Perang dagang sudah dimulai(?) | Wijayanto Samirin Part 2 #NgobrolEkonomi30
摘要
TLDRThe video discusses the potential impacts of U.S. economic fluctuations on Indonesia, touching on structural challenges within the Indonesian government and the economy. Emphasis is placed on the need for effective coordination among ministries, the importance of clear communication to maintain public trust, and the strategic management of debt. It highlights that while Indonesia exports primarily textiles and low-tech goods, it imports advanced technology, demanding a more robust economic structure. Moreover, the discussion suggests that improving communication and transparency, along with focused reforms in key sectors, is vital for sustaining economic growth and stability.
心得
- 📉 Economic turbulence in the U.S. can affect Indonesia's economy.
- 🤝 Coordination among government ministries is crucial for effective governance.
- 💬 Clear communication helps build public trust in economic policies.
- 📊 Indonesia's export profile includes textiles and electronics.
- 🛑 Managing public debt is a significant challenge for Indonesia.
- 🏭 Structural reforms are needed in various sectors such as agriculture and manufacturing.
时间轴
- 00:00:00 - 00:05:00
The importance of ensuring stability in the U.S. economy is emphasized, as fluctuations can impact Indonesia's economic landscape, including its dollar dependence and export-import dynamics.
- 00:05:00 - 00:10:00
Discussion on the current state of housing in Indonesia, contrasting it with Jokowi's administration, highlighting inefficiencies across various sectors due to a high number of ministers.
- 00:10:00 - 00:15:00
The conversation shifts to Indonesia's export landscape, particularly textiles and low-tech goods from the U.S., and the need for Indonesia to be cautious with its importing strategy.
- 00:15:00 - 00:20:00
The impact of U.S. monetary policy on Indonesia is discussed, with an emphasis on managing debt responsibly, advocating for postponement of large, capital-consuming projects amidst global economic uncertainty.
- 00:20:00 - 00:25:00
Caution is advised in financing strategies, with recommendations for immediate projects to improve purchasing power and employment rather than long-term strategic initiatives.
- 00:25:00 - 00:30:00
Concerns are raised about Indonesia's dependence on commodity exports and the need for a resilient economic stance amid expected declines in commodity prices through the year.
- 00:30:00 - 00:35:00
The necessity to develop Indonesia's capital markets is highlighted for better economic resilience, moving beyond reliance on debt financing.
- 00:35:00 - 00:40:00
The importance of a well-structured capital market system is discussed, with recommendations for improving liquidity and encouraging more active trading across different sectors.
- 00:40:00 - 00:45:00
Coordination between ministries is identified as a critical component for effective governance, with the need to streamline the number of ministries to improve efficiency.
- 00:45:00 - 00:54:14
Communication of public policies is considered crucial, with recommendations for better public engagement and transparency to establish trust and support from the public.
思维导图
视频问答
What are the key concerns regarding the U.S. economy's impact on Indonesia?
There is concern about potential economic turbulence in the U.S., which could affect Indonesia's market stability and growth.
How does Indonesia's export profile relate to its economy?
Indonesia heavily exports textiles, electronics, and agricultural products, while it imports commodities and technology from the U.S.
What structural challenges does the Indonesian economy face?
Challenges include ineffective coordination among ministries, dependency on low-tech exports, and risks associated with high public debt.
Why is effective government communication important?
Clear communication of policies helps build public trust and support, crucial for implementing economic strategies.
What suggestions were made for improving Indonesia's economic policies?
Suggestions include improving communication, fostering technocracy, and enhancing transparency in government operations.
查看更多视频摘要
Digitalisasi Wilayah Perbatasan #inspiringresearchUnhas
vidio konflik antar lingkungan kerja
Source code website peminjaman barang | Download source code aplikasi peminjaman barang | Laravel
Pemeriksaan ABI (Ankle Brachial Index)
6 Clear Signs A Woman Wants You (Most Guys Miss These)
Daily Check Pesawat Sinar-X Konvensional
- 00:00:00kita berharap jangan sampai ada turbulen
- 00:00:02di Amerika kalau situasinya ee dinamis
- 00:00:05kita sulit
- 00:00:07mencari pembeli masa dan antara suruh
- 00:00:09beli atau BI disuruh beli jangan itu
- 00:00:12bahaya bagi ekonomi ekonomi kita por
- 00:00:14luar banyak dan ini looping ya satu
- 00:00:16jatuh jatuh semua nanti yang kedua tetap
- 00:00:19US dollar walaupun yang sakit Amerika US
- 00:00:22Dollar itu tetap dicari
- 00:00:24tidak jelas oh Gman lebih kepada soal
- 00:00:28fiskal danantara danantara yang digaris
- 00:00:30bawahi iya kemudian yang kedua adalah 3
- 00:00:33juta rumah saat ini beda dengan zaman
- 00:00:36Pak Jokowi kebijakan-kebijakan sektor
- 00:00:38industri kita sektor pertanian kita
- 00:00:42sektor energi kita sektor
- 00:00:45ketenagakerjaan kita itu keteteran
- 00:00:47kaitan terkuat adalah semakin banyak
- 00:00:50menteri itu justru menggambarkan
- 00:00:52pemerintahan yang tidak efektif semakin
- 00:00:55sedikit itu kecenderungannya justru
- 00:00:57makin e efektif dan jangan lupa seorang
- 00:01:00presiden juga harus memposisikan sebagai
- 00:01:02seorang ayah dan kementerian sektor
- 00:01:04sekretariat itu adalah anak-anaknya
- 00:01:06pengalaman Mas pengalaman saya terhadap
- 00:01:08apa yang dilakukan oleh almarhum
- 00:01:09ayah-ayah kita sering dimarahi iya iya i
- 00:01:12keinginan ini sering tidak dipenuhi
- 00:01:14betul betul keinginan ini dipenuhi kita
- 00:01:16enggak butuh malah didorong gitu nah
- 00:01:19fungsi-fungsi itu menurut saya perlu
- 00:01:20dilakukan iya ee
- 00:01:23tetapi barangkali begini ya ee karena
- 00:01:26makin banyak birokrat yang punya
- 00:01:28background pengusaha makin banyak
- 00:01:30politisi yang punya background pengusaha
- 00:01:32jadi ya apakah sekarang kredibel dan
- 00:01:35independen masih ya masih tapi
- 00:01:49kita ekspornya apa saja sih kalau ke
- 00:01:51Amerika kita ke Amerika ekspor
- 00:01:53didominasi oleh TPT oh tekstil ya
- 00:01:57tekstil dan produk tekstil dan produk
- 00:01:59tekstil kemudian sepatu sepatu alas kaki
- 00:02:01alat-alat listrik oh alat-alat listrik
- 00:02:03dan elektronik sederhana sederhana
- 00:02:05kemudian produk-produk terkait dengan
- 00:02:07karet
- 00:02:08berarti yang low teh dan medium teh aja
- 00:02:10ya iya tetapi kita impor dari Amerika
- 00:02:13justru lebih low tech lagi produk-produk
- 00:02:15pertanian oh jagung gandum ya tapi kita
- 00:02:19juga import ee hightech ya misalnya ee
- 00:02:23gadget computers equipment gitu cuma e
- 00:02:27sepengetahuan saya ee dari sisi itu
- 00:02:29harus barang ya goods ya tapi kalau dari
- 00:02:31sisi capital kelihatannya Amerika dengan
- 00:02:35dari sisi Indonesia bahkan Amerika masih
- 00:02:37lebih penting dari Cina benar enggak
- 00:02:38dugaan saya ini dari sisi capital oke ya
- 00:02:41nah ini ini kita bahas menarik ya tapi
- 00:02:43sebelum ke sana kita tadi kan ngomongin
- 00:02:44good bagaimana dengan services iya oh ya
- 00:02:47jasa services Amerika itu eh surplus
- 00:02:51besar banget di services oh dia good-nya
