DB munculnya gambar ini
- 01:22:10artinya pada intensitas 40 DB pasiennya
- 01:22:13tidak ngasih respon dimana ambangnya
- 01:22:16ambangnya adalah intensitas terakhir
- 01:22:19yang memberikan respon sebelum muncul
- 01:22:22tidak tidak ada respon jadi Kita lihat
- 01:22:26nanti contohnya
- 01:22:28Nah kalau gambarnya begini awud-awutan
- 01:22:31Jangan dianggap kayaknya ya Dok Ya yang
- 01:22:34ini nih
- 01:22:36Jangan itu bikin rusuh jawaban ini
- 01:22:40adalah in
- 01:22:42conclusif tidak bisa ditentukan
- 01:22:44responnya setelah kita menentukan setiap
- 01:22:48pemeriksaan Apakah dia clear response
- 01:22:51absen atau inkonklusif baru kita
- 01:22:54menentukan ambang
- 01:22:59baik sebentar ini mesinnya belakangan
- 01:23:03coba lanjut
- 01:23:07Oke ini contoh
- 01:23:09kita lihat ini intensitas 65 DB
- 01:23:14ada respon atau tidak
- 01:23:17Jangan dibaca dulu belakangnya
- 01:23:24yang mana responnya
- 01:23:26ini sampai bawah gitu ya
- 01:23:30yang ini
- 01:23:32respon terakhir kan artinya dia
- 01:23:35gelombang
- 01:23:38sebelumnya adalah gelombang
- 01:23:42tiga
- 01:23:43sebelumnya kelihatan jelas gak gunungnya
- 01:23:47kayaknya sih Ada ya Menurut saya ini
- 01:23:49gelombang 1 tapi jangan dipaksa-paksain
- 01:23:52prinsipnya Kalau Anda nggak bisa melihat
- 01:23:55secara yakin mendingan anda tidak
- 01:23:57menyatakan bahwa itu sebagai respon
- 01:24:01paham ya Oke sekarang kita lihat di 65
- 01:24:05desibel ini yang di depan ini adalah
- 01:24:06intensitasnya 65 disable ada respon
- 01:24:1055 desibel ada respon
- 01:24:1350 desibel ada respon
- 01:24:17ada nggak ada
- 01:24:2145 desibel ada respon atau tidak tidak
- 01:24:25ada jadi ambang responnya di mana
- 01:24:30sampai 50 desibel Alhamdulillah
- 01:24:34[Musik]
- 01:24:36saya pikir bakal ngebul aja gitu
- 01:24:41artinya ambang responnya ada di 50
- 01:24:45desibel
- 01:24:46Oke balik
- 01:24:49nah oke kalau anda dapatkan respon turun
- 01:24:53sampai Anda tidak dapatkan respon untuk
- 01:24:55menentukan ambang kalau pada intensitas
- 01:24:58jangkar nggak ketemu respon
- 01:25:02naikkan dia
- 01:25:04naikkan dia langsung melakukan
- 01:25:06pemeriksaan koklear microfon wajib
- 01:25:11Kenapa karena seringkali saat diagnosis
- 01:25:15di sini
- 01:25:17sebenarnya pasiennya auditorial
- 01:25:20tulis sensori neural Kenapa karena
- 01:25:25implikasi dari auditorial neuropati bisa
- 01:25:28tidak perlu alat bantu dengar sampai
- 01:25:31tidak bisa dilakukan implan Korea
- 01:25:35lebar banget kan kenapa karena salah
- 01:25:38satu indikasi implikasi dari adanya
- 01:25:41auditorial
- 01:25:47tapi salah satunya yang lain apa
- 01:25:49gangguan proses transduksi dari ihc ke
- 01:25:53ujung reseptor yang ada di ganglir
- 01:25:56spiralis jadi Itu lebar banget gitu loh
- 01:25:59jadi kalau misalnya Kalian salah
- 01:26:01diagnosis di situ pasti jadi masalah
- 01:26:07baik ini contoh kasus
- 01:26:11sebelah kiri
- 01:26:13sebelah kiri 70 ada respon
- 01:26:1930 ada Oke secara konsensus pemermisan
- 01:26:23abr tidak perlu sampai 0 beda dengan
- 01:26:27audio Matrix jadi dengan pemisahan cukup
- 01:26:31selesai di pemeriksaan 30-20 DB dan
- 01:26:34tidak perlu turun 10-10 cukup tahu ujung
- 01:26:38bawahnya aja Oke jadi ini sebelah kiri
- 01:26:42masih didapatkan respon sampai 30 DB
- 01:26:45padat dan pada klik oke
- 01:26:51pada sebelah kanan
- 01:26:5470d500 ada respon
- 01:26:57di 30 DB kira-kira masih ada respon
