Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan pt 2

00:15:22
https://www.youtube.com/watch?v=ScklltLSatA

摘要

TLDRThe video highlights the significance of civic education in Indonesia, elaborated by Professor Budimansyah. He presents four primary reasons why civic education is essential: historical lessons from Indonesia’s struggle for independence, legal foundations from educational laws, sociological needs for promoting social connectivity, and political imperatives within government policies regarding education. The necessity of civic education in nation-building and character development, especially in the context of Indonesia's diverse society, is underscored. The discussion also touches upon current challenges in fostering a democratic culture and the impact of digital media on social interactions. Professor Budimansyah concludes by affirming the crucial role of civic education in helping citizens navigate the intricacies of rights, responsibilities, and democracy in contemporary Indonesia.

心得

  • 📚 Civic education is vital for understanding history.
  • 📝 Education law mandates civic education in schools.
  • 🌍 Social connectivity is essential for cohesive society.
  • ⚖️ Civic education aligns with government policies.
  • ✨ Character building is a goal of civic education.
  • 🌐 Globalization influences civic engagement.
  • 📈 Civic education has evolved since the 1950s.
  • 👨‍🎓 Higher education plays a crucial role.
  • 🤝 Building a culture of democracy is essential.
  • 🏛️ Rights and responsibilities are key concepts in civic education.

时间轴

  • 00:00:00 - 00:05:00

    In the discussion of citizenship education, Professor Budimansyah emphasizes its importance through four main reasons. The first reason is historical, highlighting the lessons learned from Indonesia's past struggles against colonialism, showcasing the need for a strong national identity. This national identity is crucial for nation-building, especially during challenging times when idealism wanes and egocentrism rises in society.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    The second reason for the necessity of citizenship education is juridical, grounded in the legal framework established by laws such as the 2012 Higher Education Law, which mandates the inclusion of citizenship education in curricula. This underscores the formal obligation to educate citizens about their rights and responsibilities, reflecting the government's commitment to fostering informed and capable citizens.

  • 00:10:00 - 00:15:22

    The third reason is sociological, addressing the current social dynamics and the need to strengthen societal connectivity. Professor Budimansyah explains that while physical connectivity has improved through modern transportation and communication, there has been a decline in emotional and intellectual connectivity, leading to social disconnection. Citizenship education aims to foster social cohesion and build a supportive societal network. This highlights the critical role of education in enhancing not just knowledge but also social values among the youth.

思维导图

视频问答

  • Why is civic education important?

    Civic education is important for historical understanding, legal obligations, societal conditions, and political policy alignment.

  • What does the law say about civic education in Indonesia?

    According to the Education Law No. 12 of 2012, civic education is a mandatory part of the curriculum.

  • What are the social reasons for civic education?

    Civic education is needed to strengthen social connectivity and address disconnection in society.

  • What are the main challenges in promoting democracy?

    Challenges include building a culture of democracy and ensuring it permeates all societal levels.

  • How does civic education contribute to character building?

    Civic education aims to instill both private and public character traits in citizens.

  • What are the implications of globalization on civic rights?

    Globalization presents both opportunities and challenges for civic engagement and rights.

  • How has civic education evolved in Indonesia?

    Civic education has undergone multiple curriculum changes since its introduction in the 1950s.

  • What is the goal of civic education?

    The goal is to foster responsible, critical-thinking citizens who understand their rights and duties.

  • What is national character building?

    It refers to developing the values and identity that support a cohesive and democratic society.

  • What is the role of higher education in civic education?

    Higher education institutions are required to include civic education in their curricula.

