Pendidikan Di Perbatasan Negara Indonesia - Malaysia | Amazing Indonesia Kalimantan Barat

00:15:46
https://www.youtube.com/watch?v=Wdn7pAgMfYA

الملخص

TLDRVideo ini menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh sistem pendidikan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, khususnya di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat. Meskipun ada peningkatan infrastruktur publik, banyak sekolah di wilayah ini masih kesulitan dalam hal akses dan kualitas pendidikan. Dihimpun dari perjalanan menuju Desa Tamong yang menunjukkan betapa sulitnya kondisi jalan, video ini juga menyoroti upaya pihak TNI dalam memberikan pendidikan dan membina nasionalisme di kalangan generasi muda. Masyarakat berharap agar pemerintah dapat memperbaiki infrastruktur untuk mendukung pendidikan yang lebih baik di daerah tersebut.

الوجبات الجاهزة

  • 📍 Wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia memiliki tantangan pendidikan tersendiri.
  • 🚧 Infrastruktur jalan yang buruk menghambat akses ke sekolah.
  • 🏫 Sekolah dasar di Desa Tamong cukup representatif tetapi masih kekurangan fasilitas.
  • 👩‍🏫 Perlu dukungan dari pihak aparatur untuk meningkatkan pendidikan.
  • 🤝 Kolaborasi antara sekolah dan TNI untuk mendukung pendidikan.
  • 🌱 Pendidikan nasionalisme sangat penting di daerah perbatasan.
  • 💡 Masyarakat berharap perbaikan infrastruktur untuk akses pendidikan yang lebih baik.
  • 📈 Semakin baik pendidikan, semakin berkembang sumber daya manusia.
  • 🌄 Aksesibilitas yang sulit menyulitkan murid untuk pergi ke sekolah.
  • 🔄 Peningkatan pendidikan di daerah perbatasan berdampak pada kemajuan sosial ekonomi.

الجدول الزمني

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Video ini membahas mengenai daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Daerah ini terdiri dari Kecamatan Jagoy Babang dan Kecamatan Siding, dengan luas total lebih dari 1200 km2. Meskipun fasilitas publik di kawasan ini terbatas, pos lintas batas negara di Jagoy Babang berdiri megah dan menjadi identitas Indonesia. Fokus utama kemudian beralih kepada sektor pendidikan di Kecamatan Siding, yang menghadapi tantangan dalam meningkatkan sumber daya manusia dan akses pendidikan untuk penduduknya yang berjumlah sekitar 8000 jiwa.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Tim menjelajahi kawasan Desa Tamong, yang didominasi oleh suku Dayak Bidayuh, di mana penduduknya mengandalkan pertanian dan berkebun. Sekolah dasar di desa tersebut ada, namun fasilitas pendidikan masih jauh tertinggal dibandingkan dengan perkotaan karena keterbatasan ekonomi orang tua. Infrastruktur yang buruk juga mengakibatkan rendahnya minat anak-anak untuk bersekolah, dan perjalanan yang sulit membuat mereka kadang harus berjalan kaki berjam-jam untuk mencapai tujuan.

  • 00:10:00 - 00:15:46

    Kendati terdapat usaha kolaborasi antara pihak sekolah dan Satgas teritorial untuk memperbaiki pendidikan dan menciptakan nasionalisme di wilayah perbatasan, kebutuhan akan infrastruktur seperti jalan dan akses transportasi yang lebih baik tetap menjadi harapan masyarakat. Penekanan pada pendidikan berkualitas diharapkan dapat meningkatkan sosial ekonomi masyarakat, tetapi kesenjangan masih ada. Di akhir video, pentingnya pengawasan dan kontribusi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, untuk memperbaiki kondisi pendidikan di daerah terpencil ini ditekankan.

الخريطة الذهنية

فيديو أسئلة وأجوبة

  • Apa yang menjadi fokus utama dalam video ini?

    Video ini berfokus pada kondisi pendidikan di perbatasan Indonesia-Malaysia, khususnya di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

  • Apa saja tantangan yang dihadapi oleh sekolah di Desa Tamong?

    Tantangan yang dihadapi termasuk buruknya infrastruktur jalan dan rendahnya minat masyarakat untuk bersekolah karena akses yang sulit.

  • Mengapa pendidikan di daerah perbatasan penting?

    Pendidikan di daerah perbatasan penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan generasi muda.

  • Siapa yang terlibat dalam upaya meningkatkan pendidikan di daerah perbatasan?

