Syarat Koalisi PDIP: Kasus Hasto Hingga Copot Orang Jokowi | Bocor Alus Politik
摘要
TLDRVideo ini membahas kemarahan Megawati terhadap tuntutan jaksa KPK yang meminta hukuman 7 tahun penjara untuk Hasto. Dalam pertemuan dengan Prabowo, mereka membahas kasus Hasto dan kemungkinan mengganti kepala lembaga negara. Megawati menunjukkan kekecewaannya dan menganggap kasus Hasto sebagai kriminalisasi. Terdapat juga diskusi mengenai dinamika internal PDIP, di mana ada perbedaan pendapat tentang bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Beberapa anggota PDIP mendukung bergabung untuk mendapatkan posisi strategis, sementara yang lain lebih memilih untuk tetap sebagai oposisi. Video ini juga menyoroti hubungan antara Megawati dan Prabowo yang semakin dekat, serta isu-isu politik terkini di Indonesia.
心得
- 😡 Megawati marah dengan tuntutan KPK terhadap Hasto.
- 🤝 Pertemuan Megawati dan Prabowo membahas kasus Hasto.
- ⚖️ PDIP mempertimbangkan untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo.
- 📉 Tuntutan Hasto dianggap sebagai kriminalisasi oleh Megawati.
- 🗳️ Dinamika internal PDIP menunjukkan perbedaan pendapat tentang oposisi.
时间轴
- 00:00:00 - 00:05:00
Megawati marah dengan tuntutan jaksa KPK selama 7 tahun kepada Hasto, yang dianggapnya sebagai kriminalisasi. Pertemuan antara Megawati dan Prabowo di TKumar membahas kasus Hasto dan permintaan untuk mengganti kepala lembaga negara. Meski hubungan mereka terlihat mesra, situasi di DPR masih ribut dengan kritik dari PDIP terhadap pemerintah.
- 00:05:00 - 00:10:00
Dalam pertemuan pasca tuntutan Hasto, Megawati mengundang pengurus partai dan istri Hasto untuk menyampaikan kekecewaannya. Tuntutan 7 tahun dianggap jauh dari ekspektasi, dan Megawati menunjukkan perhatian besar terhadap Hasto. Komunikasi antara Megawati dan Prabowo juga terjadi untuk membahas kasus Hasto dan harapan agar tidak menjadi tersangka.
- 00:10:00 - 00:15:00
Megawati dan Prabowo membahas keinginan PDIP untuk bergabung dengan pemerintahan, dengan PDIP sebagai pemenang pemilu yang memiliki kursi besar. Namun, ada kekhawatiran tentang stabilitas politik dan ekonomi, serta hubungan Megawati dengan Jokowi yang menjadi penghalang bagi PDIP untuk bergabung.
- 00:15:00 - 00:20:00
Pertemuan antara Megawati dan Prabowo juga membahas kepengurusan PDIP dan permintaan agar tidak terlalu dekat dengan Solo, yang merujuk pada Jokowi. Megawati mengingatkan Prabowo untuk tidak terlibat dengan Jokowi, mengingat sejarah pengkhianatan di masa lalu.
- 00:20:00 - 00:25:00
PDIP terbelah antara kubu yang ingin bergabung dengan pemerintahan dan yang ingin tetap sebagai oposisi. Kubu Puan di DPR lebih lunak dan pragmatis, sementara kubu Megawati lebih skeptis terhadap pemerintahan Prabowo. Ada kekhawatiran bahwa PDIP akan kehilangan dukungan jika tidak bergabung.
- 00:25:00 - 00:32:39
Tempo melihat potensi PDIP bergabung dengan kabinet Prabowo sebagai penguatan kartel politik, di mana partai-partai lebih mementingkan sumber daya negara daripada konstituen. Pragmatism dalam politik saat ini menghilangkan ideologi, dan partai-partai berjuang untuk logistik daripada kepentingan rakyat.
思维导图
视频问答
Apa yang membuat Megawati marah?
Megawati marah dengan tuntutan jaksa KPK yang meminta hukuman 7 tahun penjara untuk Hasto.
Apa yang dibahas dalam pertemuan Megawati dan Prabowo?
Mereka membahas kasus Hasto dan kemungkinan mengganti salah satu kepala lembaga negara.
Apa sikap PDIP terhadap pemerintahan Prabowo?
PDIP masih abu-abu, dengan beberapa anggota mendukung bergabung dan yang lain lebih memilih menjadi oposisi.
Apa yang terjadi setelah tuntutan Hasto dibacakan?
Megawati memanggil pengurus partai dan menyatakan kekecewaannya terhadap tuntutan tersebut.
Apa yang diinginkan PDIP dari pemerintahan Prabowo?
PDIP menginginkan jatah kursi menteri dan penguatan posisi dalam pemerintahan.
查看更多视频摘要
Perjalanan di Dalam Otak
#suaratirta BERBUKA PUASA DENGAN PERTANYAAN MITOS & FAKTA KESEHATAN!
LAKNAT DAN RIDHO ALLAH TERGANTUNG PERILAKU MANUSIA | Almaghfurlah KH. Maimoen Zubair
Episod 934 My #QuranTime 2.0 Jumaat 4 Julai 2025 Surah Al-Nahl (16:13-14) Halaman 268
Episod 933 My #QuranTime 2.0 Khamis 3 Julai 2025 Surah Al-Nahl (16:10-12) Halaman 268
Episod 932 My #QuranTime 2.0 Rabu 2 Julai 2025 Surah Al-Nahl (16:7-9) Halaman 268
- 00:00:00Megawati ini kabarnya marah dengan
- 00:00:02tuntutan yang diberikan jaksa KPK ya
- 00:00:06selama 7 tahun kepada Hasto. Ini
- 00:00:08komunikasi yang sama juga diungkapkan
- 00:00:09ketika Prabowo bertemu dengan Megawati
- 00:00:11di TKumar. Mereka bertemu gitu
- 00:00:13malam-malam. Selain sekolah kasus Hasto
- 00:00:16lagi-lagi membahas kasusto gitu. Di situ
- 00:00:18juga ada permintaan dari Megawati untuk
- 00:00:21mengganti salah satu kepala lembaga
- 00:00:24negara. Oh. Oh. Siapa dia? orangnya puan
- 00:00:27yaitu Sayid Abdullah, ketua banggar dan
- 00:00:31ketua PDIP Jawa Timur datang ke
- 00:00:33Hambalang. Pertemuan itu dianggap atau
- 00:00:37dimaknai sebagai menyetor nama-nama
- 00:00:39menteri dari PDIP di elit, tataran elit
- 00:00:43ee Prabowo dengan Megawati mesra. Mesra.
- 00:00:45Betul. Di bawahnya lagi juga mulai bagus
- 00:00:48dekat. Tapi kok di DPR ini masih
- 00:00:50ribut-ribut. politikos pemerintah ee
- 00:00:53cerita pas gua wawancarain dia bilang
- 00:00:55orang PDIP tuh sering ribut di dalam
- 00:00:57Mas. dia bilang mengkritik soal
- 00:01:01[Musik]
- 00:01:12[Musik]
- 00:01:18hai, jumpa lagi di bocor politik bersama
- 00:01:20gua Husein Abri Dongoran, Fransiska
- 00:01:22Kristana, EGama.