- 00:02:54defisit dengan kita goodnya defisit
- 00:02:56bukan e dengan selur dengan seluruh
- 00:02:58dunia nah oke tapi services dia oh dia
- 00:03:01apa ee surplus karena punya Hollywood
- 00:03:05jangan-jangan satunya Hollywood kemudian
- 00:03:10auditor company oh consulting oh jasa
- 00:03:14dia Mas iya lawyer gitu ya banking oh
- 00:03:17jadi dari situ mereka surprises dia sure
- 00:03:21nah tadi kita baru bicara trade lalu
- 00:03:23bagaimana dengan ee financing nah ini
- 00:03:25yang harus kita ee antisipasi kita
- 00:03:28berharap jangan sampai ada turbulen di
- 00:03:30Amerika heeh karena ketika ada turbulen
- 00:03:33di Amerika e Fed menaikkan rate kita
- 00:03:36akan kesulitan rupiah akan ee apa
- 00:03:41dinamis kemudian ini terjadi pada saat
- 00:03:43tahun ini dan tahun depan kita harus
- 00:03:44refinancing hutang heeh enggak ada
- 00:03:46banyak yang jatuh tempo ya iya r triliun
- 00:03:50dan 800 triliun ya pas karena waktu
- 00:03:52COVID kan 5 tahun ya besok-besok ini I
- 00:03:54iya betul kalau situasinya ee dinamis
- 00:03:59kita sulit
- 00:04:00mencari pembeli masa dan antara suruh
- 00:04:03beli atau BI disuruh beli jangan itu
- 00:04:05bahaya bagi ekonomi ekonomi kita karena
- 00:04:08sudah sudah lumayan banyak ya sudah
- 00:04:10eksporinya lumayan banyak dan ini
- 00:04:11looping ya satu jatuh jatuh semua
- 00:04:13nanti jadi kita berharap Amerika tetap
- 00:04:16stabil karena Amerika itu unik pada saat
- 00:04:20Amerika
- 00:04:21krisis kan ketika resiko naik semua fly
- 00:04:25to quality he ya fly yang paling
- 00:04:28berkualitas emas tapi kan enggak banyak
- 00:04:30supply-nya yang kedua tetap US dollar
- 00:04:33walaupun yang sakit Amerika US dollar
- 00:04:35itu tetap dicari he ya karena posisi
- 00:04:39sebagai mata uang ee dunia itu
- 00:04:42tadi begitu jadi kita tetap berap to
- 00:04:45tapi bagaimana kalau misalnya e
- 00:04:47mengantisipasi ya eh kalau kemudian ada
- 00:04:50dinamika di Amerika the fat naikkan suku
- 00:04:53bunga kalau menurut saya begini kita
- 00:04:56berhati-hati bertindak kita memanage
- 00:04:59hutang dengan baik hutang kita
- 00:05:01diminimalisir kalau enggak perlu enggak
- 00:05:03usah enggak usah hutang projek-projek
- 00:05:05besar yang boros capital itu ditunda
- 00:05:08dihold dulu ya karena situasi di dunia
- 00:05:10seperti ini kita sedang tipis nih iya
- 00:05:13iya i cash kita harusnya kita kayak Trum
- 00:05:18ini kalau kita kalau kita ingin geber
- 00:05:24project ini projek-projek yang ee
- 00:05:27berdampak langsung kepada daya beli dan
- 00:05:29lapangan kerja bukan projek-projek
- 00:05:32jangka panjang seperti project
- 00:05:34strategisasi dan defold lah bukan
- 00:05:36berarti Trump itu betul tuh jadi Trump
- 00:05:38itu sebagai the master of efficiency kan
- 00:05:40akhirnya istri saya tuh begitu ngelihat
- 00:05:43saya agak boros dikit dia bilang "Mas
- 00:05:45Mas eleng
- 00:05:48Trump." Jadi akhirnya eh Trump jadi role
- 00:05:51model juga di keluarga kami tapi khusus
- 00:05:53untuk isu penghematan
- 00:05:55betul juga ya nah berarti kan ee
- 00:05:59kita biarpun sekarang sepertinya belum
- 00:06:02kelihatan kalau barang tadi sudah toh
- 00:06:04sebenarnya capital ini juga kita rentan
- 00:06:07ya sangat rentan ya gini Masah gimana
- 00:06:09gambarkannya kerentanan kita di arus
- 00:06:11modal ada inflow konsisten ke Indonesia
- 00:06:14yang ini membuat rupiah stabil dari dua
- 00:06:17hal yang pertama dari komodi ekspor iya
- 00:06:22ekspor komoditas yang harganya akan
- 00:06:23turun nih oh ini sekarang diproyeksikan
- 00:06:26turun di tahun ini i apalagi kalau ada
- 00:06:28trade war pertumbuhan ekonomi dunia kan
- 00:06:30diproyeksikan ee world bank itu% tahun
- 00:06:33ini oh turun lagi ya tahun lalu 3,1% kan
- 00:06:37sekarang belum keluar angkanya tapi 3,1%
- 00:06:39tahun lalu tahun ini diprediksikan 2,7
- 00:06:42jadi ketika ekonomi turun maka harga
- 00:06:45komoditi akan ikut turun jadi inflow
- 00:06:47masuk berkurang dari sisi dari komoditi
- 00:06:51yang kedua inflow masuk dari SBN heeh
- 00:06:53karena orang beli kita asing beli SBN
- 00:06:56rupiah menukar dulu kan US dollarnya
- 00:07:00nah dari sisi SBN ini ya ketika fiskal
- 00:07:04kita
- 00:07:05dipersepsikan ee tidak kuat pemerintah
- 00:07:08kita dipersepsikan tidak punya rencana
- 00:07:10konkret untuk ekonomi kita berubah-ubah
- 00:07:13iya ya akan sulit untuk mengundang itu
- 00:07:17iya ujung-ujungnya dinaikkan lagi
- 00:07:19rate-nya dan ada batas ya daya tarik
- 00:07:22karena rate itu terlalu tinggi orang
- 00:07:24juga malah takut kalau tinggi wah ini
- 00:07:25berarti rencananya enggak bayar ini
- 00:07:28makanya ini timely dana hasil ekspor itu
- 00:07:32ee kebijakan dana hasil ekspor yang
- 00:07:35didorong oleh pemerintah khususnya ee
- 00:07:38Pak Erlangga Hartarto ini timely sekali
- 00:07:42saya tadinya khawatir dengan DHE 100% 1
- 00:07:44tahun oh ternyata setelah membaca
- 00:07:47detailnya 100% selama 1 tahun tapi
- 00:07:50keluar masuk masih iya diberi
- 00:07:52kelonggaran untuk banyak hal bisa
- 00:07:54dipakailah pakai gitu ya walaupun
- 00:07:56gelondongannya ditahan di Indonesia
- 00:07:58selama 1 tahun walaupun pengusaha konsen
- 00:08:00nanti ya kadang-kadang itu ratanya
- 00:08:03begitu tapi ketika kita ingin narik
- 00:08:05sulit itu yang lagi dikeluarkan mereka
- 00:08:08ya tapi secara umum kebijakan itu memang
- 00:08:11tepat sebetulnya ya saya dulu
- 00:08:14mengkhawatirkan dan mengusulkan jangan
- 00:08:16100% 1 tahun tapi 50% 6 bulan nanti
- 00:08:21kemudian tahun berikutnya baru dinaikkan
- 00:08:24ternyata kebijakan yang dikeluarkan
- 00:08:25pemerintah jauh lebih bagus iya langsung
- 00:08:28100% 1 tahun tapi ada fleksibilitas
- 00:08:30keluar masuk iya bisa dipakai oleh yang
- 00:08:32bersangkutan ada ininya ya artinya itu
- 00:08:35ada ada itu dari sisi itu kita melihat
- 00:08:37pemerintah sudah antisipatif ini ya cuma
- 00:08:40kan kebutuhannya gede Mas tadi kan baru
- 00:08:42satu dijelasin sumbernya dari itu yang
- 00:08:45pasar SBN kayaknya agak
- 00:08:47mengkhawatirkan sebetulnya enggak hanya
- 00:08:49SBN kan SBN dan saham dan SRBI ya biar
- 00:08:52duit masuk totally kalau saya lihat 6
- 00:08:55bulan terakhir P apalagi yang berapa ini
- 00:08:573 bulan itu tipis bangetlah masih
- 00:09:00masuk-masuk tapi tipis bahkan ada
- 00:09:02minggu-minggu yang keluar kira-kira ini
- 00:09:04ini isu Trump baru isu nih kalau beneran
- 00:09:08terjadi apa rentan Pak gitu ya ee kalau
- 00:09:11saham ee
- 00:09:14sebenarnya kalau ada keluar masuk keluar
- 00:09:16masuk itu wajar ee dampak ke indeksnya
- 00:09:21luar biasa heeh tapi dampak ke rupiahnya
- 00:09:23Oh kurang tidak luar biasa karena begini
- 00:09:26ee trading volum-nya kan kecil iya jadi
- 00:09:29ada keluar sedikit aja langsung iya
- 00:09:32kalau pasar saham lain eh pasar SBN
- 00:09:35pasar obligasi lebih pengaruh ya l itu
- 00:09:38ee lebih masif terima ini memang ada PR
- 00:09:41besar
- 00:09:42kita karena kita selama ini juga
- 00:09:45melupakan untuk mengembangkan pasar
- 00:09:48modal h sebagai alternatif financing
- 00:09:51tidak hanya kurang dalam tidak diserius
- 00:09:53tidak ada insentif tidak ada regulasi oh
- 00:09:56ini saya rasa momentum yang yang ee
- 00:09:59tepat ini pasar modal harus dibangun
- 00:10:01kembali iya kita selama ini kan
- 00:10:04tergantung ke pasar ee fix income utang
- 00:10:08iya iya iya kalau butuh
- 00:10:10ee dana pasar modal tidak dibangun
- 00:10:15padahal di banyak negara pasar modal itu
- 00:10:17sudah ee negara-negara tangan kita