查看更多视频摘要

即时访问由人工智能支持的免费 YouTube 视频摘要!
字幕
id
自动滚动:
  • 00:00:00
    hai siapa yang pro penjajahan hantam
  • 00:00:02
    remuk redam melainkan juga harus
  • 00:00:05
    disertai infrastruktur lunak yang tampak
  • 00:00:08
    bahwa peran penting berkewarganegaraan
  • 00:00:09
    sangat strategis assalamualaikum
  • 00:00:23
    warahmatullahi wabarakatuh salam
  • 00:00:25
    sejahtera bagi kita semua para mahasiswa
  • 00:00:28
    yang budiman kita akan melanjutkan
  • 00:00:30
    kembali pembahasan mengenai hakikat
  • 00:00:33
    pendidikan kewarganegaraan bersama
  • 00:00:35
    profesor budimansyah ada pertanyaan yang
  • 00:00:37
    menggelitik mungkin agak nakal prof
  • 00:00:40
    boleh disampaikan lebih sekalipun sudah
  • 00:00:44
    dijelaskan pada uraian bagian pertama
  • 00:00:48
    apakah ada alasan-alasan yang penting
  • 00:00:51
    mengapa pendidikan kewarganegaraan itu
  • 00:00:54
    diperlukan demikian pertanyaannya poros
  • 00:00:57
    engkol sebagai hal tersebut
  • 00:01:00
    tak perlu dijawab yang komprehensif oleh
  • 00:01:03
    karena itu saya akan mencoba menjawab
  • 00:01:07
    mengapa pendidikan kewarganegaraan itu
  • 00:01:10
    diperlukan dengan empat alasan pertama
  • 00:01:14
    alasan historis yaitu mengambil
  • 00:01:18
    pelajaran dari catatan sejarah bung
  • 00:01:23
    karno pernah mengatakan bahwa tingkatan
  • 00:01:26
    pertama dari revolusi kita menyerah
  • 00:01:30
    adalah fase pemerdekaan atau liberation
  • 00:01:34
    semua hal menurutnya lebih mudah
  • 00:01:38
    persoalannya hanya satu rol atau kontra
  • 00:01:42
    penjajahan habis perkara siapa yang pro
  • 00:01:45
    penjajahan hantam remuk redam sama dia
  • 00:01:49
    siapa yang kontra penjajahan ayo
  • 00:01:52
    peganglah bamboo runcing ini ayopang
  • 00:01:54
    gula ini senapan pembagian
  • 00:01:58
    kekuatan-kekuatan konstruk
  • 00:02:00
    sleep dan destruktif sangat mudah dan
  • 00:02:03
    tidak ada komplikasi selain itu pada
  • 00:02:08
    masa pemeriksaan idealisme membumbung
  • 00:02:13
    tinggi idealisme menyala-nyala rajawali
  • 00:02:17
    indonesia pada waktu itu benar-benar
  • 00:02:19
    menggaruda di sapta angkasa situasinya
  • 00:02:24
    amat berbeda pada tingkatan kedua
  • 00:02:26
    revolusi yakni dalam masa
  • 00:02:28
    nation-building yakni tingkat membina
  • 00:02:32
    bangsa yang sedang kita jalani sekarang
  • 00:02:35
    ini pada tahap ini biasanya idealisme
  • 00:02:40
    agak luntur dan egosentrisme aku
  • 00:02:43
    sentrisme biasanya makin tumbuh oleh
  • 00:02:47
    karena itu pendidikan kewarganegaraan
  • 00:02:49
    diperlukan sebagai wahana membina bangsa
  • 00:02:52
    atau nation-building alasan selanjutnya
  • 00:02:56
    approve silahkan dilanjutkan
  • 00:02:58
    penjelasannya yang kedua
  • 00:03:00
    ini alasan yuridis yani alasan
  • 00:03:03
    berdasarkan perintah undang-undang dalam
  • 00:03:07
    undang-undang nomor 12 tahun 2012
  • 00:03:09
    tentang pendidikan tinggi pasal 35
  • 00:03:12
    tentang kurikulum ayat 3 ditegaskan
  • 00:03:16
    bahwa kurikulum pendidikan tinggi
  • 00:03:17
    sebagaimana dimaksud pada ayat satu
  • 00:03:19
    wajib membuat mata kuliah agama
  • 00:03:23
    pancasila pendidikan kewarganegaraan
  • 00:03:27
    bahasa indonesia jadi jelas
  • 00:03:30
    menyelenggarakan pendidikan
  • 00:03:32
    kewarganegaraan adalah melaksanakan
  • 00:03:34
    perintah undang-undang ketiga alasan
  • 00:03:37
    sosiologis yani alasan berdasarkan
  • 00:03:41
    keadaan di masyarakat alasan ini perlu
  • 00:03:45
    dijelaskan agak panjang karena untuk
  • 00:03:48
    menilai keadaan masyarakat sekarang
  • 00:03:51
    perlu membandingkan dengan keadaan
