DIALOG: Bahasa Indonesia Vs Bahasa Gaul

00:22:45
https://www.youtube.com/watch?v=IHgro-d4t0E

الملخص

TLDRThe dialogue discusses the significance of 'bahasa gaul' or casual language among Indonesian youth, highlighting its origins, usage, and implications for formal language. Cultural figures explore how language evolves with media influence, the role of celebrities in shaping informal speech, and the challenges of maintaining standard Indonesian amidst casual speech. They express concerns regarding the influx of slang into formal communication and contemplate the balance between language evolution and preservation of linguistic heritage.

الوجبات الجاهزة

  • 🗣️ 'Bahasa gaul' satisfies communication needs among youth.
  • 📺 Celebrities amplify 'bahasa gaul' via media exposure.
  • ⚖️ Balancing informal language with formal standards is essential.
  • 📖 Social media accelerates linguistic changes.
  • 🤔 Concerns exist about the impact of slang on formal education.
  • 📜 Language reflects cultural identity and social dynamics.

الجدول الزمني

  • 00:00:00 - 00:05:00

    In the current Information Age, concerns are raised about the proper use of the Indonesian language amidst the emergence of new colloquial terms. Cultural figures Arswendo Atmowiloto and Melani Ricardo discuss the importance of maintaining a standard of good Indonesian language as slang continues to evolve and permeate everyday conversations.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    The discussion continues as Melani shares her experience with the emergence of slang, particularly among celebrities, which they believe plays a role in shaping language trends. The conversation shifts to how new terms are created out of necessity for effective communication among youth, highlighting the uniqueness and exclusivity of slang within specific communities.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    As they delve into the history of slang, the speakers reminisce about earlier instances of colloquial language, touching on the challenges of language formalization in the past. The dialogue emphasizes how new slang often reflects societal changes and youth culture while raising concerns about potential language erosion as popular slang may replace formal Indonesian patterns.

  • 00:15:00 - 00:22:45

    The conversation transitions to the potential hazards of informal language infiltrating formal settings, especially among the youth influenced by social media and modern colloquial expressions. They agree on the need for balance, advocating for the preservation of standard Indonesian while allowing for the natural evolution of linguistic expressions within informal contexts.

اعرض المزيد

الخريطة الذهنية

فيديو أسئلة وأجوبة

  • What is the origin of 'bahasa gaul'?

    The term originated from the need for effective communication among individuals, evolving from informal interactions.

  • How does 'bahasa gaul' affect formal language?

    There are concerns that 'bahasa gaul' could overshadow formal Indonesian, but it's generally seen as enriching the language.

  • What role do media and celebrities play in popularizing 'bahasa gaul'?

    Celebrities, through their broad reach on media platforms, popularize 'bahasa gaul' making it more mainstream.

  • Is 'bahasa gaul' accepted in formal contexts?

    While largely informal, some instances of 'bahasa gaul' can leak into formal settings, but this is usually frowned upon.

  • What is the impact of social media on language usage among youth?

    Social media significantly accelerates language evolution, introducing new terms and phrases rapidly.

  • Are there any concerns about the misuse of 'bahasa gaul'?

    Yes, there worries that youths might use informal language in inappropriate settings, leading to a decline in proper language skills.

  • How do older generations perceive 'bahasa gaul'?

    Older generations often view 'bahasa gaul' with skepticism, seeing it as a departure from traditional language use.

  • Can 'bahasa gaul' evolve into a standard form?

    It's unlikely to become a standard form but can coexist alongside standard Indonesian, enriching the linguistic landscape.

  • What is the significance of language in cultural identity?

    Language is a core element of cultural identity, reflecting social dynamics and historical context.

  • What measures can be taken to preserve formal Indonesian?

    Education and conscious use of language in formal settings can help maintain the integrity of formal Indonesian.

