00:00:00
Halo
00:00:05
Halo sobat 100 Apa kabar bersama kanopi
00:00:09
lagi di sini sebelumnya kita sudah bahas
00:00:13
semua hal tentang bioteknologi
00:00:15
konvensional kalian masih ingat kan
00:00:18
semuanya Nah sekarang ini kita akan
00:00:22
bahas bagian terakhir dari bioteknologi
00:00:24
yaitu bioteknologi modern yuk langsung
00:00:28
aja kita bahas
00:00:31
bioteknologi modern
00:00:33
memanfaatkan prinsip dari rekayasa
00:00:35
genetika rekayasa genetika digambarkan
00:00:39
sebagai ilmu dimana karakteristik suatu
00:00:41
organisme Tengah jadi modifikasi dengan
00:00:44
manipulasi genetik Melalui teknik
00:00:47
rekayasa genetik para ahli bidang
00:00:49
bioteknologi dapat menyusun pola game
00:00:52
sedemikian rupa sehingga menghasilkan
00:00:55
organisme yang sifat-sifatnya sesuai
00:00:58
dengan kebutuhan di kini dikenal juga
00:01:01
dengan istilah DNA rekombinan yaitu
00:01:04
proses mengkombinasikan kan DNA suatu
00:01:07
organisme ke organisme lain pengaturan
00:01:10
pola genetik ini melibatkan penggunaan
00:01:12
genor Ganis melain kan yang disisipkan
00:01:15
ke pita DNA organisme tertentu
00:01:18
Organisme yang menggunakan bagian gen
00:01:20
organisme lain didalam tubuhnya dikenal
00:01:23
dengan istilah organisme transgenik
00:01:26
Adapun contoh dari bioteknologi modern
00:01:29
adalah kultur jaringan dan koningsveld
00:01:32
in Vitro fertilisation teknologi
00:01:35
hibridoma serta teknik dasar biologi
00:01:37
molekuler kita bahas satu-persatu ya
00:01:40
bisa
00:01:42
Hai yang pertama kultur jaringan dan
00:01:45
kuning sel
00:01:46
kultur jaringan merupakan pengembangan
00:01:49
dari teori sel yaitu dengan menumbuhkan
00:01:53
sel atau sekumpulan sel pada medium yang
00:01:57
mengandung zat hara yang sesuai dengan
00:02:00
kebutuhan sel atau jaringan tanaman
00:02:03
bagian tumbuhan yang dikultur disebut
00:02:06
eksponen eksponen dapat berasal dari
00:02:09
bagian tumbuhan atau jaringan muda yang
00:02:12
masih aktif membelah misalnya ujung akar
00:02:15
ujung batang dan mata tunas eksplan yang
00:02:18
ditanam pada media kultur akan tumbuh
00:02:21
membentuk kalus yaitu sekumpulan sel
00:02:24
yang belum terdiferensiasi
00:02:26
diferensiasi merupakan proses sel-sel
00:02:29
muda menjadi sel yang memiliki struktur
00:02:31
dan fungsi khusus sel-sel kalus
00:02:34
dipisahkan dan dikultur lagi agar
00:02:37
terbentuk kaos-kaos baru sel-sel kalus
00:02:40
akan berdiferensiasi membentuk akar
00:02:42
batang daun dan tumbuh menjadi tanaman
00:02:45
lengkap berukuran kecil yang disebut
00:02:48
planet-planet dipindahkan pada medium
00:02:50
tanah atau ditanam secara hidroponik
00:02:52
ketika sudah mencapai ukuran tertentu
00:02:55
untuk lebih jelasnya Mari kita lihat
00:02:58
ilustrasi berikut jadi dari tanaman
00:03:01
induk akan diambil bagian tanaman yang
00:03:04
akan dikulturkan yang disebut eksponen
00:03:06
Kemudian dari eksplan akan tumbuh
00:03:08
menjadi kalus dari kalus akan tumbuh
00:03:10
menjadi planlet dan dari planet ini akan
00:03:14
tumbuh menjadi bibit muda sehingga nanti
00:03:16
akan siap ditanam di media tanah atau
00:03:18
secara hidroponik
00:03:20
selanjutnya kloning kloning adalah
00:03:23
teknik memperbanyak individu untuk
00:03:26
menghasilkan individu baru yang identik
00:03:28
atau memiliki sifat yang sama dengan