- 00:10:19hampir sama dengan ee market cap-nya ya
- 00:10:21dengan e GDP iya ee pasarnya dalam gitu
- 00:10:26ya transaksi volume juga trading volume
- 00:10:28juga tinggi oh kita emiternya jumlah
- 00:10:30emiternya aja nambahnya sedikit sedikit
- 00:10:33tiap tahun yang lebih mengkhawatirkan
- 00:10:35adalah hanya sedikit saja yang liquid
- 00:10:39yang aktif diperdagangkan dan sedikit
- 00:10:41saja yang floating share-nya tinggi heeh
- 00:10:45sedikit saja yang tidak rentan
- 00:10:47goreng-menggoreng oh itu maksudnya
- 00:10:50memperbaiki pasar modal ya maksudnya iya
- 00:10:52teras kita kan tidak mau beli saham yang
- 00:10:56harganya naik karena gorengan iya iya i
- 00:10:58tidak ada fundamentalnya karena apa
- 00:11:01karena floating share-nya tipis trading
- 00:11:03volumenya kecil gitu ya kalau ada orang
- 00:11:05main-mainin gampang itu nah ini kan
- 00:11:07menarik kalau Mas Wija melihat ya bahwa
- 00:11:10pasar modal ini kalau dikelola dengan
- 00:11:12baik kan salah satu yang bisa membantu
- 00:11:14tadi untuk mengatasi bukan hanya
- 00:11:16mengatasi memitigasi risiko soal
- 00:11:19financing pemerintah maupun perekonomian
- 00:11:21kan nah pada saat ide ini seperti ini
- 00:11:26tapi kan malah kita beberapa waktu ini
- 00:11:28kan malah diturunin tuh peringkat saham
- 00:11:30kita itu Mas gimana itu penjelasannya
- 00:11:32peringkat saham kita turun kalau Cmansah
- 00:11:36gitu ya heeh ee karena dia melihat ada
- 00:11:39program-program pemerintah yang tidak
- 00:11:41jelas oh Mans lebih kepada soal fiskal
- 00:11:44danantara oh danantara yang digaris
- 00:11:47bawahi kemudian yang kedua adalah ee 3
- 00:11:50juta rumah
- 00:11:52oh
- 00:11:54gini kita itu harus hati-hati kenapa
- 00:11:59saat ini beda dengan zaman Pak Jokowi
- 00:12:01iya i saat ini itu dunia betul-betul
- 00:12:03mendengar dan
- 00:12:05mencatat apa yang dinarasikan oleh
- 00:12:07pejabat tinggi karena Pak Prabowo
- 00:12:09memposisikan diri sebagai
- 00:12:13ee apa diplomat yang presiden atau
- 00:12:16presiden yang diplomat heeh ngomong
- 00:12:18sendirilah dia enggak enggak hanya anak
- 00:12:19bolanya pak Jokowi kan lebih fokus ke
- 00:12:21Domik sehingga ini menarik perhatian iya
- 00:12:24menurut saya bagus bagus kalau yang
- 00:12:27disampaikan itu sesuatu yang ee positif
- 00:12:29banyak yang positif tapi dihindari
- 00:12:32hal-hal yang disampaikan tetapi tidak
- 00:12:35ada basis demokrasi yang jelas y tidak
- 00:12:38berdasar kajian mereka mencatat Mas heeh
- 00:12:41detail kenapa saya tahu beberapa tanya
- 00:12:43ke saya angka-angka yang wih luar biasa
- 00:12:45nih mereka bisa sebut 306 triliun
- 00:12:49penghematan fiskal mereka bisa sebut 750
- 00:12:52pengimatan mereka bisa sebut 20 miliar
- 00:12:55setoran untuk dana setiap tahun artinya
- 00:12:57mereka memantau iya iya 3 juta rumah
- 00:13:00setahun mereka memantau nah ketika ini
- 00:13:03dianggap tidak koheren tidak realistis
- 00:13:08tidak ada basis demokrasi yang jelas
- 00:13:10tras itu turun goldman ee nurunin kita
- 00:13:15kemudian termasuk obligasi SBN 10 20
- 00:13:19tahun dia turunin juga turunin juga ya
- 00:13:22karena apa dia melihat outlook e fiskal
- 00:13:25kita oke jadi ini berarti ee
- 00:13:27bagaimanapun kondisi fiskal kita ini
- 00:13:31serius di kita karena kita memang
- 00:13:33urusannya ee defisit kita sudah cukup
- 00:13:35besar utang pertama dan cukup serius
- 00:13:38juga dari kredibilitas kita di luar kan
- 00:13:41semacam itu nah tapi kita kalau kembali
- 00:13:44lagi itu kan ee cara mengelola fiskal
- 00:13:47nah kalau nanti moneter kita belum bahas
- 00:13:50tapi bisa disinggung sedikit tetapi saya
- 00:13:52tertarik tadi ketika Mas Wija
- 00:13:54berulang-ulang mengingatkan tetap saja
- 00:13:57kan mau kita berpikir mau ekspor mau
- 00:14:00kita berpikir untuk memperbaiki fiskal
- 00:14:03kita kan logikanya tetap ekonomi harus
- 00:14:07tumbuh dan dinamis dan di bagian dari
- 00:14:09yang penting dari itu adalah lapangan
- 00:14:12kerja pekerjaan yang layak meningkat
- 00:14:14jadi kan begitu toh tidak cukup kan
- 00:14:17desain itu hanya bijakan fiskal
- 00:14:19otak-atik suku bunga kan begitu tapi
- 00:14:21yang sektoril nah saya pengin pandangan
- 00:14:23Mas Wij sekilas apa sih yang yang
- 00:14:26kira-kira terjadi 5 tahun ini dan apa
- 00:14:28yang mestinya kita bisa improve ya bisa
- 00:14:30perbaiki dari real iya oke kan ada
- 00:14:32kebijakan fiskal I ada kebijakan moneter
- 00:14:36kemudian ada kebijakan yang ee apa itu
- 00:14:39yang targeted apa ya namanya ada tiga
- 00:14:41yang khusus ya
- 00:14:44ujung-ujungnya kan semua itu untuk
- 00:14:46menciptakan ekonomi yang realil yang
- 00:14:49dinamis yang muter kencang ya
- 00:14:52menciptakan lapangan kerja menciptakan
- 00:14:54value edit memberikan pajak begitu ya
- 00:14:57nah kebijakan sektoral ini supaya
- 00:15:01ekonomic real ini bisa berputar dengan
- 00:15:04baik daya saingnya baik ikim bisnisnya
- 00:15:06bagus itu seringkiali keteteran heeh ee
- 00:15:09bahkan saya melihat ee
- 00:15:12kebijakan-kebijakan sektor sektor
- 00:15:13industri kita sektor pertanian kita
- 00:15:17sektor energi kita sektor
- 00:15:20ketenagakerjaan kita itu keteteran tidak
- 00:15:24koheren ketika berbicara masalah ketenag
- 00:15:28ee kementerian yang ngurusin tenaga
- 00:15:30kerja interestnya adalah membuat buruh
- 00:15:34happy dikeluarkan kebijakan-kebijakan
- 00:15:36yang membuat buruh happy walaupun ini
- 00:15:39buruk bagi industrialisasi beda dengan
- 00:15:42Trump tadi
- 00:15:44ya walaupun ini nah memang ee Trump
- 00:15:48terkesan otokratik ya ee otoriter ya iya
- 00:15:51otoriter tapi kelebihannya adalah ee
- 00:15:55dari sisi koordinasi antar kementerian
- 00:15:58itu lebih mudah ya kalau dilepas memang
- 00:16:02kemudian seringki muncul
- 00:16:04kebijakan-kebijakan yang tidak koheren
- 00:16:05gitu tidak koheren jadi kebijakan
- 00:16:08sektoral ini harus harus dibetulin Mas
- 00:16:10he enggak boleh ee tumpang tindih he
- 00:16:14karena fiskal moneternya sudah bagus
- 00:16:16sektoralnya
- 00:16:17kurang kan juga ya ginilah iya fiskal
- 00:16:21moneter itu orang tua ingin
- 00:16:23memfasilitasi anaknya untuk belajar
- 00:16:25bagus dibeliin meja AC lampu gitu
- 00:16:29kebijakan sektoral itu si anaknya
- 00:16:31sendiri iya i anaknya malas-malesan
- 00:16:33enggak punya motivasi ya dia tidak akan
- 00:16:35tumbuh menjadi anak yang cerdas gitu ini
- 00:16:38kebijakan sektoralnya sendiri perlu di
- 00:16:40iya di di apa dibetulin dulu jadi
- 00:16:43kira-kira begini para pemirsa sektoral
- 00:16:45berarti maksud kurang lebih maksud Mas
- 00:16:47Wijaya ini ya kebijakan di manufaktur
- 00:16:50tuh apa bahkan kalau manufaktur itu
- 00:16:52lebih spesifik bisa dilihat dari sisi
- 00:16:55tingkat teknologinya bisa dilihat dari
- 00:16:57subsektor manufakturnya mungkin kan
- 00:17:00pemerintah tidak harus mengurusi
- 00:17:01seluruhnya tapi lihat yang kunci-kunci
- 00:17:04yang bisa di ini dalam konteks
- 00:17:07memfasilitasi tadi kan khawatirnya
- 00:17:09justru
- 00:17:10kebijakan kebijakan yang lebih karena
- 00:17:13ditekan netizen kan enggak makanya
- 00:17:14begitu toh netizen itu bisa netizen bisa
- 00:17:17pelaku di sektor tersebut harus
- 00:17:19memperhitungkan sektor-sektor lain kan
- 00:17:21itu manufaktur bahkan kalau ditambahkan
- 00:17:23kan ee pertanian kan juga apa kan karena
- 00:17:27mayoritas penduduk kita kan masih
- 00:17:30pertanian terus tadi di awal tadi juga
- 00:17:33Mas Wijaz sempat mengatakan bahwa kita
- 00:17:35ini agak lumayan terbantu oleh soal
