00:00:00
[Musik]
00:00:14
Selamat datang di materi pembelajaran
00:00:16
tentang penerapan prinsip-prinsip
00:00:18
manajemen dalam pengelolaan lembaga
00:00:20
pendidikan saya Andi Mardiana padupai
00:00:24
akan memandu Anda dalam memahami
00:00:26
Bagaimana prinsip-prinsip manajemen
00:00:28
dapat diterapkan secara efektif pada
00:00:30
materi ini kita akan fokus pada tiga
00:00:33
aspek utama yang menjadi dasar
00:00:34
pengelolaan lembaga pendidikan yaitu sat
00:00:38
manajemen sumber daya manusia du
00:00:41
manajemen manajemen sumber daya manusia
00:00:44
SDM adalah proses yang melibatkan
00:00:47
perencanaan pengorganisasian pengarahan
00:00:50
dan pengendalian sumber daya manusia
00:00:53
dalam organisasi untuk mencapai tujuan
00:00:55
tertentu dalam lembaga pendidikan
00:00:58
manajemen SDM cakup pengelolaan tenaga
00:01:01
pendidik staf administrasi dan personel
00:01:04
lain tujuannya adalah menciptakan
00:01:06
lingkungan yang kondusif dan produktif
00:01:08
demi mendukung kegiatan belajar mengajar
00:01:11
yang optimal manajemen SDM di lembaga
00:01:14
pendidikan meliputi empat fungsi utama
00:01:16
perencanaan planning lembaga pendidikan
00:01:20
merencanakan kebutuhan tenaga pendidik
00:01:22
staf administratif dan pelatihan untuk
00:01:25
meningkatkan kompetensi
00:01:27
pengorganisasian
00:01:28
organizing ganisir tugas sesuai
00:01:31
kemampuan individu untuk mencapai
00:01:33
efisiensi pengarahan directing
00:01:36
memberikan arahan yang jelas termasuk
00:01:38
menciptakan lingkungan kerja yang
00:01:40
kondusif dan memotivasi staf
00:01:42
pengendalian kontrolling memantau
00:01:45
kinerja SDM secara berkala dan
00:01:47
memberikan evaluasi untuk perbaikan
00:01:50
analisis kebutuhan tenaga kerja
00:01:53
mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja
00:01:55
berdasarkan jumlah siswa program studi
00:01:58
dan kurikulum yang dijalankan peramalan
00:02:00
kebutuhan SDM memproyeksikan kebutuhan
00:02:03
SDM di masa depan baik untuk jangka
00:02:05
pendek maupun jangka panjang penyusunan
00:02:08
strategi rekrutmen Merancang strategi
00:02:11
untuk merekrut tenaga kerja baru atau
00:02:13
mengembangkan SDM yang sudah ada
00:02:16
komponen perencanaan SDM di lembaga
00:02:18
pendidikan pengembangan dan pelatihan
00:02:21
fokus pada peningkatan keterampilan
00:02:23
tenaga kerja melalui pelatihan
00:02:25
profesional dan program pengembangan
00:02:27
manajemen karir dan retensi merancang
00:02:30
jalur karir untuk tenaga kerja agar
00:02:32
tetap termotivasi dan loyal terhadap
00:02:35
lembaga penilaian kinerja dan evaluasi
00:02:38
menilai efektivitas tenaga kerja secara
00:02:40
berkala untuk memastikan kualitas kerja
00:02:43
tetap
00:02:44
optimal perencanaan sumber daya manusia
00:02:47
ASDM adalah proses strategis untuk
00:02:50
memastikan ketersediaan tenaga kerja
00:02:52
dengan keterampilan yang tepat jumlah
00:02:55
yang cukup dan pada waktu yang sesuai
00:02:58
dalam lembaga pendidikan perencanaan SDM
00:03:01
berperan penting untuk menjaga
00:03:03
kelancaran operasional dan kualitas
00:03:05
layanan pendidikan poin utama definisi
00:03:09
menentukan kebutuhan tenaga kerja tujuan
00:03:12
mendapatkan tenaga kerja berkualitas
00:03:14
contoh merencanakan rekrutmen dosen baru
00:03:17
berdasarkan jumlah mahasiswa
00:03:20
pengorganisasian sumber daya manusia SDM
00:03:23
adalah proses pengaturan struktur dan
00:03:26
pembagian tugas serta tanggung jawab di
00:03:28
antara Tenaga Kerja dan organisasi dalam
00:03:31
lembaga pendidikan pengorganisasian SDM
00:03:34
bertujuan untuk memastikan setiap
00:03:36
individu memiliki peran yang jelas dan
00:03:39
bekerja secara sinergis guna mendukung
00:03:41
pembelajaran dan operasional lembaga
00:03:43
poin utama definisi mengatur struktur
00:03:47
organisasi yang efektif tujuan
00:03:49
meningkatkan efisiensi kerja contoh
00:03:53
membagi tugas dosen berdasarkan keahlian
00:03:56
pengarahan SDM adalah proses memberikan
00:03:59
arahan dan motivasi kepada tenaga kerja
00:04:02
agar mereka dapat bekerja secara
00:04:03
produktif dan mencapai tujuan organisasi
00:04:07
dalam lembaga pendidikan pengarahan yang
00:04:09
baik membantu menciptakan lingkungan
00:04:11
kerja yang kondusif dan harmonis poin
00:04:14
utama definisi memimpin dan memotivasi
00:04:18
staf tujuan meningkatkan produktivitas
00:04:21
Contoh pelatihan motivasi bagi dosen dan
00:04:25
staf elemen-elemen utama dalam
00:04:28
pengorganisasian SDM pembagian tugas dan
00:04:31
tanggung jawab tugas-tugas dibagi secara
00:04:34
adil sesuai dengan keahlian dan posisi
00:04:36
tenaga kerja seperti guru staf
00:04:39
administrasi dan tenaga teknis struktur
00:04:42
organisasi dirancang jelas mencakup
00:04:44
hierarki jalur komunikasi dan hubungan
00:04:47
antar bagian untuk efisiensi operasional
00:04:50
koordinasi dan kolaborasi menciptakan
00:04:53
Sinergi antar individu dan antar bagian
00:04:56
untuk mencapai tujuan bersama secara
00:04:58
efektif
00:05:00
delegasi wewenang yang efektif untuk
00:05:03
memberdayakan staf dan mendukung
00:05:05
kegiatan operasional komunikasi efektif
00:05:08
sistem komunikasi yang transparan dan
00:05:10
