00:00:00
oh no
00:00:04
Halo Assalamualaikum Warahmatullahi
00:00:07
Wabarakatuh Alhamdulillah hari ini kita
00:00:11
bisa bertemu kembali dan melaksanakan
00:00:15
perkuliahan teori kewirausahaan secara
00:00:17
daring semoga teman-teman dalam keadaan
00:00:21
sehat dan bisa menyimak penjelasan
00:00:23
tentang materi perkuliahan kewirausahaan
00:00:27
hari ini
00:00:29
Hai Pada kesempatan kali ini saya akan
00:00:31
mengajak teman-teman untuk membahas
00:00:34
tentang manajemen keuangan dan
00:00:37
pembiayaan usaha mikro
00:00:45
Hai pengelolaan keuangan untuk startup
00:00:48
bisnis dimulai dari kemampuan untuk
00:00:50
memahami apa yang dinamakan dengan
00:00:53
strategi dan alat pengelolaan keuangan
00:00:58
strategi keuangan yang efektif itu
00:01:00
meliputi pengelolaan catatan keuangan
00:01:03
pengawasan catatan keuangan perencanaan
00:01:06
anggaran dan pengelolaan anggaran
00:01:11
efektivitas pengelolaan keuangan akan
00:01:14
sangat ditentukan oleh tujuan bisnis
00:01:15
yang dimiliki oleh daerah usaha dalam
00:01:18
dokumen rencana strategisnya
00:01:22
Hai untuk melakukan pengelolaan keuangan
00:01:25
secara efektif dapat dilakukan dengan
00:01:27
menggunakan neraca laporan laba-rugi dan
00:01:32
laporan arus kas
00:01:35
Hai neraca adalah laporan yang
00:01:37
menjelaskan nilai semua aset atau aktiva
00:01:40
dan kewajiban atau pasiva sementara
00:01:44
laporan laba-rugi merupakan laporan yang
00:01:48
menunjukkan kinerja pengakumulasian laba
00:01:51
dalam kurun waktu tertentu sedangkan
00:01:55
laporan arus kas adalah laporan yang
00:01:58
merangkum kondisi kas baik aliran kas
00:02:01
masuk maupun aliran kas keluar pada
00:02:05
rentang waktu tertentu
00:02:08
di rumah
00:02:14
Hai nah ini adalah contoh laporan neraca
00:02:18
kiri kita bisa lihat ya tadi
00:02:20
pengertiannya adalah neraca itu laporan
00:02:23
yang menjelaskan nilai semua aset atau
00:02:26
aktiva dan kewajiban atau pasiva disini
00:02:30
kita bisa lihat yang termasuk dalam
00:02:32
aktiva itu ada kas kemudian ada piutang
00:02:36
kemudian ada persediaan peralatan dan
00:02:41
kendaraan ini adalah contohnya kemudian
00:02:43
di kolom yang pasiva kita bisa lihat di
00:02:46
sini ada kewajiban berupa utang dagang
00:02:50
kemudian utang kepada lembaga keuangan
00:02:53
Lalu ada modal sendiri ke disitu ada
00:02:57
aktiva dan pasiva di tepi kanan dan kiri
00:03:03
hai hai
00:03:07
paint lalu Sedangkan ini ini adalah
00:03:11
contoh laporan laba-rugi jadi saya apa
00:03:16
penjelasannya hanya secara sederhana
00:03:18
saja karena ini adalah matakuliah teori
00:03:21
kewirausahaan untuk bukan
00:03:26
Hai mahasiswa Fakultas Ekonomi jadi saya
00:03:30
akan menyampaikan secara sederhana saja
00:03:32
jadi laporan laba-rugi kita tahu tadi
00:03:36
dia adalah laporan yang menunjukkan
00:03:38
kinerja pengakumulasian laba dalam kurun
00:03:43
waktu tertentu nah Disini di layar kita
00:03:45
bisa lihat di situ ada penjualan bersih
00:03:48
ada harga pokok produksi kemudian disitu
00:03:51
ada biaya administrasi dan overhead lain
00:03:54
misalnya nah kemudian penjualan bersih
00:03:57
500.000 dikurangi dengan harga pokok
00:04:00
produksi dan biaya administrasi tadi
00:04:02
menjadi 280.000 kemudian disitu ada
