Pancasila Sebagai Dasar Negara [2]

00:18:21
https://www.youtube.com/watch?v=NRa_LQ-HNTU

摘要

TLDRThis presentation explores the essential concepts and urgency of the foundation of the state, particularly through Indonesia’s Pancasila. It argues that Pancasila serves as a fundamental basis for the country's laws and governance. The concept of the state foundation is compared to a sturdy building, emphasizing the need for a strong base. The discussion refers to various legal scholars and theorists regarding fundamental norms, highlighting Pancasila's unchanging status in Indonesian law, unlike amendable constitutions. It outlines guidelines in governance, advocating for democracy, social justice, and religious tolerance as key principles derived from Pancasila. The role of human resources and institutions in realizing these values in Indonesian society is also discussed.

心得

  • 🏛️ Pancasila is the foundation of the Indonesian state.
  • 📜 It serves as a source of legal values, not just regulations.
  • 🔍 Pancasila guides legislation and governance ideas.
  • ⚖️ It promotes democracy and rule of law.
  • 🤝 Advocates for social justice for all citizens.
  • 📈 Adjustability of laws vs. permanence of fundamental norms.
  • 🌍 Recognizes Indonesia's pluralism with respect for religions.
  • 🤔 Citizens should embody Pancasila in everyday life.
  • 🏆 Institutional harmony with Pancasila as an objective.
  • 💬 Awareness of challenges in implementing Pancasila values.

时间轴

  • 00:00:00 - 00:05:00

    The discussion begins with the importance of the foundational concept of a country, defined as its 'basic norms' or 'grundnorms'. It emphasizes that every nation has its own foundational principles, illustrated by examples such as Malaysia's 'Rukun Negara' and Indonesia's 'Pancasila'. The roots of a country’s legal system and governance are based on these foundational principles, as they provide the necessary support for the construction and integrity of a nation.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    The presentation dives deeper into the role of foundational norms within a legal framework, citing Hans Kelsen's idea of 'basic norm' as a guiding principle for law. In Indonesia, the Pancasila serves as this fundamental norm, distinct from regulative laws, which can change over time. The Pancasila remains constant and serves as a source of all legal frameworks, with the constitution being adaptable through amendments, highlighting the dynamic nature of law compared to the static essence of foundational principles.

  • 00:10:00 - 00:18:21

    The urgency and significance of Pancasila as the national ideology are explored, presenting it as a tool for unity and a philosophical basis for the state. It reflects Indonesia's aspirations for justice and social welfare while featuring democratic principles. The discussion addresses the institutional and personal dimensions of Pancasila's implementation, emphasizing the need for government officials to embody these principles in governance while promoting societal ethics that reflect the values of Pancasila in everyday life.

思维导图

视频问答

  • What is the significance of Pancasila as a state foundation?

    Pancasila serves as the foundational principle of the Indonesian state, guiding legislation, governance, and national policies.

  • How does Pancasila differ from laws?

    Pancasila is a source of values and fundamental norms, not a legal regulation, while laws can be amended and adapted to changing circumstances.

  • What are the four guiding principles derived from Pancasila in lawmaking?

    1. Maintaining national integrity, 2. Building democracy and the rule of law, 3. Ensuring social justice, 4. Promoting religious tolerance.

  • Can the Indonesian Constitution be amended?

    Yes, the Constitution can be amended, but Pancasila as the foundation of the state remains permanent.

  • What role does Pancasila play in achieving social justice?

    Pancasila emphasizes justice for all Indonesian citizens and aims to balance individualism with collectivism.

  • What are the characteristics of a state based on Pancasila?

    A state based on Pancasila incorporates values of democracy, social justice, national unity, and moral governance.

  • Is Pancasila a philosophical basis for the Indonesian state?

    Yes, Pancasila is considered the philosophical foundation and worldview of Indonesia.

  • How do institutions apply Pancasila in governance?

    Institutions are expected to formulate and implement policies that reflect Pancasila's values.

  • What is the role of citizens in upholding Pancasila?

    Citizens should actively embody Pancasila in their daily lives and uphold its principles.

  • What are some challenges in implementing Pancasila?

    Challenges include ensuring policies align with Pancasila values amidst diverse interests and political dynamics.

