Indeks Demokrasi Indonesia : Apakah Negara Kita Sudah Demokratis ?
Summary
TLDRVideo ini membahas tentang kemajuan demokrasi di Indonesia selama lebih dari 15 tahun terakhir, menekankan bahwa walaupun Indonesia diakui sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, terdapat keraguan apakah demokrasi di negara ini telah benar-benar berfungsi dengan baik. Beberapa penilaian internasional terkadang bersifat umum dan prosedural, tanpa memeriksa kondisi demokrasi di berbagai daerah di dalam negeri. Oleh itu, pada tahun 2007, muncul inisiatif untuk membuat Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) yang mengukur praktik demokrasi di tingkat provinsi berdasarkan parameter khas Indonesia yang selaras dengan nilai Pancasila. Aspek utama yang dinilai termasuk kebebasan sipil, hak politik, dan efektivitas lembaga demokrasi. Tujuan IDI adalah memberikan gambaran yang lebih jelas tentang perkembangan demokrasi di berbagai wilayah dan membantu pemerintah merencanakan kebijakan yang lebih tepat sasaran. Indeks ini juga bertujuan untuk memperkuat dan memperbaiki iklim demokrasi di Indonesia. Penilaian ini melibatkan berbagai pihak seperti kementerian, akademisi, dan media untuk memastikan penilaian demokrasi yang independen dan bebas dari campur tangan politik.
Takeaways
- 📊 Indonesia merupakan negara demokratis ketiga terbesar di dunia.
- 🔍 Penilaian demokrasi seringkali bersifat umum dan tidak mendalam.
- 🇮🇩 Inisiatif Indeks Demokrasi Indonesia diluncurkan pada tahun 2007.
- 📈 IDI menilai tiga aspek utama: kebebasan sipil, hak politik, efektivitas lembaga.
- 📋 IDI membantu pemerintah dalam perencanaan kebijakan yang lebih tepat.
- 🤝 Partisipasi masyarakat penting dalam keberhasilan demokrasi.
- 🔎 Data IDI diperoleh dari berita dan diverifikasi oleh kelompok kerja provinsi.
- 🧑⚖️ Penilaian dilakukan oleh dewan ahli independen untuk keadilan.
- 📉 IDI dapat menunjukkan aspek demokrasi yang perlu diperbaiki di Indonesia.
- 📢 IDI juga berfungsi sebagai alat ukur untuk pertumbuhan ekonomi dan keadilan sosial.
Timeline
- 00:00:00 - 00:08:32
Indonesia telah lebih dari 15 tahun mengalami era demokrasi dan dianggap sebagai negara demokrasi ketiga terbesar di dunia. Namun, terdapat persoalan sama ada Indonesia benar-benar berdemokrasi. Penilaian dari the Freedom House dan the Economist Intelligence Unit seringkali hanya bersifat umum dan prosedural. Terdapat inisiatif pada tahun 2007 untuk membentuk indeks mengukur praktik demokrasi berdasarkan nilai Pancasila bagi memberikan gambaran yang lebih tepat mengenai keadaan demokrasi hingga ke peringkat provinsi.
Mind Map
Faqs
- Apakah tujuan dari Indeks Demokrasi Indonesia (IDI)?
Tujuannya untuk mengevaluasi praktik demokrasi di Indonesia secara lokal dengan menggunakan parameter khas Indonesia.
- Apa yang harus dilakukan masyarakat dalam mendukung demokrasi?
Masyarakat perlu berperilaku demokratis agar demokrasi di negara ini dapat berjalan baik.
- Siapa saja yang terlibat dalam inisiatif ini?
Kantor menteri, Bappenas, Kemendagri, Badan Pusat Statistik, UNDP, akademisi, LSM, dan media massa.
- Bagaimana IDI mengukur kebebasan sipil?
IDI mengukur kebebasan sipil melalui kebebasan berkumpul, berpendapat, berkeyakinan, dan kebebasan dari diskriminasi.
- Apa aspek utama yang dinilai dalam IDI?
Aspek utama adalah kebebasan sipil, hak-hak politik, dan efektivitas lembaga demokrasi.
- Bagaimana data dikumpulkan untuk IDI?
Data dikumpulkan dari berita koran dan diverifikasi oleh kelompok kerja provinsi, kemudian dinilai oleh dewan ahli independen.
- Bagaimana IDI membantu pemerintah?
IDI membantu dengan memberikan data untuk menyusun kebijakan politik yang lebih tepat dan pengalokasian dana yang lebih baik.
- Mengapa penilaian indeks demokrasi dijamin bebas dari kepentingan pemerintah?
Karena dinilai oleh dewan ahli independen yang terdiri dari akademisi dan penggiat LSM.
- Apa dampak dari iklim politik yang kondusif seperti yang diukur dalam IDI?
Dampaknya termasuk pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan peningkatan keadilan sosial.
View more video summaries
- Demokrasi
- Indonesia
- Indeks Demokrasi
- Pancasila
- Kebebasan Sipil
- Hak Politik
- Efektivitas Lembaga
- Kebijakan Politik
- Pemerintah Daerah
- Pengembangan Demokrasi