- 00:01:25Buat teman-teman yang ingin baca laporan
- 00:01:27tempo bisa klik di link yang ada di
- 00:01:29deskripsi di bawah ini. Dan buat
- 00:01:31teman-teman yang ingin membeli e majalah
- 00:01:33fisiknya bisa klik link yang ada di
- 00:01:36deskripsi juga. Jangan baca atau
- 00:01:38sebarkan konten bajakan ya karena hak
- 00:01:40ciptanya. Hak cipta ya. Ngomong-ngomong
- 00:01:43soal hak cipta Tempo punya program baru
- 00:01:46nih di YouTube. Teman-teman Des Hukum
- 00:01:49punya nama program adalah tukang kupas
- 00:01:51perkara TKP. TKP. Menarik ya. menarik
- 00:01:55bisa ditonton setiap hari Kamis pukul
- 00:01:5819.30
- 00:01:59dan tema di pekan ini adalah soal judi
- 00:02:01online. Judi online lagi. Program ini
- 00:02:04konten-konten hukum ya. Betul. Konten
- 00:02:06hukum. Kalau misalkan ada yang nanya
- 00:02:08soal isu politik bisa tanya bocor
- 00:02:10politik. Kalau soal isu hukum bisa
- 00:02:12tonton TKP. Kalau ekonomi bisa tonton
- 00:02:15jelasin dong. Kalau sejarah sen putar
- 00:02:18putar putar seperti kenangan. Putar
- 00:02:20balik putar balik. Yang jelas jangan
- 00:02:22diputar sejarahnya. Oh, jadi main apa
- 00:02:24kita? Main yang diputar-putar ini. Oh,
- 00:02:27apa itu C? Partai lagi diputar-putar ini
- 00:02:30partai. Soal PDIP yang kemungkinan besar
- 00:02:33bergabung dengan pemerintahan Prabowo
- 00:02:36Subianto. Banteng Menanduk. Banteng
- 00:02:38Menanduk. Hari ini hari Kamis Hasto itu
- 00:02:41dituntut 7 tahun penjara dan denda 600
- 00:02:45juta. Nah, Egi punya cerita yang dahsyat
- 00:02:47nih. Apa, Gi? Dahsyat pasca putusan itu
- 00:02:51apa yang terjadi? Suku Margi. Jadi, Sen
- 00:02:54Megawati ini kabarnya marah dengan
- 00:02:56tuntutan yang diberikan jaksa KPK ya
- 00:03:00selama 7 tahun kepada Hasto ini. Sampai
- 00:03:02beberapa saat setelah sidang dia
- 00:03:04memanggil beberapa pengurus partai ke
- 00:03:07rumahnya di Tengku Umar dan ya di situ
- 00:03:10dia mengungkapkan kemarahan dia,
- 00:03:12kecewaan ya, kekecewaan dia bahwa wah
- 00:03:15ini hukum kita diobok-obok ini dengan
- 00:03:17negara ini diobok-obok ya. negara ini
- 00:03:18diobok-obok dan dia kan masih menganggap
- 00:03:21bahwa Hasto kasus Hasto ini adalah kasus
- 00:03:25kriminalisasi ya Sen ya. Selama ini kan
- 00:03:27Mega selalu menganggap bahwa ini
- 00:03:28kriminalisasi hukum terhadap PDP
- 00:03:31khususnya yang kerap beberapa kali ee
- 00:03:34menyerang ee berhadap-hadapan gitu
- 00:03:38dengan Jokowi gitu. Ngomong-ngomong soal
- 00:03:40Jokowi 7 tahun Jokowi kan J gitu kan
- 00:03:43mirip tujuh atau presiden ketujuh
- 00:03:46ketujuh atau pempret tembok ketujuh jadi
- 00:03:49kado kali ya itu jadi pembahasan di
- 00:03:51sidang itu juga di sekitar ini ya jadi
- 00:03:55bercandaan bahwa 7 tahun ini kok
- 00:03:59mirip-mirip dengan J ini.
- 00:04:03Tapi ini ya Gi ya ee ini juga mirip tadi
- 00:04:05yang ceritakan itu mirip peristiwa
- 00:04:07sebelumnya. Jadi waktu itu pasto ditahan
- 00:04:10ya di KPK sama Megawati langsung
- 00:04:13mengumpulkan sejumlah e apa namanya?
- 00:04:15Sejumlah politikus PDIP di rumahnya. Dan
- 00:04:18ini pernah ditulis juga lengkap di
- 00:04:20majalah Tempo. Nanti bisa klik di link
- 00:04:22yang ada di deskripsi. Di situ Megawati
- 00:04:25mengungkapkan kesedihannya. Sama seperti
- 00:04:27tadi cerita Egi tadi, Megawati masih
- 00:04:30menganggap bahwa kasus Haso adalah
- 00:04:32kriminalisasi hukum. Saking dekatnya
- 00:04:34Haso dengan Mega, ketika Haso ditahan,
- 00:04:37Megawati itu sempat
- 00:04:41menaruh kacamatanya dan mengusapkan
- 00:04:42matanya. Cakep.
- 00:04:46Nah, setelah itu kan mungkin teman-teman
- 00:04:48ingat ya, setelah itu ada keluar
- 00:04:50instruksi dari PDIP kepada para kepala
- 00:04:54daerah dari PDIP untuk tidak ikut retret
- 00:04:57di Magelang. Itu kan itu ribut ya. Oh, I
- 00:04:59ada yang sudah datang sampai Magelang
- 00:05:01tapi tidak masuk ke gelanggang acara
- 00:05:04retret begitu kan. Bahkan sampai
- 00:05:06menunggu di suatu kafe dan pada akhirnya
- 00:05:09ada yang membuka pintu komunikasi yaitu
- 00:05:11Gubernur Jakarta Pramono Anung. Heeh.
- 00:05:13Dan belakangan tensi itu mengendur dan
- 00:05:15akhirnya PDIP bergabung ke acara retreit
- 00:05:18begitu. Iya betul. Itu salah satu bentuk
- 00:05:21quote and quote dukungan Megawati
- 00:05:23terhadap HT yang saat itu ditahan ya Sen
- 00:05:25ya. Tapi soal kekecewaan Megawati gua
- 00:05:28juga ada informasi tambahan ya. Selain
- 00:05:30juga Megawati memanggil ee pengurus DPP
- 00:05:33ya, pengurus DPP PDIP keu Umar Pasca ee
- 00:05:37pembacaan tahanan masa tahanan khas.
- 00:05:39Tuntutan ya tuntutan masa tahanan HTO.
- 00:05:41Tapi juga Megawati ini di tengah ee
- 00:05:44proses sidangnya Hasto tadi Senin itu
- 00:05:47juga memanggil istrinya Hasto Maria ya
- 00:05:50Maria untuk ke rumahnya Megawati di
- 00:05:53Tauku Umar gitu. Dan di situ Megawati
- 00:05:56menyampaikan kekecewaannya.