查看更多视频摘要

即时访问由人工智能支持的免费 YouTube 视频摘要!
字幕
id
自动滚动:
  • 00:00:00
    Halo assalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:02
    wabarakatuh Selamat pagi salam sejahtera
  • 00:00:05
    bagi kita semua semangat ada mahasiswa
  • 00:00:08
    yang kami banggakan kali ini kita akan
  • 00:00:11
    membahas tentang konsep esensial dan
  • 00:00:14
    urgensi dasar negara nah eh kalau kita
  • 00:00:19
    bicara konsep dasar negara ini dari buku
  • 00:00:24
    diktya gambarnya bahwa kalau kita bicara
  • 00:00:28
    dasar negara ibaratnya sebuah konstruksi
  • 00:00:32
    bangunan dia merupakan fondasi bagi
  • 00:00:37
    bangunan tersebut sehingga kokoh
  • 00:00:38
    tidaknya bangunan itu tentu sangat
  • 00:00:40
    ditentukan oleh fondasinya dasarnya baik
  • 00:00:45
    secara etimologis istilah dasar negara
  • 00:00:48
    ini identik maknanya dengan berbagai
  • 00:00:51
    istilah grono ROM norma dasar kemudian
  • 00:00:54
    ada cita hukum ada cita negara ada
  • 00:00:58
    filosofi grondslag dasar
  • 00:01:00
    Hai sahabat negara jadi ya dasar negara
  • 00:01:03
    itu bersifat universal artinya apa
  • 00:01:06
    setiap negara pasti memiliki dasar
  • 00:01:08
    negara kalau Malaysia itu dasar
  • 00:01:10
    negaranya namanya rukun negara jadi ada
  • 00:01:13
    juga lima kita punya lima juga sila di
  • 00:01:16
    Pancasila Tapi tentu berbeda
  • 00:01:19
    pemandangannya sesuai dengan eh negara
  • 00:01:23
    tersebut kemudian secara terminologi
  • 00:01:26
    dasar negara itu diartikan sebagai
  • 00:01:29
    landasan dan sumber dalam membentuk dan
  • 00:01:33
    menyelenggarakan negara jadi dia
  • 00:01:35
    landasan dan sumber dalam membentuk dan
  • 00:01:37
    menyelenggarakan negara sumber dari
  • 00:01:39
    segala sumber hukum negara makanya ya
  • 00:01:41
    kalau waktu kita bahas materi sejarah
  • 00:01:44
    sebelum kita merdekakan BPUPKI itu di
  • 00:01:47
    persidangan pertama Doctor Dr Radjiman
  • 00:01:50
    widyodiningrat sebagai ketua BPUPKI
  • 00:01:52
    sudah menegaskan bahwa yang mau dibahas
  • 00:01:54
    ini dasar negara karena kita mau Merdeka
  • 00:01:56
    tidak mungkin kita menyatakan
  • 00:01:59
    kemerdekaan kalau
  • 00:02:00
    tidak punya landasan dimana bangunan
  • 00:02:02
    Negara itu akan didirikan kemudian
  • 00:02:06
    Secara teoritis istilah dasar negara itu
  • 00:02:08
    mengacu kepada pendapatnya Hans Kelsen
  • 00:02:10
    ya disebut basic Norm atau brownorum
  • 00:02:14
    jadi ya norma dasar ini merupakan norma
  • 00:02:17
    tertinggi yang mendasari kesatuan sistem
  • 00:02:21
    sistem norma dalam masyarakat yang
  • 00:02:23
    teratur termasuk didalamnya negara yang
  • 00:02:26
    sifatnya tidak berubah jadi norma dasar
  • 00:02:29
    itu sesuatu yang tidak berubah Disini
  • 00:02:32
    yang kemudian ada yang mengatakan bahwa
  • 00:02:33
    norma tertinggi kita pengaturan
  • 00:02:36
    tertinggi kita diindonesiakan konstitusi
  • 00:02:38
    undang-undang dasar sementara Pancasila
  • 00:02:40
    itu bukan norma bukan aturan tapi dia
  • 00:02:43
    files nilai nah itu yang dimaksudkan nya
  • 00:02:46
    di ground orang itu sebenarnya adalah
  • 00:02:47
    value senilai bahwa kedudukan dasar
  • 00:02:50
    negara itu tentu berbeda dengan