efisien untuk mengurangi kesalahan dan
00:05:13
mempercepat pengambilan keputusan
00:05:15
fleksibilitas organisasi organisasi yang
00:05:18
adaptif terhadap perubahan teknologi
00:05:20
regulasi dan kebutuhan
00:05:23
operasional proses pemantauan evaluasi
00:05:27
dan penyesuaian kinerja tenaga kerja
00:05:29
untuk memastikan bahwa mereka bekerja
00:05:31
sesuai dengan tujuan organisasi dan
00:05:34
memenuhi standar yang telah ditetapkan
00:05:36
dalam lembaga pendidikan pengendalian
00:05:39
SDM bertujuan untuk memastikan bahwa
00:05:41
tenaga pendidik staf administrasi dan
00:05:44
staf pendukung bekerja secara efektif
00:05:47
efisien dan berkontribusi positif
00:05:50
terhadap pencapaian tujuan lembaga
00:05:52
definisi mengevaluasi kinerja Tenaga
00:05:55
Kerja dan memberikan umpan balik untuk
00:05:57
perbaikan tujuan menjaga kualitas
00:06:00
pengajaran serta efektivitas tenaga
00:06:02
pendidik dan staf pendukung dalam
00:06:04
menjalankan tugas contoh melakukan
00:06:07
evaluasi kinerja dosen setiap semester
00:06:10
guna memastikan standar kerja
00:06:12
tercapai Manajemen keuangan adalah
00:06:15
proses perencanaan pengelolaan
00:06:17
pengendalian dan pengawasan sumber daya
00:06:20
keuangan suatu organisasi untuk mencapai
00:06:23
tujuan yang telah ditetapkan secara
00:06:25
efisien dan efektif dalam konteks
00:06:28
lembaga pendidikan manajemen keuangan
00:06:30
berfokus pada Bagaimana lembaga
00:06:32
memperoleh menggunakan dan mengontrol
00:06:35
dana untuk mendukung operasional serta
00:06:38
kegiatan
00:06:39
pendidikan perencanaan keuangan menyusun
00:06:42
anggaran pendidikan yang mencakup
00:06:44
pendapatan misalnya biaya pendidikan
00:06:47
donasi dan pengeluaran misalnya gaji
00:06:50
staf pemeliharaan fasilitas perencanaan
00:06:53
yang baik memastikan keberlanjutan
00:06:55
finansial lembaga pengelolaan anggaran
00:06:58
alokasi anggaran dilakukan berdasarkan
00:07:01
prioritas seperti pengembangan kurikulum
00:07:04
fasilitas dan kesejahteraan tenaga
00:07:06
pendidik pengawasan keuangan memastikan
00:07:09
bahwa pengeluaran sesuai dengan anggaran
00:07:11
yang telah direncanakan dan menghindari
00:07:13
Penyimpangan atau pemborosan audit dan
00:07:16
pelaporan melakukan audit keuangan
00:07:19
secara berkala dan membuat laporan
00:07:21
transparan untuk memastikan
00:07:23
akuntabilitas kepada pemangku
00:07:25
kepentingan perencanaan keuangan
00:07:28
perencanaan keuangan adalah proses
00:07:30
merencanakan mengelola dan
00:07:32
mengalokasikan sumber daya keuangan
00:07:34
untuk memastikan bahwa organisasi atau
00:07:37
lembaga dapat mencapai tujuannya secara
00:07:39
efektif dan efisien dalam konteks
00:07:42
lembaga pendidikan perencanaan keuangan
00:07:45
berfungsi untuk mengatur anggaran secara
00:07:47
bijaksana sehingga semua kebutuhan
00:07:50
pendidikan dapat terpenuhi tanpa
00:07:52
mengorbankan stabilitas keuangan lembaga
00:07:54
poin-poin utama definisi menyusun
00:07:57
rencana anggaran pendidikan tujuan
00:08:00
keberlanjutan finansial contoh menyusun
00:08:03
anggaran untuk
00:08:05
fasilitas langkah-langkah pengelolaan
00:08:08
anggaran di lembaga pendidikan sat
00:08:10
penyusunan anggaran identifikasi
00:08:13
kebutuhan langkah awal adalah
00:08:15
mengidentifikasi kebutuhan lembaga
00:08:17
pendidikan baik untuk pengeluaran rutin
00:08:20
seperti gaji staf utilitas dan
00:08:22
pemeliharaan fasilitas maupun
00:08:25
pengeluaran proyek seperti pengembangan
00:08:27
kurikulum dan pelatihan staf
00:08:29
kategorisasi anggaran anggaran
00:08:31
dikelompokkan berdasarkan jenisnya
00:08:33
seperti anggaran operasional pembangunan
00:08:36
atau pengembangan program kategorisasi
00:08:38
ini mempermudah Pemantauan dan analisis
00:08:42
dua pengalokasian dana prioritas
00:08:44
pengeluaran dana dialokasikan
00:08:47
berdasarkan prioritas strategis lembaga
00:08:50
misalnya pengajaran mendapat alokasi
00:08:52
lebih besar dibanding kegiatan
00:08:54
administratif alokasi berdasarkan
00:08:56
kebutuhan dana didistribusikan secara a
00:08:59
proporsional sesuai kategori anggaran
00:09:02
dan prioritas yang telah ditentukan tiga
00:09:05
implementasi anggaran pelaksanaan
00:09:08
rencana anggaran implementasi dilakukan
00:09:10
sesuai rencana yang telah disusun dengan
00:09:13
memastikan Efisiensi dan efektivitas
00:09:15
penggunaan dana pencatatan transaksi
00:09:18
semua transaksi harus dicatat secara
00:09:21
rinci untuk transparansi dan mempermudah
00:09:23
pemantauan
00:09:25
at Pemantauan dan pengendalian
00:09:27
monitoring penggunaan dana evaluasi
00:09:30
berkala dilakukan untuk membandingkan
00:09:32
pengeluaran aktual dengan rencana
00:09:34
anggaran serta mengidentifikasi potensi
00:09:37
penyimpangan tindakan korektif jika
00:09:39
terjadi overbudgeting atau penyimpangan
00:09:42
tindakan perbaikan dilakukan segera 5
00:09:45
evaluasi kinerja anggaran analisis
00:09:48
kinerja setelah periode tertentu
00:09:51
dilakukan analisis perbandingan anggaran
00:09:53
yang direncanakan dengan hasil aktual
00:09:55
evaluasi ini mencakup efektivitas
00:09:58
penggunaan dana terhadap tujuan
00:10:00
pendidikan pengelolaan anggaran adalah
00:10:03
proses perencanaan pengendalian dan
