00:00:00
[Musik]
00:00:02
pada tahun
00:00:04
1937 di sebuah kota kuno di Tiongkok
00:00:07
nangking terjadi tragedi yang sangat
00:00:10
mengerikan di tengah Jepang menginvasi
00:00:13
Cina ratusan ribu warga nangking
00:00:15
meninggal akibat penghabisan massal
00:00:18
secara brutal yang dilakukan militer
00:00:21
Jepang bahkan di Harbin mancuria tionkok
00:00:24
pun kejam
00:00:26
jeangjad manus
00:00:29
[Musik]
00:00:30
atau eksperimen manusia tepatnya di unit
00:00:35
731 namun berbeda saat Jepang menjajah
00:00:39
Indonesia di tahun
00:00:46
1942 meski terdapat berbagai kekejaman
00:00:49
Jepang yang menimpa rakyat Indonesia
00:00:52
seperti romusa jugunanu dan lainain masa
00:00:56
penjajahan Jepang
00:00:58
yangangs Tengah tahun ini memberi dampak
00:01:02
besar serta meninggalkan jejak-jejak
00:01:04
yang bertahan hingga kini Bahkan dalam
00:01:08
berbagai propagandanya secara dramatis
00:01:11
Jepang berhasil merubah seluruh tatanan
00:01:14
yang sebelumnya telah dibuat oleh
00:01:16
Belanda baik dari segi politik budaya
00:01:20
ekonomi pendidikan hingga
00:01:23
[Musik]
00:01:26
kemiliteran bagi militer Jepang kala itu
00:01:29
Indonesia merupakan wilayah yang sumber
00:01:32
daya alam dan sumber daya manusianya
00:01:35
bisa dimanfaatkan untuk perang Asia
00:01:37
Pasifik sedangkan bagi sebagian rakyat
00:01:41
Indonesia militer Jepang merupakan
00:01:43
saudara tuanya yang kelak akan
00:01:46
memberikan harapan serta cita-cita
00:01:48
rakyat Indonesia yakni kemerdekaan
00:01:52
bangsa
00:01:53
Indonesia video ini akan membah berbagai
00:01:56
warisan penjajahan Jepang hingagai
00:02:00
yang dialami oleh rakyat
00:02:07
[Musik]
00:02:15
[Musik]
00:02:18
Indonesia kami bertambah setia kepada d
00:02:38
[Musik]
00:02:46
[Musik]
00:03:12
Keti melihat bala
00:03:14
tentara yang gagah berani itu
00:03:17
berdebar-debarlah Hati Kami bangsa
00:03:20
Indonesia dan bersyukur serta
00:03:26
berelahitanda kalah
00:03:28
tak darat laut dan udara dalam merebut
00:03:32
wilayah Indonesia pada tanggal 8 Maret
00:03:35
1942 Belanda menyerah tanpa syarat
00:03:39
terhadap Jepang dengan menandatangani
00:03:41
Perjanjian Kapitulasi Kalijati dengan
00:03:44
begitu Indonesia memasuki suatu periode
00:03:48
baru yakni periode penjajahan militer
00:03:57
Jepang di masa awal menduduki
00:04:00
militer Jepang membentuk pemerintahan
00:04:03
sementara yang kemudian dinamakan
00:04:06
pemerintahanainipon yang dipimpin
00:04:08
langsung oleh Jenderal hitosi Imamura
00:04:11
dengan begitu Jepang leluasa merubah
00:04:14
seluruh tatanan dan sistem yang dulunya
00:04:16
dibuat oleh Belanda salah satunya yakni
00:04:20
dalam sistem
00:04:22
pemerintahan berbeda dengan masa koloni
00:04:24
Belanda yang hanya memiliki satu
00:04:27
pemerintahan sipil yang berpusat di via
00:04:30
namun pada bulan Maret
00:04:33
1942 pemerintahan dainon membagi tiga
00:04:36
pemerintahan militer di antaranya
00:04:39
tentara ke-25 atau Tomy Sudan untuk
00:04:43
wilayah Sumatera yang berpusat di Bukit
00:04:45
Tinggi pemerintahan tentara ke-16 atau
00:04:48
osamus Sudan untuk wilayah Jawa dan
00:04:51
Madura yang berpusat di Jakarta dan
00:04:54
pemerintahan Armada Selatan kedua atau
00:04:57
Daini naiken kantai untuk wilayah