  • 00:02:51
    kedudukannya Peraturan
  • 00:02:52
    perundang-undangan kalau kita menengok
  • 00:02:54
    itu undang-undang nomor 12 tahun 2011
  • 00:02:58
    tentang tata urutan perundang-undangan
  • 00:02:59
    yang
  • 00:03:00
    gitu kan undang-undang dasar konstitusi
  • 00:03:02
    negara kita itu sebagai hukum tertinggi
  • 00:03:04
    yang memberi tertib hukum kepada
  • 00:03:06
    aturan-aturan lebih rendah nah tapi
  • 00:03:08
    itupun bisa berubah karena konstitusi
  • 00:03:11
    bisa diamandemen dan itu bisa dilihat di
  • 00:03:13
    pasal 37 memang ada landasan
  • 00:03:14
    konstitusionalnya bahwa bisa dirubah
  • 00:03:16
    sementara bicara dasar negara diet dia
  • 00:03:19
    bersifat permanen dia bersifat tetap
  • 00:03:21
    sepanjang NKRI namanya berarti dasar
  • 00:03:24
    negaranya Pancasila dia bersifat tetap
  • 00:03:26
    bahwa kemudian dia menjadi sumber dari
  • 00:03:28
    peraturan perundang-undangan itu nah
  • 00:03:31
    sementara tentu peraturan
  • 00:03:32
    perundang-undangan itu fleksibel dia
  • 00:03:34
    bisa menyesuaikan dengan perkembangan
  • 00:03:35
    zaman dan ini terbukti bahwa
  • 00:03:37
    undang-undang dasar kita perlu
  • 00:03:38
    diamandemen tahun 1959 sampai 2002
  • 00:03:41
    sebanyak empat kali Kenapa karena ia
  • 00:03:44
    dianggap belum apa namanya sudah tidak
  • 00:03:46
    bisa lagi merespon Bagaimana kerap
  • 00:03:48
    sistem ketatanegaraan kita bisa berjalan
  • 00:03:50
    dengan baik itu kaitannya dengan hukum
  • 00:03:52
    kaitannya dengan demokrasi kaitanya
  • 00:03:54
    dengan HAM dan seterusnya kemudian dalam
  • 00:03:58
    karyanya yang berjudul nomor
  • 00:04:00
    lawyer Plato berpendapat bahwa suatu
  • 00:04:03
    negara sebaiknya berdasarkan atas hukum
  • 00:04:06
    dalam segala hal dalam segala hal ya dan
  • 00:04:10
    itu juga di apa namanya disampaikan oleh
  • 00:04:13
    Aristoteles bahwa suatu negara yang baik
  • 00:04:16
    adalah negara yang diperintahkan oleh
  • 00:04:18
    konstitusi dan kedaulatan hukum sebagai
  • 00:04:21
    suatu ketentuan peraturan yang mengikat
  • 00:04:23
    norma hukum memiliki sifat yang
  • 00:04:25
    berjenjang atau bertingkat artinya norma
  • 00:04:28
    hukum akan berdasarkan pada norma hukum
  • 00:04:30
    yang lebih tinggi dan bersumber lali
  • 00:04:33
    Paranormal hukum yang lebih tinggi lagi
  • 00:04:34
    demikian seterusnya sampai pada sebuah
  • 00:04:37
    norma Dasar atau Norman tertinggi dalam
  • 00:04:40
    sebuah negara disebut dengan brownorum
  • 00:04:42
    dalam konteks Indonesia ya kronologi itu
  • 00:04:45
    adalah ya Pancasila sebagai sumber hukum
  • 00:04:48
    dasar negara kita
  • 00:04:50
    Hai Kemudian ada beberapa ahli yang
  • 00:04:52
    kemudian bicara juga tentang ini ya Ada
  • 00:04:55
    hal snow Yaski yang menyebut dengan
  • 00:04:58
    istilah start Fundamental Norm artinya
  • 00:05:02
    ya pokok kaidah yang fundamental jadi
  • 00:05:05
    menjelaskan bahwa dalam suatu negara
  • 00:05:06
    merupakan suatu kesatuan tatanan hukum
  • 00:05:09
    terdapat suatu kaidah tertinggi yang
  • 00:05:12
    kedudukannya lebih tinggi daripada
  • 00:05:13
    undang-undang dasar kaidah tertinggi
  • 00:05:15
    dalam tatanan kesatuan hukum dan negara