00:10:06
evaluasi penggunaan dana dalam suatu
00:10:08
organisasi termasuk lembaga pendidikan
00:10:11
tujuan utamanya adalah memastikan sumber
00:10:14
daya keuangan digunakan secara efisien
00:10:17
dan efektif untuk mencapai target
00:10:19
organisasi sembari menjaga kestabilan
00:10:22
keuangan dalam konteks pendidikan
00:10:24
definisi alokasi dana sesuai kebutuhan
00:10:27
tujuan mencegah pemborosan contoh
00:10:31
mengalokasikan dana lebih besar untuk
00:10:33
penelitian dan pengembangan riset
00:10:36
pengawasan keuangan adalah proses
00:10:39
penting untuk memastikan bahwa
00:10:41
penggunaan dana dalam suatu organisasi
00:10:44
termasuk lembaga pendidikan dilakukan
00:10:46
secara efisien efektif dan sesuai dengan
00:10:49
peraturan yang berlaku dalam konteks ini
00:10:52
pengawasan melibatkan definisi
00:10:55
monitoring penggunaan anggaran untuk
00:10:57
memastikan sesuai tujuan tujuan mencegah
00:11:01
penyimpangan dan pemborosan dana contoh
00:11:04
pembuatan laporan keuangan bulanan yang
00:11:07
transparan pengawasan keuangan merupakan
00:11:10
elemen kunci untuk menjaga stabilitas
00:11:13
dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana
00:11:16
lembaga pendidikan beberapa Aspek
00:11:18
penting yang perlu diperhatikan meliputi
00:11:20
perencanaan anggaran menyusun anggaran
00:11:23
yang realistis dan akuntabel untuk
00:11:25
memastikan semua kegiatan mendapatkan
00:11:28
dana yang cukup catatan dan pelaporan
00:11:31
mengadakan pencatatan keuangan secara
00:11:33
akurat dan menyusun laporan berkala
00:11:35
untuk memantau kondisi keuangan lembaga
00:11:38
pengawasan internal menerapkan sistem
00:11:41
pengawasan untuk mencegah penyimpangan
00:11:43
fraud dan kesalahan dalam pengelolaan
00:11:46
keuangan audit melakukan audit internal
00:11:49
maupun eksternal secara rutin untuk
00:11:51
memastikan transaksi sesuai kebijakan
00:11:54
dan prosedur kepatuhan hukum memastikan
00:11:57
Seluruh aktivitas keuangan atuhi
00:11:59
peraturan dan undang-undang yang berlaku
00:12:02
evaluasi kinerja mengukur efektivitas
00:12:05
dan efisiensi penggunaan dana untuk
00:12:07
perbaikan pengelolaan di masa depan
00:12:10
audit dan pelaporan adalah dua Aspek
00:12:12
penting dalam pengawasan keuangan yang
00:12:14
dirancang untuk memastikan transparansi
00:12:17
dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana
00:12:20
lembaga pendidikan audit merupakan
00:12:22
proses pemeriksaan dan evaluasi laporan
00:12:25
keuangan catatan serta sistem
00:12:27
Pengendalian internal suatu organisasi
00:12:30
tujuan utama dari audit adalah
00:12:32
memastikan semua informasi keuangan
00:12:34
disajikan dengan benar sesuai standar
00:12:36
akuntansi yang berlaku satu jenis audit
00:12:40
audit internal dilakukan oleh tim audit
00:12:44
internal untuk mengevaluasi efektivitas
00:12:46
proses pengendalian dan manajemen risiko
00:12:49
di dalam organisasi audit eksternal
00:12:52
dilakukan oleh auditor independen dari
00:12:54
luar organisasi untuk memberikan opini
00:12:57
mengenai kewajaran laporan keuangan
00:12:59
kepada pemangku kepentingan dua proses
00:13:02
audit perencanaan menyusun rencana audit
00:13:06
termasuk area yang akan diperiksa dan
00:13:08
pengumpulan data awal pengujian
00:13:11
memeriksa transaksi keuangan prosedur
00:13:14
dan sistem pengendalian yang ada
00:13:16
pelaporan membuat laporan audit yang
00:13:18
berisi temuan rekomendasi dan opini
00:13:22
auditor tiga manfaat audit meningkatkan
00:13:25
kepercayaan pemangku kepentingan
00:13:27
terhadap laporan keuangan
00:13:29
mengidentifikasi potensi masalah atau
00:13:31
ketidaksesuaian dalam pengelolaan
00:13:33
keuangan memberikan rekomendasi untuk
00:13:36
memperbaiki sistem Pengendalian internal
00:13:39
pelaporan keuangan adalah proses penting
00:13:42
dalam menyusun dan menyajikan informasi
00:13:44
keuangan organisasi kepada pemangku
00:13:46
kepentingan termasuk manajemen dewan
00:13:49
direksi dan pihak eksternal seperti
00:13:51
investor serta regulator S definisi
00:13:55
pelaporan keuangan merupakan proses yang
00:13:57
bertujuan untuk meny data keuangan yang
00:14:00
akurat relevan dan tepat waktu guna
00:14:03
mendukung pengambilan keputusan dua
00:14:06
jenis laporan laporan keuangan utama
00:14:09
meliputi neraca laporan laba rugi
00:14:12
laporan arus kas serta laporan perubahan
00:14:14
ekuitas laporan kinerja berisi analisis
00:14:17
kinerja organisasi termasuk rasio
00:14:20
keuangan dan analisis varians laporan
00:14:23
audit Menyajikan hasil audit opini
00:14:26
auditor serta rekomendasi perbaikan
00:14:29
t kualitas pelaporan pelaporan yang baik
00:14:32
memiliki beberapa karakteristik utama
00:14:35
akurat informasi yang disajikan harus
00:14:38
benar dan dapat dipertanggungjawabkan
00:14:40
kepatuhan standar mematuhi standar
00:14:43
akuntansi yang berlaku seperti is atau
00:14:45
gah relevansi harus mencerminkan kondisi
00:14:49
keuangan yang sebenarnya untuk mendukung
00:14:51
pengambilan
00:14:52
keputusan manfaat pelaporan membantu
00:14:56
manajemen membuat keputusan strategis
00:14:59
berdasarkan data keuangan memperkuat
00:15:01
transparansi dan akuntabilitas
00:15:03