- 00:17:38komoditas kan nah dari sisi penerimaan
- 00:17:40maupun dari sisi macam-macam kan
- 00:17:42lapangan kerja nah lapangan kerja juga
- 00:17:44terlepas dia lebih si manufaktur tapi
- 00:17:46dia ada nah ini ini kira-kira yang yang
- 00:17:49beliau masukkan sektoral tuh seperti itu
- 00:17:52nah karena beliau ini ahli pengambil
- 00:17:54saya mau menggali di situnya nah ee
- 00:17:56ketika di Trump itu dia malah mau meng
- 00:18:00sudah ya sudah mengurangi menteri ya
- 00:18:02kita tidak bermaksud mengkritik yang
- 00:18:04sudah terjadi tapi ini analisis kan
- 00:18:06bahwa ya
- 00:18:08mestinya bukan hanya di zaman Pak
- 00:18:10Prabowo ini ya di sebelum-sebelumnya
- 00:18:12orang saya berkali-kali ya kebetulan
- 00:18:14juga sama dengan Mas WJ ekonom diundang
- 00:18:16di beberapa kesempatan tertutup itu
- 00:18:19ketika ngjelasin macam-macam malah dari
- 00:18:21birokratnya ngomong Mas yang paling
- 00:18:24mewah di kami itu adalah koordinasi kan
- 00:18:27gitu loh jadi kan padahal dalam pikiran
- 00:18:30kita sebagai tenokrat ya kata kuncinya
- 00:18:33kan koordinasi kalau pakai Mas Wiji bisa
- 00:18:35ditambah lagi masuk harmonisasi kan
- 00:18:38koordinasi harmoni dan itu di didirijeni
- 00:18:41di dikonduk oleh arah yang jelas kan nah
- 00:18:45sofar ini minta digali lagi nih saya
- 00:18:48dari Mas Wija dalam proses
- 00:18:50dalam proses pengambilan keputusan
- 00:18:52koordinasi dan sebagainya ini titik
- 00:18:54lemah kita di mana ya ee jumlah kabinet
- 00:18:58itu sangat mempengaruhi ee model dan
- 00:19:02kemampuan koordinasi soliditas
- 00:19:05koordinasi i ee Vietnam itu menterinya
- 00:19:0918 18 mereka sedang pangkas dikurangi
- 00:19:14lagi Amerika 14 sedang pangkas ini yang
- 00:19:17menteri ya tidak termasuk lembaga ini
- 00:19:19kita 34 zaman Pak Jokowi dinaikkan
- 00:19:22menjadi 48 48 ya kalau kita lihat ee
- 00:19:27jumlah menteri negara ranking negara
- 00:19:29berdasarkan jumlah menteri ini datanya
- 00:19:31Oxford University he dengan 48 negeri
- 00:19:34menteri kita itu adalah negara dengan
- 00:19:36jumlah menteri terbanyak di duniaah Ini
- 00:19:40baru terbanyak terbanyak ada yang
- 00:19:42mengatakan "Wah ini kan yang jumlah
- 00:19:44menterinya sedikit karena negara
- 00:19:46federal." Heeh data-data itu tidak
- 00:19:48menunjukkan ada kaitan antara federal
- 00:19:50atau unitary heeh tidak ada kaitan
- 00:19:53antara bentuk pemerintahan He e
- 00:19:55presidensial atau parlementer he kaitan
- 00:19:57terkuat adalah semakin banyak menteri
- 00:20:00itu justru menggambarkan pemerintahan
- 00:20:02yang tidak efektif he semakin sedikit
- 00:20:05itu kecenderungannya justru makin e
- 00:20:08efektif heeh
- 00:20:09pemerintahannya
- 00:20:11nah teman saya ee pensiunan eselon 1 di
- 00:20:17Bapenas dia sejak dulu ee eksertis-nya
- 00:20:20adalah reorganisasi
- 00:20:22membentuk ini ee kemudian membentuk
- 00:20:25lembaga baru dan lain sebagainya
- 00:20:28bilang Kementerian Baru itu baru bisa
- 00:20:30efektif bekerja setelah 3 tahun oh
- 00:20:34kecuali kalau diplit ya tapi kalau
- 00:20:36enggak ada apa-apa kemudian ada
- 00:20:37kementerian baru 3 tahun
- 00:20:39diperlukan fasilitas diperlukan ee apa
- 00:20:43ee tenaga kerja diperlukan ee apa payung
- 00:20:48hukum diperlukan anggaran itu 3 tahun
- 00:20:51baru bekerja dengan baik konon yang
- 00:20:53displit juga tetap butuh waktu kan betul
- 00:20:56sama walaupun mungkin lebih cepat jadi
- 00:20:58ketika pemerintah kita diawali dengan
- 00:21:01penambahan jumlah kementerian ada satu
- 00:21:04faktor yang ee hampir pasti
- 00:21:07terjadi yaitu mesin birokrasi ini perlu
- 00:21:11pemanasan perlu adjustment perlu
- 00:21:13koordinasi bahkan sampai sekarang pun
- 00:21:15saya yakin banyak lembaga yang dibentuk
- 00:21:17banyak kementerian yang dibentuk itu
- 00:21:18belum bisa bekerja dengan proper karena
- 00:21:20proses adjustment mau aktif enggak ada
- 00:21:22payung hukumnya temuan BWK nanti iya
- 00:21:25nah ini satu hal sehingga sangat boleh
- 00:21:29jadi ee Pak Prabowo nanti untuk
- 00:21:31meningkatkan efisiensi akan mengurangi
- 00:21:34iya ee jumlah kabinet ini sebenarnya
- 00:21:37harapan sih harapan ya kita kan pengamat
- 00:21:40bolehlah itu supaya lebih ee efektif
- 00:21:45kemudian kita akan mengenal Menco
- 00:21:49i Menco tapi di Indonesia ini seringki
- 00:21:51Menco tidak di ee deploy tidak
- 00:21:54dimanfaatkan secara optimal iya padahal
- 00:21:57potensinya luar biasa
- 00:21:59sekali misalnya ketika kita berbicara
- 00:22:01masalah
- 00:22:02ketenagakerjaan yang berbicara jangan
- 00:22:05menti tenaga kerja heeh karena dia akan
- 00:22:07selu fokus kepada isu tenaga kerja heeh
- 00:22:10tapi harusnya men perekonomian heeh di
- 00:22:13mana di situ ada menteri-menteri ee
- 00:22:16perindustrian keuangan investasi ini ini
- 00:22:19ikut hadir karena kebijakan ini kan ada
- 00:22:21dampaknya ke yang lain-lain i
- 00:22:25kalau bicara masalah perumahan ya jangan
- 00:22:28menteri perumahan saja nanti munculnya
- 00:22:30adalah 3 juta rumah setahun iya
- 00:22:34harusnya dipimpin oleh Menteri
- 00:22:35Infrastruktur kolaborasi dengan Menteri
- 00:22:37Koordinasi ee Ekonomi MOP perekonomian
- 00:22:41kenapa kan ada konsekuensi lingkungannya
- 00:22:44ada konsekuensi masalah budgetnya ada
- 00:22:47konsekuensi masalah nanti financing-nya
- 00:22:50ada konsekuensi masalah demand ee
- 00:22:53masyarakatnya ada konsekuensi nanti
- 00:22:55lahannya di mana gitu
- 00:22:59kalau hanya satu kementerian yang
- 00:23:01terlalu aktif ya hasilnya seperti itu
- 00:23:05jadi ee diskusi lintas ee kementerian
- 00:23:09dipayung oleh ee Kemenko itu perlu lebih
- 00:23:12dipersering dan dalam konteks ini kita
- 00:23:15kan memasuki era yang extraordinary
- 00:23:18ini Pak Prabowo itu tidak cukup menjadi
- 00:23:22great leader heeh he dia juga harus
- 00:23:24menjadi great super manager hm hal-hal
- 00:23:28detail harus di ikut ditata itu iya
- 00:23:31karena kalau enggak nanti lari ke sana
- 00:23:33kemari iya dan jangan lupa seorang
- 00:23:35presiden juga harus memposisikan sebagai
- 00:23:37seorang ayah heeh dan kementerian
- 00:23:40sektor-sekuter itu adalah anak-anaknya
- 00:23:41iya
- 00:23:43ayah yang baik itu tidak memanjakan i
- 00:23:47jadi ketika ada tuntutan A B C diakan
- 00:23:51diyakan itu ada kesan begitu saat
- 00:23:54sebagiannya ini itu
- 00:23:56akan membuat anak manja tidak tough iya
- 00:24:02pendidikan yang baik kan pengalaman Mas
- 00:24:04pengalaman saya terhadap apa yang
- 00:24:06dilakukan oleh almarhum ayah-ayah kita
- 00:24:08sering dimarahi iya iya i keinginan ini
- 00:24:10sering tidak dipenuhi betul betul
- 00:24:12keinginan ini dipenuhi kita enggak butuh
- 00:24:14malah didorong gitu nah fungsi-fungsi
- 00:24:17itu menurut saya perlu dilakukan iya
- 00:24:19jangan semua permintaan dipenuhi
- 00:24:22dipenuhi karena nanti ya akan jadi spoil
- 00:24:27kit iya he nah ee
- 00:24:30terkait apa pengambilan kebijakan ini
- 00:24:33kita bisa dijelaskan begitu ya mungkin
- 00:24:35masukannya Mas Wija seperti itu nah
- 00:24:38tetapi ada soal lain nih kan pengambilan
- 00:24:40keputusan satu hal mengkomunikasikan
- 00:24:43kepada publik tuh hal lain dan kita yang
- 00:24:46belajar itu pahamlah ya terutama dalam
- 00:24:49kebijakan ekonomi tidak hanya
- 00:24:51kebijakannya itu sendiri bagaimana
- 00:24:53kebijakan itu disosialisasikan kemudian
- 00:24:56juga desainnya sudah memperkirakan ee
- 00:25:00respon ya kan begitu dan mungkin respon
- 00:25:03itu sendiri masih juga bagian dari
- 00:25:05penatan lebih lanjut dan nah saya merasa