عرض المزيد من ملخصات الفيديو

احصل على وصول فوري إلى ملخصات فيديو YouTube المجانية المدعومة بالذكاء الاصطناعي!
الترجمات
id
التمرير التلقائي:
  • 00:00:00
    [Musik]
  • 00:00:00
    [Tepuk tangan]
  • 00:00:00
    [Musik]
  • 00:00:00
    [Tepuk tangan]
  • 00:00:01
    di era Informasi seperti saat ini
  • 00:00:03
    masihkah bahasa Indonesia dijaga dengan
  • 00:00:05
    baik dan benar penggunaannya melihat
  • 00:00:07
    begitu mudahnya lahir istilah-istilah
  • 00:00:09
    baru dalam percakapan sehari-hari
  • 00:00:11
    sepertinya butuh dukungan luas
  • 00:00:13
    masyarakat untuk menjaga kelestarian
  • 00:00:15
    bahasa Indonesia yang baik dan benar dan
  • 00:00:17
    untuk membahasnya telah hadir di studio
  • 00:00:18
    budayawan arswendo atmowiloto dan juga
  • 00:00:21
    selebriti meladi Ricardo ya selamat
  • 00:00:23
    datang di berita
  • 00:00:25
    sat Ternyata aku harus merayakan hari
  • 00:00:28
    ini sel end dan juga
  • 00:00:31
    Mel ini Mas wendo kalau sekarang kita
  • 00:00:34
    lihat fenomena bahasa gaul atau secara
  • 00:00:37
    istilah linguistiknya ini dikatakan
  • 00:00:38
    bahasa prokem ini dari mana sih asalnya
  • 00:00:41
    Mas wendo ya dari kebutuhan aja
  • 00:00:44
    kebutuhan kita
  • 00:00:45
    mauitu I Pasti karena mau komunikasi
  • 00:00:49
    satu dengan yang lainnya dan bahasa
  • 00:00:51
    terciptanya kan gitu hanya karena dulu
  • 00:00:54
    mbah-mbah kita yang sok pintar sok
  • 00:00:56
    ngerti itu dibikin pembakuannya nah
  • 00:00:58
    stilisasinya pencapaian nya di sini tapi
  • 00:01:00
    di luar itu pun banyak dan pasti masih
  • 00:01:03
    akan selalu banyak namanya juga Bahasa
  • 00:01:06
    komunikasi kemudian ada lisan ada
  • 00:01:09
    tertulis dan pembakauan-pembakauan akan
  • 00:01:12
    selalu ada betul nah ini Melani pertama
  • 00:01:14
    kali menggunakan bahasa gaul begitu
  • 00:01:17
    bagai selebriti
  • 00:01:19
    Bagaimana Tapi nampaknya ini kayaknya
  • 00:01:21
    basa bahasa gaul ini banyak dipakai
  • 00:01:23
    selebriti nih Ya sepertinya ya justru
  • 00:01:26
    mung ee kalau menemukan mungkin
  • 00:01:28
    kadang-kadang tidak Salu selebriti tapi
  • 00:01:31
    mempopulerkan karena kan selebriti itu
  • 00:01:33
    punya ee ruang di TV untuk bisa
  • 00:01:36
    mempublikasikan lebih besar dibandingin
  • 00:01:38
    orang biasa kalau aku pertama kali
  • 00:01:39
    mengenal bahasa gaul atau bahasa alay
  • 00:01:42
    sekarang juga ada gitu kan ya Mas ya itu
  • 00:01:44
    pertama kali di radio Oh memang kalau di
  • 00:01:46
    radio kita punya kita punya tendensi
  • 00:01:48
    dari atasan itu memang diberikan bukan
  • 00:01:50
    pressure sih tapi maksudnya kalau ee
  • 00:01:52
    bisa lebih baik Misalnya untuk
  • 00:01:54
    menciptakan ee bahasa-bahasa baru di
  • 00:01:56
    anak-anak muda gitu penp
  • 00:02:00
    apa ni Mas POnya bahasa anak-anak muda
  • 00:02:02
    ini ketika dia harus komunikasi dengan
  • 00:02:04
    anak muda ya pastilah pakai
  • 00:02:05
    istilah-istilah yang atau ini sebagai
  • 00:02:07
    wujud eksistensi dari satu komunitas
  • 00:02:09
    begitu Mas wendo tidak lebih lebih pada
  • 00:02:11
    komunikasinya karena ini kan ragamnya
  • 00:02:13
    kan banyak sekali kita lihat Iya tapi
  • 00:02:15
    bukan bukan ekstensi mereka ini karena
  • 00:02:17
    mereka lebih mengerti satu dengan yang
  • 00:02:19
    lain dan lebih menger ada sesuatu yang
  • 00:02:22
    mungkin rada rahasia atau rada tidak
  • 00:02:24
    usah orang lain tahu banget gitu antar
  • 00:02:28
    mereka sudah cukup dan inilah mereka
  • 00:02:30
    makanya menjadi hidup he merekaak akan
  • 00:02:32
    bilang satu dengannya sekedar I love you
  • 00:02:35
    atau Saya pengin menum kamu gitu kayak
  • 00:02:37
    zaman zaman saya dulu zaman saya dulu
  • 00:02:40
    ada apaak ya ada
  • 00:02:41
    dong kalau sekarang bahasanya Lebih
  • 00:02:43
    malah malah lebih lebih kompleks gitu
  • 00:02:45
    Mas misalnya kalau aku suka kamu ya kan
  • 00:02:49
    kalau misalnya dulu kan seperti itu
  • 00:02:50
    kalau sekarang Akika Sukria Yeni tuh
  • 00:02:53
    bahasanya beda-beda lag kita kembalikan
  • 00:02:55
    Coba kalau dari kalimat bahasa Indonesia
  • 00:02:58
    sederhana yang saya pelajari mungkin
  • 00:03:00
    kita semua pelajari dari e sejak Sekolah
  • 00:03:02
    Dasar begitu kalimat sederhana subjek
  • 00:03:04
    predikat objek tapi ini menjadi Kompleks