    Pihak sekolah, Satgas teritorial, dan aparat TNI terlibat dalam meningkatkan pendidikan di daerah perbatasan.

  • Apa harapan masyarakat untuk pendidikan di wilayah perbatasan?

    Masyarakat berharap agar infrastruktur, terutama jalan, diperbaiki untuk mempermudah akses pendidikan.

عرض المزيد من ملخصات الفيديو

احصل على وصول فوري إلى ملخصات فيديو YouTube المجانية المدعومة بالذكاء الاصطناعي!
الترجمات
id
التمرير التلقائي:
  • 00:00:00
    [Musik]
  • 00:00:08
    wilayah perbatasan Indonesia Malaysia di
  • 00:00:11
    Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan
  • 00:00:13
    Barat memiliki luas 1200 KM lebih pada
  • 00:00:17
    dua Kecamatan
  • 00:00:19
    yakni Kecamatan jagoy Babang sekitar
  • 00:00:22
    655 km2 dan Kecamatan siding
  • 00:00:27
    563,3 km2
  • 00:00:31
    Kecamatan ini merupakan wilayah terluas
  • 00:00:34
    dari presentase keseluruhan luas
  • 00:00:36
    Kabupaten Bengkayang yaitu sekitar
  • 00:00:40
    5300 KM lebih
  • 00:00:42
    [Musik]
  • 00:00:51
    [Tepuk tangan]
  • 00:00:53
    dari kondisi tersebut pula terpampang
  • 00:00:56
    fasilitas-fasilitas layanan publik yang
  • 00:00:58
    masih terbatas tetapi pos lintas batas
  • 00:01:02
    negara di jagoi Babang ini sudah berdiri
  • 00:01:05
    megah sebagai identitas Indonesia di
  • 00:01:08
    beranda negara
  • 00:01:09
    [Musik]
  • 00:01:30
    [Musik]
  • 00:01:44
    megahnya pembangunan di plbn jagoy
  • 00:01:47
    Babang ini nantinya akan memberikan
  • 00:01:49
    dampak peningkatan-peningkatan pada
  • 00:01:51
    sektor pembangunan khususnya di wilayah
  • 00:01:53
    ini Namun kami akan mengajak pemirsa
  • 00:01:56
    untuk melihat sisi lain yaitu dari
  • 00:01:58
    sektor pendidikan di kecamatan siding
  • 00:02:01
    sebagaimana yang sudah dijelaskan tadi
  • 00:02:03
    bahwa Kecamatan siding ini merupakan
  • 00:02:05
    wilayah terluas kedua setelah jagoy
  • 00:02:08
    Babang di Bengkayang luasnya wilayah
  • 00:02:11
    dengan penduduknya yang sekitar 8 ribuan
  • 00:02:13
    jiwa ini Tentunya menjadi tantangan
  • 00:02:16
    tersendiri untuk daerah dalam
  • 00:02:18
    meningkatkan sumber daya manusia dari
  • 00:02:20
    sektor pendidikan untuk itu kita akan
  • 00:02:23
    menuju Kecamatan siding untuk melihat
  • 00:02:25
    Bagaimana kondisinya infonya nih untuk
  • 00:02:27
    menuju lokasi yang akan kita tuju
  • 00:02:29
    dibutuhkan pendampingan karena kami
  • 00:02:32
    tidak tahu jalannya untungnya di wilayah
  • 00:02:34
    perbatasan di negara kita ini selalu ada
  • 00:02:37
    aparat TNI yang selalu Sigap untuk
  • 00:02:39
    menjaga kedaulatan negara kita nah saat
  • 00:02:42
    gas teritorial inilah yang akan bahwa
  • 00:02:44
    kami menuju ke lokasi Oke Langsung aja
  • 00:02:46
    yuk let's go
  • 00:02:51
    [Musik]
  • 00:02:53
    [Tepuk tangan]
  • 00:02:57
    bersama personil TNI dari jajaran Kodam
  • 00:03:00
    12 Tanjungpura kami mulai menelusuri
  • 00:03:02
    jalan proyek mendukung konektivitas
  • 00:03:04
    antar wilayah dalam program pemerintah
  • 00:03:07
    pusat
  • 00:03:09
    perjalanan dilanjutkan dengan
  • 00:03:11
    masing-masing kendaraan roda dua yang
  • 00:03:13
    telah dikoordinasikan penyebutannya dari
  • 00:03:15
    masyarakat desa tamong
  • 00:03:28
    [Musik]
  • 00:03:42
    karena jaraknya cukup jauh dan kondisi