  • 00:05:17
    tersebut disebut dengan start
  • 00:05:18
    Fundamental Norm nah di Indonesia ini
  • 00:05:21
    kita selama ini mengenal yang namanya
  • 00:05:24
    staatsfundamentalnorm itu adalah
  • 00:05:26
    pembukaan undang-undang dasar dimana
  • 00:05:28
    dalam pembukaan itu ada dasar negara
  • 00:05:30
    Kenapa disebut fundamental karena
  • 00:05:32
    disitulah ada pernyataan kemerdekaan di
  • 00:05:35
    situ ada cita-cita negara disitu ada
  • 00:05:37
    tujuan negara disitu ada kedaulatan
  • 00:05:39
    rakyat di situ ada tentang Konstitusi
  • 00:05:42
    tentang bentuk negara republik diatur
  • 00:05:47
    didalamnya keempat dan yang paling utama
  • 00:05:49
    adalah bahwa disitu
  • 00:05:50
    Kak dasar negara Pancasila kemudian
  • 00:05:55
    Soepomo juga waktu persidangan BPUPKI
  • 00:05:57
    itu menyebutkan istilah cita negara ya
  • 00:06:01
    Eh staffsite dan itu sebenarnya
  • 00:06:06
    menerjemahkan dasar pengertian negara
  • 00:06:10
    atau aliran pikiran negara dan itu
  • 00:06:12
    sejalan dengan oppenheim ya Yang mana ya
  • 00:06:15
    dia mengatakan bahwa hakikat yang paling
  • 00:06:19
    dalam dari negara sebagai kekuatan yang
  • 00:06:21
    membentuk negara staffsite itu dan
  • 00:06:24
    itulah yang kemudian disebut dengan
  • 00:06:25
    brown orange itu disebut dengan start
  • 00:06:27
    Fundamental Norm dan itulah desain dasar
  • 00:06:29
    negara dan intinya bahwa dasar negara
  • 00:06:32
    itu merupakan suatu norma dasar dalam
  • 00:06:35
    penyelenggaraan bernegara yang menjadi
  • 00:06:37
    sumber dari segala sumber hukum
  • 00:06:39
    sekaligus sebagai cita hukum baik yang
  • 00:06:42
    tertulis maupun yang tidak tertulis
  • 00:06:44
    dalam sebuah negara jadi ya bagaimana
  • 00:06:48
    cita hukum itu tentu akan mengarahkan
  • 00:06:50
    hukum
  • 00:06:50
    cerita bersama dari masyarakatnya yang
  • 00:06:53
    mencerminkan kesamaan-kesamaan
  • 00:06:54
    kepentingan dan kalah sama warga negara
  • 00:06:56
    tapi jangan kemudian dimaknai sebagai
  • 00:06:58
    aturan perundang-undangan jadi Pancasila
  • 00:06:59
    itu bukan aturan perundang-undangan
  • 00:07:01
    Pancasila itu sumber hukum karena
  • 00:07:04
    Pancasila itu dasar negara konstitusi
  • 00:07:06
    undang-undang dasar layak disebut
  • 00:07:08
    sebagai norma tertinggi nah ini ada
  • 00:07:11
    bagannya silakan nanti adek adek
  • 00:07:13
    menjelaskan itu Apa fungsi konstitutif
  • 00:07:16
    fungsi regulatif dari Pancasila sebagai
  • 00:07:18
    dasar negara Nanti pada saat rekan
  • 00:07:20
    diskusi kita akan melihat itu baik
  • 00:07:23
    selanjutnya kita akan melihat tentang
  • 00:07:25
    esensi Pancasila sebagai dasar negara
  • 00:07:29
    nah penerimaan Pancasila sebagai dasar
  • 00:07:32
    negara itu membawa konsekuensi diterima
  • 00:07:35
    dan berlakunya kaidah kaidah penuntun
  • 00:07:37
    dalam pembuatan kebijakan negara
  • 00:07:39
    terutama dalam politik hukum nasional
  • 00:07:42
    Pak Mahfud ini mengatakan bahwa dari
  • 00:07:45
    Pancasila sebagai dasar negara itu lahir
  • 00:07:47
    sekurang-kurangnya empat kaidah penuntun
  • 00:07:49
    dalam pembuatan Pool
  • 00:07:50
    hukum atau kebijakan negara lainnya yang