- 00:05:58Ee istrinya Hasto duduk di sampingnya
- 00:06:00Megawati dan Megawati berhadap-hadapan
- 00:06:03nih maksudnya ee mengumpulkan ya ee
- 00:06:05orang-orang partai juga dari Komisi 11
- 00:06:08DPR, Komisi Keuangan DPR yang adalah
- 00:06:11politikus PDIP. Di situ sebetulnya
- 00:06:13agendanya adalah membahas soal keuangan
- 00:06:16negara dan sebagainya. Tapi kemudian
- 00:06:18pembahasan di rapat itu di jeda sebentar
- 00:06:22untuk membahas soal kasusnya tuntutan.
- 00:06:26Heeh. Tuntutan sebetulnya tuntutan 7
- 00:06:28tahun itu sudah didengar oleh
- 00:06:31PDIP sejak semalam. Sen makanya ketika
- 00:06:34datang ke PN Jakarta Pusat tadi itu
- 00:06:37sebelum sidang tuh pada lemas gitu.
- 00:06:39Karena belum makan kali ya.
- 00:06:41belum makan karena tuntutannya 7 tahun
- 00:06:43gitu dan itu ee sangat jauh dari apa ya
- 00:06:47ee ekspektasi mereka tuntutannya kan
- 00:06:50ekspektasinya sebelumnya ya itu di bawah
- 00:06:535 tahun dan sebagainya. Nah, gi Mega
- 00:06:56sangat peduli dan memperhatikan khusus
- 00:06:59ya Hasto ya. Nah, pernah enggak ada
- 00:07:00ucapan Megawati kepada Prabowo soal
- 00:07:03kasus hukumnya yang menimpa Hasto? Eh
- 00:07:06yang kita dapat infonya memang beberapa
- 00:07:08kali Sen eh ada komunikasi. Kita juga
- 00:07:11pernah e mention ini beberapa kali
- 00:07:12antara Megawati dengan Prabowo lewat
- 00:07:16beberapa cara ya yang awal-awal ketika
- 00:07:19masih kasus Hasto di tahap e penyidikan,
- 00:07:23jadi saat itu yang menjembatani atau
- 00:07:25jadi LO antara komunikasi Prabowo dengan
- 00:07:28eh Megawati ini adalah Sekretaris
- 00:07:30Jenderal Grinza ya, Ahmad Buzani gitu.
- 00:07:33Dan pembahasan utamanya ini memang
- 00:07:34terkait kasusnya Hasto yang saat itu
- 00:07:37sudah mendapat surat panggilan ke KPK
- 00:07:39gitu dan dan arahnya memang agar tidak
- 00:07:40dipanggil oleh ee KPK saat itu. Dan
- 00:07:43kemudian ada zoom kedua gitu, komunikasi
- 00:07:47kembali dilakukan ketika Hasto sudah
- 00:07:49dipanggil dan menjelang menjadi
- 00:07:51tersangka dan arahnya saat itu ya
- 00:07:53berharap tidak menjadi tersangka gitu.
- 00:07:55He
- 00:07:57itu sudah dua kali set ya. Dan ternyata
- 00:07:59belakangan ee komunikasi yang sama juga
- 00:08:02diungkapkan ketika Prabowo bersemu
- 00:08:03dengan Megawati di Tekumar. Ya, dan saat
- 00:08:06itu benar Sen saat itu 7 April mereka
- 00:08:08bertemu gitu malam-malam dan itu
- 00:08:10kabarnya memang pertemuannya juga
- 00:08:12dirancang secara mendadak cukup mendadak
- 00:08:15ya memang gitu dan selain sekolah kasus
- 00:08:17Hasto lagi-lagi membahas kasus Hasto
- 00:08:19gitu di situ juga ada permintaan dari
- 00:08:21Megawati untuk mengganti salah satu
- 00:08:25kepala lembaga negara. Oh. Oh. Siapa dia
- 00:08:29yang berwarna ya? Yang berwarna apa,
- 00:08:31Cak? Bajunya Husein ya. tangkapnya
- 00:08:35dibaca aja di majalah Tempusen di pekan
- 00:08:37depan. Mantap. Saudara Cak Ki. Heeh.
- 00:08:41Soal peran Hasto ataupun keterkaitan
- 00:08:43haso dalam kasus korupsi Harun Masiku
- 00:08:45ini sudah pernah ditulis di lengkap di
- 00:08:47majalah Tempo. Yang nulis adalah
- 00:08:49redaktur utama majalah Tempo Linda
- 00:08:51Trianita ketika itu. Detailnya jelas dan
- 00:08:54itu pernah juga ada di taping ya di di
- 00:08:57episode baca halus politik. Nanti
- 00:08:59teman-teman bisa Google atau bisa baca
- 00:09:01juga di deskripsi seperti itu. Jelas,
- 00:09:03clear, dan ini mematahkan sebetulnya
- 00:09:06bahwa orang-orang PDIP bahkan termasuk
- 00:09:09Megawati sendiri menganggap bahwa
- 00:09:11kasusnya Hon adalah kriminalisasi hukum.
- 00:09:13Begitu. Kalau dibaca lapor majalah tempo
- 00:09:16sangat clear dan jelas ada pelanggaran
- 00:09:18kasus hukum di situ. Tapi menarik gi
- 00:09:21kalau kita lihat pertemuan Prabowo dan
- 00:09:23Megawati karena dibaca ini tidak hanya
- 00:09:26menyangkut kasus Hasto tapi justru
- 00:09:28keinginan Prabowo untuk merangkul PDIP
- 00:09:30masuk ke pemerintahan. Karena selama ini
- 00:09:32PDIP kan masih abu-abu ya sikapnya ya.
- 00:09:35Masuk enggak di luar juga enggak gitu
- 00:09:37kan. Karena berkali-kali Megawati bilang
- 00:09:39kita mendukung pemerintahan tapi tidak
- 00:09:40di dalam pemerintahan gitu kan. Nah, ee
- 00:09:43ada keinginan itu. Kenapa? Karena
- 00:09:45pertama secara ee politik
- 00:09:49PDIP ini punya kursi yang besar,
- 00:09:52pemenang pemilu ya, DPR karena dia
- 00:09:54pemenang pemilu dan stabilisasi politik
- 00:09:56itu akan berpengaruh pada stabilisasi
- 00:09:58ekonomi. Itu yang kemudian dibaca ee ada
- 00:10:01ada pembahasan soal ee kepentingan
- 00:10:03ekonomi di situ. Karena dukungan politik
- 00:10:05ini akan membawa pengaruh bagi dukungan
- 00:10:07ekonomi juga. Kenapa? Karena Prabowo ini
- 00:10:10mengejar pertumbuhan SNG di atas tentu
- 00:10:13saja di atas 5% dan di semester 1 ini
- 00:10:17pertumbuhannya itu belum kalau dihitung
- 00:10:20ee banyak ee apa anggota DPR khususnya
- 00:10:23yang di sektor ekonomi ya itu belum bisa
- 00:10:27meraih 5% karena ada beberapa faktor
- 00:10:31termasuk government spending misalnya
- 00:10:33karena apa faktor ya karena efisiensi
- 00:10:35segala macam dan konsumsi masyarakat
- 00:10:37yang lesu dan segala segala macamnya dan
- 00:10:39butuh dukungan politik yang solid dari
- 00:10:42partai-partai yang sekarang belum
- 00:10:44dianggap belum masuk pemerintahan kan
- 00:10:46adalah PDIP tadi. Dan perlu diingat ya,
- 00:10:48Cak Gi ee Prabowo dan Megawati ini punya
- 00:10:51hubungan yang sangat lama yaitu karena
- 00:10:54Prabowo pernah menjadi calon wakil
- 00:10:56presidennya Megawati di 2009. I hubungan
- 00:10:59mereka jauh lebih lama dan lebih
- 00:11:02dibandingkan hubungan dengan
- 00:11:03pendahulunya Prabowo begitu Jokowi.
