CARA MENGOPERASIKAN INCINERATOR KAPAL

00:16:02
https://www.youtube.com/watch?v=3BMPRq-Cluw

الملخص

TLDRVideo ini memberikan informasi mengenai incinerator yang digunakan di kapal untuk membakar limbah minyak dan sampah. Incinerator BGW-30-N memiliki kapasitas pembakaran yang kuat dan digunakan berdasarkan prosedur pengelolaan sampah yang ketat. Sumber limbah minyak termasuk proses dari purifier, sementara sampah berasal dari aktivitas pembersihan di ruang mesin. Proses pencatatan dan prosedur operasional incinerator dijelaskan dengan detail, termasuk cara menghindari penggunaan di area terlarang dan pentingnya menjaga keselamatan selama pengoperasian. Video ini juga menekankan pentingnya mematuhi rencana pengelolaan sampah untuk menjaga lingkungan.

الوجبات الجاهزة

  • 🚢 Incinerator berfungsi untuk mengelola limbah di kapal
  • 🔥 Model yang digunakan adalah BGW-30-N dengan kapasitas tinggi
  • 🛢️ Limbah minyak berasal dari proses purifier dan tangki
  • 📦 Sampah yang dibakar termasuk majun dan kertas
  • 📊 Pentingnya pencatatan dalam pengelolaan pembakaran
  • ⚠️ Harus mematuhi rencana pengelolaan sampah yang ada
  • 🌊 Penggunaan di area terlarang dilarang
  • 🧊 Proses pendinginan penting setelah pembakaran
  • 🔄 Safety devices melindungi selama operasi
  • 🔧 Prosedur pengoperasian perlu diikuti dengan cermat

الجدول الزمني

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Video ini dimulakan dengan perjalanan dari Jepun ke Vancouver, Kanada, di mana pengembara menjelaskan peranan incinerator di atas kapal untuk membakar waste oil dan sampah. Incinerator BGW-30-N mempunyai kapasiti pembakaran waste oil sebanyak 36 liter/jam dan sampah 20 kg setiap bakar. Waste oil dihasilkan dari proses purifikasi dan pelbagai sumber lain, dengan purifiers menjadi penyumbang utama sludge. Sampah terdiri daripada bahan-bahan seperti majun, kertas, dan karton.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Pengelolaan sampah di atas kapal dipatuhi dengan rancangan pengurusan sampah yang ketat. Proses pemilahan sampah adalah penting, di mana jenis sampah diasingkan ke dalam tempat sampah berwarna tertentu. Pembakaran sampah memerlukan pencatatan yang tepat di dalam buku rekod sampah, termasuk waktu dan jenis sampah yang dibakar. Pengoperasian incinerator juga bergantung pada lokasi kapal dan peraturan kawalan pencemaran.

  • 00:10:00 - 00:16:02

    Incinerator mempunyai pelbagai komponen dan langkah operasi yang khusus. Proses pembakaran bermula dengan memanaskan waste oil dan penyesuaian aliran. Terdapat pelbagai peranti keselamatan untuk memastikan operasi yang selamat. Setelah proses selesai, sistem perlu didinginkan dengan betul. Keseluruhan video memberikan panduan berguna tentang pengoperasian incinerator di atas kapal untuk kedua-dua tujuan pengurusan sampah dan pembakaran waste oil.

الخريطة الذهنية

فيديو أسئلة وأجوبة

  • Apa itu incinerator di kapal?

    Incinerator adalah alat yang digunakan untuk membakar limbah minyak dan sampah di atas kapal.

  • Apa model incinerator yang digunakan?

    Model incinerator yang digunakan adalah BGW-30-N.

  • Dari mana asal limbah minyak di kapal?

    Limbah minyak berasal dari proses pada F.O atau L.O purifier, tangki-tangki F.O yang didrain, dan lain-lain.

  • Apa saja jenis sampah yang dibakar dalam incinerator?

    Jenis sampah yang dibakar termasuk majun bekas, kertas, dan karton.

  • Apa yang harus dicatat saat membakar sampah?