  • 00:07:53
    mana itu yang pertama bahwa kebijakan
  • 00:07:58
    hukum dan politik hukum kita itu harus
  • 00:08:00
    tetap menjaga integrasi atau ketuk
  • 00:08:03
    keutuhan bangsa baik secara ideologi
  • 00:08:06
    maupun secara teritori jadi ya tentu
  • 00:08:09
    hukum itu kan menjadi political
  • 00:08:12
    instrumen Bagaimana menjadi sarana
  • 00:08:16
    pencapaian tujuan tentu hukum itu
  • 00:08:19
    diharapkan bisa mengintegrasikan karena
  • 00:08:21
    dia juga untuk of social control
  • 00:08:23
    Bagaimana kemudian hukum itu bisa
  • 00:08:26
    menilai sebuah perilaku atau tindakan
  • 00:08:29
    dan menentukan mana perilaku tindakan
  • 00:08:32
    yang benar sehingga kemudian setiap
  • 00:08:34
    orang akan mengarahkan perilakunya
  • 00:08:36
    menjadi benar menurut hukum sehingga
  • 00:08:38
    mengintegrasikan lah bangsa itu kemudian
  • 00:08:41
    yang kedua adalah kebijakan umum dan
  • 00:08:44
    politik hukum itu harus didasarkan pada
  • 00:08:47
    upaya membangun demokrasi dan nomokrasi
  • 00:08:50
    secara sekaligus jadi negara demokrasi
  • 00:08:53
    dan negara hukum itu tidak bisa
  • 00:08:55
    dipisahkan makanya Digo situsi kita di
  • 00:08:58
    pasal 1 itu pasal yang paling utama
  • 00:09:00
    tentu karena jadi pasal 1 itu bicara
  • 00:09:03
    tentang kedaulatan rakyat dan bicara
  • 00:09:05
    tentang negara hukum karena demokrasi
  • 00:09:07
    tanpa hukum itulah melahirkan anarkisme
  • 00:09:11
    kemudian hukum tanpa demokrasi itu juga
  • 00:09:14
    berbahaya karena bisa menjadi alat
  • 00:09:16
    kekuasaan makanya yaitu juga dalam
  • 00:09:18
    rangka check and balance ya dalam rangka
  • 00:09:21
    balance of power dalam rangka
  • 00:09:24
    distribution of power ya kemudian yang
  • 00:09:26
    ketiga kebijakan umum dan politik hukum
  • 00:09:29
    itu harus didasarkan pada upaya untuk
  • 00:09:31
    mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
  • 00:09:35
    rakyat Indonesia Indonesia itu bukanlah
  • 00:09:38
    penganut liberalisme melainkan secara
  • 00:09:40
    ideologis menganut prismatika antara
  • 00:09:43
    individualisme dan kolektivisme dengan
  • 00:09:46
    titik berat pada kesejahteraan umum dan
  • 00:09:48
    keadilan sosial
  • 00:09:50
    betul part kebijakan umum dan politik
  • 00:09:53
    hukum itu haruslah didasarkan pada
  • 00:09:56
    prinsip toleransi beragama yang
  • 00:09:58
    berkeadaan perlu dipahami Indonesia itu
  • 00:10:01
    bukan negara agama sehingga tidak boleh
  • 00:10:04
    melahirkan kebijakan atau politik hukum
  • 00:10:06
    yang berdasarkan atau didominasi oleh
  • 00:10:08
    agama tertentu atau atas nama apapun
  • 00:10:12
    tetapi Indonesia juga bukan negara
  • 00:10:14
    sekuler jadi harus ada titik optimum
  • 00:10:17
    disitu ya bahwa kemudian setiap
  • 00:10:19
    kebijakan atau politik hukum kita harus
  • 00:10:21
    dijiwai oleh ajaran berbagai agama
  • 00:10:24
    secara universal yang bertujuan mulia
  • 00:10:26
    bagi kemanusiaan karena kita negara yang
  • 00:10:30
    plural negara Bhineka Nah selanjutnya
  • 00:10:34
    kedudukan Pancasila sebagai dasar negara
  • 00:10:37
    itu dapat dirinci menjadi beberapa
  • 00:10:40
    diantaranya dia tentu sumber dari segala