  • 00:03:06
    ada predikat lainnya juga ada
  • 00:03:08
    pertambahan ini bagaimana Mas wendok
  • 00:03:10
    kalau melihat kosakatanya sendiri apakah
  • 00:03:12
    ya ya memang memang berbeda Tata
  • 00:03:14
    kramanya gitu berbeda karena dia yang
  • 00:03:16
    dipentingkan tuh ketika bahasa ini dua
  • 00:03:20
    orang atau tiga orang atau lebih dari
  • 00:03:22
    dua orang ini bisa saling mengerti Nah
  • 00:03:24
    tadi aku menjadi akikah suka menjadi
  • 00:03:27
    supria itu menjadi menjadi kesempatan
  • 00:03:30
    yang sama artinya dia memahami akikah
  • 00:03:33
    saya memahami akikah itu artinya aku
  • 00:03:35
    Maaf enggak enak banget kayaknya kalau
  • 00:03:36
    saya ngomong akikah lebih enak Kal masak
  • 00:03:38
    pantas akikah gitu gimana gitu ya kurang
  • 00:03:42
    representatif begitu ya Nah m ini kenapa
  • 00:03:46
    keinginan untuk menggunakan bahasa gaul
  • 00:03:48
    ini seperti apa ya k Kalau aku sih lebih
  • 00:03:49
    ketuntutan ya Mas ya karena kan pja
  • 00:03:51
    siapa yang nuntut kamu salah apa kamu
  • 00:03:52
    salah apa n enggak ada Mas bukan tetap
  • 00:03:55
    dihukum jadi lebih ke apa ruang lingkut
  • 00:03:58
    pekerjaan gitu loh Mas kadang kadang ya
  • 00:04:00
    satu artis dengan artis yang lain
  • 00:04:02
    Apalagi kan aku memang ruang lingkupnya
  • 00:04:03
    komedian gitu kan pelawak jadi kita
  • 00:04:05
    dituntut untuk selalu memberikan sesuatu
  • 00:04:07
    yang fresh yang segar kalau bisa sesuatu
  • 00:04:09
    yang aneh kadang-kadang aneh awalnya
  • 00:04:11
    lama-lama karakter biasa jadi Enggak
  • 00:04:13
    aneh lagi Git nah keanehan ini ya
  • 00:04:14
    unikness ini apakah dipakai selebriti
  • 00:04:16
    untuk bisa menjadi eksis begitu Ee bukan
  • 00:04:20
    eksistensi sih Mungkin ya lebih ke arah
  • 00:04:21
    seperti Mas ee sudah sampaikan
  • 00:04:23
    sebelumnya lebih ke arah yang satu bisa
  • 00:04:25
    ee agar lebih dikenal begitu ya m lebih
  • 00:04:28
    komunikatif aja Iya kenyaman dalam
  • 00:04:31
    berkomunikasi gitu loh jadi Mungkin ada
  • 00:04:33
    hal-hal yang misalnya kalau lagi
  • 00:04:34
    ramai-ramai orang kita bisa menyampaikan
  • 00:04:36
    tanpa harus diketahui orang orang di
  • 00:04:38
    sekitarnya awalnya mungkin itu tapi
  • 00:04:39
    lama-lama jadi keterbiasaan jadi
  • 00:04:41
    komunikasi sehari-hari betul nah tadi
  • 00:04:43
    Melani mengatakan ee menggunakan bahasa
  • 00:04:46
    gaul ini dari sejak Siaran di radio
  • 00:04:48
    Kalau Mas wendo ee menggunakan bahasa
  • 00:04:50
    gaul tahun Kapan Mas waktu pacaran
  • 00:04:53
    enggak diketahui siapa tahun berapan tuh
  • 00:04:56
    pacarannya Belanda masih berkuasa
  • 00:04:58
    Belanda masih berkuasa
  • 00:05:00
    Waduh itu sepertinya Bukan kena
  • 00:05:02
    bahasa-bahasa begini Itu ya Bahkan yang
  • 00:05:04
    sangat populer sekali misalnya kayak
  • 00:05:06
    Malang menjadi Ngalam atau istirah D itu
  • 00:05:10
    juga juga bahasa-bahasa yang pada waktu
  • 00:05:13
    itu termasuk bahasa gaul termasuk bahasa
  • 00:05:16
    alainya generasi itu dan tiap generasi
  • 00:05:18
    pasti punya bahkan mengenalkan pertama
  • 00:05:21
    kali bahasa dibalik-balik seperti itu ya
  • 00:05:23
    Mas ya Nah itu bagaimana Pada tahun
  • 00:05:26
    berapa waktu itu mas tahun 6-an lah
  • 00:05:28
    tahun 6
  • 00:05:30
    saya saya masih S di perut gini ini
  • 00:05:33
    seang tahun atau umur kita bicarakan mas
  • 00:05:36
    kita fokus pada bahasa Mas wendo Mungkin
  • 00:05:39
    tantangannya waktu itu saja ejaan yang
  • 00:05:41
    disempurnakan itu belum ada ya masih
  • 00:05:42
    ejaan lama itu mas wendo sudah
  • 00:05:44
    membalik-balik ke at sangat susah
  • 00:05:45
    berarti ya pasti bukan saya generasi
  • 00:05:47
    yang ada di situ mereka sudah ba sampai
  • 00:05:50
    sekarang pun masih ada istilah-istilah
  • 00:05:52
    begitu nah ini menarik sekali
  • 00:05:53
    perbincangan kita kita harus jeda dulu
  • 00:05:56
    masak Boleh Mas ada iklannya ada
  • 00:05:58
    iklannya ting kita ikan Siapa yang
  • 00:06:01
    bilang iklan
  • 00:06:03
    [Musik]
  • 00:06:11
    [Tepuk tangan]
  • 00:06:11
    [Musik]
  • 00:06:17
    [Musik]
  • 00:06:18
    lebih Ya pemirsa dialog berita sat masih
  • 00:06:21
    membahas mengenai bahasa gaul yang
  • 00:06:23
    digunakan oleh EE generasi muda di
  • 00:06:26