organisasi memfasilitasi pemantauan
00:15:06
kinerja terhadap rencana anggaran dan
00:15:08
operasional yang telah ditetapkan
00:15:10
manajemen kurikulum merupakan proses
00:15:12
yang mencakup perencanaan pengembangan
00:15:15
implementasi evaluasi dan penyesuaian
00:15:18
kurikulum dalam sebuah lembaga
00:15:20
pendidikan tujuannya adalah memastikan
00:15:23
bahwa materi pembelajaran yang
00:15:25
disediakan relevan efektif dan sesuai
00:15:28
dengan kebutuhan peserta didik serta
00:15:30
standar pendidikan yang berlaku
00:15:32
kurikulum sendiri mencakup seluruh
00:15:34
rangkaian program pendidikan meliputi
00:15:36
tujuan isi materi metode pengajaran dan
00:15:40
evaluasi dengan manajemen yang baik
00:15:42
kurikulum dapat menjadi pedoman utama
00:15:45
dalam menciptakan proses pembelajaran
00:15:47
yang terarah dan efektif manajemen
00:15:50
kurikulum terdiri atas beberapa tahapan
00:15:52
utama satu perencanaan kurikulum langkah
00:15:55
awal dalam manajemen kurikulum adalah
00:15:58
mengembangkan kurikulum yang relevan
00:16:00
dengan kebutuhan masyarakat dan dunia
00:16:02
kerja serta Sesuai dengan standar
00:16:04
pendidikan nasional maupun internasional
00:16:07
perencanaan ini bertujuan memastikan
00:16:09
kurikulum dapat menjawab tantangan masa
00:16:12
depan dua pengembangan dan implementasi
00:16:15
kurikulum tahapan ini melibatkan tenaga
00:16:18
pendidik dan ahli untuk mengembangkan
00:16:20
materi ajar metode pembelajaran yang
00:16:22
efektif serta pemanfaatan teknologi yang
00:16:25
mendukung pembelajaran implementasi
00:16:27
memastikan ku terlaksana sesuai rencana
00:16:31
tig evaluasi kurikulum evaluasi
00:16:34
dilakukan secara berkala untuk
00:16:36
memastikan kurikulum tetap up to de dan
00:16:38
relevan dengan perkembangan zaman
00:16:40
evaluasi mencakup konten metode
00:16:43
pengajaran hingga hasil pembelajaran
00:16:45
yang diharapkan
00:16:47
penyesuaian kurikulum berdasarkan hasil
00:16:50
evaluasi kurikulum disesuaikan agar
00:16:52
selaras dengan perkembangan ilmu
00:16:54
pengetahuan dan kebutuhan dunia kerja
00:16:57
penyesuaian ini memastikan kurikulum
00:16:59
selalu relevan dan aplikatif kurikulum
00:17:03
di Indonesia telah mengalami berbagai
00:17:05
perubahan untuk menyesuaikan dengan
00:17:07
dinamika zaman dan kebutuhan masyarakat
00:17:10
1 kurikulum
00:17:13
1947 rencana pelajaran
00:17:17
1947 kurikulum pertama yang diterapkan
00:17:20
setelah Indonesia merdeka fokusnya
00:17:23
adalah membentuk karakter sikap
00:17:25
nasionalisme dan mempertahankan
00:17:27
kemerdekaan kurikulum Ini sederhana
00:17:29
dengan mata pelajaran yang terbatas du
00:17:32
kurikulum
00:17:35
1952 kurikulum ini memberikan penekanan
00:17:38
pada pendidikan yang lebih kontekstual
00:17:40
dan relevan dengan kondisi lingkungan
00:17:42
peserta didik dikenal sebagai kurikulum
00:17:45
rencana pelajaran terurai kurikulum ini
00:17:47
mulai mengintegrasikan materi lokal ke
00:17:50
dalam pelajaran
00:17:52
kurikulum
00:17:54
1964 rencana pendidikan
00:17:57
1964 EMP berfokus pada konsep
00:18:00
pancawardana yaitu pengembangan lima
00:18:02
aspek moral kecerdasan emosional
00:18:05
artistik keterampilan dan jasmani
00:18:08
kurikulum ini dirancang untuk memperkuat
00:18:11
pendidikan dasar yang menyeluruh
00:18:13
empat kurikulum
00:18:16
1968 setelah perubahan politik pada masa
00:18:19
orde baru kurikulum ini menekankan
00:18:22
pendidikan moral Pancasila pengetahuan
00:18:24
dasar dan keterampilan kerja
00:18:27
orientasinya adalah memenuh kebutuhan
00:18:29
nasional untuk mendukung pembangunan
00:18:31
ekonomi dan
00:18:32
sosial 5 kurikulum
00:18:36
1984 cara belajar siswa aktif cbsa
00:18:40
kurikulum ini mengadopsi pendekatan ka
00:18:43
belajar siswa aktif cbsa dengan tujuan
00:18:46
meningkatkan keterlibatan siswa dalam
00:18:48
proses pembelajaran siswa dipandang
00:18:51
sebagai subjek aktif yang berpartisipasi
00:18:53
langsung dalam kegiatan belajar 6
00:18:56
kurikulum 1900
00:18:59
94 kurikulum ini merupakan gabungan
00:19:02
antara pendekatan cbsa dan elemen-elemen
00:19:04
kurikulum sebelumnya ciri khasnya adalah
00:19:07
pengenalan pembagian semester dan
00:19:09
pengaturan jam pelajaran yang lebih
00:19:11
terperinci namun kurikulum ini mendapat
00:19:14
kritik karena padatnya materi yang
00:19:15
membuat siswa merasa terbebani 7uh
00:19:18
kurikulum 2004 kurikulum berbasis
00:19:21
kompetensi KBK fokus kurikulum ini
00:19:25
adalah pengembangan kompetensi yang
00:19:27
harus dimiliki oleh siswa mencakup
00:19:29
kompetensi dasar dan kompetensi inti
00:19:32
tujuannya adalah menciptakan
00:19:33
pembelajaran yang lebih fleksibel dan
00:19:35
kontekstual sesuai kebutuhan peserta
00:19:38
didik 8 kurikulum 2006 kurikulum tingkat
00:19:42
satuan pendidikan KTSP kurikulum ini
00:19:46
memberikan keleluasaan bagi sekolah
00:19:48
untuk mengembangkan kurikulum sesuai
00:19:50
kebutuhan lokal fokusnya adalah pada
00:19:53
pencapaian standar nasional pendidikan
00:19:55
dengan fleksibilitas yang dapat
00:19:56
diadaptasi oleh masing-masing sekolah 9
00:20:00
kurikulum
00:20:01
2013 ke-13 kurikulum ini dirancang untuk
00:20:05
mengembangkan karakter siswa dengan
