00:00:00
hai karena kemiskinan terparah suatu
00:00:02
bangsa bukanlah kemiskinan sumber daya
00:00:05
ketika warga negara hanya bisa bertanya
00:00:07
apa yang bisa didapatkan dari negara
00:00:10
ekonomi tidak akan membawa kebaikan dan
00:00:13
kesejahteraan bagi kehidupan bersama
00:00:17
[Musik]
00:00:26
assalamualaikum warahmatullahi
00:00:28
wabarakatuh salam sejahtera bagi kita
00:00:31
semua para mahasiswa yang budiman
00:00:33
selamat datang dalam perkuliahan online
00:00:36
mata kuliah umum pendidikan
00:00:39
kewarganegaraan bersama profesor
00:00:41
budimansyah beliau merupakan guru besar
00:00:44
pendidikan kewarganegaraan di
00:00:46
universitas pendidikan indonesia pada
00:00:49
pertemuan kali ini topik yang akan
00:00:51
disampaikan adalah hakikat pendidikan
00:00:55
kewarganegaraan langsung saja profesor
00:00:58
budimansyah bro
00:01:00
mbak mutiara para mahasiswa indonesia
00:01:03
selamat kepada kalian atas diterimanya
00:01:07
kuliah di perguruan tinggi
00:01:10
halo profesor budimansyah topik pertama
00:01:14
ini adalah untuk membuka perkuliahan
00:01:16
online mata kuliah umum pendidikan
00:01:19
kewarganegaraan maka langsung saja
00:01:21
silahkan profesor untuk memulainya dari
00:01:25
memperkenalkan konsep pendidikan
00:01:27
kewarganegaraan itu formasi pendidikan
00:01:31
kewarganegaraan yang sedang kalian
00:01:33
pelajari merupakan bidang yang dapat
00:01:37
ditemukan di hampir seluruh negara di
00:01:40
dunia
00:01:41
halo mbak mun yang mungkin berbeda hanya
00:01:44
namanya saja mengapa pendidikan
00:01:47
kewarganegaraan itu menjadi program
00:01:51
pendidikan di negara-negara di dunia
00:01:54
karena secara filosofis negara yang
00:01:58
menginginkan dirinya tetap eksis maka
00:02:02
warga negaranya harus dididik menjadi
00:02:05
warga negara yang cerdas dan baik atau
00:02:08
smart and good citizen
00:02:11
hai mari kita perhatikan sebutan untuk
00:02:15
bidang tersebut pada beberapa negara
00:02:18
berikut ini indonesia sendiri memberi
00:02:21
nama pendidikan kewarganegaraan di
00:02:24
united kingdom menyebutnya citizenship
00:02:28
education the united state of america
00:02:32
menyebutnya civic education
00:02:36
hai di sejumlah negara di timur tengah
00:02:38
menyebutnya taklimatul muat fauna atau
00:02:43
tarbiyatul al-wathoniyah
00:02:47
hai di meksiko bidang ini disebut
00:02:49
education ciri khas di negara jerman
00:02:54
disebut saxon perih
00:02:57
hai di australia sendiri disebut serviks
00:03:00
di jln disebut visual statis
00:03:04
hai di afrika selatan disebut life
00:03:07
orientation di hongaria pelajaran ini
00:03:12
sumut people and society di negara
00:03:15
tetangga kita di singapura tersebut
00:03:17
moral education dan di malaysia disebut
00:03:22
hai di negara portugal bidang ini
00:03:25
dinamakan formasi education di bulgaria
00:03:29
disebut civic istri education dan
00:03:32
terakhir di norwegia disebut l'education
00:03:35
civic demikian nama-nama lain dari
00:03:39
pelajaran atau mata kuliah yang di
00:03:41
negara kita ditambahkan pendidikan
00:03:44
kewarganegaraan profesor budi manusia
00:03:46
tadi mengatakan bahwa setiap negara yang
00:03:50
ingin eksis harus mendidik warga
00:03:53
negaranya ada pandangan dari nadin dan
00:03:57
clark yang mengatakan bahwa warga negara
00:04:00
dari suatu negara itu dapat dibedakan
00:04:03
menjadi 3 tipe yang pertama spons
00:04:07
citizens yang kedua stone citizens dan
00:04:10
yang ketiga generator citizens apa
00:04:13
maksudnya pop selanjutnya jika dikaitkan
00:04:16
dengan urgensi pendidikan
00:04:18
kewarganegaraan yang telah di singgung
00:04:20
maka semua
00:04:22
you and good citizen itu masuk ke dalam
00:04:25
tipe warga negara yang mana oh iya bawa
00:04:28
mutiara mari kita jelaskan tipe-tipe
00:04:32
warga negara menurut klasifikasi dari
00:04:36
nazi nengkruk yang pertama spong citizen
00:04:40
yaitu warga negara tipe busa
00:04:43
hai tipikal mereka itu mudah terbawa
00:04:46
arus dan tidak mempunyai pendirian yang