- 01:27:02ya
- 01:27:03karena
- 01:27:05jaraknya antara gelombang Kayaknya lebih
- 01:27:08gede dong dibandingkan dengan jaraknya
- 01:27:11responnya
- 01:27:14Nah tapi di waktu klik 70 ada respon 50
- 01:27:19ada respon di 40 ada respon nggak
- 01:27:23gitu ya jadi ini apa
- 01:27:28ada gangguan pendengaran atau tidak
- 01:27:31di sebelah kanan
- 01:27:34kira-kira sebelah kanan ada gangguan
- 01:27:36pendengaran atau tidak
- 01:27:37ada Tipenya apa
- 01:27:43kalau ada yang bisa jawab dokter Novi
- 01:27:45bisa
- 01:27:49lihat latency di bawah
- 01:27:53Oke pada jangkarnya pada 70D yang
- 01:27:57sebelah kanan dimulai dari gelombang
- 01:28:00satunya adalah
- 01:28:01kurang atau lebih dari 2
- 01:28:04lebih dari 2 tadi saya bilang kalau
- 01:28:07lebih dari dua artinya
- 01:28:09ada masalah pada
- 01:28:12konduksinya jadi yang sebelah kanan
- 01:28:14kemungkinan
- 01:28:15tuli konduksi sebagai seorang dokter THT
- 01:28:19kalian suka
- 01:28:29gitu ya Jadi kenapa karena anak di
- 01:28:32Indonesia Indonesia itu punya tingkat
- 01:28:34oleh Jadi kalau misalnya
- 01:28:39pasti lebih tinggi Anda tidak mungkin
- 01:28:41unsur-unsur
- 01:28:43ya jadi jangan lupa periksa tintanometri
- 01:28:48paham ya
- 01:28:50next lanjut
- 01:28:52nih sebelah kanan
- 01:28:55Normal atau tidak
- 01:29:01Kenapa bilang normal
- 01:29:04Ayo siapa yang bilang normal Siapa
- 01:29:06bilang tidak
- 01:29:24belajar Oke kita lihat di 30 DB masih
- 01:29:29ada respon atau tidak
- 01:29:32masih artinya tadi perjanjiannya Kalau
- 01:29:3430 DB ada respon pastinya
- 01:29:38lihat di bawahnya
- 01:29:40intensitas latihan
- 01:29:48ini 135 Jadi kurang dari 2 kurang dari 4
- 01:29:53kurang dari 6 betul ya jadi
- 01:29:56normal kan jadi dari ambangnya normal
- 01:29:59latensinya normal sebelah kanan
- 01:30:00kesimpulannya
- 01:30:06opo iku
- 01:30:09ketemu gelombang 5 nggak
- 01:30:12nggak ketemu gelombang 5 gelombang Apa
- 01:30:15itu
- 01:30:16wih canggih kok taunya mikrofonik deh
- 01:30:42tidak ada respon gelombang 5A namun
- 01:30:44muncul
- 01:30:46muncul adanya gelombang yang saling yang
- 01:30:49saling
- 01:31:03gitu ya jadi pada pemeriksaan klik
- 01:31:06dengan alternatif dia tidak ada respon
- 01:31:08yang di bawah ini
- 01:31:10kemudian ketika kita lakukan pemeriksaan
- 01:31:12kondensasi dan refraksi gambarannya
- 01:31:15adalah gelombang yang saling berbalik
- 01:31:16atau yang disebut sebagai butterfly
- 01:31:18kupu-kupu oke tapi belum selesai disitu
- 01:31:21di itu baru dapat nilainya dari saya 80d
- 01:31:24supaya 100 maka pemeriksaannya harus
- 01:31:27ditambahkan dengan pemisahan yang di
- 01:31:29atas yang disebut sebagai klementas itu
- 01:31:32Jadi waktu pemeriksaan audionya si Cup
- 01:31:36Terima kasih 5 menit lagi harus dijepit
- 01:31:39untuk memastikan bahwa gelombang yang
- 01:31:42ini bukan artefak
- 01:31:45jadi ketika dia dikasih suara
- 01:31:48lipat
- 01:31:50muncul nggak gelombang tadi kalau
- 01:31:53misalnya dia nggak dia muncul gelombang
- 01:31:54artinya itu adalah suara yang getaran
- 01:31:57suara yang ketangkap sama elektrode tapi
- 01:32:00kalau dia jadi flat maka artinya benar
- 01:32:04Respon yang tadi munculnya dari gerakan
- 01:32:07dasar membran
- 01:32:09paham ya Oke jadi yang sebelah kiri
- 01:32:12adalah
- 01:32:14auditory perlu dilakukan pemeriksaan
- 01:32:18assr Tidak tidak jangan cari penyakit
- 01:32:29habis ini
- 01:32:33nggak perlu
- 01:32:34dengan atau tanpa oax dia sudah keluar