    Indonesia ini bersama Mas wendo dan juga
  • 00:06:28
    Melani Nah mas wendo Apakah mas wendo
  • 00:06:30
    sendiri mungkin setuju ee bahasa gaul
  • 00:06:33
    ini disebut sebagai Sosio linguistik
  • 00:06:35
    begitu setuju banget dan Memang iya
  • 00:06:39
    memang itu Iya yang kekhawatiran kita
  • 00:06:41
    ini adalah kalau bahasa-bahasa begini
  • 00:06:43
    Itu menggeser atau mengganti bahasa
  • 00:06:46
    Indonesia yang baku Apakah ini sudah
  • 00:06:48
    terjadi tidak akan pernah terjadi karena
  • 00:06:51
    bahasa yang keetadi dibilang mother
  • 00:06:54
    language begitu Iya ini satu saat memang
  • 00:06:57
    sempat populer kemudian lenyap lagi
  • 00:06:59
    kalau kebutuhan-kebutuhan jugak atau
  • 00:07:00
    terus diketemukan bentuk-bentuk baru ini
  • 00:07:03
    sudah selesai dengan sendirinya paling
  • 00:07:06
    enggak tadi apa rambata rambate rambate
  • 00:07:09
    ramb rambut itu sebenarnya beda lagi Mas
  • 00:07:11
    itu sebenarnya kalau
  • 00:07:14
    tadi rambate Al ramut itu bahasa banci
  • 00:07:16
    kita sebutannya ee Kalau bahasa alay
  • 00:07:19
    beda lagi kalau bahasa alay yang
  • 00:07:21
    cemungut itu kan terus dengan tulisan
  • 00:07:24
    monyong-monyong terus dengan tulisannya
  • 00:07:26
    ee kalau a menjadi empat E menjadi t he
  • 00:07:30
    t janganangan al kalau a sama EMP saya
  • 00:07:34
    tahu masih kalau lebihnya enggak enggak
  • 00:07:36
    ngerti ya ya artinya emang banyak banget
  • 00:07:38
    tapi seperti Mas wendo sampaikan
  • 00:07:40
    sebelumnya E saya setuju bahwa saya
  • 00:07:42
    percaya begitu banyak bahasa pergaulan
  • 00:07:44
    tapi tidak akan mungkin merubah e bahasa
  • 00:07:46
    Indonesia send memperkaya Iya kita Iya
  • 00:07:51
    Nah coba sih kalau kita e tadi kayaknya
  • 00:07:53
    Melani sangat menguasai beberapa bahasa
  • 00:07:55
    begituok itu bahasa Berti kamu prakknya
  • 00:07:57
    di manana karena kan
  • 00:08:01
    teman-teman pengin tahu gitu ya
  • 00:08:03
    teman-teman Iya nah artinya ini kalau
  • 00:08:05
    dilihat ee faktor lingkung kan yang
  • 00:08:07
    sangat berpengaruhi begitu pas itu hanya
  • 00:08:09
    apa pasti itu Masalahnya ketika tadi
  • 00:08:12
    Melani mengatakan dia di radio Iya ini
  • 00:08:15
    kan pendengarnya ada dan diakuin atau
  • 00:08:18
    tidak Sekarang radio ini Indri ini kamu
  • 00:08:22
    ke daerah ke mana aja gayanya itu
  • 00:08:24
    penyiar Jakarta semuanya Nah inilah
  • 00:08:26
    sebetulnya yang kalau kita khawatirnya
  • 00:08:29
    lebih bukan lebih khawatir bahasa
  • 00:08:31
    alainnya nih pengaruhnya demikian
  • 00:08:33
    takutnya kearifan lokal ini mungkin akan
  • 00:08:35
    tergesar begitu ini tema sendiri
  • 00:08:37
    Harusnya kita satumen lagi nah Melani
  • 00:08:41
    dengan anda berbahasa e gaul begitu Ya
  • 00:08:44
    gampang mendapatkan fans begitu ketika
  • 00:08:46
    di radio atau sekarang menj e pasti ya
  • 00:08:49
    Bahkan aku juga suamiku kan notabandnya
  • 00:08:51
    bukan orang Indonesia udah k masih gadis
  • 00:08:53
    ya Mas Jadi ada yang Maui ada dong
  • 00:08:57
    Kepepet
  • 00:08:58
    umur jadi ee suamiku yang notnya orang
  • 00:09:01
    buleai pun juga aku ajarin juga
  • 00:09:03
    bahasa-bahasa gaul dan ternyata menjadi
  • 00:09:05
    sesuatu yang lucu dan masyarakat
  • 00:09:06
    menyukai akhirnya jadi ujung-ujungnya
  • 00:09:08
    kebagian job gitu lah ini Ketika saya
  • 00:09:11
    bilang tadi kalau mau gini inilah bahasa
  • 00:09:13
    pergaunan itu ketika mungkin ya
  • 00:09:16
    bapak-bapak kita itu bisa Stres kenapa
  • 00:09:19
    sih ngomongnya kok kayak gitu misalnya
  • 00:09:21
    nah keakraban ini antara lain
  • 00:09:24
    terwujudkan dalam bahasa dan terutama
  • 00:09:26
    istilah-istilah tertentu he peran media
  • 00:09:29
    sangat besar dalam e akulturasi ini
  • 00:09:31
    begitu Mas bukan akulturasi ini sudah
  • 00:09:34
    inkulturasi dalam pengertian luar biasa
  • 00:09:36
    apalagi media sosial itu dengan Wah
  • 00:09:39
    sekarang udah enggakgak enggak mungkin
  • 00:09:41
    lagiah kalau kita misalnya tadi
  • 00:09:43
    kekuatirannya harus menyetop atau harus
  • 00:09:45
    mengawasi ini Sudahlah ini biarkan
  • 00:09:46
    berkembang tapi ada yang e sedikit e
  • 00:09:48
    mengkhawatirkan sebenarnya mas wendo eh
  • 00:09:50
    misalnya dulu kan tren banget kata galau
  • 00:09:53