00:04:06
namanya laba kotor sebelum depresiasi
00:04:09
bunga pajak nah disitu dikurangi lagi
00:04:13
Kemudian Kemudian adalah bak kotor
00:04:16
sebelum bunga dan pajak lalu ada laba
00:04:19
kotor sebelum pajak nanti itu bisa
00:04:22
ketemu berapa laba bersihnya
00:04:25
hai hai
00:04:31
Hai Yang ini Ini adalah contoh laporan
00:04:34
arus kas Tadi saya sudah sampaikan
00:04:38
laporan arus kas adalah laporan yang
00:04:42
merangkum kondisi kas baik aliran kas
00:04:44
masuk maupun aliran kas keluar pada
00:04:47
rentang waktu tertentu disini kita bisa
00:04:50
lihat di layar contohnya misalnya ya
00:04:53
laporan arus kas disitu disebutkan saldo
00:04:57
kas awal berapa 10.000 kemudian aliran
00:05:00
kas dari kegiatan operasi misalnya ya
00:05:03
Ada Rp40.000 disitu ada khas masuk dari
00:05:07
produksi penjualan pengiriman dan
00:05:09
sebagainya ada Rp100 kemudian ada kas
00:05:12
keluar 60.000 Lalu ada aliran kas dari
00:05:15
kegiatan investasi kemudian ada aliran
00:05:19
khas dari pendanaan lalu Nanti ketahuan
00:05:21
disitu ada saldo kas akhirnya dan
00:05:24
kemudian ada disitu disebutkan surplus
00:05:27
atau defisit dari kas bersih
00:05:31
kepo ya
00:05:37
cara mengukur kelayakan usaha
00:05:41
Hai kelayakan suatu usaha adalah ketika
00:05:44
terjadi kondisi dimana hasil yang
00:05:46
diperoleh lebih besar dari dana yang
00:05:48
diinvestasikan semakin besar kelebihan
00:05:52
dari dana yang diinvestasikan maka akan
00:05:55
semakin menguntungkan investasi dalam
00:05:58
usaha tersebut perhitungan investasi
00:06:01
yang menguntungkan dituliskan sebagai
00:06:04
berikut teman-teman bisa liat di layar
00:06:07
disitu disebutkan ya digambarkan
00:06:10
keuntungan = pendapatan dikurangi total
00:06:15
biaya kita lihat di situ pendapatan apa
00:06:18
pendapatan adalah jumlah barang yang
00:06:20
terjual kali harga jadi keuntungan
00:06:25
diperoleh dari jumlah barang yang
00:06:27
terjual dikalikan harga dikurangi dari
00:06:32
total biaya
00:06:35
Hai pendapatan investasi diperoleh dari
00:06:38
Perkalian antara jumlah barang yang
00:06:40
terjual dengan harga per unit barang
00:06:44
tersebut
00:06:46
Hai sedangkan biaya total biaya yaitu
00:06:49
biaya yang digunakan dalam usaha dan
00:06:52
total biaya ini dibagi menjadi dua ada
00:06:55
biaya tetap atau fixed cost dan biaya
00:06:59
tidak tetap atau variabel cost biaya
00:07:03
tetap merupakan biaya yang nilainya
00:07:06
tidak dipengaruhi oleh aktivitas bisnis
00:07:09
sedangkan Biaya variabel adalah biaya
00:07:12
yang nilainya dipengaruhi oleh aktivitas
00:07:16
atau volume bisnis kemudian biaya total
00:07:21
atau total biaya merupakan penjumlahan
00:07:24
antara biaya tetap dan biaya variabel
00:07:29
hai lalu apa contohnya biaya tetap dan
00:07:33
biaya variabel Nah kalau biaya tetap ini
00:07:36
antara lain biaya sewa misalnya kemudian
00:07:40
ada biaya penyusutan kemudian ada biaya
00:07:43
gaji karyawan tetap kemudian ada biaya
00:07:47
pajak biaya bunga Nah itu itu kan fixed
00:07:51
cost yaitu adalah biaya yang nilainya
00:07:56
tidak dipengaruhi oleh aktivitas bisnis
00:07:58
sedangkan Biaya variabel itu contohnya
00:08:01
misalnya kayak komisi penjualan kan
00:08:04
komisi penjualan itu tergantung banyak