- 01:32:37diagnosis
- 01:32:44walaupun
- 01:32:45kalau saya ketemu kasus kayak gini yang
- 01:32:48saya kerjakan MRI
- 01:32:49karena biasanya kalau misalnya
- 01:32:53sebelahnya nggak terbentuk tuh jadi itu
- 01:32:55yang tipe neural jadi neural adalah
- 01:32:59ketika nervous
- 01:33:02jadi yang keluar gambar ini adalah usaha
- 01:33:05dari sel ngasih respon tapi habis itu
- 01:33:08sarafnya nggak ngasih jawaban
- 01:33:11next
- 01:33:13Oke Bagaimana cara membuat laporan
- 01:33:16Anda harus laporkan Bagaimana hasil
- 01:33:18pemeriksaan Anda harus Jelaskan
- 01:33:20bagaimana tes dilakukan karena mungkin
- 01:33:22tesnya beda-beda antara satu senter dan
- 01:33:24sentra lain kemudian parameter Apa yang
- 01:33:26dilakukan penyesuaian penjelasan kondisi
- 01:33:28lingkungan ambang respon tadi Oh
- 01:33:31didapatkan respon masih didapatkan
- 01:33:33respon pada 30 DB atau respon ambang
- 01:33:36dengar ambang fisiologi pada 50 GB tadi
- 01:33:40contohnya atau misalnya lambang
- 01:33:42negaranya antara 40 sampai 50 DB terus
- 01:33:46tipe amandemennya apa normal
- 01:33:51konduktif atau auditorial yang tidak
- 01:33:55boleh
- 01:33:56malu untuk menyatakan adalah tidak bisa
- 01:33:58disimpulkan Kalau tempat pemeriksaan
- 01:34:01anda tidak valid Jadi anda bilang Respon
- 01:34:04yang didapatkan adalah
- 01:34:09baik ini nilai normal tadi dasarnya tadi
- 01:34:12next ini konsensus oke Ini hasilnya next
- 01:34:16baik ini adalah coba contoh dari form
- 01:34:20pelaporan kami di RSUD jadi setiap
- 01:34:24pasien yang
- 01:34:25keluar dari rsui kami pakai form ini dok
- 01:34:29Untuk hasil keterangan beda jadi orang
- 01:34:31yang baca akan baca dengan hal-hal yang
- 01:34:34sama gitu jadi
- 01:34:36dilakukan pada anak usia berapa
- 01:34:38dilakukan dengan klik stimulus strip
- 01:34:4044.7 dengan stimulus red sekian
- 01:34:44polaritasnya adalah
- 01:34:45morfologi gelombangnya jelas jadi ini
- 01:34:48proses validasinya kan kita lakukan
- 01:34:49masalah tensi gelombang 1 3 5 normal
- 01:34:53interface misalnya memanjang
- 01:35:01kemudian selama pemeriksaan pasiennya
- 01:35:04mudah terbangun
- 01:35:06itu ya pasien tidak berubah-ubah
- 01:35:09stimulus lebih dari 60 DB tidak dapat
- 01:35:11dilakukan jadi kita tahu bahwa Kenapa
- 01:35:14misalnya penjelasannya misalnya pada
- 01:35:15pasien ini kita melakukan pemeriksaan
- 01:35:17jangkar pada 7080 karena pada waktu
- 01:35:20melakukan pemeriksaan audionya pastinya
- 01:35:22selalu bangun pada intensitas yang lebih
- 01:35:25tinggi
- 01:35:26Nah jadi dengan begini ada komunikasi
- 01:35:28antara proses pemeriksaan dengan output
- 01:35:32yang akan keluar next
- 01:35:36baik Semoga bermanfaat Assalamualaikum
- 01:35:38warahmatullahi wabarakatuh
- 01:35:46Baiklah terima kasih Dokter Fikri sudah
- 01:35:48menyampaikan dengan sangat terang dan
- 01:35:52jelas
- 01:35:53bagaimana kita juga harus bicara dengan
- 01:35:56kedua orang tua pasien juga sudah
- 01:35:59disampaikan dan itu hal yang sangat
- 01:36:01penting untuk kedepannya pasien tersebut
- 01:36:05ini bisa kita lanjutkan untuk diskusi
- 01:36:07data Fikri
- 01:36:09saya terima untuk diskusi dong ada
- 01:36:12pertanyaan di chat sampai 18 tuh
- 01:36:21dokter pertanyaan dari rumah sakit
- 01:36:24tetangga saya RSUD
- 01:36:33bertanya apa saja tanda-tanda awal untuk
- 01:36:36mengetahui bahwa anak atau bayi tersebut
- 01:36:39mengalami ketulian
- 01:36:42ini sebagai arlisain bagi orang tua yang