- 00:25:08dan kanal ini berkali-kali mengingatkan
- 00:25:10sebenarnya bahwa ini kok komunikasi
- 00:25:14publiknya sulit untuk dikatakan baik
- 00:25:16bahkan saya cenderung mengatakan buruk
- 00:25:18mengapa kalau buat netizen kan mudah
- 00:25:20saja ini tanggal 1 kebijakannya ini
- 00:25:23tanggal 5 dialat lagi 7 diperbaiki lagi
- 00:25:27lalu bahkan dibatalkan nah misal kan ya
- 00:25:30jadi ee gimana Mas ee peran peran
- 00:25:33komunikasi publik dalam kebijakan publik
- 00:25:36terutama kebijakan ekonomi itu ya
- 00:25:39komunikasi satu hal He tapi
- 00:25:41mengkomunikasikan sesuatu yang
- 00:25:43substansinya tidak benar juga sulit ee
- 00:25:46jadi harus dimulai oh iya i ya tadi
- 00:25:48pengambilan keputusan substansi yang
- 00:25:50benar oke jadi ketika didebit bisa
- 00:25:53dijelaskan ini alasannya begini begini
- 00:25:55begini dasar perhitungannya seperti ini
- 00:25:58senario analisisnya seperti ini cost and
- 00:26:00benefit analisisnya seperti ini ini ini
- 00:26:02jadi kita bisa menjelaskan gitu kalau
- 00:26:05kemudian didebat kenapa UMP 6,5%
- 00:26:09gitu ee mungkin tim komunikasi presiden
- 00:26:12juga gelagapan itu iya karena dia tidak
- 00:26:15tahu basisnya gitu iya kemudian kalau
- 00:26:18sekedar menjelaskan ya 6,5% ini kan
- 00:26:21harapan publik karena dia juri bicara
- 00:26:23presiden tahu yang lebih dalam daripada
- 00:26:25sekedar pengamat seringki juru bicara
- 00:26:28presiden atau ee tim komunikasi presiden
- 00:26:31itu levelnya sama dengan pengamat
- 00:26:33menganalisis enggak dong dia punya
- 00:26:35sesuatu yang first hand A1 yang akan
- 00:26:38disampaikan jadi masalah komunikasi Mas
- 00:26:40substansinya harus benar dulu
- 00:26:42substansinya harus benar
- 00:26:43itu jangan salah bukan dimulai sejak
- 00:26:46produk selesai oh ketika produk mau
- 00:26:49diinisiasi itu ada proses
- 00:26:51komunikasi yang namanya public discourse
- 00:26:54yang namanya menyusun naskah akademis
- 00:26:57mengundang para pakar untuk diskusi
- 00:27:00melibatkan mereka selain membangun ee
- 00:27:03apa kualitas kebijakan yang lebih bagus
- 00:27:06juga membangun support
- 00:27:09nah kemudian setelah produk selesai baru
- 00:27:11ada sosialisasi kemudian ee diluncurkan
- 00:27:15nah ini komunikasi plus implementasi
- 00:27:18jadi dimulai dari titik awal memang
- 00:27:22style iya ee komunikasinya lain yang
- 00:27:25berat bagi pemerintah adalah menjalankan
- 00:27:28program ketika fiskal berat dan yang
- 00:27:32kedua ketika dimulai dengan distras iya
- 00:27:36iya boleh kasih contoh ya i danantara I
- 00:27:41ini kan ketika diluncurkan semua
- 00:27:42distrasust investor publik situasinya
- 00:27:45begitu karena memang penyusunan segala
- 00:27:49halnya tertutup dan terburu-buru orang
- 00:27:52cenderung curiga walaupun barangkali
- 00:27:54tidak ada agenda khusus ya tapi
- 00:27:55cenderung curiga kenapa di masa lalu
- 00:27:58hal-hal yang seperti ini biasanya ada
- 00:28:00apa-apanya iya yang buru-buru tertutup
- 00:28:03nah sehingga begitu diluncurkan langsung
- 00:28:07yang dihadapi oleh Mas Rosan Mas Pandu
- 00:28:11Mas Doni itu adalah distras headwind iya
- 00:28:15bayangkan kalau semua ini didiskusikan
- 00:28:17secara terbuka ketika diluncurkan
- 00:28:20enggak ada distras yang ada adalah tail
- 00:28:22wind jalannya kan enak angin dari
- 00:28:24belakang gitu kita jalannya enak gitu ya
- 00:28:28nah itu kemudian yang kedua kalau sudah
- 00:28:31diluncurkan tim komunikasi harus tim
- 00:28:34yang tahu informasi A1 iya dan
- 00:28:37betul-betul di mengerti persoalan itu
- 00:28:40melekat kepada pengambil kebijakannya
- 00:28:43presiden kepada presidennya melekat
- 00:28:47kepada ee apa mereka yang ikut terlibat
- 00:28:50dalam proses bahkan ikut melihat proses
- 00:28:52iya iya
- 00:28:54kalau bisa melekat kepada presiden ini
- 00:28:56kalau jubil presiden ya sehingga tidak
- 00:28:58hanya paham substansi tapi juga paham
- 00:29:01prosesnya body language presiden body
- 00:29:03language-nya iya
- 00:29:05jadi ketika ditanya dia dengan sangat
- 00:29:08confidence presiden maunya ini iya i
- 00:29:11yang disampaikan bukan analisa iya iya
- 00:29:13tapi fakta iya tapi tetap mulainya tadi
- 00:29:17dari sesuatu yang mau di ee
- 00:29:19komunikasikan itu barangnya jelas dulu
- 00:29:22kan barangnya jelas dulu barangnya jelas
- 00:29:24dulu betul dan kejelasan barang itu
- 00:29:27kalau seharusnya dimulai sejak barang
- 00:29:29itu disusun kan begitu ya betul jadi
- 00:29:32orang tidak tidak terkaget-kaget dan
- 00:29:33harus melekat kepada sumber informasi
- 00:29:35sumber informasinya yang namanya aja
- 00:29:37first hand information gitu kan
- 00:29:39informasi tangan pertama dapat langsung
- 00:29:41dari sumber informasinya kalau tidak
- 00:29:44nanti wujudnya jadi analisis tim
- 00:29:48komunikasi presiden yang sekarang tim
- 00:29:50komunikasi Istana Presiden orang-orang
- 00:29:52kredibel Mas oh iya sahabat-sahabat kita
- 00:29:54iya dari rekam jejak mereka profesional
- 00:29:58problemnya tidak dapat first hand e
- 00:30:01information tapi kalau boleh karena saya
- 00:30:04ekonom ya memang kebijakannya juga
- 00:30:06kurang kajian dan kurang sebagian ya
- 00:30:09kita tidak membilang seluruhnya misal
- 00:30:11tadi karena kita contohkan danantara ee
- 00:30:14kita-kita yang belajar ekonomi ya SWF
- 00:30:17itu bukan barang baru bawa pola seperti
- 00:30:20tetapi kan untuk kasus setiap negara itu
- 00:30:22kan beda coba kalau sejak awal ada
- 00:30:25diskusi publik ya toh ada
- 00:30:28makalah-makalah yang beredar ada
- 00:30:29feedback jadi kritik yang sekarang
- 00:30:31diberikan ini malah sudah dilakukan
- 00:30:32sebelum ditetapkan kan kira-kira gitu ya
- 00:30:35betul dan mereka yang dilibatkan
- 00:30:36otomatis akan menjadi promotor iya
- 00:30:39promotor umpamun dia bukan pakar publik
- 00:30:42pun kan ini beda kan kita ini sudah
- 00:30:44memasuki di mana tahap informasi ini any
- 00:30:48timeya di tangan kita HP kita bisa
- 00:30:50ngakses bahkan kalau enggak tahu tinggal
- 00:30:52tanya AI ai WhatsApp aja sudah cukup
- 00:30:54pintar loh apalagi kalau yang pakai
- 00:30:56macam-macam kan artinya tidak kita tidak
- 00:30:59bisa lagi berharap dengan ee kadang dulu
- 00:31:02kan di banyak negara mungkin Indonesia
- 00:31:05juga mengalami sebagian pengelolaan
- 00:31:07publik itu adalah dengan ee pemerintah
- 00:31:10memiliki informasi yang sempurna
- 00:31:12sementara ee rakyatnya ya sedikit jadi
- 00:31:15bisa ya tanda petik bisa di-manage
- 00:31:17sekarang kan agak sulit tuh informasinya
- 00:31:19itu relatif mendekati sempurna tidak
- 00:31:22asimetris kan maka kalau saya boleh
- 00:31:25nanti silakan dik desain kebijakan harus
- 00:31:27memikirkan aksi dan reaksi gitu enggak
- 00:31:29Mas kira-kira mestinya iya yang paling
- 00:31:32penting adalah public engagement oh eng
- 00:31:35melibatkan stakeholder terkait dalam
- 00:31:37proses desain iya iya ya i jadi begini
- 00:31:40kalau begitu nanti ee ada
- 00:31:43kelompok-kelompok yang bisa mendikte
- 00:31:44dong oh secara teori iya public
- 00:31:48engagement itu adalah menampung aspirasi
- 00:31:50kemudian policy design itu oleh
- 00:31:53pemerintah kemudian setelah selesai
- 00:31:55sosialisasi I dapat masukan kemudian ee
- 00:31:59revisi kemudian baru di announ jadi
- 00:32:02bukan nyampur itu duduk satu meja yuk
- 00:32:04kita nyusun enggak harus terpisah itu
- 00:32:07bahaya itu kalau pihak-pihak di luar
- 00:32:11pemerintahan misalnya ee kalangan
- 00:32:15bisnis influencer ikut terlibat dalam
