00:00:00
di Indonesia
00:00:01
[Musik]
00:00:21
Hai assalamualaikum warahmatullahi
00:00:24
wabarakatuh Selamat pagi
00:00:27
saudara-saudara semua mahasiswa yang
00:00:31
saya hormati
00:00:32
betul saya berbahagia sekali bisa ikut
00:00:35
terlibat dalam
00:00:37
proses belajar-mengajar
00:00:40
diperoleh lintas Indonesia untuk mata
00:00:44
kuliah mkdu
00:00:45
yaitu Pendidikan Agama Islam kali ini
00:00:49
saya ingin menyampaikan topik tentang
00:00:52
media dan Islam
00:00:57
Hai secara khusus topeng ini saya akan
00:00:59
berbagi terkait dengan sebetulnya
00:01:03
Bagaimana sih media-media mainstream di
00:01:07
luar negeri
00:01:09
mengkonstruksikan atau mengimajinasikan
00:01:12
tentang Islam terutama yang ada di
00:01:14
Indonesia dan kemudian Islam yang ada di
00:01:17
dunia
00:01:20
Hai teman-teman mahasiswa yang saya
00:01:21
hormati sebetulnya
00:01:24
Hai undang media di era sekarang orang
00:01:27
mengatakan ra post-truth adalah era
00:01:29
dimana
00:01:30
kebenaran itu ada dimana-mana dan makin
00:01:34
tidak jelas ya karena itu menurut saya
00:01:37
penting diketahui
00:01:39
Pertama
00:01:41
eh ra postur rapper segitu orang
00:01:45
mengidentifikasikan kira dimana
00:01:48
Hai kebenaran gitu bisa
00:01:51
didapatkan atau
00:01:54
diperoleh atau
00:01:57
dipesantrenkan oleh mereka orang yang
00:01:59
sebetulnya tidak ahli
00:02:01
jadi inilah era dimana kematian para
00:02:04
ahli muncul dan termasuk kematian para
00:02:08
ahli media dan juga al-islam sehingga
00:02:10
orang yang tidak kali pun kemudian
00:02:12
mengemukakan
00:02:14
sesuatu yang sebetulnya harus dimiliki
00:02:18
oleh para
00:02:21
Hai bagaimana
00:02:22
mengedit ya media di luar negeri yang
00:02:25
mainstream kayak gitu deh Eropa dan
00:02:28
Amerika
00:02:28
mengimajinasikan atau mengkonstruksikan
00:02:33
ternyata apabila kita baca di dalam
00:02:37
literatur yang
00:02:39
Hai sekarang ada
00:02:41
Hai Islam itu One Piece media mainstream
00:02:44
yang ada di Eropa dan Amerika
00:02:48
itu bagaikan
00:02:51
Oh ya bagaikan handuk atau pakaian
00:02:56
monster yang mengerikan
00:02:58
itu dari mana
00:03:01
karena merupakan Ahmad dan bak mati dia
00:03:07
menulis satu artikel tentang immagine
00:03:10
imajinasi imajinasi Islam in media itu
00:03:15
menganggap bahwa islam itu betul-betul
00:03:18
sangat negatif
00:03:20
Hai Islam itu betul-betul sesuatu yang
00:03:23
yo yah tidak bisa diharapkan juga bumi
00:03:27
kok bisa begitu ya karena ternyata
00:03:31
apa yang dipotret oleh media-media di
00:03:34
Eropa dan Amerika oleh media mainstream
00:03:36
gitu ya itu adalah perilaku-perilaku
00:03:41
tindakan-tindakan orang imigran yang
00:03:45
datang dari beberapa negara
00:03:47
di Timur Tengah ataupun di Afrika kepada
00:03:53
Hai negara yang ada di Eropa three
00:03:55
Jerman Inggris Perancis itu karena
00:03:59
termasuk Kanada dan juga ke Andhika dan
00:04:02
mereka berpindah atau berbuat yang
00:04:05
melanggar hukum misalnya mencuri
00:04:08
Mereka kemudian tidak memperpanjang
00:04:11
bisa