- 01:36:45membawa anak ke dokter baik
- 01:36:48jadi tadi ada beberapa tanda seorang
- 01:36:52anak mengalami gangguan pendengaran yang
- 01:36:55paling mudah adalah ketika pada dia
- 01:36:58tidak memberikan respon sesuai dengan
- 01:36:59usianya dok jadi misalnya pada anak usia
- 01:37:030 sampai 3 bulan itu kita ada refleks
- 01:37:06Turtle kaget kalau misalnya ada suara
- 01:37:08keras atau ada refleksi jadi misalnya
- 01:37:11dia menyusui ada orang yang dia kenal
- 01:37:14proses menyusuinya berhenti ibunya pasti
- 01:37:18langsung paham anaknya dengar suara
- 01:37:19bapaknya tapi bapaknya masih sering
- 01:37:21pulang kalau bapaknya jarang pulang
- 01:37:23anaknya nggak kenal Oke pada usia 6
- 01:37:26bulan harusnya seorang anak tahu namanya
- 01:37:28dan paling tidak dia harus tahu
- 01:37:31perubahan nada ketika ibunya bilang
- 01:37:32jangan nggak boleh dia harus tahu nanti
- 01:37:37usia satu tahun dia mestinya sudah
- 01:37:39sebenarnya 6 bulan sampai 9 bulan dia
- 01:37:41sudah bisa cari sumber bunyinya kemudian
- 01:37:44dia mulai bicara dan umur 2 tahun tuh
- 01:37:47dia harus sudah ada kata-kata yang jelas
- 01:37:49di menggabungkan lebih dari satu suku
- 01:37:53kata
- 01:37:54yang repot adalah kadang-kadang orang
- 01:37:56tua merasa bahwa ini kayaknya anaknya
- 01:37:58dengar deh Tapi kok nggak ngomong nah
- 01:38:02jadi
- 01:38:04prinsipnya lebih baik mengetahui sejak
- 01:38:07dini dibandingkan menunda Kenapa karena
- 01:38:10proses abilitasi sangat dipengaruhi oleh
- 01:38:13Kapan mulai seorang anak dilakukan
- 01:38:17rehabilitasi sesuai kebutuhan dia
- 01:38:18demikian
- 01:38:29sebentar ini
- 01:38:32satu kali satu lagi dari cat ini dari
- 01:38:36Wonogiri Puskesmas ya ini memang
- 01:38:38pesertanya sangat antusias ya tidak
- 01:38:41hanya dari rumah sakit tapi juga ada
- 01:38:43yang dari Puskesmas Puskesmas ini dokter
- 01:38:45Fikri pertanyaannya adalah pemeriksaan
- 01:38:48skrining pendengaran di fktp pertama
- 01:38:51atau di Puskesmas Apa yang bisa
- 01:38:54dilakukan dan kira-kira indikasi apa
- 01:38:56saja yang baiknya segera dirujuk baik
- 01:38:59jadi kita mengenal ada faktor-faktor
- 01:39:02resiko yang menyebabkan seorang anak itu
- 01:39:05punya resiko tulis
- 01:39:09penyakit-penyakit yang di terjadi pada
- 01:39:12masa kehamilan contohnya misalnya ada
- 01:39:15rubella gimana taunya biasanya ibunya
- 01:39:17cuman bilang dok waktu hamil 4 bulan
- 01:39:20kemarin ada demam bercak merah satu hari
- 01:39:22hilang itu bukan keracunan makan petis
- 01:39:25ya bukan alergi itu Pak Bu itu
- 01:39:30kemungkinan rubella Kenapa karena
- 01:39:31Indonesia
- 01:39:33kejadian orang tua atau seorang
- 01:39:35perempuan yang mau menikah sudah
- 01:39:37dilakukan imunisasi Mizzle dan rubella
- 01:39:41itu tidak cukup tinggi jadi rendah
- 01:39:43bahkan jadi 60% kasus tuli komunitas itu
- 01:39:47disebabkan karena infeksi intra uterin
- 01:39:49Terus yang kedua adalah berat badan bayi
- 01:39:52rendah kemudian ada penyulit-penyut pada
- 01:39:55waktu proses kelahiran misalnya bayi
- 01:39:58lahir dengan tidak langsung nafas
- 01:40:01kemudian dirawat lama dinicus dan
- 01:40:04sebagainya Jadi kalau dengan
- 01:40:06faktor-faktor resiko tadi tentu
- 01:40:08seharusnya skrining pendengaran wajib
- 01:40:11dilakukan
- 01:40:13dan segera mungkin untuk faktor-faktor
- 01:40:16yang berisiko tinggi
- 01:40:18dan Indonesia itu negara ternyata