00:05:00
Sulawesi Kalimantan dan Maluku yang
00:05:03
berpusat di Makassar masing-masing
00:05:06
pemerintahan terdapat keresidenan atau
00:05:09
Shu yang terdiri dari beberapa Ken atau
00:05:12
kabupaten yang masing-masing dipimpin
00:05:14
oleh seorang kencho atau bupati di bawah
00:05:18
Ken dan kencho terdapat beberapa Gun
00:05:21
atau Kawedanan yang dipimpin oleh gunco
00:05:24
atau wedana sementara di bawah Gun
00:05:27
terbagi menjadi beberapa son atau
00:05:30
Kecamatan yang dipimpin oleh son atau
00:05:33
Camat dan pemerintahan yang paling bawah
00:05:36
disebut sebagai atau desa yang dipin ole
00:05:40
Kun atau Lurah jabatan Kun inilah yang
00:05:44
umumnya dipegangleh orang-orang
00:05:47
Indonesia kita
00:05:51
bangsonesenukend
00:05:58
seb oleh pemerintahan dainipon untuk
00:06:01
lebih mudah memobilisasi rakyat dalam
00:06:04
berbagai kepentingan serta memantau
00:06:06
seluruh pergerakan bahkan pemerintahan
00:06:09
dipon kemudian membentuk berbagai
00:06:12
lembaga Departemen diantaranya
00:06:15
Departemen umum Departemen Keuangan
00:06:18
Departemen perusahaan industri
00:06:20
Departemen lalu lintas dan departemen
00:06:23
kehakiman tujuan dibentuknya berbagai
00:06:26
Departemen ini untuk mensosialisasik
00:06:30
kebijakanip kepada rakyat Indonesia dan
00:06:33
untuk
00:06:34
memudahkanainipon dalam menjalankan
00:06:36
pemerintahannya sekarang di bawah
00:06:39
pimpinanip telah dibuktikan bahwa
00:06:42
bermacam-macam barang yang dulu disangka
00:06:45
hanya dibuat oleh luar negeri saja dapat
00:06:48
pula dikerjakan di Pulau Jawa dengan
00:06:51
adanya sistem pemerintahan yang dibentuk
00:06:53
secara struktural yang Bahkan melibatkan
00:06:56
rakyat Indonesia ini pada hakikatnya
00:06:59
disambut baik oleh sebagian besar rakyat
00:07:02
Indonesia dan untuk menjalankan berbagai
00:07:05
propaganda demi kepentingannya dalam
00:07:08
Perang Pasifik Jepang kemudian membentuk
00:07:12
beberapa organisasi dan agenda
00:07:23
propaganda untuk memuluskan
00:07:25
propagandanya Jepang yang Kal itu
00:07:28
mengaku sebagai saudara tua sesama ras
00:07:31
Asia pada tanggal 29 April
00:07:34
1942 membentuk propaganda 3A yakni Nipon
00:07:39
pemimpin Asia Nipon cahaya Asia dan
00:07:42
Nipon pelindung Asia propaganda ini
00:07:46
memberikan kesan bahwa Indonesia belum
00:07:49
mampu Mandiri sebagai bangsa merdeka
00:07:52
tanpa adanya petunjuk dan bantuan dari
00:07:55
Jepang namun Upaya ini gagal dilakukan
00:07:58
oleh Jepang yang pada akhirnya
00:08:01
propaganda 3A dibubarkan karena
00:08:04
dibutuhkan pemimpin rakyat pribumi untuk
00:08:07
menggalang suatu masa Untuk itulah pada
00:08:10
bulan Juli
00:08:11
1942 tokoh-tokoh nasional yang ditawan
00:08:14
oleh Belanda seperti Soekarno dan
00:08:17
Muhammad Hatta dibebaskan oleh Jepang
00:08:20
dengan menawarkan kerja sama kepada para
00:08:23
tokoh nasional itu kala itu pemerintahan
00:08:26
daon menawarkan iming-iming kesetaraan
00:08:29
ST antara warga Jepang dan warga pribumi
00:08:32
sebagai gantinya Soekarno dan Hatta
00:08:35
harus bisa membujuk rakyat Indonesia
00:08:38
agar mau bekerja sama dengan Jepang dan
00:08:41
kesepakatan Itu membuahkan hasil
00:08:44
akhirnya pemerintahan daain Pon
00:08:46