    terus tiba-tiba kan di sosial media Tuh
  • 00:09:55
    semua orang bilang aku lagi galau lagi
  • 00:09:56
    galau tapi akhirnya pelan-pelan menesap
  • 00:09:58
    dalam kehidupan harari menurut banyak
  • 00:10:00
    anak-anak baru gede itu galau itu keren
  • 00:10:02
    gitu loh Aduh gua lagi galau nih Padahal
  • 00:10:04
    Galau Itu kan enggak
  • 00:10:06
    keren dan sekarang sudah menjadi andilau
  • 00:10:08
    antara Dilema dan galau begitu ya kan
  • 00:10:10
    ada lagi kan Coba De ini ada lagi yang
  • 00:10:13
    lainnya andilau antara Dilema dan gal Oh
  • 00:10:17
    gitu baru nih baru
  • 00:10:18
    nih Melani sendiri sebenarnya E ketika
  • 00:10:22
    susah atau dalam proses akulturasinya
  • 00:10:25
    sendiri ketika teman-teman mungkin
  • 00:10:26
    mengenalkan begitu Ee ada memang
  • 00:10:30
    teman-teman ada resistensi begitu Ee
  • 00:10:32
    awalnya sih Iya cuma lama-lama kan
  • 00:10:34
    faktor Kebiasaan kalau orang bilang bisa
  • 00:10:36
    ala biasa ya awal-awal juga mungkin
  • 00:10:38
    orang Apa sih itu artinya aneh banget
  • 00:10:40
    sih atau mungkin seperti maso bilang
  • 00:10:42
    semua melihatnya janggal tapi balik lagi
  • 00:10:44
    sesuatu yang janggal tapi apabila banyak
  • 00:10:45
    ee sekelompok masyarakat sudah mulai
  • 00:10:47
    melakukannya dan dilakukan terusmenerus
  • 00:10:49
    seap hari akhirnya menjadi sesuatu yang
  • 00:10:51
    biasa gitu dan dia dapat dapatan Senada
  • 00:10:54
    teman-temannya yang juga cara bergaulnya
  • 00:10:57
    cara mengekspresinya
  • 00:10:59
    Iya mak se begitu misalnya kita berdua
  • 00:11:01
    pacaran ya enggak nyambung itu pasti
  • 00:11:03
    karena beda umurnya kan jauh gak kita
  • 00:11:05
    engakal umur tadi sekarang oke benar ben
  • 00:11:09
    karena enggak bisa nyambung itu bahasa
  • 00:11:11
    alainya tadi pasti mati dengan
  • 00:11:13
    sendirinya misalnya Mami saya tuh pernah
  • 00:11:15
    heran sama saya kalau setiap terima
  • 00:11:17
    telepon gitu ya Mas e karena aku setiap
  • 00:11:19
    terima telepon kan bukannya e di mana
  • 00:11:21
    Diana misal Nam siapa aku bilang nek Lu
  • 00:11:23
    di mana sih Nek nenek kan gitu terus
  • 00:11:25
    Mamaku tuh mikir kamu tuh bergaul sama
  • 00:11:27
    nenek-nenek bukan nenek maksudnya B ne
  • 00:11:31
    Cin gitu oh jadi itu sebutan ya jadi
  • 00:11:33
    seperti kalau sekarang Saya memanggil
  • 00:11:34
    Mas wendo berarti ee Melani memanggil
  • 00:11:37
    temannya nek gitu itu itu predikat e UNT
  • 00:11:40
    tapi kalau mas wend mah wajar kalau kita
  • 00:11:41
    Panggil kek Ya kan sesuai usianya juga
  • 00:11:43
    sekali lagi inial umur sudahun baliknya
  • 00:11:46
    umur lagi umur lagi sih Aduh maaf maaf
  • 00:11:49
    yang tidak diperbolehkan di
  • 00:11:51
    Indonesia ya ini menarik sekali kita
  • 00:11:53
    harus jeda lagi nih mohon maaf ya
  • 00:11:56
    Mel bisa kam akan kembali sesaat lag B
  • 00:12:00
    Al Bagaimana generasi muda memandang
  • 00:12:03
    pentingnya penggunaan bahasa Indonesia
  • 00:12:04
    yang baik dan benar dan seperti apa
  • 00:12:06
    mereka menggunakan bahasa pergaulan
  • 00:12:08
    dalam percakapannya sehari-hari berikut
  • 00:12:10
    pernyataannya keles keles itu kali terus
  • 00:12:15
    galau e Terus apa lagi ya Banyak sih
  • 00:12:19
    dari itu kayak kayak apa sih misalnya
  • 00:12:23
    kan asal jeplak terus tiba-tiba itu jadi
  • 00:12:26
    jadi diulang-ulang terus gitu enggak
  • 00:12:28
    juga sih cuman k ang ada yang lucu tapi
  • 00:12:31
    ya kadang-kadang juga ada yang aneh ya
  • 00:12:35
    artinya gitu jadi dari segi bahasa kita
  • 00:12:38
    udah dapat melihat kalau anak Indonesia
  • 00:12:40
    ituudah kreatif Selain itu penggunaan
  • 00:12:42
    juga menambah banyak kosakata dari
  • 00:12:46
    bahasa Indonesia sendiri ya mungkin
  • 00:12:49
    kalau menurut saya lau itu jadi kamu
  • 00:12:52
    jadi Lau gitu gitu seper
  • 00:12:54
    ituut si
  • 00:12:58
    ya Bah Indonesia yang baik dan benar itu
  • 00:13:00
    tidak
  • 00:13:02
    teralisasi dari kehidupan anak muda saat
  • 00:13:05
    ini seperti
  • 00:13:06
    itu lebih apa lebih mengangrapkan para
  • 00:13:09
    remaja dalam hal pergaulan tapi
  • 00:13:12
    kesalahan remaja saat ini adalah
  • 00:13:14
    seringnya mereka membawa bahasa-bahasa
  • 00:13:16
    tersebut dalam kehidupan formal mereka
  • 00:13:18
    contohnya dari sekolah atau