    Waktu mulai dan selesai pembakaran, jenis sampah yang dibakar, dan jumlah sebelum serta sesudah dibakar.

  • Bagaimana cara mengoperasikan incinerator?

    Sebelum dioperasikan, waste oil dipanaskan, dan sejumlah langkah pengaturan kran dan sistem pembakaran dilakukan.

  • Apa saja safety devices pada incinerator?

    Safety devices termasuk Miss Fire, tekanan rendah pada auxiliary burner, dan temperatur waste oil rendah.

  • Mengapa penting untuk mematuhi garbage management plan?

    Garbage management plan mengatur cara pengelolaan sampah agar tidak merugikan lingkungan.

  • Apa yang terjadi jika incinerator digunakan di area terlarang?

    Penggunaan incinerator dilarang di area tertentu seperti pelabuhan atau daerah kontrol polusi.

  • Apa yang harus dilakukan setelah pembakaran selesai?

    Setelah pembakaran, suhu ruang bakar dijaga, dan proses pendinginan dilakukan.

عرض المزيد من ملخصات الفيديو

احصل على وصول فوري إلى ملخصات فيديو YouTube المجانية المدعومة بالذكاء الاصطناعي!
الترجمات
id
التمرير التلقائي:
  • 00:00:00
    [lagu]
  • 00:00:27
    Setelah menempuh jarak ribuan mil dari Jepang yang ditempuh dalam waktu
  • 00:00:32
    kurang lebih dua minggu
  • 00:00:34
    kini kami tiba di Vancouver Kanada
  • 00:00:38
    dengan selamat
  • 00:00:40
    Selama perjalanan salah satu kegiatan yang saya lakukan adalah membakar
  • 00:00:46
    Waste oil dan sampah menggunakan incinerator
  • 00:01:00
  • 00:01:03
  • 00:01:30
    Ini adalah incenerator di atas kapal yang digunakan untuk membakar waste oil atau limbah minyak
  • 00:01:38
    dan juga digunakan untuk membakar sampah
  • 00:01:42
    dengan model
  • 00:01:44
    BGW-30-N
  • 00:01:46
    yang memiliki kapasitas
  • 00:01:49
    pembakaran untuk waste oil sebanyak 36 liter per jam
  • 00:01:55
    atau setara dengan
  • 00:01:57
    300.000 kcal per jam
  • 00:02:00
    dan untuk sampah sebanyak 20 kg
  • 00:02:04
    maksimum per sekali bakar
  • 00:02:17
    Waste oil atau sludge di atas kapal itu berasal dari beberapa sumber
  • 00:02:24
    antara lain dari proses yang terjadi pada F.O atau L.O purifier,
  • 00:02:32
    dari tangki-tangki F.O yang didrain secara manual
  • 00:02:36
    bekas minyak bekas cucian filter
  • 00:02:39
    dari scavenge mesin induk ketika mesin beroperasi dan lain-lain
  • 00:02:46
    sedangkan
  • 00:02:48
    penyumbang sludge terbesar adalah
  • 00:02:51
    F.O/L.O purifier
  • 00:02:55
    karena purifier ini akan beroperasi secara terus-menerus untuk menjaga kualitas
  • 00:03:01
    bahan bakar
  • 00:03:03
    maupun minyak pelumas
  • 00:03:05
    supaya lebih baik
  • 00:03:08
  • 00:03:27
    Sedangkan sampah
  • 00:03:29
    berasal dari majun-majun bekas yang dipakai untuk
  • 00:03:33
    membersihkan ceceran minyak-minyak di kamar mesin ataupun saat overhaul,
  • 00:03:38
    dan kertas-kertas bekas, karton bekas dan lain-lain
  • 00:03:47
  • 00:03:50
    Bicara tentang incinerator tentu tidak bisa lepas dari garbage management plan
  • 00:03:56
    atau rancangan pengelolaan sampah di atas kapal yang mana disitu jelas diatur cara atau skema
  • 00:04:04
    pengelolaan sampah di atas kapal
  • 00:04:07
    contohnya
  • 00:04:08