- 00:32:17menyusun kebijakan bahaya itu oh harus
- 00:32:20terpisah i terpisah heeh tapi e anu best
- 00:32:24practicesis kayak gitu tuh sudah banyak
- 00:32:26ya sebenarnya sebenarnya banyak banget
- 00:32:28di Indonesia beberapa kebijakan juga
- 00:32:30dikeluarkan dengan cara seperti itu di
- 00:32:33masa lalu ya yang saya tahu ee
- 00:32:36tetapi barangkali begini ya ee karena
- 00:32:39makin banyak birokrat yang punya
- 00:32:41background pengusaha makin banyak
- 00:32:43politisi yang punya background pengusaha
- 00:32:45jadi ya kita sih berharap ini segera
- 00:32:49membaik ya kita bermaksudnya kan
- 00:32:51ngomong-ngomong begini karena sebetulnya
- 00:32:54omongan-omongan yang tidak dip ini
- 00:32:55kebetulan kita dipublikasi ya kan ada di
- 00:32:57YouTube yang enggak dipublikasikan ya
- 00:32:59kurang lebih beberapa yang pakar
- 00:33:00kontennya kan seperti ini jadi kita
- 00:33:03selalu mencoba melihat bahwa pengelola
- 00:33:06ekonomi otoritas ekonomi bahkan mungkin
- 00:33:09kita agak sedikit miring ini tidak hanya
- 00:33:11pemerintahan tapi juga Bank Indonesia
- 00:33:13juga OJK terutama Bank Indonesia lah
- 00:33:16kedua belah pihak ini memang harus lebih
- 00:33:18open mind ya berpikiran terbuka ya toh
- 00:33:22yang ya kalau mau tes ombak tuh jangan
- 00:33:24tes ombak dibuat keputusan dulu kan tes
- 00:33:26ombak tadi tadi kan di diskursusnya
- 00:33:28dibangun duluan kan semacam itu nah ada
- 00:33:33saya punya karena saya agak sedikit suka
- 00:33:35ngikuti ya jadi saya tidak tahu kenapa
- 00:33:38saya itu kalau baca lihat berita
- 00:33:40beritanya enggak saya selesai saya
- 00:33:41langsung ke sumbernya kan biasanya ada
- 00:33:43ada jumpa persnya itu mau dokumen jadi
- 00:33:46semua rilisnya Bank Indonesia itu tiap
- 00:33:49hari saya baca aja asal dia rilis kalau
- 00:33:51Kementerian Perekonomian juga saya baca
- 00:33:54nah saya kira kecenderungan ini juga
- 00:33:56bukan hanya saya karena ini informasi
- 00:33:57kan sudah mudah diperoleh nah yang saya
- 00:33:59ingin minta dikomentari saya fokus dulu
- 00:34:02Bank Indonesia biar enggak ke mana-mana
- 00:34:04saya terkesannya tuh begini ini kenapa
- 00:34:08setiap rilis Bank Indonesia ini betul ya
- 00:34:11karena dia otoritas harus membangun
- 00:34:13optimisme tapi sekian paragraf itu
- 00:34:16nyaris tidak ada bicara risiko sama
- 00:34:18sekali padahal kita semua tahu kebijakan
- 00:34:21apapun ya dia harus kasih karena saya
- 00:34:23melihat misalnya The FET atau Bank
- 00:34:25Sentara Eropa ketika dia speed atau dia
- 00:34:28dokumennya itu tetap ada tuh
- 00:34:30bagian-bagian yang ini begini ada
- 00:34:34tantangan di sini di sini tapi
- 00:34:36dirilisnya Bank Indonesia silakan
- 00:34:38pemirsa nanti cek ya nyaris
- 00:34:41everything is ok gitu loh bukan berarti
- 00:34:44emang harus begitu otoritas tapi
- 00:34:45maksudnya kan ada benar enggak saya
- 00:34:47melihat mestinya komunikasi itu seperti
- 00:34:49apa sih ini komunikasi gampang loh ini
- 00:34:51cuma siaran press loh iya ini kan jangan
- 00:34:54sampai kemudian press rilis itu seperti
- 00:34:56advertorial gitu kan nah ini ini alinya
- 00:34:59ini saya ngelihat begini ee peran bank
- 00:35:03sentral di
- 00:35:04manaun itu harus tetap independence heeh
- 00:35:08ini adalah the guardian penjaga ya
- 00:35:11penjaga dari ekonomi itu iya ketika
- 00:35:14eksekutifnya bermain politik dia tidak
- 00:35:17boleh ikut tertarik tertarik ke sana
- 00:35:19kemari the Guardian itu harus ee tetap
- 00:35:21ee apa tegak iya
- 00:35:25nah the guardian itu juga harus
- 00:35:28credibel ketika yang
- 00:35:31disampaikan itu terlalu manis
- 00:35:35awalnya orang akan mendisun iya tapi
- 00:35:37kalau kebangetan manisnya beda dengan
- 00:35:40fakta malah distras malah distras iya
- 00:35:43iya ya ini khawatirnya ya press
- 00:35:45rilis-nya BI punya seperti apa tapi kan
- 00:35:48Morgan Stanley mendis nah itu Goldmah
- 00:35:52mendis dia tidak percaya lagi dengan
- 00:35:54press rilis BI dia percaya kepada
- 00:35:57komentator-komentator ya mulai mulai
- 00:35:59didengar ya
- 00:36:01kenapa ya karena dipandang lebih
- 00:36:05menarasikan realita heeh begitu jadi
- 00:36:09senario terburuk adalah ketika suatu
- 00:36:12institusi seperti bank sentral itu sudah
- 00:36:15tidak dipercaya oleh investor nah
- 00:36:19makanya menurut saya fakta itu harus
- 00:36:21disampaikan kemasan menyampaikannya saja
- 00:36:24iya ya namanya otoritas kan harus
- 00:36:26membangun optimisme tetap Iya pakai
- 00:36:29sandwich method lah good news bad news
- 00:36:33diakhiri dengan good news optimism gitu
- 00:36:35misalnya karena kalau tidak itu tadi
- 00:36:39belum lagi kalau terkait dengan bank
- 00:36:41sentral independensi iya jangan sampai
- 00:36:46dikesankan tidak independen sehingga
- 00:36:50peran sebagai The Guardian itu tadi ee
- 00:36:52terkorosi
- 00:36:54gitu ya ini ee enggak apa-apa kita
- 00:36:57karena ini mumpung ada pakarnya ini saya
- 00:36:58ini juga suka me bukan suka lagi ya
- 00:37:02memang tiap hari ah itu salah satunya
- 00:37:05lagi badan besar statistik badan Pusat
- 00:37:07Sistik ini secara otoritas ekonomi
- 00:37:09memang tidak ada tetapi secara arti
- 00:37:12penting data ini kan luar biasa nah di
- 00:37:16zaman-zaman lampau itu saya melihat ee
- 00:37:19entah itu rilisnya kalau sekarang malah
- 00:37:21rilisnya kan ada siarannya tuh ada
- 00:37:24dokumennya itu buat menurut saya BPS itu
- 00:37:28lebih sering cool cool itu artinya dia
- 00:37:30ini adalah pengolah data penghimpun data
- 00:37:33dan sebagainya dia sajikan kalau
- 00:37:36dia melakukan beberapa analisis
- 00:37:38analisisnya itu analisis terbatas angka
- 00:37:42bahwa ini naik sekian persen ini sekian
- 00:37:44persen nah Kal ini sempat mengritik
- 00:37:48kayaknya didengar sih karena beberapa
- 00:37:49waktu agak sedikit perubahan di periode
- 00:37:52ini tuh beberapa kali waktu menyampaikan
- 00:37:55tentang misalnya pertumbuhan ekonomi
- 00:37:57menurut saya enggak bukan enggak boleh
- 00:37:59ya enggak enggak mestinya BPS jangan
- 00:38:01ngomong bahwa ini naik sekian lalu
- 00:38:03menyebut-nyebut nama program apa yang
- 00:38:06itu assesment mungkin benar tapi kan
- 00:38:09enggak boleh nyata dia nah saya kira ee
- 00:38:12mestinya nanti dikomentari BPS ini juga
- 00:38:15menjadi jangkar loh Mas buat
- 00:38:17perekonomian kita kalau BPS BPS enggak
- 00:38:20harus independen karena dia memang ikut
- 00:38:22pemerintah tetapi dari sisi penyajian
- 00:38:24data publikasi data bahkan tadi mungkin
- 00:38:27dia mengadakan diskusi terhadap itu
- 00:38:29kalau bisa dia betul-betul cool istilah
- 00:38:31saya cool ya benar enggak saya melihat
- 00:38:34itu Mas setuju ee karena BPS ini kan
- 00:38:37pegangan iya kita menganalisis sesuatu
- 00:38:40basisnya BPS he ekonomi naik turun kita
- 00:38:44percaya dengan apa yang disampaikan oleh
- 00:38:45BPS kalau kemudian ada satu casis di
- 00:38:50mana ada manipulasi data itu kan runtuh
- 00:38:53reputasinya kita pegangan ee ke mana
- 00:38:56lagi gitu ya jadi BPS memang harus ee ee
- 00:38:59apa menjaga integritas datanya
- 00:39:03saya mengapresiasi BPS ini sangat
- 00:39:06kentara perbaikan penyajian betul lebih
- 00:39:09gampang dipahami lebih menarik gitu ya
- 00:39:12lebih simpel ada versi lengkap versi
- 00:39:15paparan ada versi infografis itu sangat
- 00:39:18membantu
- 00:39:19ee kalau masalah analisis ee menurut
- 00:39:23saya sebaiknya dia tetap tetap cool iya
- 00:39:26enggak usah banyak-banyaklah satu saja
- 00:39:29jangan terkesan ini ee bukan fakta
