SEMUA BOLEH MATI, YANG TIDAK BOLEH MATI ADALAH HARAPAN

00:23:27
https://www.youtube.com/watch?v=biPTNT-y4xU

الملخص

TLDRPodcast ini membahas tentang peran Panwasli Provinsi Aceh dalam pengawasan Pemilu 2024. Bapak Agus Saputra, Ketua Panwasli, menjelaskan berbagai tahapan pemilu yang diawasi, mulai dari verifikasi partai politik hingga pemungutan suara. Ia menekankan pentingnya pencegahan pelanggaran dan penanganan sengketa. Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi dan berharap agar pemilu mendatang dapat berlangsung lebih baik dan berintegritas.

الوجبات الجاهزة

  • 🗳️ Panwasli mengawasi seluruh tahapan pemilu.
  • 🔍 Tugas utama Panwasli adalah pencegahan pelanggaran.
  • ⚖️ Penanganan pelanggaran dilakukan melalui proses adjudikasi.
  • 🤝 Pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilu.
  • 📅 Proses pemilu dimulai lebih dari 2 tahun sebelum pemungutan suara.
  • 📢 Sosialisasi regulasi untuk mencegah pelanggaran.
  • 👥 Kerjasama dengan stakeholder sangat diperlukan.
  • 🌟 Harapan untuk pemilu yang lebih baik di masa depan.
  • 📜 Transparansi dan integritas harus dijaga.
  • 🤔 Edukasi tentang pemilu penting untuk semua pihak.

الجدول الزمني

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Dalam podcast ini, Ketua Panwasli Provinsi Aceh, Bapak Agus Saputra, menyambut para pendengar dengan ucapan selamat Idul Fitri. Beliau menjelaskan tentang rangkaian tahapan Pemilu 2024 yang telah dilalui dan pentingnya peran Panwasli dalam mengawasi proses pemilu. Bapak Agus juga menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak dalam pelaksanaan pemilu yang berintegritas.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Bapak Agus menjelaskan lebih lanjut tentang tugas Panwasli dalam melakukan pengawasan terhadap tahapan pemilu, termasuk verifikasi partai politik dan pemutakhiran data pemilih. Ia menekankan bahwa pengawasan tidak hanya dilakukan saat kampanye, tetapi juga sejak awal tahapan pemilu. Upaya pencegahan pelanggaran dan penindakan terhadap pelanggaran juga menjadi fokus utama Panwasli.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Ketua Panwasli menjelaskan tentang kewenangan mereka dalam menangani pelanggaran pemilu, baik administratif maupun pidana. Ia menjelaskan proses penanganan pelanggaran yang melibatkan mediasi dan adjudikasi, serta pentingnya memberikan pengetahuan kepada peserta pemilu agar mereka memahami peraturan yang ada.

  • 00:15:00 - 00:23:27

    Bapak Agus menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dan stakeholder dalam pelaksanaan pemilu dan Pilkada. Ia berharap agar pemilu mendatang dapat lebih baik dan berintegritas, serta mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam membangun Aceh. Pesan terakhirnya adalah pentingnya harapan dan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi.

اعرض المزيد

الخريطة الذهنية

فيديو أسئلة وأجوبة

  • Apa itu Panwasli?

    Panwasli adalah lembaga pengawas pemilu di Aceh, yang bertugas untuk mengawasi seluruh tahapan pemilu.

  • Apa saja tugas Panwasli?

    Tugas Panwasli meliputi pencegahan pelanggaran, pengawasan tahapan pemilu, penanganan pelanggaran, dan penyelesaian sengketa.

  • Bagaimana proses pengawasan pemilu dilakukan?

    Pengawasan dilakukan dari tahapan awal seperti verifikasi partai politik hingga pemungutan dan penghitungan suara.

  • Apa yang dilakukan jika terjadi pelanggaran?

    Jika terjadi pelanggaran, Panwasli akan melakukan penanganan pelanggaran administratif dan pidana melalui proses adjudikasi.

  • Apa harapan untuk pemilu mendatang?

    Harapan adalah agar pemilu dan pilkada ke depan lebih baik, transparan, dan berintegritas.