- 00:11:07Nah, karena itu ya pertemuan-pertemuan
- 00:11:10yang terjadi belakangan ini tuh
- 00:11:11didahului oleh pertemuan anaknya Prabowo
- 00:11:14yaitu Mas Didit yaitu dia datang ke
- 00:11:17rumahnya Megawati ketika momen lebaran.
- 00:11:21Iya. Dari situ disampaikanlah pesan
- 00:11:23bahwa Bapak ingin bertemu dengan Ibu.
- 00:11:26He. Nah, akhirnya mereka bertemulah di
- 00:11:30toko Umar. Tadi Egi sama Cica jelaskan
- 00:11:33selain konteks tadi soal apa namanya?
- 00:11:35Soal kasus hukum Hasto, permintaan
- 00:11:38pencopotan kepala lembaga negara,
- 00:11:40sebetulnya ada beberapa poin lainnya
- 00:11:42yang itu pernah ditulis juga di majalah
- 00:11:43Tempo. Ini gua spill dua aja. Yang
- 00:11:46pertama ee mengenai kepengurusan PDIP
- 00:11:49jangan diganggu. Hmm. Iya. Lalu yang
- 00:11:52kedua, jangan dekat-dekat dengan Solo.
- 00:11:54Oh, Solo ini dalam arti Jokowi. Jokowi.
- 00:11:57Dan dalam pertemuan itu pun ini menurut
- 00:11:59sejumlah politikus Grindra ya yang
- 00:12:01cerita ke gua dan PDIP. Dia bilang bahwa
- 00:12:04tidak pernah membahas sekalipun nama
- 00:12:07Fufu. Eh, salah Gibran Rakabumiaka. Oh,
- 00:12:09gitu ya. Tapi ketemu tuh sen di hari
- 00:12:12Pancasila ya waktu itu ya waktu di
- 00:12:14istana ya. Heeh. Tapi gua tanya kan itu
- 00:12:17gimana itu apa namanya Gibra ketemu sama
- 00:12:20Megawati ya cuma enggak berani natap
- 00:12:22matai Megawati kalau kata orang
- 00:12:23politikus PDIP ya didiamin aja cuman
- 00:12:25salaman jadi ya disalam gitu kan. Tapi
- 00:12:27ada yang cerita juga karena Megawati
- 00:12:29terus cerita ke beberapa politikus PDIP
- 00:12:31gitu ketika salaman tuh disalamin tapi
- 00:12:34terus Megawati ngengok ke sana terus
- 00:12:37tiba-tiba ada ada di sini Gibran terus
- 00:12:39ke sini lagi tiba-tiba ada di sini lagi
- 00:12:41kagusin Jucu Cept
- 00:12:44Intinya enggak mau tatap mata kan
- 00:12:45Megawati sama Gibran begitu iya iya Sen
- 00:12:48gua juga memang dengar seperti itu bahwa
- 00:12:50ada pesan dari Mega kepada Prabowo ee ya
- 00:12:53agar tidak terlalu dekatlah dengan Solo.
- 00:12:56ini karena dengan Jokowi pasti dengan
- 00:12:59Jokowi ya ee karena memang ada sejarah
- 00:13:01dikhianati ya baik itu Mega ataupun
- 00:13:04Prabowo gitu. Kalau Mega memang dalam
- 00:13:05konteks terakhir Pilpres 2024 ya ee
- 00:13:08bagaimana dia tiga periode. Betul tiga
- 00:13:11periode juga Mega saat itu sangat kecewa
- 00:13:13ya. Heeh. Eh, sedangkan Prabowo ini
- 00:13:15konteksnya memang kalau diingat kalau
- 00:13:17kita lihat ke belakang di 2012 Jokowi
- 00:13:19menjadi Gubernur Jakarta itu kan dapat
- 00:13:21dukungan dari Prabowo ya, dari Grindra
- 00:13:23saat itu dan ketika 2014 malah justru e
- 00:13:26dia menjadi rival gitu. Jadi ya dari
- 00:13:29arah pesannya Mega ini memang ya sudah
- 00:13:31tidak usah dekat-dekat dengan yang tidak
- 00:13:33bisa dipegang lah ya. Iya. Dan jadi satu
- 00:13:36faktor juga ya Ki Sen bahwa ee akhirnya
- 00:13:39aroma Jokowi dalam kabinetnya Prabowo
- 00:13:42itu yang kemudian mengganjal PDIP untuk
- 00:13:46masuk ke kabinetnya Prabowo. Karena
- 00:13:48begitu masih begitu banyak
- 00:13:50menteri-menteri yang dari atau endorse
- 00:13:53Jokowi ya termasuk kepala lembaga negara
- 00:13:55yang pengin dicopot tadi itu yang PDP
- 00:13:57pengin nyopot itu tadi gitu. Dan itu ee
- 00:14:00semacam menjadi satu tanda ya, bahwa ee
- 00:14:05pemerintahan Prabowo ini harus menjadi
- 00:14:07pemerintahan yang mandiri itu. Maka itu
- 00:14:10seperti bukan syarat sih, tapi jadi satu
- 00:14:13sinyal gitu. Kalau e pengin PDIP masuk
- 00:14:16ya pemerintahan Prabowo ini harus
- 00:14:17menjadi pemerintah yang mandiri gitu,
- 00:14:19tidak beraroma. Betul yang lain gitu.
- 00:14:22Betul, betul, betul, betul. Dan juga ya
- 00:14:24ada cerita kan soal tadi pertemuan
- 00:14:26antara Prabowo lalu Megawati ke istana
- 00:14:29dalam hari Pancasila Petigi Gerindra e
- 00:14:32Sufmidasko Ahmad kan juga datang ya ke
- 00:14:34rumahnya apa namgawati ya saat itu
- 00:14:37bersama Menteri Sekretaris Negara Pretyo
- 00:14:40dan Megawati ditemani oleh beberapa
- 00:14:41politikus senior PDIP termasuk Yasal
- 00:14:43Laoli Sona Laoli dan beberapa orang PDIP
- 00:14:46cerita ya di situ membahas dua hal yaitu
- 00:14:49soal BPIP dan Brin yang mana dua posisi
- 00:14:53di situ kan memang dipegang oleh PDIP
- 00:14:55sejak selama ini dan ada keinginan untuk
- 00:14:59memperkuat apa namanya status hukum BPIP
- 00:15:02karena selama ini kan BPIP ada atau
- 00:15:05berdiri itu berdasarkan kepres saja dan
- 00:15:07ada apa namanya ada kemauan atau
- 00:15:10keinginan agar BPIP punya undang-undang
- 00:15:13sendiri gitu. Iya. Dan saat ini
- 00:15:14rancangan undang-undangnya sudah masuk
- 00:15:15prolegna. Hm. Jalan semua ya itu barang.