00:08:06
sedikitnya yang dijual ya kemudian ada
00:08:09
biaya tenaga kerja langsung kemudian ada
00:08:12
biaya bahan baku yang digunakan dalam
00:08:14
produksi itu kan bisa naik turun itu
00:08:16
kemudian biaya-biaya untuk Vitas
00:08:18
misalnya kayak biaya air biaya tagihan
00:08:21
telepon biaya tagihan listrik itu kan
00:08:23
juga tidak tidak fix Ya tidak tetap jadi
00:08:25
bisa naik turun Nah jadi begitu Itu
00:08:29
contoh dari biaya tetap dan biaya
00:08:31
variabel kemudian biaya total adalah
00:08:35
penjumlahan antara biaya tetap dan biaya
00:08:38
variabel
00:08:40
hai hai
00:08:46
Hai sekarang kita bicara contoh ya
00:08:49
Misalnya misalnya nih ada usaha
00:08:51
penyamakan kulit Nah kalau kita lihat
00:08:54
itu misalnya usaha penyamakan kulit ini
00:08:56
kira-kira nih kira-kira usaha ini akan
00:08:59
membutuhkan biaya material sekitar
00:09:03
10.000 per lembar kulit kemudian dia
00:09:07
membutuhkan biaya sewa toko Katakanlah
00:09:11
satu juta perbulan misalnya kemudian ada
00:09:13
administrasi umum 250.000 dan biaya
00:09:18
tenaga kerja Rp2.000 per lembar kulit
00:09:22
Nah dari dari ilustrasi ini maka
00:09:25
beberapa perhitungan total pendapatan
00:09:28
biaya total dan keuntungannya
00:09:35
badges0
00:09:37
Hai nah ini adalah penghitungannya
00:09:39
Misalnya nih misalnya penjualannya harga
00:09:42
barang per unit kali jumlah barang
00:09:45
terjual nah kira-kira harga barangnya
00:09:47
mau dijual berapa nih misalnya misalnya
00:09:50
Rp15.000 Nah berarti kan penjualannya
00:09:53
itu misalnya harga barang per unit kali
00:09:56
jumlah barang terjual misalnya Rp15.000
00:09:58
tari seribu barang yang terjual maka
00:10:02
penjualan mencapai angka 15 juta
00:10:04
kemudian biaya tetap misalnya biaya
00:10:07
administrasi umum + biaya sewa toko
00:10:10
misalnya biaya administrasi umum tadikan
00:10:13
250.000 kemudian biaya sewa toko satu
00:10:16
juta maka biaya tetapnya adalah 1250000
00:10:21
lalu kita hitung biaya variabelnya biaya
00:10:25
variabel misalnya biaya material + biaya
00:10:29
tenaga kerja langsung nah disitu ada 10
00:10:33
juta ditambah dua juta sama Demokrat
00:10:41
hai hai
00:10:47
Hai maka kita bisa tahu nih kita bisa
00:10:50
hitung total biayanya total biaya tadi
00:10:53
kita tahu ya biaya tetap dijumlahkan
00:10:56
dengan biaya variabel maka tadi biaya
00:10:59
tetapnya adalah 1250000 ditambah dengan
00:11:03
biaya variabel 12062018 sebesar 13 juta
00:11:09
250.000 Nah untuk menghitung
00:11:12
keuntungannya maka kita hitung
00:11:14
pendapatan dikurangi total biaya tadi
00:11:19
pendapatannya sudah kita hitung ya harga
00:11:21
barang per unit kali jumlah barang
00:11:23
terjual harga barang Rp15.000 jumlah
00:11:27
barang yang terjual adalah 1000 lembar
00:11:29
maka ketemu pendapatannya adalah 15juta
00:11:34
kemudian dikurangi total biaya yang
00:11:37
berjumlah 13 juta 250.000 maka kita bisa
00:11:42
lihat Keuntungan yang diperoleh dari
00:11:46
usaha
00:11:47
akan kulit tadi adalah 1750000 Rp
00:11:54
yo yo
00:12:01
Nah itu tadi adalah contoh dari mengukur
00:12:04
kelayakan usaha dengan menghitung
00:12:06
Keuntungan yang diperoleh oleh usaha
00:12:09
kita Nah sekarang saya akan membahas
00:12:12
tentang analisis titik impas atau break