عرض المزيد من ملخصات الفيديو

احصل على وصول فوري إلى ملخصات فيديو YouTube المجانية المدعومة بالذكاء الاصطناعي!
الترجمات
id
التمرير التلقائي:
  • 00:00:01
    [Musik]
  • 00:00:06
    Bismillahirrahmanirrahim. Asalamualaikum
  • 00:00:08
    warahmatullahi wabarakatuh. Halo viewers
  • 00:00:11
    podcast Panwasil Provinsi Aceh di mana
  • 00:00:13
    pun berada. Ee kita masih dalam suasana
  • 00:00:17
    Idul Fitri. Hari ini di hari yang
  • 00:00:20
    spesial ini, kita kedatangan tamu yang
  • 00:00:24
    juga sangat spesial untuk mengisi
  • 00:00:26
    podcast kita pada hari ini, yaitu Bapak
  • 00:00:30
    Ketua Panwasli Provinsi Aceh. Saya sapa
  • 00:00:33
    selamat ee pagi Bapak Agus Saputra.
  • 00:00:36
    Selamat pagi. Terima kasih, Pak, sudah
  • 00:00:39
    memenuhi eh undangan tim humas untuk
  • 00:00:42
    dapat hadir di ruang podcast PANWasil
  • 00:00:45
    Provinsi Aceh. Apa kabar, Pak? Sehat.
  • 00:00:47
    Sehat? Alhamdulillah. Alhamdulillah. Ee
  • 00:00:51
    teman-teman, hari ini kita akan
  • 00:00:54
    bincang-bincang soal ee
  • 00:00:57
    kepemiluan secara ee general bersama
  • 00:01:01
    Bapak Ketua Pimpinan Panwasli Provinsi
  • 00:01:04
    Aceh. ee Pak Ketua, kita sudah berada di
  • 00:01:10
    ujung bahkan mungkin sudah melewati
  • 00:01:12
    seluruh rangkaian tahapan Pemilu 2024,
  • 00:01:16
    tetapi ee masyarakat khususnya
  • 00:01:18
    teman-teman viewers podcast Panwasli
  • 00:01:21
    Provinsi Aceh saya yakin ee selalu
  • 00:01:24
    menantikan ee kabar-kabar selanjutnya
  • 00:01:26
    dari Panwasli Provinsi Aceh, baik itu di
  • 00:01:29
    YouTube kita maupun di ee media sosial
  • 00:01:32
    lainnya.
  • 00:01:34
    By the way, Pak, kalau bahasa anak-anak
  • 00:01:37
    sekarang nih, Pak, ee teman-teman pengin
  • 00:01:40
    tahu dari rangkaian tahapan Pemilu 2024
  • 00:01:44
    itu sampai dengan tahapan itu selesai,
  • 00:01:48
    apa saja sih, Pak, yang sudah dilakukan
  • 00:01:50
    oleh Panwasli Provinsi Aceh dan
  • 00:01:52
    jajarannya? Wih.
  • 00:01:54
    Ee wah panjang ini. Panjang
  • 00:01:58
    pertanyaannya terbuka sebelum kita
  • 00:02:00
    cita-cita ngobrol-ngobrol tentang itu ya
  • 00:02:02
    yang agak ee agak-agak berat dikit.
  • 00:02:05
    Heeh. Pertama kita ucapin dulu nih oke.
  • 00:02:09
    Apa namanya? Karena sekarang ee masih
  • 00:02:12
    dalam rangkaian bulan Syawal ya.
  • 00:02:15
    ee saya he ee kami semua seluruh unsur
  • 00:02:19
    pimpinan maupun sekretariat panwas di
  • 00:02:21
    Provinsi Aceh mengucapkan ee selamat
  • 00:02:25
    Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
  • 00:02:29
    ee jika ada salah-salah maupun ee
  • 00:02:33
    hal-hal yang kurang tepat selama dalam
  • 00:02:35
    pelaksanaan baik itu seluruh rangkaian
  • 00:02:37
    pelaksanaan pemilu maupun ee pelaksanaan
  • 00:02:39
    pemilihan kepala daerah kemarin kami
  • 00:02:41
    mengucapkan ee minal aidinal faizin
  • 00:02:44
    dalam interaksi sosial kita, interaksi
  • 00:02:46
    kelembagaan kita.
  • 00:02:48
    Ya, semoga kita bisa merajut ukhuwah
  • 00:02:51
    islamiah lalu kemudian mempererat ee
  • 00:02:53
    sinergi dan kerja sama ee dalam
  • 00:02:56
    pelaksanaan pelaksanaan pemilu
  • 00:02:58
    berikutnya gitu. Nah, tadi pertanyaannya
  • 00:03:02
    kayak ee apa namanya? Apa yang sudah
  • 00:03:04
    kita lakukan? Lakukan banyak sekali ya.
  • 00:03:07
    Banyak sekali karena ee kan tugas-tugas
  • 00:03:12
    Bawaslu ini kalau di Aceh kan panwaslih
  • 00:03:14
    ya namanya. Di provinsi lain kan namanya
  • 00:03:16
    Bawaslu sebenarnya. Bawaslu provinsi,
  • 00:03:18
    Bawaslu kabupaten kota gitu. Kalau di
  • 00:03:21
    Aceh karena ada Undang-Undang ee nomor
  • 00:03:24
    11 tahun 2006 tentang ee ee
  • 00:03:26
    Undang-Undang Pemerintahan Aceh dan juga
  • 00:03:28
    ada putusan Mahkamah Konstitusi, maka
  • 00:03:31