- 00:15:18Betul. Pemirsa nanya nih BPIP ini apa?
- 00:15:21BPIP itu adalah Badan Pembinaan Ideologi
- 00:15:24Pancasila yang mana badan ini dibentuk
- 00:15:27di era Jokowi karena ada permintaan dari
- 00:15:29Megawati. Di situ Megawati juga menjabat
- 00:15:32kan di BPIP dari awal ya sekarang sampai
- 00:15:34sekarang. Jadi anginnya Prabowo sama
- 00:15:37Megawati ini makin dekat nih kayaknya.
- 00:15:38Sangat dekat angin-anginnya. Nah, tapi
- 00:15:41kan soal kedekatan rencana PDIP masuk di
- 00:15:44kabinet itu kan membuat internal PDIP
- 00:15:47belum solid lah. Tidak solid solid.
- 00:15:51Gimana, Giin, Gial
- 00:15:54PDIP? Iya, memang sejak ee Pilpres
- 00:15:57memang agak terbelah ya. Ada semacam
- 00:15:59perbedaan perspektif ee di internal PDP
- 00:16:02sendiri di satu sisi, satu kubu gitu ada
- 00:16:06yang sangat menolak ee untuk bergabung
- 00:16:09dan lebih baik PDIP ini berada dalam ee
- 00:16:12posisi sebagai oposisi saja gitu. Itu
- 00:16:14sikap siapa? itu itu ada di kubunya ee
- 00:16:16khususnya Megawati ya dan orang-orang
- 00:16:18seperti Hasto gitu atau Ganjar yang juga
- 00:16:20Prananda Prabowo anak Prabowo
- 00:16:23putra-putranya Megawati ya Pranada
- 00:16:25Prabowo betul atau bisa dibilang kayak
- 00:16:27semacam di DPP lah ya orang-orang DPP
- 00:16:29gitu kubu DPP meskipun tidak semua DPP
- 00:16:32punya kenalan ya betul betul ini yang
- 00:16:35keras ee sekali bicara soal ee
- 00:16:37pelanggaran konstitusi oleh Jokowi gitu
- 00:16:39dan karena itu pula mereka masih
- 00:16:41cenderung untuk ee ingin PDIP di luar
- 00:16:43gitu. Nah, tapi di satu sisi ada juga
- 00:16:46kubu fraksi gitu ya. Ee artinya di DPR,
- 00:16:49betul yang dipimpin oleh ee Puan
- 00:16:51Maharani gitu. Ketua DPR saat ini ya,
- 00:16:52ketua DPR saat ini yang lebih ee lunak g
- 00:16:56ee melihat posisi PDIP di pemerintahan
- 00:16:58Prabowo gitu. Alasannya kenapa, Cak?
- 00:17:01Ya, sebetulnya banyak faktor sen ini
- 00:17:04perbedaan perspektif ini banyak faktor.
- 00:17:07Ee keinginan kubu puuan untuk bergabung
- 00:17:10ini tidak semata soal ee apa posisi
- 00:17:14strategisnya partai itu ya di
- 00:17:16pemerintahan, tapi juga tabungan mereka
- 00:17:18untuk 202 gitu. Jadi dianggap kalau PDIP
- 00:17:23ini berseberangan dengan pemerintahan
- 00:17:25saat ini, ini akan sulit nih nyari
- 00:17:27logistik nih. Jalannya lewat apa ya?
- 00:17:30jalannya lewat salah satunya lewat
- 00:17:31kabinet dengan bergabung gitu. Dan jika
- 00:17:34PDIP tidak bergabung ya akan
- 00:17:36ditinggalkan gitu dengan termasuk dengan
- 00:17:38partai-partai lain ya dan dukungan
- 00:17:41dukungan terhadap kepala daerah ee yang
- 00:17:43berwarna merah di ee berbagai apa
- 00:17:47provinsi kabupaten kota itu juga akan
- 00:17:50sulit gitu. maka lebih pada alasan yang
- 00:17:53taktis pragmatis ya kalau ee internal
- 00:17:56PDIP melihat ada kekhawatiran juga ya
- 00:17:59bahwa di 2029 ini walaupun dia sebagai
- 00:18:02partai penguasa sekarang gitu ada
- 00:18:03kekhawatiran bahwa mereka tidak akan
- 00:18:05sekuat sekarang gitu ya. Betul. Jadi ada
- 00:18:08semacam apa ya ee pandangan di internal
- 00:18:12PDIP mereka akan menjadi runner up nih
- 00:18:15yang sekarang posisinya dipegang oleh
- 00:18:17golcar ya. Betul sekarang posisinya
- 00:18:19dipegang golcar. Sekarang kan PDIP
- 00:18:20sebenarnya sebagai partai pemenang pilek
- 00:18:22kan. Nah, di 2029 itu Grindra itu
- 00:18:26menargetkan mereka akan menang pilek
- 00:18:29dengan ee persentase 30%. Wah. Nah, PDIP
- 00:18:32ini mengincar posisi runner up gitu dan
- 00:18:35ee tentu saja bersaing dengan partai
- 00:18:37lainnya kan terutama gold car gitu. Dan
- 00:18:39salah satu instrumen penguat sebagai e
- 00:18:42menjadi apa posisi runner up itu adalah
- 00:18:44ya salah satunya logistik gitu kan
- 00:18:46dengan bergabung dengan dengan bergabung
- 00:18:48dengan pemerintahan. Nah, cocok nih
- 00:18:49informasinya nih. Kan ee tadi kan
- 00:18:52kubunya Puan ingin bergabung ya. Jadi
- 00:18:55sejumlah politikus PDIP cerita nih, Cak
- 00:18:57Gi bahwa orangnya Puan yaitu Sayid
- 00:18:59Abdullah, ketua Banggar dan ketua PDIP
- 00:19:03Jawa Timur datang ke Hambalang. Oh,
- 00:19:05kapan tuh, Sen? Pekan kedua Juni, Gi.
- 00:19:08Oh, baru dong. Baru-baru ini. Dia
- 00:19:10ngedatang enggak sendiri. Ee, ada
- 00:19:13sejumlah politikus PDIP yang datang ke
- 00:19:15sana. He. Ada siapa namanya? Ada
- 00:19:17Yayasona. Ada Ahmad Basarah dan
- 00:19:20detailnya bisa dibaca lah per majalah
- 00:19:22tempo yang ditulis oleh Eji Adama Bayang
- 00:19:25Bong Boys. Enggak enak banget BBB gitu
- 00:19:28bukan bintang biasa kayak punya Raffi
- 00:19:30Ahmad. Nah, pertemuan itu dianggap atau
- 00:19:34dimaknai sebagai menyetor nama-nama
- 00:19:37menteri dari PDIP. H. Nah, waktu itu kan
- 00:19:41beredar informasi ya bahwa PDIP itu akan
- 00:19:44dapat jatah tiga kursi menteri. Hm. Iya.