00:03:31
induknya tanpa melalui perkawinan
00:03:33
kloning dibedakan menjadi dua macam
00:03:36
yaitu kloning embrio dan kloning
00:03:38
transfer inti
00:03:40
kloning embrio
00:03:42
m teknik kloning dengan menggunakan sel
00:03:45
telur yang telah dibuahi dan mengalami
00:03:48
proses pembentukan embrio agar diperoleh
00:03:51
individu baru dengan sifat yang sama
00:03:53
dengan kedua induknya tanpa melalui
00:03:56
perkawinan disebut
00:03:57
Hai tahapan kloning Embrio adalah
00:04:00
sebagai berikut yang pertama sel telur
00:04:03
difertilisasi dengan sel sperma secara
00:04:05
invitro yang kedua zigot hasil
00:04:08
fertilisasi akan tumbuh menjadi embrio
00:04:10
ketiga embrio kemudian ditanamkan dengan
00:04:13
cara disuntikkan ke dalam rahim hewan
00:04:16
betina dewasa lainnya yang keempat
00:04:18
embrio didalam rahim hewan betina akan
00:04:21
tumbuh hingga akhirnya dilahirkan
00:04:24
Berikut ini adalah ilustrasi kloning
00:04:27
embrio pada katak jadi di awal ada sel
00:04:30
telur katak tahu telur dengan nukleus
00:04:33
yang telah dikosongkan kemudian di sini
00:04:35
ada dua keadaan dimana tahu sel telur
00:04:38
tersebut akan mendapat donor
00:04:40
transplantasi inti yang pertama dia akan
00:04:43
mendapat donor transplantasi inti dari
00:04:45
embrio katak dengan sel yang belum
00:04:48
terdiferensiasi dan yang kedua dia akan
00:04:51
mendapat donor transplantasi inti dari
00:04:54
berudu katak dengan sel usus yang sudah
00:04:56
berdiferensiasi
00:04:57
Hai kemudian setelah di-install telur
00:05:00
tersebut
00:05:01
ditransplantasi maka dia diaktifkan
00:05:04
untuk memulai perkembangannya Dan dari
00:05:07
hasil donor yang transplantasi yang
00:05:10
belum terdiferensiasi itu akan
00:05:12
menghasilkan berudu katak dan sebagian
00:05:15
lagi yang berasal dari tell usus yang
00:05:18
sudah berdiferensiasi akan berhenti
00:05:20
berkembang
00:05:22
sedangkan kuning transfer Inti atau
00:05:25
transplantasi inti merupakan teknik
00:05:27
kloning dengan memindahkan inti dari sel
00:05:30
donor ke sel lain agar diperoleh
00:05:32
individu dengan sifat dan jenis kelamin
00:05:35
yang sama dengan induknya pada tahun
00:05:38
1997 para peneliti dari Skotlandia Ian
00:05:42
wilmut dan rekan-rekannya berhasil
00:05:44
menghasilkan seekor domba yang kemudian
00:05:47
diberi nama Dolly pada penelitiannya
00:05:49
kloning transfer inti Domba Dolly yang
00:05:52
mereka lakukan melalui tahapan berikut
00:05:54
yang pertama mengambil sel telur dari
00:05:57
Mba dan menghilangkan nukleusnya yang
00:06:00
kedua sel telur tanpa nukleus tersebut
00:06:03
digabungkan dengan sel kelenjar susu
00:06:05
dari domba lainnya menggunakan aliran
00:06:08
arus listrik yang ketiga setelah enam
00:06:11
hari ditumbuhkan dalam kultur terbentuk
00:06:14
embrio dan ditanam didalam uterus domba
00:06:17
lainnya atau domba ketiga yang mirip
00:06:19
dengan pedonor sel telur dan akhirnya
00:06:21
proses keempat domba tersebut melahirkan
00:06:24
anak yang identik dengan domba pendonor
00:06:27
yang disebut dengan
00:06:29
doli-doli hasil kloning tidak berumur
00:06:31
panjang para ahli menemukan kelemahan
00:06:34
kuning yaitu hewan hasil kloning tidak
00:06:37
sesehat Hewan yang berkembang biak
00:06:38
secara alami untuk lebih jelasnya
00:06:41
tentang tahapan kloning Yang tadi kita
00:06:43