  • 00:13:20
    organisasi-organisasi formal mereka
  • 00:13:22
    seperti OSIS maupun MPK yang ada di
  • 00:13:24
    sekolah saya saya engak tahu pasti tapi
  • 00:13:27
    katanya ada yang dari bahasa Jepang kan
  • 00:13:29
    kan alay katanya Alay itu ada bahasa
  • 00:13:30
    Jepang kartanya kampungan tapi saya
  • 00:13:31
    enggak tahu itu saya enggak belajar
  • 00:13:33
    bahasa Jepang media sosial juga iya
  • 00:13:36
    media sosial juga
  • 00:13:38
    dariyat pocong itu yangun yang dimiliki
  • 00:13:40
    oleh Arif Muhammad kata-kata gal
  • 00:13:42
    akhirnya kata-kata galo populer J dari
  • 00:13:44
    Arif Muhammad ya Menurut saya mengancam
  • 00:13:47
    untuk generasi-generasi yang selanjutnya
  • 00:13:49
    karena tidak
  • 00:13:52
    bisa karena bisa tidak bisa berbahasa
  • 00:13:55
    Indonesia yang baik dan
  • 00:13:57
    benar i Mas Wo ini kita lihat dari
  • 00:14:00
    pernyataan banyak e remaja begitu ya
  • 00:14:02
    Tadi ada e yang menambah kosakarta itu
  • 00:14:05
    tidak apa-apa positif saja begitu dan
  • 00:14:07
    terakhir ee itu bisa memperburuk
  • 00:14:09
    bendahara kata terutama bagi generasi
  • 00:14:11
    muda yang masih beliaat dari umur
  • 00:14:13
    mungkin balita begitu maso tanggapan
  • 00:14:15
    enggak kalau itu biasanya ini hanya
  • 00:14:18
    melanda paling tinggi itu in between
  • 00:14:20
    jadi yang sudah lepas dari anak-anak
  • 00:14:22
    belum remaja Ini mesti paling
  • 00:14:24
    terpengaruhlah kurang lebihnya itu Tapi
  • 00:14:26
    selama dia masih ingat dan masih bisa
  • 00:14:29
    berbahasa Indonesia dengan baik dan
  • 00:14:30
    benar tidak selalu dalam konsep yang
  • 00:14:32
    lama itu menurut saya sudah pelajaran
  • 00:14:34
    Bahasa Indonesia bisa menurut saya
  • 00:14:36
    enggak apa-apa ini ini kayak busa apa ya
  • 00:14:39
    busa bir dituang gitu yang he Wah
  • 00:14:42
    keruyuk- kruyuk kruyuk itu bentar lagi
  • 00:14:43
    Sudah lenyat bar lagi lenyat tapi ini k
  • 00:14:45
    cius apa-apa istilah itu dulu kan
  • 00:14:47
    semuanya saya aja juga ikut ngomongin
  • 00:14:49
    sekarang mungkin sudah enggak enggak
  • 00:14:50
    enggak cius lagi sekarangak terlalu cius
  • 00:14:52
    lah ya Nah kalau e Mbak Mel seberapa
  • 00:14:55
    besar atau ada bahayanya begitu terhadap
  • 00:14:58
    perkembangan generasi muda kita kalau
  • 00:15:01
    bahasa
  • 00:15:01
    ee apa ya kalau bahaya sih mungkin
  • 00:15:04
    enggak asalnya balik lagi seperti mas
  • 00:15:06
    wendo bilang tetap aja harus ee
  • 00:15:09
    sebetulnya bahasa Inggris juga bisa jadi
  • 00:15:10
    bahaya kalau apa-apa semuanya kita
  • 00:15:12
    melihat bahwa sesuatu yang Western itu
  • 00:15:15
    ee yang baik sehingga menurut mereka
  • 00:15:17
    bahasa Indonesia adalah suatu yang norak
  • 00:15:18
    dan kampungan itu pun salah Jadi
  • 00:15:20
    sebenarnya tergantung bagaimana kita
  • 00:15:21
    menempatkan berbahasa Inggris Al
  • 00:15:23
    vikinisasi pun ngacau ya kan artinya
  • 00:15:26
    gramarnya ngacau kata pron juga ngacau
  • 00:15:28
    gitu jadi Kalau menurut aku tren itu
  • 00:15:30
    boleh ikut eh apa dan juga akan apa
  • 00:15:33
    datang dan pergi seperti kata Mas wendo
  • 00:15:35
    tapi tetap yang menjadi basic yang
  • 00:15:36
    menjadi rot menjadi akar gitu bahasa
  • 00:15:38
    Indonesia harus tetap dipelajari dengan
  • 00:15:41
    ee sungguh-sungguh terutama pada saat
  • 00:15:43
    balita masuk SD itu tetap harus pelajar
  • 00:15:46
    bahasa Indonesia harus penting gitu nah
  • 00:15:48
    kreativitas ini sendiri ee dimunculkan
  • 00:15:51
    tadi ada kata-kata yang ditambahkan
  • 00:15:52
    begitu ya kenapa tadi kok kayaknya saya
  • 00:15:55
    sangat enak melihat Melani begitu e
  • 00:15:57
    akikah Sukria apakah itu memang sudah
  • 00:15:59
    ada Pakem polanya atau Melani
  • 00:16:01
    menambahkan enggak juga sih bahkan kalau
  • 00:16:02
    itu kan sebenarnya bahasa bahasa-basa
  • 00:16:05
    pergaulan dulu Mbak dewiartian ada tuh
  • 00:16:06
    ya kan bikin sampai bikin kamus bahasa
  • 00:16:09
    gaul tuh cucok banget ah cucok rumpi ya
  • 00:16:12
    kan cucok rumpi ada lagi sekarang cucok
  • 00:16:14
    artinya keren bagus itu sampai yang
  • 00:16:16
    orang tua-tua kayak kemarin ada rapat RT
  • 00:16:18
    dekat rumah saya itu dong tuh anakmu
  • 00:16:20
    yang cucok tuh gitu jadi akhirnya