  • 00:10:43
    sumber hukum jadi dia menjadi asas
  • 00:10:46
    kerohanian hukum Indonesia yang dalam
  • 00:10:50
    pembukaan
  • 00:10:50
    dasar ideal maka lebih lanjut dalam
  • 00:10:52
    empat pokok pikiran jadi ada empat pokok
  • 00:10:55
    pikiran ada pokok pikiran terkait
  • 00:10:57
    persatuan keadilan kemudian terkait
  • 00:11:00
    dengan Ketuhanan terkait dengan
  • 00:11:02
    demokrasi dan seterusnya dampak Kemudian
  • 00:11:05
    yang kedua meliputi suasana kebatinan
  • 00:11:07
    dari undang-undang dasar kita jadi
  • 00:11:10
    undang-undang dasar itu tentu menjadi
  • 00:11:12
    terjemahan dari sila-sila Pancasila
  • 00:11:16
    bahwa seluruh sila-sila Pancasila itu
  • 00:11:19
    terinfiltrasi dalam konstitusi kita ke
  • 00:11:23
    dalam undang-undang dasar kita kemudian
  • 00:11:25
    yang ketiga mewujudkan cita-cita hukum
  • 00:11:27
    bagi dasar negara jadi Ia baik hukum
  • 00:11:30
    tertulis maupun hukum tidak tertulis
  • 00:11:33
    kemudian yang keempat mengandung norma
  • 00:11:36
    yang mengharuskan undang-undang dasar
  • 00:11:38
    mengandung isi yang mewajibkan
  • 00:11:39
    pemerintah Memegang teguh cita-cita
  • 00:11:41
    moral rakyat yang luhur jadi
  • 00:11:44
    undang-undang dasar itu mengatur tentang
  • 00:11:46
    kewenangan tugas pokok dan fungsi dari
  • 00:11:48
    lembaga-lembaga negara seperti usahanya
  • 00:11:50
    Hai kekuasaan pemerintahan di tangan
  • 00:11:52
    Presiden kekuasaan membentuk
  • 00:11:54
    undang-undang di tangan DPR kekuasaan
  • 00:11:57
    kehakiman di Mahkamah agung mahkamah
  • 00:11:59
    konstitusi dan lembaga-lembaga peradilan
  • 00:12:01
    dibawahnya kemudian yang kelima
  • 00:12:05
    merupakan sumber semangat undang-undang
  • 00:12:08
    dasar bagi penyelenggaraan negara bagi
  • 00:12:10
    para pelaksana pemerintahan bahwa
  • 00:12:13
    kemudian tentu ya zaman ini mengalami
  • 00:12:17
    dinamika masyarakat kita berkembang
  • 00:12:20
    sehingga hukum juga norma-norma dasar
  • 00:12:22
    ini harus bisa menjawab tantangan zaman
  • 00:12:26
    dan tentu ya disaat ada perubahan dalam
  • 00:12:30
    tata kehidupan masyarakat maka tidak
  • 00:12:32
    boleh ada kekosongan hukum harus ada
  • 00:12:34
    upaya untuk selalu mengatur setiap
  • 00:12:37
    sendi-sendi kehidupan itu dengan
  • 00:12:39
    norma-norma yang ada Makanya kemudian
  • 00:12:41
    itu yang disebut dengan sifat dinamis
  • 00:12:43
    dari norma-norma hukum itu kemudian Eh
  • 00:12:48
    kalau kita bicara tentang rumus
  • 00:12:50
    hingga sila itu secara imperatif itu
  • 00:12:53
    harus dilaksanakan oleh rakyat Indonesia
  • 00:12:55
    dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
  • 00:12:57
    bahwa setiap sila Pancasila itu
  • 00:12:59
    merupakan satu kesatuan yang integral
  • 00:13:01
    jadi saling mempengaruhi jadi ketuhanan
  • 00:13:03
    hyunjoong tinggi dalam kehidupan
  • 00:13:05
    bernegara tetapi diletakkan dalam
  • 00:13:07
    konteks negara kekeluargaan yang
  • 00:13:09
    egaliter yang mengatasi paham
  • 00:13:11
    perseorangan dan golongan ini selaras
  • 00:13:13
    dengan visi kemanusiaan yang adil dan
  • 00:13:15
    beradab persatuan kebangsaan demokrasi
  • 00:13:19