bisa lihat ilustrasi gambar berikut
00:06:47
Hai kedua adalah in Vitro fertilization
00:06:51
kloning embrio pada manusia dikenal
00:06:54
dengan istilah bayi tabung proses bayi
00:06:57
tabung disebut dengan in Vitro
00:06:58
fertilization atau disingkat FF bayi
00:07:02
tabung adalah salah satu metode dalam
00:07:04
bioteknologi modern yang berguna untuk
00:07:06
mengatasi masalah pasangan yang memiliki
00:07:09
hambatan dalam menghasilkan keturunan
00:07:11
atau infertilitas
00:07:13
biasanya metode ini dilakukan ketika
00:07:16
metode lainnya tidak berhasil prosedur
00:07:19
bayi tabung dilakukan dengan cara
00:07:21
mengambil sel telur dan sperma dari
00:07:24
dalam tubuh kemudian dilakukan Pembuahan
00:07:27
di media khusus diluar tubuh wanita
00:07:29
tepatnya di dalam sebuah tabung
00:07:31
pembuahan setelah sel telur berhasil
00:07:33
dibuahi dan ada dalam fase siap Maka
00:07:36
akan dipindahkan ke dalam rahim
00:07:39
[Musik]
00:07:41
Hai ketiga teknologi hibridoma
00:07:44
teknik hibridoma adalah teknik pembuatan
00:07:47
sel yang dihasilkan dari fusi antara sel
00:07:50
limfosit dengan sel kanker tivat dari
00:07:54
sel hibridoma ini adalah Immortal proses
00:07:57
pembuatan dari sel hibridoma dimulai
00:07:59
dari dilakukannya proses imunisasi
00:08:01
dengan menggunakan antigen tertentu
00:08:04
contoh penggunaan teknologi hibridoma
00:08:07
ialah produksi antibodi dalam skala
00:08:10
besar
00:08:11
antibodi adalah protein yang dihasilkan
00:08:14
oleh sel limfosit b atau sel t yang
00:08:17
bertugas melawan setiap benda asing atau
00:08:20
antigen yang masuk kedalam tubuh
00:08:22
antibodi tertentu akan melawan antigen
00:08:25
tertentu pula
00:08:28
Hai dan terakhir yaitu teknik dasar
00:08:31
biologi molekuler teknik biologi
00:08:34
molekuler untuk memperbanyak salinan
00:08:36
suatu rantai DNA yang spesifik yaitu
00:08:39
polymerase chain reaction atau PCR PCR
00:08:43
adalah suatu metode enzimatis untuk
00:08:45
amplifikasi DNA dengan cara in Vitro
00:08:48
pada proses PCR diperlukan beberapa
00:08:51
komponen utama yaitu DNA cetakan
00:08:55
oligonukleotida primer
00:08:58
deoksiribonukleat trifosfat enzim DNA
00:09:00
polimerase dan komponen pendukung lain
00:09:03
adalah senyawa buffer pada proses PCR
00:09:06
menggunakan alat thermofocus
00:09:09
penggunaan PCR telah berkembang secara
00:09:12
cepat seirama dengan perkembangan
00:09:14
biologi molekuler DC air digunakan untuk
00:09:18
identifikasi penyakit genetik infeksi
00:09:21
oleh virus diagnosis Dini penyakit
00:09:23
seperti AIDS genetik profile ingin
00:09:26
forensik legal and biodiversity
00:09:28
fashion biologi evolusi site-directed
00:09:31
mutagenesis of Jeans and Erna
00:09:34
quantitation diesel ataupun jaringan
00:09:37
proses biomolekuler tadi dapat
00:09:40
diilustrasikan dengan gambar sebagai
00:09:42
berikut
00:09:46
Ok hari ini kita sudah bahas tentang
00:09:49
bioteknologi modern secara keseluruhan
00:09:51
dimulai dari prinsip hingga
00:09:53
contoh-contohnya jadi sampai disini dulu
00:09:56
ya video hari ini
00:09:58
selanjutnya kita akan membahas tentang
00:10:01
materi baru yang lebih seru dan asyik
00:10:03
pastinya nantikan di video berikutnya ya
00:10:06
sobat Selamat belajar
00:10:09
hai hai
00:10:16
[Musik]
00:10:25
hai hai
00:10:33
hai hai
00:10:40
[Musik]
00:10:55
hai hai