    untuk nomenklatur penamaan di Aceh baik
  • 00:03:33
    itu Bawaslu yang permanen maupun ee
  • 00:03:37
    Bawaslu yang
  • 00:03:40
    ad ee tugasnya melaksanakan pengawasan
  • 00:03:44
    pemilihan kepala daerah namanya semua
  • 00:03:47
    adalah Panwasli. Panwasli. Baik. Hanya
  • 00:03:49
    untuk pengawas pemilu yang permanen
  • 00:03:51
    disebut sebagai Panwaslih Provinsi Aceh
  • 00:03:55
    atau Panwasli kabupaten kota. Heeh. Gitu
  • 00:03:58
    ya. Kalau ee yang ad untuk pengawasan
  • 00:04:02
    Pilkada itu langsung Panwasli Aceh tanpa
  • 00:04:06
    penyebutan nama provinsinya. Begitu juga
  • 00:04:08
    untuk kabupaten kota langsung Panwaslih
  • 00:04:11
    Kota Banda Aceh, Panwasli Aceh Besar
  • 00:04:13
    atau Panwasli PID dan seterusnya. Baik,
  • 00:04:17
    itu ee perbedaan penyebutannya. Nah,
  • 00:04:19
    yang kita lakukan kemarin banyak sekali
  • 00:04:21
    sesuai dengan tugas ee apa namanya?
  • 00:04:25
    Tanggung jawab dan ee kewajiban dan ee
  • 00:04:29
    kewenangan yang kita miliki. Ya, tentu
  • 00:04:32
    kita melakukan ee pencegahan dari semua
  • 00:04:36
    potensi pelanggaran dalam pelaksanaan
  • 00:04:38
    pemilu maupun ee Pilkada.
  • 00:04:41
    ee dan ee begitu juga sesuai dengan
  • 00:04:43
    kewenangan yang kita miliki, kita
  • 00:04:45
    melakukan ee pengawasan seluruh tahapan,
  • 00:04:48
    baik itu tahapan persiapan maupun
  • 00:04:50
    tahapan ee pelaksanaan ee pemilu ya. Ee
  • 00:04:54
    seperti verifikasi partai politik itu
  • 00:04:56
    juga kita awasi verifikasi partai
  • 00:04:59
    politik peserta calon peserta pemilu
  • 00:05:02
    gitu ya. Jadi jadi partai politik pun
  • 00:05:05
    jauh-jauh hari sebelum pemilu itu juga
  • 00:05:07
    diverifikasi pula. Dverifikasi. Baik.
  • 00:05:10
    kita cek kantornya, kita cek lagi
  • 00:05:11
    pengurusnya apakah terpenuhi di di ee di
  • 00:05:16
    50 ee plus ee jumlah wilayah ya, baik
  • 00:05:20
    itu kabupaten, kota maupun ee kecamatan
  • 00:05:22
    di seluruh Aceh. Lalu kemudian ee juga
  • 00:05:25
    kita lakukan pengawasan terhadap
  • 00:05:27
    pemutakhiran data pemilih. Jadi bukan
  • 00:05:29
    hanya ee pengawasan pada saat
  • 00:05:31
    kampanyenya saja. Jadi rangkaiannya
  • 00:05:34
    panjang sekali di awal-awal sampai
  • 00:05:36
    dengan ee puncaknya. puncaknya adalah ya
  • 00:05:39
    kampanye. Lalu kemudian ada pemungutan
  • 00:05:43
    dan penghitungan suara baik itu di TPS
  • 00:05:46
    maupun di tingkat kecamatan, kabupaten,
  • 00:05:48
    dan provinsi secara berjenjang gitu.
  • 00:05:50
    Tapi rangkaian itu seluruhnya sangat
  • 00:05:53
    panjang sekali sebenarnya dan itu ee apa
  • 00:05:55
    yang kita lakukan adalah kita lakukan
  • 00:05:57
    pengawasan seluruh tahapan pemilunya.
  • 00:05:59
    Lalu kemudian kita laksanakan kewenangan
  • 00:06:01
    yang kita miliki selain upaya
  • 00:06:03
    pencegahan, pengawasan, kemudian ee
  • 00:06:06
    penindakan dari penanganan pelanggaran
  • 00:06:09
    ee dan juga penyelesaian sengketa gitu.
  • 00:06:13
    Itu Cut. Baik. Eh, berarti bisa mulai
  • 00:06:19
    sedikit dipahami nih oleh ee publik
  • 00:06:22
    secara umum bahwa tahapan pemilu tidak
  • 00:06:25
    hanya saja di kalau di masyarakat secara
  • 00:06:28
    umum kan ee kampanye dan pungut hitung
  • 00:06:31
    mungkin Pak ya. Dan pasca pungut hitung
  • 00:06:32
    ya. rekap yang teman-teman lihat di
  • 00:06:34
    mana-mana mulai dari jenjang desa,
  • 00:06:36
    kecamatan, kabupaten sampai ke nasional
  • 00:06:39
    rupanya ada tahapan yang jauh dimulai
  • 00:06:42
    sebelum itu ya, Pak. Mungkin ee tahunan
  • 00:06:45
    ya, Pak. Bisa setahun sebelum I lebih
  • 00:06:47
    dari 2 tahun. Oke. Lebih dari 2 tahun
  • 00:06:50
    ya, Teman-teman. Lebih dari 2 tahun ee
  • 00:06:53
    penyelenggara di sini ada KPU atau KIP
  • 00:06:56