00:12:16
even point titik impas atau break even
00:12:20
point adalah kondisi dimana nilai
00:12:23
keuntungan itu bernilai nol kondisi
00:12:26
impas ini terjadi ketika nilai
00:12:29
pendapatan itu sama besar dengan nilai
00:12:32
biaya misalnya kan keuntungan =
00:12:36
pendapatan dikurangi biaya nah Jika
00:12:39
nilai keuntungan adalah nol maka
00:12:42
pendapatan sama dengan total biaya
00:12:45
pendapatan tadi kita tahu ya harga kali
00:12:48
kuantitas kemudian total biaya kita tahu
00:12:51
tadi biaya tetap + Biaya variabel per
00:12:54
unit kali kuantitas nah kuantitas impas
00:12:59
maka biaya tetap dibagi
00:13:01
Hai harga dikurangi Biaya variabel per
00:13:05
unit
00:13:08
Porn Hub
00:13:12
merujuk pada contoh sebelumnya
00:13:14
pada usaha penyamakan kulit tadi kita
00:13:18
bisa hitung kuantitas berapa yang
00:13:21
dibutuhkan agar terjadi titik impas atau
00:13:24
break even point kita bisa menghitungnya
00:13:27
dengan cara tadi rumusnya Saya sudah
00:13:29
sampaikan sebelumnya ya bahwa biaya
00:13:32
tetap dibagi oleh harga dikurangi Biaya
00:13:36
variabel per unit maka kita bisa hitung
00:13:39
di kuantitas berapa akan terjadi break
00:13:44
even point kita bisa hitung
00:13:46
keuntungannya tadi kita sudah hitung
00:13:50
1250000 dibagi 15000 dikurangi Rp12.000
00:13:56
karena tadi Apa namanya Harga dikurangi
00:14:00
Biaya variabel per unit harganya adalah
00:14:03
Rp15.000 dan biaya variabel per unit
00:14:05
gitu 12000mah ketemu di situ Angga
00:14:08
Rp3.000 maka kemudian kuantitasnya it
00:14:12
jadi hitung 1250000 dibagi 3000 Nah itu
00:14:18
akan ketemu angka 400 16,6 tentu kita
00:14:23
bulatkan ini menjadi 417 unit gitu ya
00:14:27
jadi untuk bisa mencapai titik impas
00:14:29
atau break even point itu kita harus
00:14:33
menjual sebanyak 417 unit maka kita akan
00:14:39
mencapai titik impas dimana keuntungan
00:14:43
atau pendapatan itu sama dengan biaya
00:14:46
total yang dikeluarkan jadi dalam usaha
00:14:50
penyamakan kulit tadi misalnya itu untuk
00:14:54
menjadi untuk bisa sampai pada titik pas
00:14:57
maka diperlukan menjual 417 unit dulu
00:15:00
baru itu bisa kemudian titik impas nah
00:15:03
secara grafik analisis titik impas nya
00:15:06
dapat dilihat pada gambar di layar di
00:15:09
sini ya bisa kelihatan disitu bikin
00:15:12
adalah rupiah diarahkan adalah Jumlah
00:15:15
unit disitu ada kelihatannya jadi break
00:15:19
even point atau Bib atau titik impas itu
00:15:22
adalah ketemunya di tengah-tengah sini
00:15:23
di pertemuan antara total House dengan
00:15:28
profit
00:15:30
hai hai
00:15:36
Hai setelah kita bicara tentang pun
00:15:39
mengukur kelayakan usaha dengan
00:15:41
menghitung keuntungan dan kemudian kita
00:15:44
juga sudah menganalisis Apa itu titik
00:15:46
impas atau break even point sekarang
00:15:49
saya akan bicara tentang manajemen modal
00:15:52
kerja nah Apa sih pengertian modal kerja
00:15:56
modal kerja adalah besarnya nilai yang
00:15:59
dibutuhkan untuk mendukung
00:16:00
operasionalisasi suatu bisnis atau usaha
00:16:04
nah dikenal ada dua terminologi modal
00:16:09
kerja yang pertama ada modal kerja
00:16:11
operasi bersih atau net operating
00:16:14
working paper dan model operasi bersih
00:16:18