- 01:40:22posisinya kelima loh dok dengan berat
- 01:40:25badan berat bayi lahir dengan sangat
- 01:40:28rendah berarti ini untuk ANC nya juga
- 01:40:31perlu ditingkatkan
- 01:40:33ke depannya
- 01:40:38dari putri ini bertanya Kalau
- 01:40:42pemeriksaan turn baiknya dilakukan pada
- 01:40:45frekuensi 500 Hz saja atau 1000 Hz juga
- 01:40:49harus dilakukan baik jadi tadi rumusnya
- 01:40:52adalah dok bahwa kalau dia normal
- 01:40:59minimal klik dan 500
- 01:41:03minimal kalau dia ada kelainan maka tone
- 01:41:07busnya 500 kemudian diikuti dengan 4
- 01:41:11kilo jadi ujung nada rendah dan ujung
- 01:41:15nada tinggi kemudian baru turun dok dari
- 01:41:184 kilo kalau dapat respon di 4 kilo
- 01:41:20turun 2 kilo turun 1 kilo Kenapa karena
- 01:41:24bagi audio low Yang penting dia tahu
- 01:41:26apakah ini kira-kira
- 01:41:28ambang dengannya flat atau ambang
- 01:41:31mendengarnya ada rendahnya Masih ada
- 01:41:33sisa pendengaran sedangkan Anda
- 01:41:35tingginya sangat berat misalnya begitu
- 01:41:37Jadi kalau secara konsensus
- 01:41:415004 kilo 2 kilo 1 kilo jadi 1 kilo itu
- 01:41:45justru paling terakhir kalau nggak cukup
- 01:41:46waktu nggak papa baru melangkah ke klik
- 01:41:50ya
- 01:41:57baru habis itu kalau misalnya ada waktu
- 01:41:59baru kerjakan 4 2 1
- 01:42:03semoga bayinya belum bangun Nah betul
- 01:42:06makanan itu makanya butuhnya adalah
- 01:42:08ujung depan ujung apa ujung nada rendah
- 01:42:10dan ujung nada tinggi Jadi kalau minimal
- 01:42:13dengan klik dan tombol 500 dia dapat
- 01:42:16kira-kira kita sudah dapat tuh perkiraan
- 01:42:19tapi kalau misalnya masih ada waktu
- 01:42:20tambahin 4 kilo kalau udah keburu bangun
- 01:42:23ya Udah selesai jadi kita dapat nada
- 01:42:24rendah dan nada tingginya oke ya
- 01:42:28sekarang kita beralih ke yang offline
- 01:42:31Mungkin ada yang mau bertanya
- 01:42:34silahkan
- 01:42:35nanti dilanjutkan dengan yang dicat
- 01:42:37kalau masih ada waktunya
- 01:42:50pada pasien-pasien di ini dok di muardi
- 01:42:53banyak dengan dikonsulkan dari bagian
- 01:42:56anak dengan retardasi mental dan ini dog
- 01:42:59dan autism gitu Apakah ada
- 01:43:02terapi-terapi khusus atau teknik-teknik
- 01:43:04penanganan khusus pada pasien-pasien
- 01:43:06dengan kondisi seperti itu dan juga
- 01:43:09jika membentuk pasien-pasien dengan
- 01:43:13kondisi seperti itu kan cukup sulit
- 01:43:15dokter bagian pembiusan dan lain-lainnya
- 01:43:17jika kita memang harus melakukan satu
- 01:43:19pemeriksaan
- 01:43:21kira-kira apa duluan untuk skrining
- 01:43:23untuk pendengarannya
- 01:43:25jadi apalagi kalau misalnya usianya
- 01:43:28sudah di atas 3 tahun gitu ya makin
- 01:43:30mumet ya berat badan di atas 20 kilo
- 01:43:32gitu Ya dikasih obat nggak tidur-tidur
- 01:43:35jadi
- 01:43:37konsensus kemarin Pada waktu kita
- 01:43:40menyusun pnpkd kalau gagal satu kali
- 01:43:44dengan pemberian obat maka sebenarnya
- 01:43:46indikasinya adalah indikasi dikerjakan
- 01:43:49dengan dokter analysis
- 01:43:52jadi dengan Perda tim kemarin dok
- 01:43:55konsensusnya begitu dok Jadi kenapa
- 01:43:58karena
- 01:43:59sebenarnya
- 01:44:00dosis maksimum dari Corel hidrat itu
- 01:44:03kalau kita baca di buku dot itu cuman
- 01:44:052000 MG
- 01:44:082000 MG total Jadi kalau misalnya kita
- 01:44:11pakai dosis
- 01:44:1250-80 MG berat badan itu kira-kira berat
- 01:44:17badan 22 kg itu sudah
- 01:44:20ya atau 30 kg itu sudah sudah tidak