    di Aceh sudah mulai bekerja dan Bawaslu
  • 00:06:58
    mengawasi penuh, Pak. ya, dimulai dari
  • 00:07:00
    tahapan awal yang diamanatkan oleh
  • 00:07:03
    undang-undang. Betul. Ee menarik, Pak.
  • 00:07:05
    Kalau sudah sampai di tahapan kampanye
  • 00:07:09
    ee dan pungut hitung sepertinya agak
  • 00:07:12
    identik nih, Pak. Ee soal apa tadi?
  • 00:07:14
    Penyelesaian sengketa, penanganan
  • 00:07:16
    pelanggaran. Nah, Bawaslu ee punya
  • 00:07:18
    kewenangan sejauh itu ya, Pak? Iya, itu
  • 00:07:21
    kewenangan yang kita miliki kan ee dan
  • 00:07:24
    itu adalah amanah dari undang-undang,
  • 00:07:26
    mandat yang diberikan oleh undang-undang
  • 00:07:28
    yang kalau tidak kita laksanakan ya kita
  • 00:07:30
    yang salah karena kita diberikan amanah
  • 00:07:32
    oleh undang-undang untuk melaksanakan
  • 00:07:34
    kewenangan itu, penegakan hukum
  • 00:07:36
    pemilunya.
  • 00:07:37
    ee meskipun sebenarnya ee bagaimanapun
  • 00:07:41
    target kita adalah bukan menghukum semua
  • 00:07:44
    jenis pelanggaran itu sebenarnya, tapi
  • 00:07:46
    yang paling penting adalah upaya
  • 00:07:48
    melakukan pencegahan agar tidak perlu
  • 00:07:50
    terjadi pelanggaran maupun terjadi
  • 00:07:52
    sengketa gitu kan. Makanya kerja
  • 00:07:55
    kerasnya itu justru di awal adalah ee
  • 00:07:58
    memberikan transformasi knowledge ya,
  • 00:08:01
    pengetahuan terhadap peserta pemilu agar
  • 00:08:04
    agar ee mereka juga tahu mana yang
  • 00:08:06
    melanggar, mana yang tidak melanggar
  • 00:08:07
    hingga mereka bisa menghindari. Karena
  • 00:08:09
    pelanggaran itu juga bukan hanya dilaku
  • 00:08:12
    bukan hanya terjadi karena ingin
  • 00:08:14
    melakukan pelanggaran ya, tapi juga
  • 00:08:16
    kadang-kadang karena enggak tahu. Oke.
  • 00:08:18
    Makanya kan perlu kita kasih tahu kan
  • 00:08:20
    apa yang boleh, apa yang enggak boleh
  • 00:08:21
    gitu. itu bagian dari upaya
  • 00:08:23
    pencegahannya. Kita lakukan sosialisasi
  • 00:08:25
    regulasinya, lalu kemudian kita ee
  • 00:08:28
    transformasikan informasi yang
  • 00:08:30
    diperlukan baik itu peserta pemilu tapi
  • 00:08:33
    juga masyarakat secara luas. Untuk itu
  • 00:08:35
    kita juga ee dalam upaya pencegahan itu
  • 00:08:38
    kita membentuk gampung demokrasi gitu ya
  • 00:08:41
    di seluruh Aceh. Seluruh Aceh, Pak ya.
  • 00:08:43
    Iya. agar mereka juga bisa
  • 00:08:46
    mentransformasi lingkungan ya dan ee
  • 00:08:49
    wilayah di sekitarnya ee untuk ee apa
  • 00:08:52
    namanya ee berpartisipasi ee dengan
  • 00:08:56
    lebih baik lagi dan membantu kita juga
  • 00:08:59
    membantu proses demokrasi di Aceh juga
  • 00:09:01
    agar berjalan ee sebisa mungkin minim
  • 00:09:04
    pelanggaran gitu. kita juga ee mendidik
  • 00:09:07
    anak-anak dan teman-teman ee melalui
  • 00:09:10
    sekolah ee pengawas pemilu partisipatif
  • 00:09:13
    di seluruh Aceh gitu ya kan. Itu bagian
  • 00:09:16
    dari peribatan selain stakeholder ada ee
  • 00:09:19
    CSO, teman-teman ee LSM juga perguruan
  • 00:09:22
    tinggi. Kita melaksanakan MOU juga
  • 00:09:25
    dengan beberapa perguruan tinggi di
  • 00:09:27
    seluruh Aceh gitu. Jadi ee itu hal-hal
  • 00:09:30
    upaya pencegahan. Tapi jika memang sudah
  • 00:09:33
    ee jik ee selain ee pencegahan itu kita
  • 00:09:37
    juga harus pastikan prosesnya.
  • 00:09:40
    He prosesnya juga masih kita awasi lagi.
  • 00:09:43
    Jadi kita cegah kemudian kita awasi dia
  • 00:09:47
    ee agar apa di di dalam ee secara
  • 00:09:52
    faktual ketika setiap ee rangkaian
  • 00:09:54
    pelaksanaan pemilu itu dilaksanakan,
  • 00:09:57
    kita juga masih bisa melakukan
  • 00:09:58
    pencegahan upaya pencegahan akhir. Oke.
  • 00:10:01
    Oke. Misalnya ada panitia kampanye
  • 00:10:03
    kemudian karena ketidaktahuannya kan
  • 00:10:05