- 00:39:32jangan terkesan ini advertisitorial gitu
- 00:39:34betul tapi saya setuju Mas saya berkali
- 00:39:36bahkan waktu BPS di ee pernah diopinikan
- 00:39:40oleh salah satu menteri kemudian ramai
- 00:39:42bahwa ini BPS data inflasinya
- 00:39:45beginobegini saya padahal kan saya
- 00:39:47istilahnya enggak ada kaitan dengan saya
- 00:39:49bela artinya untuk beberapa data
- 00:39:51sebutlah PDB ee inflasi kemiskinan
- 00:39:55dengan segala kebatasan metodologinya
- 00:39:58kemudian pengangguran dengan segala
- 00:40:00kebatasaninya itu relatif bukan relatif
- 00:40:03lagi cukup bisa dipertanggungjawabkan
- 00:40:04dan dipuji loh Indonesia ini salah satu
- 00:40:07BPS yang dianggap di negara berkembang
- 00:40:09yang baik terlepas dari beberapa
- 00:40:11data-data yang tidak compare ya yang ada
- 00:40:13best practices internasional kan kita
- 00:40:15lumayan ditambah tadi betul Mas WICA
- 00:40:17dokumennya ada paparannya nya ada tadi
- 00:40:19kritik saya dan kelihatannya sudah mulai
- 00:40:21di bahwa mestinya ya tidak usah
- 00:40:24ditambah-tambahi dengan asesmen yaitu
- 00:40:27yang miliknya analis atau miliknya
- 00:40:29pejabat pemerintah kalau misalnya Kemen
- 00:40:32perekonomian ada data PPS lalu dia
- 00:40:34merilis dengan tafsiran dia ya benar
- 00:40:36karena itu kan dia harus begitu betul
- 00:40:37betul nah kan begitu saya mungkin dari
- 00:40:39sisi yang agak negatifnya itu enggak
- 00:40:41tapi sama datanya karena saya melihat
- 00:40:44ini zaman orang sudah apa-apa kalau
- 00:40:47tanya kan pegang HP tuh cari web-nya
- 00:40:49mana coba saya merasa ee tadi BPS kita
- 00:40:53bolehlah saya katakan BPS mengalami
- 00:40:55peningkatan hanya dengan sedikit kritik
- 00:40:57kecil tadi tadi Bank Indonesia dari sisi
- 00:41:01ee komunikasi kritik kita kepada
- 00:41:04rilisnya tapi kepada ketersediaan data
- 00:41:06yang disajikan di lamannya oke Mas bank
- 00:41:08Indonesia itu luar biasa tadi yang kita
- 00:41:10kritik di bagian itu nah betul sekarang
- 00:41:13kita menginjak beberapa karena ada
- 00:41:14kementerian-kementerian yang sangat
- 00:41:16penting perindustrian pertanian yang
- 00:41:20yang ya ya SDM itu kan tidak sekedar
- 00:41:24kita ingin melihat kegiatan kementerian
- 00:41:27ee kita ekonom dan mestinya mahasiswa
- 00:41:30juga kan S1 S2 S3 itu kan pengin lihat
- 00:41:33data di sana yang disajikan nah ini saya
- 00:41:36informasikan sekalian juga dikomentari
- 00:41:39itu luar biasa tidak update-nya Mas
- 00:41:41hampir seluruh kementerian itu SDM
- 00:41:43sedikit bagus tapi pertanian
- 00:41:45perindustrian itu kalau sampean masuk
- 00:41:47data terkini 3 tahun yang lalu itu
- 00:41:50gimana komentarnya
- 00:41:52jadi eh public information itu yang
- 00:41:54namanya public information ya harus
- 00:41:57available for public dan user friendly
- 00:42:00kalau perlu kan user friendly iya ee kan
- 00:42:03ada yang namanya Komisi Informasi heeh
- 00:42:06yang mereka punya standar ee apa masalah
- 00:42:09transparansi ee informasi gitu ya apa
- 00:42:12saja yang harus dipublish
- 00:42:14mereka dulu sering melakukan scoring i
- 00:42:17pada periode 2014-2019 itu ee sering ya
- 00:42:21waktu itu saya staf khusus Wapres bidang
- 00:42:23ekonomi di kantor WAPRES itu diumumkan
- 00:42:26itu loh oleh ketua KIP tentang skor ee
- 00:42:29kualitas public information Kementerian
- 00:42:32A diumumkan dan semua dieview ini harus
- 00:42:35dimulai lagi pada masa itu memang saya
- 00:42:38sempat melihat ada perbaikan di hampir
- 00:42:41semua kementerian ada improvement dari
- 00:42:44sisi desain website user friendliness
- 00:42:47quality dan timeline engak enggak lucu
- 00:42:49kalau masuk kementerian kok lama amat
- 00:42:51baru bisa nah ini memang harus di harus
- 00:42:54diimprove apa yang dulu sudah dilakukan
- 00:42:56harus
- 00:42:58dijalankan lagi menurut saya jadi
- 00:43:01informasi harus available gitu ya iya
- 00:43:04punya hak untuk tahu dan harus dibantu I
- 00:43:07untuk tahu saya boleh kembali ke BI iya
- 00:43:10nah selain masalah apa ee press rilis
- 00:43:14saya rasa juga BI itu harus betul-betul
- 00:43:17menjaga marwahnya oke jangan sampai
- 00:43:22Gubernur BI misalnya runtang-runtung
- 00:43:24dengan ee menteri tertentu enggak
- 00:43:27harusnya enggak levelnya itu Bank
- 00:43:29Indonesia kan tinggi banget iya dan ee
- 00:43:32kemudian
- 00:43:34ujung-ujungnya keluar kebijakan yang
- 00:43:36membantu ee sektor tertentu yang
- 00:43:39dipimpin oleh ee si menteri begitu ya
- 00:43:41bahaya ya bisa mengurangi
- 00:43:43kredibilitasnya begitu apalagi kalau
- 00:43:45pertemuan-pertemuannya tidak di
- 00:43:46tempat-tempat formal misalnya di rumah
- 00:43:48dinas atau apa jangan gitu jadi ee
- 00:43:52kredibilitas itu bisa muncul dari
- 00:43:56substansinya bisa muncul juga dari
- 00:43:58apariance-nya iya iya i iya iya jadi
- 00:44:00harus harus ee dijaga betul harus
- 00:44:03hati-hati iya dalam kondisi seperti
- 00:44:05sekarang ini kita mendambahkan sekali
- 00:44:08Iya bi yang kredibel dan independen
- 00:44:11apakah sekarang kredibel dan independen
- 00:44:13masih masih tapi ee
- 00:44:18lampu-lampu apa tadi itu harus di
- 00:44:20signal-signal rambu-rambu itu harus
- 00:44:22dipatuhi lah apalagi tadi mengingat
- 00:44:24tantangan kita ke depan ini kelihatannya
- 00:44:27jauh lebih besar dari di masa lalu kan
- 00:44:30betul dan ee sejauh ini kan apa konsep
- 00:44:34kita mengelola ekonomi kan ada jangkar
- 00:44:37pemerintah ada jangkar Bank Indonesia
- 00:44:39bahkan bolehlah kita tambahkan OJK kan
- 00:44:42karena ini tiga-tiganya ini sangat ini
- 00:44:44sekali nah kita khawatir kalau kalau apa
- 00:44:48ini tidak tidak bagus ya yang bagus itu
- 00:44:52bukan hanya koordinasi ya tapi tahu
- 00:44:54marwah istilah kan koordinasi itu kalau
- 00:44:57presiden dengan para menteri itu kan
- 00:44:59harus koordinasi Bank Indonesia dengan
- 00:45:02pemerintah dalam konteks untuk
- 00:45:03mensinergikan kebijakan oke tapi ya
- 00:45:07bahkan Amerika yang kayak gitu saja kan
- 00:45:09si The FET kan bisa nahan diri kan
- 00:45:13maunya Mas Wij ini ya ini Bank Indonesia
- 00:45:16harus komplin dengan aturan dia tuh
- 00:45:18dengan undang-undang BI dan sebagainya
- 00:45:20itu dan terlebih tantangannya serius
- 00:45:22malah saya mau tambahin OJK Mas kan OJK
- 00:45:24ini karena salah satu di biarpun kita
- 00:45:28ekonom harus mengakui ini bahwa salah
- 00:45:29satu yang jadi mengemuka ini kan ee apa
- 00:45:32itu pinjol kayak begitu bukan soal
- 00:45:35ilegalnya lagi nih pinjol ini kan dan
- 00:45:37macam-macamlah begitu juga tadi saya
- 00:45:40kira penilaian penurunan saham itu juga
- 00:45:42meskipun ada pertimbangan macam-macam ya
- 00:45:45apa tadi peringkat tapi ee faktor ee
- 00:45:49GCG-nya ini kan juga ada nih belum lagi
- 00:45:53asuransi kita nanti kapan-kapan saya
- 00:45:55ngundang khusus itu karena nah jadi
- 00:45:58timbul nih terutama dari ekonomi seperti
- 00:46:01saya ini kredibilitas OJK beberapa tahun
- 00:46:04terakhir ini kalau menurut saya jadi
- 00:46:07mendahului BI ini BI ini masih saya
- 00:46:09setuju dengan Mas Wijaya BI ini masih
- 00:46:11kredibel masih kelihatan dia mengambil
- 00:46:12keputusan jadi cuma belakangan ada
- 00:46:15gestur gestur lah kalau bahasa ngpopnya
- 00:46:18yang yang mengkhawatirkan kalau nanti BI
- 00:46:20tidak seperti independen tapi OJK ini
- 00:46:22menurut saya malah agak lebih duluan nih
- 00:46:25dari BI agak sedikit bahkan konkret saja
- 00:46:29tahun 2023 itu kan laporan keuangannya
- 00:46:32itu WDP Mas ya wajar dengan pengecualian