- 01:44:23bakal dapat respon lagi karena angkanya
- 01:44:25sebenarnya dosisnya di sana Jadi kemarin
- 01:44:28waktu diskusi dengan predatin
- 01:44:30Kesimpulannya adalah Dok kalau misalnya
- 01:44:32satu kali dicoba dengan
- 01:44:35hidrat atau misalnya kalau saya di
- 01:44:38Jakarta kombinasi Biasanya kalau layar
- 01:44:39hidrat 40 menit tidak tidur tambahkan
- 01:44:42dengan
- 01:44:43itu tidak tidur maka saya akan bicara
- 01:44:46sama orang tuanya dosisnya nggak bakal
- 01:44:48saya naikkan
- 01:44:50itu jadi pilihannya adalah Apakah
- 01:44:54Biasanya kita tawarkan dengan dokter
- 01:44:57anasesi untuk kita kerjakan Kenapa
- 01:44:59karena semakin lama kita melakukan
- 01:45:01diagnosis semakin lama pasien
- 01:45:04mendapatkan rehabilitasi yang adil kuat
- 01:45:07kalau dia murni hanya autism atau Global
- 01:45:11delay development artinya pendengarannya
- 01:45:14normal ya artinya nggak ada masalah
- 01:45:15sebenarnya Tapi kalau misalnya dia yang
- 01:45:18tipe campuran seperti tadi yang kita
- 01:45:19dapatkan kan susah ya gitu jadi banyak
- 01:45:23juga kasus-kasus yang dengan global
- 01:45:25delay development hanya akhirnya hanya
- 01:45:27mementingkan proses terapi motoriknya
- 01:45:30pendengarannya lupa nah baru dikonsul
- 01:45:33mah usia 5 tahun ternyata juga disertai
- 01:45:36dengan gangguan pendengaran Nah itu
- 01:45:38tentu hasil rehabilitasinya nggak bisa
- 01:45:39optimal jadi lebih baik mengerjakan
- 01:45:42seperti itu karena memang secara
- 01:45:44indikasi dia kita punya tatalaksana
- 01:45:47untuk gangguan pendengaran itu harusnya
- 01:45:48dikerjakan idealnya di bawah usia dua
- 01:45:50setengah tahun
- 01:45:53Terima kasih sudah terpikir tapi memang
- 01:45:55kenyataan di lapangan banyak orang tua
- 01:45:57yang baru membawa ke rumah sakit anaknya
- 01:46:01sudah di atas 3 tahun
- 01:46:07Oke selanjutnya offline ada lagi
- 01:46:14sebelum dilanjutkan ke chat lagi
- 01:46:16pertanyaannya masih ada waktu ya dokter
- 01:46:18Fikri
- 01:46:19pesawat insya allah pesawatnya ya boleh
- 01:46:2310 menit lagi
- 01:46:27ada lagi yang
- 01:46:29Baiklah ada silahkan bertanya kepada
- 01:46:33pemeriksaan bendera ini kan bisa
- 01:46:34dilakukan untuk pemeriksaan tinnitus itu
- 01:46:37kalau yang dinilai dari gelombangnya
- 01:46:39kalau belum ada Pasien itu sudah
- 01:46:40perminta baik
- 01:46:45itu sifatnya Biasanya kita akan menilai
- 01:46:49justru gelombang 1 Jadi kalau gelombang
- 01:46:54perbandingan antara
- 01:46:56amplitudo gelombang 1 dan gelombang 5
- 01:46:58nya berubah itu biasanya kelainannya
- 01:47:01dari koreopatinya tuh tapi sebenarnya
- 01:47:04itu kalau secara
- 01:47:08pemeriksaan
- 01:47:09nilainya
- 01:47:12nggak terlalu baik dek sebenarnya itu
- 01:47:15karena sebenarnya dengan pemeriksaan
- 01:47:18yang lain kita bisa melakukan diagnosis
- 01:47:20untuk tinnitus misalnya dengan
- 01:47:22kinitogram dan sebagainya itu ya ya
- 01:47:25kalau Tapi misalnya kita mau misalnya
- 01:47:27mau skin Apakah misalnya pada pasien ini
- 01:47:30ada kecurigaan misalnya ke arah tumor
- 01:47:32misalnya jadi tinnitusnya disebabkan
- 01:47:33misalnya adanya tumor di daerah CPE
- 01:47:37tentu kita akan mendapatkan berat dengan
- 01:47:40gelombang 13 yang memanjang jadi artinya
- 01:47:44bukan
- 01:47:45itu artinya kita akan mengerjakan
- 01:47:47bendera neurologis tadi yang di awal
- 01:47:49tadi begitu Jadi nggak perlu diturunkan
- 01:47:52ambangnya kita justru akan menilai