00:04:14
kemudian mereka melakukan perkelahian
00:04:18
itulah yang membuat
00:04:20
bahwa imajinasi atau gambaran orang
00:04:24
Islam itu jadi jelek sekali itu karena
00:04:27
itu penting sekali kalau anda nanti
00:04:29
pergi ke luar negeri harus berbuat apa
00:04:31
yang baik jangan seperti orang-orang
00:04:33
yang imigran yang mutlak kulit kita
00:04:35
angkat ke Amerika Eropa lalu mencuri
00:04:39
lalu kejar-kejaran di sana pakai mobil
00:04:42
sembarangan tidak ke atraksi klip-klip
00:04:45
berkelahi lalu tidak memperpanjang Visa
00:04:48
itu membuat citra Islam terjelek pada
00:04:53
Slamet jelek satu yang kedua
00:04:57
ah ah juga
00:05:00
Hai mencitrakan web orang-orang yang ada
00:05:03
di sana melalui media bahwa orang Islam
00:05:07
itu telah orang-orang yang identik
00:05:09
dengan tindakan ekstrim
00:05:13
tapi
00:05:15
serta tindakan teroris pengeboman
00:05:20
Hai kemudian pengembangan segala macem
00:05:22
tentu ini tidak selalu benar tetapi Ya
00:05:25
namanya juga
00:05:27
Hai mencitrakan imajinasi media terhadap
00:05:31
orang Islam itu dibenci terapkan orang
00:05:33
Islam itu begitu sebagai ekstremis
00:05:35
sebagai teroris bagi orang-orang yang
00:05:38
bercinta praktik adalah mesti William
00:05:40
jeruk karena itu sekali lagi pabila
00:05:44
nanti kawan-kawan berdiri luar negeri
00:05:46
Tolong betul-betul jangan
00:05:50
melanggar hukum jangan sampai melakukan
00:05:53
tindakan-tindakan yang itu
00:05:55
diidentifikasi sebagai tindakan-tindakan
00:05:56
yang
00:05:58
berbahaya dan kasihan agama Islam kita
00:06:01
anut itu atau Islam yang dianut oleh
00:06:05
banyak orang
00:06:07
Hai kemudian yang Jangan pula dilupakan
00:06:12
Hai media-media di Eropa yang mainstream
00:06:14
yang saya baca menurut artikel yang
00:06:17
ditulis oleh pakai
00:06:19
Hai
00:06:19
bom Garden dan eh Man Setapak saling dia
00:06:24
bilang bahwa
00:06:26
Hai umat Islam itu dicitrakan sebagai
00:06:30
musuh
00:06:32
Hai busuk orang-orang yang beragama lain
00:06:34
bukan mengerikan sekali sensitif mungkin
00:06:37
di kelasnya ada orang yang tidak
00:06:38
beragama Islam
00:06:40
yang normal sekali jadi Citra jadi
00:06:43
pencitraan yang oleh media mainstream
00:06:46
yang
00:06:47
kepada berlaku orang Islam yang ada di
00:06:50
Amerika dan Eropa yang datang dari
00:06:53
sebagian Timur Tengah ataupun dari er
00:06:56
dari Afrika yang berpindah pelanggan
00:06:59
sehingga citranya sangat
00:07:03
tetapi
00:07:07
ternyata itu Yahudi dan Kristen
00:07:12
Hai itu adalah disebut sebagai musuh
00:07:15
utama siswa mengerjakan jadi karena
00:07:20
begitu yang membuat kita semakin kalang
00:07:22
kabut
00:07:23
menetralisir
00:07:26
sekarang kita lihat tapi kalau Citra di
00:07:29
media
00:07:30
dunia politik imajinasi media tanam
00:07:35
dunia politik dan agama ternyata
00:07:41
Hai diimajinasikan bahwa agama di dalam
00:07:44
politik ia itu
00:07:48
merupakan bibit-bibit munculnya percepat
00:07:51
bisa
00:07:52
jadi media itu mengejek mengimajinasikan
00:07:56
agama dalam bidang politik itu ya