  • 00:16:21
    awalnya apa sih cucok bahasa orang salon
  • 00:16:23
    lama-lama mungkin karena banyak pelawak
  • 00:16:25
    pakai banyak di media sosial lama-lama
  • 00:16:27
    ibu-ibu dengar ibu-ibu juga pengin gaul
  • 00:16:29
    kali gitu ya ngomong juga cuocok ya
  • 00:16:30
    akhirnya biasa aja gitu loh Nah mas pada
  • 00:16:33
    waktu itu nih tahun 0-an ee pada saat
  • 00:16:36
    itu bahasa gaul ini ber alulturasi
  • 00:16:39
    dengan juga budaya di zaman tahun 60 itu
  • 00:16:41
    agak susah tidak sih bagi masyarakat
  • 00:16:44
    tidak seleluasa sekarang dan secepat
  • 00:16:46
    sekarang ini tapi ya Antar mereka pasti
  • 00:16:49
    ya tapi dulu pastilah terbatas untuk
  • 00:16:51
    kata-kata yang
  • 00:16:53
    misalnya tidak terlalu sopan diutarakan
  • 00:16:57
    atau itu mungkin untuk kom alat-alat
  • 00:16:59
    bagian tubuh tertentu yang yang Atal
  • 00:17:02
    mereka cukup tahu tapi mungkin mereka
  • 00:17:03
    enggak kepengin gurunya orang tuanya
  • 00:17:05
    tahu tapi bahasa basama pergaulannya sih
  • 00:17:08
    kurang lebih sama tapi ini gini ni tadi
  • 00:17:11
    si Milani sempat waktu break tadi
  • 00:17:15
    nyeritakan bahwa kata galau aja bisa
  • 00:17:18
    maknanya dinamikanya bisa berubah ya iya
  • 00:17:20
    bisa berubah-berubah gitu kan Kalau dulu
  • 00:17:21
    kan galau tuh orang yang tidak merasa
  • 00:17:23
    ada ketentraman dalam hati artinya kan
  • 00:17:25
    sesuatu yang jelek negatif kalau
  • 00:17:27
    sekarang malah keren dikit-dikit Kenapa
  • 00:17:29
    lu biasa galau inaynya bangga gitu galau
  • 00:17:32
    padahal Galau Itu kan something negative
  • 00:17:34
    gitu loh sebetulnya kalau kita lihat
  • 00:17:36
    dari artis sebenarnya tapi akhirnya jadi
  • 00:17:38
    populer karena kayaknya kalau G enggak
  • 00:17:39
    galau tuh lu enggak gaul gitu loh
  • 00:17:42
    dinamika bahasa ini gini ni yang lebih
  • 00:17:45
    ini tiba-tiba ada makna baru dia punya
  • 00:17:48
    Iya Okelah Apple apel kita Tahulah ini
  • 00:17:51
    nama buah ini nama ini ada mitologi dulu
  • 00:17:55
    di surga atau di mana ada asosiasi kita
  • 00:17:59
    karena itu Tapi ketika orang ngomongin
  • 00:18:01
    sekarang apel malang misalnya tiba-tiba
  • 00:18:04
    Oh ini artinya rupiah ini ada ada kasus
  • 00:18:06
    di kasus korupsi beitu iniamisnya
  • 00:18:09
    seperti itu baik baik ini kita masih
  • 00:18:12
    melanjutkan ini di segmen berikutnya
  • 00:18:14
    segmen terakhir Tetaplah di dialog
  • 00:18:16
    berita
  • 00:18:17
    sat ya dialog berita sat Masih bersama
  • 00:18:20
    dengan Melani Ricardo dan juga Mas wendo
  • 00:18:23
    membahas bahasa gaul ini kalau kita
  • 00:18:24
    lihat tadi ada ee statement yang
  • 00:18:26
    mengatakan kalau memang e bahasa gol ini
  • 00:18:29
    tidak kadang-kadang suka kebablasan
  • 00:18:31
    dalam tanda kutip dipakai dalam acara
  • 00:18:33
    formal begitu Mas wendo melihat sekarang
  • 00:18:35
    banyak seperti itu ataukah mungkin ee
  • 00:18:38
    Seperti apa ya pengertian formalnya aja
  • 00:18:40
    kalau formalnya di antara mereka-mereka
  • 00:18:42
    Oke tapi kalau Pak menterinya ngomong
  • 00:18:43
    gitu ya pasti enggak ini lah kurang pas
  • 00:18:46
    kurang pas apalagi enggak hafal bahasa
  • 00:18:48
    Indonesia rayaak ada hubungannya
  • 00:18:50
    ya membahas itu Empan Papannya ini Nah
  • 00:18:53
    inilah istilah-istilahnya kan di mana
  • 00:18:56
    berlakunya itu di bisia ini Ataupun
  • 00:18:59
    mungkin fenomena ini kita hadapi atau
  • 00:19:01
    kita sedikitnya antisipastif untuk
  • 00:19:03
    memang ee menghadapi gempuran ini kan
  • 00:19:06
    juga seiring perkembangan zaman
  • 00:19:08
    konteksnya juga berkembang dinamikanya
  • 00:19:10
    begitu nah Mas wendo punya ee anjuran
  • 00:19:13
    atau mungkin saran untuk bisa kita
  • 00:19:15
    menangkal ini atau bahkan enggak
  • 00:19:17
    sebetulnya kalau yang dari sisi itu
  • 00:19:19
    enggak yang saya khawatirkan meskipun
  • 00:19:21
    kamu yang memunculkan tadi ya
  • 00:19:24
    nilai-nilai lokal itu enggak ada dalam
  • 00:19:26
    pengertian enggak sempat muncul kita
  • 00:19:30
    kehujanan istilah-istilah ini yang
  • 00:19:32
    memang Kemudian menyebar karena media
  • 00:19:34
    tadi artinya ini kearokal yang tidak
  • 00:19:37
    sempat dinikmati oleh generasi muda m
  • 00:19:39
    begitu I keadapan lokal di satu tempat