- 01:47:54Bagaimana proses suara itu dihantarkan
- 01:47:56dari perisai ke Central
- 01:48:00Baik terima kasih
- 01:48:03kita lanjut ke chat ini ada jauh-jauh
- 01:48:06dari Sidoarjo
- 01:48:10Apa tindakan lanjutan bila anak
- 01:48:13dinyatakan sensori neural Heroes dan
- 01:48:16menggunakan alat bantu dengar sejak di
- 01:48:20usia 2 tahun nah ternyata di usia 4
- 01:48:24tahunnya sudah bisa dengar
- 01:48:27pertama tadi pertanyaannya adalah Apakah
- 01:48:31pemeriksaannya valid atau tidak
- 01:48:35gitu jadi pemeriksaan Kalau kemarin kita
- 01:48:38diskusi pada protokol melakukan
- 01:48:41pemeriksaan Bera itu sebenarnya
- 01:48:43pemeriksaan timpanometrinya harus tipe a
- 01:48:46dulu kalau ternyata pada waktu
- 01:48:49pemeriksaan Bella ternyata dia gangguan
- 01:48:51konduktif dan gagal teridentifikasi bisa
- 01:48:54saja Misalnya waktu awal pas diperiksat
- 01:48:57ada autismedia efusi kemudian di usia 4
- 01:49:00tahun evolusinya sudah hilang jadi
- 01:49:02seakan-akan dia bisa dengar jadi itu
- 01:49:05yang antara lain menyebabkan
- 01:49:06kesalahan-kesalahan pada proses
- 01:49:08pemeriksaan atau yang kedua yaitu yang
- 01:49:11si
- 01:49:13auditorialnya dianggap bahwa dia nggak
- 01:49:15dengar karena tidak muncul respon tapi
- 01:49:17misalnya sebenarnya dengan dengan
- 01:49:19pemeriksaan vre atau fft ternyata dia
- 01:49:22punya ambang dengan sekitar 40-50 DB lah
- 01:49:25kan begitu ditanya anaknya nggak pakai
- 01:49:28alat bantu dengar juga gitu jadi
- 01:49:30hati-hati banget pada menentukan
- 01:49:33diagnosis menggunakan
- 01:49:36tulisan audiologi objektif
- 01:49:39perlunya timpanometri dan pemeriksa
- 01:49:42untuk melakukan konfirmasi bener nggak
- 01:49:45bahwa pemeriksaan kita itu benar
- 01:49:53ini dari Dokter Diah spesialis THT ini
- 01:49:56dari doktersiah di Malang ya
- 01:49:59bagaimana dengan abr pun jika curiga
- 01:50:02tuli konduksi ya bener data dia Jadi
- 01:50:05kalau misalnya tadi kita menegakkan
- 01:50:07bahwa ini adalah Tulip konduksi dan
- 01:50:09tidak bisa dilakukan tatalaksana tentu
- 01:50:12peran audiobon hanya untuk menjelaskan
- 01:50:15bahwa ini benar tuli konduktif jadi
- 01:50:18Biasanya kita hanya lakukan pada 50 dan
- 01:50:2130
- 01:50:22dbr pun pada 530 DB kalau misalnya ada
- 01:50:25respon Ya benar Conform bahwa dia tuli
- 01:50:28konduktif dan Misalnya ini umsk nggak
- 01:50:31misalnya dilakukan suatu apa apakah
- 01:50:34Bagaimana harapan kita kalau misalnya
- 01:50:37anak misalnya umur 5 tahun dengan otore
- 01:50:39dengan ambang dengar misalnya 70D nah
- 01:50:43misalnya dilakukan suatu operasi
- 01:50:47misalnya dokter Hadi nah tentu
- 01:50:50harapannya si anaknya adalah kalau
- 01:50:51misalnya masih bagus harapannya bisa
- 01:50:55naik kan pendengarannya minimal misalnya
- 01:50:57sampai 50 DB 40 DB gitu kan dan
- 01:51:00penggunaan alat bantu dengar pada
- 01:51:02kondisi seperti ini kan akan menjadi
- 01:51:04lebih efektif dibandingkan dengan
- 01:51:05misalnya sebelumnya misalnya dia
- 01:51:08amandemennya misalnya 70db dengan adanya
- 01:51:11otore berulang nah seperti itu jadi
- 01:51:13peran dari
- 01:51:15bonberra adalah untuk memastikan
- 01:51:17diagnosis Apakah ini true konduktif atau
- 01:51:20Sebenarnya dia ada tulisan
- 01:51:28ini dari rumah sakit TKU Solo Bagaimana
- 01:51:33memastikan pemeriksaan oa itu
- 01:51:35benar-benar River karena kelainan di
- 01:51:38pendengarannya