  • 00:03:44
    jalan yang lumayan berat kami bergegas
  • 00:03:47
    diiringi doa agar tidak turun hujan
  • 00:03:49
    sebab jika perjalanan kami disertai
  • 00:03:52
    hujan jalan yang kami lalui akan licin
  • 00:03:55
    dan bahkan mungkin harus menginap di
  • 00:03:58
    Dusun lain sebelum tiba di desa tamong
  • 00:04:09
    sesekali tim kami harus berjalan kaki
  • 00:04:12
    Karena tanjakan yang mencapai 60 derajat
  • 00:04:15
    tidak memungkinkan pengendara sepeda
  • 00:04:17
    motor untuk membawa penumpang
  • 00:04:22
    Selain itu beresiko tertimpa sepeda
  • 00:04:24
    motor jika terjatuh karena jalannya
  • 00:04:27
    banyak lubang akibat abrasi air hujan
  • 00:04:29
    yang telah menahun setelah pembentukan
  • 00:04:31
    badan jalan ini beberapa tahun yang lalu
  • 00:04:34
    [Musik]
  • 00:04:39
    akhirnya setelah berjuang bersama
  • 00:04:41
    melewati tanjakan dan sulitnya akses
  • 00:04:43
    jalan menuju Desa kami tiba di desa
  • 00:04:46
    tamong pada sore hari
  • 00:04:48
    setelah diperhitungkan perjalanan kami
  • 00:04:51
    memakan waktu hampir dua jam perjalanan
  • 00:04:53
    [Musik]
  • 00:05:09
    [Musik]
  • 00:05:17
    [Musik]
  • 00:05:24
    [Musik]
  • 00:05:33
    masyarakat desa tamong yang dominan dari
  • 00:05:36
    suku Dayak bidayu memiliki usaha bertani
  • 00:05:39
    dan berkebun sedangkan dari sektor
  • 00:05:42
    pendidikan Desa ini memiliki sekolah
  • 00:05:44
    dasar yang cukup representatif sehingga
  • 00:05:47
    anak-anak warga desa tamong pada tingkat
  • 00:05:50
    pendidikan dasar dapat menimba ilmu
  • 00:05:52
    seperti masyarakat di perkotaan
  • 00:06:00
    namun berbeda pandangan ketika melihat
  • 00:06:03
    kelengkapan bersekolah anak-anak ini
  • 00:06:05
    sangat jauh dibandingkan wilayah ibukota
  • 00:06:08
    Hal ini disebabkan oleh keterbatasan
  • 00:06:11
    kemampuan orang tua murid baik dari sisi
  • 00:06:14
    materi dan pendampingan maupun kondisi
  • 00:06:17
    wilayahnya yang berada di pedalaman
  • 00:06:20
    [Musik]
  • 00:06:33
    [Musik]
  • 00:06:49
    Selain itu buruknya infrastruktur jalan
  • 00:06:52
    yang menghubungkan dusun-dusun di desa
  • 00:06:54
    tamong menyebabkan kurangnya Animo
  • 00:06:56
    masyarakatnya untuk bersekolah
  • 00:07:00
    ya pada pengaruhnya karena
  • 00:07:03
    menuju ke sekolah ke dari tempat mereka
  • 00:07:07
    dari tambang besar tambang Tengah
  • 00:07:09
    Kecamatan
  • 00:07:11
    waktu 15 menit jalan kaki jadi mungkin
  • 00:07:14
    pengaruh dari situ anak-anak juga jenuh
  • 00:07:17
    karena sebagian berangkat sekolah ada
  • 00:07:20
    sebagian nyampe di sekolah dan sebagian
  • 00:07:22
    kemungkinan di tengah hutan karena kita
  • 00:07:25
    lihat kondisinya di sekolah sini kurang
  • 00:07:27
    juga muridnya dan banyak yang berhenti
  • 00:07:29
    sampai ke sekolah maksudnya berhenti
  • 00:07:33
    sekolah itulah kelas 4 kelas 5
  • 00:07:39
    berada di kampung Buluh itu berjarak
  • 00:07:42
    sekitar 4 kilo dari kampung tampong atas
  • 00:07:45
    sehingga anak-anak harus lebih pagi
  • 00:07:49
    untuk datang ke sekolah
  • 00:07:51
    dengan kondisi geografis kondisi jalan
  • 00:07:54
    yang belum begitu baik ya itu tentunya
  • 00:07:59
    menyulitkan perjalanan anak-anak dan
  • 00:08:02
    juga guru-guru yang memang guru honorer