00:20:07
integrasi ilmu pengetahuan fokusnya pada
00:20:10
kompetensi inti Ki dan kompetensi dasar
00:20:13
Kid melalui pendekatan tematik yang
00:20:16
integratif pendekatan pembelajaran
00:20:18
menggunakan metode scientific approach
00:20:20
yang melibatkan proses pengamatan
00:20:22
penanyaan percobaan penalaran hingga
00:20:26
komunikasi kurikulum ini memberikan
00:20:28
tekanan lebih besar pada pembentukan
00:20:30
karakter dan pendidikan budi pekerti
00:20:33
sesuai dengan visi pendidikan nasional
00:20:36
10 Merdeka belajar Kurikulum Merdeka
00:20:39
kurikulum ini merupakan inovasi terbaru
00:20:42
yang diperkenalkan sebagai respons
00:20:44
terhadap tantangan pendidikan terutama
00:20:46
selama pandemi covid-19 memberikan
00:20:49
fleksibilitas kepada guru dan sekolah
00:20:51
untuk merancang pembelajaran yang sesuai
00:20:53
dengan kebutuhan siswa fokus pada
00:20:56
pengembangan profil pelajar Pancasila
00:20:58
yaitu membentuk kompetensi Global tanpa
00:21:01
kehilangan identitas kebangsaan
00:21:03
kurikulum ini juga mendorong
00:21:04
pembelajaran berbasis proyek yang
00:21:06
dirancang untuk meningkatkan kemampuan
00:21:08
berpikir kritis kreatif dan
00:21:11
inovatif tren ke depan dalam
00:21:13
perkembangan kurikulum seiring dengan
00:21:16
perubahan zaman perkembangan kurikulum
00:21:18
masa depan akan semakin mengarah pada
00:21:20
hal-hal berikut satu digitalisasi
00:21:23
pendidikan Teknologi akan menjadi elemen
00:21:26
sentral dalam proses pembelajaran
00:21:28
penggunaan perangkat digital platform
00:21:31
pembelajaran daring dan kecerdasan
00:21:33
buatan akan mendukung proses belajar
00:21:35
mengajar secara lebih interaktif dan
00:21:38
efisien dua pembelajaran berbasis proyek
00:21:41
siswa akan lebih banyak terlibat dalam
00:21:44
kegiatan yang aplikatif dan kontekstual
00:21:47
sesuai dengan kehidupan nyata pendekatan
00:21:49
ini bertujuan untuk melatih kemampuan
00:21:51
berpikir kritis pemecahan masalah dan
00:21:54
kolaborasi melalui pengalaman langsung
00:21:57
tiga pembelajaran personalisasi setiap
00:22:00
siswa akan diberikan ruang untuk belajar
00:22:02
sesuai dengan gaya dan kecepatan
00:22:04
masing-masing memungkinkan proses
00:22:06
pembelajaran yang lebih inklusif dan
00:22:09
sesuai dengan Kebutuhan individu satu
00:22:12
perencanaan kurikulum perencanaan
00:22:14
kurikulum adalah Proses sistematis yang
00:22:16
bertujuan untuk merancang mengembangkan
00:22:19
dan mengevaluasi kurikulum pendidikan
00:22:22
proses ini memastikan agar kurikulum
00:22:24
relevan dengan kebutuhan siswa
00:22:26
masyarakat dan perkembang
00:22:30
perencanaan kurikulum bebera elemen
00:22:32
pting yang perlu diperhatikan meliputi
00:22:35
definisi menyusun rancangan pendidikan
00:22:38
yang sesuai dengan kebutuhan peserta
00:22:40
didik dan standar pendidikan nasional
00:22:42
tuu menyelaraskan materi pendidikan
00:22:45
dengan standar yang ditetapkan dan
00:22:47
relevan dengan kebuhan dunia kerja
00:22:49
maupun tantangan masa
00:22:52
depanasi kurikulum berbas kompeti
00:22:55
yangendukengangisar
00:22:59
langkah-langkah perencanaan kurikulum
00:23:01
perencanaan kurikulum adalah proses yang
00:23:04
melibatkan berbagai tahapan penting
00:23:05
untuk memastikan kurikulum relevan
00:23:08
efektif dan mampu memenuhi kebutuhan
00:23:10
siswa serta masyarakat berikut
00:23:13
langkah-langkah utama dalam perencanaan
00:23:15
kurikulum 1 analisis kebutuhan
00:23:18
mengidentifikasi kebutuhan siswa
00:23:21
masyarakat dan dunia kerja melakukan
00:23:23
survei dan wawancara untuk mendapatkan
00:23:26
masukan dari pemangku kepentingan dua
00:23:29
penentuan tujuan merumuskan tujuan
00:23:32
pendidikan yang jelas dan terukur
00:23:34
menetapkan kompetensi yang diharapkan
00:23:36
dapat dicapai oleh siswa setelah
00:23:38
menyelesaikan kurikulum tig pengembangan
00:23:41
konten menentukan materi ajar yang
00:23:44
relevan dan sesuai dengan tujuan yang
00:23:46
telah ditetapkan mengembangkan Silabus
00:23:48
dan rencana pembelajaran untuk setiap
00:23:51
mata pelajaran EMP metode pembelajaran
00:23:54
memilih metode dan strategi pengajaran
00:23:57
yang sesuai untuk mencapai tujuan
00:23:59
pendidikan mengintegrasikan teknologi
00:24:01
dan sumber daya pendidikan yang
00:24:03
mendukung proses pembelajaran 5
00:24:06
penilaian dan evaluasi merancang sistem
00:24:09
penilaian yang dapat mengukur pencapaian
00:24:12
siswa terhadap tujuan kurikulum
00:24:14
menetapkan kriteria dan indikator
00:24:16
keberhasilan yang jelas en
00:24:19
implementasi mengembangkan rencana
00:24:21
implementasi untuk memastikan bahwa
00:24:24
kurikulum dilaksanakan dengan baik
00:24:26
melibatkan guru dan staf dalam proses
00:24:29
pelatihan dan pengembangan profesional
00:24:32
tu evaluasi dan revisi melakukan
00:24:35
evaluasi secara berkala untuk menilai
00:24:38
efektivitas kurikulum mengumpulkan umpan
00:24:40
balik dari siswa guru dan pemangku
00:24:43
kepentingan untuk perbaikan
00:24:45
berkelanjutan elemen perencanaan
00:24:48
kurikulum dalam proses perencanaan
00:24:50
kurikulum terdapat beberapa elemen kunci
00:24:53
yang harus diperhatikan untuk memastikan
00:24:55
kurikulum efektif dan relevan dengan