00:04:48
teguh ibarat busa di lautan diterjang
00:04:52
ombak sebelah kanan ia busa pun hanyut
00:04:55
ke kanan jika ombak menerjang ke sebelah
00:04:59
kiri busa pun hanya ke sebelah kiri
00:05:02
begitupun warga negara tipe busa mereka
00:05:06
umumnya mudah dihasut mudah terbawa bawa
00:05:09
orang lain pendek kata mereka itu
00:05:12
sepertinya tidak punya pendirian yang
00:05:15
cocok jadi spons citizen itu bukanlah
00:05:20
tipe warga negara yang ideal ya prof
00:05:22
lantas bagaimana dengan dua tipe warga
00:05:25
negara lainnya warga negara kedua adalah
00:05:28
stone citizen yaitu warga negara tipe
00:05:32
batu
00:05:33
hai tipikal mereka itu sangat sulit
00:05:36
menerima pandangan orang lain terutama
00:05:40
jika pandangan tersebut tidak sesuai
00:05:43
dengan kepentingannya
00:05:46
hai ibarat batu sangat sulit terbentuk
00:05:48
akibat sangat keras begitupun warga
00:05:52
negara tipe batu mereka umumnya keras
00:05:56
kepala sulit keluar dari zona nyaman
00:05:58
bahkan jika bertindak keliru pun sulit
00:06:03
untuk dibetulkan tipu warga negara yang
00:06:06
ketiga adalah generator citizen yaitu
00:06:11
merupakan tipologi warga negara yang
00:06:13
mampu menggerakkan dan berpartisipasi
00:06:17
aktif dalam bermasyarakat dan bernegara
00:06:21
bangsa oleh karena itu generator than
00:06:25
seringkali dipandang sebagai warga
00:06:28
negara yang cerdas dan baik atau
00:06:31
smartphone good citizen sebagai suatu
00:06:34
tipe warga negara ideal
00:06:39
hai cuy
00:06:44
hai hai
00:06:45
[Musik]
00:06:51
hai hai
00:06:53
hi ho
00:06:57
[Musik]
00:06:59
hai hai
00:07:02
hai hai
00:07:13
hai jadi ibarat memaknai pendidikan yang
00:07:17
merupakan upaya untuk menumbuhkembangkan
00:07:19
potensi individu agar menjadi individu
00:07:23
yang dewasa apakah demikian pula halnya
00:07:26
dengan organisasi pendidikan
00:07:27
kewarganegaraan itu profesor budimansyah
00:07:30
lemak berlebih jika pendidikan merupakan
00:07:34
upaya menumbuhkembangkan potensi
00:07:38
individu agar menjadi individu yang
00:07:41
dewasa pendidikan kewarganegaraan adalah
00:07:45
merupakan upaya menumbuhkembangkan modal
00:07:48
sosial untuk membangun negara bangsa
00:07:51
hai ada pertanyaan troop apakah benar
00:07:54
untuk membangun negara bangsa yang
00:07:57
sebesar dan semaju mukti indonesia itu
00:08:00
tidak cukup hanya mengandalkan
00:08:02
sumberdaya alam sumberdaya finansial dan
00:08:07
sumberdaya keterampilan ia benar untuk
00:08:10
membangun negara bangsa sebesar dan
00:08:13
semoga gemuk indonesia perlu dibarengi
00:08:17
bahkan perlu didahului oleh modal sosial
00:08:23
hai formasi so mungkin bertanya mengapa
00:08:25
demikian
00:08:27
hai karena bila tenunan sosial robek
00:08:31
konflik sosial sulit direkonsiliasi maka
00:08:36
modal sumber daya alam finansial dan
00:08:40
keterampilan itu tidak banyak menolong
00:08:45
mp3
00:08:46
hai hai
00:08:48
[Tepuk tangan]
00:08:55
[Tepuk tangan]
00:08:56
[Musik]
00:08:59
hai hai
00:09:09
hai hai
00:09:10
[Musik]
00:09:12
hai friends
00:09:14
yo yo
00:09:20
hai jika demikian bagaimanakah
00:09:22
memperkuat modal sosial itu prof modal
00:09:26
sosial dapat diperkuat dengan memperluas
00:09:28
ruang ruang percobaan
00:09:32
ia merentangkan jaring-jaring
00:09:34
konektivitas serta memperkuat semangat
00:09:37
inklusivitas yang dapat menumbuhkan rasa
00:09:40
saling percaya
00:09:42
hai inilah organisasi pendidikan
00:09:44
kewarganegaraan yang berupaya mendidik
00:09:47
warga negara muda agar semenjak dini
00:09:51
dapat membayangkan bahwa negeri ini
00:09:55
betapa luas wilayahnya banyak dan
00:09:59
majemuk penduduknya agar kelak setelah
00:10:03
dewasa memiliki keluasan mental seakan
00:10:07
seluas indonesia
00:10:10
hai dan kekayaan rohani seakan sebanyak
00:10:13
dance majemuk bangsa indonesia jadi
00:10:16
itulah hakikat pendidikan kewarga
00:10:19
negaraannya prof sebagai wahana mendidik
00:10:22
warga negara muda agar dapat
00:10:23
merefleksikan bahwa indonesia adalah
00:10:26