atau net operating epitel modal kerja
00:16:23
operasi bersih berfokus pada likuiditas
00:16:26
yang mencukupi dalam menunjang bisnis
00:16:30
paint misalnya formulasinya adalah
00:16:32
operating current assets dikurangi
00:16:35
operating current liabilities cash
00:16:38
receivables dan inventory itu dikurangi
00:16:41
dengan accountable dan accruals kemudian
00:16:46
modal operasi bersih atau net operating
00:16:49
the people itu menunjukkan besarnya dana
00:16:51
yang harus disediakan agar kegiatan
00:16:54
operasi bisnis dapat berlangsung baik
00:16:56
dari aspek likuiditasnya maupun aspek
00:17:00
penyediaan aset-aset pendukung dan itu
00:17:02
diformulasikan sebagai berikut cash
00:17:05
Rizky Febian inventory dikurangi account
00:17:09
payable accruals ditambah dengan PicsArt
00:17:14
hai
00:17:17
Hai modal operasi bersih atau net
00:17:20
operating kapital itu adalah net
00:17:22
operating working Capital ditambah
00:17:25
dengan fixed assets of
00:17:35
Hai manajemen modal kerja dalam
00:17:38
melakukan pengelolaan modal kerja
00:17:40
terdapat beberapa hal yang harus
00:17:42
diperhatikan antara lain yang pertama
00:17:46
siklus konversi kas atau cash conversion
00:17:49
cycle yaitu periode yang dibutuhkan agar
00:17:54
khas yang diinvestasikan untuk kegiatan
00:17:56
bisnis dapat kembali dalam bentuk uang
00:18:00
kartu yang kedua adalah inventory
00:18:03
management yaitu upaya untuk mengelola
00:18:07
tingkatan sediaan sehingga tidak terjadi
00:18:09
over stok yang menyebabkan kebutuhan
00:18:12
modal kerja terlalu besar atau
00:18:15
terjadinya ambil stok yang menyebabkan
00:18:18
permintaan konsumen menjadi tidak
00:18:20
terpenuhi
00:18:22
Hai yang ketiga ada account receivable
00:18:25
management yaitu upaya mengelola
00:18:28
besarnya piutang kepada konsumen dan
00:18:31
yang keempat adalah accountable
00:18:33
manajemen yaitu upaya untuk mengelola
00:18:37
besarnya utang dagang yang dimiliki
00:18:47
Hai manajemen utang penggunaan utang
00:18:51
dapat menjadi alternatif solusi
00:18:53
pendanaan disamping secara ekonomis
00:18:56
selama ini pendanaan utang terbukti
00:19:00
lebih murah dibandingkan dengan
00:19:02
mengeluarkan biaya atau Modal sendiri
00:19:05
jenis-jenis utang itu bisa dibedakan
00:19:09
berdasarkan lima ya Ada berdasarkan
00:19:13
periode hutang berdasarkan penggunaan
00:19:16
utang berdasarkan ada tidaknya jaminan
00:19:19
berdasarkan tingkat suku bunga dan
00:19:21
berdasarkan tipe Pembayaran jenis-jenis
00:19:25
utang berdasarkan periode utang itu ada
00:19:28
utang jangka pendek yaitu utang yang
00:19:31
kurang dari satu tahun kemudian ada
00:19:34
utang jangka menengah nah ini adalah
00:19:36
kurun waktunya 1-5 tahun kemudian ada
00:19:41
utang jangka panjang nah utang ini
00:19:44
adalah kurun waktunya lebih dari lima
00:19:47
tahun
00:19:47
Hai kemudian jenis utang berdasarkan
00:19:50
penggunaan utangnya itu bisa terbagi
00:19:53
menjadi utang untuk kepemilikan misalnya
00:19:57
kayak Perumahan kemudian toko jadi ini
00:20:00
disebut dengan Real Estate loan kemudian
00:20:04
utang untuk kebutuhan pribadi dan
00:20:06
konsumsi ini disebut dengan personal
00:20:09
loan kemudian ada utang lainnya yang
00:20:12
masuk dalam kategori non real estate