- 00:19:47ee salah satu adalah Menteri
- 00:19:50Pendayagunaan Aparatur Negara dan
- 00:19:52Reformasi Birokrasi yang nanti akan
- 00:19:55dijabat oleh Abdullah Azwar Anas. Diisi
- 00:19:57lagi ya diisi lagi dan tawaran itu sudah
- 00:19:59lama sebenarnya sejak ee Prabowo
- 00:20:02menyusun kabinet kan aswaran sudah masuk
- 00:20:04tuh di list calon menteri kan cuma tidak
- 00:20:07mendapat izin tapi enggak diizinin
- 00:20:08soalnya enggak diizinin kalau sekarang
- 00:20:09kan sudah beda petanya lebih terbuka.
- 00:20:12Iya. Tapi ada informasi gini juga Senin,
- 00:20:14bahwa Aswarangas ini sebetulnya bukan
- 00:20:16kader PDIP murni dan nama-nama yang
- 00:20:19disorongkan oleh Syed Abdullah ke
- 00:20:21Hambalang itu memang bukan kader PDIP.
- 00:20:24Tapi yang datang ketika itu betul, tapi
- 00:20:26ketika itu datang adalah kader PDIP
- 00:20:28murni kan. Belakangan setelah tanggal
- 00:20:30setelah pekan kedua Juni itu kan
- 00:20:32nama-nama baru mulai beredar gitu ya
- 00:20:34formasinya. Iya membawa nama
- 00:20:36profesional. Profesional. Detailnya bisa
- 00:20:38dibaca di laporan majalah tempo tentu
- 00:20:40saja. Egi waktu itu udah bertemu dengan
- 00:20:42Syid Abdullah. Gimana Gi wawancara Buya
- 00:20:45Gi? Ya, dia kita mencoba mengkonfirmasi
- 00:20:47ya e soal kunjungan dia ke Hambalang
- 00:20:49saat itu. Heeh. Ee cuman memang saat itu
- 00:20:52Buya Said gitu ya, dia menolak
- 00:20:55berkomentar gitu dan bilang perut saya
- 00:20:58sakit. Oh iya, perut saya kembung gitu.
- 00:21:01Tapi tidak membantah juga ya. Dia tidak
- 00:21:02membantah. Dia sempat terdiam sebentar
- 00:21:04ya. Saya iya dan dia jangan nanya ke
- 00:21:05saya intinya begitu. menolak. Terus kita
- 00:21:07tanya juga ya sama salah satu petinggi
- 00:21:10lembaga negara ke Nasir. Gimana Gi?
- 00:21:12Tiruin dong jalan kakinya. Ya beginilah
- 00:21:15ya. Oh sudah mulai gagak Grindra
- 00:21:17gerak-gerak itu. Komando komando. Nahi
- 00:21:21tadi kan Cica sudah spil soal kader
- 00:21:24murni dan tidak kader murni begitu kan.
- 00:21:26Nah sebetulnya kenapa alasan PDIP
- 00:21:28menyorongkan ee nama-nama yang bukan
- 00:21:31kader murni ya untuk masuk ke
- 00:21:33pemerintahan profesional. Pak. Ya,
- 00:21:35memang di satu sisi tadi ya lagi-lagi
- 00:21:37Sen Cak ee bahwa ada belum jelasnya
- 00:21:41sikap Megawati terhadap ee pemerintahan
- 00:21:43Prabowo ini. Masih ada keraguan ee bahwa
- 00:21:46Mega akan menerima beberapa nama kader
- 00:21:49murni untuk masuk ke dalam kabinet
- 00:21:51Prabowo. Itu akan dianggap ee resmi
- 00:21:55sekali Prab ee PDIP masuk ke kabinet
- 00:21:57gitu ya. Karena ada kekhawatiran dari
- 00:21:59Megawati sendiri bahwa dia masih agak
- 00:22:02ragu nih melihat pemerintahan Prabowo,
- 00:22:03arah pemerintahan Prabowo saat ini.
- 00:22:05Bagaimana Prabowo mengelola negara.
- 00:22:07Terlepas memang dia mendukung ya
- 00:22:08pemerintahan Prabowo gitu. Jadi ee
- 00:22:12opsinya yang kemudian dipilih adalah ee
- 00:22:14menyorongkan
- 00:22:16ee apa tadi bahasanya kadar tidak murni
- 00:22:18ya atau orang-orang profesional ya.
- 00:22:20Aman. Tapi kan PDIP dalam beberapa
- 00:22:22kesempatan ya termasuk ketua umumnya
- 00:22:24Megawati Sukara Putri pernah
- 00:22:25menyampaikan bahwa sistem negara kita
- 00:22:27ini tidak mengenal oposisi begitu kan.
- 00:22:29Itu pernah di acara Rakernas atau
- 00:22:31kongres partai gua seingat gua seperti
- 00:22:33itu dan memang sudah terbaca sikapnya
- 00:22:35kan bahwa kalau misalkan mereka berada
- 00:22:38di luar pemerintahan artinya belum tentu
- 00:22:39juga menjadi oposisi begitu sampai
- 00:22:41posisi saat ini pemerintahan tapi di
- 00:22:43luar gitulah saya. Betul. Betul. dan
- 00:22:45juga mungkin ada ini kali C ya ee faktor
- 00:22:47khawatir kalau misalkan ada kadar murni
- 00:22:49di sana di pemerintahan selain tadi
- 00:22:52faktor nanti berpengaruh di 2029 akan
- 00:22:55khawatir misalkan ada kasus-kasus hukum
- 00:22:57gitu ya bisa nyeret-nyeret partai lagi.
- 00:22:59Iya. Itu satu hal sebetulnya yang soal
- 00:23:01kekhawatiran terhadap pengelolaan negara
- 00:23:03tadi itu tercermin dari dua hal.
- 00:23:08Yang pertama ee kekhawatiran PDIP soal
- 00:23:11Danantara dan Koperasi Merah Putih.
- 00:23:13Koperasi Desa Merah Putih. Danantara ini
- 00:23:16sampai Megawati sangat koncern soal
- 00:23:19Danantara sampai dia memanggil sejumlah
- 00:23:22ekonom ya bahkan ee memanggil Budo.
- 00:23:26Wapres ya. Heeh. Ee wapres di era SB ya.
