Dongeng Sejarah Ekonomi Dunia

00:23:42
https://www.youtube.com/watch?v=1_j_Qw-SeWs

摘要

TLDRThe video provides an overview of the history of economic thought, tracing the origins of the term 'economy' to Aristotle's concept of household management. It discusses the evolution of economic theories, highlighting key figures such as Adam Smith, who laid the foundations of modern economics with his work 'The Wealth of Nations', and Karl Marx, who critiqued capitalism. The speaker explains the significance of Keynesian economics, particularly in response to the Great Depression, advocating for government intervention in economic crises. The discussion also addresses contemporary economic issues, including inflation, unemployment, and market dynamics, using real-world examples to illustrate the complexities of economic systems and the impact of policies on society.

心得

  • 📚 The term 'economy' comes from 'oikonomia' meaning household management.
  • 👨‍🏫 Adam Smith is known as the father of modern economics.
  • 💡 Keynesian economics advocates for government intervention during recessions.
  • 🔍 The invisible hand describes the self-regulating nature of markets.
  • 📉 Stagflation is a condition of high inflation and unemployment.
  • 🏛️ Government plays a crucial role in managing economic cycles.
  • 📈 The Great Depression influenced the development of Keynesian theory.
  • ⚖️ Supply and demand are fundamental to pricing mechanisms.
  • 🚫 Government regulations can create market distortions.
  • 🧠 Behavioral economics examines the psychological aspects of economic decisions.

时间轴

  • 00:00:00 - 00:05:00

    The discussion begins with the origin of the term 'economy', derived from 'oikonomia', meaning household management, as introduced by Aristotle. It highlights the evolution of economic activities from barter systems to the introduction of money as a medium of exchange. The speaker emphasizes the development of economic thought through history, mentioning Adam Smith's foundational work, 'The Wealth of Nations', which posits that individual self-interest leads to societal harmony, advocating for minimal government intervention in the economy.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    The narrative continues with Karl Marx's critique of capitalism, arguing that it exploits labor and creates inequality. Marx's ideas challenge the classical economic theories established by Smith, leading to a broader discourse on economic systems. The speaker notes the significant economic downturn during the Great Depression of 1929, which prompted the emergence of Keynesian economics, advocating for government intervention to stimulate demand and address unemployment, contrasting with classical views that assumed full employment would naturally occur.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    The lecture transitions to the challenges faced by Keynesian economics in the 1970s, particularly the phenomenon of stagflation, where high inflation and unemployment coexist. This led to the rise of neoliberalism, championed by economists like Friedman and Hayek, who argued for minimal government intervention in markets. The speaker discusses the complexities of economic theories and their real-world applications, emphasizing that economics is not a precise science but rather an analysis that must adapt to context and societal needs.

  • 00:15:00 - 00:23:42

    Finally, the speaker illustrates the practical implications of economic theories through contemporary examples, such as the price of masks during the COVID-19 pandemic and the dynamics of supply and demand. The discussion highlights the importance of government policies in stabilizing the economy and the unintended consequences of regulations, using the case of illegal cigarettes and the impact of import regulations on consumer behavior. The lecture concludes with a call for critical thinking in economic policymaking, stressing the need for a balance between populist measures and sound economic principles.

显示更多

思维导图

视频问答

  • What does the term 'economy' originate from?

    The term 'economy' comes from the Greek word 'oikonomia', which means managing a household.

  • Who is considered the father of modern economics?

    Adam Smith is considered the father of modern economics, known for his book 'The Wealth of Nations'.

  • What is Keynesian economics?

    Keynesian economics is a theory that advocates for government intervention to manage economic cycles, particularly during recessions.

  • What is the invisible hand?

    The invisible hand is a metaphor introduced by Adam Smith to describe the self-regulating nature of the marketplace.

  • What is stagflation?

    Stagflation is an economic condition characterized by high inflation and high unemployment occurring simultaneously.

  • What is the role of government in the economy according to Keynes?

    According to Keynes, the government should intervene in the economy to stimulate demand during economic downturns.

  • What is the significance of the Great Depression in economic theory?

    The Great Depression led to the development of Keynesian economics, which challenged classical economic theories.

  • What is the impact of supply and demand on pricing?

    Supply and demand determine the price of goods; higher demand with lower supply typically increases prices.

  • How does the market react to government regulations?

    Government regulations can lead to market distortions, such as black markets or price gouging.

  • What is behavioral economics?

    Behavioral economics studies how psychological factors influence economic decision-making.