  • 00:19:41
    tidak sempat di ole diggeempur oleh
  • 00:19:44
    budaya gaul begitu ya tempat lain karena
  • 00:19:46
    sumbernya budaya gaul ini dari
  • 00:19:48
    percakapan mereka kebutuhan mereka yang
  • 00:19:50
    ada pada saat itu pada saat ini ketika
  • 00:19:53
    dia ini bukan satu perumusan dari
  • 00:19:57
    istilah menghadapi sesuatu misalnya gitu
  • 00:19:59
    istilah ini jadi ada nah he yang muncul
  • 00:20:02
    itu sehingga ya agak sayang gitu aja apa
  • 00:20:06
    yang harus dilakukan akhirnya Mas
  • 00:20:08
    sebetulnya kalau dari budaya dari bahasa
  • 00:20:10
    gaul ini biarin ajaalah berkembang pasti
  • 00:20:12
    kita ngawasin Kecuali mereka nyanyikan
  • 00:20:14
    lagu Indonesia Raya dengan diganti lah
  • 00:20:16
    itu pasti semuanya marah atadaamu Negeri
  • 00:20:19
    diganti pasti semuanya marah dan yang
  • 00:20:22
    yang aleh-aleai itu sendiri pasti marah
  • 00:20:25
    nah tapi selebihnya tetap ada iya
  • 00:20:28
    pengawasan dalam pengertian Ya Sudahlah
  • 00:20:30
    kita sambil ngelihatin nontonin gitu
  • 00:20:33
    Melani ini buah hati Chloe kan sedang
  • 00:20:35
    bertumbuh begitu ya betul Apakah tidak
  • 00:20:37
    ada ketakutan mungkin sebagai ibu ee
  • 00:20:40
    terhadap mungkin bisa akan ee anak
  • 00:20:42
    sendiri Oh bisa melihat atau mungkin
  • 00:20:44
    meniru bahasa-bahasa seperti Kalau saya
  • 00:20:46
    lebih khawatir kepada tontonan e sikap
  • 00:20:48
    gitu kalau bahasa menurut saya sih so
  • 00:20:50
    far seperti kata Mas wendo sampaikan
  • 00:20:52
    masih ada batas-batasnya artinya si alay
  • 00:20:55
    dan komunitas apapun yang membentuk
  • 00:20:56
    bahasa mereka masih tahu ee batas-batas
  • 00:20:59
    yang tidak boleh dilanggar seperti
  • 00:21:00
    hal-hal yang berbau misalnya tadi
  • 00:21:02
    lagu-lagu kebangsaan Memang mereka Pasti
  • 00:21:04
    enggak akan utak-utik enggak akan berani
  • 00:21:05
    dan ada orang-orang akan membela itu
  • 00:21:07
    jelas gitu kan tapi sikap tontonan
  • 00:21:10
    artinya kadang-kadang kan anak-anak
  • 00:21:11
    kecil nih kalau tidak direening hal-hal
  • 00:21:13
    yang mungkin kelihatannya lucu di
  • 00:21:15
    televisi begitu dilakukan dalam
  • 00:21:17
    kehidupan sehari-hari sebetulnya bisa
  • 00:21:19
    punya impact yang cukup negatif G
  • 00:21:21
    mengembalikan bahasa Indonesia sesuai
  • 00:21:23
    dengan hierarkinya e dengan penggunaan
  • 00:21:25
    kata-kata yang benar karena ada selalu
  • 00:21:27
    di dalam dunia ini selalu ada kan yang
  • 00:21:30
    Do ini yang harus dan engak boleh
  • 00:21:32
    ditawar yang Don ini memang enggak bisa
  • 00:21:34
    Nah kalau kita memperlakukan tadi
  • 00:21:36
    lagu-lagu kebangsaan apa dengan K itu
  • 00:21:38
    enggak nah apaun juga begitu pula enggak
  • 00:21:41
    titik begitu pula dengan lingkungan
  • 00:21:42
    rumah ya ketika mengenalkan mana yang
  • 00:21:44
    boleh mana yang harus Nah inilah yang
  • 00:21:47
    dan saya kok percaya bahkan generasi
  • 00:21:49
    muda sekarang iniya enggak terlalu jauh
  • 00:21:52
    dari saya usianya cuman sudahah udah
  • 00:21:54
    udah udah dientar dekat banget Iya
  • 00:21:56
    enggak terlalu mengkhawatirkan Iya bahwa
  • 00:21:59
    kita harus tetap Mew mewaspadai Iya
  • 00:22:02
    bahwa kita ini tapi selebihnya go
  • 00:22:05
    artinya orang tua juga kontroling dan
  • 00:22:07
    terpenting begitu ya Melani Baik terima
  • 00:22:10
    kasih telah hadir Enggak tadi kamu punya
  • 00:22:11
    anak tadi sudah punya adik apa belum apa
  • 00:22:13
    belum belum Belum baru satu baru satu
  • 00:22:16
    baru satu yang pribumi belum ada belum
  • 00:22:18
    belum
  • 00:22:19
    belum bukan bukan invot jadi ini Mas
  • 00:22:22
    wendo dialognya udinan selesai Oh saya
  • 00:22:24
    jadi ikutan ya jadi udinan juga ya
  • 00:22:26
    udinan selesai pak selesai pak
  • 00:22:29
    sudahah selesai cuma kalau bilang emang
  • 00:22:31
    emburan emburan Cin Capcus ya ampun ya
  • 00:22:34
    ampun terima kasih masend terima kasih
  • 00:22:38
    demikian dialog kita kali ini kami akan
  • 00:22:41
    kembali dengan rangkaian informasi
  • 00:22:42
    selengkapnya sesaat lagi
الوسوم
  • bahasa gaul
  • Indonesian language
  • cultural identity
  • celebrities
  • morther language
  • youth culture
  • communication
  • social media
  • language preservation
  • linguistic evolution