- 00:23:30gitu untuk ditanya sebetulnya ini barang
- 00:23:32apa dan apa ee risikonya dan antara ini
- 00:23:36karena konsnya di situ ada satu senin
- 00:23:39ada himbara himpunan bank negara di situ
- 00:23:42yang kemudian kemudian nanti akan ee
- 00:23:45ditakutkan jika danantara ini gagal lalu
- 00:23:50dana besar yang ada di Himbara ini terus
- 00:23:52akan ambad gitu juga koperasi Desa Merah
- 00:23:56Putih ini kan memakan anggaran yang
- 00:23:58cukup besar besar sekali bukan cukup
- 00:24:01Heeh. besar, lumayan besar ya. Memang
- 00:24:03jika Koperasi Desa Merah Putih ini
- 00:24:05kemudian running di semua tempat itu
- 00:24:08bisa juga misalnya membebani fiskal itu
- 00:24:11karena nanti selain juga APBN kan juga
- 00:24:14ada investasi dari bank negara juga di
- 00:24:18situ gitu Sen. Jadi saling apa ya
- 00:24:21berkaitan gitu dengan kondisi ekonomi
- 00:24:24sekarang yang em mungkin masih
- 00:24:26empat-empatan juga ya Sen. Iya iya iya
- 00:24:28konsernnya di situ ya. Nah, tadi kan Egi
- 00:24:31sudah nyinggung profesional PDIP. Ini
- 00:24:33gua ingat nih wawancara dua politikus
- 00:24:35ya. Dia bilang artinya nanti ada
- 00:24:37profesional PDIP dan profesional solo.
- 00:24:41Wah, cakar-cakaran tuh ya. Nah,
- 00:24:45ngomong-ngomong soal ini ya, soal
- 00:24:46rencana PDIP bergabung atau tidak ke
- 00:24:48Koalisi Prabowo itu juga menjadi
- 00:24:50pembahasan ee oleh partai-partai lain,
- 00:24:54partai-partai pendukung Prabowo. Kan
- 00:24:56banyak sekali kan partai pendukung
- 00:24:57Prabowo itu kan. dan PDIP posisi saat
- 00:24:59ini adalah yang di luar pemerintahan
- 00:25:01satu-satunya kan Nasdem sudah bergabung
- 00:25:03gitu ya, PKS sudah bergabung juga ke
- 00:25:06dalam koalisi PKB. Cahiminnya sudah
- 00:25:09dapat posisi menteri begitu. Nah, gua
- 00:25:11kemarin lagi wawancara seorang politikus
- 00:25:14lah di DPR begitu kan. Tiba-tiba datang
- 00:25:16lagi empat orang ikut gabrung
- 00:25:17ngobrolngobrolngobrol di wawancara
- 00:25:19ngobrolara ya. Heeh. ngebahas soal
- 00:25:22gimana nih abang-abang sekalian melihat
- 00:25:24PDIP dan apa gerinda semakin mesra gitu
- 00:25:28kan. Dia bilang kita juga menunggu sikap
- 00:25:30resmi Mas dia bilang gitu kan karena
- 00:25:33sikapnya PDIP kan ini embrionya atau
- 00:25:35sifat dasarnya tuh oposisi begitu kan.
- 00:25:38Apakah mereka masuk atau tidak juga kami
- 00:25:40menunggu begitu. Kalau misalkan oposisi
- 00:25:41ya ya enggak masalah. Kalau masuk juga
- 00:25:43enggak masalah gitu. Dan artinya menurut
- 00:25:46mereka itu jangan sampai mengurangi
- 00:25:48jatah kursi menteri di kabinet. Kayak
- 00:25:51misalkan Golkar punya sejumlah kursi
- 00:25:53menteri gitu kan, PAN juga punya, PKB
- 00:25:56juga punya begitu ya. Dan gua
- 00:25:58mewawancarai Zajul Fawaid ya. Dia bilang
- 00:26:00juga kami menunggu sikap resmi begitu.
- 00:26:02Dan dua orang politik PKB yang kita
- 00:26:04temui juga ya Cak itu bilang hal yang
- 00:26:06sama. Bos jangan jangan dikurangin dong.
- 00:26:09Kita ini cuman punya 1 seteng menteri.
- 00:26:11Loh gua bilang bukanya 2 seteng lu bang.
- 00:26:12Gua bilang itu kan 1 seteng itu adalah
- 00:26:15Muhaimin Iskandar, Menko Fais Reza
- 00:26:18sebagai wakilamen setengah tuh ya
- 00:26:20setengah dianggapnya. Gua bilang satu
- 00:26:22lagi enggak dianggap tuh yang Abdul
- 00:26:24Karding kan kepala BP2 MI kan enggak itu
- 00:26:27kan profesional solo dia bilang ini
- 00:26:29maksudnya profesional itu dianggapnya
- 00:26:32seperti itu. Gua bilang kok bisa? Iya
- 00:26:33kan dia jalurnya bukan jalur PKB dia
- 00:26:35bilang begitu tapi jalur Solo ya. Jalur
- 00:26:38Solo. Nah. Oh jalan tol Solo ya. Jalan
- 00:26:40tol Solo. Nah.
- 00:26:42Meskipun mereka menyoroti seperti itu,
- 00:26:44mereka juga merasa aneh nih. Kan di
- 00:26:47elit, tataran elit ee Prabowo dengan
- 00:26:50Megawati mesra. Mesra. Betul. Di
- 00:26:52bawahnya lagi juga mulai bagus dekat.
- 00:26:54Tapi kok di DPR ini masih ribut-ribut?