00:24:58
kebutuhan pendidikan elemen-elemen
00:25:00
tersebut meliputi satu Filosofi
00:25:03
pendidikan Filosofi pendidikan berfungsi
00:25:06
sebagai landasan utama dalam
00:25:08
pengembangan kurikulum filosofi ini
00:25:10
mencerminkan nilai-nilai dan prinsip
00:25:12
yang akan dipegang Dalam proses
00:25:14
pembelajaran seperti humanisme
00:25:17
konstruktivisme atau pragmatisme dua
00:25:20
standar kurikulum standar kurikulum
00:25:22
mengacu pada pedoman nasional atau
00:25:24
internasional yang wajib diikuti standar
00:25:27
ini bertujuan untuk memastikan kuitas
00:25:29
pendidikan yang konsisten dan memenuhi
00:25:32
harapan masyarakat t konteks lokal dalam
00:25:36
perencanaan kurikulum penting untuk
00:25:38
mempertimbangkan budaya nilai-nilai dan
00:25:41
kebutuhan lokal elemen ini membantu
00:25:43
kurikulum tetap relevan dengan latar
00:25:45
belakang sosial dan budaya peserta didik
00:25:48
4 fleksibilitas kurikulum yang fleksibel
00:25:51
memunginkan penyesuaian terhadap
00:25:53
kebutuhan peserta didik yang beragam
00:25:56
termasuk mereka yang milik an khusus
00:25:59
fleksibilitas ini juga memastikan
00:26:01
kurikulum dapat beradaptasi dengan
00:26:03
perubahan zaman lma inovasi elemen
00:26:07
inovasi menekankan pentingnya penggunaan
00:26:09
teknologi modern dan metode pembelajaran
00:26:12
baru Hal ini bertujuan untuk
00:26:14
meningkatkan pengalaman belajar siswa
00:26:16
dan mempersiapkan mereka menghadapi
00:26:18
tantangan di masa depan pengembangan dan
00:26:21
implementasi kurikulum merupakan dua
00:26:23
tahap penting dalam proses pendidikan
00:26:25
yang berfokus pada penyampaian
00:26:27
pengetahuan dan keterampilan kepada
00:26:29
siswa pengembangan kurikulum adalah
00:26:32
Proses sistematis untuk merancang
00:26:34
mengorganisasi dan menyusun isi serta
00:26:37
struktur kurikulum yang akan digunakan
00:26:39
dalam pengajaran Tujuannya adalah untuk
00:26:42
memastikan kurikulum relevan dengan
00:26:44
kebutuhan siswa masyarakat dan
00:26:46
perkembangan ilmu pengetahuan tahapan
00:26:49
pengembangan 1 analisis kebutuhan
00:26:52
melakukan evaluasi mendalam untuk
00:26:54
memahami kebutuhan siswa masyarakat dan
00:26:57
dunia kerja mengidentifikasi kekurangan
00:27:00
dalam kurikulum yang ada agar dapat
00:27:02
dilakukan
00:27:03
perbaikan penetapan tujuan dan sasaran
00:27:07
merumuskan tujuan pendidikan yang jelas
00:27:09
dan terukur menentukan sasaran
00:27:11
pembelajaran spesifik yang ingin dicapai
00:27:14
tidak penyusunan konten memilih topik
00:27:17
konsep dan keterampilan yang relevan
00:27:19
menyusun materi ajar yang sesuai dengan
00:27:22
tujuan
00:27:23
pend desengamaj
00:27:28
eek merancang aktivitas pembelajaran
00:27:31
siswa serta menentukan sumber daya yang
00:27:34
dibutuhkan l pembuatan alat penilaian
00:27:38
mengembangkan instrumen seperti ujian
00:27:40
tugas dan proyek untuk mengevaluasi
00:27:43
pencapaian siswa secara objektif
00:27:45
partisipasi stake holdolder melibatkan
00:27:48
berbagai pihak seperti guru siswa orang
00:27:51
tua dan pemangku kepentingan lainnya
00:27:53
untuk memastikan kurikulum yang
00:27:55
dikembangkan relevan dengan kebutuhan
00:27:58
piak keterlibatan ini juga meningkatkan
00:28:01
penerimaan kurikulum di lapangan
00:28:03
implementasi kurikulum adalah proses
00:28:06
menerapkan kurikulum yang telah
00:28:07
dirancang ke dalam praktik pengajaran di
00:28:09
kelas tahapan ini bertujuan untuk
00:28:11
mewujudkan rencana pembelajaran menjadi
00:28:14
kegiatan nyata yang dapat meningkatkan
00:28:16
hasil belajar siswa tahapan implementasi
00:28:19
S pelatihan guru memberikan pelatihan
00:28:23
dan pengembangan profesional kepada guru
00:28:25
agar mereka dapat memahami dan mengimpl
00:28:28
ent as ikan kurikulum dengan efektif
00:28:30
pelatihan ini mencakup penggunaan
00:28:32
strategi pembelajaran dan teknologi
00:28:34
pendukung dua penerapan di kelas
00:28:37
menggunakan rencana pembelajaran dan
00:28:39
metode yang telah dirancang untuk
00:28:41
mengajar siswa secara langsung
00:28:43
penyesuaian dilakukan berdasarkan
00:28:45
kebutuhan siswa dan dinamika kelas tig
00:28:48
penggunaan sumber daya memanfaatkan
00:28:51
berbagai sumber daya seperti buku teks
00:28:54
teknologi dan materi ajar tambahan
00:28:57
tujuannya adalah untuk mendukung proses
00:28:59
pembelajaran agar berjalan lancar EMP
00:29:02
pengawasan dan dukungan melakukan
00:29:05
pengawasan terhadap pelaksanaan
00:29:07
kurikulum di lapangan memberikan
00:29:09
dukungan kepada guru dan siswa dalam
00:29:11
menghadapi tantangan yang muncul Selama
00:29:14
proses pembelajaran evaluasi melakukan
00:29:17
evaluasi secara berkala untuk menilai
00:29:19
efektivitas pelaksanaan kurikulum
00:29:22
identifikasi masalah yang muncul dan
00:29:24
penerapan solusi atau perbaikan jika
00:29:26
diperlukan untuk memastikan tujuan
00:29:29
kurikulum tercapai evaluasi kurikulum
00:29:32
adalah Proses sistematis yang bertujuan
00:29:34
untuk menilai efektivitas relevansi dan
00:29:37
kualitas kurikulum yang telah diterapkan
00:29:40
evaluasi ini bertujuan untuk memastikan
00:29:43
bahwa kurikulum dapat memenuhi kebutuhan
00:29:45