查看更多视频摘要

即时访问由人工智能支持的免费 YouTube 视频摘要!
字幕
id
自动滚动:
  • 00:00:00
    Oke, kita belajar sejarah ilmu ekonomi
  • 00:00:02
    dan kayaknya gua enggak perlu
  • 00:00:03
    nulis-nulis dan pinggah gua mulai sakit
  • 00:00:06
    karena umur gua udah segini, gua
  • 00:00:08
    mendongeng aja ke teman-teman di sisa
  • 00:00:10
    waktu yang ada
  • 00:00:13
    [Musik]
  • 00:00:20
    gitu. Kata ekonomi itu berasal dari kata
  • 00:00:23
    apa, Teman-teman? Ada yang mau tahu? Ada
  • 00:00:25
    yang mau mencoba menjawab?
  • 00:00:32
    Hm. Ada yang pernah dengar istilah
  • 00:00:34
    ekonomi itu berasal dari mana? Come on.
  • 00:00:36
    Kalian mahasiswa ekonomi
  • 00:00:43
    loh. Dari mana kata ekonomi
  • 00:00:55
    berasal? Yalah. Seenggaknya kalian kek
  • 00:00:57
    ya, CPT, Google
  • 00:01:01
    kek. Benarannya enggak ada yang
  • 00:01:06
    tahu. Eh, ekonomi itu dari kata
  • 00:01:09
    oikonomia itu artinya mengatur rumah
  • 00:01:11
    tangga dibuat sama
  • 00:01:14
    Aristoteles yang waktu itu mulai ngasih
  • 00:01:17
    keilmuan sederhana gimana sih kita
  • 00:01:19
    ngatur pemasukan dan pengeluaran dan
  • 00:01:21
    mengelola rumah tangga kita.
  • 00:01:23
    Nah, tapi jauh sebelum Aristoteles
  • 00:01:25
    mendefinisikan ekonomi, kegiatan ekonomi
  • 00:01:27
    itu sudah dilakukan oleh manusia yaitu
  • 00:01:30
    barter, pemenuhan kebutuhan dan lain
  • 00:01:33
    sebagainya dalam scop yang sangat
  • 00:01:36
    sederhana gitu. Dari memburu dan meramu,
  • 00:01:39
    lama-lama berkembang, lama-lama sudah
  • 00:01:40
    enggak bisa barter lagi, orang tambah
  • 00:01:41
    banyak, barang tambah banyak, akhirnya
  • 00:01:43
    muncullah yang namanya uang atau alat
  • 00:01:46
    tukar. yang sempat di kuliah sebelumnya
  • 00:01:47
    gua bilang alat tukar itu adalah produk
  • 00:01:50
    komunikasi karena kesepakatan bersama.
  • 00:01:53
    Akhirnya kertas itu kita sepakati
  • 00:01:55
    sama-sama uang ya kan. Nah
  • 00:01:57
    gitu. Nah ketika sudah jamaah
  • 00:01:59
    Aristoteles itu berkembang, ekonomi
  • 00:02:01
    terus berkembang nih teman-teman.
  • 00:02:02
    ekonomi Islam, ekonomi lain sampai pada
  • 00:02:06
    akhirnya, long story short, tahun
  • 00:02:10
    1775 atau
  • 00:02:12
    776,
  • 00:02:14
    seorang cendikiawan bernama Adam Smith
  • 00:02:16
    bikin buku yang namanya The World of
  • 00:02:19
    Nation yang mana itu jadi fondasi dasar
  • 00:02:22
    ilmu ekonomi modern saat ini gitu.
  • 00:02:26
    yang dia mengatakan bahwa salah satu
  • 00:02:28
    faktor penting dalam perputaran ekonomi
  • 00:02:30
    itu ya produksi ya tenaga kerja gitu.
  • 00:02:33
    Kalau semua individu itu selalu berpikir
  • 00:02:36
    bagaimana uangnya lebih baik dan
  • 00:02:37
    kehidupannya lebih baik, maka masyarakat
  • 00:02:39
    yang harmonis akan terkumpul. Jadi
  • 00:02:42
    selama kita berpikir kayak gimana,
  • 00:02:43
    enggak perlu kita mikirin orang lain,
  • 00:02:45
    enggak perlu kita mikirin negara,
  • 00:02:46
    mikirin diri kita aja sendiri. Dan
  • 00:02:48
    setiap diri kita
  • 00:02:49
    benar-benar serius untuk mikirin diri
  • 00:02:51
    kita sendiri, maka masyarakat ideal itu
  • 00:02:54
    akan tercipta, gitu.
  • 00:02:56
    Itu yang dipikirkan sama Adam Smith
  • 00:02:57
    waktu itu. Dan negara itu ya udah jadi
  • 00:02:59
    naik watcher aja, jadi penjaga malam
  • 00:03:01
    aja, enggak perlu intervensi banyak
  • 00:03:02
    kebijakan. Biarkan invisible hand
  • 00:03:05
    bekerja. Pernah dengar istilah invible?
  • 00:03:08
    Itulah yang namanya mekanisme pasar,
  • 00:03:09
    permintaan dan penawaran. Jadi enggak
  • 00:03:11
    perlu diintervensi, biarkan pasar
  • 00:03:13
    bersaing sempurna.
  • 00:03:15
    Lalu muncullah satu abad kemudian
  • 00:03:18
    seorang yang bernama Carl
  • 00:03:22
    Marx ya kan yang sering banget kalau
  • 00:03:25
    namanya mahasiswa baru masuk kampus itu
  • 00:03:27
    kalau enggak kiri enggak oke gitu.
  • 00:03:30
    Ditanya dikit, "Wah, Marx bilang ini,"
  • 00:03:32
    gitu, "Gua Marxis ya, gua baca das
  • 00:03:36
    Kapital nih, gua baca komunis manifesto
  • 00:03:38
    nih ya." Ini menurut mereka Karmar itu
  • 00:03:40
    bukan tokoh mainstream padahal ya segitu