  • 00:08:06
    tersebut tinggal di masyarakat di
  • 00:08:08
    kampung tamu atas Jadi mohon kiranya
  • 00:08:11
    kepada
  • 00:08:13
    instansi yang berkaitan untuk bisa lebih
  • 00:08:16
    memperhatikan
  • 00:08:17
    kendala yang kami hadapi
  • 00:08:21
    [Musik]
  • 00:08:33
    bacanya
  • 00:08:39
    desa tamong dan desa-desa lainnya yang
  • 00:08:42
    berada di sekitar batas negara Indonesia
  • 00:08:43
    Malaysia tidak cukup hanya dibekali
  • 00:08:46
    pendidikan formal namun pendidikan
  • 00:08:49
    wawasan kebangsaan dan bela negara juga
  • 00:08:52
    dinilai cukup penting untuk selalu
  • 00:08:54
    digelorakan Oleh karena itu Satgas
  • 00:08:58
    teritorial kewilayahan dari jajaran
  • 00:09:00
    Kodam 12 Tanjung Pura juga secara
  • 00:09:03
    periodik memberikan materi kepada murid
  • 00:09:05
    sekolah dasar dan masyarakat pada usia
  • 00:09:08
    dewasa
  • 00:09:11
    kami juga merupakan satuan tugas
  • 00:09:13
    teritorial di perbatasan dimana tugasnya
  • 00:09:17
    melaksanakan pembinaan pembinaan wawasan
  • 00:09:21
    kebangsaan
  • 00:09:23
    menciptakan nasionalisme yang tinggi
  • 00:09:25
    dari mulai generasi muda sampai dengan
  • 00:09:29
    usia-usia dewasa yang muaranya nanti
  • 00:09:31
    akan
  • 00:09:32
    timbulnya rasa kecintaan terhadap negara
  • 00:09:35
    kesatuan Republik Indonesia di
  • 00:09:37
    pelosok-pelosok kami sudah menerjunkan
  • 00:09:39
    beberapa
  • 00:09:41
    Babinsa untuk memberikan bantuan bantuan
  • 00:09:44
    kepada sekolah-sekolah yang memang
  • 00:09:46
    membutuhkan tenaga pendidik dengan
  • 00:09:50
    kemampuan kami yang ada dan kita akan
  • 00:09:52
    tularkan kepada anak-anak yang ada di
  • 00:09:55
    pelosok-pelosok sehingga
  • 00:09:58
    sumber daya manusia mereka bisa sama
  • 00:10:00
    dengan dengan perkotaan
  • 00:10:03
    [Tepuk tangan]
  • 00:10:03
    [Musik]
  • 00:10:14
    kolaborasi antara pihak sekolah dasar
  • 00:10:16
    dan Satgas teritorial perbatasan negara
  • 00:10:19
    merupakan suatu upaya bahwa generasi
  • 00:10:22
    penerus bangsa dari wilayah perbatasan
  • 00:10:25
    tetap Memegang teguh loyalitas dan
  • 00:10:27
    nasionalisme kepada NKRI
  • 00:10:31
    Karena bagaimanapun kemajuan bangsa
  • 00:10:34
    Indonesia kedepannya terletak pada
  • 00:10:36
    generasi yang cerdas generasi
  • 00:10:38
    berkualitas dengan jiwa nasionalisme
  • 00:10:40
    yang kokoh
  • 00:10:43
    semoga kedepannya sekolah tamong ini
  • 00:10:47
    walaupun jauh di pedalaman kami berusaha
  • 00:10:49
    semaksimal mungkin untuk
  • 00:10:52
    bersaing dengan kawan-kawan di kota jadi
  • 00:10:56
    tidak ada perbedaan antara sekolah yang
  • 00:10:58
    berada di kampung dan sekolah yang
  • 00:11:01
    berada di perkotaan walaupun posisi kami
  • 00:11:04
    sekarang ini masih berada di daerah 3t
  • 00:11:06
    tapi alhamdulillah dengan berbagai
  • 00:11:09
    inovasi yang didukung oleh
  • 00:11:11
    Bapak danramil melalui Babinsa kemudian
  • 00:11:15
    Dinas Kesehatan
  • 00:11:16
    kemudian ada dari desa desa tamong
  • 00:11:21
    kami bahwa untuk memajukan pendidikan
  • 00:11:23
    supaya
  • 00:11:26
    percepatan pembangunan di desa tamengkel
  • 00:11:29
    ini bisa lebih masif dilakukan dan itu
  • 00:11:33
    akan berimbas kepada peningkatan