siswa masyarakat serta tujuan pendidikan
00:29:48
yang telah ditetapkan evaluasi terdiri
00:29:51
dari beberapa elemen utama definisi yang
00:29:54
fokus pada menilai efektivitas kurikulum
00:29:57
tujuan yaitu memastikan kurikulum selalu
00:30:00
relevan dan sesuai perkembangan zaman
00:30:02
contoh seperti pelaksanaan evaluasi
00:30:05
tahunan untuk memperbarui dan
00:30:07
memperbaiki kurikulum tujuan dari
00:30:10
evaluasi kurikulum pertama adalah
00:30:13
menilai efektivitas proses ini bertujuan
00:30:16
untuk mengukur sejauh mana kurikulum
00:30:18
berhasil mencapai tujuan pendidikan dan
00:30:20
kompetensi yang diharapkan selanjutnya
00:30:23
evaluasi bertujuan untuk mendapatkan
00:30:26
umpan balik melalui proses ini masukan
00:30:29
dari guru siswa dan pemangku kepentingan
00:30:31
lainnya dikumpulkan untuk memahami
00:30:34
pengalaman mereka serta tantangan yang
00:30:36
dihadapi selama proses pembelajaran
00:30:38
Selain itu evaluasi dilakukan untuk
00:30:41
mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan
00:30:44
langkah ini membantu mengenali
00:30:45
aspek-aspek yang Perlu diperbaiki dan
00:30:48
mempertahankan elemen-elemen yang sudah
00:30:50
berjalan dengan baik yang terakhir
00:30:52
evaluasi bertujuan untuk memastikan
00:30:55
perbaikan berkelanjutan proses ini
00:30:57
memberikan rekomendasi untuk revisi dan
00:31:00
pengembangan kurikulum agar lebih
00:31:02
relevan dan efektif di masa depan satu
00:31:05
evaluasi formatif evaluasi formatif
00:31:08
dilakukan selama proses pengajaran dan
00:31:11
pembelajaran evaluasi ini bertujuan
00:31:13
memberikan umpan balik yang dapat
00:31:15
digunakan untuk memperbaiki proses
00:31:17
pembelajaran secara langsung contohnya
00:31:20
adalah observasi kelas penilaian kinerja
00:31:23
siswa dan diskusi kelompok du evaluasi
00:31:26
sumatif evaluasi sumatif dilakukan
00:31:29
setelah penyelesaian suatu program atau
00:31:32
fase kurikulum evaluasi ini bertujuan
00:31:35
untuk menilai pencapaian keseluruhan
00:31:37
siswa dan efektivitas kurikulum secara
00:31:39
menyeluruh contohnya termasuk ujian
00:31:41
akhir evaluasi program dan analisis
00:31:45
hasil belajar tiga evaluasi proses
00:31:48
evaluasi proses bertujuan untuk menilai
00:31:51
cara pengajaran dan metode yang
00:31:53
digunakan oleh guru dalam kelas evaluasi
00:31:56
ini juga fokus pada Inter antara guru
00:31:58
dan siswa serta pendekatan yang diambil
00:32:01
Dalam pengajaran empat evaluasi hasil
00:32:05
evaluasi hasil menilai pencapaian siswa
00:32:07
berdasarkan hasil belajar yang terukur
00:32:10
seperti nilai ujian atau keterampilan
00:32:12
yang dikuasai evaluasi ini memberikan
00:32:15
gambaran mengenai seberapa baik
00:32:16
kurikulum membantu siswa mencapai tujuan
00:32:19
pembelajaran elemen dan evaluasi
00:32:22
kurikulum sat kriteria evaluasi kriteria
00:32:26
evaluasi bertujuan menentukan indikator
00:32:28
yang jelas untuk menilai efektivitas
00:32:30
kurikulum hal ini mencakup ketercapaian
00:32:33
tujuan relevansi materi dan tingkat
00:32:36
keterlibatan siswa dua alat dan
00:32:39
instrumen berbagai Alat digunakan untuk
00:32:41
mengumpulkan data evaluasi seperti
00:32:44
kuesioner wawancara observasi dan
00:32:47
analisis dokumen alat ini mendukung
00:32:50
proses pengumpulan data yang terukur dan
00:32:52
valid tiga analisis data data yang
00:32:55
dikumpulkan kemudian dianalisis untuk
00:32:58
menarik kesimpulan mengenai keberhasilan
00:33:00
kurikulum proses ini juga
00:33:02
mengidentifikasi kebutuhan perbaikan
00:33:04
untuk peningkatan di masa depan empat
00:33:07
pelaporan hasil evaluasi dirangkum dalam
00:33:10
laporan yang mencakup temuan analisis
00:33:13
dan rekomendasi laporan ini disusun
00:33:16
untuk disampaikan kepada pemangku
00:33:17
kepentingan terkait sebagai bahan
00:33:19
pengambilan keputusan proses evaluasi
00:33:22
kurikulum meliputi satu perencanaan
00:33:26
evaluasi langkah pertama dalam proses
00:33:28
evaluasi adalah merencanakan tujuan
00:33:31
evaluasi menentukan metode yang
00:33:33
digunakan dan menetapkan kriteria yang
00:33:36
akan diukur dua pengumpulan data
00:33:39
pengumpulan data dilakukan dari berbagai
00:33:41
sumber seperti hasil belajar siswa umpan
00:33:45
balik dari guru serta observasi kelas
00:33:47
untuk mendapatkan gambaran yang
00:33:49
menyeluruh
00:33:51
analisis dan interpretasi data data yang
00:33:54
telah dikumpulkan di Analisis untuk
00:33:56
mengidentifikasi
00:33:58
tren dan area yang membutuhkan perbaikan
00:34:01
guna meningkatkan kualitas kurikulum
00:34:04
rekomendasi dan tindak lanjut
00:34:06
berdasarkan hasil evaluasi dibuat
00:34:09
rekomendasi yang konkret dan perencanaan
00:34:11
tindak lanjut untuk perbaikan kurikulum
00:34:13
di masa mendatang manfaat evaluasi
00:34:16
kurikulum diantaranya sat perbaikan
00:34:19
kualitas pendidikan evaluasi kurikulum
00:34:22
membantu meningkatkan kualitas proses
00:34:24
pembelajaran dan hasil belajar siswa
00:34:26
melalui
00:34:28
dan perbaikan elemen yang kurang efektif
00:34:31
du akuntabilitas dengan evaluasi lembaga
00:34:35
pendidikan dapat meningkatkan
00:34:36
akuntabilitas kepada para pemangku
00:34:38
kepentingan memastikan penggunaan sumber