    banyak di kampanye di seluruh Aceh ya.
  • 00:10:08
    bukan hanya di panggung-panggung besar,
  • 00:10:09
    tapi juga pertemuan tertutup, pertemuan
  • 00:10:12
    terbuka gitu kan ee ada musyawarah
  • 00:10:15
    tertutup, ada kalau istilah ee di
  • 00:10:18
    Pilkada gitu, ada musyawarah terbuka dan
  • 00:10:20
    lain sebagainya sebagainya. Jadi ee dan
  • 00:10:22
    itu juga ee kita lakukan pengawasan
  • 00:10:26
    sambil juga melakukan pencegahannya.
  • 00:10:28
    Oke, gitu.
  • 00:10:30
    Tapi kemudian setelah kita cegah,
  • 00:10:33
    setelah kita awasi, masih juga awasi
  • 00:10:36
    terjadi pelanggaran baru kita gunakan
  • 00:10:39
    kewenangan penegakan hukumnya. Baik itu
  • 00:10:42
    melalui penanganan pelanggaran
  • 00:10:44
    administratif, lalu penanganan
  • 00:10:46
    pelanggaran pidana pemilu, maupun
  • 00:10:48
    penyelesaian sekitar pemilunya gitu ya.
  • 00:10:51
    Karena itu juga bagian dari kemenangan
  • 00:10:52
    kita. Nah, untuk jenis kategori pidana
  • 00:10:55
    pemilu, kita memang tidak sendiri
  • 00:10:58
    menanganinya. Kita ada Sentra Gakumdu
  • 00:11:00
    namanya. Oh, Sentra Gakumdu ya. Iya.
  • 00:11:02
    Bekerja. He. Bersama-sama dengan
  • 00:11:05
    teman-teman ee penyidik dari kepolisian,
  • 00:11:08
    lalu kemudian ada penuntut umum dari
  • 00:11:10
    kejaksaan. Jadi tiga lembaga. Ada
  • 00:11:12
    Bawaslu, Panmasli Aceh gitu. Kemudian
  • 00:11:15
    ada Polda. He. Ee lalu kemudian ada ee
  • 00:11:19
    dari ee Kejaksaan Tinggi Kejaksaan
  • 00:11:21
    Tinggi Aceh. Iya. Itulah yang ee
  • 00:11:24
    memiliki kewenangan untuk melakukan
  • 00:11:26
    penanganan-pelanggaran pidana pemilu.
  • 00:11:28
    He. Nah, administrasinya, pelanggaran
  • 00:11:31
    administrasin itu menjadi kewenangan
  • 00:11:33
    kita. Oke. Baik. Dan kita menyelesaikan
  • 00:11:36
    penanganan pelanggaran administrasi itu
  • 00:11:37
    melalui adjudikasi, melalui sidang. Jadi
  • 00:11:40
    tidak serta-merta ada orang melapor lalu
  • 00:11:42
    kemudian kita putuskan suka-suka juga
  • 00:11:44
    ada mekanismenya, ada prosesnya melalui
  • 00:11:47
    sidang, ada sidang pembuktiannya, kita
  • 00:11:49
    panggil semua pelapornya, terlapornya,
  • 00:11:52
    saksi-saksinya kita libatkan semua, gitu
  • 00:11:54
    kan. Lalu kemudian kita minta keterangan
  • 00:11:56
    mereka di dalam persidangan yang resmi.
  • 00:11:59
    Kemudian di akhir baru kita putuskan
  • 00:12:01
    gitu ya. Nah, begitu juga soal sengketa
  • 00:12:05
    sengketa antar peserta pemilu maupun ee
  • 00:12:09
    ee sengketa antara peserta pemilu dengan
  • 00:12:13
    ee penyelenggara dalam hal ini KIP gitu
  • 00:12:15
    misalnya kan. Nah, itu juga kita yang
  • 00:12:18
    selesaikan gitu. Ajudikasi juga, Pak.
  • 00:12:20
    Iya, adjudikasi juga di ujung. Tapi
  • 00:12:22
    sebelum sampai adjudikasi, sebelum
  • 00:12:25
    sampai persidangan,
  • 00:12:27
    sebelum sampai putusan, ee kita juga
  • 00:12:30
    melakukan upaya mediasi dulu ke mereka.
  • 00:12:34
    Karena itu kan soal perbedaan cara
  • 00:12:35
    pandang. Heeh. Heeh. Sengketa itu ya
  • 00:12:38
    sengketa itu kan adalah perbedaan cara
  • 00:12:40
    pandang antara peserta pemilu. Dalam hal
  • 00:12:42
    ini adalah partai politik peserta pemilu
  • 00:12:44
    dengan penyelenggara pemilu. Dalam hal
  • 00:12:46
    ini adalah KIP gitu. Jadi kalau ada
  • 00:12:49
    perbedaan cara pandang terhadap putusan
  • 00:12:51
    yang dikeluarkan oleh KIP, maka kita
  • 00:12:53
    lakukan dulu upaya mediasinya. Oke.
  • 00:12:56
    Baik. Agar mereka bermusyawarah. Iya.
  • 00:12:59
    Tanpa keluar dari koridor peraturan
  • 00:13:01
    perundang-undangan, gitu ya. Agar
  • 00:13:04
    semangatnya adalah semua patuh pada
  • 00:13:06
    peraturan perundang-undangan untuk
  • 00:13:07
    menjalankan peraturan
  • 00:13:09
    perundang-undangan.