    permusyawaratan kemudian eh keadilan
  • 00:13:22
    sosial bagi seluruh rakyat Malaysia jadi
  • 00:13:24
    demam Pancasila Ini masalahnya bukan
  • 00:13:26
    hanya pada rakyat tapi masalahnya ada
  • 00:13:29
    pada seluruh warga negara Indonesia baik
  • 00:13:32
    itu pemerintah maupun rakyat biasa
  • 00:13:33
    Karena justru sebenarnya Pancasila Ini
  • 00:13:36
    masalah pokoknya ada pada mereka yang
  • 00:13:38
    membuat kebijakan membuat aturan karena
  • 00:13:40
    disaat aturan soal dibuat maka kemudian
  • 00:13:42
    Aturan itu pastilah bisa mengatur
  • 00:13:44
    masyarakat kita sepanjang isi normanya
  • 00:13:46
    materi muatannya betul-betul kemudian
  • 00:13:50
    tidak
  • 00:13:50
    fun atau diilhami oleh nilai-nilai
  • 00:13:52
    Pancasila sehingga rakyat tinggal
  • 00:13:54
    menjalankan riset aturannya beres disaat
  • 00:13:57
    membuat Aturan itu betul-betul membuat
  • 00:13:59
    aturan dengan sumbernya delete Pancasila
  • 00:14:01
    maka sebenarnya 50% nilai Pancasila itu
  • 00:14:03
    akan di diterapkan karena kalau tidak
  • 00:14:06
    akan ada sanksi dari Aturan itu baik
  • 00:14:08
    yang ketiga kita bicara tentang urgensi
  • 00:14:10
    Pancasila sebagai dasar negara
  • 00:14:12
    urgensinya nah Bung Karno di saat
  • 00:14:16
    persidangan BPUPKI diselenggarakan
  • 00:14:18
    tentang Pancasila itu adalah
  • 00:14:20
    weltanschauung satu dasar falsafah bahwa
  • 00:14:24
    Pancasila itu alat pemersatu bangsa yang
  • 00:14:27
    juga pada hakekatnya sebagai satu alat
  • 00:14:29
    mempersatukan dalam perjuangan
  • 00:14:31
    melenyapkan segala macam penyakit dalam
  • 00:14:34
    hal ini adalah imperialisme yang bahwa
  • 00:14:37
    yaitu menunjukkan corak dari Pancasila
  • 00:14:39
    itu menunjukkan corak menunjukkan
  • 00:14:42
    karakter menunjukkan ciri khas dari
  • 00:14:45
    bangsa itu sehingga Pancasila tentu
  • 00:14:49
    menjadi apa namanya
  • 00:14:50
    menjadi instrumen di dalam Bagaimana
  • 00:14:54
    menjalankan kehidupan berbangsa dan
  • 00:14:55
    bernegara misalnya kalau bicara ekonomi
  • 00:14:57
    ekonomi Pancasila ekonomi kerakyatan di
  • 00:15:00
    situ demokrasi demokrasi Pancasila
  • 00:15:02
    demokrasi yang berdaulat rakyat
  • 00:15:06
    dilaksanakan menurut mendasar secara
  • 00:15:08
    konstitusional nah kemudian untuk
  • 00:15:11
    memahami urgensi Pancasila sebagai dasar
  • 00:15:13
    negara ada dua pendekatan ada pendekatan
  • 00:15:17
    institusional ada pendekatan human
  • 00:15:20
    resources ya personal atau sumber daya
  • 00:15:22
    manusianya Mari kita lihat satu-satu
  • 00:15:24
    kalau kita bicara pendekatan
  • 00:15:26
    institusional membentuk atau
  • 00:15:28
    menyelenggarakan negara yang bersumber
  • 00:15:30
    pada nilai-nilai Pancasila jadi ini
  • 00:15:31
    kaitannya dengan bagaimana aturan-aturan
  • 00:15:35
    bagaimana lembaga-lembaga negara ya
  • 00:15:37
    Sehingga negara Indonesia memenuhi
  • 00:15:39
    unsur-unsur sebagai negara modern yang
  • 00:15:40
    menjamin terwujudnya tujuan negara atau
  • 00:15:44
    terpenuhinya kepentingan nasional yang
  • 00:15:45
    bermuara pada terwujudnya masyarakat
  • 00:15:47
    adil dan makmur jadinya secara formal
  • 00:15:50