00:20:15
loan itu kalau berdasarkan penggunaan
00:20:18
utang ya Kemudian untuk berdasarkan ada
00:20:21
tidaknya jaminan maka ada utang dengan
00:20:24
syarat jaminan tertentu atau textured
00:20:27
loan dan utang tanpa syarat jaminan atau
00:20:31
and secure lone
00:20:33
Hai kemudian jenis utang berdasarkan
00:20:35
tingkat suku bunga itu ada dua yaitu
00:20:39
utang dengan tingkat suku bunga tetap
00:20:41
sampai dengan jatuh tempo atau kita
00:20:43
biasa kenal dengan fix Revlon dan utang
00:20:47
dengan tingkat suku bunga berubah-ubah
00:20:49
sesuai kondisi atau yang biasa disebut
00:20:53
dengan variabel Revlon Kemudian untuk
00:20:58
jenis hutang berdasarkan tipe
00:21:00
pembayarannya maka dapat dibedakan
00:21:03
menjadi single payment loan yaitu utang
00:21:07
dengan model pembayaran satu kali
00:21:09
kemudian ada Line of Credit itu utang
00:21:13
dengan model maksimum plafon pinjaman
00:21:16
kemudian ada amortized loan atau utang
00:21:21
dengan pembayaran bunga lebih besar di
00:21:23
awal periode kemudian ada belum tmn loan
00:21:28
atau utang dengan fleksibilitas
00:21:30
pembayaran lebih besar di akhir
00:21:33
ada i
00:21:41
Hai biaya utang biaya utang ini biasanya
00:21:45
terdiri dari biaya bunga dan biaya non
00:21:49
bunga biaya Buton bunga ini misalnya
00:21:52
kayak biaya appraisal kemudian ada biaya
00:21:55
profisi dan biaya administrasi secara
00:21:59
umum Terdapat tiga jenis tipe bunga yang
00:22:03
sering digunakan yaitu yang pertama
00:22:05
adalah new presentation with atau
00:22:09
nominal read atau april77 ingkat suku
00:22:13
bunga yang berlaku selama satu tahun
00:22:15
kemudian ada periode kritis yaitu
00:22:18
tingkat bunga berdasarkan periode yang
00:22:21
berlaku dan ada efektif Rey yaitu
00:22:25
tingkat suku bunga yang secara efektif
00:22:28
harus ditanggung oleh peminjam
00:22:34
hai hai
00:22:40
Hai secara umum Terdapat 4 sumber
00:22:43
pendanaan diantaranya ada individual
00:22:47
deposits and setting ada low kemudian
00:22:51
ada suppliers dan ada customers
00:22:56
Hai untuk individual deposit and Static
00:22:59
itu adalah deposito maupun giro yang
00:23:02
dimiliki oleh setiap pengusaha nah salah
00:23:06
satu sumber pendanaan usaha itu bisa
00:23:08
dari situ dari deposito ataupun biru
00:23:11
yang dimiliki oleh setiap pengusaha
00:23:14
kemudian bisa juga bersumber dari loan
00:23:17
yaitu utang yang disediakan oleh pihak
00:23:20
lain seperti misalnya ada family loan
00:23:23
yaitu utang yang berasal dari keluarga
00:23:25
kemudian ada Neighbors Leon utang dari
00:23:29
kolega atau partner bisnis kemudian bisa
00:23:32
juga Pegadaian laun yaitu memanfaatkan
00:23:35
jasa gadai Pegadaian kemudian bisa juga
00:23:38
bank loan yaitu pinjaman kepada lembaga
00:23:41
perbankan bisa juga sensor Capital yaitu
00:23:46
pinjaman dari lembaga modal ventura dan
00:23:49
bisa juga berupa lising yaitu sumber
00:23:51
pendanaan dengan lembaga pembiayaan yang
00:23:55
ketiga
00:23:56
juga bersumber dari supplier ini adalah
00:24:01
fasilitas kredit yang disediakan oleh
00:24:03
supplier untuk mengurangi kebutuhan
00:24:05
pendanaan usaha dan yang keempat sumber
00:24:09
pendanaan yang keempat itu bisa dari
00:24:12
customers yaitu upaya menggunakan dana