  • 00:11:37
    sosial ekonomi masyarakat jadi yang
  • 00:11:39
    sekarang masih agak terbelakang
  • 00:11:41
    mudah-mudahan dengan adanya kolaborasi
  • 00:11:44
    yang baik antara semua pihak semua ini
  • 00:11:47
    bisa mempercepat perubahan yang terjadi
  • 00:11:53
    [Musik]
  • 00:11:58
    kemajuan mutu pendidikan yang
  • 00:12:00
    berpengaruh besar terhadap meningkatnya
  • 00:12:02
    kualitas sumber daya manusia di wilayah
  • 00:12:04
    perbatasan ini Tentunya tidak lepas dari
  • 00:12:08
    terpenuhinya infrastruktur pendukung
  • 00:12:10
    seperti Jalan jaringan internet dan yang
  • 00:12:13
    lainnya karena era digital saat ini
  • 00:12:16
    semua sektor sangat ditentukan
  • 00:12:18
    ketersediaan teknologi canggih serta
  • 00:12:21
    lancarnya akses transportasi
  • 00:12:24
    geliat pertumbuhan ekonomi masyarakat
  • 00:12:26
    akan berbanding sejajar dengan majunya
  • 00:12:29
    pendidikan pada suatu wilayah
  • 00:12:34
    [Musik]
  • 00:12:39
    harapan masyarakat terutama di
  • 00:12:43
    pemerintahan desa untuk pemerintah
  • 00:12:44
    daerah provinsi maupun pusat itu yang
  • 00:12:47
    dibangun utama itu adalah
  • 00:12:49
    infrastrukturnya terutama jalan karena
  • 00:12:52
    mengingat hasil bumi atau
  • 00:12:54
    berupa kala di sini rata-rata saya lihat
  • 00:12:58
    mereka tanam karet jadi mau jual itu
  • 00:13:01
    susah pakai ngambing Butuh berapa 2 jam
  • 00:13:04
    jadi
  • 00:13:05
    harapannya mereka orang-orang sini
  • 00:13:07
    memang hanya satu-satu jalan untuk
  • 00:13:09
    pemerintah dari Bupati Gubernur sampai
  • 00:13:14
    ke presiden
  • 00:13:15
    [Musik]
  • 00:13:21
    [Musik]
  • 00:13:26
    melalui Pemerintah Kabupaten provinsi
  • 00:13:29
    dan pemerintah pusat masyarakat sekitar
  • 00:13:33
    perbatasan Indonesia Malaysia Berharap
  • 00:13:35
    keadilan sosial bagi seluruh rakyat
  • 00:13:37
    Indonesia dapat terwujud menuju
  • 00:13:40
    Indonesia maju
  • 00:13:42
    [Musik]
  • 00:13:51
    [Musik]
  • 00:13:52
    [Tepuk tangan]
  • 00:13:59
    nah pemirsa beginilah kondisi Sekolah
  • 00:14:02
    Dasar di perbatasan Indonesia Malaysia
  • 00:14:04
    ini adalah satu potret tingkat
  • 00:14:07
    pendidikan yang masih ada keterbatasan
  • 00:14:09
    terutama akses jalan menuju Desa Pamong
  • 00:14:12
    nah walaupun jumlah tenaga pendidik dan
  • 00:14:15
    ruang kelas yang sudah cukup standar
  • 00:14:17
    namun masih pula diperlukan tenaga dari
  • 00:14:20
    pihak aparat untuk tetap mengedukasi dan
  • 00:14:24
    menanamkan nilai-nilai nasionalisme
  • 00:14:26
    generasi bangsa ini karena nantinya
  • 00:14:29
    penerus bangsa adalah mereka-mereka ini
  • 00:14:32
    nah pemirsa sampai di sini dulu
  • 00:14:34
    penyajian kami tentang pendidikan dari
  • 00:14:37
    salah satu wilayah di Kalimantan Barat
  • 00:14:39
    saya maurida Sari beserta tim tepar I
  • 00:14:41
    Kalimantan Barat pamit undur diri dan
  • 00:14:43
    sampai jumpa
  • 00:14:46
    [Musik]
  • 00:14:47
    [Tepuk tangan]
  • 00:14:52
    [Musik]
  • 00:15:06
    [Musik]
  • 00:15:20
    [Musik]
  • 00:15:34
    [Musik]
الوسوم
  • pendidikan
  • Kalimantan Barat
  • perbatasan
  • infrastruktur
  • sumber daya manusia
  • nasionalisme
  • Desa Tamong
  • Satgas teritorial
  • TNI
  • kolaborasi