membentuk Pusat Tenaga Rakyat atau Putra
00:08:49
pada tanggal 16 April
00:08:52
1943 yang dipimpin oleh Soekarno Muhamad
00:08:55
Hatta k Hajar Dewantara dan K Mansur
00:09:00
sekali lagi jawabnya haruslah Aku
00:09:04
seorang Putra oleh karena aku tidak mau
00:09:09
bernama anak yang
00:09:11
durhaka saudara-saudara sekarang saya
00:09:14
ajak bersorak tiga kali kesepakatan yang
00:09:17
dilakukan oleh para tokoh nasional ini
00:09:20
jelas memiliki konsekuensi mereka dicap
00:09:24
sebagai antek Jepang oleh rakyat
00:09:27
Indonesia namun para tokoh nasional ini
00:09:31
memiliki alasan mengapa kesepakatan ini
00:09:35
harus mereka ambil Sukarno dan beberapa
00:09:38
tokoh lainnya memang tidak memiliki
00:09:41
pilihan lain mengingat kondisi rakyat
00:09:44
yang lemah dan bahkan sebagian besar
00:09:48
tidak memiliki kemampuan berperang serta
00:09:51
senjata untuk melawan penjajah pada
00:09:54
akhirnya rakyat Indonesia harus
00:09:56
merasakan penderitaan dan pedih pjahan
00:10:00
Jepang di lain sisi Soekarno dan
00:10:03
beberapa tokoh lainnya juga memanfaatkan
00:10:05
gerakan putra ini untuk menanamkan rasa
00:10:08
nasionalisme dan semangat kemerdekaan
00:10:11
kepada rakyat Indonesia kamah punyaang
00:10:15
danaga kepadaepangkarang ini
00:10:19
HID hanc leburlah kekuan amika dan inris
00:10:29
karena Patong itu suatu simbol
00:10:31
kemakmuran untuk bangsa Belanda dan
00:10:33
sebagai guen Cendra pertama di Indonesia
00:10:36
tetapi untuk bangsa Indonesia suatu
00:10:38
simbol perbudakan di masa penjajahan
00:10:41
Jepang segala sesuatu yang berbau barat
00:10:44
dihapuskan termasuk perbedaan kasta suku
00:10:48
ras dan agama berbeda dengan masa
00:10:51
kolonial Belanda yang menganggap bahwa
00:10:54
orang-orang pribumi merupakan ras kelas
00:10:56
du atau ras paling bawah namun di masa
00:11:00
penjajahan Jepang semua kasta dianggap
00:11:03
setara termasuk dalam hal agama di lain
00:11:06
sisi pemerintahan dainipon yang sebelum
00:11:09
kedatangannya sudah menyebarkan
00:11:11
mata-mata di Hindia Belanda menyadari
00:11:14
adanya kekuatan besar dari kelompok
00:11:16
Islam yang masih
00:11:17
konkret akhirnya pemerintahan daainipon
00:11:21
kemudian mendekati kelompok atau
00:11:23
organisasi Islam dengan tujuan untuk
00:11:26
memobilisasi rakyat dalam kepentingannya
00:11:29
dan pada akhir Maret
00:11:31
1942 pemerintahan daainipond kemudian
00:11:35
membentuk sumubu atau Kantor Urusan
00:11:38
Agama yang dipimpin oleh tokoh Nahdatul
00:11:41
Ulama atau NU k. H Wahid Hasyim melalui
00:11:45
pimpinan NU Jepang mengharapkan sumubu
00:11:49
dapat memobilisasi Ma umat Islam yang
00:11:52
tentunya untuk kepentingan Jepang Selain
00:11:56
itu dalam rangka memberikan kelonggaran
00:11:58
kepada golongan Islam di Jawa
00:12:00
pemerintahan daainipon tetap mengizinkan
00:12:03
berdirinya organisasi Islam dari zaman
00:12:06
kolonial Belanda salah satunya majelis
00:12:09
Islam ala Indonesia atau
00:12:12
MIAI namun
00:12:14
MIAI dirubah oleh daainipon yang
00:12:17
kemudian pada tanggal 1 Agustus
00:12:20
1942 berganti nama menjadi majelis su
00:12:23
muslimin Indonesia atau masumi suatu
00:12:27
aliansi kelompok Islam yang dipin Kim
00:12:32
[Musik]
00:12:34
asar arti penting dari kehadiran masumi