  • 00:03:54
    sebelumnya cebong bagaimana penjelasan
  • 00:03:57
    dari alasan sosiologis itu profesor
  • 00:03:59
    budimansyah
  • 00:04:00
    hai penjelasannya akan menggunakan
  • 00:04:02
    konsep konektivitas sebagai salah satu
  • 00:04:06
    modal sosial kita itu usaha
  • 00:04:09
    mengembangkan jejaring konektivitas
  • 00:04:12
    tidak cukup mengandalkan infrastruktur
  • 00:04:16
    keras seperti jalan jembatan
  • 00:04:20
    transportasi bangunan dan sejenisnya
  • 00:04:24
    melainkan juga harus disertai
  • 00:04:26
    infrastruktur lunak seperti pendidikan
  • 00:04:29
    budaya agama nilai karakter dan
  • 00:04:34
    sejenisnya
  • 00:04:36
    di samping aku tampan aku ingin tetap
  • 00:04:42
    maupun may cantikku memasak huh kita
  • 00:04:54
    bisa mengambil pelajaran dari peristiwa
  • 00:04:57
    sumpah pemuda tahun 1928 pada waktu itu
  • 00:05:03
    sarana konektivitas fisik sana terbatas
  • 00:05:06
    namun dengan kekuatan konektivitas hati
  • 00:05:09
    dan pikiran yang kuat generasi sumpah
  • 00:05:14
    pemuda mewariskan modal sosial yang kuat
  • 00:05:17
    bagi perkembangan bangsa nah dewasa ini
  • 00:05:22
    kita memiliki konektivitas fisik yang
  • 00:05:26
    jauh lebih baik dengan kehadiran
  • 00:05:29
    berbagai moda transportasi darat laut
  • 00:05:32
    udara telematika dan media digital
  • 00:05:36
    hai bangun namun akhir-akhir ini
  • 00:05:38
    rupa-rupanya terjadi pelemahan
  • 00:05:41
    konektivitas hati dan pikiran sehingga
  • 00:05:46
    intensifikasi dan ekstensifikasi
  • 00:05:49
    penggunaan media digital itu tidak
  • 00:05:52
    sungguh-sungguh mengarah pada apa yang
  • 00:05:56
    sejatinya disebut media sosial the kata
  • 00:05:59
    socius yang artinya bersahabat
  • 00:06:01
    tersambung hangat malahan dalam
  • 00:06:05
    kenyataannya menjadi media a sosial
  • 00:06:07
    saling mencaci saling merundung dan
  • 00:06:11
    saling menegasikan yang menimbulkan
  • 00:06:14
    diskoneksi inilah alasan sosiologis
  • 00:06:17
    perlunya pendidikan kewarganegaraan yani
  • 00:06:20
    mendidih kembali anak muda kita agar
  • 00:06:23
    benar-benar dapat menggunakan
  • 00:06:25
    kecanggihan konektivitas fisik untuk
  • 00:06:29
    menumbuhkembangkan modal sosial oh gini
  • 00:06:33
    seperti itu ya prol agar konektivitas
  • 00:06:36
    halo tuh bisa diperkuat keragaman
  • 00:06:38
    jaringan-jaringan sosial itu perlu
  • 00:06:40
    disatukan seperti lidi yang berserakan
  • 00:06:43
    perlu ikatan agar bisa menjadi 10 little
  • 00:06:47
    yang dapat digunakan untuk menyapu
  • 00:06:49
    lantai selanjutnya alasan apalagi yang
  • 00:06:52
    menyebabkan pendidikan kewarganegaraan
  • 00:06:54
    itu penting prof walaupun susulan
  • 00:06:56
    budiman ya keempat adalah alasan politis
  • 00:07:00
    hal ini ada kaitanya dengan kebijakan
  • 00:07:03
    pemerintah mengenai pendidikan
  • 00:07:06
    kewarganegaraan dalam kurikulum sekolah
  • 00:07:08
    dan perguruan tinggi secara politis
  • 00:07:13
    pendidikan kewarganegaraan mulai dikenal
  • 00:07:15
    dalam pendidikan sekolah sejak tahun
  • 00:07:19
    1957 pada masa orde lama mulai dikenal
  • 00:07:24
    istilah kewarganegaraan atau secepat 27
  • 00:07:27
    serviks tahun 1962 dan pendidikan
  • 00:07:31
    kewargaan negara tahun 1968
  • 00:07:36
    hai pada awal pemerintahan orde baru
  • 00:07:38
    kurikulum sekolah yang berlaku
  • 00:07:40
    ditambahkan kurikulum 1968 selanjutnya
  • 00:07:43
    berubah menjadi 1975 1984 dan 1994 pada
  • 00:07:51
    masa reformasi diberlakukan kurikulum
  • 00:07:53
    2004 dan terakhir kurikulum 2013 dalam
  • 00:07:58
    semua kurikulum itu pendidikan