    institusional ke
  • 00:15:50
    Aan bagaimana pemerintah kita bagaimana
  • 00:15:54
    aturan-aturan negara kita bagaimana
  • 00:15:56
    lembaga-lembaga negara lainnya itu
  • 00:15:57
    menjalankan eh namanya nilai-nilai
  • 00:16:00
    Pancasila kemudian secara human
  • 00:16:04
    resources ya pendekatan personal sumber
  • 00:16:06
    daya manusia atau di sini ada dua aspek
  • 00:16:09
    ada pemegang jabatan Aparatur Negara
  • 00:16:11
    kemudian warga negara jadi ya bagaimana
  • 00:16:14
    kemudian setiap pemegang jabatan
  • 00:16:17
    Aparatur Negara itu bisa-bisa
  • 00:16:19
    memformulasi kebijakan negara dan
  • 00:16:21
    mengimplementasi nya tentu Ya tentu
  • 00:16:25
    sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
  • 00:16:27
    bahwa kemudian ada prinsip-prinsip good
  • 00:16:31
    governance seperti transparan akuntabel
  • 00:16:33
    fairness ya Sehingga terhindar dari
  • 00:16:35
    korupsi kolusi dan nepotisme harusnya
  • 00:16:38
    demikian secara ideal normatifnya
  • 00:16:40
    kemudian warga negara Tentu juga begitu
  • 00:16:43
    Jadi bagaimana eh Pancasila itu jadikan
  • 00:16:47
    sebagai pedoman dalam beraktivitas
  • 00:16:50
    dan bidang bisnis misalnya menjadi
  • 00:16:53
    sumber nilai-nilai etika bisnis sehingga
  • 00:16:55
    kemudian terhindar lah dari apa namanya
  • 00:16:57
    monopoli monopsoni ya dalam konteks
  • 00:17:01
    realisasi kemasyarakatan juga begitu di
  • 00:17:04
    infrastruktur politik kita bagaimana
  • 00:17:07
    kemudian nilai Pancasila menjadi saja
  • 00:17:08
    penuntun sehingga drama di politik tidak
  • 00:17:11
    ada kampanye hitam dan seterusnya
  • 00:17:12
    sehingga dia menjadi facts Um atau etika
  • 00:17:15
    politik dalam hidup bermasyarakat
  • 00:17:17
    berbangsa dan bernegara nah kedudukan
  • 00:17:21
    Pancasila ini sebagai sumber hukum tentu
  • 00:17:25
    menjadi ruh bagi berbagai peraturan
  • 00:17:28
    perundang-undangan Indonesia Jadi
  • 00:17:30
    bagaimana kemudian nilai-nilai Pancasila
  • 00:17:34
    ini diamalkan secara konsisten baik oleh
  • 00:17:36
    penyelenggara negara maupun oleh seluruh
  • 00:17:40
    rakyat Indonesia sehingga akan
  • 00:17:43
    terwujudlah tata kelola pemerintahan
  • 00:17:45
    yang baik yang pada gilirannya tentu
  • 00:17:47
    akan membawa bangsa ini kepada
  • 00:17:48
    pencapaian tujuannya
  • 00:17:50
    Oh ya masyarakat adil dan makmur Baik
  • 00:17:54
    nanti ada ada dalam diskusi silakan
  • 00:17:56
    melihat mana kebijakan pemerintah
  • 00:17:59
    terkait dengan ekonomi dan politik yang
  • 00:18:01
    mana sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
  • 00:18:03
    atau yang mana tidak sesuai lalu
  • 00:18:05
    kemudian Bagaimana perilaku warga negara
  • 00:18:07
    apakah sudah mengikuti aturan yang ada
  • 00:18:10
    sebagai cerminan dari pelaksanaan
  • 00:18:12
    nilai-nilai Pancasila Nantilah di Pekan
  • 00:18:14
    diskusi kita akan bahas hal ini Baik
  • 00:18:17
    terima kasih assalamualaikum
  • 00:18:19
    warahmatullahi wabarakatuh
标签
  • Pancasila
  • foundation of the state
  • legal norms
  • governance
  • state philosophy
  • democracy
  • social justice
  • human resources
  • national integrity
  • constitutional law