  • 00:03:42
    mainstreamnya gitu. Pas lu udah gede, oh
  • 00:03:45
    ya kayak gitu. Nah, kan Marx ini
  • 00:03:47
    sebenarnya enggak bisa seutuhnya
  • 00:03:48
    dibilang ekonom ya. Dia seorang filsuf.
  • 00:03:51
    Dia hidup di namanya Marsman ya. Nah, si
  • 00:03:55
    Carl Mars ini bilang, "Ah, salah nih."
  • 00:03:57
    Well of nation-nya Adam Smith nih. Well
  • 00:03:59
    of nation-nya Adam Smith itu melahirkan
  • 00:04:01
    sebuah modus produksi yang namanya
  • 00:04:03
    capitalism. Uang sebanyak-banyaknya,
  • 00:04:06
    untung sebanyak-banyaknya, modal
  • 00:04:07
    sedikit-sedikitnya memeras tenaga kerja
  • 00:04:09
    yang kerjanya sampai 18 jam sehari.
  • 00:04:12
    Labor itu tidak diperhatikan. Maka
  • 00:04:14
    muncullah das kapital dan mengkritik
  • 00:04:15
    capitalism hasil dari pemikiran well of
  • 00:04:17
    nation itu sendiri. Yang mana sebenarnya
  • 00:04:19
    di well of nation itu enggak ada kata
  • 00:04:21
    kapitalism. Kapitalism itu kata yang
  • 00:04:23
    dibuat Mars. Mengkritik pemikiran
  • 00:04:25
    seperti itu, mengutamakan kapital,
  • 00:04:27
    menekan pekerja. Nah, ternyata dampaknya
  • 00:04:29
    segitu besar. BTW, Karl Marx itu sendiri
  • 00:04:32
    enggak pernah jadi pekerja, Teman-teman.
  • 00:04:33
    Dia hidup oleh
  • 00:04:35
    kapitalism. Dibiayain temannya siapa
  • 00:04:37
    namanya? Ada yang
  • 00:04:39
    tahu? Fred Engles. Yang orang kaya. Marx
  • 00:04:43
    ini enggak mau kerja, dia penginnya
  • 00:04:44
    nulis aja. Ya udah. Tentang bagaimana
  • 00:04:47
    nasib pekerja. Dan itu berdampak sekali.
  • 00:04:50
    Berdampak sekali.
  • 00:04:52
    akhirnya terus
  • 00:04:54
    berkembang pada tahun segitu juga selain
  • 00:04:57
    selain Adam Smith banyak tokoh-tokoh
  • 00:05:00
    lain kayak misalnya Ricardo, David
  • 00:05:03
    Ricardo atau beberapa lain yang
  • 00:05:06
    punya tesis yang sama soal ekonomi. Nah,
  • 00:05:09
    lonjakan terbesar e maksud gua perubahan
  • 00:05:11
    terbesar itu terjadi tahun
  • 00:05:14
    1929 sampai 1930-an. Ada yang tahu?
  • 00:05:19
    Karena dari sisi ekonomi global. Betul.
  • 00:05:21
    Betul. Karena depresi ekonomi yang
  • 00:05:24
    terjadi tahun 29. Tahu kalian pernah
  • 00:05:26
    nonton film Great GB?
  • 00:05:29
    Waduh, Kang. Oh, gua lupa film itu 2013,
  • 00:05:33
    Bos. Kalian tahu Hype 1920-an enggak
  • 00:05:36
    sih? Orang ee yang partti-parti mabok
  • 00:05:39
    partti mabok gitu?
  • 00:05:40
    IP. IP, Bu. IP apa? Hipi gitu. Hipi. Oh,
  • 00:05:46
    bukan. Hipi itu tahun 0-an. Jadi tahun
  • 00:05:49
    20-an itu Amerika itu lagi American
  • 00:05:51
    Dreams banget. Tiap pagi malam sore ada
  • 00:05:53
    ada filmnya di Babylonia apa kalau
  • 00:05:55
    enggak salah di Netflix. Intinya mereka
  • 00:05:57
    party terus-terusan karena mereka kaya.
  • 00:05:59
    Dulu buruh cuci punya stok, punya saham.
  • 00:06:02
    Sampai akhirnya terjadilah yang namanya
  • 00:06:04
    great depresi. Itu jadi pembahasan yang
  • 00:06:06
    lain. Karena udah enggak bisa nih orang
  • 00:06:08
    balikin investment orang, stok orang
  • 00:06:11
    segala macam. jatuhlah ke ekonomi itu.
  • 00:06:12
    Di situlah muncul sebuah teori yang
  • 00:06:15
    sangat terkenal dan jadi landasan teori
  • 00:06:17
    ekonomi makro sekarang. Apa itu,
  • 00:06:19
    Teman-teman? Teori K bukan, Mas? Mmm,
  • 00:06:23
    sedikit
  • 00:06:24
    lagi eh semester 4, semester 6 pasti
  • 00:06:27
    tahulah.
  • 00:06:30
    Ini namanya Theory Kenesian yang dibuat
  • 00:06:34
    yang dibuat sama John Miner Kanes dalam
  • 00:06:38
    bukunya The General Theory. Nah, dia ini
  • 00:06:40
    mengkritik banyak sekali pemikiran
  • 00:06:42
    ekonom klasik waktu itu. Dia bilang
  • 00:06:45
    ekonom klasik ini pada ngacau semuanya
  • 00:06:47
    kat jadi menurut ekonom klasik
  • 00:06:50
    era-eranya ee Adam Speed ke atas
  • 00:06:53
    pengangguran itu enggak ada, Bos.
  • 00:06:56
    yang ada tuh orang yang lagi enggak mau
  • 00:06:58
    bekerja karena belum dapat gaji yang
  • 00:07:00
    sepadan dan segala macam. Mak akhirnya
  • 00:07:02
    semua orang di situ, semua ekonomi
  • 00:07:04
    klasik melihat kalau tenaga kerja itu