00:24:16
yang dimiliki oleh konsumen untuk
00:24:18
pembiayaan usaha
00:24:22
hai hai
00:24:28
Painan sial Trimo
00:24:31
sesuai dengan kondisi bisnis yang dapat
00:24:33
berubah-ubah maka diperlukan adanya alat
00:24:36
ukur berupa termometer keuangan seperti
00:24:40
thermometer likuiditas termometer
00:24:43
pengelolaan aset termometer pengelolaan
00:24:46
utang dan termometer profitabilitas
00:24:50
Hai termometer likuiditas adalah
00:24:52
ukuran-ukuran yang menunjukkan kemampuan
00:24:55
bayar atas kewajiban yang dimiliki
00:24:58
terdapat dua jenis yaitu current ratio
00:25:02
dan quick ratio current ratio atau
00:25:07
yang diperoleh dari current assets
00:25:09
dibagi current liability Kemudian untuk
00:25:13
quick ratio atau QR itu q-rent aset
00:25:17
dikurangi inventory dibagi q-rent
00:25:21
liability
00:25:24
Hai yang kedua termometer pengelolaan
00:25:27
aset yaitu ukuran-ukuran yang
00:25:29
menunjukkan efektivitas pengelolaan aset
00:25:32
yang dimiliki terdapat empat jenis yaitu
00:25:35
nilai inventory turnover nilai Days Out
00:25:40
standing nilai fixed asset turnover dan
00:25:44
nilai total asset turnover
00:25:48
Hai nilai inventory turnover menunjukkan
00:25:51
efektivitas penggunaan persediaan dalam
00:25:54
mendapatkan penjualan nah nilai
00:25:57
inventory Turn Over itu diperoleh dari
00:26:00
Seoul dibagi Inventory
00:26:04
Hai Kemudian untuk nilai Day search out
00:26:07
standing itu menunjukkan efektivitas
00:26:10
pengelolaan piutang dagang nah di Exo
00:26:13
ini atau diesel of standing ini
00:26:17
diperoleh dari receivables dibagi expert
00:26:21
ferday
00:26:23
Hai Kemudian untuk nilai fixed asset
00:26:25
turnover ini menunjukkan efektivitas
00:26:29
penggunaan aset-aset tetap dalam
00:26:31
mendapatkan penjualan nah nilai fixed
00:26:34
asset Turn Over diperoleh dari seafood
00:26:38
dibagi total fixed asset dan nilai total
00:26:43
asset turnover menunjukkan efektivitas
00:26:47
penggunaan keseluruhan aset yang
00:26:49
dimiliki untuk membukukan penjualan nah
00:26:53
total asset turnover itu diperoleh dari
00:26:56
sel dibagi oleh total assets
00:27:01
ya udah
00:27:06
porno financial Termometer yang ketiga
00:27:09
adalah termometer pengelolaan piutang
00:27:12
termometer ini adalah ukuran-ukuran yang
00:27:15
menunjukkan efektivitas pengelolaan
00:27:17
utang ini terdapat 2 jenis yaitu
00:27:21
depression menunjukkan proporsi
00:27:23
penggunaan yang dimiliki depression ini
00:27:26
diperoleh dari total liabilities dibagi
00:27:29
total aset kemudian ada jenis yang kedua
00:27:32
yaitu time interest earned ratio atau
00:27:35
TII jadi Menunjukkan kemampuan
00:27:38
pembayaran bunga atas utang si ini
00:27:42
diperoleh dari erning before interest
00:27:44
and text dibagi interest charger
00:27:50
Hai kemudian financial Termometer yang
00:27:52
terakhir adalah termometer
00:27:55
profitabilitas yaitu ukuran-ukuran yang
00:27:59
menunjukkan kemampuan bisnis dalam
00:28:01
menghasilkan keuntungan dan ini terdapat
00:28:04
empat jenis yaitu ada profit margin atau
00:28:08
PM Menunjukkan kemampuan bisnis untuk
00:28:10
mendapatkan keuntungan dari setiap
00:28:12
penjualan yang dibukukan DM ini
00:28:15
diperoleh dari net income dibagi sel