00:12:38
ini tentu tidak hanya terletak pada
00:12:40
pengakuan Jepang terhadap kekuatan Islam
00:12:43
namun juga sebagai kesempatan bagi para
00:12:46
tokoh-tokoh Islam dalam memainkan
00:12:49
perannya saat berhadapan dengan
00:12:51
pemerintah Jepang untuk memberikan
00:12:53
kesadaran kepada umat tentang Ar
00:12:56
kemerdekaan yang kemud
00:13:03
[Musik]
00:13:24
[Musik]
00:13:28
Abah kebijakan politik Islam yang
00:13:30
diterapkan oleh Jepang ini menandakan
00:13:33
bahwa golongan Islam pada masa penj
00:13:36
Jepang secara relatif lebih leluasa
00:13:39
untuk bergerak Namun bukan berarti
00:13:42
golongan Islam selalu mengekor pada
00:13:45
pemerintahan Jepang karena banyak
00:13:47
praktik-praktik yang menyebabkan
00:13:49
sebagian dari tokoh-tokoh Islam yang
00:13:52
menarik diri untuk tidak bekerja sama
00:13:55
lagi dengan Jepang bahkan hinggabul sebu
00:13:59
kepada pemerintahan Jepang dari pihak
00:14:01
kelompok Islam seperti pemberontakan di
00:14:04
Singaparna Indramayu hingga Aceh
00:14:08
Mar
00:14:11
pemudai yang
00:14:13
tua
00:14:18
[Musik]
00:14:19
Mar untuk menanamkan rasa kebenciannya
00:14:22
terhadap Barat pada masa penjajahan
00:14:24
Jepang berbagai budaya yang bertendensi
00:14:27
ke barat dihapuskan
00:14:29
dalam penggunaan bahasa misalnya
00:14:32
pemerintahan daainon membuat kebijakan
00:14:35
yang melarang seluruh bahasa Barat dan
00:14:37
mewajibkan menggunakan bahasa Indonesia
00:14:40
dan Jepang yang mana kedua bahasa ini
00:14:43
digunakan di berbagai bidang seperti
00:14:46
pemerintahan bisnis pendidikan hingga
00:14:49
dalam kehidupan sehari-hari di lain sisi
00:14:53
dalam rangka membangkitkan dan
00:14:55
mengobarkan perasaan anti barat di
00:14:57
Indonesia Jepang mempopulerkan lagu-lagu
00:15:00
dengan syair yang membakar semangat anti
00:15:03
barat dan juga sebagai propaganda namun
00:15:07
kesempatan ini juga digunakan oleh para
00:15:10
seniman musik di Indonesia untuk
00:15:12
menciptakan lagu-lagu yang membangun
00:15:15
kesadaran atas tipu daya Jepang bahkan
00:15:19
di lain sisi pada tanggal 29 agustus
00:15:22
1942 pemerintahan daipon mengadakan
00:15:25
sebuah pameran lukisan yang diikuti oleh
00:15:29
seniman di berbagai daerah pameran yang
00:15:32
berlangsung selama 60 hari ini sukses
00:15:35
diadakan yang kemudian melahirkan
00:15:38
seniman-seniman
00:15:44
indonesia kondisi budaya yang terjadi
00:15:47
pada masa penjajahan Jepang memang
00:15:49
berubah secara signifikan bahkan
00:15:54
pemerintahan berusah untuk
00:15:56
menjangkanonesia
00:16:00
pemintahanain menerapkan budaya seikere
00:16:03
atau membungkuk Kepada bendera hinomaru
00:16:07
Selain itu kalender yang digunakan di
00:16:10
Indonesia juga menganut sistem Jepang
00:16:14
akibatnya banyak dari kalangan ulama
00:16:17
yang menentang aturan yang dibuat oleh
00:16:19
Jepang
00:16:22
[Musik]
00:16:26
[Tepuk tangan]
00:16:26
[Musik]
00:16:31
selain dalam budaya dan kesenian
00:16:33
pemerintahan Dain Pon juga membuat
00:16:35
kebijakan dalam bidang pendidikan yang
00:16:38
seakan-akan peduli terhadap kondisi
00:16:41
pendidikan rakyat Indonesia yang mana
00:16:43
kala itu mengalami kemunduran Oleh
00:16:46
karena itu pemerintah da Pon kemudian
00:16:49