  • 00:07:06
    ada yang menganggur karena mereka belum
  • 00:07:07
    mendapatkan penawaran dan over. Proposal
  • 00:07:10
    yang pas akhirnya gua menganggur. Itu
  • 00:07:12
    menurut menurut teori ekonomi klasik
  • 00:07:15
    karena pada akhirnya mereka juga akan
  • 00:07:18
    bekerja ketika permintaan dan penawaran
  • 00:07:20
    itu ketemu gitu. Nah, menurut John Mk
  • 00:07:23
    menurut Skin enggak gitu, Bos. Enggak
  • 00:07:25
    gitu ini goblok ini kata dia kayak
  • 00:07:26
    Timoti 6 ya kan kalau ngomong ah itu Kis
  • 00:07:30
    ngomong bodoh ini kata dia. Kalian
  • 00:07:33
    bangun tidur main GTA kata dia kan naik
  • 00:07:37
    LC gizi kalian gitu. Nah tapi John Miner
  • 00:07:40
    tentu enggak kayak gitu ya. Dia bilang
  • 00:07:41
    enggaklah. Kata dia ada kok orang yang
  • 00:07:43
    memang pengangguran karena memang enggak
  • 00:07:45
    ada lapangan pekerjaannya gitu.
  • 00:07:48
    Dan ternyata terbukti memang itu. Terus
  • 00:07:51
    M juga
  • 00:07:54
    bilang teori ekonom klasik yang bilang
  • 00:07:56
    penawaran itu pasti akan selalu
  • 00:07:58
    terbunuhi sama permintaan. Enggak akan
  • 00:08:00
    ada barang yang enggak akan habis. itu
  • 00:08:02
    juga keliru. Ada loh masanya barang itu
  • 00:08:05
    emang enggak laku. Tapi menurut ekonom
  • 00:08:07
    klasik barang itu pasti akan laku cepat
  • 00:08:10
    atau
  • 00:08:11
    lambat dan dalam 100 tahun pasti akan
  • 00:08:13
    laku. Terus K bantah lagi. Ya, we gonna
  • 00:08:16
    die kata
  • 00:08:18
    dia. Kalau mikirnya sejauh itu ya kita
  • 00:08:20
    semua juga pada akhirnya akan mati gitu
  • 00:08:22
    tanpa pernah melihat barang yang laku
  • 00:08:24
    barang itu laku atau tidak. Jadi banyak
  • 00:08:26
    sekali teori-teori ekonom klasik yang
  • 00:08:28
    dia patahin fundamentalnya itu pun dia
  • 00:08:30
    perbaharui dengan sangat baik. Salah
  • 00:08:32
    satunya yang paling terkenal ya
  • 00:08:34
    permintaan agregat. Dia ngitung PDB, dia
  • 00:08:36
    ngitung, "Oh, enggak bisa kita cuma
  • 00:08:37
    ngelihat dari penawaran. Kita juga harus
  • 00:08:38
    ngelihat agregat permintaannya,
  • 00:08:40
    pemenuhan lapangan pekerjaannya. Kita
  • 00:08:42
    harus lihat oh pemerintah itu perlu
  • 00:08:44
    intervensi loh. Enggak bisa seluruhnya
  • 00:08:46
    dikasih ke parket atau seluruhnya
  • 00:08:48
    dikasih ke pasar. Misalnya kalau ada
  • 00:08:51
    resesi kayak gini, depresi kayak gini,
  • 00:08:52
    pemerintahnya harus turun tangan, harus
  • 00:08:54
    ngasih insentif, harus ngasih BLT, harus
  • 00:08:57
    membuka lapangan pekerjaan supaya orang
  • 00:08:59
    bekerja, supaya ada duit yang mutar.
  • 00:09:01
    Itulah fungsi spending dari pemerintah
  • 00:09:03
    dan itu berhasil untuk mengatasi yang
  • 00:09:06
    namanya Great Depression tahun
  • 00:09:11
    1929 yang pada akhirnya ada Perang Dunia
  • 00:09:14
    Kedua dan semuanya berhasil. Ada yang
  • 00:09:17
    pernah dengar
  • 00:09:18
    ini belum?
  • 00:09:23
    Oke. Nah, sampai sini ada pertanyaan
  • 00:09:28
    enggak? Kalian paham enggak yang gua
  • 00:09:30
    ceritain nih? Paham ya? Kalau enggak
  • 00:09:33
    paham, tolong nanya yang paling paling
  • 00:09:36
    receh pun enggak apa-apa, Bang.
  • 00:09:37
    Permintaan apa, penawaran apa? It's
  • 00:09:40
    ok, aman. Biar biar enak, biar ngerti
  • 00:09:43
    gitu. Ada istilah yang gua sudah coba
  • 00:09:45
    buat istilahnya sederhana ya, tapi
  • 00:09:47
    kalaupun belum ngerti enggak apa-apa
  • 00:09:48
    kita jelasin lagi
  • 00:09:51
    gitu. Karena kan kali ini di sini enggak
  • 00:09:53
    akan dapat nilai, enggak akan dapat PR,
  • 00:09:55
    enggak akan dapat tugas kan. Setelah ini
  • 00:09:56
    berlalu ya kehidupan kita masing-masing
  • 00:09:58
    berlalu begitu aja juga kan. Jadi monggo
  • 00:10:02
    kalau enggak gua
  • 00:10:05
    terusin. Oke gua terusin dulu ya.
  • 00:10:08
    sampai tahun 1970 semua orang akhirnya
  • 00:10:11
    berkiblatlah pada general teorinya
  • 00:10:14
    Jermainer Kin ini tapi akhirnya dunia
  • 00:10:16
    dihadapi satu masalah lagi teman-teman
  • 00:10:18
    namanya itu
  • 00:10:21
    stakflasi jadi
  • 00:10:23
    dalam beberapa keadaan enggak mungkin