00:07:59
politik yang sekarang carut-marut
00:08:00
seperti Indonesia karena itu
00:08:03
membuat bibit konservatisme agama itu
00:08:07
memunculkan ekstrimisme dan penuh dengan
00:08:10
kekerasan
00:08:13
Hai jadi itu yang membuat kita itu
00:08:15
menjadi semakin terpuruk dalam
00:08:18
memunculkan Islam yang rahmatan lil
00:08:21
alamin Islam yang baik semua orang lalu
00:08:25
jangan lupa pula
00:08:27
Hai sebagian dari para ahli menempatkan
00:08:32
orang Islam orang Kristen ya cuma suka
00:08:37
orang Yahudi itu adalah orang-orang yang
00:08:40
melawan terhadap kemampuan karena di
00:08:44
konservatisme itu ada juga orang Kristen
00:08:47
dalam Yahudi Bahkan dalam Hindu dan
00:08:51
Budha tak sehingga mereka menganggap
00:08:53
bahwa agama ini sebenarnya menempatkan
00:08:57
perlawanan terhadap politik melakukan
00:09:00
perlawanan terhadap negara dan kasus di
00:09:03
Indonesia penutupnya pernah lihat
00:09:06
ketika Pak Sartono kartodirdjo membuat
00:09:09
riset untuk disertasinya bahwa
00:09:12
perlawanan petani-petani yang lebih
00:09:14
Banten itu digerakkan oleh para
00:09:16
tokoh-tokoh jam untuk melawan benda
00:09:19
jagung
00:09:20
Hai dan mudah ini sampai sekarang masih
00:09:22
ada Jadi semangat keagamaan bisa
00:09:25
dijadikan semangat untuk melawan beradab
00:09:29
Hai penjajahan atau melawan terhadap
00:09:31
rezim tertentu atau melawan tetap koloni
00:09:35
tertentu baik koloni ekonomi ataupun
00:09:37
volume jadi memang ada bibitnya seperti
00:09:41
menurut pakar
00:09:45
Hai kekasih perlawanan petani banget nah
00:09:48
sehingga ya pada akhirnya orang beragama
00:09:53
pun kalau diberi kekuatan kekuatan
00:09:56
spiritual gitu Mau melawan memang dan
00:09:59
semangat yang paling memudahkan untuk
00:10:00
perawatan beda agama selain dari etnis
00:10:04
ada seorang anggota mamanya
00:10:07
hai eh
00:10:09
Hai Peterpan sini agamanya Ben Anderson
00:10:12
tinggal bahwa
00:10:14
Hai rekaman itu memiliki dua kekuatan
00:10:16
yang luar biasa yaitu kekuatan personal
00:10:19
penuh dekat kepada orang tapi sekaligus
00:10:22
kekuatan untuk melakukan perlawanan
00:10:26
karena dia itu bukan hanya kekuatan
00:10:28
ibadah itu tentang media sekarang kita
00:10:34
lihat yang lain bagaimana dalam hal
00:10:37
keagamaan misalnya Wah sekarang ini
00:10:42
Eh kalau kita melihat tentang kekuatan
00:10:44
keagamaan maka sedang terjadi politik
00:10:47
yang menggunakan agama di Indonesia yang
00:10:51
berbahaya sekali politik menggunakan
00:10:52
agama-agama itu seakan-akan potretnya
00:10:56
sangat bukan kalau digunakan untuk
00:10:58
kepentingan politik ke mobilisasi
00:11:01
politik
00:11:02
sehingga kita bisa melihat orang menjadi
00:11:05
anti kelompok ini menjadi anti kelompok
00:11:09
itu karena
00:11:11
mobilisasi oleh kekuatan-kekuatan agar
00:11:14
Hai orang Kristen Cakra Khan berada pada
00:11:17
pandangan orang Islam orang Islam
00:11:18
berhadapan dengan orang gendut orang
00:11:20
Islam berhadapan dengan sesama orang
00:11:22
Islam gara-gara mau kepentingan politik