  • 00:13:10
    ee karena ini azas adil juga kan bagi
  • 00:13:14
    seluruh peserta pemilu baik itu ee
  • 00:13:16
    partai politik maupun ya seluruhnya lah
  • 00:13:19
    ya. Ee jika tidak tercapai ee
  • 00:13:23
    kesepakatan di dalam mediasi baru di
  • 00:13:26
    ujung kita lakukan persidangan lagi
  • 00:13:29
    adjudikasi gitu. Jadi kita putuskan
  • 00:13:32
    melalui putusan kita, bukan kesepakatan
  • 00:13:35
    para pihak jika tidak mencapai
  • 00:13:36
    kesepakatan tadi. Iya. Jadi di awal-awal
  • 00:13:38
    itu kita beri ruang mereka untuk
  • 00:13:41
    mencapai kesepakatan, tapi kalau tidak
  • 00:13:43
    tercapai kesepakatan, maka kita kita ee
  • 00:13:47
    kita selesaikan menggunakan ee proses
  • 00:13:51
    adjudikasi dan setelah itu baru kita
  • 00:13:53
    putuskan. Baik,
  • 00:13:56
    ee jauh, Pak. Ya, maksudnya ee bawa
  • 00:14:00
    kewenangan, bawa semacam kuasi peradilan
  • 00:14:03
    mungkin, Pak, ya. Kalau bisa kita
  • 00:14:05
    simpulkan BWASlu selain mengawasi tadi
  • 00:14:09
    di lapangan juga berhak kemudian ee
  • 00:14:13
    berwenang kemudian membawa ee permohonan
  • 00:14:16
    atau permintaan dari para pihak untuk
  • 00:14:17
    kemudian diselesaikan di ee dalam
  • 00:14:21
    persidangan seperti itu, Pak. Ya, betul.
  • 00:14:23
    Eh kompleks sekali kewenangan yang
  • 00:14:26
    dimiliki Panwasli Provinsi Aceh untuk
  • 00:14:28
    mengawasi sebuah proses ee pelaksanaan
  • 00:14:32
    pesta demokrasi pemilihan umum di Aceh.
  • 00:14:37
    Lalu bagaimana kemudian dengan ee
  • 00:14:40
    pemilihan kepala daerah? Ee seperti
  • 00:14:43
    sudah Bapak katakan tadi, mungkin
  • 00:14:44
    teman-teman yang sering nonton podcast
  • 00:14:47
    Panwasli Provinsi Aceh juga sudah lihat
  • 00:14:49
    narasumber-narasumber kita sebelumnya
  • 00:14:50
    juga sempat menyinggung waktu sedang
  • 00:14:52
    tahapan menuju Pilkada, Pak. bahwa kita
  • 00:14:55
    ee dalam hal ini tidak tidak berwenang
  • 00:14:59
    secara penuh untuk mengawasi Pilkada,
  • 00:15:01
    namun ee ikut ya, Pak, ikut serta ee
  • 00:15:05
    menemani Panwasli Aceh atau seperti apa
  • 00:15:09
    gitu, Pak, partisipasi kita dalam
  • 00:15:10
    Pilkada? Ya, dalam Pilkada tentu kita ee
  • 00:15:13
    karena ee undang-undang membagi
  • 00:15:15
    kewenangan, ya. Oh, oke. Baik. Jadi
  • 00:15:18
    kalau ee kita panaslih Provinsi Aceh dan
  • 00:15:20
    jajarannya itu ee bertugas he ee
  • 00:15:24
    melakukan ee pengawasan seluruh tahapan
  • 00:15:27
    pemilu. Seluruh tahapan pemilu. Iya.
  • 00:15:29
    Iya. Dan kalau teman-teman ee Panwaslih
  • 00:15:33
    Aceh he ee yang ad yang dibentuk oleh
  • 00:15:38
    timsell ee dan ee DPRA. Dibentuk oleh
  • 00:15:43
    DPRA. Iya. He ee ee apa namanya? melalui
  • 00:15:47
    proses itu ee itu dasarnya adalah
  • 00:15:50
    Undang-Undang Pemerintah Aceh. Oke.
  • 00:15:52
    Karena memang ada diatur untuk ee
  • 00:15:55
    pelaksanaan ee kepala ee pemilihan
  • 00:15:57
    kepala daerah itu diawasi oleh Panwas
  • 00:15:59
    Waslih yang dibentuk. Nah, demikian kan
  • 00:16:03
    bahasanya dibentuk oleh ee meskipun
  • 00:16:07
    semua diskkan oleh Bawaslu dan ketika
  • 00:16:09
    bekerja juga sesuai dengan Undang-Undang
  • 00:16:11
    Nomor 10 Tahun 2016 tentang e pemilihan
  • 00:16:14
    kepala daerah gitu. He. Tapi secara
  • 00:16:16
    kelembagaannya sendiri proses
  • 00:16:17
    pembentukannya memang ada sedikit
  • 00:16:19
    perbedaan. He. Ee dan masa kerjanya juga
  • 00:16:22
    berbeda dan ee apa namanya?
  • 00:16:26
    kewenangannya adalah ee yang panwasli
  • 00:16:28
    Pilkada untuk melakukan ee pengawasan
  • 00:16:30
    seluruh tahapan Pilkada serta seluruh
  • 00:16:32
    kewenangan yang lain. Dan kalau Panwasli
  • 00:16:35
    Acehnya dan seluruh jajaran yang di
  • 00:16:38
    provinsi lain namanya Bawaslu he itu