  • 00:10:25
    deh yang namanya angka inflasi dan
  • 00:10:27
    pengangguran itu beriringan itu enggak
  • 00:10:29
    mungkin karena gini dalam teorinya
  • 00:10:31
    inflasi itu ada kurva Philips namanya
  • 00:10:33
    dalam jangka pendek semakin tinggi
  • 00:10:35
    inflasi maka semakin
  • 00:10:38
    semakin rendah angka pengangguran karena
  • 00:10:40
    uang yang beredar itu semakin banyak.
  • 00:10:41
    Jadi lapang pekerjaan itu semakin
  • 00:10:43
    terbuka. Begitu sebaliknya. Nah, stak
  • 00:10:45
    flasi itu keadaan pengangguran tinggi,
  • 00:10:47
    inflasinya juga tinggi. Bingung pakai
  • 00:10:49
    teorinya K ini enggak bisa pakai method
  • 00:10:52
    Kenesian ini enggak bisa. Akhirnya ada
  • 00:10:55
    satu metode lagi yang udah lama itu
  • 00:10:57
    sebenarnya orang paham tapi enggak
  • 00:10:59
    dipakai namanya
  • 00:11:01
    neoliberalism. J penggagasnya Freedman
  • 00:11:04
    sama Hayek. Ada buku namanya The Road of
  • 00:11:06
    Serdom. Nah, neoliberalism ini lebih
  • 00:11:09
    parah lagi daripada ekonom klasik nih.
  • 00:11:11
    Dia bilang, "Ya udah, pemerintah tuh
  • 00:11:12
    benar-benar enggak boleh campur tangan
  • 00:11:14
    sama market. Pasar itu memang harus
  • 00:11:17
    dibuat asis gitu loh. Dan kalaupun ada
  • 00:11:20
    halh yang negatif yang timbul dari
  • 00:11:23
    mekanisme pasar, ya itulah konsekuensi
  • 00:11:26
    dari market yang bekerja gitu. Memang
  • 00:11:28
    akan ada disparitas, tapi kuenya akan
  • 00:11:30
    membesar gitu. Makanya harus ada privat,
  • 00:11:32
    makanya pemerintah harus melakukan
  • 00:11:34
    privatisasi serahkan aja sama swasta.
  • 00:11:36
    Itulah yang terjadi. Dan ternyata
  • 00:11:38
    stakulasi ya langsung ataupun tidak
  • 00:11:40
    langsung, besar ataupun kecil itu
  • 00:11:42
    terpengaruh sama hal tersebut dan memang
  • 00:11:44
    selesai. Nah, orang makin bingung jadi
  • 00:11:46
    siapa yang benar dua-duanya itu
  • 00:11:48
    menyelesaikan masalah loh gitu.
  • 00:11:51
    Nah, sampai akhirnya muncul lagi yang
  • 00:11:53
    tadi gua sempat sembuh eh long story
  • 00:11:55
    short yang sempat singgung behavior
  • 00:11:57
    behavioral economics yang membuktikan
  • 00:12:00
    bahwa setiap keputusan ekonomi itu tidak
  • 00:12:02
    terjadi secara rasional sampai tahun
  • 00:12:04
    2008 ketika ekonom e ketika ekonomi
  • 00:12:07
    Amerika jatuh nih gara-gara
  • 00:12:09
    gara-gara kalian pernah nonton ini
  • 00:12:11
    enggak sih ee The Big Shot? Ada yang
  • 00:12:15
    pernah
  • 00:12:17
    pernah dikit pernah dikit. Nah, itu itu
  • 00:12:19
    satu-satunya PR kalian. Kalian harus
  • 00:12:21
    nonton BigST dan kalau misalnya kalian
  • 00:12:24
    ada istilah yang kalian enggak pahami,
  • 00:12:25
    kalian DM gua. Dari situlah kalian akan
  • 00:12:28
    mencintai mata kuliah ini dan mencintai
  • 00:12:31
    jurusan ini. Karena keren banget.
  • 00:12:35
    Serius. Dan di situ ada Margot
  • 00:12:38
    Robby, ada Brad
  • 00:12:41
    Pitt. Brad Pitt. Everyone love Brad
  • 00:12:44
    Pitt. Braditt. Iya. Ada banyaklah,
  • 00:12:47
    banyak aktor-aktor gede, ada Rian
  • 00:12:50
    Gosling, Steve Carol. Jadi salah satu
  • 00:12:52
    film terbaik yang pernah gua tahu. Nah,
  • 00:12:54
    kejatuhan ekonomi Amerika karena subme
  • 00:12:57
    suprime mortgage
  • 00:12:59
    karena default credit property dan lain
  • 00:13:02
    sebagainya itu crash jatuh. Nah,
  • 00:13:05
    akhirnya method yang dipakai ya kembali
  • 00:13:07
    government spending kinesian yang
  • 00:13:09
    menyelamatkan ekonomi tahun 29 lagi.
  • 00:13:12
    Artinya apa? Artinya ekonomi, ilmu
  • 00:13:15
    ekonomi itu bukan teori pasti,
  • 00:13:17
    Teman-teman. Sifatnya analisis, gitu.
  • 00:13:20
    Menyesuaikan konteksnya, menyesuaikan
  • 00:13:22
    situasinya, menyesuaikan masyarakatnya.
  • 00:13:25
    Dan kompleksitas yang rumit ini, yang
  • 00:13:27
    besar ini, itu harus dihitung dengan
  • 00:13:30
    benar-benar presisi supaya tidak salah.
  • 00:13:32
    Makanya ngomong ekonomi itu tidak akan
  • 00:13:34
    bisa selalu populer. Misalnya kita tahu
  • 00:13:37
    BLT itu kebijakan yang buruk. Secara,
  • 00:13:39