00:28:19
kemudian ada basic earning power atau by
00:28:23
Menunjukkan kemampuan aset-aset yang
00:28:26
dimiliki menghasilkan laba kotor jadi
00:28:30
ini adalah lebih ini menunjukkan
00:28:33
kemampuan aset-aset yang dimiliki
00:28:35
menghasilkan laba kotor di.ip ini
00:28:38
diperoleh dari erning before interest
00:28:42
emtek dibagi total aset Kemudian untuk
00:28:46
return on asset atau
00:28:49
pro2 atau oe itu menunjukkan kemampuan
00:28:53
aset-aset yang dimiliki untuk
00:28:56
menghasilkan keuntungan bersih Nah
00:28:59
alcofe ini diperoleh dari net income
00:29:02
dibagi total aset dan yang keempat
00:29:06
adalah return on equity atau ouy Aro ini
00:29:13
menunjukkan kemampuan model sendiri
00:29:15
untuk menghasilkan keuntungan aloiy itu
00:29:21
diperoleh dengan net income dibagi
00:29:24
comment equity fund
00:29:32
Hai demikian penjelasan tentang
00:29:36
termometer keuangan atau financial
00:29:38
termometer Lalu bagaimana untuk tips
00:29:42
dalam melakukan pengelolaan keuangan Nah
00:29:46
berikut adalah tips dan trik pengelolaan
00:29:49
modal kerja antara lain yang pertama itu
00:29:53
Tentukan siklus konversi kas atau cash
00:29:56
conversion cycle Kemudian yang kedua
00:29:59
adalah optimalkan kebijakan cash
00:30:02
management yang ketiga optimalkan
00:30:06
kebijakan inventory management yang
00:30:09
keempat optimalkan kebijakan manajemen
00:30:12
piutang dan optimalkan kebijakan
00:30:15
manajemen utang itu harus dioptimalkan
00:30:19
semua dari cash management nya inventory
00:30:22
management nya kemudian manajemen
00:30:24
piutang dan manajemen utang itu adalah
00:30:28
tips dan trik untuk melakukan
00:30:30
pengelolaan keuangan yang
00:30:32
Hai baik
00:30:35
hai hai
00:30:40
yang selanjutnya adalah tips Bagaimana
00:30:43
mencari pinjaman yang aman nah tips dan
00:30:47
trik yaitu antara lain yang pertama kita
00:30:50
pahami apa karakteristik dari bisnis
00:30:53
kita ya dari situ kita nanti bisa
00:30:57
Tentukan Bagaimana pinjaman yang aman
00:30:59
buat kita kemudian kita Hut hitung
00:31:02
kebutuhan keuangan kita itu berapa lalu
00:31:05
kita ukur seberapa kekuatan pembayaran
00:31:09
yang bisa kita lakukan kemudian kita
00:31:12
perkirakan besarnya bunga yang harus
00:31:14
dibayarkan dan kita hitung perkiraan
00:31:17
periode pinjaman yang cocok untuk kita
00:31:21
kemudian kita siapkan dokumen-dokumen
00:31:23
yang diperlukan sebagai syarat untuk
00:31:26
mencari pinjaman
00:31:29
hai hello
00:31:35
Hai demikian penjelasan tentang materi
00:31:38
perkuliahan manajemen keuangan dan
00:31:40
pembiayaan usaha hari ini semoga
00:31:42
teman-teman dapat memahami apa yang saya
00:31:44
sampaikan dan seperti biasa jika ada
00:31:48
pertanyaan maka teman-teman bisa
00:31:49
menyampaikan langsung kepada saya
00:31:51
melalui forum diskusi yang saya sediakan
00:31:55
di WA grup kelas Terima kasih atas
00:31:58
perhatiannya dan mohon maaf saya masih
00:32:01
banyak kekurangan dalam menyampaikan
00:32:03
materi perkuliahan hari ini Insya Allah
00:32:06
kita akan bertemu kembali dalam
00:32:07
perkuliahan selanjutnya semoga
00:32:10
teman-teman sehat semua saya akhiri
00:32:14
pertemuan hari ini wassalamu'alaikum
00:32:17
warahmatullahi wabarakatuh
00:32:19
Hi Ho