00:11:25
yang berbeda begitu berbahaya sekali
00:11:28
menggunakan agama untuk mobilisasi
00:11:31
politik sesuatu yang sangat
00:11:35
kalau itu diteruskan maka yang akan
00:11:39
terjadi adalah oleh
00:11:42
namanya road
00:11:48
politik mobilisasi kekuatan kekuasaan
00:11:51
maka agama akan bawa agama akan hancur
00:11:55
dimensi kemanusiaannya dimensi pembelaan
00:11:58
terhadap keadilan dimensi pembelahan
00:12:01
dada begitu akan hancur karena agama
00:12:03
lebih kuat pada urusan-urusan politik
00:12:05
hujan mobilisasi urutan
00:12:09
polarisasi dan
00:12:11
Hai urusan-urusan perebutan kekuasaan
00:12:13
itu membayangkan sekarang Nah oleh
00:12:17
karena itu
00:12:19
Hai gurun hemat saya bagaimana sekarang
00:12:22
mengembalikan kekuatan agama sebagai
00:12:25
kekuatan pembebasan ya agama sebagai
00:12:29
kekuatan untuk menghadirkan keadilan di
00:12:32
muka bumi menghadirkan kemanusiaan dan
00:12:35
pembelaan terhadap mereka yang lemah ini
00:12:37
pentingnya bagaimana kita memahami cara
00:12:41
berpolitik yang ada di media cara
00:12:43
penyampaian media terhadap
00:12:45
kekuatan-kekuatan keagamaan tertentu
00:12:49
Saya kira yang lain kalau kemudian
00:12:52
terus-menerus terjadi agama dipolitisasi
00:12:55
agama itu digunakan oleh media dan
00:12:58
kejelekan maka yang terjadi apa banyak
00:13:01
orang sekarang makin takut beragam orang
00:13:05
ya karena ekstremis
00:13:19
karena menjadi tidak mau menghargai
00:13:22
agama orang lain karena agama itu
00:13:24
mengkhawatirkan sekali yang kedua agama
00:13:28
itu betul-betul menjadi berwajah politik
00:13:30
agama menjadi penuh dengan coreng moreng
00:13:33
kekuasaan yang lalu
00:13:36
kalau kemudian agama dipakai untuk
00:13:39
mobilisasi dan kemudian agama seperti
00:13:42
monster
00:13:46
itu
00:13:50
bagian yang
00:13:53
akhir-akhir sajak-sajaknya penting kita
00:13:56
Kemukakan bahwa
00:14:00
Hai kok yo bisa agama menjadi demikian
00:14:02
mereka lewat media ya karena karena dia
00:14:07
tetap
00:14:09
mendapatkan keuntungan
00:14:12
komersil media itu yakni
00:14:15
banyak sehingga mereka senang kalau ada
00:14:19
Britain dan Ibu
00:14:21
Tia mendapatkan rating tinggi Maka
00:14:24
iklannya banyak kali banyak-banyak maka
00:14:26
dirinya menjadi
00:14:28
dua
00:14:30
media menjadi sangat politis karena kita
00:14:33
lihat Indonesia media itu menjadi
00:14:36
representasi
00:14:37
media ini reputasi partai ini media ini
00:14:42
media ini partai yang tidak punya
00:14:47
itu begitu Itu
00:14:51
Hai jadi meja itu betul-betul
00:14:52
representasi kekuatan politik tertentu
00:14:54
sehingga yang tidak punya media partai
00:14:58
politik itu babak belur tidak bisa
00:15:00
beriklan kalau yang punya media rupanya
00:15:03
tiap hari dan ngebaca ada di Indonesia
00:15:05
akrab nanti sampeyan bisa lihat sendiri
00:15:08
kalau kemudian
00:15:10
ia menjadi sangat cahaya media doanya
00:15:13
menjadi bagian dari pilar demokrasi biar
00:15:16
yang kelima meetup sekarang nggak bisa
00:15:18
media itu menjadi bagian dari politisasi