    secara teori itu kita pahami ah BLT ini
  • 00:13:41
    buruk. Tapi dalam realitas itu
  • 00:13:43
    dibutuhkan supaya menstipulus masyarakat
  • 00:13:46
    untuk punya konsumsi. Karena kalau
  • 00:13:48
    masyarakat enggak di stimulus nih untuk
  • 00:13:50
    punya konsumsi, maka uang tidak
  • 00:13:53
    berputar. Oke, to be fair sekarang makan
  • 00:13:56
    makan siang gratis atau makan bergizi
  • 00:13:58
    gratis apapun namanya itu enggak bisa
  • 00:14:00
    cuma kita lihat sebagai makan siangnya
  • 00:14:02
    doang. Tapi uang yang tidak dipakai
  • 00:14:05
    untuk makan siang itu akhirnya memutar
  • 00:14:06
    roda perekonomian. Konsepnya kan begitu.
  • 00:14:10
    Tapi kalau teorinya kan begitu, tapi
  • 00:14:13
    kalau realitasnya tidak dilakukan dengan
  • 00:14:15
    baik dan akhirnya ada program yang
  • 00:14:17
    memang sudah membebani APBN kita, tapi
  • 00:14:19
    ternyata orang tua masih harus beli
  • 00:14:22
    makanan karena makanan yang dikasih
  • 00:14:23
    misalnya busuk, nah itu berarti tidak
  • 00:14:26
    berdampak dengan ekonomi
  • 00:14:28
    kita. Seperti itu. Itulah sejarah dalam
  • 00:14:32
    ilmu ekonomi dan penerapannya sendiri
  • 00:14:35
    dalam kebutuhan sehari-hari kita. Kalian
  • 00:14:38
    tahu kenapa harga masker mahal? waktu
  • 00:14:40
    COVID
  • 00:14:43
    karena ee karena jangan pasar mal dan
  • 00:14:47
    market-market lainnya, Mas. Akhirnya ee
  • 00:14:49
    investor atau enggak orang yang
  • 00:14:51
    investasi ke ee hal yang pasti,
  • 00:14:54
    investasi yang pasti atau enggak
  • 00:14:55
    investasi ke yang sudah terjadi nih
  • 00:14:58
    sejak beberapa periode atau tahun-tahun.
  • 00:15:00
    Harga masker. Oh, harga masker. Masker
  • 00:15:03
    masker waktu kebutuhan kebutuhan.
  • 00:15:07
    Betul ya. Karena itu elastisitas atau
  • 00:15:10
    kurva permintaan dan penawaran. Hukum
  • 00:15:12
    penawaran itu adalah kita akan selalu
  • 00:15:13
    belanja, kita akan selalu menjual barang
  • 00:15:15
    ketika harganya tinggi
  • 00:15:16
    sebanyak-banyaknya. Hukum permintaan
  • 00:15:18
    adalah kita akan membeli barang ketika
  • 00:15:20
    harga itu benar-benar bisa kita capai
  • 00:15:23
    seoptimal-optimalnya. Dan ketika harga
  • 00:15:25
    semakin naik dan barang itu punya
  • 00:15:27
    substitusi
  • 00:15:29
    misalnya, maka konsumen akan berpindah
  • 00:15:31
    ke barang yang lain. Tapi kalau
  • 00:15:33
    kondisinya inelastis kayak masker
  • 00:15:34
    kemarin karena enggak ada substitusinya,
  • 00:15:36
    mau lu ngomong moralitas sepanjang
  • 00:15:38
    apapun ngomong tolonglah orang baik bla
  • 00:15:40
    bla bla bla tetap aja masker dijual
  • 00:15:42
    Rp80.000, Rp100.000 orang akan beli.
  • 00:15:45
    Karena inelastis, karena enggak ada
  • 00:15:46
    penggantinya, enggak ada substitusinya.
  • 00:15:49
    Segitu fair-nya ekonomi. Bukan segitu
  • 00:15:51
    fairnya ya, segitu blak-blakannya
  • 00:15:53
    ekonomi. Pakeng ketika lu masukin
  • 00:15:55
    ceramah nojujutsu ya kan satu video di
  • 00:15:58
    YouTube atau 10 trad di Twitter itu
  • 00:16:00
    enggak ngaruh. Tetap aja orang jualan
  • 00:16:02
    itu, tetap aja orang beli itu, tetap aja
  • 00:16:05
    masker itu laku di zaman itu. Gimana
  • 00:16:07
    caranya berpengaruh? Caranya adalah ada
  • 00:16:09
    substitusi yang namanya masker kain yang
  • 00:16:11
    dibuat sendiri. Mulai harga masker
  • 00:16:13
    normal karena orang nyimbun.
  • 00:16:16
    Nah, begitulah ekonomi bekerja,
  • 00:16:18
    Teman-teman. Misalnya kayak kelangkaan
  • 00:16:19
    minyak goreng beberapa tahun yang lalu,
  • 00:16:22
    para penjual minyak goreng itu sudah
  • 00:16:24
    beli minyak goreng harga Rp20.000. Nah,
  • 00:16:26
    pemerintah bikin batas nih, maksimal
  • 00:16:28
    boleh dijual Rp1.000. Apa yang dilakukan
  • 00:16:30
    penjual?
  • 00:16:32
    Nimbun. Itulah itulah cara ekonomi
  • 00:16:35
    bekerja, mekanisme pasar bekerja.
  • 00:16:37
    Ngapain gua jual? Gua belinya Rp20.000.
  • 00:16:40
    Itulah peran penting pemerintah gitu loh
  • 00:16:43
    dalam menjaga stabilitas ekonomi. Kalau
  • 00:16:45
    pemerintahnya enggak benar, enggak
  • 00:16:47
    pintar, itulah yang
  • 00:16:49