00:34:41
daya yang tepat dan efisien t inovasi
00:34:45
evaluasi juga mendorong inovasi Dalam
00:34:48
pengajaran dan pengembangan kurikulum
00:34:50
sehingga lebih relevan dengan kebutuhan
00:34:52
siswa dan perkembangan zaman penyesuaian
00:34:55
kurikulum adalah proses untuk
00:34:57
memperbarui memperbaiki atau
00:34:59
menyelaraskan kurikulum agar lebih
00:35:01
relevan efektif dan sesuai dengan
00:35:04
kebutuhan siswa masyarakat serta
00:35:07
perkembangan ilmu pengetahuan proses ini
00:35:10
bertujuan untuk memastikan pendidikan
00:35:12
tetap selaras dengan tuntutan zaman dan
00:35:15
kemajuan teknologi sebagai contoh
00:35:17
penambahan materi terkait teknologi
00:35:19
terbaru dalam kurikulum adalah langkah
00:35:22
penting untuk mendukung kebutuhan
00:35:23
pembelajaran era modern penyesuaian
00:35:26
kurikulum dilakukan karena berbagai
00:35:28
alasan penting pertama kemajuan ilmu
00:35:31
pengetahuan dan teknologi yang terus
00:35:33
berkembang seringkiali menuntut
00:35:35
penambahan atau perubahan konten
00:35:37
kurikulum untuk mencerminkan informasi
00:35:39
terbaru kedua kebutuhan siswa yang
00:35:42
beragam termasuk gaya belajar kebutuhan
00:35:45
khusus dan minat siswa harus diakomodasi
00:35:48
agar pembelajaran lebih efektif ketiga
00:35:51
perubahan dalam konteks sosial dan
00:35:53
budaya masyarakat memengaruhi relevansi
00:35:56
kurikulum keempat
00:35:58
umpan balik dari evaluasi kurikulum
00:36:00
membantu mengidentifikasi kekurangan
00:36:02
atau kelebihan yang memerlukan perbaikan
00:36:05
dan terakhir perubahan regulasi dan
00:36:07
kebijakan pendidikan baik di tingkat
00:36:10
nasional maupun lokal juga mempengaruhi
00:36:12
penyesuaian kurikulum agar sesuai dengan
00:36:15
standar yang ditetapkan proses
00:36:17
penyesuaian kurikulum melibatkan
00:36:19
beberapa langkah utama yang bertujuan
00:36:21
untuk memastikan relevansi dan
00:36:23
efektivitas pembelajaran langkah pertama
00:36:26
adalah kebutuhan penyesuaian data dari
00:36:30
evaluasi kurikulum umpan balik siswa dan
00:36:33
masukan dari guru dikumpulkan untuk
00:36:36
menentukan area yang memerlukan
00:36:38
perubahan Langkah kedua adalah perumusan
00:36:40
tujuan dan sasaran baru tujuan
00:36:43
pendidikan baru disesuaikan dengan
00:36:44
kebutuhan dan perkembangan terkini serta
00:36:47
dirumuskan secara spesifik dan terukur
00:36:50
ketita pengembangan konten materi ajar
00:36:53
diperbarui dengan informasi terbaru
00:36:55
termasuk penyusunan kembali silabus dan
00:36:58
rencana pembelajaran langkah keempat
00:37:00
adalah metode pembelajaran dan penilaian
00:37:03
strategi pengajaran diadaptasi untuk
00:37:05
meningkatkan keterlibatan siswa
00:37:07
sementara Instrumen penilaian dirancang
00:37:10
untuk menilai pencapaian berdasarkan
00:37:12
tujuan baru kelima pelatihan guru guru
00:37:15
diberikan pelatihan untuk menerapkan
00:37:17
perubahan secara efektif dengan
00:37:19
difasilitasi diskusi dan kolaborasi
00:37:22
langkah keenam adalah implementasi
00:37:25
kurikulum yang telah disesuaikan
00:37:26
dilaksana di kelas memastikan sumber
00:37:29
daya dan dukungan memadai untuk
00:37:32
mendukung proses ini Dan Terakhir
00:37:34
evaluasi dan revisi berkelanjutan
00:37:37
setelah implementasi evaluasi dilakukan
00:37:40
untuk menilai efektivitas perubahan dan
00:37:42
mengumpulkan umpan balik untuk revisi di
00:37:45
masa mendatang manfaat penyesuaian
00:37:48
kurikulum mencakup beberapa Aspek
00:37:50
penting yang mendukung keberhasilan
00:37:51
pendidikan pertama relevansi dengan
00:37:54
penyesuaian kurikulum menjadi lebih
00:37:57
dengan kebutuhan dan perkembangan
00:37:59
terkini kedua kualitas pendidikan
00:38:02
penyesuaian kurikulum membantu
00:38:04
meningkatkan kualitas pembelajaran dan
00:38:06
hasil belajar siswa ketiga keterlibatan
00:38:09
siswa penyesuaian juga meningkatkan
00:38:11
motivasi dan keterlibatan siswa dalam
00:38:14
proses pembelajaran dan terakhir
00:38:17
akuntabilitas penyesuaian menunjukkan
00:38:19
komitmen lembaga pendidikan untuk
00:38:21
memberikan pendidikan yang berkualitas
00:38:23
dan sesuai dengan tuntutan masyarakat
00:38:26
berikut adalah yang menjadi acuan dalam
00:38:29
penyusunan materi ini sebagai penutup
00:38:32
Mari Kita Renungkan sebuah pesan penting
00:38:35
Barang siapa manusia yang selalu memulai
00:38:37
pekerjaan tetapi tidak mampu melewati
00:38:40
fase pertengahannya maka akan gigit jari
00:38:43
pada akhirnya pesan ini mengingatkan
00:38:45
kita bahwa konsistensi dan ketekunan
00:38:47
adalah kunci utama untuk mencapai
00:38:49
keberhasilan fase pertengahan seringki
00:38:52
menjadi tantangan terbesar namun justru
00:38:55
di sanalah kekuatan dan semangat kita
00:38:57
diuji Jangan sampai kita mengalami gatol
00:39:00
atau kegagalan total karena menyerah di
00:39:03
tengah jalan tetaplah berjuang dan
00:39:05
selesaikan apa yang telah kita mulai
00:39:07
semoga pesan ini menjadi motivasi bagi
00:39:09
kita semua untuk terus melangkah maju
00:39:12
tanpa henti oleh Andi Ana terima kasih
00:39:15
atas perhatian dan partisipasi kalian
00:39:18
Tetaplah semangat anak-anakku penerus
00:39:21
bangsa yang cemerlang
00:39:23
[Musik]