- 01:51:40dengan River karena kesalahan teknik
- 01:51:43atau bagaimana dokter baik tentu
- 01:51:45pemeriksaannya harus berjenjang jadi
- 01:51:47liang telinganya dilihat dulu apakah
- 01:51:50liang telinganya kolaps atau tidak
- 01:51:52Apakah ada serumen di dalam liang
- 01:51:55telinga berapa kali menyatakan tadi
- 01:51:58untuk menyatakan bahwa dia River
- 01:51:59kemudian diulang pada usia 3 bulan dan 6
- 01:52:02bulan dengan harapan faktor-faktor yang
- 01:52:04penyebabnya tadi sudah hilang dan baru
- 01:52:08yang terakhir adalah konfirmasi dengan
- 01:52:09pemeriksaan
- 01:52:11dan parametri jangan lupa kalau misalnya
- 01:52:14dia ada
- 01:52:16gangguannya bagus kan masuk nggak bisa
- 01:52:19keluar nggak bisa suaranya
- 01:52:22juga harus dilakukan
- 01:52:26Oke terima kasih
- 01:52:28sudah cukup ini untuk pertanyaannya
- 01:52:31selanjutnya
- 01:52:33bisa
- 01:52:38di kesimpulannya
- 01:52:40jadi
- 01:52:44Terima kasih sekali dokter saja untuk
- 01:52:47ilmunya siang hari ini di mana kita bisa
- 01:52:50mendapat banyak
- 01:52:53tambahan ya tambahan wawasan dan ilmu
- 01:52:56untuk penegakan diagnosis gangguan
- 01:52:59pendengaran secara Dini dan bagaimana
- 01:53:05kiat-kiatnya kemudian juga
- 01:53:07teknik-tekniknya sudah dengan panjang
- 01:53:09kali lebar kali tinggi dijelaskan oleh
- 01:53:11dokter Caca Terima kasih semoga
- 01:53:14bermanfaat dok Wah sangat bermanfaat
- 01:53:16sekali sayang waktunya hanya sebentar
- 01:53:18karena dokter cacar pesawatnya jam sudah
- 01:53:21mau
- 01:53:22sudah ditunggu pesawatnya
- 01:53:25Makasih meskipun diselip-selipin ya Dok
- 01:53:28waktunya
- 01:53:30dari kami Cukup sekian semoga bermanfaat
- 01:53:35kuliah pakar di siang hari ini
- 01:53:37Assalamualaikum warahmatullahi
- 01:53:39wabarakatuh
- 01:53:43terima kasih
- 01:53:48Terima kasih untuk dokter Mirza sebagai
- 01:53:52pembicara hari ini dan juga dokter Novi
- 01:53:55para audience kalian kita telah sampai
- 01:53:57di penghujung acara sebelum mengakhiri
- 01:54:00acara hari ini kita akan langsung sesi
- 01:54:02foto bersama kepada audience yang via
- 01:54:06Zoom silahkan dibuka kameranya
- 01:54:19saya hitung ya
- 01:54:311 2 3
- 01:54:412 3
- 01:54:481 2 3
- 01:54:51[Musik]
- 01:54:54ya sudah
- 01:54:57Alhamdulillah rangkaian acara kuliah
- 01:54:59pakar kali ini sudah berjalan dengan
- 01:55:01baik dan lancar saya ucapkan terima
- 01:55:04kasih kepada pembicara dan juga
- 01:55:06moderator Dr Fikri Mirza Putranto
- 01:55:10spesialis thtbkl sub spesialis
- 01:55:13neurotologi konsultan beserta moderator
- 01:55:16Dr Novi primadewi spesialis THT BKL sub
- 01:55:20spesialis neurotologi konsultan m.kes
- 01:55:23semoga ilmu yang kita dapat hari ini
- 01:55:25dapat bermanfaat untuk kita semua akhir
- 01:55:28kata kami tutup acara kuliah pakar Hari
- 01:55:30ini saya dan segenap panitia yang
- 01:55:33bertugas undur diri semoga ilmu yang
- 01:55:35kita dapatkan bisa berguna kedepannya
- 01:55:39berjumpa kembali dalam acara kuliah
- 01:55:42pakar di lain waktu tetap semangat dalam
- 01:55:44mencari ilmu dan terus berkarya makan
- 01:55:46pecel pakai teri jangan
- 01:55:50jangan lupa adegannya
- 01:55:54Terima kasih atas ilmu yang diberi ini
- 01:55:56sampai jumpa di kuliah Pak kar
- 01:55:58selanjutnya
- 01:55:59wassalamualaikum warahmatullahi
- 01:56:01wabarakatuh
- motivasi
- pemeriksaan audiologi
- gangguan pendengaran
- bayi dan kanak-kanak
- OAE
- BERA
- seminar perubatan
- kesedaran kesihatan