    terjadi. Udah jelas ada masalah dalam
  • 00:16:53
    pasar minyak goreng kita malah
  • 00:16:56
    ngejualnya
  • 00:16:59
    14.000. Akhirnya apa? Akhirnya makin
  • 00:17:01
    banyak transaksi gelap yang terjadi sama
  • 00:17:03
    kayak
  • 00:17:06
    rokok. Ada yang bisa ngejelasin ke gua
  • 00:17:08
    masalah rokok di Indonesia?
  • 00:17:10
    Masalah ya, Mas. Iya. Gimana tuh? Kan
  • 00:17:12
    kalau yang resmi itu siapa? Kalau yang
  • 00:17:15
    resmi sekarang kayak segala macam itu
  • 00:17:17
    kan harganya tuh makin lama makin
  • 00:17:19
    banyak, Mas, ya. He. Nah, justru
  • 00:17:20
    sekarang tuh ada alternatif dari
  • 00:17:22
    petani-petani yang jual kayak semuis dan
  • 00:17:26
    segala macam. Itu petani sendiri yang
  • 00:17:28
    jual? E bukan sih, maksudnya kayak tanpa
  • 00:17:30
    dibuka gitu maksudnya langsung ke
  • 00:17:33
    konsumennya tanpa melalui pemerintah. Lu
  • 00:17:35
    pernah beli itu? Pernah. Sampai sekarang
  • 00:17:38
    masih?
  • 00:17:39
    Tapi beneran kan lu beli akhirnya kan ya
  • 00:17:42
    karena
  • 00:17:45
    sebenarnya solusinya adalah lu berhenti
  • 00:17:47
    merokok bukan beli yang murah bukan beli
  • 00:17:50
    yang ilegal itu rokok
  • 00:17:52
    ilegal. Nah itu. Tapi the fact the
  • 00:17:54
    realitasnya terjadi kayak gitu. Nanti
  • 00:17:56
    nama lu gosensor mana? Nanti suaranya
  • 00:17:59
    itu jadi kayak suara helium gitu
  • 00:18:01
    loh. Nah itu terjadi. Apakah ee Pak
  • 00:18:05
    Husein salah?
  • 00:18:07
    Tidak. Tidak. Iya, bisa dibilang secara
  • 00:18:09
    hukum ya salah mengkonsumsi rokok
  • 00:18:11
    ilegal. Tapi ya itulah pasar bekerja
  • 00:18:13
    kan. Sementara rasanya sama
  • 00:18:15
    aja. Akhirnya siapa yang rugi?
  • 00:18:17
    Masyarakatnya rugi, produsen rokoknya
  • 00:18:20
    rugi. Yang untung siapa? Ya, pelaku
  • 00:18:23
    ilegal ini. Negara pun rugi karena
  • 00:18:25
    kebijakan yang tidak tepat sasaran. Nah,
  • 00:18:27
    segitu rumitnya ketika kita ngebahas
  • 00:18:29
    ekonomi suatu negara. Makanya ketika
  • 00:18:31
    Menteri Keuangan Satu Negara lebih
  • 00:18:33
    banyak mengambil keputusan yang populis
  • 00:18:35
    ketimbangan populis, berarti ada masalah
  • 00:18:36
    di
  • 00:18:38
    situ. Orang kan dukung nih harga rokok
  • 00:18:41
    semakin tinggi supaya orang semakin
  • 00:18:43
    tidak berhenti. Apakah si berhenti?
  • 00:18:45
    Tidak. Dia cari rokok ilegal. Dan orang
  • 00:18:48
    seperti ini ada jutaan di luar Pulau
  • 00:18:50
    Jawa ini. Betul. Di Sumatera apalagi
  • 00:18:53
    kalian kalau ke Sumatera sekarang enggak
  • 00:18:54
    ada kalian nemuin rokok-rokok
  • 00:18:57
    dari jarum, gudang, garam, Sampurna.
  • 00:19:00
    Enggak ya rokok-rokok yang disebut tadi
  • 00:19:02
    Lukman, Smith dan lain sebagainya.
  • 00:19:06
    Iya kan?
  • 00:19:08
    Ya, akhirnya orang mencari substitusinya
  • 00:19:10
    lebih murah bukan menyesuaikan
  • 00:19:12
    kebutuhannya gitu. Dan ini menghancurkan
  • 00:19:15
    ekonomi juga dari dalam. Orangnya juga
  • 00:19:17
    enggak berhenti merokok. Enggak pernah
  • 00:19:19
    gua ketemu ada karena cukai rokok naik.
  • 00:19:21
    Orang yang jadi berhenti merokok tuh
  • 00:19:22
    enggak ada.
  • 00:19:24
    Karena selalu karena hukum penegakan
  • 00:19:27
    hukum di tempat kita di negara yang
  • 00:19:29
    sangat kita cintai ini masih kurang
  • 00:19:31
    kuat. Jadi ini gua ajarin ke kalian ya.
  • 00:19:34
    Apalagi kalian nanti setelah kuliah atau
  • 00:19:36
    setelah jadi birokrat misalnya atau
  • 00:19:38
    pegawai. Pemilihan diksi itu jadi sangat
  • 00:19:40
    penting teman-teman. Gua bilang ee
  • 00:19:43
    penegakan hukum di tempat kita masih
  • 00:19:45
    busuk. Nah, bisa jadi masalah. Tapi
  • 00:19:47
    ketika gua bilang penegakan hukum itu
  • 00:19:49
    kurang kuat, wah enggak apa-apa dia
  • 00:19:51
    enggak head speech padahal sama.
  • 00:19:55
    Ini gua random banget kan dan itu
  • 00:19:57
    benar-benar terjadi. Gua sering bilang,
  • 00:19:59
    "Lu mau ngatain orang bodoh itu kan
  • 00:20:00
    kasar. Eh, bego." Iya, benar kasar ya.
  • 00:20:03
    Tapi ya kita menghadapi masalah ini
  • 00:20:05
    keterbatasan intelektualitas gitu. Nah,