    sampah plastik tidak boleh
  • 00:04:11
    dibuang ke laut maupun dibakar di incinerator
  • 00:04:15
    melainkan harus dikirim ke penampungan di darat
  • 00:04:18
    dan sebelum dikirim ke darat terlebih dahulu disimpan atau dikumpulkan
  • 00:04:24
    di garbage station
  • 00:04:38
    Sesuai dengan plan yang ada di dalam garbage management plan
  • 00:04:43
    bahwa di atas kapal sampah-sampah harus benar-benar dipilah-pilah
  • 00:04:49
    menurut jenisnya dan tempat sampah diberi warna sesuai dengan jenis tempat sampahnya
  • 00:04:57
    Contohnya sampah plastik pada tempat sampah yang berwarna merah sampah kertas
  • 00:05:04
    botol atau cans
  • 00:05:05
    ditempatkan pada tempat sampah yang berwarna biru-hijau
  • 00:05:11
    majun bekas ditempatkan di tempat sampah yang berwarna hitam
  • 00:05:16
    abu hasil pembakaran sampah dari incinerator pada tempat sampah yang berwarna abu-abu
  • 00:05:22
    dan yang lainnya seperti baterai bekas
  • 00:05:27
    ditempatkan pada tempat sampah yang berwarna ungu dan lain sebagainya
  • 00:05:33
  • 00:05:41
  • 00:06:08
  • 00:06:41
    I
  • 00:06:47
  • 00:07:22
    Sedangkan untuk catatan kegiatan yang kita lakukan di atas kapal
  • 00:07:27
    contohnya saat kita membakar sampah maka kita harus mencatat waktu mulai dan selesai pembakaran
  • 00:07:35
    Jenis sampah yang dibakar
  • 00:07:37
    jumlah sebelum
  • 00:07:40
    dibakar dan setelah dibakar atau abunya dalam M3
  • 00:07:44
    dan selanjutnya Chief Officer akan mencatat pada Garbage record book
  • 00:07:51
    sedangkan pada pembakaran waste oil,
  • 00:07:54
    yang pertama kita harus mencatat posisi kapal saat mulai dan setelah selesai pembakaran
  • 00:08:01
    yang kedua suhu gas buang saat pembakaran
  • 00:08:05
    yang ketiga kadar oksigen pembakaran, untuk item ini
  • 00:08:12
    incinerator yang dibuat diatas tahun 2000
  • 00:08:16
  • 00:08:17
    kadar oksigen pembakaran harus dicatat
  • 00:08:20
    untuk tipe tertentu yang incineratornya dilengkapi dengan oxygen meter
  • 00:08:26
    maka kita mencatat kadar oksigen saat pembakaran namun
  • 00:08:31
    kalau tidak dilengkapi dengan oxygen meter maka kita dapat mencatat dari sertifikat yang sudah ada
  • 00:08:39
  • 00:08:41
    proses ini kita catat di oil record book part I
  • 00:08:45
    atau part satu yang didalamnya tercantum juga part III atau part tiga
  • 00:08:51
    Hal lain yang perlu kita ketahui
  • 00:08:53
    untuk mengoperasikan incinerator ini adalah posisi kapal saat menggunakannya, untuk daerah tertentu
  • 00:09:01
    seperti di pelabuhan berlabuh atau di daerah yang ada kontrol polusi seperti
  • 00:09:07
    ECA/SECA atau DECA
  • 00:09:10
    maka pengoperasian incinerator ini dilarang, oleh karena itu pastikan
  • 00:09:15
    posisi kapal di tempat yang memang diizinkan untuk dioperasikan
  • 00:09:21
  • 00:09:28
    Sebelum kita ke cara pengoperasian incinerator ini
  • 00:09:32
    terlebih dahulu saya menunjukkan bagian-bagian dari incinerator ini
  • 00:09:38
    ada SUPPLY FAN yang berfungsi sebagai pen suplai udara ke dalam ruang bakar
  • 00:09:47
    Ada Main burner dan atomizer yang berfungsi untuk
  • 00:09:53