  • 00:08:00
    kewarganegaraan merupakan mata pelajaran
  • 00:08:02
    wajib sekalipun penamaannya berubah-ubah
  • 00:08:07
    di perguruan tinggi pada mulanya dikenal
  • 00:08:10
    matakuliah pendidikan kewiraan sejak
  • 00:08:13
    tahun ajaran 1973 1974 tujuannya
  • 00:08:19
    menumbuhkan kecintaan pada tanah air
  • 00:08:23
    selanjutnya dalam undang-undang nomor 2
  • 00:08:25
    tahun 1989 tentang sistem pendidikan
  • 00:08:28
    nasional pendidikan kewiraan merupakan
  • 00:08:31
    bagian dari petir kewarganegaraan dan
  • 00:08:34
    pada tahun 1990 56
  • 00:08:36
    matakuliah berubah menjadi pendidikan
  • 00:08:39
    kewarganegaraan sampai sekarang
  • 00:08:41
    demikianlah empat alasan mengapa
  • 00:08:44
    pendidikan kewarganegaraan penting
  • 00:08:45
    terlebih lagi setelah indonesia memasuki
  • 00:08:48
    era reformasi pada era reformasi wacana
  • 00:08:52
    pembangunan bangsa dan pembangunan
  • 00:08:53
    karakter yakni nation and character
  • 00:08:56
    building meletakkan pengakuan atas
  • 00:08:59
    hak-hak warga negara sebagai isu sentral
  • 00:09:01
    dalam masyarakat pluralis yang
  • 00:09:03
    demokratis dengan kata lain perjuangan
  • 00:09:06
    dan pemerolehan hak sipil hak asasi
  • 00:09:09
    manusia hak keadilan sosial dan politik
  • 00:09:12
    diyakini akan lebih mudah dicapai itu
  • 00:09:15
    testisnya bagaimana menurut pandangan
  • 00:09:17
    profesor budi manusia sudah melakukan
  • 00:09:19
    berbagai upaya untuk mewujudkan tesis
  • 00:09:22
    itu upaya itu diwujudkan misalnya
  • 00:09:25
    melalui amandemen undang-undang dasar
  • 00:09:27
    negara republik indonesia tahun 1945 dan
  • 00:09:31
    keinginan untuk merestorasi pancasila
  • 00:09:33
    akan tetapi setelah hampir dua windu
  • 00:09:36
    hai kelihatannya harapan ini tidak
  • 00:09:39
    begitu tampak terkecuali pada aspek
  • 00:09:43
    kebebasan berekspresi di mana kesempatan
  • 00:09:46
    yang tersedia memang jauh lebih luas
  • 00:09:48
    tidak terkekang dibandingkan dengan
  • 00:09:51
    kesempatan pada masa rezim otoriter yg
  • 00:09:55
    lain pihak di era transisi demokrasi
  • 00:09:58
    bangsa indonesia justru dihadapkan pada
  • 00:10:02
    pelbagai fenomena yang mempengaruhi
  • 00:10:05
    kewarganegaraannya seperti nasionalisme
  • 00:10:08
    ekonomi etika sosial pengaruh
  • 00:10:11
    globalisasi dan kemajuan teknologi
  • 00:10:13
    degradasi lingkungan lokalisme
  • 00:10:16
    demokratis dan multikulturalisme semua
  • 00:10:20
    masalah yang disebutkan belakangan ini
  • 00:10:22
    merupakan tantangan berat dalam
  • 00:10:24
    revitalisasi cita sipil khususnya flawed
  • 00:10:29
    penting berkewarganegaraan
  • 00:10:31
    you can you
  • 00:10:35
    hai hai
  • 00:10:39
    hai pengurus
  • 00:10:44
    hai hai
  • 00:10:46
    hai hai
  • 00:10:58
    hai hai
  • 00:11:00
    hai prof sejumlah ahli mengatakan bahwa
  • 00:11:04
    tantangan besar kedepan lainnya bagi
  • 00:11:06
    bangsa indonesia adalah menumbuhkan
  • 00:11:09
    budaya dan kehidupan demokrasi atau
  • 00:11:12
    cultural demokrasi pada berbagai
  • 00:11:14
    komponen masyarakat mulai dari elit
  • 00:11:16
    politik para birokrat dalam sistem
  • 00:11:19
    pemerintahan dunia usaha lembaga swadaya
  • 00:11:22
    masyarakat kaum intelektual hingga
  • 00:11:24
    masyarakat luas atau maksudnya ini prof
  • 00:11:27
    maksudnya begini baku tiara kita masih
  • 00:11:30
    mempunyai pekerjaan rumah bahwa budaya
  • 00:11:34
    dan kehidupan demokrasi harus terjadi
  • 00:11:37
    pada berbagai komponen masyarakat karena
  • 00:11:42
    pembentukan struktur pemerintahan negara
  • 00:11:44
    yang demokratis tanpa diimbangi dengan