  • 00:20:08
    itu artinya sama tapi orangnya enggak
  • 00:20:09
    akan
  • 00:20:10
    tersinggung. Nah, itulah Indonesia ini
  • 00:20:13
    termasuk aturan regulasi seperti ini
  • 00:20:15
    gitu. Dan itulah ekonomi bekerja,
  • 00:20:17
    masalah rokok. Ada ada yang bisa ngasih
  • 00:20:19
    contoh masalah lain, study case yang
  • 00:20:22
    lain? HP, Mas. HP kenapa? E yang kemarin
  • 00:20:25
    iPhone 11. Hah? Kan kemarin kebijakan
  • 00:20:28
    PKD itu sempat ditahan tuh berapa lama.
  • 00:20:31
    Akhirnya tuh banyak mafia-mafia yang apa
  • 00:20:34
    yang diuntutin barang ke Indonesia
  • 00:20:36
    dengan harga yang ganas
  • 00:20:38
    bakar di atas harga SRP mereka jual
  • 00:20:42
    berapa lu beli juga tuh? Apa e headphone
  • 00:20:45
    lu 16 loko lu
  • 00:20:48
    Smith. Mantap betul.
  • 00:20:51
    Lu beli juga itu? Kalau jujur kalau gua
  • 00:20:53
    beli yang pasti, Mas.
  • 00:20:56
    Oh, tunggu.
  • 00:20:59
    Sori resi di sini karena gua kan emang
  • 00:21:01
    jualan dan dapat diskon.
  • 00:21:04
    Untuk HP lu bisa
  • 00:21:06
    tuh beli iPhone 16 Pro atau 16 yang
  • 00:21:10
    harganya pasti di atas R jutaan. Rokok
  • 00:21:14
    lu
  • 00:21:15
    sid. Astaga.
  • 00:21:19
    Oke, itu contohnya benar juga tuh.
  • 00:21:20
    Karena karena TKDN akhirnya ya tetap aja
  • 00:21:23
    enggak ngurangin orang untuk beli iPhone
  • 00:21:25
    16 Pro-nya. Dan akhirnya apa? Akhirnya
  • 00:21:27
    orang pergi ke Singapura. Itu kan bukan
  • 00:21:29
    keada bukan dan lucunya lu punya iPhone
  • 00:21:33
    16 Pro ketika itu dilarang itu bukan
  • 00:21:35
    sesuatu yang
  • 00:21:38
    ilegal. Kan lucu ya. Itu bukan kegiatan
  • 00:21:42
    yang ilegal. Misalnya gua ke Singapura
  • 00:21:43
    nih waktu itu dilarang gua beli
  • 00:21:44
    iPhone-nya gua pakai untuk diri gue
  • 00:21:46
    legal aman gua daftar email di bea cukai
  • 00:21:48
    selesai berapa potensial
  • 00:21:50
    loss? Jadi jangan TKDN misalnya 40%. Wah
  • 00:21:54
    secara nomenklatur secara nama secara
  • 00:21:57
    judul bagus banget
  • 00:21:58
    nih. Harus lokal 60% 40% segala macam
  • 00:22:03
    dalam
  • 00:22:04
    praktiknya. Iya. Ngambil barang dari
  • 00:22:06
    minance China dirakit di sini dibilang
  • 00:22:08
    itu barang kita dijual lima kali lipat
  • 00:22:11
    lebih mahal.
  • 00:22:13
    Karena TKDN sementara barang-barang yang
  • 00:22:15
    bagus enggak bisa kita ambil karena
  • 00:22:16
    bukan
  • 00:22:17
    TKDN. Dan akhirnya orang malah memilih
  • 00:22:20
    barang bagus dibeli ke mana lagi?
  • 00:22:23
    Singapura. Jadi Singapura Singapura tuh
  • 00:22:26
    kaya karena kita tuh ada lagi satu
  • 00:22:29
    negara lagi yang kaya karena kita.
  • 00:22:31
    Kamboja bos. Iya.
  • 00:22:36
    Lihat Rollsroyce beredar di Jakarta itu
  • 00:22:38
    bukan hal
  • 00:22:40
    yang gampang. Di Kamboja keluar rumah lu
  • 00:22:43
    lihat itu ah duit-duit kita
  • 00:22:46
    itu. Nah, inilah karena karena apa?
  • 00:22:49
    Karena dalam menyusun ekonomi polisi
  • 00:22:52
    kita itu masih
  • 00:22:53
    populis. Ah, secara moral kayak gimana
  • 00:22:55
    ya benarnya ya? Ee ee biar biar ini
  • 00:22:59
    kayak gimana ya? Enggak, enggak, enggak,
  • 00:23:00
    enggak secara teknokratis atau akademis
  • 00:23:03
    gitu loh dalam melakukan kajian, dalam
  • 00:23:06
    membuat sebuah keputusan yang penting
  • 00:23:08
    lini massa senang gitu. Yang penting
  • 00:23:10
    kelihatan pro rakyat entah rakyat yang
  • 00:23:13
    mana yang
  • 00:23:13
    diproit. Yang penting secara kalau
  • 00:23:16
    mahasiswa nilainya ini berpihak padahal
  • 00:23:20
    ya masalah yang ditimbulkan ya seperti
  • 00:23:22
    itu tadi. Dan dua-duanya kalau
  • 00:23:25
    dinarasikan di sosial media itu
  • 00:23:26
    kebijakan yang bagus. naikin cukai rokok
  • 00:23:29
    untuk menghentikan perokok, naikin TKTN
  • 00:23:31
    untuk industri dalam negeri. Dan
  • 00:23:33
    hasilnya this is it.
  • 00:23:38
    Iya. ekonomi kita juga nanti.
标签
  • economics
  • history
  • Adam Smith
  • Karl Marx
  • Keynesian economics
  • invisible hand
  • stagflation
  • government intervention
  • market dynamics
  • behavioral economics