- 00:46:35kalau
- 00:46:37dia ini kan standar akuntansi semuanya
- 00:46:40nah sampai sekarang itu enggak banyak
- 00:46:41dibicarakan tapi nanti saya berencana di
- 00:46:43kanal ini akan menggali bukan untuk
- 00:46:46menjelek-jelekkan OJK tapi ini garda
- 00:46:48terdepannya kan nah terkait dengan
- 00:46:50persoalan yang tadi kita bahas tadi kan
- 00:46:53kebijakan perbankan harus pas toh Mas
- 00:46:55untuk mengantisipasi soal likuiditas
- 00:46:58soal tadi kalau mau mengembangkan sektor
- 00:47:00ril kan juga dari perbankan nah
- 00:47:03sementara OJK-nya ini good and could ini
- 00:47:06bagaimana menurut Mas Wij iya kalau OJK
- 00:47:09terkait dengan sektor perbankannya saya
- 00:47:12rasa bagus perbankan ya iya karena ya
- 00:47:16lebih mudah mengelola
- 00:47:20mengawasi sektor industri yang memang
- 00:47:22sudah matur mature ya perbankan kita itu
- 00:47:25matur kenapa setiap ada krisis di
- 00:47:29transformasi iya direstrukturisasi iya
- 00:47:31sudah pengalaman lah pengalaman jatuh
- 00:47:33bangunnya sudah sudah berkali-kali
- 00:47:35sehingga sekarang bagus bagus ee bahkan
- 00:47:39perbankan menurut saya termasuk salah
- 00:47:40satu sektor yang paling advance dalam
- 00:47:43hal apa industri ee yang komplit yang
- 00:47:47sehat gitu ya regulasinya
- 00:47:51profesionalismennya kemudian rule of the
- 00:47:53game-nya tapi sektor-sektor lain itu
- 00:47:56tidak pernah dilakukan hal yang sama
- 00:47:59heeh apapun yang terjadi tidak disentuh
- 00:48:02tuh krisis ini terjadi pasar modal kita
- 00:48:05dicuekin aja tuh padahal OJK juga tuh
- 00:48:08kan kemudian asuransi kita juga kemudian
- 00:48:11lembaga keuangan nonbank leasing tidak
- 00:48:13pernah dilakukan
- 00:48:16jadi harus dilakukan hal yang sama
- 00:48:19dengan sektor perbankan kita oke dan itu
- 00:48:21kan proposinya OJK M iya jadi bagaimana
- 00:48:24mengimprove asuransi kemudian lembaga
- 00:48:26keuangan nonbank kemudian pasar modal
- 00:48:29gitu ini ketinggalan jauh oh jauh ya
- 00:48:31ketinggalan jauh sekali
- 00:48:33ini PR besar ee OJK menurut saya untuk
- 00:48:37membuat sektor-sektor keuangan itu par
- 00:48:40karena ini yang merupakan salah satu
- 00:48:42syarat untuk bisa kita survive bahkan
- 00:48:45tumbuh ya enggak cukup hanya orang
- 00:48:47bekerja berproduksi berdagang tapi
- 00:48:50instrumen-instrumen yang mengaitkan
- 00:48:52transaksi dan sebagainya harus oke semua
- 00:48:54ya dan OJK juga menurut saya perlu untuk
- 00:48:59lebih tegas Heeh dalam konteks misalnya
- 00:49:02apa konteks pinj pinjol iya i ya pinjol
- 00:49:05yang ilegal okelah itu banyak
- 00:49:07yang itu itu banyak yang ee apa ee
- 00:49:11merugikan masyarakat pinju legal pun
- 00:49:13juga begitu iya harus aturannya harus
- 00:49:15lebih ketat buat mereka aturannya lebih
- 00:49:17ketat dan begini loh pinjol ini
- 00:49:22berinteraksi dengan masyarakat awam yang
- 00:49:26sedang butuh duit yang tidak punya opsi
- 00:49:29ya jadi apapun yang ditawarkan itu
- 00:49:32kelihatan indah karena saking butuhnya
- 00:49:35nah ini expert deal dengan awam yang
- 00:49:38butuh heeh sehingga walaupun dealnya
- 00:49:41suka sama suka tapi barangkali deal ini
- 00:49:44sebenarnya bias heeh lebih men-serve
- 00:49:47kepentingan
- 00:49:49tertentu jadi governance penegakan ee
- 00:49:53regulasi pengawasan di aspek pinjol ini
- 00:49:56ee harus diingkatkan
- 00:49:59tingkatkan i bukan apa-apa driver saya
- 00:50:03saudara saya pernah banyak yang pernah
- 00:50:07kena kasus pinjol legal legal ya dan
- 00:50:11kalau saya runut cara membantu kan kita
- 00:50:14runut ya iya iya enggak boleh bilnya
- 00:50:15kapan ini ini kemudian bayar berapa pun
- 00:50:18iya iya itu memang kalau menggunakan
- 00:50:20term kayak gitu ya membebani iya i oke
- 00:50:23bunganya tinggi
- 00:50:24sekali dan apa mereka yang diajak ee
- 00:50:29bernegosiasi itu kan orang awam he yang
- 00:50:32tidak bisa melakukan ee kalkulasi tidak
- 00:50:36paham ee keuangan gitu nah gitu jadi ee
- 00:50:40ada peran dari
- 00:50:44OJK untuk mewakili kepentingan rakyat
- 00:50:47banyak yang kebanyakan adalah masyarakat
- 00:50:50awam i kelas menengah bawah yang butuh
- 00:50:53duit I yang ketika mereka gagal
- 00:50:56melakukan apa ee pinjam dan gagal
- 00:50:59membayar hidupnya standar hidupnya itu
- 00:51:02akan jatuh dan sulit banget sulit untuk
- 00:51:05kembali bahkan permanen tidak akan
- 00:51:07kembali kenapa jual rumah
- 00:51:09kita sudah mendengar penjelasan cukup
- 00:51:11panjang ee dari Mas
- 00:51:13Wija terutama sekali dalam kaitan yang
- 00:51:16beliau paling banyak ee memperhatikan ya
- 00:51:19tentang kondisi kebijakan Amerika lalu
- 00:51:23tentang bagaimana sebetulnya kebijakan
- 00:51:25ekonomi mestinya diambil lalu
- 00:51:27dikomunikasikan
- 00:51:29nah di ujung ini kita pengin ee closing
- 00:51:31lah menurut Mas Wija apa sih yang
- 00:51:34mendesak dan penting untuk yang segera
- 00:51:36ya maksudnya 1 tahun ke depan ini yang
- 00:51:39sebaiknya ya kita beri masukan ini kan
- 00:51:41entah kepada pemerintah entah kepada
- 00:51:43otoritas ekonomi atau juga kepada dunia
- 00:51:45usaha yang
- 00:51:46pertama pemerintah itu kan pemerintah
- 00:51:49manaun ya termasuk pemerintah
- 00:51:50pemerintahan Pak Prabowo itu acap kali
- 00:51:54menyampaikan target-target Heeh kita
- 00:51:56akan tumbuh 8% bahkan narasinya tadinya
- 00:52:002029 ada yang menarasikan tahun ini juga
- 00:52:03dan antara akan mengelola dana sekian
- 00:52:05akan ada injeksi sekian he kemudian MBG
- 00:52:10akan apa melayani 83 juta ya
- 00:52:14siswa di bulan September tahun ini
- 00:52:18kemudian pertumbuhan ekonomi penciptaan
- 00:52:20lapangan kerja dan sebagainya
- 00:52:22narasi-narasi itu bagus tetapi begini
- 00:52:26pemerintah harus paham bahwa tidak lama
- 00:52:29lagi narasi itu akan diuji betul tidak
- 00:52:32diuji karena banyak narasi ini kan
- 00:52:35deadline-nya adalah akhir tahun ini
- 00:52:37bahkan sebelum akhir tahun ini he nah
- 00:52:40jangan sampai kemudian rakyat menilai oh
- 00:52:44ternyata yang disampaikan tidak terwujud
- 00:52:46heeh kredibilitas pemerintah jatuh ini
- 00:52:50masih 4 tahun memimpin dengan
- 00:52:52kredibilitas yang jatuh itu enggak
- 00:52:54gampang heeh apa-apa dimulai dengan
- 00:52:57distras heeh sehingga dalam konteks ini
- 00:53:01yang harus diperbaiki adalah yang
- 00:53:02pertama adalah narasi narasi
- 00:53:05mengkomunikasikan narasi itu iya nah
- 00:53:08secara umum ada tiga si yang saya
- 00:53:12usulkan heeh yang pertama pemerintah
- 00:53:14harus memperbaiki komunikasi
- 00:53:17yang kedua pemerintah harus memperbaiki
- 00:53:20teknokrasi teknokrasi yang terakhir
- 00:53:24pemerintah harus memperbaiki
- 00:53:26transparansi transparansi jika tiga itu
- 00:53:29dilakukan insyaallah distras ee akan
- 00:53:34jauh berkurang bisa dieliminasi
- 00:53:36menjalankan program pemerintah itu lebih
- 00:53:38gampang karena teras terbangun
- 00:53:41masyarakat mendukung
- 00:53:42makasih Mas Wija demikian pemirsa
- 00:53:44mudah-mudahan ngobrol ekonomi saya
- 00:53:46dengan Mas Wija ini ee bermanfaat bisa
- 00:53:50menambah informasi bisa mencerahkan dan
- 00:53:53kami terbuka ya kalau silakan dikomentar
- 00:53:56di kanal kami masukan-masukan kritik
- 00:53:59ataupun saran-saran untuk siaran-siaran
- 00:54:01berikutnya mudah ini tidak yang terakhir
- 00:54:03Mas Wijja mas Winja akan kita undang
- 00:54:05kembali terima kasih makasih sekali
- Indonesia
- Economy
- United States
- Government Policy
- Coordination
- Transparency
- Public Trust
- Debt Management
- Exports
- Economic Growth