- 00:26:57Contohnya apa sih? Contohnya terbaru
- 00:26:58adalah di rapat Badan Anggaran DPR. Nah,
- 00:27:01dia cerita tuh di dalam I ini dua
- 00:27:03politikus di Bangar, politikus
- 00:27:05pemerintah. Ee cerita pas gua
- 00:27:07wawancarain dia bilang, "Orang PDIP tuh
- 00:27:10sering ribut di dalam Mas." dia bilang
- 00:27:12mengkritik soal apa namanya kebijakan
- 00:27:15APBN nyambung sama cerita tadi yang
- 00:27:16Megawati memanggil komisi 11 ke rumahnya
- 00:27:20begitu ya dan ini kemarin di hari Rabu
- 00:27:23kan juga ada rapat di Banggar ya salah
- 00:27:26satu apa namanya politikus PDIP Dolfi
- 00:27:28juga mengkritik tuh Sri Mulyan dia
- 00:27:30bilang kok apa namanya ada efisiensi
- 00:27:34justru malah menambah hutang gitu kan
- 00:27:36jadi enggak sinkron tuh lu memangkas
- 00:27:38anggaran harusnya bisa berhemat nih
- 00:27:39malah nambah hutang gitu Nah, itu
- 00:27:42suara-suara itu apa namanya mulai atau
- 00:27:45lebih teras lah kritik dan juga di
- 00:27:47keesokan harinya politikus PDIP di
- 00:27:50Komisi Kebudayaan DPR itu mengkritik
- 00:27:52habis Fadli Zon soal yang pernah kita
- 00:27:55bahas juga di bocor soal pemerkosaan
- 00:27:58massal begitu ya sampai nangis itu
- 00:28:00sampai nangis dan intinya dikritik
- 00:28:02habis. Belum lagi soal tadi Cicak cerita
- 00:28:04soal Danantara I betul ee jumlah politik
- 00:28:07PDIP kan juga pernah menyeroti di DPR
- 00:28:10begitu ya. RU TNI juga si RU TNI juga
- 00:28:12termasuk lalu juga walaupun ketua
- 00:28:14panjanya PDIP ya PDIP lalu juga soal
- 00:28:17revisi undang-undang apa namanya
- 00:28:19koperasi ketika itu banyak hal lah dan
- 00:28:22menyambung di awal tadi soal pembahasan
- 00:28:24kita soal BPIP sekarang ini kan sedang
- 00:28:27berjalan ya rancangan undang-undang BPIP
- 00:28:30orang PDIP gimana Gi ceritanya Gi orang
- 00:28:32PDIP itu ya memang ini ee sudah masuk
- 00:28:35proleknas ya saat ini dan ada yang
- 00:28:39mengusulkan pertama adalah di Komisi 13,
- 00:28:41komisi yang baru ee dia mengusulkan ya
- 00:28:44oke diusulkan masuk ya dalam Proleknas
- 00:28:46cuma memang belum dalam masuk ProKnas
- 00:28:49prioritas ya artinya belum akan dibahas
- 00:28:51di 2025 sih cuman karena ada pembahasan
- 00:28:54itu gitu ini menjadi perhatian lagilah
- 00:28:57ee rancangan undang-undang ya bukan
- 00:28:59revisi ya rancangan undang-undang BPP
- 00:29:01ini. Karena yang sempat dimension sama
- 00:29:02Husein selama ini tidak punya badan ee
- 00:29:06kekuatan hukum BPP ini. Iya payung
- 00:29:08hukum. Tidak punya payung hukum. Jadi
- 00:29:10memang dirasa perlu untuk kemudian
- 00:29:12membuat undang-undang tersendiri terkait
- 00:29:14BPIP dan ini sekarang sudah mulai jadi
- 00:29:16perhatian lah ya. Iya. Dan gua wawancara
- 00:29:18dua pimpinan di balek ya pada legislasi
- 00:29:20DPR dia bilang ee pembahasan akan
- 00:29:24terjadi di badan legislasi. Gua tanya
- 00:29:26juga kan dipindahkan ya dipindahkan. Gua
- 00:29:28tanya juga ini artinya secara mudah aja
- 00:29:31dong lolos di balek gitu ya karena hanya
- 00:29:33penguatan apa namanya landasan hukum
- 00:29:36BPIP. Dia bilang, "Enggak, enggak
- 00:29:38seperti itu." Dia bilang gitu. Artinya
- 00:29:40masih ada diulur-ulur juga kayak yoyo,
- 00:29:42kan. Iya. Tapi ada satu lagi, Sen. Ee
- 00:29:45revisi undang-undang atau paket
- 00:29:47undang-undang pemilu. Oh, masih sampai
- 00:29:50sekarang belum jelas barangnya seperti
- 00:29:51apa. Ya, juga. Betul. Yang juga PDIP ini
- 00:29:54sebetulnya pengin menarik paket
- 00:29:57undang-undang pemilu itu pembahasannya
- 00:29:58kembali ke komisi dua atau komisi yang
- 00:30:01bermitra ya dengan Kemendagri ya.
- 00:30:05karena pembahasannya itu dibalek dan ada
- 00:30:07satu konsernya PDIP, jangan sampai nanti
- 00:30:10ketika dibahas itu Pilkada yang masuk
- 00:30:14dalam paket undang-undang ee pemilu itu
- 00:30:16nanti menjadiem Pilkada tidak langsung.
- 00:30:19Iya. Iya. Id dipilih oleh DPRD, tidak
- 00:30:21dipilih oleh rakyat. Dan di Komisi DU
- 00:30:24nanti akan dibikin pansus soal ee
- 00:30:27Undang-Undang Pemilu ini seperti di
- 00:30:30sebelum-sebelumnya. Panitia khusus ya,
- 00:30:32Pansus itu ya.
- 00:30:33fraksi gabungan gitu kan karena kalau
- 00:30:36dibalek biasanya cepat-cepat tuh
- 00:30:38takutnya yang detail-detail terlewat
- 00:30:40ketok magic tik
- 00:30:43jadi sen kalau sikap tempo sendiri soal
- 00:30:46wacana Prabowo untuk merangkul PDIP ke
- 00:30:49dalam kabinet ini seperti apa, Sen? Nah
- 00:30:51eh artinya ya tempo melihat kalau PDIP
- 00:30:54masuk ke dalam kabinet artinya semakin
- 00:30:56kencang dan kuat namanya kartel politik.
- 00:30:59Kenapa kartel politik? Karena partai
- 00:31:01tidak berjuang untuk konstituen, rakyat
- 00:31:03dan masyarakat. Mereka berjuang dan
- 00:31:06mementingkan untuk mendapatkan sumber
- 00:31:08daya dari negara. Lagi-lagi tujuannya
- 00:31:10adalah untuk setiap pemilu, setiap
- 00:31:13pemilihan umum, legislatif, dan presiden
- 00:31:15pada puncaknya. Begitu ya. Karena GI Cak
- 00:31:18partai-partai itu menganggap bahwa
- 00:31:20sumber daya negara lebih penting
- 00:31:22daripada pemilih atau konstituen. He.
- 00:31:24Dan kalau kita perhatikan Heeh. sekarang
- 00:31:27ini partai tidak ada lagi partai
- 00:31:28ideologis. Iya, bergerak pragmatis ya,
- 00:31:31semua partai terjebak dalam karir
- 00:31:33politik yang pragmatis dan perdebatan
- 00:31:36ideologis pun tidak ada. Iya. Bahkan
- 00:31:38apakah sekarang masih ada partai
- 00:31:39ideologis karena semuanya dibuat
- 00:31:41sistemnya sedemikian rupa sehingga
- 00:31:43partai ideologi itu mulai enggak ada dan
- 00:31:46tidak laku. Contoh deh partai Islam. He.
- 00:31:49Apakah ada benar Partai Islam yang
- 00:31:51perjuangkan kepentingan Islam? Heeh.
- 00:31:54Semuanya pragmatis. Nasionalis juga
- 00:31:55begitu. He. Jadi buat apa ada partai
- 00:31:58kalau semuanya serba transaksional? Hm.
- 00:32:01Dan pragmatisme itu kelihatan tuh di
- 00:32:03pilek 2024 kemarin banget ya pertarungan
- 00:32:06logistik gitu kan yang kencang antar
- 00:32:09partai dan ya kekhawatirannya di 2029
- 00:32:12nanti kan juga yang akan bertarung kan
- 00:32:14logistiknya bukan ideologinya gitu kan.
- 00:32:17Cukup yaup cukup. Oke, saksikan terus
- 00:32:19bocor Alus Politik hanya di
- 00:32:21youtube.cometempo.co dan teman-teman
- 00:32:22juga bisa mendengarkannya di Spotify
- 00:32:24Bocor Alus Politik. Sampai jumpa. Bye.
- 00:32:27Sampai jumpa.
- 00:32:29[Musik]
- Megawati
- Hasto
- KPK
- Prabowo
- PDIP
- politik Indonesia
- tuntutan hukum
- pertemuan politik
- kriminalisasi
- pemerintahan