membolehkan Setiap anak tanpa memandang
00:16:52
suku ras maupun etnis tertentu untuk
00:16:55
bisa bersekolah dengan berbagai
00:16:57
tingkatan sekolah rakyat yang ditempuh
00:17:00
selama 12 tahun bahkan Jepang
00:17:03
menggunakan bahasa Indonesia sebagai
00:17:06
bahasa pengantar di semua tingkatan
00:17:08
sekolah sementara itu dalam bidang pers
00:17:12
pemerintah daainipon mengendalikan semua
00:17:14
media komunikasi seperti surat kabar
00:17:17
majalah kantor berita radio dan film
00:17:21
untuk kepentingan propagandanya di lain
00:17:24
sisi pemuda-pemuda Indonesia juga
00:17:27
memanfaatkan media as ini untuk
00:17:30
menanamkan kesadaran akan tipu daya
00:17:33
[Musik]
00:17:39
[Tepuk tangan]
00:17:39
[Musik]
00:17:57
Jepang pertengahan Maret
00:18:00
1942 pemerintahan militer Jepang
00:18:02
Berencana untuk melibatkan rakyat-rakyat
00:18:05
pribumi di berbagai daerah untuk menjadi
00:18:08
militer Hal ini bertujuan untuk membantu
00:18:11
kekuatan Jepang dalam perang Asia
00:18:14
Pasifik dengan propaganda bela negara
00:18:17
kala itu pemerintahan Jepang membuat
00:18:19
propaganda militer yang kemudian diikuti
00:18:22
oleh banyak Pemuda Indonesia akhirnya
00:18:26
pada tanggal 2 September 1940 dua
00:18:29
pemerintah militer Jepang membuat
00:18:31
pasukan pembantu tentara Jepang di
00:18:33
Indonesia yang kemudian diberi nama
00:18:37
Heiho pasukan ini bertugas untuk
00:18:40
melakukan pekerjaan kasar yang sifatnya
00:18:43
membantu pasukan militer Jepang di
00:18:45
Indonesia Namun karena memburuknya
00:18:48
kondisi peperangan pada tahun
00:18:51
1943 militer Jepang mempersenjatai dan
00:18:54
memberikan pelatihan perang terhadap
00:18:56
pasukan Heiho sebagian dari mereka
00:19:00
banyak yang dikirim ke Burma dan moratai
00:19:03
bahkan dengan menarasikan kisah-kisah ke
00:19:06
pahlawanan pengorbanan hingga narasi
00:19:09
berani mati Ahmad heio di medan perang
00:19:12
militer Jepang dapat meningkatkan
00:19:14
perekrutan para pemuda Indonesia untuk
00:19:17
menjadi
00:19:21
Heiho tidak hanya organisasi militer
00:19:24
organisasi semiiliter pun juga ikut
00:19:27
mewarnai propaganda Jepang pada tanggal
00:19:30
29 April 1943 misalnya pemerintahan
00:19:34
dainipon membentuk Seinendan atau
00:19:37
barisan pemuda yang kini dikenal sebagai
00:19:40
karang taruna dan keibodan atau keamanan
00:19:43
desa yang kini dikenal dengan Sis
00:19:47
kamamling organisasi seninendan dan
00:19:49
keibodan ini ditujukan untuk memberikan
00:19:53
pelatihan-pelatihan kemasyarakatan
00:19:55
bimbingan fisik dan mental serta
00:19:57
keterampilan
00:19:59
namun seiring dengan memburuknya kondisi
00:20:01
Jepang dalam perang melawan pasukan
00:20:03
sekutu pada tanggal 9 Agustus
00:20:06
1943 pemerintah Jepang memasukkan
00:20:09
pendidikan militer terhadap organisasi
00:20:12
Seinendan sedangkan keibodan lebih
00:20:15
diarahkan dalam pelatihan kepolisian dan
00:20:17
Saat itu pula ke bodan berada di bawah
00:20:20
Departemen Kepolisian
00:20:24
[Musik]
00:20:29
seiring dengan terdesaknya Jepang dalam
00:20:31
Perang Pasifik pemerintah daainipon
00:20:33
kemudian memberikan Janji Manis tentang
00:20:36
kemerdekaan Indonesia kepada para tokoh
00:20:39
nasional dengan memberikan tawaran untuk