    membakar waste oil yang dikabutkan oleh atomizer
  • 00:09:59
    Ada auxiliary burner yang berfungsi sebagai
  • 00:10:03
    pemanas ruang bakar dan juga sebagai pembakaran awal waste oil dari main burner,
  • 00:10:10
    ada three way valve yang berfungsi untuk merubah arah sirkulasi waste oil,
  • 00:10:15
    posisi ke atas ketika masih menggunakan Diesel Oil
  • 00:10:19
    dan posisinya dirubah ke bawah ketika sudah menggunakan waste oil
  • 00:10:24
    sehingga waste oil akan bersirkulasi
  • 00:10:30
    Dan yang ini adalah ruang untuk membakar sampah jadi sampah kita masukkan kesini
  • 00:10:51
    Dan kemudian
  • 00:10:53
    dibawah tempat pembakaran sampah
  • 00:10:57
    ada pintu untuk mengambil
  • 00:11:00
    sisa-sisa pembakaran atau Abu sisa pembakaran
  • 00:11:19
    Sekarang kita masuk ke cara pengoperasiannya
  • 00:11:22
    sebelum dioperasikan
  • 00:11:24
    waste oil di dalam tangki terlebih dahulu dipanaskan sekitar 90°
  • 00:11:31
    dan kemudian kita buka kran steam untuk saluran waste oil menuju incinerator
  • 00:11:39
    kita buka D.O dari service tank
  • 00:11:43
    buka kran masuk ke burner, buka kran masuk ke auxuliary burner, kita buka angin ke atomizer
  • 00:11:52
    buka kran settingan
  • 00:11:54
    jumlah pembakaran ke burner kira-kira 50%
  • 00:12:05
  • 00:12:06
    lalu kita switch ke D.O
  • 00:12:09
    pilih ke mode Waste Oil Only atau dengan Auxiliary Burner
  • 00:12:15
    kemudian hidupkan FAN dan tekan COMBUSTION
  • 00:12:21
    tunggu beberapa saat maka proses pembakaran akan terjadi
  • 00:12:38
    Selalu Cek suhu di ruang bakar
  • 00:12:41
    dan jaga diantara
  • 00:12:45
    900-1000 derajat celcius
  • 00:12:53
    buka kran Diesel Oil tutup kran waste oil,
  • 00:12:58
    tutup saluran steam dan rubah three-way valve ke atas
  • 00:13:03
    serta rubah switch ke D.O
  • 00:13:08
    Setelah sekitar
  • 00:13:10
    10-20 menit tekan Combustion Stop dan pembakaran akan berhenti
  • 00:13:16
    FAN dapat kita switch off namun akan tetap hidup atau tetap beroperasi sekitar empat jam
  • 00:13:23
    untuk melakukan cooling down di dalam ruang bakar
  • 00:13:36
    Ada beberapa safety devices yang ada di dalam incinerator ini seperti Miss Fire
  • 00:13:42
    dan terjadi ketika
  • 00:13:46
    waste oleh sudah semprotkan namun tidak terjadi pembakaran
  • 00:13:51
    ada juga Auxiliary Burner
  • 00:13:55
    oil pressure low
  • 00:13:58
  • 00:14:00
    jika tekanan auxiliary burner rendah
  • 00:14:04
  • 00:14:06
    ada temperatur waste oil rendah
  • 00:14:12
    ini terjadi ketika switch nya pada posisi W.O
  • 00:14:20
    pada posisi D.O alarm ini tidak berfungsi
  • 00:14:25
    Dan kemudian atomize air press low dan lain-lain
  • 00:15:36
    Demikianlah sekilas tentang incinerator di atas kapal
  • 00:15:41
    Semoga dapat memberi manfaat
  • 00:15:43
    silakan share video ini jika bermanfaat
  • 00:15:47
    jangan lupa di like comment dan subscribe bagi yang belum dan
  • 00:15:52
    Terima kasih
الوسوم
  • incinerator
  • kapal
  • limbah minyak
  • sampah
  • garbage management
  • pembakaran
  • safety devices
  • pengoperasian incinerator
  • FG/LG purifier
  • pengelolaan sampah