  • 00:16:41
    melakukan pengawasan seluruh tahapan ee
  • 00:16:43
    pelaksanaan pemilu gitu. Jadi itu
  • 00:16:46
    perbedaannya gitu. Namun demikian saya
  • 00:16:49
    ee saya juga berterima kasih nih
  • 00:16:51
    sebenarnya sebelum saya jelasin takut
  • 00:16:53
    lupa kan berterima kasih untuk seluruh
  • 00:16:56
    ee stakeholder peserta ee partai politik
  • 00:16:58
    peserta pemilu ee lalu kemudian seluruh
  • 00:17:02
    stakeholders ee dan ee apa namanya
  • 00:17:07
    ee ya
  • 00:17:09
    ada TNI, ada PORI gitu ya, KIP juga.
  • 00:17:13
    Iya. Lalu kemudian pemerintah daerah
  • 00:17:16
    juga ee seluruh stakeholder baik itu
  • 00:17:18
    CSO, LSM, perguruan tinggi gitu ya
  • 00:17:22
    semuanya dan media juga jangan lupa kami
  • 00:17:25
    mengucapkan terima kasih yang
  • 00:17:27
    sebesar-besarnya atas partisipasinya dan
  • 00:17:29
    sinerginya dalam pelaksanaan pemilu
  • 00:17:31
    kemarin sehingga ee pemilu tahun 2024
  • 00:17:36
    kemarin berhasil kita lewati dengan baik
  • 00:17:39
    dan menghasilkan pemilu yang dipercaya
  • 00:17:42
    dan berintegritas gitu. ya. Ee dan yang
  • 00:17:46
    kedua kami juga mengucapkan selamat atas
  • 00:17:48
    ee pelaksanaan ee Pilkada. Selamat juga
  • 00:17:51
    untuk teman-teman panas pilkadanya. He
  • 00:17:54
    atas
  • 00:17:55
    ee ee pelaksanaan seluruh tahapan ee
  • 00:17:58
    pemilihan kepala daerah kemarin dan kita
  • 00:18:01
    juga mendampingi bersinergi juga gitu
  • 00:18:04
    dan seluruh stakeholder ee teman-teman
  • 00:18:07
    ee apa namanya ee calon kepala daerah
  • 00:18:11
    gitu, putra-putra terbaik Aceh. Lalu
  • 00:18:14
    kemudian ee apa namanya? KIP juga gitu
  • 00:18:18
    atas pelaksanaan Pilkada kemarin yang
  • 00:18:19
    sudah menghasilkan pemimpin-pemimpin ee
  • 00:18:23
    di Provinsi Aceh maupun di ee kabupaten
  • 00:18:26
    kota seluruh Aceh. Jadi semoga dengan
  • 00:18:29
    itu ini waktunya kita membangun Aceh
  • 00:18:32
    gitu ya. Jadi ee DPR-nya sudah terbentuk
  • 00:18:35
    ya secara berintegritas gitu ya, kepala
  • 00:18:38
    daerah juga sudah terbentuk. Maka kita
  • 00:18:40
    kemudian ayo sama-sama silakan kita
  • 00:18:43
    membangun Aceh sesuai dengan mimpi kita
  • 00:18:45
    yang besar itu. Gitu.
  • 00:18:48
    Luar biasa, Pak Ketua ya. Ee semangat
  • 00:18:52
    semangat setelah perjuangan mengawasi
  • 00:18:55
    tentunya lebih
  • 00:18:56
    lebih beda, ada nuansa yang berbeda
  • 00:18:59
    dengan semangat kita pada saat
  • 00:19:00
    mengawasi. ada perasaan ee lega seperti
  • 00:19:02
    yang Pak Ketua sampaikan tadi.
  • 00:19:04
    Alhamdulillah ee semuanya berlangsung
  • 00:19:07
    damai damai ee di Aceh sampai kemudian
  • 00:19:10
    legislatif dilantik dan sekarang juga ee
  • 00:19:13
    pimpinan-pimpinan di kabupaten kota dan
  • 00:19:15
    di Provinsi Aceh ee pimpinan daerah juga
  • 00:19:18
    sudah dilantik. Eh, the last Pak Ketua
  • 00:19:22
    sebelum kita
  • 00:19:24
    closing pesan untuk eh masyarakat ee
  • 00:19:29
    secara umum dan semua viewers eh podcast
  • 00:19:33
    Panwasi Provinsi Aceh yang melihat ini
  • 00:19:37
    menuju kemudian akan 5 tahun lagi ee
  • 00:19:41
    perhelatan pesta demokrasi kita
  • 00:19:43
    laksanakan. Apa pesan dari Pak Ketua
  • 00:19:46
    Panwas Provinsi Aceh kepada kita semua
  • 00:19:48
    untuk menyongsong semoga pemilu maupun
  • 00:19:51
    Pilkada ke depan itu bisa jauh lebih
  • 00:19:53
    baik, jauh lebih berkualitas dari 2024
  • 00:19:57
    ini. Iya. Ee banyak harapannya ya.
  • 00:19:59
    Mungkin ee satu buku enggak cukup kalau
  • 00:20:01
    harapan itu ya. Baik. Tapi ee doa he ee
  • 00:20:05
    kita semua. Nah, harapan kecil kita
  • 00:20:08
    kalau ee kita boleh berharap ya dan
  • 00:20:12
    memang harapan kita harus punya harapan
  • 00:20:14
    karena apa yang tidak boleh mati itu