00:15:22
Jadi itulah yang membuat Kenapa media
00:15:27
itu penting dihubungkan dengan suara gak
00:15:29
makan agama sesuatu yang sangat penting
00:15:31
untuk kuat kemudian agama itu sesuatu
00:15:34
yang bisa membangunkan emosi sementara
00:15:36
media disisi yang lain itu bisa
00:15:39
mengimajinasikan agama sangat buruk dan
00:15:42
kemudian media juga lebih penting ingin
00:15:45
mendapatkan keuntungan daripada mendidik
00:15:49
Hai terakhir saya ingin memberikan
00:15:51
penutup Bahwa saat ini dibutuhkan adalah
00:15:56
bagaimana kita menghadapi media sosial
00:15:58
terutama kita menghadapi media dengan
00:16:00
cara yang kritis
00:16:02
critical Jangan hanya Kalau tempat
00:16:05
brutal Muenchen pada lebih tidak jelas
00:16:07
sumbernya kalau kita dapat berita
00:16:10
langsung dibagikan begitu dikomplain
00:16:12
kita hanya mengatakan gampang minum Maaf
00:16:15
enggak sengaja
00:16:18
kita
00:16:20
media-media atau berita yang kedua harus
00:16:26
dibuat semacam gerakan alternatif
00:16:29
Bagaimana mahasiswa pemotretan ini
00:16:31
melakukan penetrasi terhadap masyarakat
00:16:35
banyak terhadap bersama mahasiswa sesama
00:16:38
doyan juga karena ternyata juga
00:16:40
kadang-kadang tidak mau melek media
00:16:42
maunya medianya yang dia sesuai saja itu
00:16:46
penting sekali ada gerakan alternatif
00:16:48
sehingga masyarakat semakin ke Hai
00:16:49
demikian lalu kemudian kita tidak boleh
00:16:54
membuat penghukuman membuat Jasman hukum
00:16:59
bahwa
00:17:00
semua media Jogja bahwa beragama orang
00:17:04
beragama itu jahat aneh kita hanya
00:17:06
mendapatkan informasi dari satu pihak
00:17:09
media tidak boleh
00:17:11
Hai yang perlu dilakukan adalah kita
00:17:13
perlu melakukan check and recheck
00:17:16
terhadap informasi kita melakukan
00:17:19
bekerja bersama untuk membangun sebuah
00:17:23
kehidupan yang jauh lebih menentramkan
00:17:25
dan terakhir kita harus membuat
00:17:29
bersama-sama aktivitas kampanye
00:17:32
Indonesia itu tidak sebagaimana yang
00:17:35
digambarkan oleh media-media kepada
00:17:37
Amerika Islam web2app agamanya tuh jelek
00:17:41
orang Kristen bermunculan sama Wita
00:17:43
orang Kristen pemuda dengan orang Islam
00:17:45
orang Yahudi berhubungan dengan orang
00:17:47
Kristen Orang
00:17:51
Indonesia
00:17:53
itu ada di beberapa negara Eropa
00:18:00
ramen
00:18:04
itu saya kira
00:18:07
buy petualang
00:18:11
sayang buat tidak boleh lagi mahasiswa
00:18:14
proses selesai akademika tenaga
00:18:17
kependidikan itu menghukum sesama umat
00:18:20
manusia Indonesia dengan buku Bandung
00:18:24
kuman yang mencintai yang memikirkan dan
00:18:27
menyakitkan hati saya g gitu terima
00:18:30
kasih udah pernah ada manfaatnya yang
00:18:33
lainnya bisa anda baca sendiri di dalam
00:18:34
kumpulan buku yang ditulis oleh
00:18:36
temen-temen semua sebagai pengajar di
00:18:40
Makasih
00:18:42
Assalamualaikum warahmatullah
00:18:43
wabarakatuh selamat pagi untuk semuanya
00:18:45
dan
00:18:48
Hai sampai ketemu di wilayah Sumatera