negeri yang amat luas wilayahnya banyak
00:10:29
dan majemuk penduduknya dengan harapan
00:10:32
anak muda kita ini memiliki keluasan
00:10:35
mental seluas indonesia dan kekayaan
00:10:38
rohani seakan sebanyak dance majemuk
00:10:42
bangsa indonesia benarkah demikian prof
00:10:44
you mom demikian indonesia itu memiliki
00:10:48
posisi strategis b secara geografis
00:10:53
geopolitik dan geoekonomi indonesia
00:10:57
mengandung potensi bawaan untuk menjadi
00:11:01
pusat persilangan berbagai arus pengaruh
00:11:04
dari luar ada kalangan yang merisaukan
00:11:07
dengan posisi strategis itu profesor
00:11:09
budiman
00:11:10
hai kerisauan tersebut muncul karena
00:11:13
kekhawatiran terjadinya penetrasi global
00:11:15
yang dapat menimpa indonesia bagaimana
00:11:18
pandangan prof bahkan gambar organisme
00:11:21
sungguh tak ada satupun tempat di dunia
00:11:24
ini kecuali mungkin asia tengah ia
00:11:28
seperti nusantara menjadi tempat
00:11:31
kehadiran hampir semua kebudayaan besar
00:11:35
di dunia berdampingan atau lebur menjadi
00:11:38
satu lebih lanjut ia mengatakan
00:11:42
sedemikian ramainya penetrasi global
00:11:46
silih berganti sehingga nusantara
00:11:49
sebagai tempat persilangan jalan atau
00:11:52
carrefour tidak sempat berkembang tanpa
00:11:55
gangguan dan pengaruh dari luar akan
00:11:59
tetapi menurutnya situasi demikian tidak
00:12:02
perlu dipandang sebagai kerugian posisi
00:12:05
sebuah negeri pada persimpangan jalan
00:12:09
pada
00:12:09
titik pertemuan berbagai dunia dan
00:12:12
kebudayaan jika dikelola secara baik
00:12:16
mungkin dalam evolusi sejarahnya bisa
00:12:19
membawa keuntungan kalau bukan syarat
00:12:22
untuk terjadinya peradaban agung craft
00:12:26
bukankah masalahnya kembali pada bangsa
00:12:29
kita sendiri apakah potensi
00:12:31
multikultural itu diwujudkan untuk
00:12:33
menciptakan peradaban yang agung ataukah
00:12:36
hanya dibiarkan begitu saja tidak
00:12:38
dikelola dengan baik lainnya bersih
00:12:40
lagi-lagi proses pendidikan generasi
00:12:43
muda sangatlah penting termasuk
00:12:45
pendidikan kewarganegaraan pendidikan
00:12:48
kewarganegaraan bedaknya menanamkan
00:12:50
kekayaan jiwa pada anak muda kita
00:12:53
mengapa demikian karena kemiskinan
00:12:57
terparah suatu bangsa bukanlah
00:12:59
kemiskinan sumber daya melainkan
00:13:03
kemiskinan jiwa
00:13:05
hai ketika warga negara hanya bisa
00:13:08
bertanya apa yang bisa didapatkan dari
00:13:10
negara dan ketika penyelenggara negara
00:13:13
cuma memburuk kehormatan tidak bisa
00:13:16
memikul tanggungjawab dari kehormatan
00:13:18
itu maka seberapa strategisnya posisi
00:13:22
geografis geopolitik dan geoekonomi
00:13:25
tidak akan membawa kebaikan dan
00:13:28
kesejahteraan bagi kehidupan bersama
00:13:31
hai jujur
00:13:35
hai hai
00:13:37
hai dengan
00:13:42
hai kiriku
00:13:48
hai hai
00:13:51
hai hai
00:13:57
hai hai
00:14:01
hai para pemirsa yang budiman jadi
00:14:07
ternyata keberadaan pendidikan
00:14:09
kewarganegaraan itu adalah diperlukan
00:14:12
untuk mendidik warga negara muda agar
00:14:15
mampu merawat dan menumbuhkan modal
00:14:17
sosial dan memiliki kekayaan jiwa
00:14:19
sehingga strategisnya posisi geografis
00:14:23
geopolitik dan geoekonomi indonesia
00:14:26
serta multikultural nya bangsa indonesia
00:14:29
dapat membawa kesejahteraan bagi
00:14:32
kehidupan bersama terima kasih kami
00:14:35
sampaikan kepada profesor budimansyah
00:14:37
yang telah menyampaikan kuliah online
00:14:39
yang sangat menarik ini kepada para
00:14:42
mahasiswa atau siapa saja yang ingin
00:14:44
bertanya silahkan tulis pertanyaan nya
00:14:46
dalam kolom komentar tayangan video ini
00:14:49
pertanyaan-pertanyaan tersebut
00:14:51
insyaallah akan dibahas dalam pertemuan
00:14:53
perkuliahan perkuliahan selanjutnya
00:14:55
sampai jumpa pada pertemuan yang akan
00:14:58
datang yang masih membahas hakikat
00:15:00
pendidikan
00:15:01
saudaraan bagian2 wassalamu'alaikum
00:15:04
warahmatullahi wabarakatuh
00:15:08
[Musik]