  • 00:11:48
    tumbuhnya kehidupan demokrasi pada
  • 00:11:51
    berbagai komponen masyarakat akan
  • 00:11:53
    menjurus pada lahirnya kehidupan
  • 00:11:56
    demokrasi yang semu atau sudut demokrasi
  • 00:11:59
    oleh
  • 00:12:00
    nyentuh pembinaan pemahaman akan
  • 00:12:03
    prinsip-prinsip serta cara hidup yang
  • 00:12:06
    demokratis adalah salah satu tantangan
  • 00:12:10
    mendasar bagi sistem pendidikan nasional
  • 00:12:13
    dalam membentuk dan mengembangkan
  • 00:12:16
    kehidupan negara dan masyarakat yang
  • 00:12:18
    semakin demokratis
  • 00:12:21
    [Musik]
  • 00:12:29
    hai sistem pendidikan nasional
  • 00:12:35
    sebagaimana yang digariskan dalam pasal
  • 00:12:38
    31 undang-undang dasar negara republik
  • 00:12:41
    indonesia tahun 1945 beserta peraturan
  • 00:12:46
    perundangan turunannya merupakan
  • 00:12:49
    instrumen untuk mewujudkan komitmen
  • 00:12:51
    nasional itu dalam kaitan ini bagaimana
  • 00:12:55
    peran pendidikan kewarganegaraan prof
  • 00:12:57
    walau paparan kurikuler pendidikan
  • 00:13:00
    kewarganegaraan baik substansi proses
  • 00:13:04
    pembelajaran maupun efek sosial
  • 00:13:07
    kulturalnya sengaja dirancang dan
  • 00:13:10
    diprogramkan untuk mewujudkan
  • 00:13:13
    program-program pendidikan demokrasi
  • 00:13:16
    yang bermuara pada pembentukan karakter
  • 00:13:19
    bangsa indonesia tujuan utamanya adalah
  • 00:13:23
    untuk menumbuhkan karakter warga negara
  • 00:13:26
    baik karakter privat seperti tamunya
  • 00:13:29
    moral disiplin diri dan penghargaan
  • 00:13:34
    terhadap harkat dan martabat manusia
  • 00:13:36
    dari setiap individu maupun karakter
  • 00:13:40
    publik misalnya kepedulian sebagai
  • 00:13:43
    warganegara kesopanan mengindahkan
  • 00:13:47
    aturan main atau rule of law berpikir
  • 00:13:50
    kritis dan kemauan untuk pendengar
  • 00:13:54
    bernegosiasi dan berkompromi
  • 00:13:58
    hai dengan demikian tampak bahwa peran
  • 00:14:00
    penting berkewarganegaraan sangat
  • 00:14:02
    strategis dalam menumbuhkan karakter
  • 00:14:04
    privat maupun karakter publik para
  • 00:14:07
    mahasiswa yang budiman tidak terasa kita
  • 00:14:11
    harus mengakhiri pertemuan kali ini
  • 00:14:13
    profesor budimansyah telah menguraikan
  • 00:14:15
    hakikat pendidikan kewarganegaraan dalam
  • 00:14:18
    dua bagian pada intinya bahwa pendidikan
  • 00:14:21
    kewarganegaraan merupakan bagian penting
  • 00:14:23
    dari pembangunan bangsa dan pembangunan
  • 00:14:25
    karakter atau nation and character
  • 00:14:27
    building oleh karena itu kami sampaikan
  • 00:14:31
    terima kasih yang tidak terhingga kepada
  • 00:14:33
    profesor budimansyah atas kuliahnya yang
  • 00:14:35
    sangat menarik ini kepada para mahasiswa
  • 00:14:38
    atau siapapun yang tertarik pada kuliah
  • 00:14:41
    ini jika ingin menyampaikan pertanyaan
  • 00:14:43
    langsung saja silahkan tulis dalam kolom
  • 00:14:47
    komentar tayangan video ini pertanyaan
  • 00:14:49
    isya allah akan dibahas dalam pertemuan
  • 00:14:52
    perkuliahan perkuliahan selanjutnya
  • 00:14:54
    sampai jumpa pada pertemuan yang akan
  • 00:14:56
    datang yang akan membahas
  • 00:14:58
    hai mengenai esensi dan urgensi
  • 00:15:00
    identitas nasional sebagai salah satu
  • 00:15:03
    determinan pembangunan bangsa dan
  • 00:15:05
    karakter assalamualaikum warahmatullahi
  • 00:15:07
    wabarakatuh
  • 00:15:10
    [Musik]
标签
  • civic education
  • Indonesia
  • nation building
  • character building
  • democracy
  • historical lessons
  • sociological reasons
  • political aspects
  • educational law
  • globalization