00:20:42
membentuk pasukan militer akhirnya pada
00:20:45
tanggal 15 Oktober
00:20:47
1943 kesatuan pembela tanah air atau
00:20:50
peta dibentuk oleh pemerintahan Jepang
00:20:52
dengan pembagian pangkat seperti
00:20:55
daidancho atau komandan Batalion
00:20:57
chudancho atau komandan Kompi dan
00:21:00
sudancoo atau komandan pleton dalam
00:21:04
melakukan perekrutan anggota peta
00:21:06
pemerintah dainipon juga melibatkan
00:21:08
tokoh-tokoh agama dengan menanamkan
00:21:11
cinta tanah air berdasarkan ajaran agama
00:21:15
ironisnya perekrutan tentara PETA ini
00:21:18
dimanfaatkan oleh pemerintahan Jepang
00:21:20
untuk mendukung perang Asia Pasifik dan
00:21:23
mempertahankan kekuasaan Jepang di
00:21:25
Indonesia
00:21:28
walaupun pembentukan PETA hanya
00:21:31
dimanfaatkan oleh militer Jepang namun
00:21:34
ada sisi baik dengan adanya pembentukan
00:21:37
PETA ini melalui pendidikan khusus dan
00:21:41
pelatihan rutin yang diberikan oleh
00:21:44
Jepang membuat semangat Patriotisme dan
00:21:47
semangat nasionalisme tentara PETA
00:21:50
terhadap bangsanya yang terjajah semakin
00:21:53
besar
00:21:55
[Musik]
00:22:02
14 Agustus
00:22:04
1945 berita tentang menyerahnya Jepang
00:22:07
kepada sekutu terdengar oleh para tokoh
00:22:10
nasional termasuk para tentara PETA
00:22:13
kesempatan ini tidak disia-siakan oleh
00:22:16
para tentara PETA dengan segera para
00:22:19
tentara PETA bersama Golongan muda
00:22:22
segera mendesak kepada Soekarno dan
00:22:24
Muhammad Hatta untuk segera
00:22:26
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
00:22:29
dan pada tanggal 17 Agustus
00:22:32
1945 Soekarno dan Muhammad Hatta
00:22:35
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
00:22:39
Proklamasi Kami bangsa
00:22:42
Indonesia dengan ini
00:22:46
menyatakan kemerdekaan Indonesia du hari
00:22:50
setelah proklamasi kemerdekaan pada
00:22:53
tanggal 19 Agustus
00:22:55
1945 semua organisasi militer seperti
00:22:59
peta dan Heiho kemudian dibubarkan
00:23:02
sebagai gantinya pada tanggal 22 Agustus
00:23:06
1945 pemerintah Indonesia yang baru
00:23:08
dibentuk membuat badan militer baru yang
00:23:11
dinamakan badan keamanan rakyat atau BKR
00:23:15
anggota kesatuan BKR ini terdiri dari
00:23:18
mayoritas tentara PETA kenil dan
00:23:21
beberapa gerakan militer maupun Laskar
00:23:24
dan Seiring berjalannya waktu tentara
00:23:26
BKR ini kemudian
00:23:28
berubah nama menjadi Tentara Nasional
00:23:31
Indonesia atau
00:23:34
TNI marilah kita bentuk tonarumi
00:23:38
selekas-lekas Bagaimanakah cara
00:23:40
pembutuhannya lebih dahulu 10 atau 20
00:23:43
buah rumah tangga dalam sebuah
00:23:45
dipastikan sebagai satu tonariumi dalam
00:23:48
satu tonariumi ada seorang
00:23:52
tonariumi yang ditunjukkan oleh
00:23:54
anggota-anggota tonarumi dan kemudian
00:23:56
diberi izin oleh ku
00:24:00
Karena itu marilah kita teruskan
00:24:02
perjuangan ini sampai ke ujung-ujungnya
00:24:05
tahanlah menderita tahanlah kesukaran
00:24:09
kebesaran kita tidak dapat kita capai
00:24:12
kasur bantalnya
00:24:14
kesenanganesaran kita itu hanyalah kita
00:24:16
bisa capai di dalam api ungunnya
00:24:20
perjuangan marilah
00:24:25
[Musik]
00:24:27
saudara-saudaraiap than
00:24:29
[Musik]