  • 00:20:15
    adalah harapan hope ya. Semua kita boleh
  • 00:20:19
    semua boleh mati atau yang tidak boleh
  • 00:20:20
    mati adalah harapan gitu kan. Maka ayo
  • 00:20:23
    kita berharap semoga harapannya adalah
  • 00:20:25
    dalam pelaksanaan pemilu maupun di Aceh
  • 00:20:28
    jauh lebih baik lagi. Yang kedua adalah
  • 00:20:31
    penguatan
  • 00:20:32
    kelembagaannya gitu ya. He ee kita sih
  • 00:20:35
    berharap ada ada apa namanya
  • 00:20:38
    terobosanlah bagaimana mensiasati
  • 00:20:41
    ee ee apa namanya UUPA juga sudah dari
  • 00:20:45
    tahun Undang-Undang 11 tahun 2006 sudah
  • 00:20:47
    dari 2006 sampai dengan 2000 ee 5 ini
  • 00:20:53
    sudah sangat lama Iya betul ee apa
  • 00:20:56
    namanya dulu juga di ee pusat juga
  • 00:20:59
    Bawaslinya masih ad namanya masih
  • 00:21:01
    Panwasli kenapa kemudian di
  • 00:21:03
    Undang-Undang Pemerintah Aceh namanya
  • 00:21:05
    Panwasli gitu kan. Karena dulu tahun
  • 00:21:07
    2006 di pusat namanya Panwaslu. Oh
  • 00:21:10
    Panwaslu di awal. Iya. Iya. Tapi
  • 00:21:12
    sekarang kan sudah tahun 2025 gitu kan.
  • 00:21:15
    Jadi perlu juga kita untuk ee melakukan
  • 00:21:18
    ee apa namanya? Penyesuaian ya.
  • 00:21:21
    Penyesuaian. Jadi penguatan kelembagaan
  • 00:21:23
    pengawasnya betul gitu. itu juga penting
  • 00:21:26
    dalam pelaksanaan pemilu maupun ee
  • 00:21:28
    Pilkada ee ke depan dan harapannya
  • 00:21:32
    harusnya jauh lebih baik dari
  • 00:21:34
    pelaksanaan pemilu kemarin dan juga
  • 00:21:35
    pelaksanaan Pilkada kemarin. Jadi ee
  • 00:21:39
    transparansi ya ini ya apa namanya
  • 00:21:42
    prinsip-prinsip ya penyelenggaraan
  • 00:21:45
    pemilu maupun ee pilkadanya dijaga.
  • 00:21:49
    Kemudian agar kita juga bisa
  • 00:21:50
    menghasilkan pemilu dan pilkada yang ee
  • 00:21:53
    berintegritas dan memiliki tingkat
  • 00:21:56
    kepercayaan
  • 00:21:57
    tinggi hingga semua program-programnya,
  • 00:22:00
    semua kebijakan-kebijakannya itu mudah
  • 00:22:02
    untuk dilaksanakan karena berangkat dari
  • 00:22:05
    semangat yang tinggi dan semangat ee apa
  • 00:22:08
    namanya? integritas yang tinggi gitu.
  • 00:22:11
    Itu harapan kita. Dan yang kedua tentu
  • 00:22:13
    para stakeholder ini paling penting bagi
  • 00:22:15
    kita kan bagi pengawas pemilu ya harus
  • 00:22:18
    bisa lebih er lagi bersinerginya dari
  • 00:22:21
    yang kemarin. Alhamdulillah kemarin
  • 00:22:23
    sudah bagus. Nah nanti ya harusnya lebih
  • 00:22:26
    erat lagi dan lebih banyak lagi
  • 00:22:29
    peran-peran yang dilakukan ee oleh
  • 00:22:32
    teman-teman gitu ya. Jadi kita ee
  • 00:22:35
    tinggal ee merajut aja nih sebenarnya
  • 00:22:38
    gitu ya menjadi ujung tombak. Tapi juga
  • 00:22:40
    sebenarnya pemilu dan pilkada ini bukan
  • 00:22:42
    hanya milik penyelenggara pemilu kan ini
  • 00:22:44
    kan milik seluruh masyarakat,
  • 00:22:46
    partisipasi seluruh masyarakat. Nah, itu
  • 00:22:48
    yang kita dorong gitu. Ee mudah-mudahan
  • 00:22:51
    itu harapan-harapan kecil. Siap. Semua
  • 00:22:56
    boleh mati kecuali harapan kalau kata
  • 00:22:58
    Pak Ketua. Ya, Pak Ketua. Terima kasih
  • 00:23:01
    banyak atas waktu. Pak Ketua sudah
  • 00:23:04
    menyisihkan ee waktu untuk kita di
  • 00:23:07
    sela-sela kesibukan beliau mengisi
  • 00:23:09
    podcast menyapa kita di YouTube ee
  • 00:23:11
    Panwasli Provinsi Aceh. Ee terima kasih
  • 00:23:14
    teman-teman viewers, sampai jumpa lagi
  • 00:23:17
    di podcast-podcast selanjutnya.
  • 00:23:19
    Asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:23:20
    wabarakatuh. Waalaikum
  • 00:23:22
    [Musik]
الوسوم
  • Panwasli
  • Pemilu 2024
  • Pengawasan Pemilu
  • Pelanggaran Pemilu
  • Sengketa Pemilu
  • Partisipasi Masyarakat
  • Kepemiluan
  • Aceh
  • Demokrasi
  • Integritas